Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008.
USU Repository 2009
SISTEM INFORMASI DATA PEGAWAI PADA DINAS PERHUBUNGAN DAN PARIWISATA KOTA LANGSA
TUGAS AKHIR
TONI WINANDA 052406220
PROGRAM STUDI D-3 ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2008
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
36 PERSETUJUAN
Judul : SISTEM INFORMASI DATA PEGAWAI PADA DINAS PERHUBUNGAN DAN PARIWISATA KOTA LANGSA Kategori : TUGAS AKHIR Nama : TONI WINANDA Nomor Induk Mahasiswa : 052406220 Program Studi : DIPLOMA (D3) ILMU KOMPUTER Departemen : MATEMATIKA Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
37 PERNYATAAN
SISTEM INFORMASI DATA PEGAWAI PADA DINAS PERHUBUNGAN DAN PARIWISATA KOTA LANGSA
TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Juli 2008
TONI WINANDA 052406220
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
38 PENGHARGAAN
Alhamdulillah Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan ridhoNya yang telah memberikan kesabaran, kesehatan, kemudahan dan segalanya kepada penulis untuk dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini. Serta Shalawat beriring salam penulis haturkan kepada baginda Rasulullah SAW.
Tugas akhir dengan judul Sistem Informasi Data Pegawai Dinas Perhubungan dan Pariwisata Kota Langsa ini dimaksudkan untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan studi pada program D3 Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Sumatera Utara (USU).
Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis telah banyak menerima bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya dan tulus kepada:
1. Bapak Dr. Saib Suwilo, M.Sc selaku Ketua Departement Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Sumatera Utara (USU). 2. Bapak Drs. Liling Perangin-angin, M.Si selaku Dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu guna membimbing penulis dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
39 3. Bapak Dr. Eddy Marlianto, M.Sc selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Sumatera Utara (USU). 4. Seluruh Dosen, Staf dan Karyawan/ti di Departement Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Sumatera Utara (USU). 5. Ayahanda,Ibunda serta abang,kakak,dan adik ku tercinta yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materil dan senantiasa mendooakan penulis dalam setiap langkah dan usaha. 6. Teman-teman penulis dari CunNs Production ITO, Arik, Madsude, Alex, Rendi, Delon, Truman,Tian,Bang Jol dan teman-teman lainnya yang telah memberikan semangat dan segala bantuannya yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu. 7. Om Peri dan Mak Ani,terima kasih atas dukungan dan semangatnya selama ini,maaf kalo pulang malam trus. 8. Seama yang telah membantu baik langsung ataupun tidak,penulis ucapkan terima kasih.
Walaupun penulis telah berusaha semaksimal mungkin, namun penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari nilai kesempurnaan. Untuk itu penulis membuka diri atas kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan tugas akhir dan keberhasilan penulis dimasa yang akan datang.
Akhirnya dengan kerendahan hati penulis mempersembahkan Tugas Akhir ini, semoga bermanfaat bagi kita semua, terima kasih. Semoga Allah selalu melimpahkan karuniaNya kepada kita semua. Amin Yaa Robbal Alamiin.
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
40 ABSTRAK
Program Sistem Informasi merupakan salah satu program yang banyak digunakan oleh banyak instansi-instansi dalam era globalisasi sekarang ini, baik itu instansi pemerintah maupun swasta seperti perusahaan-perusahaan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari yang berhubungan dengan penyajian data secara cepat dan akurat. Dalam hal ini penulis ingin merancang sebuah Sistem Informasi dalam dunia bisnis guna membantu perusahaan yang bersangkutan dalam menghadapi persaingan bisnis dalam era globalisasi sekarang ini.
Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis mencoba merancang sebuah program aplikasi Sistem Informasi Data Pegawai Dinas Perhubungan dan Pariwisata Kota Langsa. Dalam perancangan Sistem Informasi ini, penulis menggunakan aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0. Dengan mempelajari dan memahami fungsi-fungsi dari Component yang ada pada Microsoft Visual Basic 6.0 seperti Microsoft ADO Data Control 6.0 (OLEDB), Microsoft DataGrid Control 6.0 (OLEDB), Microsoft DataList Control 6.0 (OLEDB), Microsoft FlexGrid Control 6.0 (OLEDB), dan beberapa jenis Component Microsoft Visual Basic 6.0 lainnya yang tidak penulis sebutkan, serta perancangan database menggunakan SQL Server 2000, akhirnya perancangan Sistem Informasi ini dapat dilakukan.
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
41 DAFTAR ISI
Halaman Persetujuan i Pernyataan ii Penghargaan iii Abstrak v Daftar Isi vi Daftar Tabel viii Daftar Gambar ix
Bab 1 Pendahuluan 1 1.1 Latar Belakang Masalah 1 1.2 Maksud dan Tujuan 2 1.2.1 Madsud Penelitian 2 1.2.2 Tujuan Penelitian 2 1.3 Identifikasi Masalah 3 1.4 Batasan Masalah 3 1.5 Metodologi Penelitian 4 1.7 Sistematika Penulisan 4
Bab 2 Tijauan Teoritis 6 2.1 Pengertian Komputer 6 2.2 Pengertian Sistem 7 2.3 Pengertian Informasi 9 2.4 Pengertian Sistem Informasi 10 2.5 Siklus Hidup Pengembangan Sistem Informasi 12 2.6 Database 18 2.7 Data dan Database Management System (DBMS) 19 2.7.1 Data 19 2.7.2 Database Management System (DBMS) 21 2.8 Sekilas Tentang Bahasa Pemograman Visual Basic 6.0 23 2.8.1 Struktur Bahasa Pemograman Visual Basic 24 2.9 Crystal Report 30
Bab 3 Deskripsi Dinas 3.1 Sejarah Singkat Dinas Perhubungan dan Pariwisata Kota Langsa 31 3.2 Visi dan Misi Dinas Perhubungan dan Pariwisata Kota Langsa 32 3.2.1 Visi 33 3.2.2 Misi 33 3.3 Struktur Organisasi 33
Bab 4 Perancangan Sistem 35 4.1 Data Flow Diagram 35 4.2 Perancangan File Database 38
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
42 4.3 Flowchart Sistem Informasi Data Pegawai Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa 42 4.4 Algoritma Program 44 4.5 Form 46 4.6 Tampilan Report 52
Bab 5 Implementasi Sistem 54 5.1 Pengertian dan Tujuan Implementasi 54 5.2 Tahapan Implementasi 54 5.2.1 Penerapan dan Proses Implementasi 55 5.2.2 Pelaksanaan Proses Implementasi 55 5.2.2.1 Pelatihan Personil 55 5.2.2.2 Instalasi Hardware dan Software 56 5.2.2.3 Pemograman 56 5.2.2.4 Pengujian Program 56 5.2.2.5 Pengujian Sistem 57 5.2.2.6 Konversi Sistem Baru 57 5.2.3 Tindak Lanjut Implementasi Sistem 57
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 59 6.1 Kesimpulan 59 6.2 Saran 60
Daftar Pustaka Lampiran A Listing Program Lampiran B Surat-Surat
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
43 DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 4.1 Tabel Data User 39 Tabel 4.2 Tabel Pangkat 39 Table 4.3 Tabel Jabatan 40 Tabel 4.4 Tabel Pendidikan 40 Tabel 4.5 Tabel DiklStruktural 40 Tabel 4.6 Tabel Absen 41 Tabel 4.7 Tabel Absensi_Pegawai 41 Tabel 4.8 Tabel Pegawai 41
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
44 DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1. Siklus Hidup Pengembangan Sistem Informasi 12 Gambar 2.2 Tampilan layar kerja Microsoft Visual Basic 6.0 25 Gambar 2.3 Tampilan Form pada Visual Basic 6.0 26 Gambar 2.4 Tampilan Window Property pada Visual Basic 6.0 27 Gambar 2.5 Tampilan Form Layout pada Visual Basic 6.0 27 Gambar 2.6 Tampilan Toolbox padaVisual Basic 6.0. 28 Gambar 2.7 Tampilan Window Project pada Visual Basic 6.0 29 Gambar 2.8 Tampilan Window Code padaVisual Basic 6.0 29 Gambar 3.1 Struktur Organisasi dinas Perhubungan dan Pariwisata Kota Langsa 34 Gambar 4.1 Diagram Konteks Kebutuhan Sistem 35 Gambar 4.2 Data Flow Diagram (DFD) Level 0 36 Gambar 4.3 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 37
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
45 BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi yang semakin pesat khususnya dibidang komputerisasi mendorong banyak instansi dan perusahaan-perusahaan milik negara maupun swasta untuk dapat memanfaatkan teknologi ini agar mampu bersaing dalam era globalisai seperti sekarang ini. Sejalan dengan lajunya perkembangan dunia teknologi modern ini, banyak mengakibatkan perubahan kehidupan manusia dalam menangani setiap permasalahan yang terjadi dan ada hubungannya dengan proses pembangunan secara menyeluruh.
Kalau kita perhatikan dan kita telusuri kemajuan yang telah dicapai ini, sangat erat hubungannya dengan data dan informasi. Permasalahannya terletak pada bagaimana menggunakan data dan informasi dengan akurat. Pada saat ini aplikasi sistem informasi telah banyak yang bersifat dinamis, interaktif dan task oriented untuk digunakan dalam sistem informasi, telekomunikasi, perdagangan, perbankan dan lain- lain, yang sangat membantu manusia dalam menyelesaikan proses penanganan sistem informasi. Keterkaitan manusia sangatlah dibutuhkan dalam membangun sebuah sistem informasi. Penulis tertarik untuk membangun sebuah sistem informasi yang
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
46 berhubungan dengan kepegawaian, dalam hal ini sebuah Sistem Informasi Data Pegawai pada suatu instansi untuk dapat mempermudah instansi tersebut dalam melaksanakan aktivitas kerja. Maka penulis memutuskan untuk membuat suatu Sistem Informasi Data Pegawai dengan judul : Sistem Informasi Data Pegawai pada Dinas Perhubugan dan Pariwisata Kota Langsa. Perancangan sistem informasi data pegawai ini akan dirancang menggunakan bahasa pemograman Visual Basic 6.0 dan SQL Server 2000 serta Crystal Report.
1.2 Maksud dan Tujuan
1.2.1 Maksud Penelitian
Maksud diadakannya penelitian ini adalah untuk merancang suatu Sistem Informasi Data Pegawai yang dimanfaatkan untuk penyajian data dan informasi kepegawaian dapat disampaikan dengan baik, cepat dan mudah.
1.2.1 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penulis antara lain, adalah : 1. Menyediakan data dan informasi tentang kepegawaian. 2. Merancang sistem informasi data pegawai. 3. Mengaplikasikan Visual Basic 6.0 untuk menghasilkan sistem informasi data pegawai.
1.3 Identifikasi Masalah
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
47
Kemampuan manusia dalam menyelesaikan masalah sangatlah terbatas, apalagi hal itu berhububgan dengan data yang banyak dan rumit, sehingga dibutuhkan suatu sistem yang dapat mengolah data secara cepat dan mengeluarkan output yang baik untuk dapat menyelesaikan masalah tersebut. Untuk menghindari terhadinya penyimpangan dalam pembahasan masalah dengan mengingat akan keterbatsan penulis dalam hal ilmu dan keterampilan serta waktu, maka penulis membatasi permasalahan hanya pada sistem informasi data pegawai pada instansi yang bersangkutan.
