Anda di halaman 1dari 13

viskositas

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap fluida, gas atau airan, !e!iliki suatu sifat "ang dikenal se#agai
viskositas, "ang dapat didefinisikan se#agai ta$anan "ang dilakukan suatu lapisan fluida
ter$adap suatu lapisan lainn"a. Sala$ satu ara untuk !enentukan viskositas airan adala$
!etode kapiler dari Poiseulle, !etode %st&ald !erupakan suatu variasi dari !etode
Poiseulle. Pada pero#aan kali ini kita !eng$itung viskositas larutan "ang #erguna untuk
!enentukan ta$anan fluida #erdasarkan su$u "ang #er#eda' #eda.
(iskositas dari suatu airan !urni adala$ indeks $a!#atan aliran airan. Pada
pero#aan ini kita akan !e!pela)ari tentang pengaru$ su$u ter$adap viskositas airan. *airan
"ang digunakan dapat #er!aa!'!aa!, na!un pada pero#aan ini airan "ang digunakan
adala$ aseton, klorofor! dan toluena sedangkan air #ertindak se#agai airan pe!#anding.
Dengan !elakukan pero#aan ini kita akan !engeta$ui airan !ana "ang !e!iliki viskositas
"ang tertinggi.
1.+ Prinsip dan Aplikasi Pero#aan
Prinsip dari pero#aan ini adala$ !enentukan viskositas suatu airan "ang diukur pada
su$u tertentu dengan !enggunakan visko!eter os&ald dan air "ang #erperan se#agai
pe!#andingn"a. Selain itu )uga dapat ditentukan rapatan !asa airan pada su$u tertentu
dengan !enggunakan pikno!eter.
Aplikasi pero#aan ini adala$ sering di)u!pai pada pelu!as !esin "ang kita kenal
dengan oli. %li "ang di#utu$kan tiap'tiap tipe !esin kendaraan #er#eda'#eda karena tipe !esin
kendaraan )uga !e!#utu$kan kekentalan "ang #er#eda pula. Se#agai pelu!as !esin, oli akan
!e!#uat gesekan antar ko!ponen didala! !esin #ergerak le#i$ $alus dengan ara !asuk
kedala! ela$' ela$ !esin se$ingga !e!uda$kan !esin untuk !enapai su$u ker)a "ang ideal.
1., -u)uan Pero#aan
.enentukan viskositas airan dengan !etode os&ald dan !e!pela)ari pengaru$ su$u
ter$adap viskositas airan.
BAB II
-IN/AUAN PUS-A0A
+.1 (iskositas
Sifat' sifat fluida, viskositas !e!erlukan per$atian "ang ter#esar dala! telaa$an
tentang aliran fluida. (iskositas adala$ sifat fluida "ang !endasari di#erikann"a ta$anan
ter$adap tekanan geser ole$ fluida terse#ut. Huku! viskositas Ne&ton !en"atakan #a$&a
untuk la)u peru#a$an #entuk sudut fluida "ang tertentu !aka tekanan geser #er#anding lurus
dengan viskositas 1 Sukard)o, +22+3.
(iskositas adala$ ukuran "ang !en"atakan kekentalan suatu aian atau fluida.
0ekentalan !erupakan sifat airan "ang #er$u#ungan eat dengan $a!#atan untuk !engalir.
Be#erapa airan ada "ang dapat !engalir epat, sedangkan lainn"a !engalir seaa la!#at.
*airan "ang !engalir epat seperti onto$n"a air, alko$ol, dan #ensin karena !e!iliki nilai
viskositas keil. Sedangkan airan "ang !engalir la!#at seperti gliserin, !in"ak asto, dan !adu
karena !e!pun"ai viskositas #esar. /adi viskositas tidak lain !enentukan keepatan
!engalirn"a suatu airan 1 4a5id, +2263.
(iskositas 1kekentalan3 airan akan !eni!#ulkan gesekan antar' #agian atau lapisan
airan "ang #ergerak satu ter$adap "ang lain. Ha!#atan atau gesekan "ang ter)adi diti!#ulkan
ole$ ga"a ko$esi di dala! 5at air. (iskositas gas diti!#ulkan ole$ peristi&a tu!#ukan "ang
ter)adi antara !olekul'!olekul gas 1 4a5id, +2263.
