Defenisi Larutan
- FI III : 32
Larutan adalah sediaan cair yang mengandung bahan kimia terlarut, kecuali
dinyatakan lain, sebagai pelarut digunakan air suling.
- Parrt : !3"
Larutan adalah sistem yang hmgen secara kimia dan fisika dari dua atau
lebih bahan.
- Dm #artin : $%2
Larutan adalah suatu prses termdinamika stabil yang terdiri dari dua atau
banyak kmpnen yang biasanya berupa gas, cair, atau padat.
- &P' !% th : !(2!
- Larutan adalah campuran hmgen yang dibuat dengan melarutkan )at padat,
)at cair, atau gas dalam cairan lainnya dan me*akili kelmpk sediaan
dimana mlekul-mlekul terlarut atau bahan terlarutnya terdispersi dalam
se+umlah pelarut tersebut.
- 'c,illes : !2(
Larutan adalah campuran mlekul-mlekul dari dua )at atau lebih untuk
membentuk cairan +ernih.
-esimpulan : Larutan adalah campuran hmgen yang terdiri atas satu atau
lebih )at terlarut dalam pelarut yang sesuai membentuk sistem termdinamika
yang stabil secara fisika dan kimia dimana )at terlarut terdispersi dalam
se+umlah pelarut tersebut.
II. Larutan 'ebagai 'istem .ermdinamika 'tabil
Pembentukan beberapa tipe aglmerat, seperi flkulasi dan agregasi yang
diambil sebagai ukuran dalam kecenderungan sistem untuk mencapai keadaan
termdinamika yang lebih stabil . Peningkatan ker+a /01 atau energi bebas
permuakaan F menyebabkan pemecahan dari padatan men+adi partikel yang
lebih kecil dan menyebabkan peningkatan ttal luas permukaan 2 diberikan
sebagai berikut :
F 3
'L
. 2 /!1
dimana
'L
adalah tegangan antar muka antara medium cair dan partikel padat.
Dalam mencapai keadaan yang stabil, sistem cenderung mengurangi energi bebas
permukaan, dimana keseimbangan dicapai ketika F 3 4. -ndisi ini dapat
dicapai , sebagaimana yang tampak pada persamaan /!1 , dengan mengurangi
tegangan antar muka atau dapat dicapai dengan mengurangi luas permukaan
/Physphar : 1
III. #ekanisme -elarutan /&P' !% th : 224-22!1
a. 'l,asi dan hidrasi
5ika garam inik dilarutkan , misalnya dalam air, ter+adi pemisahan dari
katin dan anin . 6aram yang mengikuti rientasi mlekul pelarut . 7rientasi
mlekul pelarut disekitar in dalam larutan. Prsesnya disebut sl,asi /hidrasi
+ika terlarut dalam air1 , ini hanya mungkin ter+adi +ika pelarutnya sangat
plar. 8agaimanapun dipl-dipl ditarik dan ditahan leh in-in slut
9larutan . Pelarut +uga harus memiliki kemampuan untuk men+aga agar in-in
bermuatan yang tersl,asi tetap terpisah , dengan energi minimal.
b. :airan plar seperti air dapat menun+ukkan aksi pelarut leh kemampuannya
memutuskan ikatan k,alen dalam )at terlarut dan kemudian ter+adi inisasi
)at terlarut . In-in yang dihasilkan dari reaksi pendahuluan dengan
pemutusan ikatan k,alen selan+utnya dipertahankan dalam larutan dengan
mekanisme yang sama dengan garam-garam inik. :nth ;idrgen klrida
dilarutkan dalam air
;:l < ;
2
7 ;
3
7
<
< :l
-
c. #ekanisme lain dari cairan plar sebagai pelarut adalah termasuk saat pelarut
dan )at terlarut mampu bergabung dengan membentuk ikatan hidrgen.
'ebagai cnth kelarutan alkhl dengan berat mlekul rendah dalam air,
digambarkan kemampuan dari mlekul alkhl men+adi kmpleks air-
alkhl.
; & ; &
; 7 ; 7 ; 7 7
d. -elarutan eter, aldehid, ketn, asam-asam anhidrat dalam air dan dalam
pelarut plar lainnya , +uga sebagian besar dapat ter+adi karena pembentukan
kmpleks assiasi antara )at terlarut dan pelarut dengan adanya ikatan
hidrgen.
e. 2ksi pelarut dari cairan nn plar melibatkan suatu makanisme yang
berbeda-beda karena tidak mampu membentuk dipl yang menyebabkan tarik
menarik antara in-in dari garam inik atau memutuskan ikatan k,alen
untuk menghasilkan senya*a inik atau membentuyk kmpleks assiasi
dengan )at terlarut , cairan nnplar tidak mampu melarutkan senya*a plar .
Pada umumnya hanya dapat melarutkan bahan-bahan nn plar lainnya yang
ikatan antar mlekulnya lemah. 8iasanya hanya melibatkan gaya dipl
terinduksi.
I=. -euntungan dan kerugian
a. 'c,ille>s :!2(
-euntungan :
- 8agian setara untuk pengbatan ter+amin karena larutan bersifat hmgen.
- Larutan dapat diberikan dengan menggunakan takaran rumah tangga
yang umum.
- Larutan memungkinkan aksi yang cepat karena bat tidak membutuhkan
*aktu untuk melarut lebih dulu setelah pemberian
- -ilauan +ernih larutan menghasilkan penampkan yang menarik.
