Anda di halaman 1dari 10

Abstrak

Latar Belakang : Low Back Pain (LBP)


adalah sindroma klinik yang ditandai dengan
gejala utama nyeri atau perasaan tidak enak
di daerah tulang punggung bagian bawah.
Faktor resiko yang sering menyebabkan
LBP adalah dari aspek pekerjaan. Salah satu
pekerjaan yang memiliki resiko besar
terkena LBP adalah para pengemudi bus
jarak-jauh jurusan agelang ! Pekanbaru di
P".#andoyo agelang.
Tujuan : $ntuk mengetahui apakah terdapat
hubungan antara lamanya duduk saat
mengemudi terhadap kejadian low back pain
pada pengemudi bus jarak jauh dan juga
mendeskripsikan karakteristik responden
(berdasarkan usia dan berat badan).
Metode : Penelitian ini merupakan penelitan
non eksperimen (obser%asional analitik)
yang menggunakan rancangan penelitian
cross sectional studies. Sampel yang diambil
&' orang dari jumlah total populasi () orang
dihitung dari rumus *saac and ichell.
Pengambilan data dilakukan dengan
pengisian in+orm consent terlebih dahulu
dan dilanjutkan dengan pemberian
kuesioner. Setelah itu diberikan beberapa
waktu guna mengisi kuesioner yang telah
dibagikan. ,emudian data diolah
menggunakan suatu program pengolah data.
Hasil : Berdasarkan hasil analisis korelasi
antara lamanya duduk saat mengemudikan
bus jarak-jauh agelang-Pekanbaru dengan
kejadian Low Back Pain menunjukan bahwa
tidak ada hubungan yang signi+ikan antara
lamanya duduk saat mengemudi dengan
kejadian Low Back Pain (LBP) pada
pengemudi bus jarak-jauh jurusan
agelang-Pekanbaru di P".#andoyo
agelang.
Kesimpulan : Lamanya duduk saat
engemudikan bus jarak-jauh tidak
berhubungan secara signi+ikan dengan
kejadian Low Back Pain (LBP) pada para
pengemudi bus jurusan agelang-
Pekanbaru di P".#andoyo agelang.
Kata kunci : Lamanya duduk- Low Back
Pain (LBP)- Pengemudi bus jarak-jauh.
Pendahuluan
Low Back Pain atau nyeri tulang punggung
bawah merupakan salah satu gangguan
musculoskeletal yang disebebkan oleh
akti%itas tubuh yang kurang baik (aher-
Salmond . Pellino- /))/). Low Back Pain
dapat disebabkan oleh berbagai penyakit
musculoskeletal- gangguan psikologis- dan
mobilisasi yang salah. enurut 0akel
(/))/)- Low Back Pain adalah nyeri
punggung bagian bawah yang berasal dari
tulan belakang- sara+- otot- atau struktur lain
pada daerah tersebut. enurut Samara
(/))1)- otot-otot punggung biasanya mulai
letih setelah duduk selama 2'-/) menit-
sehingga mulai merasakan nyeri punggung.
Low Back Pain diklasi+ikasikan kedalam
dua kelompok yaitu kronik dan akut. Low
Back Pain akut terjadi dalam waktu kurang
dari 2/ minggu. Sedangkan Low Back Pain
kronis terjadi dalam kurun waktu tiga bulan
(0ogers- /))3). 4engan demikian LBP
adalah gangguan musculoskeletal yang
terjadi pada daerah punggung bagian bawah
dikarenakan oleh berbagai penyakit dan
akti%itas tubuh yang kurang baik.
Faktor risiko terjadinya LBP dapat
diakibatkan oleh tegangnya postur tubuh-
obesitas- kehamilan- +aktor psikologis- dan
berbagai akti%itas tubuh yang kurang baik
seperti mengangkat barang yang berat dan
duduk yang lama. Posisi duduk yang lama
pada mahasiswa saat perkuliahan
berlangsung juga dapat mengakibatkan
terjadinya nyeri punggung (,looch- /))3).