Identifikasi masalahnya adalah bagaimana cara pemeriksaan data pegawai dapat dilakukan dengan baik dan tepat waktu serta bagaimana cara merancang sistem informasi data pegawai.
1.4 Batasan Masalah
Agar pembahasan tidak menyimpang dari topik permasalahan yang ada yaitu tentang informasi data pegawai, maka penulis membuat batasan masalah dalam pembuatan tugas akhir ini hanya pada informasi data pegawai Dinas Perhubungan dan Pariwisata Kota Langsa dalam bentuk sistem informasi data pegawai.
Tugas akhir ini membahas pembuatan sistem informasi data pegawai yang akan diterapkan pada Dinas Perhubungan dan Pariwisata Kota Langsa. Sistem Informasi Data Pegawai ini dibangun di bawah sistem operasi Windows XP dengan menggunakan bahasa Visual Basic 6.0 dan database SQL Server 2000 serta Crystal Report.
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
48
1.5 Metodologi Penelitian
Adapun Metodologi penelitian yang digunakan penulis adalah : 1. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Disini penulis menggunakan buku-buku yang berhubungan dengan masalah sehingga dapat membantu penyelesaian masalah. 2. Penelitian Lapangan (Field Research) Penelitian dilakukan langsung ke Dinas Perhubungan dan Pariwisata Kota Langsa untuk mendapatkan data dimana penulis melakukan pengumpulan data dengan cara bertanya langsung kepada pegawai dan kepala dinas yang terkait. 3.Observasi Observasi dilakukan untuk mengamati sistem yang berlaku saat ini dan proses kerja dari masing-maing bagian yang ada.
1.6 Sistematika Penulisan Adapun tujuan pembuatan sistematika pembuatan Tugas Akhir ini adalah untuk mempermudah penulisanTugas Akhir serta membuat analisa yang lebih terarah dan terfokus.Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB 1 : PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang Latar Belakang Masalah,Maksud dan Tujuan,Identifikasi Masalah,Metodologi Penelitian,dan Sistematika Penulisan.
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
49 BAB 2 : LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan tentang pengertian-pengertian yang berhubungan dengan sistem informasi yang ingin dibangun yaitu Pengertian Komputer,Sistem Komputer,Sistem dan Sistem komputer,Informasi dan Sistem Informasi,Data dan Database Management System,dan Bahasa Pemograman Visual Basic 6.0. BAB 3 : DESKRIPSI INSTANSI Bab ini menguraikan sejarah singkat serta Struktur Organisasi Dinas Peerhubungan dan Pariwisata Langsa. BAB 4 : PERANCANGAN SISTEM Bab ini menguraikan tentang Gambaran Sistem,Perancangan Struktur Database,Algoritma program dan Rancangan Output. BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini menguraikan tentang Pengertian Implementasi Sistem,Tujuan Implementasi Sistem,dan Pemeliharaan Sistem. BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini menguraikan tentang Kesimpulan dan Saran yang diperoleh dari penelitian.
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
50
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Komputer
Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa latin computare yang berarti menghitung (to compute atau to reckon). Berikut ini adalah beberapa defenisi tentang komputer yang disajikan oleh beberapa buku komputer: 1. Menurut Robert H. Blissmer, komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas seperti menerima input, memproses input sesuai dengan programnya, menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan dan menyediakan output dalam bentuk informasi. 2. Menurut Donald H. Sanderes, komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output dibawah pengawasan suatu langkah-langkah instruksi program yang tersimpan di memori (stored program). 3. Menurut V. C. Hamacher, Z. G. Vransic. S.G. Zaky, komputer adalah mesin penghitung elektronik yang dengan cepat dapat menerima informasi input
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
51 digital, memprosesnya sesuai dengan suatu program yang tersimpan di memorinya dan menghasilkan output informasi.
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa komputer adalah suatu alat elektronik yang menerima input data, mengolah data, memberikan informasi dengan menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer (stored program) serta dapat menyimpan program dan hasil dari pengolahan secara otomatis. Sedangkan yang disebut dengan program adalah kumpulan dari instruksi atau perintah terperinci yang sudah dipersiapkan supaya komputer dapat melakukan fungsinya dengan cara yang sudah ditentukan.
2.2 Pengertian Sistem Suatu sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari interaksi subsistem yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
Ada beberapa pengertian sistem menurut beberapa pakar sistem informasi, anata lain: 1. Menurut Fredick H. Wu, suatu sistem beroperasi dan berinteraksi dengan lingkungannya untuk mencapai sasaran (objectives) tertentu, suatu sistem menunjukkan tingkah lakunya melalui interaksi diantara komponen komponen di dalam sistem dan diantara lingkungannya. 2. Menurut M. J. Alexander, suatu sistem adalah suatu group dari elemen-elemen baik bentuk fisik maupun bukan fisik yang menunjukkan suatu kumpulan saling berhubungan diantaranya dan berinteraksi bersama-sama menuju satu atau lebih tujuan, sasaran dan akhir dari sistem.
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
52
3. Menurut Richard F. Neuschel, suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan dikembangkan sesuai dengan suatu skema yang terintegrasi untuk melaksanakan suatu kegiatan utama di dalam bisnis.
Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang. (Mulyadi, 2001; 6)
Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan organisasi. Organisasi terdiri dari sejumlah sumber daya yang bekerja menuju tercapainya suatu tujuan tertentu yang ditentukan oleh pemilik atau manajemen (Raymond Mc. Leod Jr., 2004; 9).
Sebuah sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan (interrelated) atau subsistem-subsistem yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama (common purpose). (James A. Hall, 2001; 5).
Dari beberapa pengertian mengenai sistem yang diberikan dapat dikelompokkan ke dalam dua kelompok. Yang pertama lebih menekankan pada elemen-elemen dalam sistem. Elemen-elemen atau komponen-komponen atau bagian- bagian dari suatu sistem dapat berupa subsistem. Dan yang kedua lebih menekankan pada prosedur.Dari banyak pengertian di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
53 sistem merupakan kumpulan dari prosedur kegiatan untuk menghasilkan tujuan yang hendak dicapai secara bersama-sama.
2.3 Pengertian Informasi
Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi, sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu organisasi. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh, kerdil dan akhirnya berakhir. 1. Menurut Jhon Burch dan Gary Grudnitski, informasi adalah data yang diletakkan dalam konteks yang lebih berarti dan berguna yang diakomodasikan kepada penerima untuk digunakan di dalam pembuatan keputusan. 2. Menurut Gordon B. Davis, informasi adalah data yang telah diolah kedalam suatu bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata atau berupa nilai yang dapat di pahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan. 3. Menurut Robert N. Anthony dan J hon Dearden, informasi adalah suatu kenyataan, data item, observasi, perhatian atau yang lainnya yang menambah pengetahuan.
Dari beberapa pengertian informasi diatas, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) dan kesatuan nyata (fack and entity) dan digunakan untuk pengambilan keputusan.
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
54 2.4 Pengertian Sistem Informasi Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen didalam mengambil suatu keputusan. Pertanyaannya adalah dari mana informasi tersebut bisa didapatkan? Jawabnya adalah dari sistem informasi (Information System) atau disebut juga dengan processing system atau information processing system atau information generating systems.
Informasi merupakan suatu elemen dan sumber daya yang sangat penting dan berharga bagi suatu perusahaan, disamping sumber daya yang lain yaitu uang, manusia, materi dan mesin. Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk sehingga lebih berguna bagi si penerima dan nilai tersebut dapat digunakan untuk pengambilan keputusan (Mulyadi, 2001; 50).
Informasi adalah salah satu sumber daya bisnis. Seperti sumber daya bisnis lainnya, bahan mentah, modal dan tenaga kerja, informasi merupakan sumber daya vital bagi kelangsungan hidup organisasi bisnis. Setiap hari dalam bisnis, arus informasi dalam jumlah yang sangat besar mengalir ke pengambil keputusan dan pemakai lainnya untuk memenuhi berbagai kebutuhan internal. Selain itu, informasi juga mengalir keluar organisasi ke pemakai eksternal, seperti pelanggan, pemasok dan para stakeholders yang memiliki kepentingan terhadap perusahaan (James A.Hall, 2001; 4).
Menurut John F. Nash dan Martin B. Roberts, sistem informasi adalah suatu kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
55 lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar untuk pengambilan keputusan yang cerdik.
Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis, sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Sistem informasi adalah sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, membantu dan mendukung kegiatan operasi, bersifat manajerial dari suatu organisasi dan membantu mempermudah penyediaan laporan yang diperlukan. Sistem informasi dapat juga dianggap sebagai suatu departemen dan diperlukan pemisahan fungsi, dimana fungsi- fungsi tersebut dapat terdiri dari sistem analis, programmer, operator yang di bawahi oleh manajer sistem informasi. (Henry C. Lucas Jr., 2001; 3).
Sistem informasi merupakan proses menerima input yang disebut dengan transaksi, yang kemudian dikonversi melalui berbagai proses menjadi output informasi yang akan didistribusikan kepada para pemakai informasi (James A. Hall; 2001; 9).
Dari pengertian sistem informasi di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi adalah kumpulan dari prosedur kegiatan yang memproses data sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan informasi yang bermanfat agar dapat digunakan untuk mengambil suatu keputusan yang tepat.
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
56 4. Merancang sistem yang direkomendasikan 1. Mengidentifikasi masalah, peluang, dan tujuan 2. Menentukan syarat-syarat 3. Menganalisis kebutuhan- kebutuhan sistem 5. Mengembangkan dan mendokumentasikan perangkat lunak 6. Menguji dan mempertahankan sistem 7. Mengimplementasi dan mengevaluasi sistem 2.5 Siklus Hidup Pengembangan Sistem Informasi
Siklus hidup pengembangan sistem (SHPS) adalah pendekatan melalui beberapa tahap untuk menganalisis dan merancang sistem dimana sistem tersebut telah dikembangkan dengan sangat baik melalui penggunaan siklus kegiatan penganalisis dan pemakai secara spesifik (Kenneth E. Kendall & Julie E. Kendall, (1 2003; 11).
