KONSEP BALANCED SCORECARD DENGAN PENGAPLIKASIAN ANALYTICAL NETWORK PROCESS PADA PT. XYZ Diajukan Ol!" DAMAR D#IYADI PRATAMA $$$$%&%&'' JURUSAN TEKNIK INDUSTRI (AKULTAS TEKNIK UNI)ERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA *&%+ ,A, I PENDAHULUAN %.% La-a. ,lakan/ Pelaksanaan ASEAN Economic Community pada awal tahun 2015 dan berlangsungnya kesepakatan China-ASEAN Free Trade Area menimbulkan persaingan bisnis yang ketat dan mengharuskan setiap perusahaan membuat strategi agar dapat bersaing dan memenangkan persaingan. Strategi menurut Andrews 1!"0# dan Cha$$e 1!"5# adalah kekuatan m%ti&asi untuk stakeholders, seperti stakeholders, debtholders, mana'er( karyawan( k%nsumen( k%munitas( pemerintah( dan sebagainya yang baik se)ara langsung maupun tidaklangsung menerima keuntungan atau biaya yang ditimbulkan %leh semua tindakan yang dilakukan %leh perusahaan. Pada pelaksanaannya suatu strategi pada perusahaan dikatakan berhasil apabila strategi tersebut membuat perusahaan menghasilkan pr%$it yang sebesar-besarnya. *al ini merupakan pandangan se)ara tradisi%nal mengenai k%nsep laba. +aba dide$inisikan sebagai perbedaan antara penghasilan dan biaya yang dikeluarkan *usein ,mar( 2002#. -eru'uk pada era m%dernisasi( t%lak ukur dalam menentukan suatu strategi perusahaan telah ter)apai atau tidak( bukan hanya dilihat dari laba sa'a. ,ntuk menentukan kiner'a perusahaan saat ini dapat dilihat melalui aspek $inansial dan 'uga aspek n%n$inansial. Aspek $inansial men'elaskan mengenai prestasi keuangan yang didapatkan perusahaan. Sedangkan aspek n%n$inansial meru'uk pada besarnya pangsa pasar dan tingkat pertumbuhannya( kemampuan perusahaan menghasilkan pr%duk atau 'asa yang digemari %leh k%nsumen( pengembangan dan penilaian karyawan( )itra perusahaan di masyarakat( tingkat ketepatan waktu perusahaan untuk menepati 'adwal yang telah ditetapkan( persentasi defect pada pr%duk atau layanan 'asa( banyaknya keluhan pelanggan dan pemberian garansi pada pelanggan. .uw%n%( 200/# ,ntuk dapat mengukur kiner'a perushaan berdasarkan aspek $inansial dan aspek n%n$inansial adalah dengan menggunakan sistem balanced scorecard. Sistem balanced scorecard yang mula-mula hanya diterapkan dalam pengukuran kiner'a perusahaan( se'ak tahun 1!!/ telah mulai diterapkan di Amerika sebagai basis atau inti dari m%del mana'emen strategis diterapkan di setiap tahapan mana'emen strategis *usein ,mar( 2002#. Balanced scorecard merupakan kerangka ker'a k%mprehensi$ untuk mener'emahkan &isi dan misi serta strategi perusahaan dalam seperangkat ukuran kiner'a yang terpadu( tersusun dalam empat perspekti$( yaitu $inansial( pelanggan( pr%ses bisnis internal(serta pembela'aran dan pertumbuhan. -et%de yang selama ini digunakan didalam pemb%b%tan dalam pengukuran kiner'a menggunakan 0alan)ed S)%re)ard adalah Analytic Hierarchy Process A*P#. 1%ndisi ini tidak men)erminkan strategi -ap dari Balance scorecard( %leh karena itu perlu diaplikasikan met%de pemb%b%tan lain yang memperhatikan saling keterkaitan antara strategi %b'ekti$ yang satu dengan yang lain. 2uli3a( 2012#. Aplikasi pemb%b%tan dengan met%de Analyti) Netw%rk Pr%)ess ANP# adalah suatu met%de yang memperhatikan keterkaitan antara strategi %b'ekli$ yang satu dengan yang lain. 1eterkaitan dalam Analyti) Netw%rk Pr%)ess ANP# ada dua 'enis yaitu keterkaitan dalam perspekti$ yang sama $inansial - $inansial( pelanggan -pelanggan( pr%ses bisnis internal-pr%ses bisnis intemal( dan pr%ses bela'ar dan pertumbuhan pr%ses bela'ar dan pertumbuhan# dan keterkaitan antara perspekti$ yang berbeda. %.