Low Back Pain sering dijumpai dalam
prakek sehari-hari- terutama di 5egara-
negara industri. 4iperkirakan 6)-7'8 dari
seluruh populasi pernah mengalami episode
ini selama hidupnya. Pre%alensi tahunannya
ber%ariasi dari 2'-1'8- dengan point
pre%alence rata-rata &)8.
4ata epidemiologi mengenai LBP di
*ndonesia belum ada- namun diperkirakan
1)8 penduduk pulau 9awa yang berusia
diatas 3' tahun pernah menderita nyeri
pinggang. *nsidensi berdasarkan kunjungan
pasien ke beberapa rumah sakit di *ndonesia
berkisar antara &-268.
Fenomena tersebut sekarang ini
kecenderungan juga terjadi pada pengemudi
bus jarak jauh. 9arak tujuan yang begitu
jauh mengakibatkan akti%itas para
pengemudi banyak dilakukan dengan duduk
di belakang kemudi. enurut in+ormasi dari
P".#andoyo- jarak dari agelang ke
Pekanbaru ditempuh dengan waktu rata-rata
/-& hari- dengan waktu istirahat hanya 2-/
jam.
4ari gambaran di atas jelas terlihat bahwa
sebagian besar akti%itas para pengemudi
dihabiskan dengan posisi duduk. #al ini
menjadi suatu +aktor resiko terjadinya LBP
pada pengemudi bus jarak jauh. enurut
Peneliti- hal-hal yang harus dihindari selama
duduk supaya tidak berakibat LBP antara
lain duduk dengan posisi yang baik dan
menghindari duduk dengan posisi yang
sama dalam kurun waktu lebih dari &)
menit. "leh karena itu- penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui apakah ada
hubungannya antara duduk yang lama pada
pengemudi bus jarak jauk dengan kejadian
Low Back Pain.
Metode
Penelitian merupakan jenis penelitian
obser%asional yang menggunakan metode
crossectional yang bertujuan untuk
mengetahui kejadian Low Back Pain (LBP).
Subjek penelitian ini diobser%asi dan data
yang dibutuhkan dikumpulkan dalam jangka
waktu tertentu.
Subek penelitian adalah para pengemudi bus
antar kota antar pro%insi jurusan agelang !
Pekanbaru di P".#:54";" agelang.
<eknik pengambilan sampel menggunakan
total sampling yang menggunakan jumlah
total pengemudi bus antar kota antar
pro%insi tujuan agelang ! Pekanbaru di
P".#:54";" agelang serta telah sesuai
kriteria inklusi dan kriteria eksklusi sebagai
sampel dalam penelitian ini.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
pengemudi bus jarak-jauh jurusan agelang
! Pekanbaru di P".#andoyo agelang-
yang melakukan akti%itas duduk &-( jam
dalam tugasnya.
9umlah sampel yang diperoleh dari
perhitungan dengan rumus *saac dan
ichell yaitu =
S > ?/. 5. P (2-P)@d / (5-2) A ?/. P (2-P)
S > jumlah sample
?/ > 5ilai tabel pada d+ 2- B* ('8
d > derajat ketepatan yang dire+leksikan
oleh kesalahan yang dapat ditoleransi ()-)')
P > proporsi sebagai dasar asumsi ()-')
5 > jumlah populasi
Perhitungan=
S > &-71 C () C )-' (2 - )-')@()-)')/ C (()-2)
A ).' (2-)-')
> &1.( atau &' orang
,riteria *nklusi
a. Sudah menjalani pekerjaan lebih dari
tiga tahun.
b. Bersedian menjadi responden.
c. $sia &1 ! 13 tahun.
d. Setiap menjalankan pro+esinya dengan
posisi duduk & ! ( jam.
,riteria eksklusi
a. <idak mengalami penyakit kronis.
b. <idak dalam kondisi stress.
c. <idak mengalami trauma tulang
punggung.