-erugian
- &asa bat lebih terasa dalam larutan
- 5umlah pelarut dan cair9kentalnya /fluiditas1 larutan memberikan bentuk
pengbatan yang kurang praktis diba*a dibandingkan dengan sediaan
kering atau pekat, seperti serbuk atau tablet.
- 2da kemungkinan peningkatan kerusakan karena reaksi kimia ter+adi
paling cepat dalam larutan.
b. D7# #artin : (42
-euntungan
- Larutan sebagai campuran hmgen terdistribusi secara merata dalam sediaan
pengbatan.
- Dsisnya dapat lebih mudah di,ariasikan dengan sediaan.
- 8eberapa bat mengiritasi muksa lambung ketika diberikan dalam
bentuk tablet9kapsul. Iritasi ini dapat dikurangi +ika bat diberikan dalam
larutan karena faktr pengenceran.
- 2ksi bat yang cepat dapat ter+adi karena bat diabsrpsi lebih cepat
ketika diberikan dalam bentuk larutan.
- -euntungan lain dari larutan dapat lebih mudah diberikan pengarma,
pemanis dan pe*arna.
- -euntungan utamanya untuk pemberian pengbatan bagi anak-anak
atau pasien yang tidak dapat menelan tablet atau kapsul.
- 7bat yang ditu+ukan untuk penggunaan luar dapat lebih mudah dan
merata dileskan +ika dicampur dalam larutan.
- 2da +uga beberapa bat yang pembuatannya baik dalam larutan karena
karakteristik fisik alamnya.
-erugian :
- #assa dan sifat alir larutan adalah dua kerugian utama dari larutan.
- -apsul9tablet kurang memakan tempat dan lebih mudah diba*a dibanding
larutan.
- 8eberapa bat karena bau dan rasanya yang buruk sangat sulit dibuat dalam
larutan yang cck.
- .idak stabil dalam air.
c. Parrt : !?4
-euntungan :
- Larutan lebih hmgen dan lebih mudah ditelan leh beberapa pasien
dibandingkan dengan bentuk sediaan padat.
- 7bat padat memiliki kecepatan dislusi yang lambat, sedang larutan aksinya
lebih cepat sebagai bat terlarut dan siap diabsrpsi setelah diberikan.
-erugian :
- Lebih besar kemungkinannya untuk mengalami degradasi dan berinteraksi
antara unsur-unsurnya dibanding dengan sediaan padat.
- #empunyai rasa bat yang tidak menyenangkan dimana larutan ral sulit
untuk diberi pengarma.
d. D7# :77P@& : A?
-euntungan :
- 2bsrpsinya tidak terhambat meskipun larutan berada dalam usus /berbeda
dengan bentuk sediaan padat dan suspensi1.
- -eseragaman dsisnya pasti /berbeda dengan suspensi dan emulsi dimana
dsis yang tidak seragam mungkin ter+adi +ika pasien tidak mengck
btlnya dengan baik1.
- Larutan mempunyai bahan yang aman untuk digunakan seperti -I dan
brmida yang menyebabkan irirtasi lambung +ika dalam bentuk kering seperti
serbuk dan tablet.
- Penampakan larutan yang menarik dalam *adah btl yang mengkilap
memiliki manfaat efek psiklgis.
-erugian :
- -urang stabil dibandingkan dengan bentuk sediaan padat karena perubahan
yang merusak lebih mudah ter+adi dalam larutan.
- &asa yang tidak enak sulit untuk ditutupi.
- .erlalu besar9sulit diba*a-ba*a.
- #embutuhkan sendk untuk menakarnya.
- -erusakan yang tidak disenga+a dari *adah mengakibatkan isinya tidak
lengkap dan berkurang.
=. -mpsisi larutan /D7# :77P@& : A%1
a. pemba*a
- air armatik
- air
- pemba*a mengandung )at aktif
b. )at aktif
c. a+u,an
- antiksidan
- pengarma
- pe*arna
- penga*et
=I. Pembagian Larutan
a. &P' !% th : !(2!
!. Larutan yang mengandung air
- 2ir
-mpsisi utama dalam banyak bentuk sediaan adalah air yang telah
di+elaskan. Digunakan sebagai bahan dan sebagai pelarut untuk )at
tambahan yang diinginkan atau bahan kimia bat.
- 2ir armatik
2ir armatik diketahui +uga sebagai air yang berkhasiat bat, bersih.
Larutan air +enuh dari minyak menguap atau bahan armatik lain atau
bahan yang mudah menguap.
- 2sam encer
2sam anrganik secara resmi dan asam rganik yang pasti. #eskipun
sedikit yang dibutuhkan sebagai agen terapeutik, tetapi sangat penting
dalam bidang kimia dan prduksi farmasetik.
- Larutan
2dalah bentuk sediaan cair yang berisi satu atau lebih bahan kimia
terlarut dalam pelarut air.
- Duches
2dalah larutan yang mengandung air digunakan secara langsung pada
bagian atau ke dalam rngga tubuh. Fungsi sebagai pembersih atau
bahan antiseptik.
- 6argle
2dalah larutan yang mengandung air digunakan untuk mencegah faring
dan nasfaring dengan mela*an udara dari paru-paru selan+utnya gargle
tertahan di tenggrkan.
