Anda di halaman 1dari 49

REFERAT

MIKOSIS
DISUSUN OLEH :
MOHD ASHAF B. AMAT KHAINAN
030.07.299
PEMBIMBING:
Dr. NURHASANAH, Sp.KK
KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARAWANG
PERIODE 23 ULI ! " SEPTEMBER
FAKULTAS KEDOKTERAN UNI#ERSITAS TRISAKTI
AKARTA 20"2
KATA PENGHANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah S.W.T berkat rahmat dan hidayah-Nya
penulis dapat menyelesaikan tugas referat Kepaniteraan Klinik Kulit dan Kelamin RSU
Kara!ang" dengan judul #ik$sis.
Pada kesempatan ini" penulis ingin mengu%apkan terima kasih kepada r. Nurhasanah
" Sp.KK atas bimbingannya serta seluruh staf pengajar bagian penyakit kulit dan kelamin
yang telah memberikan kesempatan dan !aktunya sehingga makalah ini dapat diselesaikan.
Penulis sadar dalam penulisa makalah ini masih banyak kekurangan" $leh karena itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan sarannya agar makalah ini dapat diperbaiki menjadi
lebih baik. Sem$ga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua yang memba%anya.
Kara!ang" &' (uli )*')
Penyusun
#$hd Ashaf +.Amat Khainan
2 | R E F E R A R M I K O S I S
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN $
BAB II TINAUN PUSTAKA %
MIKOSIS SUPERFISIAL %
,R#AT-./T-S/S %
N-N ,R#AT-./T-S/S "&
MIKOSIS PROFUNDA 30
KANDIDDIASIS 3%
DAFTAR PUSTAKA $9
3 | R E F E R A R M I K O S I S
BAB "
Pendahuluan
/nfeksi jamur atau dipanggil mik$sis adalah masalah yang sering kita jumpai di
tengah-tengah masyarakat kita. /nfeksi jamur banyak dideritai $leh mereka yang tinggal di
daerah beriklim tr$pis" seperti di /nd$nesia. /klim tr$pis berakibat suhu udara yang panas dan
lembap sehingga sangat menguntungkan bagi pertumbuhan $rganisme seperti jamur. (amur
dapat tumbuh pada kulit yang lembap seperti di daerah ketiak" lipat paha sela lipatan jari kaki
dan tangan" lipatan kulit yang lembap" lipataan payudara atau b$k$ng. ari ribuan spesies
jamur" sekitad '** spesies di antaranya diketahui dapat mengakibatkan mik$sis pada he!an
dan manusia. #ik$sis dikel$mp$kkan atas dasar tempat infeksi pada tubuh manusia" dibagi
dua yaitu mik$sis superfisial dan mik$sis pr$funda. 0. /nfeksiyang diakibatkan $leh jamur
dapat terjadi se%ara k$mpleks dalam skala ringan atau berat. Pada kasus-kasus tertentu juga
dijumpai adanya mekanisme infeksi sekunder akibat mik$sis. Reaksi imu sangat berperan
penting sebagai mekanisme pertahanan tubuh dari infeksi jamur. engan demikian
peng$batan-peng$batan yang menunjangdapat membantu dalam pr$ses penymbuhan.
4 | R E F E R A R M I K O S I S
BAB II
TINAUAN PUSTAKA
MIKOSIS SUPERFISIAL
#ik$sis superfisial disebabkan $leh jamur yang hanya mengin1asi jaringan
superfisialis yang terkeratinisasi 2kulit" rambut dan kuku0 dan tidak ke jaringan yang lebih
dalam.+entuk yang paling penting adalah dermat$fita" suatu kel$mp$k jamur serumpun yang
diklasifikasika menjadi & genus ,pidenn$phyt$n" #i%r$sp$rum danTry%h$pyt$n. Pada
jaringan keratin yang tidak hidup" bentuk-bentuk ini adalah bila dan artr$k$nidia.Ada dua
g$l$ngan jamur yang menyebabkan mik$sis superfisialis yaitu dermat$fit$sis dan n$n
dermat$fit$sis.
A. DERMATOFITOSIS
Penyakit yang disebabkan $leh g$l$ngan jamur dermat$fit disebut " Dermatofitosis ".