Penganalisis tidak sepakat dengan berapa banyaknya tahap yang ada di dalam siklus hidup pengembangan sistem, namun mereka umumnya memuji pendekatan terorganisir mereka. Pada Gambar 2.1 berikut ini menunjukkan pembagian siklus ke dalam tujuh tahap yaitu:
Gambar 2.1. Siklus Hidup Pengembangan Sistem Informasi
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
57 Berikut ini adalah tahap-tahap dari siklus hidup sistem informasi: 1. Mengidentifikasi masalah, peluang, dan tujuan Di tahap pertama dari siklus hidup pengembangan sistem ini, penganalisis mengidentifikasi masalah, peluang, dan tujuan-tujuan yang hendak dicapai. Tahap pertama ini berarti bahwa penganalisis melihat dengan jujur pada apa yang terjadi di dalam bisnis. Kemudian, bersama-sama dengan anggota organisasional lain, penganalisis menentukan dengan tepat masalah-masalah tersebut. Peluang adalah situasi dimana penganalisis yakin bahwa peningkatan bisa dilakukan melalui penggunaan sistem informasi terkomputerisasi. Mengukur peluang memungkinkan bisnis untuk mencapai sisi kompetitif atau menyusun standar-standar industri.Mengidentifikasi tujuan yang juga menjadi komponen terpenting di tahap pertama ini. Pertama, penganalisis harus menemukan apa yang sedang dilakukan dalam bisnis. Barulah kemudian penganalisis akan bisa melihat beberapa aspek dalam aplikasi-aplikasi sistem informasi untuk membantu bisnis supaya mencapai tujuan-tujuannya dengan menyebut problem atau peluang-peluang tertentu.Orang- orang yang terlibat dalam tahap pertama ini di antaranya ialah pemakai, penganalisis dan manajer sistem yang bertugas untuk mengkoordinasi proyek. Output tahap ini ialah laporan yang feasible berisikan definisi problem dan ringkasan tujuan. Kemudian manajemen harus membuat keputusan apakah output tersebut selanjutnya akan diproses berdasarkan proyek yang diajukan. Bila kelompok pemakai tidak memiliki cukup dana dalam anggarannya atau ingin menyelesaikan masalah-masalah lainnya atau bisa masalah tersebut ternyata tidak memerlukan suatu sistem komputer, solusi manualnya bisa direkomendasikan, dan proyek sistem tidak akan diproses lebih lanjut.
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
58 2. Menentukan syarat-syarat informasi Dalam tahap berikutnya, penganalisis memasukkan apa saja yang menentukan syarat-syarat informasi untuk para pemakai yang terlibat. Di antara perangkat- perangkat yang dipergunakan untuk menetapkan syarat-syarat informasi di dalam bisnis diantaranya adalah menentukan sampel dan memeriksa data mentah, wawancara, mengamati prilaku pembuat keputusan dan lingkungan kantor, dan prototyping.Dalam tahap syarat-syarat informasi SHPS, penganalisis berusaha untuk memahami informasi apa yang dibutuhkan pemakai agar bisa ditampilkan dalam pekerjaan mereka. Anda dapat melihat bahwa beberapa metode untuk menentukan syarat-syarat informasi ini melibatkan interaksi secara langsung dengan pemakai. Tahap ini membentuk gambaran mengenai organisasi dan tujuan- tujuan yang dimiliki seorang penganalisa. Orang-orang yang terlibat dalam tahap ini adalah penganalisis dan pemakai, biasanya manajer operasional dan pegawai operasional. Penganalisis sistem perlu tahu detail-detail fungsi-fungsi sistem yang ada, siapa (orang-orang yang terlibat), apa (kegiatan bisnis), dimana (lingkungan dimana pekerjaan itu dilakukan), kapan ( waktu yang tepat), dan bagaimana (bagaimana prosedur yang harus dijalankan) dari bisnis yang sedang dipelajari. Kemudian penganalisis juga harus bertanya mengapa bisnis menggunakan sistem yang ada. Ada alasan yang bagus melakukan bisnis dengan menggunakan metode- metode yang ada, dan hal-hal seperti ini harus dipertimbangkan saat merancang sebuah sistem baru. 3. Menganalisis kebutuhan sistem Tahap berikutnya ialah menganalisis kebutuhan-kebutuhan sistem. Sekali lagi, perangkat dan teknik-teknik tertentu akan membantu penganalisis menentukan kebutuhan. Perangkat yang dimaksud ialah penggunaan diagram aliran data untuk
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
59 menyusun daftar input, proses, dan output fungsi bisnis dalam bentuk grafik terstruktur. Dari diagram data dikembangkan suatu kamus data berisikan daftar seluruh item data yang digunakan dalam sistem, berikut spesifikasinya, apakah berupa alphanumeric atau teks, serta berapa banyak spasi yang dibutuhkan saat dicetak.Selama tahap ini, penganalisis sistem juga menganalisis keputusan terstruktur yang dibuat. Keputusan terstruktur adalah keputusan-keputusan dimana kondisi, kondisi alternatif, tindakan serta aturan tindakan ditetapkan. Ada tiga metode utama untuk menganalisis keputusan terstruktur, yakni bahasa Inggris terstruktur, rancangan keputusan, dan pohon keputusan.Tidak semua keputusan dalam organisasi berupa keputusan terstruktur, namun yang terpenting bagi penganalisis sistem adalah bisa memahami mereka. Keputusan semi terstruktur seringnya didukung oleh sistem pendukung keputusan. Saat menganalisis keputusan semi-terstruktur, penganalisis memeriksa keputusan berdasarkan tingkat kemampuan membuat keputusan yang diperlukan, tingkat kerumitan masalah, serta kriteria-kriteria yang harus dipertimbangkan saat keputusan tersebut dibuat. Pada poin ini, penganalisis sistem menyiapkan suatu proposal sistem yang berisikan ringkasan apa saja yang ditemukan, analisis biaya/keuntungan alternatif yang tersedia, serta rekomendasi atas apa saja yang harus dilakukan. Bila salah satu rekomendasi tersebut bisa diterima oleh manajemen, penganalisis akan memproses lebih lanjut. Setiap problem sistem bersifat unik dan tidak pernah terdapat satu solusi yang benar. Hal-hal dimana rekomendasi atau solusi dirumuskan tergantung pada kualitas individu dan latihan profesional masing- masing penganalisis.
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
60 4. Merancang sistem yang direkomendasi Dalam tahap desain dari siklus hidup pengembangan sistem, penganalisis sistem menggunakan informasi yang terkumpul sebelumnya untuk mencapai desain sistem informasi yang logik. Penganalisis merancang prosedur data entry sedemikian rupa sehingga data yang dimasukkan ke dalam sistem informasi benar- benar akurat. Selain itu, penganalisis menggunakan teknik-teknik bentuk dan perancangan layar tertentu untuk menjamin keefektifan input sistem informasi.Bagian dari perancangan sistem informasi yang logik adalah peralatan antarmuka pengguna. Antarmuka menghubungkan pemakai dengan sistem, jadi perannya benar-benar sangat penting. Tahap perancangan juga mencakup perancangan file-file atau basis data yang bisa menyimpan data-data yang diperlukan oleh pembuat keputusan. Basis data yang tersusun dengan baik adalah dasar bagi seluruh sistem informasi. Dalam tahap ini, penganalisis juga bekerja sama dengan pemakai untuk merancang output (baik pada layar maupun hasil cetakan).Terakhir penganalisis harus merancang prosedur-prosedur backup dan kontrol untuk melindungi sistem dan data serta untuk membuat paket-paket spesifikasi program bagi pemrogram. Setiap paket bisa terdiri dari layout input dan output, spesifikasi file, dan detail-detail proses, serta pohon keputusan atau tabel, diagram aliran data, flowchart sistem, serta nama-nama dan fungsi-fungsi subprogram yang sudah tertulis. 5. Mengembangkan dan mendokumentasikan perangkat lunak Dalam tahap kelima dari siklus hidup pengembangan sistem, penganalisis bekerja bersama-sama dengan pemrogram untuk mengembangkan suatu perangkat lunak awal yang diperlukan. Beberapa teknik terstruktur untuk merancang dan mendokumentasikan perangkat lunak meliputi rencana terstruktur. Penganalisis
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
61 sistem menggunakan salah satu semua perangkat ini untuk memprogram apa yang perlu diprogram.Selama tahap ini, penganalisis juga bekerja sama dengan pemakai untuk mengembangkan dokumentasi perangkat lunak yang efektif, mencakup melakukan prosedur secara manual, bantuan online, dan website. Kegiatan dokumentasi menunjukkan kepada pemakai tentang cara penggunaan perangkat lunak dan apa yang harus dilakukan bila perangkat lunak mengalami masalah.Pemrogram adalah pelaku utama dalam tahap ini karena mereka merancang, membuat kode dan mengatasi kesalahan-kesalahan dari program komputer. Bila programnya adalah untuk dijalankan dalam lingkungan mainframe, maka perlu diciptakan suatu job control language (JCL). Untuk memastikan kualitasnya, pemrogram bisa membuat perancangan dan kode program yang akan dijalankan, menjelaskan bagian-bagian kompleks dari program kepada tim pemrogram lainnya. 6. Menguji dan mempertahankan sistem Sebelum sistem informasi dapat digunakan, maka harus dilakukan pengujian terlebih dulu. Akan bisa menghemat biaya bila dapat menangkap adanya masalah sebelum sistem tersebut ditetapkan. Sebagian penguji dilakukan oleh pemrogram sendiri, dan lainnya dilakukan oleh penganalisis sistem. Rangkaian pengujian ini pertama-tama dijalankan bersama-sama dengan data contoh serta dengan data aktual dari sistem yang telah ada.Mempertahankan sistem dan dokumentasinya dimulai di tahap ini dan dilakukan secara rutin selama sistem informasi dijalankan. Sebagian besar kerja rutin pemrogram adalah melakukan pemeliharaan, dan bisnis menghabiskan banyak uang untuk kegiatan pemeliharaan. Sebagian besar prosedur sistematis yang dijalankan penganalisis selama siklus hidup pengembangan sistem membantu memastikan bahwa pemeliharaan bisa dijaga sampai tingkat minimum.
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
62 7. Mengimplementasikan dan mengevaluasi sistem Di tahap terakhir dari pengembangan sistem, penganalisis membantu untuk mengimplementasikan sistem informasi. Tahap ini melibatkan pelatihan bagi pemakai untuk mengendalikan sistem. Sebagian pelatihan tersebut dilakukan oleh vendor, namun kesalahan pelatihan merupakan tanggung jawab penganalisis sistem. Selain itu, penganalisis perlu merencanakan konversi perlahan dari sistem lama ke sistem baru. Proses ini mencakup pengubahan file-file dari format lama ke format baru atau membangun suatu basis data, menginstall peralatan, dan membawa sistem baru untuk diproduksi.Evaluasi yang ditunjukkan sebagai bagian dari tahap terakhir dari siklus hidup pengembangan sistem biasanya dimaksudkan untuk pembahasan. Sebenarnya, evaluasi dilakukan di setiap tahap. Kriteria utama yang harus dipenuhi ialah apakah pemakai dituju benar-benar menggunakan sistem.Perlu diingat bahwa kerja sistem biasanya berulang, ketika penganalisis menyelesaikan satu tahap pengembangan sistem akan berlanjut ke tahap berikutnya, penemuan suatu masalah bisa memaksa penganalisis kembali ketahap sebelumnya dan memodifikasi pekerjaannya di tahap tersebut. (Kenneth E. Kendall & Julie E. Kendall, (1, 2003; 11).
2.6 Database
Database adalah kumpulan seluruh sumber daya berbasis komputer milik organisasi dan sistem. Database yang dikendalikan oleh sistem manajemen database adalah satu set catatan data yang berhubungan dan saling menjelaskan (Raymond McLeod, 2004; 196).