0ekentalan dise#a#kan karena ko$esi antara patikel 5at air. 7at air ideal tidak
!e!pun"ai kekentalan. 7at air !e!pun"ai #e#erapa sifat se#agai #erikut 1 8"lie, 199+3 :
a. Apa#ila ruangan le#i$ #esar dari volu!e 5at air akan ter#entuk per!ukaan #e#as
$ori5ontal "ang #er$u#ungan dengan at!osfer.
#. .e!pun"ai rapat !asa dan #erat )enis.
. Dapat dianggap tidak ter!a!patkan.
d. .e!pun"ai viskositas 1kekentalan3.
e. .e!pun"ai ko$esi, adesi dan tegangan per!ukaan.
(iskositas adala$ sala$ satu sifat poli!er "ang sangat #erpengaru$ dala! pe!#entukan
suatu !e!#ran, karena viskositas ini !engga!#arkan epat atau la!#atn"a airan terse#ut
!engalir. Dala! pe!#uatan !e!#ran serat #erongga ada #atasan viskositas larutan poli!er
!ini!al "ang $arus di!iliki ole$ larutan "ang akan dipintal 1 A$!ad, +22;3.
+.+ faktor' <aktor 4ang .e!pengaru$i (iskositas
<aktor' fator "ang !e!pengaru$i viskositas adala$ se#agai #erikut 1Bird, 19=;3:
a. -ekanan
(iskositas airan naik dengan naikn"a tekanan, sedangkan viskositas gas tidak
dipengaru$i ole$ tekanan.
#. -e!peratur
(iskositas akan turun dengan naikn"a su$u, sedangkan viskositas gas naik dengan
naikn"a su$u. Pe!anasan 5at air !en"e#a#kan !olekul'!olekuln"a !e!perole$
energi. .olekul'!olekul airan #ergerak se$ingga ga"a interaksi antar !olekul
!ele!a$. Dengan de!ikian viskositas airan akan turun dengan kenaikan
te!peratur.
. 0e$adiran 5at lain
Pena!#a$an gula te#u !eningkatkan viskositas air. Adan"a #a$an ta!#a$an
seperti #a$an suspensi !enaikkan viskositas air. Pada !in"ak ataupun gliserin
adan"a pena!#a$an air akan !en"e#a#kan viskositas akan turun karena gliserin
!aupun !in"ak akan se!akin ener, &aktu alirn"a se!akin epat.
d. Ukuran dan #erat !olekul
(iskositas naik dengan naikn"a #erat !olekul. .isaln"a la)u aliran alko$ol epat,
larutan !in"ak la)u alirann"a la!#at dan kekentalann"a tinggi seta la)u aliran
la!#at se$ingga viskositas )uga tinggi.
e. Berat !olekul
(iskositas akan naik )ika ikatan rangkap se!akin #an"ak.
f. 0ekuatan antar !olekul
(iskositas air naik deng$an adan"a ikatan $idrogen, viskositas *P% dengan gugus
%H pada trigliseridan"a naik pada keadaan "ang sa!a.
+., .etode Pengukuran (iskositas dengan .etode %st&ald
.etode ini ditentukan #erdasarkan $uku! Poisulle !enggunakan alat visko!eter
os&altd. Penetapann"a dilakukan dengan )alan !engukur &aktu "ang diperlukan untuk
!engalirkan airan dala! pipa kapiler dari a ke #. Se)u!la$ airan "ang akan diukur
viskositasn"a di!asukkan kedala! visko!eter "ang diletakkan pada t$er!ostat. *airan
ke!udian diisap degan po!pa kedala! #ola sa!pai diatas tanda a. *airan di#iarkan !engalir
ke#a&a$ dan &aktu "ang diperlukan dari a ke # diatat !enggunakan sto&at$ 1>osian, +2293.
Pada !etode os&altd "ang diukur adala$ &aktu "ang diperlukan ole$ se)u!la$ tertentu
airan untuk !engalir !elalui pipa kapiler dengan ga"a "ang dise#a#kan ole$ #erat airan itu
sendiri. Pada pero#aan se)u!la$ tertentu airan dipipet kedala! visko!eter. *airan ke!udian
di$isap !elalui la#u ukur dari visko!eter sa!pai per!ukaan airan le#i$ tinggi dari #atas ?a@.