- @nema
2dalah bentuk in+eksi pada rektal untuk mengsngkan perut, pengaruh
sistem leh absrpsi atau efek lkal yang menyebabkan penyakit.
- #uth*ash
2dalah larutan yang mengandung air yang paling banyak digunakan
untuk menghilangkan bau busuk, penyegar atau efek antiseptik atau
mengntrl plak.
- 5uice
5uice dibuat dari sari buah segar. #engandung banyak air dan
digunakan dalam pembuatan sirup yang beker+a sebagai bahan
pemba*a.
- Larutan pencuci hidung
8iasanya dibuat untuk mengeluarkan isi dari hidung dalam bentuk tetes
atau semprt.
- Larutan tic
Larutan ini kadang-kadang dibutuhkan untuk pembuatan sediaan yang
berhubungan dengan telinga.
- Larutan irigasi
Larutan ini digunakan untuk mencuci atau membersihkan bekas perban
perasi, luka atau mengelap tubuh.
2. Larutan pekat yang mengandung air dan rasanya manis
- 'irup
2dalah larutan pekat yang mengandung gula dalam air atau cairan
lainnya.
- #adu
2dalah bentuk cairan yang pekat, mirip dengan sirup, sebagai
pengganti sirup, digunakan sebagai pemba*a.
- #ucilag
'ecara umum mucilag pekat, kental, cairan adhesi yang dibuat
dengan mendispersikan gm dalam air atau dengan ekstraksi dengan
prinsip mucilag dari bahan tumbuhan dengan air.
- 5elly
2dalah bagian dari +eli yang berstruktur lengket, berisi air dengan
kadar yang tinggi.
3. Larutan yang tridak mengandung air
- -ldin
2dalah sediaan cair yang berisi pirBilin dalam campuran etil eter dan
alkhl.
- @liBir
2dalah hidralkhlik yang manis, +ernih, berbau enak yang
dimaksudkan untuk penggunaan ral.
- 6liserin
:ampuran dari bahan bat yang didalamnya terdapat tidak kurang
dari (4C gliserin.
- Linimen
2dalah larutan atau campuran dari berbagai macam bahan dalam
minyak, larutan alkhl dari sabun atau emulsi.
- Inhalasi dan inhalan
Inhalasi adalah bat atau larutan bat yang digunakan melalui hidung
atau +alur pernapasan ral untuk efek lkal atau sistemik.
Inhalan meliputi bat-bat atau kmbinasi bat yang karena sifat
tekanan uap yang tinggi dapat diba*a leh udara menu+u ke saluran
hidung dimana bat tersebut memiliki efek.
- 7le,itamin
2dalah minyak dari hati ikan yang diencerkan dengan minyak nabati
yang dapat dimakan atau larutan dari ,itamin yang terkandung atau
terknsentrasi dalam minyak ikan /biasanya ,itamin 2 dan D1.
- 'pirit
Dmumnya dikenal sebagai pengarma larutan yang mengandung
alkhl atau hidralkhl dari bahan yang mudah menguap.
- 7bat tetes untuk gigi
'ediaan yang digunakan untuk meringankan sakit gigi untuk
sementara dengan menggunakan kapas kecil dan dimasukkan ke
dalam lubang gigi.
b. D7# #artin : $%3 /berdasarkan +umlah )at terlarut dalam larutan1
- Larutan encer
Larutan yang mengandung se+umlah kecil )at terlarut 2 dalam larutan.
- Larutan pekat
#engandung se+umlah besar bahan dalam larutan.
- Larutan +enuh
'e+umlah )at 2 yang tepat larut pada batas kelarutannya dalam air pada
suhu kamar.
- Larutan le*at +enuh
'e+umlah )at 2 yang melebihi batas kelarutannya dalam air pada suhu
kamar. Larutan ini tidak stabil dan pengadukannya dapat menyebabkan
larutan ini men+adi larutan +enuh.
c. D7# #artin : $%2 /berdasarkan sifat fisikkimia1
- Larutan mikrmlekuler
Larutan ini seluruhnya terdiri dari unit-unit mikr, yang mana dapat berupa
mlekul atau in, seperti air, alkhl, in Ea, klrida, sukrsa, gliserin, dll.
-elas ini +uga termasuk larutan yang mana kmpnennya dimer, trimer
atau bentuk in berpasangan. -riteria utama yang membedakan larutan
mikrmlekuler dari kelas lain adalah ukuran dari unit slut dan pelarutnya.
'ecara umum ukurannya berkisar ! F !4
4
2.
- Larutan micellar
Dnit-unit )at terlarut ini terdiri dari agregat /misel1 dari mlekul atau in )at
terlarut. 'ifat nyata dari larutan ini seperti ke+ernihan dan kekentalannya
menyerupai larutan mikrmlekuler tetapi nilai pengukuran sifat fisikanya
seperti tekanan uap, tekanan smtik, knduktan dan yang lainnya
menun+ukkan ciri yang berbeda dari nilai untuk larutan mikrmlekuler.
#isel dalam sistem ini didefinisikan sebagai agregat plimlekuler atau
plin yang dapat men+angkau ukuran partikel daerah klid. 5adi larutan
miselar menun+ukkan sebagai larutan dari kumpulan klid. Pentingnya
misel dalam farmasi terletak pada daya larutnya dan dalam kemiripan pada
berbagai sistem bilgi.