3$l$ngan jamur ini dapat men%erna keratin kulit $leh karena mempunyai daya tarik
kepada keratin 2keratin$filik0 sehingga infeksi jamur ini dapat menyerang lapisanlapisan
kulit mulai dari stratum k$rneurm sampai dengan stratum basalis.
ETIOLOGI
ermat$fit$sis disebabkan jamur g$l$ngan dermat$fita yang terdiri dari tiga genus
yaitu genus4 Mikrosporon, Trikofiton dan Epidermofiton. ari 5' spesies dermafit$
yang sudah dikenal hanya )& spesies yang dapat menyebabkan penyakit pada
manusia dan binatang yang terdiri dari '6 spesies Trik$fit$n" 7 spesies #ikr$sp$r$n
dan ' spesies ,pidermafit$n.Selain sifat keratin$filik ini" setiap spesies dermat$fita m
empunyai afinitas terhadap h$spes tertentu. ermat$fita yang 8$$filik terutama menyerang
binatang" dan kadang-kadang menyerang manusia. #isalnya 4 #ir$sp$r$n %anis dan
Trik$fit$n 1eruk$sum. ermat$fita yang ge$filik adalah jamur yang hidup di tanah dan dapat
menimbulkan radang yang m$derat pada manusia" misalnya #ikr$sp$r$n gipsium.
GAMBARAN KLINIS
Umumnya gejala-gejala klinik yang ditimbulkan $leh g$l$ngan ge$filik pada mausia
bersifat akut dan sedang dan lebih mudah sembuh. ermat$fita yang antr$p$filik
terutama menyerang manusia" karena memilih manusia sebagai h$spes tetapnya.
5 | R E F E R A R M I K O S I S
3$l$ngan jamur ini dapat menyebabkan perjalanan penyakit menjadi menahun dan
residif " karena reaksi pen$lakan tubuh yang sangat ringan. 9$nt$h jamur yang
antr$p$filik ialah4 Mikrosporon audoinii Trikofiton rubrum.
'ARA PENULARAN
9ara penularan jamur dapat se%ara langsung dan se%ara tidak langsung. Penularan
langsung dapat se%ara f$mitis" epitel" rambut-rambut yang mengandung jamur baik
dari manusia" binatang atau dari tanah. Penularan tak langsung dapat melalui
tanaman" kayu yang dihinggapi jamur" barang-barang atau pakaian" debu atau air.
isamping %ara penularan tersebut diatas" untuk timbulnya kelainan-kelainan di kulit
tergantung dari beberapa fakt$r 4
". F()*+r ,-r./012- 3(r- 30r4(*+5-*(
:irulensi ini tergantung pada afinitas jamur itu" apakah jamur Antr$p$filik" ;$$filik
atau 3e$filik. Selain afinitas ini masing-masing jenis jamur ini berbeda pula satu
dengan yang lain dalam afinitas terhadap manusia maupun bagian-bagian dari
tubuh #isalnya 4 Trik$fit$n rubrum jarang menyerang rambut" ,pidermat$fit$n
fl$k$sum paling sering menyerang lipat pada bagian dalam.
2. F()*+r *r(.4(
Kulit yang utuh tanpa lesi-lesi ke%il" lebih susah untuk terserang jamur.
3. F()*+r62.7. 3(1 )0/048(8(1
Kedua fakt$r ini sangat jelas berpengaruh terhadap infeksi jamur" tampak pada
l$kalisasi atau l$kal" di mana banyak keringat seperti lipat paha dan sela-sela jari
paling sering terserang penyakit jamur ini.
$. K0(3((1 2+2-(/ 20r*( ).r(191:( )080r2-7(1
.akt$r ini memegang peranan penting pada infeksi jamur di mana terlihat insiden
penyakit jamur pada g$l$ngan s$sial dan ek$n$mi yang lebih rendah" penyakit ini
lebih sering ditemukan dibanding g$l$ngan s$sial dan ek$n$mi yang lebih baik.
%. F()*+r .4.r 3(1 ;01-2 )0/(4-1
Penyakit Tinea kapitis lebih sering ditemukan pada anak-anak dibandingkan $rang
de!asa" dan pada !anita lebih sering ditemukan infeksi jamur di sela-sela jari
dibanding pria dan hal ini banyak berhubungan dengan pekerjaan. i samping
fakt$r-fakt$r tadi masih ada fakt$r-fakt$r lain seperti fakt$r perlindungan tubuh
2t$pi" sepatu dan sebagainya0 " fakt$r transpirasi serta pemakaian pakaian yang
serba nilan" dapat mempermudah penyakit jamur ini.
