BAB III
PARTISIPASI ANAK
A. Mengapa Anak ?
B. Bagaimana ?
Kesulitan yang sering dihadapi terkait dengn
partisipasi anak adalah kondisi anak yang masih
dalam tahap perkembangan. Hal ini menyebabkan
ada beberapa tingkat partisipasi anak
berdasarkantingkat umur dan kedewasaanya. Namun
demkian penting untuk melatih dan membiasakan
anak sejak dini untuk berpartisipasi. Mulai dari tingkat
terendah dan lingkup terkecil (keluarga) anak harus
dibiasakan untuk berpartisipasi.
- Dll.
Menciptakan - Pihak kelurahan
Lingkungan melakukan sosialisasi
Bebas melalui ceramah dan
Narkoba memasang poster serta
spanduk. Warga,
termasuk anak hanya
sebagai obyek sasaran
sosialisasi saja.
- Anak diajak konsultasi
untuk membuat cara-
cara melakukan
pencegahan
- Dll.
3. Sekolah Memilih ketua - Diserahkan sepenuhnya
kelas kepada semua siswa
- Guru menetapkan tiga
orang untuk dipilih
siswa lainnya
- Guru membuat tata
cara, siswa memilih
ketua kelas
berdasarkan tata cara
tersebut
- Dll.
Memutuskan - Didasarkan pada hasil
Penggunaan rapat guru dan kepala
Buku sekolah, di mana siswa
Pelajaran harus membeli buku
lewat sekolah
- Siswa diberi kelelu-
asaan untuk membeli
buku di luar sekolah
atau menggunakan
buku bekas kakak kelas
- Didasarkan pada hasil
rapat Dewan Sekolah
- Dll.
Pengembangan Desa Ramah Anak 48
PARTISIPASI ANAK
masukan
- Dll.
6. Produksi Penentuan - Rasa susu ditentukan
Barang dan Rasa Produk oleh produsen/pabrik,
Jasa Susu untuk pilihan rasa juga
Anak dibatasi
- Dll.
Penentuan Jenis hadiah ditentukan
Jenis Hadiah oleh produsen
Promosi untuk Dll.
Es Krim
7. Penelitian Penelitian - Anak sebatas hanya
Anak Jalanan menjadi responden dari
penelitian oleh orang
dewasa
- Anak ikut terlibat dalam
pengumpulan data
- Anak sudah dilibatkan
sejak mendesain
rencana penelitian
hingga penyusunan
laporan penelitian
- Dll
TANGGA PARTISIPASI :
c. Equality (Kesetaraan)
d. Melindungi