*airan di#iarkan turun ketika per!ukaan airan turun !ele&ati #atas ?#@, stop&at$
di!atikan. /adi &aktu "ang di#utu$kan airan untuk !ele&ati )arak antara a dari # dapat
ditentukan. -ekanan P !erupakan per#edaan tekanan antaa kedua u)ung pipa U dan #esarn"a
diasu!sikan se#anding dengan #erat )enis airan 1 >onana, +2293.
(iskositas di$itung sesuai persa!aan Poisulle #erikut 1 Sutia$, dkk., +22=3: di!ana t
adala$ &aktu "ang diperlukan airan #ervolu!e "ang !engalir !elalui pipa kapiler, L
adala$ pan)ang dan r adala$ )ari' )ari. -ekanan P !erupakan per#edaan aliran kedua "ang
pipa visko!eter dan #esarn"a diasu!sikan se#anding dengan #erat airan. Pengukuran
viskositas "ang tepat dengan ara itu sulit diapai. Hal ini dise#a#kan $aga r dan L sukar
ditentukan seara tepat. 0esala$an pengukuran teruta!a r sangat #esa pengaru$n"a karena
$arga ini dipangkatkan e!pat. Untuk !eng$indari kesala$an terse#ut dala! praktekn"a
digunakan suatu airan pe!#anding. *airan "ang paling sering digunakan adala$ air
1 Sutia$, dkk., +22=3.
Untuk dua airan "ang #er#eda dengan pengukuran alat "ang sa!a #erlaku /adi #ila A
dan chromakey="white" o:title="" src="file:///C:%5CUsers%5CACER%5CAppData%5CLocal
%5CTemp%5Cmsohtmlclip%5C!%5Cclip"ima#e!!$%p&#" airan pe!#anding diketa$ui,
!aka dengan !engukur &aktu "ang diperlukan untuk !engalir kedua airan !elalui alat "ang
sa!a dapat ditentukan A airan "ang suda$ diketa$ui rapatann"a 1 Sutia$, dkk., +22=3.
-a#el viskositas airan pada #er#agai su$u 1satuan poise3 1Bird, 19=;3
*airan 2* 12 * +2 * ,2 * B2 * 62 *
Air
2,21;9 2,21, 2,2121 2,22=2 2,22C6 2,2266
Dliserin
126,9 ,B,B 1,,B C,+9 +,=9 1,B1
Anilin
2,12+ 2,2C6 2,22BB 2,2,1C 2,2++; 2,21=6
Bensin
2,2291 2,22;C 2,22C6 2,226C 2,2262 2,22BB
Etanol
2,21;; 2,21B; 2,21+ 2,2122 2,22=, 2,22;
.in"ak
lo#ak
+6,, ,,=6 1,C, 2,9C ' '
Per#edaan nilai viskositas !enenga$ dan region periperal ini !enun)ukkan para!eter nilai 0.
0etika k E 1 !aka nilai viskositas le#i$ dari !enenga$, kF1 viskositasn"a sa!a dala! keadaan
apapun, k G 1 viskositasn"a ditenga$ region1 >ao, dkk., +22,3. -u)uan dari $u#ungan
!o!entu! !e!#erikan infor!asi kinetik dala! viskositas 1 Davin, S. Dkk., +22;3. Di!ana
chromakey="white" o:title="" src="file:///C:%5CUsers%5CACER%5CAppData%5CLocal
%5CTemp%5Cmsohtmlclip%5C!%5Cclip"ima#e!!'%p&#" adala$ viskositasi, t adala$
te!peratur dala! satuan international kelvin.
BAB III
.E-%D%L%DI
,. 1 Alat dan Ba$an
Alat' alat "ang digunakan adala$ Botol se!prot, erlen!e"er, kle! os&ald, pikno!ete,
pipet ukur, statif , stop&at$, visko!eter os&ald.
Ba$an' #a$an "ang digunakan adala$ akuades, aseton, klorofor!, dan toluena.
,.+ Analisis Ba$an
,.+.1 Akuades 1H
+
%3
*airan tidak #er&arna dengan ru!us sen"a&a H
+
% dan !e!iliki nilai dera)at relatif 1.