6 | R E F E R A R M I K O S I S
PEMBAGIAN < LOKASI AMUR
Se%ara eti$l$gis dermat$fit$sis disebabkan $leh tiga genus dan penyakit yang
ditimbulkan sesuai dengan penyebabnya. iagn$sis eti$l$gi ini sangat sukar $leh
karena harus menunggu hasil biakan jamur dan ini memerlukan !aktu yang agak
lama dan tidak praktis. isamping itu sering satu gambaran klinik dapat disebabkan
$leh beberapa jenis spesies jamur" dan kadang-kadang satu gambaran klinis dapat
disebabkan $leh beberapa spesies demat$fita sesuai dengan l$kalisasi tubuh yang
diserang.
/stilah Tinea dipakai untuk semua infeksi $leh dermat$fita dengan dibubuhi tempat
bagian tubuh yang terkena infeksi" sehingga diper$leh pembagian dermat$fit$sis
sebagai berikut 4
'. Tinea kapitis 4 bila menyerang kulit kepala dan rambut
). Tinea korporis 4 bila menyerang kulit tubuh yang tidak berambut 2gl$br$us skin0.
&. Tinea kruris 4 bila menyerang kulit lipat paha" perineum" sekitar anus dapat
meluas sampai ke daerah gluteus" per$t bagian ba!ah dan
ketiak atau aksila
5. Tinea manus dan tinea pedis :+ila menyerang daerah kaki dan tangan" terutama telapak
tangan dan kaki serta sela-selajari.
6. Tinea Unguium 4 bila menyerang kuku
<. Tinea Barbae 4 bila menyerang daerah dagu" jengg$t" jambang dan kumis.
7. Tinea Imbrikata 4 bila menyerang seluruh tubuh dengan memberi gambaran
klinik yang khas.
GEALA 6GEALA KLINIK
Umumnya dermat$fit$sis pada kulit memberikan m$rf$l$gi yang khas yaitu
ber%akber%ak yang berbatas tegas disertai efl$resensi-efl$resensi yang lain" sehingga
memberikan kelainan-kelainan yang p$lim$rf" dengan bagian tepi yang aktif serta
berbatas tegas sedang bagian tengah tampak tenang. 3ejala $bjektif ini selalu disertai dengan
perasaan gatal" bila kulit yang gatal ini digaruk maka papel-papel atau 1esikel-1esikel akan
7 | R E F E R A R M I K O S I S
pe%ah sehingga menimbulkan daerah yang er$sit dan bila mengering jadi krusta dan skuama.
Kadang-kadang bentuknya menyerupai dermatitis (ekzema marginatum) " tetapi kadang-
kadang hanya berupa makula yang berpigmentasi saja 2Tinea k$rp$ris) dan bila ada infeksi
sekunder menyerupai gejala-gejala pi$derma 2impetigenisasi0.
B." TINEA KAPITIS
(Scalp ring worm ;Tinea Tonsurans)
#erupakan kelaianan pada kulit dan rambut kepala.+iasanya penyakit ini banyak
menyerang anak-anak dan sering ditularkan melaluibinatang- binatang peliharaan seperti
ku%ing" anjing dan sebagainya.+erdasarkan bentuk yangkhas Tinea Kapitis dibagi dalam 5
bentuk 4
". Gray pacth ring worm
Penyakit ini dimulai dengan papel merah ke%il yang melebar ke sekitarnya dan
membentuk ber%ak yang ber!arna pu%at dan bersisik. Warna rambut jadi abu-abu
dan tidak mengkilat lagi" serta mudah patah dan terlepas dari akarnya" sehingga
menimbulkan al$pesia setempat.engan pemeriksaan sinar !$$d tampak fl$urisensi
kekuning-kuningan pada rambut yang sakit melalui batas =3rey pa%th= tersebut. (enis ini
biasanya disebabkan spesies mikr$sp$r$n dan trik$fit$n.
2. Black dot ring worm
Terutama disebabkan $leh Trik$fit$n T$nsurans" T. 1i$laseum" mentagr$fites.
infeksi jamur terjadi di dalam rambut 2end$trik0 atau luar rambut 2ekt$trik0 yang
menyebabkan rambut putus tepat pada permukaan kulit kepala.