* Ru0u1an Ma1ala! Perumusan masalah yang akan dika'i dalam penelitian ini adalah 1. Apakah kiner'a P4. 5.6 telah dapat dikateg%rikan baik berdasarkan k%nsep balanced scorecard7 2. Apakah ada perbedaan antara pengukuran kiner'a se)ara tradisi%nal dengan k%nsep balanced scorecard7 %.$ Tujuan Pnli-ian 0erdasarkan masalah yang telah dirumuskan sebelumnya( maka penelitian ini dilaksanakan dengan tu'uan 1. -engetahui bagaimana 'ika k%nsep balanced scorecard diterapakan pada P4. 5.6 2. -engetahui perbedaan antara pengkuran kiner'a se)ara tradisi%nal dengan k%nsep balanced scorecard. %.+ Man2aa- Pnli-ian -an$aat dari penelitian ini yaitu terbentuknya sebuah system pengukuran kiner'a yang sesuai bagi P4. 5.6 sehingga dapat digunakan untuk mengukur per$%rmansi dan kiner'a se)ara tepat yang nantinya akan men'adi sebuah t%%ls untuk membantu dalam pr%ses pengambilan keputusan. %.3 ,a-a1an Ma1ala! 0atasan masalah dalam penelitian ini adalah 8 1. Perusahaan pengamatan merupakan perusahaan pr%$it di bidang 'asa atau manu$aktur. 2. -et%de yang digunakan adalah dalam membangun sistem pengukuran kiner'a adalah met%de 0alan)ed S)%re)ard. ,A, II TINJAUAN PUSTAKA *.% Pn4a!uluan 0alan)ed S)%r)ard merupakan k%nsep mana'emen yang diperkenalkan 9%bert 1aplan tahun 1!!2( sebagai perkembangan dari k%nsep pengukuran kiner'a per$%rman)e measurement# yang mengukur perusahaan. 9%bert 1aplan memperta'am k%nsep pengukuran kiner'a dengan menentukan suatu pendekatan e$ekti$ yang seimbang balan)ed# dalam mengukur kiner'a strategi perusahaan. Pendekatan tersebut berdasarkan : perspekti$ yaitu $inan)ial( pelanggan( pr%ses bisnis internal dan pembela'aran serta pertumbuhan. 1eempat perspekti$ ini menawarkan suatu keseimbangan antara tu'uan 'angka pendek dan 'angka pan'ang( hasil yang diinginkan ;ut)%me# dan pemi)u kiner'a per$%rman)e dri&ers# dari hasil tersebut( dan t%l%k ukur yang keras dan lunak serta sub'ekti$. Pada awalnya 0alan)ed S)%re)ard di)iptakan untuk mengatasi pr%blem tentang kelemahan sistem pengukuran kiner'a eksekuti$ yang ber$%kus pada aspek keuangan. Selan'utnya 0alan)ed S)%re)ard mengalami perkembangan dalam implementasinya( tidak hanya sebagai alat pengukur kiner'a eksekuti$( namun meluas sebagai pendekatan dalam penyusunan ren)ana strategis. 0alan)ed S)%re)ard mengembangkan seperangkat tu'uan unit bisnis melampaui rangkuman ukuran $inansial. Para eksekuti$ perusahaan sekarang dapat mengukur seberapa besar berbagai unit bisnis mereka men)iptakan nilai bagi para pelanggan perusahaan saat ini dan yang akan datang( dan seberapa banyak perusahaan harus meningkatkan kapabilitas internal dan in&estasi di dalam sumber daya manusia( sistem dan pr%sedur yang dibutuhkan untuk meningkatkan kiner'a yang akan datang. 0alan)ed S)%re)ard men)akup berbagai akti&itas pen)iptaan nilai yang dihasilkan %leh para partisipan perusahaan yang memiliki kemampuan dan m%ti&asi tinggi( sementara tetap memerhatikan kiner'a 'angka pendek yaitu melalui perspekti$ $inansial. 