-itik lele$ 2 chromakey="white" o:title="" src="file:///C:%5CUsers%5CACER%5CAppData
%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip%5C!%5Cclip"ima#e!!(%p&#" * dan titik didi$ 122
chromakey="white" o:title="" src="file:///C:%5CUsers%5CACER%5CAppData%5CLocal
%5CTemp%5Cmsohtmlclip%5C!%5Cclip"ima#e!!(%p&#" *. Dala! fase gas, air terdiri dari 1
!olekul H
+
% dengan sudut ikatan H'%'H. Air !erupakan pelarut "ang sangat #aik, "ang dapat
!elarutkan #an"ak elektrolit dan #ersifat netral. 1 Daintit$, 199BH 0usu!a, 19=,3.
,.+.+ Aseton 1*H
,
*%*H
,
3
Aseton !erupakan sen"a&a atsiri "ang !uda$ ter#akar dan tidak #er&arna, !e!iliki
rapatan se#esa 2,;9. -itik le#ur '96,B *, titik ddi$ 6C,+ *. Aseton adala$ keton "ang paling
seder$ana "ang dapat #era!pur dengan air. Sen"a&a ini digunakan se#agai pelarut dan
se#agai #a$an !enta$ pe!#uatan plastik. Dian)urkan !enggunakan !asker dan saru#g tangan
dala! pe!akaiann"a karena #aun"a "ang !en"engit dapat !engganggu pernapasan. 1Daintit$,
199B3.
,.+., 0lorofor! 1 *H*l
,
3
Na!a siste!atikn"a adala$ trikloro!etana. 7at air "ang tidak #er&arna, #er#au $aru!
dan #eraun. Larut dala! alko$ol,#en5ena dan air. .e!iliki titik lele$ 'C6,, *, titik didi$ C1
*. 0lorofor! !erupakan arsenik "ang a!pu$ tetapi dapat !erusak $ati. *ara penangann"a
adala$ dian)urkan !e!akai !asker dan sarung tangan dala! pe!akaian klorofor! karena
klorofor! #er#au ta)a! "ang dapat !erusak $ati 1Basri, +22,: Daintit$, 199B3.
,.+.B -oluena 1 *H,*CH63
Sen"a&a aro!atik !erupakan turunan #en5ena #er#entuk air dan tak #er&arna , serta
!uda$ ter#akar. Diperole$ dari pengola$an !in"ak #u!i digunakan untuk #a$an #akar
pesa&at ter#ang, untuk pe!#uatan fenol dan se#agai pelarut at dan resin. .e!pun"ai titik
lele$ '9B* dan titik didi$ 111* 1.ul"ono, +22C3.
,., *ara 0er)a
Langka$ "ang dilakukan adla$ "ang perta!a visko!eter diletakkan pada posisi vertikal.
*airan 1akuade,klorofor!, toluena dan aseton3 dipipet se)u!la$ tertentu 1 12'16 !l3 dala!
reservoir A se$ingga )ika airan ini di#a&a ke reservoir B dan per!ukaann"a !ele&ati garis !,
reservior A kira'kira !asi$ terisi setenga$n"a.
Dengan di$isap atau ditiup 1!elalui sepotong karet3 di#a&a airan B sa!pai sedikit
diatas garis !, ke!udian di#iarkan airan !engalir seara #e#as. Diatat &aktu "ang
diperlukan untuk !engalirkan dari ! ke n. Penger)aan ini dilakukan #e#epara kali. 0e!udian
ditentukan !assa airan pada su$u "ang #ersangkutan dengan pikno!eter. Se!ua penger)aan
dilakukan untuk airan pe!#anding 1akuades3 dengan penggunaan visko!eter "ang sa!a.