Dariabel Penelitian terdiri dari %ariabel
bebas dan %ariabel terikat. Dariabel bebas
adalah lamanya posisi kerja- dalam
penelitian ini lamanya posisi kerjanya dalam
posisi duduk saat mengemudi. Dariabel
terikat kejadian Low Back Pain. 9enis data
yang dikumpulkan adalah data primer yaitu
data yang diperoleh secara langsung dari
subyek penelitian yang berasal dari
kuisioner.
Pertama akan dideskripsikan mengenai
persebaran dari responden penelitian
meliputi j umur dan berat badan. Sedangkan
selanjutnya- menggunakan $ji ,ruskal-
Ealis untuk mengetahui adanya perbedaan
setiap lamanya duduk dengan keluhan
(kejadian) Low Back Pain (nyeri) dan si+at
nyeri (menggangu). Dariable yang
digunakan meliputi %ariable ordinal (durasi
lamanya duduk)- kejadian Low Back Pain
(ordinal)- dan si+at nyeri (kategorikal).
Hasil Penelitian
Karakteristik Responden
Penelitian dilakukan di P".#andoyo
agelang pada tanggal /6 4esember /)2)
dengan menyebarkan kuesioner kepada &'
responden. Selama proses penyebaran dan
pengisian kuisioner peneliti menunggu
hingga proses pengisian kuisioner selesai
dan dapat kembali seluruhnya guna
dilakukan proses analisa data.
<abel 2. 4istribusi subjek penelitian
berdasarkan usia
$mur 9umlah % X
2
Nilai P
&'-&( 2& &6-218
7-3/(
P =
)-)2&
1)-11 27 '2-1/8
1'-1( 1 22-1/8
<otal &' 2))8
Berdasarkan table di atas diketahui bahwa
mayoritas responden yang memiliki usia 1)-
11 tahun yaitu sebanyak 27 atau '2-1/8-
kemudian diikuti dengan kelompok usian
&'-&( ahun yaitu sebanyak 2& atau &6-218-
kemudian rentang usia 1'-1( tahun
sebanyak 1 atau 22-1/8. :pabila
dibandingkan dengan penelitian yang
terdahulu 0isyanto (/))7) maka tidak begitu
banyak ditemukan perbedaan pada distribusi
responden berdasarkan usia dimana pada
rentang usia yang paling rendah jumlah
respoden tidak sebanyak seperti rentang usia
yang di tengah (medium) dan pada rentang
usia paling tinggi jumlah responden
menurun dan menjadi titik paling kecil.
Pada penelitian sebelumnya didapatkan
bahwa rentang usia 12-') tahun (&6-2(8)
merupakan tingkat distribusi tertinggi-
diikuti dengan rentang usia &2-1) tahun
(/'-3/8) kemudian rentang usia /2-&)
tahun (/&-(68)- dan yang terakhir rentang
usia '2-3) tahun (2&-//8) merupakan
rentang usia dengan distribusi paling kecil.
,arena nilai chi sFuare hitung G chi sFuare
table (7-3/(G'-((2) dan signi+ikansi H )-)'
()-)2& H )-)')- maka dapat disimpulkan
bahwa ketiga kelompok golongan usia pada
penelitian ini memiliki persebaran yang
tidak seragam (tidak homogen).
<abel. / 4istribusi subjek penelitian
berdasarkan berat badan
Berat
badan
9um
lah
% X
2
Nilai P
33-6) / '-68
(-1/(
Nilai p
= )-)'2
62-6' 1 22-18
63-7) 22 &2-18
72-7' 22 &2-18
73-() 6 /)8
9umlah
total
&' 2))8
Berdasarkan table di atas dapat diketahui
bahwa jumlah responden yang memiliki
berat badan 63-7) kg dan 72-7' kg sama-
sama berjumlah 22 orang (&2-18) kemudian
berat badan 73-() kg berjumlah 6 orang
(/)8) kemudian berat badan 62-6' kg
berjumlah 1 orang (22-18) kemudian berat
badan 33-6) kg berjumlah / orang ('-68).