0alan)ed S)%re)ard dengan 'elas mengungkapkan berbagai $akt%r yang men'adi pend%r%ng ter)apainya kiner'a $inansial dan k%mpetiti$ 'angka pan'ang yang superi%r. 4u'uan dan ukuran s)%re)ard diturunkan dari &isi dan strategi. 4u'uan dan ukuran tersebut memandang kiner'a perusahaan dari empat perspekti$ yaitu $inansial( pelanggan( pr%ses bisnis internal( serta pembela'aran dan pertumbuhan. Empat perspekti$ ini memberi kerangka ker'a bagi 0alan)ed S)%re)ard. *.* Pn/.-ian Balanced Scorecard 0alan)ed S)%re)ard terdiri dari dua kata( yaitu s)%re)ard dan 0alan)ed. S)%re)ard adalah kartu yang digunakan untuk men)atat sk%r hasil kiner'a sese%rang. 1artu sk%r 'uga dapat digunakan untuk meren)anakan sk%r yang hendak diwu'udkan %leh pers%nel di masa depan. -elalui kartu sk%r( sk%r yang hendak diwu'udkan pers%nel di masa depan dibandingkan dengan hasil kiner'a sesungguhnya. *asil perbandingan ini digunakan untuk melakukan e&aluasi atas kiner'a pers%nel yang bersangkutan. 1ata berimbang dimaksudkan untuk menun'ukkan bahwa kiner'a pers%nel diukur se)ara berimbang dari dua aspek yaitu aspek keuangan dan n%n keuangan( 'angka pendek dan 'angka pan'ang( intern dan ekstern. ;leh karena itu( 'ika kartu sk%r pers%nel digunakan untuk meren)anakan sk%r. yang hendak diwu'udkan di masa depan( pers%nel tersebut harus memperhitungkan keseimbangan antara pen)apaian kiner'a keuangan dan n%n keuangan( antara kiner'a 'angka pendek dan kiner'a 'angka pan'ang( serta antara kiner'a yang bersi$at intern dan ekstern. 2adi( 0alan)ed S)%re)ard merupakan )%ntemp%rary management t%%l yang digunakan untuk mend%ngkrak kemampuan %rganisasi dalam melipatgandakan kiner'a keuangan. 0alan)ed S)%re)ard melengkapi seperangkat ukuran $inansial kiner'a masa lalu dengan ukuran pend%r%ng dri&ers# kiner'a masa depan. *.$ K.an/ka Balanced Scorecard Seperti apa yang diutarakan di atas bahwa ada : perspekti$ untuk membentuk kerangka ker'a balan)ed s)%re)ard. 9%bert < N%rt%n( 1!!=#. >ambar 2.1 menggambarkan mengenai 0alan)ed S)%re)ard sebagai kerangka ker'a untuk mener'emahkan strategi ke dalam kerangka %perasi%nal. 2./.1 Perspekti$ ?inansial ,kuran $inansial sangat penting dalam memberikan ringkasan k%nsekuensi tindakan ek%n%mis yang sudah diambil. ,kuran kiner'a $inansial memberikan petun'uk apakah strategi perusahaan( implementasi( dan pelaksanaannya memberikan k%ntribusi atau tidak kepada peningkatan laba perusahaan. 4u'uan $inansial biasanya berhubungan dengan pr%$itabilitas melalui pengukuran laba %perasi( return %n )apital empl%yed 9;CE# atau e)%n%mi) &alue added. 4u'uan $inansial lainnya mungkin berupa pertumbuhan pen'ualan yang )epat atau ter)iptanya arus kas. Ga05a. *.% ,alan64 S67.6a.4 S5a/ai K.an/ka K.ja 2./.2 Perspekti$ Pelanggan @alam perspekti$ pelanggan 0alan)ed S)%re)ard( mana'emen perusahaan harus mengidenti$ikasi pelanggan dan segmen pasar di mana unit bisnis tersebut akan bersaing dan berbagai ukuran kiner'a unit bisnis di dalam segmen sasaran. Perspekti$ ini biasanya terdiri atas beberapa ukuran utama atau ukuran generik keberhasilan perusahaan dari strategi yang dirumuskan dan dilaksanakan dengan baik. ,kuran utama tersebut terdiri atas kepuasan pelanggan( retensi pelanggan( akuisisi