- Larutan makrmlekuler
'istem ini dimana )at terlarutnya terdispersi secara mlekuler seperti dalam
mikrmlekuler ini berbeda dari larutan makrmlekuler dalam satu aspek
penting. Dkuran dan berat mlekul dari makrmlekuler sama besarnya
dengan sistem yang memiliki sifat unit. Larutan akasia, :#:, albumin, DE2
dan P=P adalah cnth dari kelas ini.
d. D7# :77P@& : A? /berdasarkan tempat kegunaan1
Diminum secara ral
- #iBtura : sediaan yang biasa digunakan untuk keadaan ga*at seperti
gangguan pencernaan, knstipasi.
- @liBir : larutan alkhlik atau hidralkhlik, mempunyai bau yang enak
digunakan secara ral.
- Linctus : sediaan yang berupa larutan yang pemba*anya adalah sirup,
digunakan untuk mencegah masuk angin.
- 'irup : sediaan cair yang menggunakan A( bagian sukrsa dalam larutan
metil paraben 4,2(C.
- Draught : sediaan cair yang diambil dalam bentuk dsis tunggal dengan
,lume biasanya (4 ml.
- Pediatric drps : sediaan cair yang berupa bat tetes untuk anak-anak.
Digunakan pada mulut dan tenggrkan
- #uth*ash : sediaan yang digunakan untuk membersihkan dan memberi
bau yang harum pada mulut.
- 6argle : sediaan yang digunakan untuk mencegah infeksi tenggrkan,
kebanyakan mempunyai efek dedran serta bakterisid seperti fenl dan
timl.
- .hrat paint : sediaan yang digunakan untuk infeksi mulut dan tenggrkan.
- .hrat spray : sediaan yang mengandung antibitik yang digunakan untuk
keadaan seperti faringitis.
Dimasukkan ke dalam rngga tubuh
- Duche : larutan bat yang digunakan untuk mencuci rngga tubuh dengan
cara dimasukkan ke dalam lubang tubuh.
- @nema : bentuk in+eksi rektal untuk mengsngkan perut, pengaruh sistem
leh absrpsi atau efek lkal yang menyebabkan penyakit.
- @ar drps : larutan yang digunakan pada telinga dengan cara meneteskan
larutan tersebut pada telinga.
- Easal drps : larutan berupa tetesan yang digunakan pada hidung.
III. Dasar Frmulasi
!. Paracetaml
7bat analgesik antipiretik serta bat 2nti Inflamasi En sterid
/2IE'1 merupakan suatu kelmpk bat yang hetergen, bahkan
beberapa bat sangat berbeda secara kimia. 'ebagai analgesik, bat
mirip aspirin hanya efektif terhadap nyeri dengan intensitas rendah
sampai sedang misalnya sakit kepla, mialgia, antralgia, dan nyeri lain
yang berasal dari integum, +uga efektif terhadap nyeri yang berkaitan
dengan inflamasi. /terapiG24?,24"1
2nalgetika atau bat-bat penghalang nyeri adalah )at-)at yang
mengurangi atau melenyapkan rasa nyeri tanpa menghilangkan
kesadaran. /77PG23!1
#ekanisme nyeri
P6 hanya berperan pada nyeri yang berkaitan dengan kerusakan
+aringan atau inflamasi. Penelitian telah membuktikan bah*a P6
menyebabkan sensitisasi reseptr nyeri terhadap stimulasi mekanik
dan kimia*i. 5adi, P6 menyebabkan keadaan hiperalgesia, kemudian
mediatr kimia*i seperti bradikinin dan histamin merangsangnya dan
menimbulkan nyeri yang nyata. 7bat mirip aspirin tidak
mempengaruhi hiperalgesia atau nyeri yang ditimbulkan leh efek
samping P6. Ini menun+ukkan bah*a sintesis P6 yang dihambat leh
glngan bat ini, dan bukannya blkade langsung. /.erapiG24"1
'ebab-sebab rasa nyeri adalah rangsangan-rangsangan mekanis atau
kimia*i /atau pula kalr atau listrik1 yang dapat menimbulkan
kerusakan-kerusakan pada +aringan dan melepaskan )at-)at tertentu
yang disebut mediatr-mediatr nyeri /pengantar1. Hat-)at ini lalu
merangsang reseptr-reseptr nyeri yang letaknya pada u+ung-u+ung
saraf bebas dikulit, selaput lendir dan +aringan-+aringan lgam-lgam
lain. Dari tempat ini rangsangan dialirkan melalui saraf-saraf sensris
ke sistim saraf pusat melalui sum-sum tulang belakang ke thalamus
/ptikus1 dan kemudian ke pusat nyeri didalam tak besar, dimana
rangsangan dirasakan sebagai nyeri. /77PG23!1
#ediatr-mediatr nyeri : ;istamin, sertnin, /(-;.1, plasmakinin-
plasmakinin /antara lain bradikinin1, dan prstaglandin-prstaglandin,
dan +uga in-in kalium. /77PG23!1.