Ujung rambut tampak sebagai titik-titik hitam diatas permukaan kulit" yang
ber!arna kelabu sehingga tarnpak sebagai gambaran > ba%k d$t=. +iasanya
bentuk ini terdapat pada $rang de!asa dan lebih sering pada !anita. Rambut
sekitar lesi juga jadi tidak ber%ahaya lagi disebabkan kemungkinan sudah terkena
infeksi penyebab utama adalah Trik$fit$n t$nsusurans dan T.1i$laseum.
3. K0r-+1
+entuk ini adalah yang serius" karena disertai dengan radang yang hebat yang
bersifat l$kal" sehingga pada kulit kepala tampak bisul-bisul ke%il yang
berkel$mp$k yang menyerupai sarang lebah dengan sebukan sel radang disekitarnya serta
kadang-kadang ditutupi sisik-sisik tebal. Rambut di daerah ini
putus-putus dan mudah di%abut. +ila keri$n ini pe%ah akan meninggalkan suatu
8 | R E F E R A R M I K O S I S
daerah yang b$tak permanen $leh karena terjadi sikatrik. +entuk ini terutama
disebabkan $leh #ik$sp$r$n kanis" #.gipseum " T.t$nsurans dan T. :i$laseum.
$.T-10( 5(,+2(
Kelainan di kepala dimulai dengan bintik-bintik ke%il di ba!ah kulit yang ber!arna
merah kekuningan dan berkembang menjadi krusta yang berbentuk %a!an
2skutula0" serta memberi bau busuk seperti bau tikus =m$ussy $d$r=. Rambut di
atas skutula putus-putus dan mudah lepas dan tidak mengkilat lagi. +ila
menyembuh akan meninggalkan jaringan parut dan al$pesia yang permanen.
Penyebab utamanya adalah Trik$fit$n s%h$enleini" T. 1i$lasum dan T. gipsum.
-leh karena Tinea kapitis ini sering menyerupai penyakit-penyakit kulit yang
menyerang daerah kepala" maka penyakit ini harus dibedakan dengan penyakitpenyakit
bukan $leh jamur seperti4 Ps$riasis 1ulgaris dan ermatitis seb$r$ika.

Gambar. Gray patch.Alopesia, rambut suram Gambar kerion. Massa tumor dengan pustul-pustul
dan patah beberapa mmdi atas permukaan kulit dan alopesia.
B.2 TINEA KORPORIS
=T-10( >-r>-1(*(?T-10( 9/(8r+2(@
Penyakit ini banyak diderita $leh $rang-$rang yang kurang mengerti kebersihan dan
banyak bekerja ditempat panas" yang banyak berkeringat serta kelembaban kulit
yang lebih tinggi. Predileksi biasanya terdapat dimuka" angg$ta gerak atas" dada"
punggung dan angg$ta gerak ba!ah.+entuk yang klasik dimulai dengan lesi-lesi yang bulat
atau l$nj$ng dengan tepi yang aktif. engan perkembangan ke arah luar maka ber%ak-ber%ak
bisa melebar dan akhirnya dapat memberi gambaran yang p$lisiklis" arsiner" atau sinsiner.
Pada bagian tepi tampak aktif dengan tanda-tanda eritema" adanya papel-papel dan
9 | R E F E R A R M I K O S I S
1esikel" sedangkan pada bagian tengah lesi relatif lebih tenang. +ila tinea k$rp$ris ini
menahun tanda-tanda aktif jadi menghilang selanjutnya hanya meningggalkan
daerah-daerah yang hiperpigmentasi saja. Kelainan-kelainan ini dapat te/jadi
bersama-sama dengan Tinea kruris.
Penyebab utamanya adalah 4 T.1i$laseum" T.rubrum" T.metagr$fites. #ikr$sp$r$n
gipseum" #.kanis" #.aud$lini. penyakit ini sering menyerupai 4
'. Pitiriasis r$sea
). Ps$riasis 1ulgaris
&. #$rbus hansen tipe tuberkul$id
5. ?ues stadium // bentuk makul$-papular.

Gambar, pada daerah abdomen tampak lesi sirsinar, berbatas tegas, polimorfi
dengan tepi aktif.