pelanggan baru( pr%$itabilitas pelanggan( dan pangsa pasar di segmen sasaran. Selain( perspekti$ pelanggan seharusnya 'uga men)akup berbagai ukuran tertentu yang men'elaskan tentang pr%p%sisi nilai yang akan diberikan perusahaan kepada pelanggan segmen pasar tertentu merupakan $akt%r yang penting( yang dapat mempengaruhi keputusan pelanggan untuk berpindah atau tetap l%yal kepada pemas%knya. Sebagai )%nt%h( pelanggan mungkin menghargai ke)epatan lead time# dan ketepatan waktu pengiriman atau pr%duk dan 'asa in%&ati$ yang k%nstan atau pemas%k yang mampu mengantisipasi kebutuhan dan kapabilitas yang berkembang terus dalam pengembangan pr%duk dan pendekatan baru yang diperlukan untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhan tersebut. Perspekti$ pelanggan memungkinkan para mana'er unit bisnis untuk mengartikulasikan strategi yang ber%rientasi kepada pelanggan dan pasar yang akan memberikan keuntungan $inansial masa depan yang lebih besar. 2././ Perspekti$ 0isnis Anternal Perspekti$ pr%ses bisnis internal mengungkapkan dua perbedaan ukuran kiner'a yang mendasar antara pendekatan tradisi%nal dengan pendekatan 0alan)ed S)%re)ard. Perbedaan yang pertama adalah( bahwa pendekatan tradisi%nal berusaha memantau dan meningkatkan pr%ses bisnis yang ada saat ini. Pendekatan ini mungkin melampaui ukuran kiner'a $inansial dalam hal peman$aatan alat ukur yang berdasar kepada mutu dan waktu. 4etapi semua ukuran itu masih ber$%kus pada peningkatan pr%ses bisnis saat ini. Sedangkan pendekatan s)%re)ard pada umumnya akan mengidenti$ikasi berbagai pr%ses baru yang harus dikuasai dengan baik %leh perusahaan agar dapat memenuhi berbagai tu'uan pelanggan dan $inansial. Sebagai )%nt%h( sebuah perusahaan mungkin menyadari perlunya mengembangkan suatu pr%ses untuk mengantisipasi kebutuhan pelanggan atau memberikan layanan yang dinilai tinggi %leh pelanggan sasaran. 4u'uan pr%ses bisnis internal 0alan)ed S)%re)ard akan meny%r%ti berbagai pr%ses penting yang mendukung keberhasilan strategi perusahaan tersebut( walaupun beberapa di antaranya mungkin merupakan pr%ses yang saat ini sama sekali belum dilaksanakan. Perbedaan yang kedua adalah pendekatan 0alan)ed S)%re)ard memadukan berbagai pr%ses in%&asi ke dalam perspekti$ pr%ses bisnis internal( sedangkan sistem pengukuran kiner'a tradisi%nal ber$%kus kepada pr%ses penyampaian pr%duk dan 'asa perusahaan saat ini kepada pelanggan saat ini. Sistem tradisi%nal digunakan dalam upaya untuk mengendalikan dan memperbaiki pr%ses saat ini yang dapat diumpamakan sebagai Bgel%mbang pendekC pen)iptaan nilai. >el%mbang pendek pen)iptaan nilai dimulai dengan diterimanya pesanan pr%duk atau 'asa# perusahaan dari pelanggan dan berakhir dengan penyerahan kepada pelanggan. Perusahaan men)iptakan nilai dengan mempr%duksi( menyerahkan( dan memberikan pr%duk dan layanan kepada pelanggan dengan biaya di bawah harga yang dibayar %leh pelanggan. Sedangkan perspekti$ pr%ses bisnis internal 0alan)ed S)%re)ard terdiri atas tu'uan dan ukuran bagi siklus gel%mbang pan'ang in%&asi maupun siklus gel%mbang pendek %perasi. .ang dimaksud dengan pr%ses in%&asi Bgel%mbang pan'angC pen)iptaan nilai adalah pr%ses pen)iptaan pr%duk dan 'asa yang sama sekali baru untuk memenuhi kebutuhan yang terus tumbuh dari pelanggan perusahaan saat ini dan yang akan datang. ;leh karena itu( kemampuan mengel%la dengan sukses pr%ses 'angka pan'ang pengembangan pr%duk atau pengembangan kapabilitas untuk men'angkau kateg%ri pelanggan yang baru lebih penting daripada kemampuan mengel%la %perasi saat ini se)ara e$isien( k%nsisten( dan resp%nsi$. 