,arena nilai chi-sFuare hitung H chi-sFuare
table ((-1/( H (-177) dan signi+ikansi G )-)'
()-)'2G)-)')- maka dapat disimpulkan
bahwa distribusi kelima golongan berat
badan memiliki jumlah distribusi yang
merata (homogen).
Pada distribusi responden menurut berat
badan ditemukan perbedaan apabila
dibandingkan dengan penelitian sebelumnya
yang mendapatkan bahwa distribusi
responden menurut berat badan tidak
seragam. Pada penelitian yang dilakuakan
oleh 0isyanto (/))7)- ditemukan perbedaan
yang sangat mencolok pada distribusi
responden menurut berat badan.
<abel &. Perbedaan lamanya duduk dan
hubungan dengan low back pain
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa
sebagian besar responden memiliki masa
kerja ( jam yaitu sebanyak /& orang atau
3'-628 kemudian masa kerja 3 jam
sebanyak 2/ orang atau &1-/78 dan tidak
ada responden yang bekerja selama & jam.
#al ini sesuai dengan penelitian yang
dilakukan oleh 0isyanto (/))7) yang
menyatakan bahwa tidak ada hubungan yang
signi+ikan antara lamanya duduk sebagai
pengemudi dan tingkat kejadian Low Back
Pain.
4ari data di atas dapat dilihat bahwa
signi+ikansi adalah )-//& G )-)'- maka dapat
disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan
yang berarti antara kelompok yang lama
duduknya &- 3- dan ( jam.
4engan demikian maka hipotesis penulis
bahwa lamanya duduk sebagai pengemudi
bus jarak jauk jurusan agelang !
Pekanbaru tidak diterima karena pG)-)'.
#asil ini tidak sesuai dengan penelitian
terdahulu yang dilakukan oleh *dyan (/))6)
dan 9imi (/))6) yang menyatakan bahwa
ada hubungan yang signi+ikan antara lama
duduk dengan kejadian Low Back Pain.
4ari ketiga kelompok tersebut ternyata
dapat dilihat bahwa ketiganya memiliki
hubungan dengan terjadinya nyeri (LBP).
Pembahasan
Pada penelitian ini- sampel penelitiannya
adalah para pengemudi bus jarak jauh
P".#andoyo agelang yang semuanya
telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi
sebagai subjek penelitian ini.
9umlah subjek pada penelitian ini berjumlah
&' orang yang diambil dari () orang dengan
menggunakan rumus perhitungan sampel
Isaac dan Michell. Sebenarnya pada
penghitungan jumlah sampel didapatkan
hasil &1-( kemudian dibulatkan menjadi &'
orang.
Pada kriteria umur- +rekuensi terbanyak
terdapat pada rentang umur 1)-11 tahun
dengan jumlah 27 orang ('2-18)- kemudian
dibawahnya rentang umur &'-&( tahun
n
y
e
r
i
lama
jum
lah
pengaruh
total % X
2
P
<dk
eng-
ganggu
Sangat
& jam ) ) ) ) ) )8
2-17& )-//&
3 jam 2/ 2 1 6 2/ &1-/8
( jam /& ) 1 2( /& 3'-68
<otal &' 2 7 /3 &' 2))8
dengan jumlah 2& orang (&6-28)- dan
+rekuensi yang paling kecil terdapa pada
rentang umur 1'-1( tahun dimana hanya
terdapat 1 orang (22-18). Pada uji X
2
didapatkan nilai p > )-)2&I maka dapat
disimpulkan bahwa ketiga kelompok
golongan umur memiliki persebaran yang
tidak seragam.
Pada kriteria berat badan- di bagi menjadi '
kelompok rentang berat badan yaitu 33-6)
kg sebanyak / orang- 62-6' kg sebanyak 1
orang- 63-7) kg sebanyak 22 orang- 72-7'
kg sebanyak 22 orang- dan 73-() kg
sebanyak 6 orang. 4ari hasil uji X
2
didapatkan nilai p > )-)'2 sehingga dapat
simpulkan bahwa distribusi berat badan
seragam (homogen).