BAB I(
PE.BAHASAN
B.1 Data penga!atan
No *airan 8aktu .asa
sa!pel
,2* ,6* B2* B6* ,2* ,6* B2* B6*
26.2 26.1 2B.9 2B.;
1. Akuades 26.1 26.2 2B.9 2B.9 +6,; +6,C +6,C +6,C
26.1 26.2 26.2 2B.C
2B.69 2B.1 2,.= 2,.==
+. Aseton 2,.B+ 2B.2 2,.= 2,.9 +,,6 +,,6 +,,B +,,B
2B.=C 2B.2 2,.= 2,.9
2,.; 2,.C 2,.; 2,.;
,. 0lorofor! 2,.C 2,.= 2,.= 2,.; +9,9 +9,9 +9,9 +9,=
2,.= 2,.; 2,.; 2,.=
2B.; 2B.= 2B.C 2B.6
B. -oluena 26.2 2B.C 2B., 2B.C +B,+ +,,9 +B +B,+
26.2 2B.C 2B.B 2B.,
B.+ Pe!#a$asan
B.+.1. Analisis prosedur
(iskositas 1kekentalan3 #erasal dari perkataan Viscous. Suatu #a$an apa#ila dipanaskan
se#elu! !en)adi air terle#i$ dulu !en)adi viscous "aitu !e n ) a d i
l u n a k d a n d a p a t !e n g a l i r p e l a n . Da l a ! p e r o # a a n i n i dia!ati
pengaru$ viskositas airan ter$adap fungsi su$u. Dari penga!atan "ang dilakukan dapat
ditarik kesi!pulan #a$&a se!akin #esar su$un"a !aka se!akin epat la)u alirn"a dan se!akin
#esar nilai viskositas !aka se!akin la!a &aktu alirn"a.
Pero#aan viskositas airan ini #ertu)uan untuk !engeta$ui kekentalan 5at air dengan
!etode ost&alt dan untuk !en"elidiki pengaru$ su$u ter$adap kekentalan 5at air. Prinsipn"a
adala$ !e!#andingkan viskositas fluida dengan airan pe!#anding, disini "ang #ertindak
se#agai airan pe!#anding adala$ akuades. Alasan digunakan akuades karena viskositas
akuades suda$ ada standar satuann"a.
Prinsip dari !etode os&ald adala$ se)u!la$ tertentu airan di!asukkan ke dala! A,
ke!udian dengan ara !engisap atau !eniup airan di#a&a ke B, sa!pai !ele&ati garis m.
Selan)utn"a airan di#iarkan !engalir seara #e#as dan diukur &aktu "ang diperlukan untuk
!engalir dari garis m ke n. Da!#ar dapat dili$at di rangkaian alat.
Pada pero#aan ini perta!a'ta!a, diletakkan visko!eter pada posisi vertikal. Dipipet
se)u!la$ tertentu 112'16!l3 airan 1akuades, klorofor!, toluena dan aseton3 "ang tela$
dipanaskan dengan variasi su$u. Hal ini dilakukan untuk !engeta$ui pengaru$ su$u ter$adap
viskositas 5at air. Lalu di !asukkan larutan ke dala! reservoir A se$ingga )ika airan ini
di#a&a ke reservoir B dan per!ukaann"a !ele&ati garis !, reservior A kira'kira !asi$ terisi
setenga$n"a. /angan sa!pai terisi terlalu penu$ karena airan dapat tu!pa$ ketika di $isap.
Dengan di$isap, airan B di#a&a sa!pai sedikit diatas garis !, ke!udian di#iarkan airan
!engalir seara #e#as. Diatat &aktu "ang diperlukan untuk !engalirkan dari ! ke n. Setiap
variasi su$u, dilakukan tiga kali pengaliran air seara #e#as, )adi &aktu "ang diperole$ ada tiga
untuk le#i$ !ena!#a$ keakuratan.
Setela$ didapat &aktun"a, dapat ditentukan !assa airan pada su$u "ang #ersangkutan
dengan pikno!eter. Dilakukan se!ua penger)aan untuk airan pe!#anding 1akuades3. Larutan
sa!pel "ang digunakan adala$ aseton, klorofor! dan toluena, penggunaan ketiga larutan
terse#ut karena !e!iliki viskositas 1kekentalan3 "ag tidak )au$ #er#eda. Dala! pero#aan
digunakan visko!eter "ang sa!a. Harus !enggunakan pikno!eter dan visko!eter "ang sa!a
karena setiap alat itu #er#eda'#eda !assan"a.
