( ( ))
Dimana :
ma = berat awal sampel/ beras (25gr)
Beras hilang
Dimana :
ma = berat awal sampel/ beras (25gr)
mt = massa total
BAB V
PEMBAHASAN
Dari praktikum yang telah kami lakukan diperoleh nilai derajat sosoh
sebesar 93,76 % dan kadar air beras sebesar 14,47% hal ini menunjukan beras ini
berada pada standar beras yang rendah (mutu V). Sedangkan jika dilihat dari hasil
penyortiran kami terhadap komoditas beras ini didapatkan nilai butir utuh, butir
menir dan butir hijau/ mengapur yang kurang dari standar mutu V.
Banyaknya butir menir dan butir patah bisa disebabkan oleh penanganan
pascapanen yang kurang baik. Seperti terbentur atau terjepit dengan benda lain
yang bisa menyebabkan butir beras rusak atau pecah.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan bahwa :
1. Berdasarkan data yang kami peroleh maka beras yang kami gunakan untuk
praktikum merupakan beras dengan mutu yang jelek, yaitu dibawah mutu V.
2. Nilai derajat sosoh untuk beras yang masuk dalam kategori yang baik adalah
tidak kurang dari 95%.
4.2 Saran
Ketelitian praktikan pada saat proses memilah beras harus lebih teliti
agar hasil yang diperoleh lebih akurat.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2012. Praproses Bahan Hasil Pertanian. Terdapat pada :
http://pradiskagita.blogspot.com/2012/06/rangkuman-i.html (diakses pada
tanggal 11 April 2014 pukul 18.00)
Dediarta, Wendi .2011. Laporan Praktikum Pembersihan, Sortasi dan Grading.
Available http://www.scribd.com/doc/76403473 (Diakses pada tanggal 11
Maret 2014 pukul 18.00 WIB).
Hakim, Ramadhani.2011. Laporan Praktikum Pembersihan, Sortasi dan Grading.
Available http://www.scribd.com/doc/148511957n(Diakses pada tanggal 11
Maret 2014 pukul 18.00 WIB).
Spetriani. 2011. Kajian Teknoligi Proses Pengolahan Beras Pratanak (Praboiling
Rice) Pada Gabah Varietas Situ Bagendit. Terdapat pada :
http://fateta.ipb.ac.id/index.php/View-document/77-SPETRIANI-
F14070125.pdf (diakses pada tanggal 11 April 2014 pukul 18.00)
LAMPIRAN
Gambar 1. Kegiatan sortasi beras
Gambar 2. Pengukuran menggunakan timbangan analitik
Gambar 3. Beras yang sudah dikelompokan