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
63 Database merupakan kumpulan data dan informasi dalam jumlah yang tidak sedikit. Oleh karena itu database harus disusun sebagai kriteria terpola dengan jelas sejak dari awalnya. Database akan diubah ke dalam bentuk table dalam Microsoft SQL Server 2000 dengan memperhatikan : File Table, Field, Primary Key dan sebagaimana yang merupakan bagian dari database. Singkatnya langkah awal pengolahan suatu unit data itu dilakukan di dalam database.
Sebagai suatu jenis program aplikasi yang berguna untuk mengorganisasikan sejumlah data yang ada dengan model relational, Microsoft SQL Server diimplementasikan dalam bentuk tabel yang terdiri dari baris dan kolom. Baris pada Microsoft SQL Server dikenal dengan istilah record yang merupakan kumpulan informasi yang ada di dalam field. Sementara kolom yang di kenal dengan istilah Field merupakan tempat dimana informasi ditampung. Setiap Field dalam database akan berelasi dengan field lainnya atau dengan data lainnya.
2.7 Data dan Database Management System (DBMS)
2.7.1 Data
Sumber dari suatu informasi adalah data. Data berasal dari kata datum yang berarti fakta yang mengandung arti yang dihubungkandengan kenyataan, simbol-smbol, gambar-gambar, kata-kata, huruf-huruf atau simbol-simbol yan menunjukkan suatu ide objek, kondisi atau tujuan yang lain.
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
64 Data secara konseptual adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi yag tidak mempunyai makna atau berpengaruh secara langsung kepada pemakai.
Data juga dapat dikatakan sebagai representasi dari suatu fakta yang dimodelkan dalam bentuk gambar, kata atau angka. Manfaat data adalah sebagai sebagai suatu representasi yang dapat diingat, direkam, dan diolah menjadi informasi. Karakteristiknya adalah bahwa data bukanlah fakta, tetapi representasi dari fakta.kata sederhananya adalah data merupakan catata tentang fakta. Data yang baik adalah data yang sesuai dengan faktanya.
Data sebagai sumber informasi harus dianggap sebagai aset yang harus dikelola dengan baik dan benar. Data merupakan acuan dalam melakukan semua kegiatan yang dapat menguntungkan si pemakai.
Data adalah sekumpulan fakta tentang peristiwa atau operasi tanpa dipengaruhi oleh pertimbangan atau hasil analisis. Data dapat berupa apa saja dan dapat ditemui dimana saja. Dalam suatu organisasi, data merupakan sumber daya yang sangat vital dan harus dikelola dan diproses sebaik-baiknya (Jogiyanto H. M., 2001; 4).
Data adalah representasi fakta yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya (Kristanto Harianto, 2001; 3).
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
65 Dari definisi itu dapat disimpulkan bahwa data adalah bahan mentah yang diproses menjadi sebuah informasi. J adi terdapat perbedaan antara data dengan informasi dimana data adalah bahan baku yang harus diolah sedemikian rupa hingga berubah sifatnya menjadi informasi.
2.7.2 Database Management System (DBMS)
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan sebagai perangkat lunak untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan database system.
Database Management System (DBMS) merupakan suatu alat berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan dan mengolah data yang bertujuan untuk menciptakan keadaan yang mudah dan efisien dalam pemakaian dan penyimpanan data. Dua tujuan utama dari konsep database adalah meminimumkan pengulangan data dan mencapai independensi data.
Pengulangan data (data redudancy) adalah aplikasi data yang artinya data disimpan dalam beberapa file. Independensi data adalah kemapuan untuk membuat suatu struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses dalam table dan kamus data yang terpisah secara fisik dari program.
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
66 Suatu Database Management System berisi suatu koleksi data yan saling berelasi da satu kesatuan program yang berfungsi untuk mengakses data tersebut. Jadi DBMS terdiri dari suatu database dan set program untuk menambah data, menghapus data, mengambil dan membaca data.
Database adalah kumpulan file-file yang saling berelasi. Relasi tersebut biasa ditujukkan dengan kunci dari file yang ada. Satu database menunjukkan satu kumpulan data yang dipakai dalam suatu lingkup perusahaan atau instansi.
Dalam suatu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, merupakan satu kumpulan entri yang seragam. Satu record terdiri dari field- field yang saling berhubungan untuk menunjukkan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan direkam dalam suatu record. Untuk menyebut isi dari field tersebut maka digunakan attribute atau merupakan judul dari satu kelompok entity-entity tertentu, misalnya attribute alamat menunjukkan entity alamat dari pegawai. Entity adalah suatu objek yang nyata dan akan direkam.
Set program pengelola merupakan satu paket program yang dibuat agar memudahkan dan mengefisienkan pemasukan atau perekaman informasi dan pengambilan atau pembacaan informasi ke dalam database.
Adapun tujuan dari pengolahan data yang dilakukan adalah untuk menghasilkan suatu output/keluaran yang nantinya dipergunakan sebagai dasar untuk pengambilan suatu keputusan informasi.
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
67 2.8 Sekilas Tentang Bahasa Pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0
Microsoft Visual Basic pertama kali dikeluarkan pada tahun 1991 dengan nama Thunder, yang merupakan development pertama yang berbasis visual yang dibuat oleh Microsoft, untuk menandingi bahasa pemrograman lainnya yang telah ada seperti pemrograman C, C++, Pascal, dan bahasa pemrograman lainnya.
Visual basic versi 6.0 merupakan salah satu bahasa pemrograman aplikasi yang sangat dikenal di dunia. Aplikasi visual basic mulai diproduksi pertama kali pada taun 1991. Pada tahun 1993 Microsoft mengeluarkan Visual Basic versi 2.0 yang mulai menarik perhatian pengembang program. Dan ketikaVisual Basic versi 3.0 dikeluarkan,versi ini menjadi bahasa pemrograman yang peling pesat perkembangannya dipasaran, sehingga banyak diminati oleh programmer. Hal ini membuat jumlah peminatnya menjadi jutaan dan terus bertambah.
Pada tahun 1997 Microsoft mengeluarkan Visual Basic versi 5.0 yang memiliki kemampuan untuk menciptakan ActiveX Control yang membuat kita mampu menempatkannya di internet dan membuat bahasa HTML lebih dinamis dan praktis. Kemudian pada tahun 1998 Microsoft mengeluarkan lagi Visual Basic versi 6.0 dengan tiga dimensi yang sangat berbeda dengan versi sebelumnya yaitu: 1. Standard Edition, yang merupakan produk standard (dasar) yang sudah mencakup berbagai sarana dasar dari visual basic 6.0 untuk pengembangan sebuah aplikasi. 2. Professional Edition, merupakan versi yang memberikan sarana ekstra yang dibutuhkan oleh programmer, misalnya kontrol-kontrol tambahan, dukungan untuk pemrograman internet, compiler untuk membuat file help, serta sarana-
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
68 sarana pengembangan database yang lebih baik. Versi ini juga berisi tambahan Microsoft Jet Data Access Engine (database) dan pembuatan server OLE Automatication. 3. Enterprice Edition, yang memungkinkan professional programmer untuk membuat aplikasi client-server yang dapat terhubung ke internet. Biasanya versi ini digunakan untuk membuat aplikasi jaringan.
2.8.1 Struktur Bahasa Pemrograman Visual Basic
Lingkungan pemrograman Visual Basic mengandung semua sarana yang dibutuhkan untuk membangun program-program hebat untuk versi windows dengan cepat dan efisien. Visual basic merupakan bahasa pemrograman yang terstruktur. Strktur aplikasi visual basic terdiri dari: 1. Form, yaitu windows atau jendela dimana user akan membuat user interface atau tampilan yang merupakan antar muka program. 2. Control, yaitu tampilan berbasis grafis yang dimasukkan pada form untuk membuat interaksi dengan memakai text, label, ption, chec, frame, dan command. 3. Properties, yaitu nilai atau karakter yang dimiliki leh sebuah objek visual basic. Contoh : Name, size, colour, position dan text. Property dapat dirubah saat mendesain program atau run time ketika program dijalankan. 4. Methods, yaitu serangkaian perintah-perintah yang sudah tersedia dan dapat diminta untuk melakukan tugas tertentu.
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
69 5. Even Procedurs, yaitu kode yang berhubungan dengan suatu objek yang dapat diminta mengerjakan tugas khusus. Kode akan dieksekusi ketika ada respon dari pemakai ketika event tertentu. 6. General Procedurs, yaitu kode yang tak berhubungan dengan suatu objekt tetapi kode pada general procedurs ini sangat berhubungan dengan aplikasi. 7. Module, yaitu kumpulan dari prosedur umum, deklarasi variabel dan defenisi konstanta yang digunakan oleh aplikasi.
Dari penjelasan diatas, maka tampilan environtment visual basic dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 2.2 Tampilan layar kerja Microsoft Visual Basic 6.0
Secara rinci, tampilan layar pada visual basic 6.0 seperti yang dapat dilihat pada gambar 2.2 adalah terdiri dari:
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
70
1. Toolbar, yaitu tombol-tombol yang akan sangat membantu dalam mempercepat akses perintah (yang dapat juga disembunyikan sesuai dengan tingkat-tingkat hierarki). 2. Baris Menu, yaitu kumpulan perintah-perintah yang dikelompokkan dalam kriteria operasi yang dihasilkan. 3. Form, yaitu suatu interface untuk merancang suatu program (sistem yang dirancang). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.3.
Gambar 2.3 Tampilan Form dalam visual basic 6.0
4. Window Property, yaitu jendela yang sangat mendukung sifat-sifat dari sebuah objek yang digunakan dalam sebuah form. Tampilan dari window property dapa dilihat pada gambar 2.4
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
71
Gambar 2.4 Tampilan Window Property visual basic 6.0
5. Window Form Layout, merupakan window yang menampilkan letak dari form (posisi form) pada layar monitor pada saat program dijalankan. Tampilan dari window form layout dapat dilihat pada gambar 2.5.
Gambar 2.5 Tampilan Form Layout visual basic 6.0
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
72 6. Toolbox, yaitu sebuah window yang mengandung semua objek atau kontrol yang akan digunakan untuk membentuk sebuah program aplikasi dan merupakan salah satu kontrol yang akan menjadi interface antara program aplikasi dengan yang semua objek yang diletakkan di jendela form. Tampilan dari sebuah toolbox di bahasa pemrograman visual basic 6.0 dapat dilihat pada gambar 2.6.
Gambar 2.6 Tampilan toolbox visual basic 6.0.
7. Project Window, yaitu window yang menampilkan semua file didalam visual basic yang sedang aktif. Project merupakan kumpulan dari modul form, modul class, dan modul standart yang membentuk suatu aplikasi. Tampilan dari sebuah window project dapat dilihat pada gambar 2.7.
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
73
Gambar 2.7 Tampilan window project pada visual basic 6.0
8. window code, yaitu jendela yang berisi kode-kode program yang merupakan instruksi instruksi (perintah-perintah) untuk aplikasi visual basic 6.0. tampilan dari sebuah window code dapat dilihat seperti gambar 2.8.