B.+.+. Analisis $asil
(iskositas !enun)ukkan kekentalan suatu #a$an "ang diukur dengan !enggunakan alat
viso!eter. Se!akin tinggi viskositas suatu #a$an !aka #a$an terse#ut akan !akin sta#il karena
pergerakan partikel enderung sulit dengan se!akin kentaln"a suatu #a$an. Nilai viskositas
#erkaitan dengan kesta#ilan e!ulsi suatu #a$an "ang artin"a #erkaitan dengan nilai sta#ilitas
e!ulsi #a$an. (iskositas atau kekentalan dari suatu airan adala$ sala$ satu sifat airan "ang
!enentukan #esarn"a perla&anan ter$adap ga"a geser.
(iskositas ter)adi teruta!a karena adan"a interaksi antara !olekul'!olekul airan.
Suatu airan di!ana viskositas dina!ikn"a tidak tergantung pada te!peratur, dan tegangan
gesern"a proposional 1!e!pun"ai $u#ungan liniear3 dengan gradien keepatan dina!akan
suatu airan Ne&ton. Perilaku viskositas dari airan ini adala$ !enuruti Huku! Ne&ton untuk
kekentalan.
Berat /enis 1specific weight3 dari suatu #enda adala$ #esarn"a ga"a grafitasi "ang #eker)a
pada suatu !assa dari suatu satuan volu!e, ole$ karena itu #erat )enis dapat didefinisikan
se#agai: #erat tiap satuan volu!e. Pada pero#aan ini perta!a'ta!a dilakukan pengukuran
!assa )enis !asing'!asing 5at "ang akan dio#akan, "aitu aIuades, aseton, klorofor! dan
toluen, dengan su$u ,2
o
*, ,6
o
*, B2
o
* dan B6
o
*.
Pero#aan ini dilakukan dengan !eni!#ang pikno!eter kosong "ang #ertu)uan untuk
!engeta$ui !asa pikono!eter kosong agar !engeta$ui !asa sa!pel ketika di!asukkan
kedala! pikno!eter. Saat pengisian ke dala! pikno!eter tidak #ole$ terdapat gele!#ung
karena akan !e!pengaru$i $asil peni!#angan.
Dari $asil diketa$ui #a$&a su$u #er#anding ter#alik dengan !assa )enis 5at. Se!akin tinggi
su$u !aka se!akin keil !assa )enis 5at'n"a. Hal ini dise#a#kan karena ketika su$u
!engingkat, !olekul pada 5at air akan #ergerak epat diaki#atkan ole$ tu!#ukan antar
!olekul, aki#atn"a !olekul dala! 5at air akan !eregang dan !assa )enis akan se!akin keil.
Pada pero#aan selan)utn"a, 5at air "ang tela$ ditentukan !assa )enisn"a di!asukkan
ke dala! visko!eter dengan !engusa$akan agar tidak ada gele!#ung dala! visko!eter. Hal ini
#ertu)uan agar aliran la!inar tidak terganggu ole$ adan"a gele!#ung "ang akan
!engaki#atkan &aktu "ang diperole$ tidak sesuai dengan &aktu "ang se$arusn"a.
Pada pero#aan ini digunakan tiga )enis larutan dengan su$u "ang #er#eda. Hal ini dilakukan
untuk !engeta$ui pengaru$ su$u ter$adap viskositas 5at air.
Dari $asil analisis di atas, diperole$ #a$&a !et$anol !e!iliki koefisien viskositas le#i$
renda$ de#andingkan etanol. Selain itu dapat pula diketa$ui #a$&a se!akin tinggi su$u larutan,
!aka koefisien viskositas se!akin !enurun. Hal ini karena pada su$u tinggi, gerakan partikel
dala! larutan le#i$ epat se$ingga viskositasn"a !enurun.Pada pero#aan ini kita
!enggunakan akuades se#agai pe!#anding. Hal ini dilakukan karena akuades suda$ !e!iliki
ketetapan untuk nilai viskositasn"a Hasil "ang didapat dari grafik "aitu se!akin #esar su$u
!aka akan se!akin keil !assa )enis 5at'n"a. Hal ini karena ketika su$u !eningkat, !olekul
pada 5at air akan #ergerak epat diaki#atkan ole$ tu!#ukan antar !olekul, aki#atn"a !olekul
dala! 5at air akan !eregang dan !assa )enis akan se!akin keil. Selain itu dapat pula
diketa$ui #a$&a se!akin tinggi su$u larutan, !aka koefisien viskositas se!akin !enurun. Hal
ini karena pada su$u tinggi, gerakan partikel dala! larutan le#i$ epat se$ingga viskositasn"a
!enurun. .olekul se!akin !erapat se$ingga !olekul'!olekul pada tiap #a$an #erku!pul
dan !en"e#a#kan !a s s a !e !a d a t k a r e n a s u $ u " a n g d i g u n a k a n
k e i l . Selain itu )uga ter)adi interaksi di antara !olekul'!olekul 5at "ang !eli#atkan
ikatan $idrogen "ang !en"e#a#kan )arak antar !olekul )uga se!akin keil.