#ekanisme demam
'uhu badan diatur leh keseimbangan antara prduksi dan hilangnya
panas. 2lat pengatur suhu tubuh berada dihipthalamus. Pada
keadaan demam mekanisme ini terganggu tetapi dapat dikembalikan
ke nrmal leh bat mirip aspirin. 2da bukti bah*a peningkatan suhu
tubuh pada keadaan patlgik dia*ali penglepasa suatu )at pirgen-
endgen atau sitkin seperti interleukin F ! /IL-!1 yang memacu
pelepasan prstaglandin yang berlebihan didaerah preptik
hipthalamus. 'elain itu, P6@
2
terbukti menimbulkan demam setelah
diinfuskan ke ,entrikel serebral atau disuntikkan ke daerah
hipthalamus. 7bat mirip aspirin menekan efek )at pirgen F endgen
dengan menghambat sintesis P6 tetapi demam yang timbul akibat
pemberian P6 tidak dipengaruhi, demikian pula peningkatan suhu
leh sebab lain seperti latihan fisik. /.erapiG24"1
Pada umumnya demam adalah suatu ge+ala pula, dan bahkan
merupakan penyakit tersendiri sebagaimana dianggap rang sampai
permulaan abad ini. -ini para ahli berpendapat bah*a demam adalah
suatu reaksi tangkis yang berguna dari tubuh terhadap infeksi. 8ila
suhu melampaui $4-$!
: selama 24 menit
tanpa berubah kmpsisinya, larutan berair
pada p; 3 F A. 'tabil sampai $ +am pada suhu
kamar dan larutan berair pada p; % atau lebih.
Dapat terhidrlisisdengan cepat setelah A4 hari
pada suhu kamar.
$. 'ukrsa /@BpG34$,1
Eama resmi : 'ucrse
'innim : 'ukrsa, bit sugar, cane sugar.
b# : :!2;227!! 9 3$2,4!
Pemerian : -ristal bening, massa kristal atas berbentuk
-ristal bubuk, tidak berbau dan rasanya manis.
-elarutan : Larut dalam 4,( bagian air dan dalam 3?4
8agian etanl /"(CP1
Incme : 'erbuk sukrsa kering terkntaminasi
Dengan lgam berat dan sulfit. Dengan adanya
pelarut atau asam pekat, sukrsa akan
terhidrlisis atau berubah men+adi gluksa dan
sukrsa.
-estabilan : 8aik pada temperatur dan kelembaban
&elatif sedang.
Penyimpanan : Dalam *adah tertutup baik
(. 7range 7il /&P' !%thG !23(1
Eama resmi : 7range il
'innim : '*eet range il
Pemerian : -uning tua, +ingga atau cairan range,
#empunyai bau dan rasa yang khas dari
bagian luar kulit buah +eruk yang segar.
-elarutan : Dapat bercampur dengan alkhl dehidrat
Dan dengan karbndisulfida, tidak larut
dalam ,lume yang sama dari asam asetat
glasial.
-egunaan : 'ebagai pengarma dalam eliksir dan sediaan
Farmasi lainnya..
A. 6liserl / FI I=G$!3 'c,G(4$1
Eama resmi : 6lycerlum
'innim : 6liserin
b# : :;
2
7;:; F :;
2
7;
Pemerian : :airaan +ernih seperti sirup, tidak ber*arna,
&asa manis, bleh berbau khas lemah /ta+am
atau tidak enak1, higrskpis, netral terhadap
lakmus.
-elarutan : Dapat bercampur dengan air dan dengan
@tanl, tidak larut dalam klrfrm dalam
eter, dalam minyak lemak,dalam minyak
menguap.
Incmp : &eaksinya lambat tapi pasti pada larutan
'ulfat, larutan garam, beberapa ksida
lgam dan bahan rganik lainnya. .idak
bagus sebagai pelarut untuk minyak
menguap, champr, menthl, dan resin.
8ersifat incmp terhadap ksidatr kuat dan
mengakibatkan ter+adinya ledakan +ika
dicampur dengan bahan tersebut.
-egunaan : 'ebagai pelarut untuk metil paraben.
?. 2lkhl /FI III G A(1
Eama resmi : 2ethanlum
Eama lain : @tanl, alkhl
Pemerian : :airan tidak ber*arna, +ernih, mudah
#enguap dan mudah bergerak, bau khas,
rasa panas, mudah terbakar.
-elarutan : 'angat mudah larut dalam air, dan dalam
-lrfrm, dan dalam eter P
Penyimpanan : Dalam *adah tertutup rapat, terlindung
Dari cahaya, +auh dari nyala api.
-egunaan : 'ebagai pelarut
I. Frmula 2sli
&9 2mmnium klrida
II. Frmula I Mang Disetu+ui
Eama prduk : @spect
S
'yrup
5umlah prduksi : ! 8tl T A4 ml
.anggal prduksi : 2$ Februari 2443
Emr 8atch : : 43 !(!
Emr &egistrasi : D.L 43!(!2%!3? 2!
.iap ( ml mengandung :
E;
$
:l !2( mg
Eatrium sitrat (4 mg
-lrfeniramin ! mg
Pepermint spirit !C
#etil paraben 4,2(C
6reen es 4,444(C
'irup D'P $4C
2ir suling ad ( ml
#aster Frmula
Diprduksi
Especto
S
8ID2>'
F2
#-' - IE2
.anggal.Frmula
!3 Februari 2443
.anggal
Prduksi
!( Des 244$
Dibuat
leh
8idasari
Disetu+ui leh
D*i
ssiya*ati,
','i
-de 8ahan Eama 8ahan -egunaan Per Dsis Per 8atch
2:-4!
E'-42
-F-43
D'-4$
#P-4(
6@-4A
'D-4?