Pada penghitungan lamanya duduk saat
mengemudi maka subjek penelitian
digolongkan menjadi tiga golongan yaitu &
jam- 3 jam- dan ( jam. Pada saat
pngumpulan data didapatkan bahwa
golongan lamanya duduk & jam tidak ada
sama sekali- golongan 3 jam terdapat 2/
orang dan lama duduk golongan ( jam
terdapat /& orang dengan demikian jumlah
total seluruh subjek ada &' orang.
4ari hasil penghitungan dengan rumus
Kruskal-allis didapatkan nilai p > )-//&I
yang artinya tidak ada perbedaan yang
cukup bermakna antara golongan lamanya
duduk & jam- 3 jam- dan ( jam karena sama
dapat menyebabkan nyeri kecuali untuk
golongan yang & jam kurang dapat terhitung
karena tidak ada yang tercantum digolongan
lama & jam. $ntuk hasil penghitungan
golongan 3 jam dan ( jam didapatkan
kesimpulan bahwa keduanya sama-sama
dapat menyebabkan nyeri (LBP)-
perbedaannya adalah hanya dari +aktor
lamanya paparan duduk.
Pada prinsipnya +aktor terjadinya Low Back
Pain pada pengemudi bukan hanya
dipengaruhi oleh +aktor lamanya duduk saja
akan tetapi beberapa +aktor lain seperti
posisi duduk- berat badan dan usia juga bisa
mempengaruhi.
Proteksi untuk para pengemudi supaya
terhindar dari resiko low !ack pain bisa saja
dilakukan dengan merotasi setiap & jam
sekali dengan pengemudi cadangannya.
:kan tetapi hal ini akan mengganggu
kenyamanan penumpang dan juga kurang
e+ekti+ mengingat jarak yang ditempuh
menghabiskan waktu berhari-hari.
Perotasian pengemudi juga dinilai tidak
memberikan perubahan yang berarti
walaupun tidak terlalu lama duduknya tiap
shi+ akan tetapi paparan yang dirasakan oleh
pengemudi sejak dari awal dia menjalani
pro+esi sebagai pengemudi sampai sekarang
akan menjadi suatu +aktor resiko baru yang
dapat mengakibatkan Low Back Pain.
,elebihan Penelitian
etode penyebaran kuisioner sudah
tepat untuk mengenai riwayat sakit
pinggang dan karakteristik
responden.
4apat digunakan sebagai
pembanding dan pelengkap
penelitian penelitian sebelumnya.
,ekurangan Penelitian
4alam penelitian ini tidak diukur
atau diteliti posisi duduk dari sopir
dalam hal kesesuaian antropometri
dengan kursi yang mereka gunakan
sehari-hari sehingga tidak dapat
diperoleh data hubungan antara
posisi duduk dengan kejadian LBP
padahal posisi duduk juga
merupakan +aktor penyebab LBP.
4iperlukan penelitian lebih lanjut
untuk mengembangan berbagai hal
tentang low !ack pain. Seperti
pengaruh berat badan- paparan
getaran- desain ergonomis kursi- dan
lain-lain terhadap pengaruhnya
terhadap terjadinya keluhan low
!ack pain.
Kesimpulan
4eskripsi aspek usian dan berat badan pada
pengemudi bus jarak-jauh jurusan
agelang-Pekanbaru di P".#andoyo
agelang adalah bahwa mayoritas
responden memiliki usia 1)-11 tahun yaitu
sebanyak 27 orang ('2-1/8) dan memiliki
berat badan 63-7) kg dan 72-7' kg sebanyak
masing-masing 22 orang atau (&2-18).