Pero#aan ini !enggunakan !etode %s&ald. .etode %st&ald "ang diukur adala$
&aktu "ang diperlukan ole$ se)u!la$ tertentu airan untuk !engalir !elalui pipa kapiler
dengan ga"a "ang dise#a#kan ole$ #erat airan itu sendiri. Disini )uga dapat ditentukan
$u#ungan &aktu alir ter$adap viskositas. Se!akin la!a &aktu alir !aka viskositas se!akin
keil. /adi dapat dikatakan #a$&a se!akin ener suatu 5at air !aka &aktu alirn"a akan
se!akin la!a.
Nilai viskositas "ang diperole$ pada su$u "ang dingin antara aseton dan etanol
!enun)ukan #a$&a nilai densitas air le#i$ #esar apa#ila di#andingkan dengan densitas aseton
dan densitas etanol. Hal ini karena, !assa air le#i$ #esar daripada !assa etanol dan aseton.Dari
$asil per$itungan densitas pada setiap su$u dan #a$an diperole$ nilai "ang densitas "ang
naik turun, terkadang densitas !enun)ukan kenaikan $arga, na!un terkadang pula densitas
!enun)ukan penurunan $arga. Hal ini dikarenakan !assa "ang diperole$ pada tiap #a$an
!enun)ukan angka "ang naik turun.
(iskositas dipengaru$i ole$ ga"a (an Der 8aals. Da"a (an Der 8aals adala$ ga"a'ga"a
"ang ti!#ul dari polarisasi !olekul !en)adi dipol. Selain itu )uga dipengaru$i ole$ energi
a!#ang, "aitu se)u!la$ energi !ini!u! "ang diperlukan ole$ suatu 5at untuk dapat #ereaksi
$ingga ter#entuk 5at #aru.. 8aktu "ang di$asilkan airan untuk !engalir #e#as pun #er#eda'
#eda. Ini dise#a#kan karena proses antara pe!anasan dan &aktu !engukur viskositas terlalu
)au$. Bisa )uga karena tingkat ketelitian "ang renda$ karena pada pero#aan ini kita
!enggunakan ter!o!eter untuk !engatur su$u. Pada$al agar su$u ter)aga dengan #aik,
se$arusn"a di gunakan t$er!ostat.
Dari per$itungan "ang dilakukan dapat di#uktikan #a$&a se!akin #an"ak &aktu "ang
diperlukan ole$ suatu airan untuk !engalir, !aka viskositas airan terse#ut se!akin #esar
pula. Hsl ini #erarti &aktu "ang diperlukan ole$ suatu airan untuk !engalir se#anding atau
#er#anding lurus dengan viskositasn"a.
Dari pero#aan di perol e$ $as i l pero#aan "ai t u dens i t as #a$an $arga
!asing'!asing viskositas tiap #a$an dan grafik $u#ungan antara 1J- ter$adap Ln A. Dari
$arga densitas "ang diperole$ pada su$u "ang dingin antara aseton, kloofor! dan
toluena !enun)ukan #a$&a nilai densitas air le#i$ #esar apa#ila di#andingkan
dengan densitas aseton dan larutan sa!pel lainn"a. Hal ini karenakan, !assa air
le#i$ #esar daripada !assa aseton dan lainn"a. Dari $asil per$itungan densitas pada
setiap su$u dan #a$an diperole$ nilai "ang densitas "ang naik turun, terkadang
densitas !enun)ukan kenaikan $arga, na!un terkadang pula densitas
!enun)ukan penurunan $arga.