2'-4%
E;
$
:l
Eatrium sitrat
-lrfeniramin
Pepermint spirit
#etil paraben
6reen es
'irup D'P
2ir suling
Hat aktif
Hat aktif
Hat aktif
Pengarma
Penga*et
Pe*arna
Pemanis
Pelarut
! mg
III. Dasar Formulasi
2mnium klrida dibuat dalam bentuk sirup karena :
- E;
$
:l hidrskpik / tidak baik dalam tablet1
- E;
$
:l mudah larut dealam air sehingga tidak usah dibuat dalam bentuk
suspensi dan emulsi
- #emiliki efek samping yang mengiritasi lambun leh karena itu dibuat dalam
bentuk larutan.
!. 2mnium -lrida
- 2mnium klrida +arang digunakan sendiri sebagai ekspektran, tetapi
biasanya dalam bentuk campuran dengan ekspektran lain atau antitusif
/.erapai G (!A1
- 2mnium klrida berkasiat sebagai ekspektran /F! III G %%1
- @kspektran ialah bat yang dapat merangsang pengeluaran dahak dari
saluran napas /ekspektrasi1 /.erapi G (!A1
- @kspektran adalah bat yang dapat menghilangkan dan mencairkan
mukus, dalam mengiritasi muksa brnkus dan membuat batuk lebih
prduktif. 8eberapa bahan memepengaruhi +alan respirasi dengan cara :
a. #enurunkan ,isksitas sekret brnkial dan mengeliminasi sehingga
menghilangkan batuk yang efektif
b. #eningkatkan +umlah cairan pada saluran pernapasan melalui aksi
demulsen sehingga membasihi muksa yang kering dan menurunkan
batuk yang tidak efektif /&P' !%
th
G %A!1
- Demulsen : 7bat ini merupakan senya*a dengan 8# tinggi, misalnya
gm arab , tragakan , dan gliserin. Pada permukaan lkal, bentuk larutan )at
ini menghilangkan iritasi, dan secara fisik melindungi sel diba*ahnya
terhadap kntan dengan iritan dari luar / .erapi G (!$1
- Dsis /-I III G "22 , "A41 (44 mg F !" sekali , sehari 2 F $ g maB !4
g, 77P G $"2
ral !44 F !(4 mg, maB 3 g
.erapi G (!? 344 mg9( ml /2 F $ +am1
&P' !%
th
G "34 ral 2 F !2 g9hari, (44 mg 3 F $ kali sehari
#D 34
th
G
?$3 ! F 2 g tiap $ F A +am
- :nth frmula menurut !(4
!. 2mnium klrida !2,( mg
Difenhidramin-;:l !2,( mg
Ea- sitrat (4 mg
2. Difenhidramin-;:l !3,( mg
2mnium -lrida !3!,( mg
3. Dekstrmetrfn ?,( mg
Defenhidramin !2,( mg
2mnium klrida !44 mg
Ea F 'itrat (4 mg
$. Dektrmetrfan ?,( mg
Difenhidramin ( mg
Fenilefrin ( mg
Ea F 'itrat 2( mg
2mnium klrida A2,( mg
- -enyataan bah*a amnium klrida dapat mengakibatkan asidsis sistematik
yang menyababkan se+umlah garam dalam penyembuhan alklsis /&'P
!%
th
G "34 1
- 6aram ini / amnium klrida 1 memiliki daya diurtif lemah yang
berdasarkan pengubahannya dalam hati men+adi ureum dengan in ;
<
,
sehingga ter+adi sidsis. yakni kelebihan asam dalam darah / +umlah uerum
tidak cukup untuk menimbulkan diuresis smtik1 /77 P G 3%! F 3%21.
- 6aram ini berdaya deurtik lemah yang menyebabkan cidsis, kelebihan
asam dalam darah /77P G $"2 1
2. Ea F sitrat
- Eatrium sistrat +uga digunakan sebagai ekspektran dan alkalini)er ureni,
garam ekspektran berguna terutama untuk mengencerkan dahak yang kental
dan banyak. Dalam tubuh Ea F 'itrat +uga diksidasi men+adi bikarbnat dan
diekstrasi dalam urine. Pemberian secara ral dapat berguna pada
cidsisuntuk mengatasi kelebihan garam dalam urine dan membantu dislusi
asam urat reprtitis /&P' !%
th
G %!31
- DsisG @kspektran ! F 2 g dilarutkan dalam air setiap 2 +am, asidsis
metablik ! - $ g $ kali sehari /&P' !%
th
G %!31
- 2sidsis
-enyataan bah*a E;
$
:l dapat digunakan /&P' !%
th
G
"34 1
Dalam kasus tertentu ketika diinginkan untuk
menghasilkan asidsis , E;
$
:l dapat digunakan / &P' !%
th
G
"341
E;
$
:l memiliki daya diuretik lemah, yang berdasarkan
penguraiannya dalam hati men+adi ureum dan in ;
3
, sehingga ter+adi
asidsis, yakni kelebihan asam dalam darah /+umlah ureum tidak
cukup untuk menimbulkan diuresis smtik1. -elebihan klrida
dinetralisasi leh Ea
3
dan -
3
. Pengeluaran klrida ini disertai diuresis
yang bertambah /77PG 3%!1.