2./.: Perspekti$ Pembela'aran dan Pertumbuhan Perspekti$ Pembela'aran dan Pertumbuhan mengidenti$ikasi in$ra struktur yang harus dibangun perusahaan dalam men)iptakan pertumbuhan dan peningkatan kiner'a 'angka pan'ang. Sumber utama pembela'aran dan pertumbuhan perusahaan adalah manusia( sistem( dan pr%sedur perusahaan. ,ntuk men)apai tu'uan perspekti$ $inansial( pelanggan( dan pr%ses bisnis internal( maka perusahaan harus melakukan in&estasi dengan memberikan pelatihan kepada karyawannya( meningkatkan tekn%l%gi dan sistem in$%rmasi( serta menyelaraskan berbagai pr%sedur dan kegiatan %perasi%nal perusahaan yang merupakan sumber utama perspekti$ pembela'aran dan pertumbuhan. *.+ K7n18 Da1a. Analytical Hierarcy Process -et%de Analytic Network Process ANP# merupakan pengembangan met%de Analytical Hierarchy Process A*P#. -et%de ANP mampu memperbaiki kelemahanA*P berupa kemampuan mengak%m%dasi keterkaitan antar kriteria atau alternati$ Saaty( 1!!!#. 1eterkaitan pada met%de ANP ada 2 'enis yaitu keterkaitan dalam satu set elemen inner dependence# dan keterkaitan antar elemen yang berbeda outer dependence#. Adanya keterkaitan tersebut menyebabkan met%de ANP lebih k%mpleks disbanding met%de A*P. Pemb%b%tan dengan ANP membutuhkan m%del yang merepresentasikan saling keterkaitan antar kriteria dan subkriteria yang dimilikinya. Ada 2 k%ntr%l yang perlu diperhatikan didalam mem%delkan sistem yang hendak diketahui b%b%tnya. 1%ntr%l pertama adalah k%ntr%l hierarki yang menun'ukkan keterkaitan kriteria dan sub kriterianya. Pada k%ntr%l ini tidak membutuhkan struktur hierarki seperti pada met%de A*P. 1%ntr%l lainnya adalah k%ntr%l keterkaitan yang menun'ukkan adanya saling keterkaitan antar kriteria atau )luster Saaty( 1!!=#. 2ika diasumsikan suatu sistem memiliki N cluster dimana elemen-elemen dalam tiap cluster saling berinteraksi atau memiliki pengaruh terhadap beberapa atau seluruh cluster yang ada. 2ika cluster din%tasikan dengan Ch, dimana h !, ", #, N, dengan elemen sebanyak nh yang din%tasikan dengan eh!, eh", #, ehnh$ Pengaruh dari satu set elemen dalam suatu cluster pada elemen yang lain dalam suatu sistem dapat direpresentasikan melalui &ekt%r pri%ritas berskala rasi% yang diambil dari perbandingan berpasangan. 0ila dilihat dari 'enis 'aringan sistem %trate&y 'ap pada 0SC menu'ukkan ber'enis hiernet atau Feedback Nerwork. 2aringan ini memiliki k%mpleksitas yang tinggi dibanding dengan 'enis lain( karena adanya $en%mena feedback dari cluster satu ke cluster lain atau dengan cluster-nya sendiri. Perspekti$ pada 0SC dinyatakan sebagai )luster sedangkan elemen dan sub elemennya merupakan strategi %b'ekti$ dengan 1PA-1PA-nya. Pada >ambar 2.2( memperlihatkan salah satu )%nt%h 'aringan hiernet dengan sistem %tate&y 'ap dengan 0SC$ Ga05a. *.* Feedac! Net"or! Setelah m%del dibuat( maka dilakukan pentabelan dari hasil data pairwaise comparison dengan menggunakan tabel supermatrik. Pada >ambar : diperlihatkan $%rmat dasar tabel supermatrik. Ga05a. *.