B.3 TINEA KRURIS
=E>A04( 4(r9-1(*.4.BD7+8- -*>7B, B+>)0: -*>7B@
Penyakit ini memberikan keluhan perasaan gatal yang menahun" bertambah hebat
bila disertai dengan keluarnya keringat. Kelainan yang timbul dapat bersifat akut
atau menahun. Kelainan yang akut memberikan gambaran yang berupa makula yang
eritemat$us dengan er$si dan kadang-kadang terjadi eksk$riasis. Pinggir kelainan
kulit tampak tegas dan aktif.
Apabila kelainan menjadi menahun maka efl$resensi yang nampak hanya makula
yang hiperpigmentasi disertai skuamasi dan likenifikasi. 3ambaran yang khas adalah
l$kalisasi kelainan" yakni daerah lipat paha sebelah dalam" daerah perineum dan
sekitar anus. Kadang-kadang dapat meluas sampai ke gluteus" per$t bagian ba!ah
dan bahkan dapat sampai ke aksila.
10 | R E F E R A R M I K O S I S
Penyebab utama adalah ,piderm$fit$n fl$kk$sum" Trik$fit$n rubrum dan
T.ment$grafites.
iferensial iagn$sa 4
'. Kandidiasis inguinalis
). ,ritrasma
&. Ps$riasis 1ulgaris
5. Pitiriasis r$sea
B.$ TINEA MANUS DAN TINEA PEDIS
Tinea pedis disebut juga Athlete@s f$$t A =Ring !$rm $f the f$$t=. Penyakit ini sering
menyerang $rang-$rang de!asa yang banyak bekerja di tempat basah seperti tukang %u%i"
pekerja-pekerja di sa!ah atau $rang-$rang yang setiap hari harus
memakai sepatu yang tertutup seperti angg$ta tentara. Keluhan subjektif ber1ariasi
mulai dari tanpa keluhan sampai rasa gatal yang hebat dan nyeri bila ada infeksi
sekunder.
Ada & bentuk Tinea pedis 4
1. Bentuk interdigitalis
keluhan yang tampak berupa maserasi" skuamasi serta er$si" di %elah-%elah jari
terutama jari /: dan jari :. Bal ini terjadi disebabkan kelembaban di %elah-%e/ah jari
tersebut membuat jamur-jamur hidup lebih subur. +ila menahun dapat terjadi fisura
yang nyeri bila kena sentuh. +ila terjadi infeksi dapat menimbulkan selulitis atau
erisipelas disertai gejala-gejala umum.
2. Bentuk hiperkeratosis
isini lebih jelas tampak ialah terjadi penebalan kulit disertai sisik terutama ditelapak
kaki" tepi kaki dan punggung kaki. +ila hiperkerat$sisnya hebat dapat terjadi fisurafisura
yang dalam pada bagian lateral telapak kaki.
3. Bentuk esikuler su!akut
Kelainan-kelainan yang timbul di mulai pada daerah sekitar antar jari" kemudian
meluas ke punggung kaki atau telapak kaki. Tampak ada 1esikel dan bula yang
terletak agak dalam di ba!ah kulit" diserta perasaan gatal yang hebat. +ila 1esikel1esikel
ini meme%ah akan meninggalkan skuama melingkar yang disebut 9$ll$rette.
+ila terjadi infeksi akan memperhebat dan memperberat keadaan sehingga dapat
terjadi erisipelas. Semua bentuk yang terdapat pada Tinea pedis" dapat terjadi pada
11 | R E F E R A R M I K O S I S
Tinea manus" yaitu dermat$fit$sis yang menyerang tangan.
Penyebab utamanya ialah 4 T .rubrum" T .mentagr$fites" dan ,piderm$fit$n
fl$k$sum.
Tinea manus dan Tinea pedis harus dibedakan dengan 4
'. ermatitis k$ntak akut alergis
). Skabiasis
&. Ps$riasispustul$sa
Gambar tampak maserasi pada sela jari kaki IV-V
B.% TINEA UNGUIUM
=O1-)+4-)+2-2 ? r-19 C+r4 +5 *70 1(-/2@
Penyakit ini dapat dibedakan dalam & bentuk tergantung jamur penyebab dan
permulaan dari dekstruksi kuku. Subinguinal pr$ksimal bila dimulai dari pangkal
kuku" Subinguinal distal bila di mulai dari tepi ujung dan ?euk$nikia trik$fita bila di
mulai dari ba!ah kuku. Permukaan kuku tampak suram tidak mengkilat lagi" rapuh
dan disertai $leh subungual hiperkerat$sis. iba!ah kuku tampak adanya detritus
yang banyak mengandung elemen jamur.