3. Dekstrametrfan /antitusif1
- 2ntitusif adalah substansi yang khusus menghambat atau menekan aksi
batuk. 8eberapa penghambatan dapat diinduksi dengan berbagai cara /&P'
!%
G
%A$1 :
!. #enekan pusat medula atau gabungan pusat-pusat yang lebih tinggi,
2. #eningkatkan ambang batas dari )na refleks perifer,
3. #engganggu impuls batuk pada cabang eferent dari refleks batuk,
$. Penghambatan hantaran sepan+ang +alur mtrik,
(. Pengurangan iritasi dengan membantu aliran cairan brnkial dan
akti,itas mukus.
@mpat cara yang pertama dalam menghambat batuk dipercaya bersifat
sebagai bahan antitusif, sedangkan cara yang terakhir lebih dihubungkan
sebagai bahan ekspektran.
- Deri,at fenantren ini strukturnya mirip dengan kdein, daya menekan
batuknya sama kuatnya tetapi efeknya bertahan lebih lama dan tidak
bersifat analgetik, sedatif, sembelit dan adiktif. @fek-efek sampingnya
hanya ringan dan terbatas pada rasa kantuk ringan dan mual /77PG $"!1.
- Dsis : ral 3 F $ kali sehari !( mg /brmida1pc. 8enadryl D#P adalah
kmbinasi dengan difenhidramin dan E;
$
:l /77PG $"!1.
$. -lrfeniramin maleat /antihistamin1
- 2ntihistamika adalah )at-)at yang dapat mengurangi atau menghalangi
efek histamin yang berlebihan atas tubuh dengan +alan memblk reseptr-
reseptr histamin /penghambatan kmpetitif1 "77PG ("A1.
- Ismer dekstr dar klrfeniramin sebagai antihistamin dengan 2 kali
ptensi dari klrfeniramin dan batas keamanan yang lebih luas /&P' !%
th
G
!!2A1.
- &efleks batuk dapat ditimbulkan leh karena radang /infrksi +alan pernapasan,
alergi1, sebab-sebab mekanis /asap rkk, debu, tumr1, perubahan suhu
9ha*a yang mendadak dan ransangan-ransangan kimia /gas, bau-bau1 /77PG
$%?1.
- Dsis
7ral, $ mg $ F A kali sehari /&P' !%
th
G !!2(1
3- $ kali sehari 3 F $ mg atau 3 F $ kali sehari 2 mg /bentuk dekstr1
/77PG A4!1.
(. #etil paraben /penga*et1
- Penga*et yang telah digunakan secara luas selama beberapa tahun yang
berdasarkan pada satu penelitian yang memiliki beberapa karakter yang
paling mendekati syarat ideal untuk penga*et yaitu ester dari p-
hidrksiben)at /metil paraben1. @ster-ester ini dilaprkan 2 atau 3 kali
lebih efektif dari asam ben)at dalam menghambat pertumbuhan bakteri
/8alsamG 24?1.
- #etil paraben /4,4( F 4,2(C1 sendiri atau dikmbinasikan dengan ester
lain dari asan p-hidrksiben)at dan dengan bahan antimikrba digunakan
sebagai penga*et dalam ksmetik, sediaan farmasi dan dalam makanan
/@BcipientsG !%(1.
A. 'irup D'P
- &asa manis dari sirup membuatnya sebagai pemba*a yang menyenangkan
untuk pemberian ral dari pengbatan /ParrtG !?!1.
- 'irup mempunyai sifat menyalut yang baik untuk bat berasa pahit dan
asin /&P' !%
th
G !(2?/.
- sirup yang hampir +enuh dan sepan+ang knsentrasinya dipertahankan,
sirup relatif stabil mela*an pertumbuhan mikrba /2nselG !2A1.
?. Pepermint spirit /pengarma1
- #engandung dalam !44 ml, " F !! ml pepermint il /dikmbinasikan
dalam frmula1 /&P' !%
th
G ?"%1.
- -nsentrasi pengarma yang digunakan 4,2 F !( /PrescriptinsG !%41.
%. 6reen ' /pe*arna1
- -nsentrasi bahan celupan dalam sediaan cair dan larutan biasanya harus
berada dalam range 4,444(C /! dalam 244.4441 dan 4,44!C /! dalam
!44.4441 tergantung kedalaman *arna yang diinginkan /&P' !%
th
G !2%"1.
IV. Uraian Bahan
!. E;
$
:l /FI IIIG %?1
Eama resmi : 2mmnium chlridum
'innim : 2mmnium klrida 9 salmiak
&# 9 8# : E;
$
:l 9 (3,$"
Pemerian : 'erbuk butir atau hablur, putih, tidak berbau, rasa asin
dan dingin, higrskpilk.
-elarutan : #udah larut dalam air, dan dalam gliserl P, lebih mudah
larut dalam air mendidih, agak sukar larut dalam etanl
"(C P.
Penyimpanan : Dalam *adah tertutup rapat.
-hasiat9kegunaan : @kspektran 9 )at aktif
Dsis maksimum : % g sehari
P; : antara $,A F A,4 /&P' !%
th
G "341
Incmpabilitas : E;
$
:l tidak sesuai dengan klrtetrasiklin-;:l, Ea-
hidrfurantin, Ea-n,abrsi,, Ea-sulfadia)in, dan Ea-
*arfarin. -ehilangan ke+ernihan +ika larutan in+eksi i.,
amnium klrida dicampur mnhidrat, analgetik
narktik dan sulfafera)l, dietanlamin /#D 2%
th
G A%A1.