$ (7.0a- Da1a. Ta5l Su8.0a-.ik1 @imana bl%k i, ( dari matriks ini adalah8 Ga05a. *.$ Ma-.ik 5l7k i 4an # *.3 P074lan S-.a-/i6 Ma8 4n/an ANP *asil %trate&y 'ap perlu die&aluasi kembali untuk mengetahui 'enis hubungan dengan k%nteks met%de ANP. E&aluasi dengan met%de ANP menggunakan / 'enis hubungan yaitu8 hubungan sebab akibat( $akt%r pend%r%ng kiner'a( dan keterkaitan dengan $inansialnya. %trate&y 'ap pada suatu perusahaan menun'ukkan adanya hubungan saling ketergantungan untuk perspekti$ cluster# yang bersangkutan innerdependence# pada perspekti$ ?inansial( Pr%ses 0isnis dan 4umbuh dan 0ela'ar. Adapun ketergantungan antar perspekti$ 'uga ditemui seperti pada perspekti$ ?inansial dengan perspekti$ 1%nsumen( perspekti$ ?inansial dengan perspekti$ Pr%ses 0isnis. ?en%mena hubungan indepedence tidak ter'adi pada perspekti$ 1%nsumen karena k%nsumen memiliki kebebasan untuk l%yal atau tidak l%yal terhadap suatu perusahaan atau pr%duk. Atau dengan kata lain k%nsumen tidak bisa mempengaruhi dirinya sendiri untuk l%yal atau tidak terhadap suatu perusahaan atau pr%duk. 2uga sering ditemui pada %trate&y 'ap suatu perusahaan $en%mena saling keterkaitan se)ara searah unidirectional# seperti pada perspekti$ 4umbuh dan 0ela'ar dengan perspekti$ Pr%ses 0isnis. Saling ketergantungan antar perspekti$ pada %trate&y 'ap suatu perusahaan dapat dim%delkan dengan k%nsep ANP pada >ambar 2.:. Ga05a. *.+ Hu5un/an An-a. P.18k-i2 8a4a S-.a-/9 Ma8 @engan teridenti$ikasi m%del %trate&y 'ap dan m%delnya dalam k%nteks ANP( maka dilakukan pemb%b%tan menggunakan met%de ANP. Alg%ritma perhitungan pemb%b%tan yang dilakukan dimulai dari data dengan bentuk pairwaise comparison sampai dihasilkan b%b%t tiap indikat%r kiner'anya. @etail alg%ritma ditun'ukkan pada >ambar 2.5. @ata yang digunakan adalah hasil kuesi%ner dengan bentuk perbandingan berpasangan pairwise comparison# yang disebarkan kepada pihak mana'emen P4. 5 yang berk%mpeten. Ga05a. *.3 Al/7.i-0a P.!i-un/an ,757- Mn//unakan ANP Strategi %b'ekti$ yang memiliki hanya satu 1PA( se)ara %t%matis nilai b%b%t strategi %b'ekti$nya sama dengan 1PAnya. Sedangkan strategi %b'ekti$ yang memiliki lebih dari satu 1PA( maka b%b%t strategi %b'ekti$nya diak%m%dasikan pada 1PA-1PA yang dimilikinya. 1eterkaitan yang ada akan men'adi dasar penyusunan $%rmasi supermatriknya. ,A, III METODE PENELITIAN $.% Flo"c$art Pnli-ian 0erikut ini adalah $l%w)hart penelitian menggunakan k%nsep 0alan)ed S)%re)ard dengan pengaplikasian Analyti)al Netw%rk Pr%)ess Ga05a. $.% Flo"c$art Pnli-ian $.* D1k.i81i Flo"c$art Pnli-ian 0erikut ini adalah deskripsi dari flowchart penelitian mengenai pengukuran kiner'a menggunakan Balanced %corecard dengan pengaplikasian Analytical Network Process. 1. -ulai Penelitian dimualai dengan menyiapkan berkas-berkas yang diperlukan untuk memudahkan 'alannya penelitian 2. Studi Pendahuluan Studi pendahuluan merupakan pengumpulan in$%rmasi-in$%rmasi baik melalui penelitian-penelitian dengan tema yang sama yang telah dilakukan sebelumnya ataupun 'uga te%ri-te%ri yang berhubungan dengan penelitian yang dapat digunakan dalam pengukuran kiner'a perusahaan. 