-nik$mik$sis ini merupakan penyakit jamur yang kr$nik sekali" penderita minta
pert$l$ngan d$kter setelah menderita penyakit ini setelah beberapa lama" karena
penyakit ini tidak memberikan keluhan subjektif" tidak gatal" dan tidak sakit.
Kadang-kadang penderita baru datang ber$bat setelah seluruh kukunya sudah
terkena penyakit. Ada tiga & bentuk tinea unguium 4
12 | R E F E R A R M I K O S I S
1.Bentuk su!ungual distalis.
+entuk ini mulai dari tepi distal atau disk$lateral kuku. Pr$ses ini menjalar ke
pr$ksimal dan di ba!ah kuku terbentuk sisa kuku yang rapuh. Kalau pr$ses berjalan terus"
maka permukaan kuku bagian distal akan han%ur dan terlihat hanya kuku rapuh yang
menyerupai kapur.
2. Bentuk leukenikia triko"ita.
Kelainan kuku pada bentuk ini merupakan leuk$nikia atau keputihan dipermukaan
kuku yang dapat diker$k unutk membuktikan adanya elemen jamur. Kelainan ini
dihubungkan dengan Tri!op!"!ton mentagrop!tes.
3. Bentuk su!ungual proksimal.
+entuk ini mulai dari pangkal kuku bagian pr$ksimal terutama menyerang kuku dan
membentuk gambaran klinis yang khas" yaitu terlihat kuku di bagian distal masih utuh
sedangkan di bagian pr$ksimal rusak. +iasanya penderita tinea unguium mempunyai
dermat$fit$sis di tempat lain yang sudah sembuh atau yang belum. Kuku di kaki lebih sering
di serang berbanding kuku di tangan. Tinea unguium adalah drmat$fit$sis yang paling sukar
dan lama disembuhkanC kelainan pada kuku di kaki lebih sukar disembuhkan berbanding
kuku di tangan.
Penyebab utama adalah 4 T.rubrum" T.metagr$fites
iagn$sis banding4
'. Kandidiasis kuku
). Ps$riasis yang menyerang kuku
&. Akr$dermatitis persisten
Gambar lempeng kuku distrofik, infiltrat , erimatosa dan edema jaringan sekitar.
B.D TINEA BARBAE
Penderita Tinea barbae ini biasanya mengeluh rasa gatal di daerah jengg$t" jambang
13 | R E F E R A R M I K O S I S
dan kumis" disertai rambut-rambut di daerah itu menjadi putus.
Ada ) bentuk yaitu superfisialis dan keri$n 4
SUPERFISIALIS
Kelainan-kelainan berupa gejala eritem" papel dan skuama yang mula-mula ke%il
selanjutnya meluas ke arab luar dan memberi gambaran p$lisiklik" dengan bagian
tepi yang aktif. +iasanya gambaran seperti ini menyerupai tinea k$rp$ris.
KERION
+entuk ini membentuk lesi-lesi yang eritemat$us dengan ditutupi krusta atau abses
ke%il dengan permukaan membasah $leh karena er$si.
Tinea barbae ini didiagn$sa banding dengan 4
'. Sik$sis barbae 2f$likulitis $leh karena pi$k$kus0
). Karbunkel
&. #ik$sis dalam
B.7 TINEA IMBRIKATA
Penyakit ini adalah bentuk yang khas dari Tinea k$rp$ris yang disebabkan $leh
Trik$fit$n k$nsentrikum. 3ambaran klinik berupa makula yang eritemat$us dengan
skuama yang melingkar.
Apabila diraba terasa jelas skuamanya menghadap ke dalam. Pada umumnya pada
bagian tengah dari lesi tidak menunjukkan daerah yang lebih tenang" tetapi seluruh
makula ditutupi $leh skuama yang melingkar. Penyakit ini sering menyerang seluruh
permukaan tubuh sehingga menyerupai 4
'. ,ritr$demia
). Pempigus f$liaseus
&. /kti$sis yang sudah menahun
PENGOBATAN
#. $engo!atan $encegahan %
'. Perkembangan infeksi jamur diperberat $leh panas" basah dan maserasi. (ika
14 | R E F E R A R M I K O S I S
fakt$r-fakt$r lingkungan ini tidak di$bati" kemungkinan penyembuhan akan
lambat. aerah intertrig$ atau daerah antara jari-jari sesudah mandi harus
dikeringkan betul dan diberi bedak pengering atau bedak anti jamur.