2. Eatrium sitrat /FI IIIG $4A1
Eama resmi : Eatrii citras
'innim : Ea-sitrat
&# 9 8# : :
A
;
(
Ea
3
7
?
.2;
2
7 9 2"(,!4
&umus bangun : :;
2
-:7
2
Ea
:;
2
-:7
2
Ea 2;
2
7
:;
2
-:7
2
Ea
Pemerian : ;ablur tidak ber*arna, atau serbuk halus putih.
-elarutan : #udah larut dalam air, sanghat mudah larut dalam air
mendidih, praktis tidak larut dalam etanl "(C P.
Penyimpanan : dalam *adah tertutup rapat
-hasiat9kegunaan : ekspektran 9 )at aktif
Dsis : ! F 2 g setiap 2 +am /&P' !%
th
G ?A(1
Incmpabilitas : semua dari garam farmasetik secara umum dari in ini
larut dalam air, 8entuk garam dari in ini larut dalam
berbagai larutan dalam knsentrasi alkhl tinggi, disisi
lain banyak sitrat alkali sangat larut dalam air dan tidak
larut dalam alkhl. Ea-sitrat memiliki bagian klid +ika
dalam larutan dan membentuk se+umlah garam
berpasangan yang +uga sangat larut. Larutan Ea-sitrat
+uga pelarut yang baik dapat melarutkan )at-)at rganik
/'c,ille>sG (441.
3. Dekstrmetrphan-;8r /FI IIIG 24A1
Eama resmi : DeBtrmetrphani hydrbrmidum
'innim : Dekstrmetrfan hidrbrmida
&# 9 8# : :
!%
;
2(
E7.;8r.;
2
7 9 3?4,33
&umus bangun :
Pemerian : 'erbuk hablurG putihG tidak berbauG rasa pahit.
-elarutan : Larut dalam A4 bagian air dan dalam !4 bagian etanl
/"(C1 PG mudah larut dalam klrfrm P disertai
pemisahan airG praktis tidak larut dalam eter P.
Penyimpanan : Dalam *adah tertutup baik
-hasiat : 2ntitusi,um
$. -lrfeniramin maleat /FI IIIG !(31
Eama resmi : :hlrpheniramini maleas
'innim : -lrfeniramin maleat, :.#
&# 9 8# : :
!A
;
!"
:lE
2
.:
$
;
$
7
$
9 3"4,%?
&umus bangun :
Pemerian : 'erbuk hablurG putihG tidak berbauG rasa pahit.
-elarutan : Larut dalam $ bagian air, dalam !4 bagian etanl /"(C1 P
dan dalam !4 bagian klrfrm PG sukar larut dalam eter.
Penyimpanan : Dalam *adah tertutup baik, terlindung dari cahaya.
-hasiat : 2ntihistaminikum
Dsis maksimum : $4 mg
Incmpabilitas : 8ebas larut dalam air dan alkhl, larutannya bersifat
asam dan mempunyai seluruh incmpabilitas dari bahan-
bahan tersebut/&P' !%
th
G !!2(1.
'tabilitas : 'tabil dalam kelarutannya dengan air dan alkhl /&P'
!%
th
G !!2(1.
(. #etil paraben /FI IIIG 3?%1
Eama resmi : #ethylis parabenum
'innim : #etil paraben, nipagin #
b# : :
%
;
%
7
3
!(2,!(
&umus bangun : :77:;
3
7;
Pemerian : 'erbuk hablur halusG putihG hampir berbauG tidak
mempunyai rasa, kemudian agak membakar diikuti rasa
tebal.
-lerautan : larut dalam (44 bagian air, dalam 24 bagian air mendidih,
dalam 3,( bagian etanl /"(C1 P dan dalam 3 bagian
asetin PG mudah larut dalam eter P dan dalam larutan
alkali hidrksidaG larut dalam A4 bagian gliserl P dan
dalam $4 bagian minyak lemak nabati panas, +ika
didinginkan larutan tetap +ernih.
Penyimpanan : Dalam *adah tertutup baik.
-hasiat : Har penga*et
Incmpabilitas : 'ifat-sifat antimikrba dari metil paraben dikurangi
dengan adanya surfaktan nn inik. 2bsrbsi dari metil
paraben tergantung pada tipe plastisnya. #etil paraben
men+adi tidak ber*arna dengan adanya besi dan
dihidrlisis leh asam lemah dan asam kuat /@BcipientsG
!%(1.
-estabilan : #etil paraben disimpan pada tempat yang tertutup baik.
Larutan berair pada p; 3 F A dapat disterilkan pada suhu
!24
:
(. Dibuat pengenceran 6reen es
- Ditimbang sebanyak (4 mg , dilarutkan dalam air sebanyak ?( ml
- Diambil hasil pengenceran
A. Dibuat pengenceran 'pirit pepermint
- Diambil spirit pepermint sebanyak ! ml , ditambahkan etanl sebanyak !,(
ml, diambil hasil pengenceran sebanyak ! ml
?. Dibuat pengenceran :.#
-
Lebih dari sekadar dokumen.
Temukan segala yang ditawarkan Scribd, termasuk buku dan buku audio dari penerbit-penerbit terkemuka.
Batalkan kapan saja.