Berdasarkan hasil analisis korelasi antara
lamanya duduk saat mengemudikan bus
jarak-jauh agelang-Pekanbaru dengan
kejadian Low Back Pain menunjukan bahwa
tidak ada hubungan yang signi+ikan antara
lamanya duduk saat mengemudi dengan
kejadian Low Back Pain (LBP) pada
pengemudi bus jarak-jauh jurusan
agelang-Pekanbaru di P".#andoyo
agelang.
Lamanya duduk saat mengemudikan bus
jarak-jauh tidak berhubungan secara
signi+ikan dengan kejadian Low Back Pain
(LBP) pada para pengemudi bus jurusan
agelang-Pekanbaru di P".#andoyo
agelang.
Para pengemudi bus jarak jauh memiliki
resiko terkena Low Back Pain karena dari
hasil penelitian ini terdapat hubungan antara
lamanya duduk dan kejadian Low Back Pain
akan tetapi +aktor lamanya duduk saat
mengemudikan bus tidak begitu berarti
karena tidak terdapat perbedaan yang
signi+ikan antara kelompok lamanya duduk
& jam- 3 jam- dan ( jam.
Datar Pustaka
Samara- (/))&) "uduk La#a "apa$
%e!a!kan N&eri Pin''an' Bawah.
9akarta- ,ompas 22 :gustus /))&-
diakses pada tangal 2) :pril /))(
dari http=@@www.depkes.ri.or.id@
Earni- (/))() %alah Posisi "apa$ %e!a!kan
%aki$ Pun''un'. 4iakses pada
tanggal 2) :pril /))( dari
http=@@www.%ibiJli+e.com
*dyan- (/))3) (u!un'an La#an&a "uduk
%aa$ Perkuliahan den'an Ke)adian
Low Back Pain* diakses pada tanggal
2) :pril /))( dari http=@@www.nna-
ppni.or.id
9imi- S. (/))6) +nalisis Me)a Kursi %ekolah
"asar &an' ,r'ono#is di %"N
%induadi* Mla$i* %le#an* Skripsi
<eknik *ndustri Fakultas <eknologi
*ndustri $ni%ersitas :tma 9aya
;ogyakarta
Samara- (/))&). "uduk La#a "apa$
%e!a!kan N&eri Pin''an' Bawah.
9akarta- ,ompas 22 :gustus /))&-
diakses pada tanggal 2) :pril /))(
dari http=@@www.depkes.ri.or.id@
Free 4ictionary.(/))3).%i$in'- Sit diakses
pada tanggal 2/ :pril /))( dari
http=@@ www.the+reedictionary.com@sit
Lueder . Lueder- (2((1). (ard -ac$s +!ou$
%o.$ Machines/ 0he ,r'ono#ics o.
%ea$in'* -rancis.
0akel 4. (/))&). Back Pain-low.4iambil
pada tanggal 2/ :pril /))( dari
www.clinicale%idence.com@ceweb@co
nditions@msd@22)/@22)/Kbackground
.jsp
0akel 4.(/))&). Back Pain-low.4iambil
pada tanggal 2/ :pril /))( dari
http=@@www.nlm.nih.go%@medlineplus
@ency@article@))&2)7.htm
5usdwinuringtyas- 5.- /))7. 5yeri
Pinggang.
http=@@www.wikimu.com@5ews@4ispl
ay5ews.aspCLid>3112.post>21
Sidharta- P.- /))1. Sakit Pinggang=
5eurologi ,linis 4alam Praktik
$mum- edisi ***- cetakan kelima. P<
4ian 0akyat- 9akarta = /)&-/)'
Santoso- <.B.- /))1. Pengaruh Posisi ,erja
<erhadap <imbulnya 5yeri
Punggung Bawah Pada Pengrajin
0otan 4i 4esa <rangsan ,abupaten
Sukoharjo- 9urnal *n+okes Dol 7 5o
2 aret ! September /))1
:delia- 0.- /))6. 5yeri Pinggang@Low Back
Pain.
www.+kunsri.wordpress.com@/))6@)
(@)2@nyeri-pinggang-low-back-
pain.html

Anda mungkin juga menyukai