Gambar 2.8 Tampilan window code pada visual basic 6.0
9. window immediate, yaitu window yang berguna untuk mencoba beberapa insruksi program. Pada saat program diuji, window ini dapat digunakan sebagai window debug (Pencari kesalahan / error).
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
74 2.8.9 Crystal Report Crystal report adalah merupakan perangkat lunak yang dikhususkan untuk membangun sebuah laporan. Crystal Report dapat digunakan dengan bahasa pemrograman berbasis windows seperti Borland Delphi, Visual Basic 6.0, Visual Basic .net, Visual C++, dan Visual Interdev. Beberapa kelebihan dari Crystal Report ini adalah: 1. Dari segi pembuatan laporan tidak terlalu rumit yang memungkinkan para programmer pemula sekalipun dapat membuat laporan yang sederhana tanpa melibatkan banyak kode program. 2. Integrasi dengan bahasa-bahasa pemrograman lain yang memungkinkan dapat digunakan oleh banyak programmer dengan masing-masing keahlian. 3. Fasilitas impor hasil laporan yang mendukung format-format populer seperti Microsoft Word, Excel, Access, Adobe Acrobat Reader, HTML, dan sebagainya.
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
75
BAB 3
DESKRIPSI DINAS
3.1. Sejarah Singkat Dinas Perhubungan dan Pariwisata Kota Langsa
Dinas Perhubungan Kota Langsa di bentuk pada tahun 2003,yaitu awal diubahnya Langsa menjadi Kota Madya,yang sebelumnya menjadi ibu kota dari Kabupaten Aceh Timur.Saat pertama kali dibentuk,di dalam Pemerintahan Kota Langsa,instansi ini bernama Kantor Perhubungan,Pos dan Telemunikasi,yang dikepalai oleh seorang kepala kantor dengan tingkatan struktural eselon III(tiga).
Pada tahun 2007,instansi ini yang dulunya berjenjang struktural sebagai kantor diubah menjadi kedinasan yang bernama Dinas perhubungan dan Pariwisata Kota Langsa yang dikepalai oleh seorang Kepala Dinas.Instansi ini terbagi atas empat bagian struktural yang terdiri atas bagian tata usaha,bagian perhubungan darat,bagian perhubungan laut,dan pariwisata.
Maksud dan tujuan dibentuknya kedinasan karena berkembangnya bidang perhubungan Kota Langsa,dengan unit kerja yang berbeda-beda,yaitu dengan pengaktifan kembali terminal baru yang dulunya pasif dikarenakan faktor keamanan dan belum cukupnya sumber daya manusia dan faktor teknis lainnya.Bertambahnya jumlah kendaraan baik umum maupun pribadi dan bidang-bidang perhubungan darat
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
76 yang lainnya menyebabkan instansi ini mempunyai unit kerja yang sudah seharusnya dibentuk badan yang lebih besar yaitu menjadi kedinasan.
Pengaktifan pelabuhan Kota Langsa yang dulunya tidak berjalan dikarenakan faktor keamanan ,juga menjadi faktor ditingkatkan status kantor menjadi kedinasan yang kini diharapkan dapat menjadikan pelabuhan menjadi fasilitas kota dan aset kota untuk kemajuan masyarakat Kota Langsa Khususnya dan daerah sekitar pada umumnya.Karena dengan adanya pelabuhan,diharapkan dapat melancarkan arus barang dan jasa.
Di sektor pariwisata,diharapkan dapat memajukan pariwisata Kota Langsa,yaitu dengan meninjau kembali potensi wisata yang ada.Karena dengan majunya sektor pariwisata,akan berdampak besar bagi peradaban masyarakat kota dan menambah pendapatan kota yang tentunya juga menjadi faktor pandukung pembangunan serta memperkenalkan kota Langsa kepada pihak luar.
Dengan dibetuknya Badan Pemrintahan menjadi kedinasan diharapkan sektor perhubungan dan pariwisata kota Langsa menjadi lebih maju dan tertib,sehingga memberikan suasana lalulintas yang aman dan kondusif.
3.2 Visi dan Misi Dinas Perhubungan dan Pariwisata Kota Langsa
Adapun visi dan misi dari Dinas Perhubungan dan Pariwisata Kota Langsa dapat dijelaskan pada bagian dibawah ini. 3.2.1. Visi
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
77
Diakui menjadi dinas yang dapat memajukan sektor perhubungan dan pariwisata dengan segala potensi yang ada.
3.2.2 Misi
1. Memajukan sektor perhubungan darat dan perhubungan laut,sehingga tercipta ketertiban dan kelancaran lalulintas. 2. Memajukan sektor pariwisata dengan mengelola dan mengembangkan potensi yang ada. 3. Menjalankan kegiatan dinas dengan penuh dedikasi tanggung jawab.
3.3 Struktur Organisasi
Berikut ini adalah struktur organisasi Dinas Perhubungan dan Pariwisata Kota Langsa.
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
78
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
79
BAB 4
PERANCANGAN SISTEM
4.1 Data Flow Diagram
Diagram alir data (Data Flow Diagram) digunakan untuk menggambarkan system informasi secara mudah melalui gambar model yang lebih mudah dimengerti. DFD terdiri atas komponen entitas eksternal dalam bentuk kotak persegi panjang, proses dalam kotak persegi panjang yang sudutnya melengkung atau bentuk lingkaran, alir proses bentuk garis panah, dan simpanan data (data store) dalam bentuk dua garis sejajar atau kotak persegi panjang dengan satu terbuka. Untuk sistem ini penulis merancang DFD seperti gambar 3.1 dibawah ini :
Gambar 4.1 Diagram Konteks Kebutuhan Sistem Transaksi Input Data Sistem Informasi Data Pegawai Admin Data Entri Kepala Dinas Laporan
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
80
Gambar 4.2 Data Flow Diagram (DFD) Level 0 Pimpinan Sistem Informasi Data Pegawai Kasir Data Entri Laporan Data Pegawai Laporan Data Absensi Data Pegawai Data Absensi Data Transaksi Data Master Data Jabatan Data Pangkat Data Pendidikan Data Dikl.Stuktutal Data Kode Absen
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
81
Gambar 4.3 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Data Entri Admin Input Data Master Input Data Pegawai Input Data Absensi Transaksi Data Pegawi Transaksi Data Absensi Pengolaha n Data dan Laporan Kepala Dinas Data Master Data Pegawai Data Absensi Data Pegawai Data Absensi Olah Data Pegawai Olah Data Absensi Data Master
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
82 4.2 Perancangan File Database
Database adalah sekumpulan data yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan satu sama lain, dimana pengguna mempunyai wewenang untuk mengakses data tersebut, baik menambah, mengganti, menghapus, dan mengedit data yang ada dalam tabel-tabel tersebut.
Perancangan database merupakan suatu aspek yang perlu mendapat perhatian khusus. Kesulitan utama dalam merancang database adalah bagaimana membuat database yang memiliki tingkat ketelitian yang tinggi sehingga database terhindar dari redundansi data (penggandaan data).
Untuk Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan yang penulis rancang ini sendiri terdapat 8 tabel yaitu :
1. Tabel DataUser 2. Tabel Pangkat 3. Tabel Jabatan 4. Tabel Pendidikan 5. Tabel DiklStruktural 6. Tabel Absen 7. Tabel Absensi_Pegawai 8. Tabel Pegawai
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
83 1.Tabel DataUser
Tabel data user merupakan tabel database yang berisikan informasi data dari pihak pemakai aplikasi sistem informasi data pegawai nantinya, juga pada tabel ini diatur hak akses dari masing-masing pihak bersangkutan kedalam sistem. Untuk melihat item data apa saja yang terdapat pada tabel data user dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini :
Tabel 4.1 Tabel DataUser No Field Name Type Ukuran Keterangan 1 Username Varchar 20 Nama User/ Primary Key 2 Password Varchar 50 Password User 3 Status Varchar 20 Status User 4 Jenis_Kelamin Varchar 10 Jenis Kelamin User
2. Tabel Pangkat
Tabel pangkat merupakan tabel yang berisikan informasi kepangkatan yang ada pada instansi. Untuk melihat item apa saja yang terdapat dalam tabel barang dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut ini :
Tabel 4.2 Tabel Pangkat No Field Name Type Ukuran Keterangan 1 Kd_Pangkat Varchar 2 Kode Pangkat/ Primary Key 2 NamaPangkat Varchar 50 Nama Pangkat
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
84 3.Tabel Jabatan
Table 4.3 Tabel Jabatan No Field Name Type Ukuran Keterangan 1 Kd_Jabatan Varchar 5 Kode Jabatan / Primary Key 2 NamaJabatan Varchar 50 Nama J abatan
4.Tabel Pendidikan
Tabel 4.4 Tabel Pendidikan No Field Name Type Ukuran Keterangan 1 Kd_Pendidikan Varchar 10 Kode Pendidikan/Primary Key 2 NamaPendidikan Varchar 50 Nama Pendidikan
5.Tabel DiklStruktural
Tabel 4.5 Tabel DiklStruktural No Field Name Type Ukuran Keterangan 1 Kd_DiklStruktural Varchar 10 Kode Diklat Struktural/ Primary Key 2 Nama Varchar 10 Nama Diklat Struktural
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
85 6.Tabel Absen
Tabel 4.6 Tabel Absen No Field Name Type Ukuran Keterangan 1 Kd_Absen Varchar 2 Kode Absen / Primary Key 2 Keterangan Varchar 10 Keterangan Absen
7.Tabel Absensi_Pegawai
Tabel 4.7 Tabel Absensi_Pegawai No Field Name Type Ukuran Keterangan 1 NIP Varchar 9 Nomor Induk Pegawai/ Primary Key 2 Tanggal Datetime 8 Tanggal Absensi / Primary Key 3 Kd_Absen Varchar 20 Kode Absensi 4 Nomor Varchar 2 Nomor
8.Tabel Pegawai
Tabel 4.8 Tabel Pegawai No Field Name Type Ukuran Keterangan 1 Nomor Smallint 2 Nomor Urut Kepangkatan / Primary Key 2 NIP Varchar 9 Nomor Induk Pegawai / Primary Key 3 Nama Varchar 50 Nama Pegawai 4 JnsKelamin Varchar 10 Jenis Kelamin 5 TglLahir Datetime - Tanggal Lahir 6 TempatLahir Varchar 70 Tempat Lahir
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
86 7 Alamat Varchar 150 Alamat Pegawai 8 Telepon Varchar 50 Telepon Pegawai 9 Pangkat Varchar 50 Pangkat Pegawai 10 Jabatan Varchar 100 Jabatan Pegawai 11 TMT1 Datetime - Terhitung Mulai Tanggal 1 12 TMT2 Datetime - Terhitung Mulai Tanggal 2 13 MasaKerjaBulan Integer 4 Masa Kerja Bulan 14 MasaKerjaTahun Integer 4 Masa Kerja Tahun 15 DiklStruktural Varchar 10 Diklat Struktural Pegawai 16 Pendidikan Varchar 20 Pendidikan Pegawai 17 KenaikanPangkat Datetime - Kenaikan Pangkat 18 KGBAkhir Datetime - Kenaikan Gaji Berkala Akhir 19 KGBYAD Datetime - Kenaikan Gaji Berkala Yang Akan Datang 20 Pensiun Datetime - Pensiun Pegawai 21 PNS Datetime - Pegawai Negeri Sipil 22 TahunDiklat Varchar 4 Tahun Diklat Pegawai
4.3 Flowchart Sistem Informasi Data Pegawai Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa
Flowchart dari Sistem Informasi Data Pegawai Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
87 Mulai Tampilan Menu Baca Menu Utama Master Data Transaksi
Report
Utility Window Exit Selesai T Prosedur Menu Master Data
Prosedur Menu Transaksi
Prosedur Menu Report
Prosedur Menu Utility Prosedur Menu Window Master Data
Transa ksi
Report
Utility Windo w N N N N N Y Y Y Y Y
Gambar 4.4 Flowchart Sistem Informasi Data Pegawai Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
88 4.4 Algoritma Program
Algoritma adalah langkah-langkah penggunaan suatu program dalam memecahkan atau menyelesaikan suatu masalah. Dalam sistem informasi penjualan produk yang penulis rancang ini sendiri, menggunakan algoritma sebagai berikut :
1. Algoritma Menu Master Data
Langkah 1 : Mul ai Langkah 2 : Tent ukan pi l i han J i ka pi l i han = 1, maka muncul sub menu Absen J i ka pi l i han = 2, maka muncul sub menu Pendi di kan J i ka pi l i han = 3, maka muncul sub menu J abat an J i ka pi l i han = 4, maka muncul sub menu Pangkat J i ka pi l i han = 5, maka muncul sub menu Di kl at St r ukt ur al J i ka pi l i han = 6, maka akan muncul sub menu dat a user Langkah 3 : Sel esai
2. Algoritma Menu Transaksi
Langkah 1 : Mul ai
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
89 Langkah 2 : Tent ukan pi l i han J i ka pi l i han = 1, maka muncul sub menu t r ansaksi Absensi Pegawai J i ka pi l i han = 2, maka muncul sub menu t r ansaksi Pegawai Langkah 3 : Sel esai
3. Algoritma Menu Laporan
Langkah 1 : Mul ai Langkah 2 : J i ka di pi l i h, maka akan muncul sub menu Lapor an Mast er Langkah 3 : Sel esai
4. Algoritma Menu Ganti Password
Langkah 1 : Mul ai Langkah 2 : J i ka di pi l i h, Maka akan muncul sub menu Gant i Passwor d Langkah 3 : Sel esai
5. Algoritma Menu Window
Langkah 1 : Mul ai Langkah 2 : Tent ukan pi l i han J i ka pi l i han = 1, maka muncul sub menu About
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
90 J i ka pi l i han = 2, maka muncul sub menu Exi t Langkah 3 : Sel esai
4. 5 Form
1. Form Utama
2. Form Login
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
91 3. Form Absensi
4. Form Pendidikan
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
92 5. Form Jabatan
6. Form Master Pangkat
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
93 7. Form Master Diklat Struktural
8. Form Master Data User
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
94 9. Form Transakasi Absensi Pegawai
10. Form Transaksi Pegawai
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
95 11. Form Laporan Master
12. Form Ganti Password
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
96 13. Form Window About
4.6 Tampilan Report
1. Transaksi Absensi Pegawai
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
97 2. Transaksi Pegawai
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
98
BAB 5
IMPLEMENTASI SISTEM
5.1 Pengertian dan Tujuan Implementasi
Implementasi sistem adalah prosedur yang dilakukan pada tahap desain sistem dalam dokumen yang disetujui dan menguji kemudian menginstal dan menggunakan program yang dibuat, penerapan sistem baru dimana sistem baru ini akan diterapkan secara menyeluruh.
Tujuan dari implementasi sistem adalah : 1. Menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen sistem yang disetujui. 2. Menulis, menguji dan mendokumentasikan program dan prosedur-prosedur yang diperlukan oleh dokumen desain sistem yang diuji. 3. Memastikan bahwa personal dapat mengoperasikan sistem yang telah dibuat. 4. Memastikan bahwa konversi ke sistem yang baru berjalan dengan benar. 5. Memperhitungkan bahwa sistem sesuai dengan kebutuhan pemakai.
5.2 Tahapan Implementasi Sistem
Tahapan dalam implementasi sistem ada tiga, yaitu : 1. Penerapan dan proses implementasi 2. Pelaksanaan proses implementasi
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
99 3. Tindak lanjut proses implementasi
5.2.1 Penerapan dan Proses implementasi
Perencanaan dan penerapan merupakan langkah penting dalam penerapan sebuah sistem baru. Tujuan dari pemberlakuan proses ini adalah agar penerapan sistem baru ini betul-betul sesuai dengan tujuan dan sasaran pengadaannya.
5.2.2 Pelaksanaan Proses Implementasi
Pelaksanaan proses implementasi bertujuan untuk melakukan proses penerapan sistem baru. Bentuk kegiatan pelaksanaan proses implementasi sendiri, yaitu sebagai berikut: 1. Pelatihan personil (training), 2. Instalasi hardware dan software, 3. Pemrograman, 4. Pengujian program, 5. Pengujian sistem, 6. Konversi sistem baru.
5.2.2.1 Pelatihan Personil
Personil pengguna sistem merupakan orang yang memegang peran penting dalam pemanfaatan sistem baru. Pelatihan personil dilakukan dengan tujuan agar personil yang ditunjuk untuk menjalankan sistem baru tidak mengalami kesulitan dalam pengoperasiannya.
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
100 5.2.2.2 Instalasi Hardware dan Software
Agar sistem baru dapat berjalan sesuai dengan harapan, maka dibutuhkan spesifikasi hardware dan software yang dibutuhkan oleh sistem. Instalasi hardware dan software mutlak menjadi kebutuhan sistem baru.
5.2.2.3 Pemrograman
Penulisan atau penyalinan program kedalam bahasa komputer, dalam hal ini Visual Basic 6.0 kemudian menjalankan program dan melakukan pengujian kesalahan program. Program yang telah bebas dari kesalahan dibuat dalam file.EXE.
5.2.2.4 Pengujian Program
Bertujuan untuk menghindari kesalahan pada program yang dibuat. Adapun bentuk dari kesalahan yang mungkin ditemukan pada saat proses pengujian program adalah sebagai berikut : 1. Kesalahan Kode Pemograman (syntax error) Kesalahan ini terjadi apabila kode program yang ditulis tidak sesuai dengan prosedur penulisannya. 2. Kesalahan proses (run time error) Kesalahan ini terjadi pada saat program executable dijalankan. Kesalahan menyebabkan program berhenti sebelum waktunya selesai karena compiler menemukan kondisi yang belum terpenuhi dan tidak layak untuk dikerjakan. 3. Kesalahan Logika (logical error)
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
101 Kesalahan ini terjadi pada logika program yang dibuat. Kesalahan ini sulit ditemukan karena tidak adanya pemberitahuan mengenai kesalahannya, tetapi kesalahan tersebut dapat diketahui apabila output yang dihasilkan tidak sesuai dengan yang diharapkan.
5.2.2.5 Pengujian Sistem
Tujuan pengujian sistem adalah untuk mengetahui bahwa komponen-komponen sistem telah berfungsi dengan baik. Tujuan lainnya adalah untuk mengetahui kelemahan ataupun kesalahan sistem sehingga perlu diadakan perbaikan.
5.2.2.6 Konversi Sistem Baru
Konversi sistem dilaksanakan apabila sistem baru yang dirancang telah siap dan layak untuk digunakan. Sebelumnya sistem baru harus diuji kelayakannya yang bertujuan untuk memastikan apakah sistem baru berjalan sesuai harapan serta sistem baru tersebut dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan dan bukan malah sebaliknya.
5.2.3 Tindak Lanjut Implementasi Sistem
Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah pemeliharaan yang terus berlangsung selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai. Tahap operasi dan pemeliharaan sistem meliputi :
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
102 1. Memahami berbagai kendala dan kelemahan sistem yang bertujuan untuk melakukan analisis kearah pengembangan sistem kedepannya. 2. Membuat pencatatan dokumentasi hasil pemeliharaan untuk digunakan sebagai referensi jika menghadapi permasalahan sehingga dapat menjaga kelancaran pelaksanaan sistem.
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
103
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan, penulis mengambil kesimpulan yaitu: 1. Sistem informasi yang diusulkan dapat membuat laporan secara cepat dan efisien sesuai dengan data yang ada. Sehingga kepala dinas dapat memperoleh laporan dari setiap transaksi yang ada tepat pada waktunya. 2. Dengan menggunakan sistem informasi yang diusulkan, maka dapat meningkatkan efisiensi kerja pada pegawai. Misalnya, dapat melakukan perubahan (update) data secara cepat pada saat dibutuhkan. 3. Karena instansi memiliki jumlah pegawai yang cukup banyak , maka bahasa pemrograman visual basic 6.0 merupakan bahasa pemrograman yang tepat untuk mengolah data dengan skala data yang cukup besar, ditambah dengan pengolahan database yang terstruktur seperti Microsotf SQL yang digunakan pada sistem yang diusulkan ini. 4. Pengolahan data yang berubah dari sistem manual ke sistem berbasis komputer lebih efisien dan efektif dalam hal melakukan pekerjaan yang ada pada instansi.
6.2 Saran
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
104 Adapun saran-saran yang diusulkan oleh penulis setelah membuat sistem informasi yang diusulkan adalah sebagai berikut: 1. Dengan adanya sistem pengolahan data pegawai, maka disarankan adanya pengembangan lebih lanjut untuk merancang sistem yang lebih kompleks dan dapat melakukan pengolahan data yang lebih besar. 2. Dengan adanya sistem yang diusulkan, maka diharapkan agar pimpinan instansi melakukan pelatihan kepada operator-operator yang ditunjuk agar dapat menggunakan sistem sesuai dengan kebutuhan instansi. 3. Disarankan agar pimpinan menginstruksikan kepada setiap operator yang ditunjuk untuk melakukan back-up ( penyimpanan cadangan) data, untuk menghindari kehilangan data pegawai karena gangguan diluar perkiraan.
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
105
DAFTAR PUSTAKA
Firdaus, Pemrograman Database dengan Visual Basic 6.0 Untuk Orang Awam, Maxikom, Palembang, 2005. http://www.ilmukomputer.com. Diakses tanggal 05 Mei 2008. Kusrini, Koniyo A, Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic & Microsoft SQL Server, Penerbit ANDI Yogyakarta, 2007. LPKBM MADCOMS Madiun, Microsoft Visual Basic 6.0, Penerbit ANDI Yogyakarta, 2002. Rusmawan, Merancang Koneksi Database dalam Visual Basic 6.0, PT.Elex Media Komputindo, Jakarta, 2005.
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
106 1.