Hal ini dikarenakan !assa "ang diperole$ pada tiap #a$an !enun)ukan angka "ang naik
turun. Pada $asil pero#aan diperole$ viskositas airan "ang !enun)ukan #a$&a se!akin
renda$n"a su$u !aka viskositas "ang diperole$ akan se!akin #esar. Hal ini
dikarenakan karena !olekul se!akin !erapat se$ingga !olekul'!olekul pada tiap #a$an
#erku!pul dan !en"e#a#kan !assa !e!adat karena su$u "ang digunakan keil .
Selain itu )uga ter)adi interaksi di antara !olekul'!olekul 5at "ang !eli#atkan ikatan
$idrogen "ang !en"e#a#kan )arak antar !olekul )uga se!akin keil.
Dari pero#aan diperole$ $u#ungan densitas dengan su$u, "akni
se!akin #esar su$u !aka densitas "ang diperole$ akan se!akin !engeil, $al inidikarenakan !
assa pada larutan akan #erkurang aki#at adan"a pergerakan !olekul pada larutan "ang
!en"e#a#kan adan"ainteraksi antar !olekul se$inggater)adi ga"a london "ang !en"e#a#kan
)arak antar !olekul se!akin #esar. Dari pero#aan dapat kita li$at #a$&a, aseton !e!iliki nilai
viskositas "ang le#i$ #esar daripada etanol.
Hal ini dikarenakan densitas aseton "angdiperole$ !e!iliki )u!la$ "ang le#i$ #esar
daripada etanol. Nilai A "ang diperole$ #esar, karena $arga # "ang diperole$ pun #er!uatan
positif se$ingga A "ang diperole$ #esar. Sedangkan nilai E #er!uatan negatif karena a "ang
diperole$ #ernilai !inus. Dari grafik diperole$ grafik data "ang linier.
BAB (
PENU-UP
6.1 Si!pulan
Setela$ !elakukan pero#aan viskositas airan se#agai fungsi su$u di keta$ui #a$&a air
!e!iliki densitas "ang paling #esar apa#ila di#andingkan dengan aseton, klorofor!, dan
toluena. Diketa$ui )uga pengaru$ dari su$u di!ana se!akin !enurunn"a su$u !aka se!akin
#esar nilai viskositasn"a. Ikatan $idrogen )uga !en"e#a#kan )arak antar !olekul se!akin keil
dan se!akin #esar su$u, !aka densitas se!akin keil.
6.+ Saran
Saran untuk praktiku! ini kedepann"a se#aikn"a sa!pel "ang akan diu)i viskositasn"a
#isa dita!#a$ seperti u)i viskositas dari #ensin, !in"ak tana$, !in"a !akan, etanol, dan
!etanol agar ta!pak per#edaan apa sa)a "ang ta!pak dari !asing K !asing larutan terse#ut.
DA<-A> PUS-A0A
A$!ad, S. +22;. ?.e!pela)ari Hu#ungan antara (iskositas Larutan Dope dan 0arakteristik
.e!#ran Serat Berongga@. LIPI. Bandung
Basri, S.+22,. ?0a!us Lengkap 0i!ia@. >ineka *ipta. /akarta.
Bird, -. 199B. 0i!ia <isik untuk Universitas@. Dra!edia Pustaka Uta!a. /akarta.
Daintit$, /.199B.@ 0a!us Lengkap 0i!ia@. Edisi Baru. Ali$ Ba$asa : Su!inar A$!adi, P$.D.
Erlangga. /akarta.
Davin, S dan A5i5, ..A. +22;. ?.easuring S$ear (isosit" Using *orrelation@. (ol ,;. No ,A.
8a"ne State Universit". USA.
0usu!a, S.19=,. ?Pengeta$uan #a$an'Ba$an@. Erlangga. /akarta.
.ul"ono. +22C. ?0a!us 0i!ia@. Bu!i Aksara. /akarta.
>ao, >> dan <asad, 0>. +22,. ?Effets of (eloit"' Slip and (isosit" variation on /ournal
Bearings@. (ol BC. Hal 1B,'16+. India
>osiana, H. +226. ? Analisis (iskositas Sukard)o. +22,. ?0i!ia <isika@. >ineka *ipta. /akarta.

Anda mungkin juga menyukai