4ahap ini bertu'uan untuk memberikan kerangka ber$ikir sehingga diper%leh pegangan atau ka'ianDka'ian ilmiah yang diperlukan selama penelitian dan 'uga sebagai bahan re$erensi ataupun sebagai titik t%lak pembanding terhadap hasil penelitian. /. Adenti$ikasi -asalah Penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan pertimbangan perusahaan dalam usaha perbaikan se)ara berkelan'utan dalam sistem kiner'a perusahaan. :. 4u'uan Penelitian 4u'uan dari penelitian ini adalah untuk mener'emahkan &isi dan misi perusahaan kedalm : perspekti$ dalam Balanced %corecard yaitu keuangan( pelanggan( pr%ses bisnis internal( dan pembela'aran dan pertumbuhan. 5. Pengumpulan @ata Pengumpulan data dilakukan dengan pengambilan data primer dan sekunder. @ata primer adalah data yang didapat dengan melakukan %bser&asi langsung. @ata sekunder adalah data yang didapat dengan melakukan wawan)ara kepada narasumber yang memiliki kapabilitas. =. Peran)angan 0alan)ed S)%re)ard @alam melakukan riset( standar met%de pegembangan 0alan)ed S)%re)ard akan menempuh langkah-langkah berikut8 Ga05a. $.% Mn.j0a!kan S-.a-/i Mn//unakan ,alan64 S67.6a.4 @ari gambar /.1 diatas( langkah-langkah yang akan dilakukan adalah sebagai berikutE a. -en'abarkan &isi dan misi strategi perusahaan b. -enetapkan strategi %b'ekti$ untuk tiap perspekti$ ). -enetapkan )ey Performance *ndicator dari setiap strategi %b'ekti$ d. -enetpkan pengukuran kiner'a dari setiap strategi %b'ekti$ F. Pemb%b%tan @engan Analyti)al Netw%rk Pr%)ess -et%de Analytic Network Process ANP# merupakan pengembangan met%de Analytical Hierarchy Process A*P#. -et%de Analitycal Hierarki Process A*P# adalah met%de pemb%b%tan yang sering digunakan dalam meran)ang sistem pengukuran kiner'a. -et%de ini menggunakan asumsi bahwa strategi %b'ekti$ di setiap perspekti$ saling independent satu sama lain yang direpresentasikan sengan struktur hierarki sistempengukuran kiner'anya. Asumsi ini se)ara tidak langsung mengabaikan adanya keterkaitan pada strate&y map yang telah diran)ang. 1ebutuhan akan met%de pemb%b%tan yang mampu mempertimbangkan saling keterkaitan antara strategi %b'ekti$ yang ditun'ukkan apda strategy map men'adi penting untuk diteliti. ". -enetapkan Pengukuran 1iner'a @ari Setiap Perspekti$ Setelah diketahui 1ey Per$%rman)e Andi)at%r dari setiap strategi %b'ekti$( dan telah didapat nilai b%b%t dari perhitungan Analyti)al Netw%rk Pr%)ess maka nilai kiner'a dari setiap perspekti$ dapat ditetapkan. !. Analisis 0alan)ed S)%re)ard Pada tahap ini dilakukan analisis Balanced %corecard berdasarkan dari hasil pengukuran kiner'a dari setiap strategi %b'ekti$ 10. 1esimpulan dan Saran 4ahap ini berisi tentang kesimpulan dari hasil analisis untuk dapat dilakukan perbaikan se)ara berkelan'utan. DA(TAR PUSTAKA *idayati( 2uli3a. 2012. Penerapan Analytical Network Process Anp# Pada Sistem Pengukuran 1iner'a @i 1ebun Sidamanik Pematang Siantar. +,T* -ndip. G%l GAA( N% 1( 2anuari 2012( hal 51-=0 Ganany( Awan. 200/. Aplikasi Analytical Network Process ANP# Pada Peran)angan Sistem Pengukuran 1iner'a Studi 1asus pada P4. 5#. +urnal Teknik *ndustri. G%l 5( N% 1( 2uni 200/( hal 50-=2 0udiarti( Asniar. 2010. 0alan)ed S)%re)ard Sebagai Alat ,kur 1iner'a @an Alat Pengendali Sistem -ana'emen Strategis. 'a(alah *lmiah -nikom. G%l =( hal 51-5!