Pr i vat e Sub Cmd_Tut up_Cl i ck( ) Unl oad Me End Sub
Pr i vat e Sub cmdHapus_Cl i ck( ) On Er r or GoTo Sal ah Ado. Recor dset . Del et e cmdTambah. Set Focus Exi t Sub Sal ah: MsgBox Er r Del et e End Sub
Pr i vat e Sub cmdSi mpan_Cl i ck( ) On Er r or GoTo Sal ah Ado. Recor dset . Updat e Ado. Recor dset . Move 0 cmdTambah. Set Focus Exi t Sub Sal ah: MsgBox Er r Save End Sub
Pr i vat e Sub cmdTambah_Cl i ck( ) On Er r or GoTo Sal ah Ado. Recor dset . AddNew t xt KdAbsen. Set Focus Exi t Sub Sal ah: MsgBox Er r Add End Sub Form Absen
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
107
2. Form DiklStruktural
Pr i vat e Sub Cmd_Tut up_Cl i ck( ) Unl oad Me End Sub
Pr i vat e Sub cmdHapus_Cl i ck( ) On Er r or GoTo Sal ah Ado. Recor dset . Del et e cmdTambah. Set Focus Exi t Sub Sal ah: MsgBox Er r Del et e End Sub
Pr i vat e Sub cmdSi mpan_Cl i ck( ) On Er r or GoTo Sal ah Ado. Recor dset . Updat e Ado. Recor dset . Move 0 cmdTambah. Set Focus Exi t Sub Sal ah: MsgBox Er r Save End Sub
Pr i vat e Sub cmdTambah_Cl i ck( ) On Er r or GoTo Sal ah Ado. Recor dset . AddNew cmdTambah. Set Focus Exi t Sub Sal ah:
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
108 MsgBox Er r Add End Sub
3. Form Jabatan
Pr i vat e Sub Cmd_Tut up_Cl i ck( ) Unl oad Me End Sub
Pr i vat e Sub cmdHapus_Cl i ck( ) On Er r or GoTo Sal ah Ado. Recor dset . Del et e cmdTambah. Set Focus Exi t Sub Sal ah: MsgBox Er r Del et e End Sub
Pr i vat e Sub cmdSi mpan_Cl i ck( ) On Er r or GoTo Sal ah Ado. Recor dset . Updat e Ado. Recor dset . Move 0 cmdTambah. Set Focus Exi t Sub Sal ah: MsgBox Er r Save End Sub
Pr i vat e Sub cmdTambah_Cl i ck( ) On Er r or GoTo Sal ah Ado. Recor dset . AddNew t xt KdJ abat an. Set Focus
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
109 Exi t Sub Sal ah: MsgBox Er r Add End Sub
4. Form Pangkat
Pr i vat e Sub Cmd_Tut up_Cl i ck( ) Unl oad Me End Sub
Pr i vat e Sub cmdHapus_Cl i ck( ) On Er r or GoTo Sal ah Ado. Recor dset . Del et e cmdTambah. Set Focus Exi t Sub Sal ah: MsgBox Er r Del et e End Sub
Pr i vat e Sub cmdSi mpan_Cl i ck( ) On Er r or GoTo Sal ah Ado. Recor dset . Updat e Ado. Recor dset . Move 0 t xt KdPangkat . Set Focus Exi t Sub Sal ah: MsgBox Er r Save End Sub
Pr i vat e Sub cmdTambah_Cl i ck( ) On Er r or GoTo Sal ah
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
110 Ado. Recor dset . AddNew cmdTambah. Set Focus Exi t Sub Sal ah: MsgBox Er r Add End Sub
5. Form Pegawai
Opt i on Expl i ci t
Pr i vat e Sub Cmd_Tut up_Cl i ck( ) Unl oad Me End Sub
Pr i vat e Sub cmdcet ak_Cl i ck( ) CR. Repor t Fi l eName = App. Pat h & " \ cr \ Pegawai . r pt " CR. For mul as( 0) = " Ter hi t ung = ' " & ConvBul an( Mont h( Now) ) & " " & Year ( Now) & " ' " CR. Act i on = 1 CR. Wi ndowSt at e = cr pt Maxi mi zed End Sub
Pr i vat e Sub cmdHapus_Cl i ck( ) On Er r or GoTo Sal ah Ado. Recor dset . Del et e cmdTambah. Set Focus Exi t Sub Sal ah: MsgBox Er r Del et e End Sub
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
111 Pr i vat e Sub cmdPr i nt _Cl i ck( ) On Er r or GoTo Sal ah CR1. Repor t Fi l eName = App. Pat h & " \ cr \ Lap Dat a Pegawai . r pt " CR1. Act i on = 1 Exi t Sub Sal ah: MsgBox Er r Repor t End Sub
Pr i vat e Sub cmdSi mpan_Cl i ck( ) On Er r or GoTo Sal ah Ado. Recor dset . Updat e Ado. Recor dset . Move 0 ' Ado. Ref r esh cmdTambah. Set Focus Exi t Sub Sal ah: MsgBox Er r Save End Sub
Pr i vat e Sub cmdTambah_Cl i ck( ) On Er r or GoTo Sal ah Ado. Recor dset . AddNew t xt NI P. Set Focus Exi t Sub Sal ah: MsgBox Er r Add End Sub
6. Form Pendidikan
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
112 Pr i vat e Sub Cmd_Tut up_Cl i ck( ) Unl oad Me End Sub
Pr i vat e Sub cmdHapus_Cl i ck( ) On Er r or GoTo Sal ah Ado. Recor dset . Del et e cmdTambah. Set Focus Exi t Sub Sal ah: MsgBox Er r Del et e End Sub
Pr i vat e Sub cmdSi mpan_Cl i ck( ) On Er r or GoTo Sal ah Ado. Recor dset . Updat e Ado. Recor dset . Move 0 cmdTambah. Set Focus Exi t Sub Sal ah: MsgBox Er r Save End Sub
Pr i vat e Sub cmdTambah_Cl i ck( ) On Er r or GoTo Sal ah Ado. Recor dset . AddNew t xt KdPendi di kan. Set Focus Exi t Sub Sal ah: MsgBox Er r Add End Sub
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
113 7. Pr i vat e Decl ar e Funct i on RegOpenKeyEx Li b " advapi 32" Al i as " RegOpenKeyExA" ( ByVal hKey As Long, ByVal Form About
Const gREGKEYSYSI NFOLOC = " SOFTWARE\ Mi cr osof t \ Shar ed Tool s Locat i on" Const gREGVALSYSI NFOLOC = " MSI NFO" Const gREGKEYSYSI NFO = " SOFTWARE\ Mi cr osof t \ Shar ed Tool s\ MSI NFO" Const gREGVALSYSI NFO = " PATH"
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
114 l pSubKey As St r i ng, ByVal ul Opt i ons As Long, ByVal samDesi r ed As Long, ByRef phkResul t As Long) As Long Pr i vat e Decl ar e Funct i on RegQuer yVal ueEx Li b " advapi 32" Al i as " RegQuer yVal ueExA" ( ByVal hKey As Long, ByVal l pVal ueName As St r i ng, ByVal l pReser ved As Long, ByRef l pType As Long, ByVal l pDat a As St r i ng, ByRef l pcbDat a As Long) As Long Pr i vat e Decl ar e Funct i on RegCl oseKey Li b " advapi 32" ( ByVal hKey As Long) As Long
Pr i vat e Sub cmdSysI nf o_Cl i ck( ) Cal l St ar t SysI nf o End Sub
Pr i vat e Sub cmdOK_Cl i ck( ) Unl oad Me End Sub Pr i vat e Sub For m_Load( ) Me. Top = 0 l bl Ver si on. Capt i on = " Ver si on " & App. Maj or & " . " & App. Mi nor & " . " & App. Revi si on l bl Descr i pt i on. Capt i on = " Si st emI nf or masi Dat a Pegawai i ni di susun sebagai syar at unt uk menyel esai kan st udi pada Pr ogr amSt udi D- 3 I l mu Komput er Fakul t as Mat emat i ka dan I l mu Penget ahuan Al amUni ver si t as Sumat er a Ut ar a. " & vbCr & vbCr & " Pr ogr amer by: " & vbCr & " Toni Wd" & vbCr & " 052406220" End Sub
Publ i c Sub St ar t SysI nf o( ) On Er r or GoTo SysI nf oEr r Di mr c As Long Di mSysI nf oPat h As St r i ng
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
115 I f Get KeyVal ue( HKEY_LOCAL_MACHI NE, gREGKEYSYSI NFO, gREGVALSYSI NFO, SysI nf oPat h) Then El seI f Get KeyVal ue( HKEY_LOCAL_MACHI NE, gREGKEYSYSI NFOLOC, gREGVALSYSI NFOLOC, SysI nf oPat h) Then I f ( Di r ( SysI nf oPat h & " \ MSI NFO32. EXE" ) <> " " ) Then SysI nf oPat h = SysI nf oPat h & " \ MSI NFO32. EXE" El se GoTo SysI nf oEr r End I f El se GoTo SysI nf oEr r End I f Cal l Shel l ( SysI nf oPat h, vbNor mal Focus) Exi t Sub SysI nf oEr r : MsgBox " Syst emI nf or mat i on I s Unavai l abl e At Thi s Ti me" , vbOKOnl y End Sub
Publ i c Funct i on Get KeyVal ue( KeyRoot As Long, KeyName As St r i ng, SubKeyRef As St r i ng, ByRef KeyVal As St r i ng) As Bool ean Di mi As Long Di mr c As Long Di mhKey As Long Di mhDept h As Long Di mKeyVal Type As Long Di mt mpVal As St r i ng Di mKeyVal Si ze As Long r c = RegOpenKeyEx( KeyRoot , KeyName, 0, KEY_ALL_ACCESS, hKey) I f ( r c <> ERROR_SUCCESS) Then GoTo Get KeyEr r or
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
116 t mpVal = St r i ng$( 1024, 0) KeyVal Si ze = 1024 r c = RegQuer yVal ueEx( hKey, SubKeyRef , 0, _ KeyVal Type, t mpVal , KeyVal Si ze) I f ( r c <> ERROR_SUCCESS) Then GoTo Get KeyEr r or I f ( Asc( Mi d( t mpVal , KeyVal Si ze, 1) ) = 0) Then t mpVal = Lef t ( t mpVal , KeyVal Si ze - 1) El se t mpVal = Lef t ( t mpVal , KeyVal Si ze) End I f Sel ect Case KeyVal Type Case REG_SZ KeyVal = t mpVal Case REG_DWORD For i = Len( t mpVal ) To 1 St ep - 1 KeyVal = KeyVal + Hex( Asc( Mi d( t mpVal , i , 1) ) ) Next KeyVal = For mat $( " &h" + KeyVal ) End Sel ect Get KeyVal ue = Tr ue r c = RegCl oseKey( hKey) Exi t Funct i on Get KeyEr r or : KeyVal = " " Get KeyVal ue = Fal se r c = RegCl oseKey( hKey) End Funct i on
Pr i vat e Sub Ti mer 1_Ti mer ( ) I f l bl Descr i pt i on. Top < - 3000 Then l bl Descr i pt i on. Top = 3000
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
117 El se Me. l bl Descr i pt i on. Top = l bl Descr i pt i on. Top - 10 End I f End Sub
8. Form Menu Utama
Pr i vat e Sub About _Cl i ck( ) f r mAbout . Show End Sub
Pr i vat e Sub exi t _Cl i ck( ) End End Sub
Pr i vat e Sub MDI For m_Load( ) pADO. Open St r Conn nBul an = Mont h( Now) nTahun = Year ( Now) End Sub
Pr i vat e Sub MnAbsen_Cl i ck( ) For mAbsen. Show End Sub
Pr i vat e Sub MnAbsensi Pegawai _Cl i ck( ) For mAbsensi Pegawai . Show End Sub
Pr i vat e Sub MnDet ai l Pegawai _Cl i ck( ) For mDet ai l Pegawai . Show End Sub
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
118
Pr i vat e Sub MnDi kl St r ukt ur al _Cl i ck( ) For mDi kl St r ukt ur al . Show End Sub
Pr i vat e Sub MnJ abat an_Cl i ck( ) For mJ abat an. Show End Sub
Pr i vat e Sub MnPangkat _Cl i ck( ) For mPangkat . Show End Sub
Pr i vat e Sub MnPegawai _Cl i ck( ) For mPegawai . Show End Sub
Pr i vat e Sub MnPendi di kan_Cl i ck( ) For mPendi di kan. Show End Sub
Pr i vat e Sub MnUni t Ker j a_Cl i ck( ) For mUni t Ker j a. Show End Sub
Pr i vat e Sub MnuLapMast er _Cl i ck( ) For mLapMast er . Show End Sub
Pr i vat e Sub mnuPegawai _Cl i ck( ) For mPegawai . Show End Sub
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
119
9. Form LapMaster
Pr i vat e Sub cmdAbsen_Cl i ck( ) Cr Rpt . Repor t Fi l eName = App. Pat h & " \ CR\ absen. r pt " Cr Rpt . Act i on = 1 End Sub
Pr i vat e Sub cmdJ abat an_Cl i ck( ) Cr Rpt . Repor t Fi l eName = App. Pat h & " \ CR\ J abat an. r pt " Cr Rpt . Act i on = 1 End Sub
Pr i vat e Sub cmdPangkat _Cl i ck( ) Cr Rpt . Repor t Fi l eName = App. Pat h & " \ CR\ Pangkat . r pt " Cr Rpt . Act i on = 1 End Sub
Pr i vat e Sub cmdPendi di kan_Cl i ck( ) Cr Rpt . Repor t Fi l eName = App. Pat h & " \ CR\ Pendi di kan. r pt " Cr Rpt . Act i on = 1 End Sub
Pr i vat e Sub cmdSt r ukt ur al _Cl i ck( ) Cr Rpt . Repor t Fi l eName = App. Pat h & " \ CR\ Di kl at . r pt " Cr Rpt . Act i on = 1 End Sub
10. Form DataUser
Opt i on Expl i ci t Di mPengguna As St r i ng
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
120
Pr i vat e Sub cmdHapus_Cl i ck( ) AdoPengguna. Recor dset . Del et e Cal l J uml ahDat a End Sub
Pr i vat e Sub cmdSi mpan_Cl i ck( ) On Er r or GoTo Sal ah AdoPengguna. Recor dset . Updat e AdoPengguna. Ref r esh Cal l J uml ahDat a cmdTambah. Set Focus Exi t Sub Sal ah: MsgBox " Dat a Bel umLengkap, COBA LAGI ! " , vbOKOnl y, " Er r or " End Sub
Pr i vat e Sub cmdTambah_Cl i ck( ) On Er r or GoTo Sal ah AdoPengguna. Recor dset . AddNew Txt _User name. Set Focus Exi t Sub Sal ah: MsgBox " Pr oses Penambahan Dat a Ter j adi Er r or " , vbOKOnl y, " Er r or " End Sub
Pr i vat e Sub cmdTut up_Cl i ck( ) Di mpesan As St r i ng pesan = MsgBox( " Apakah Anda Yaki n Mau Mengakhi r i ?" , vbYesNo + vbCr i t i cal , " Konf i r masi " ) I f pesan = vbYes Then Unl oad Me
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
121 End Sub
Sub J uml ahDat a( ) Cal l I ni t AdoPengguna. Ref r esh L_Count = " J uml ah Recor d = " & AdoPengguna. Recor dset . Recor dCount AdoPengguna. Ref r esh End Sub
Pr i vat e Sub For m_Load( ) Cal l J uml ahDat a End Sub
11. Form GantiPassword
Pr i vat e Sub Cmd_Pr oses_Cl i ck( ) I f Txt _User name. Text <> " " Then Cal l I ni t SQL = " Updat e dat auser set " & _ " Passwor d=' " & Txt _PassBar u. Text & " ' " & _ " Wher e User name=' " & Txt _User name. Text & " ' " pADO. Execut e ( SQL) MsgBox " Passwor d Anda Tel ah Ber hasi l Di ubah " , vbI nf or mat i on, " I nf or masi " End I f End Sub
Pr i vat e Sub Cmd_Tut up_Cl i ck( ) Unl oad Me
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
122 End Sub
Pr i vat e Sub Txt _konf i r m_Cl i ck( ) I f Txt _konf i r m. Text <> " " Then I f Txt _PassBar u. Text <> Txt _konf i r m. Text Then MsgBox " Passwor d t i dak sesuai , coba l agi ! ! ! " , vbOKOnl y + vbCr i t i cal , " Sal ah Passwor d" Txt _konf i r m. Set Focus Cmd_Pr oses. Enabl ed = Fal se El se Cmd_Pr oses. Enabl ed = Tr ue Cmd_Pr oses. Set Focus End I f End I f End Sub
Pr i vat e Sub Txt _PassLama_Cl i ck( ) On Er r or Resume Next I f Txt _PassLama. Text <> " " Then Cal l I ni t SQL = " sel ect * f r omdat auser " & _ " wher e User name=' " & Txt _User name. Text & " ' " Set r s = pADO. Execut e( SQL) I f Not r s Then I f Tr i m( Txt _PassLama. Text ) <> r s. Fi el ds( " Passwor d" ) Then MsgBox " Sal ah Passwor d" , vbCr i t i cal , " Sal ah Passwor d" Txt _PassLama. Set Focus Txt _PassBar u. Enabl ed = Fal se Txt _konf i r m. Enabl ed = Fal se El se Txt _PassBar u. Enabl ed = Tr ue Txt _PassBar u. Set Focus
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
123 Txt _konf i r m. Enabl ed = Tr ue End I f End I f End I f End Sub
Pr i vat e Sub Txt _User name_Cl i ck( ) I f Txt _User name. Text <> " " Then Cal l I ni t SQL = " sel ect * f r omdat auser " & _ " wher e User name=' " & Tr i m( Txt _User name. Text ) & " ' " Set r s = Conn. Execut e( SQL) I f r s. EOF Then MsgBox " User Name Ti dak Ada" , vbOKOnl y + vbCr i t i cal , " Sal ah User " Txt _User name. Set Focus Txt _PassLama. Enabl ed = Fal se El se Txt _PassLama. Enabl ed = Tr ue Txt _PassLama. Set Focus End I f End I f End Sub
12. Form Login
Di mr sPASS As ADODB. Recor dset Di msal ahpass As I nt eger
Pr i vat e Sub cmdCancel _cl i ck( ) Unl oad Me End Sub
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
124 Pr i vat e Sub cmdOK_Cl i ck( ) Cal l I ni t SQL = " SELECT * FROM DATAUSER WHERE user name =' " & t xt User Name. Text & " ' And [ passwor d] = ' " & t xt Passwor d. Text & " ' " Set r sPASS = pADO. Execut e( SQL) I f r sPASS. EOF Then I f sal ahpass >= 2 Then MsgBox " Anda Bukan User yang Ber hak" , vbExcl amat i on, " I l egal User " End End I f MsgBox " Passwor d at au Nama Anda sal ah, COBA LAGI ! " , vbI nf or mat i on, " I nf or masi " sal ahpass = sal ahpass + 1 t xt User Name. Set Focus t xt Passwor d. Text = " " t xt User Name. Text = " " El se Unl oad Me MsgBox " Sel amat Dat ang di SI STEM I NFORMASI DATA PEGAWAI Kot a Langsa" , vbI nf or mat i on, " Sel amat Dat ang" I f r sPASS( " st at us" ) = " ADMI N" Then MDI For m1. Show MDI For m1. Mast er . Enabl ed = Tr ue MDI For m1. Tr ansaksi . Enabl ed = Tr ue MDI For m1. Lapor an. Enabl ed = Tr ue MDI For m1. Gant i Pass. Enabl ed = Tr ue MDI For m1. Wi ndow. Enabl ed = Tr ue El seI f r sPASS( " st at us" ) = " PEGAWAI " Then MDI For m1. Show MDI For m1. Mast er . Enabl ed = Tr ue
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
125 MDI For m1. Tr ansaksi . Enabl ed = Tr ue MDI For m1. Lapor an. Enabl ed = Tr ue MDI For m1. Gant i Pass. Enabl ed = Tr ue MDI For m1. Wi ndow. Enabl ed = Tr ue
End I f End I f End Sub
Pr i vat e Sub For m_Act i vat e( ) t xt User Name. Set Focus End Sub
Pr i vat e Sub For m_KeyPr ess( keyasci i As I nt eger ) I f keyasci i = 27 Then Unl oad Me End I f End Sub
Pr i vat e Sub For m_Load( ) On Er r or Resume Next Cal l I ni t Adodc. Vi si bl e = Fal se End Sub
Pr i vat e Sub t xt User Name_keypr ess( keyasci i As I nt eger ) I f keyasci i = 13 Then t xt Passwor d. Set Focus El se keyasci i = Asc( UCase( Chr ( keyasci i ) ) ) End I f End Sub
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
126 Pr i vat e Sub t xt Passwor d_Got Focus( ) cmdOK. Def aul t = Tr ue End Sub
Pr i vat e Sub t xt Passwor d_Lost Focus( ) cmdOK. Def aul t = Fal se End Sub Publ i c Sub pemakai ( ) Di mpemakai As St r i ng pemakai = t xt User Name. Text End Sub
Toni Winanda : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kota Langsa, 2008. USU Repository 2009
127 SURAT KETERANGAN Hasil Uji Program Tugas Akhir
Yang Bertanda tangan di bawah ini, menerangkan bahwa Mahasiswa Tugas Akhir Program Diploma III Ilmu Komputer :
Nama : TONI WINANDA NIM : 052406220 Prog. Studi : Ilmu Komputer J udul T.A : SISTEM INFORMASI DATA PEGAWAI PADA DINAS PERHUBUNGAN DAN PARIWISATA KOTA LANGSA
Telah melaksanakan test Program tugas akhir Mahasiswa tersebut diatas pada tanggal ././2008 Dengan Hasil : Sukses / Gagal
Demikian diterangkan untuk digunakan melengkapi Syarat Pendaftaran Ujian Meja Hijau Tugas Akhir Mahasiswa bersangkutan di Jurusan Matematika FMIPA USU Medan.
Medan,../Juni/2008 Dosen Pembimbing/Ka. Laboratoium Program D3 Ilmu Komputer
The Happiness Project: Or, Why I Spent a Year Trying to Sing in the Morning, Clean My Closets, Fight Right, Read Aristotle, and Generally Have More Fun