). Alas kaki harus pas betul dan tidak terlalu ketat.
&. Pasien dengan hiperhidr$sis dianjurkan agar memakai ka$s dari bahan katun
yang menyerap keringat" jangan memakai bahan yang terbuat dari !$$l atau
bahan sintetis.
5. Pakaian dan handuk agar sering diganti dan di%u%i bersih-bersih dengan air
panas.
B. Terapi lokal %
/nfeksi pada badan dan lipat paha dan lesi-lesi superfisialis" di daerah jengg$t"
telapak tangan dan kaki" biasanya dapat di$bati dengan peng$batan t$pikal saja.
'. ?esi-lesi yang meradang akut yang a%ta 1esikula dan a%ta eksudat harus dira!at
dengan k$mpres basah se%ara terbuka" dengan berselang-selang atau terus
menerus. :esikel harus dikempeskan tetapi kulitnya harus tetap utuh.
). T$ksilat" hal$pr$gin" t$lnaftate dan deri1at imida8$l seperti mik$nas$l" ek$nas$l"
bif$nas$l" k$trimas$l dalam bentuk larutan atau krem dengan k$nsentrasi '-)D
di$leskan ) E sehari akan menghasilkan penyembuhan dalam !aktu '-& minggu.
&. ?esi hiperkerat$sis yang tebal" seperti pada telapak tangan atau kaki memerlukan
terapi l$kal dengan $bat-$batan yang mengandung bahan kerat$litik seperti asam
salisilat &-<D. -bat ini akan menyebabkan kulit menjadi lunak dan mengelupas.
-bat-$bat kerat$l$tik dapat mengadakan sensitasi kulit sehingga perlu hati-hati
kalau menggunakannya.
5. Peng$batan infeksi jamur pada kuku" jarang atau sukar untuk men%apai
kesembuhan t$tal. Kuku yang menebal dapat ditipiskan se%ara mekanis misalnya
dengan kertas amplas" untuk mengurangi keluhan-keluhan k$smetika. Pemakaian
hal$pr$gin l$kal atau larutan deri1at as$l bisa men$l$ng. Pen%abutan kuku jari
kaki dengan $perasi" bersamaan dengan terapi grise$ful1in sistemik" merupakan
satu-satunya peng$batan yang bisa diandalkan terhadap $nik$mik$sis jari kaki.
&. Terapi sistemik %
Peng$batan sistemik pada umumnya mempergunakan grise$ful1in. 3rise$ful1in
15 | R E F E R A R M I K O S I S
adalah suatu antibi$tika fungisidal yang dibuat dari biakan spesies penisillium. -bat
ini sangat manjur terhadap segala jamur dermat$fit$sis. 3rise$ful1in diserap lebih
%epat $leh saluran pen%ernaan apabila diberi bersama-sama dengan makanan yang
banyak mengandung lemak" tetapi abs$rpsi t$tal setelah )5 jam tetap dan tidak
dipengaruhi apakah grise$ful1in diminum bersamaan !aktu makan atau diantara
!aktu makan.Se%ara umum" grise$ful1in dalam bentuk fine parti%le dapat diberikan dengan
d$sis *"6 F ' g untuk $rang de!asa dan *")6-*"6 g untuk anak-nak sehari atau '*-)6mg per
kg berat badan. ?ama peng$batan bergantung pada l$kai penyakit " penyebab penyakit dan
keadaan imunitas penderita. -bat per$ral" yang juga efektif untuk dermat$fit$sis yaitu
ket$k$na8$l yang bersifat fungistatik. Pada kasus-kasus resisten grise$ful1in dapat diberikan
$bat tersebut sebanyak )** mg per hari selama '* hari F ) minggu pada pagi hari setelah
mkaan. Ket$k$na8$l merupakan k$ntraindikasi untuk penderita kelainan hepar.
Sebagai pengganti ket$k$na8$l" dapat diberikan suatu $bat tia8$l yaitu itrak$na8$l
yang merupakan pemilihan yang lebih baik. Pemberian $bat tersebut untuk penyakit kulit dan
selaput lendir $leh jamur biasanya %ukup )E'**-)** mg per hari dalam kapsul selama & hari.
Ada juga terbinafin yang besifat fungisidal juga dapat dib
Rikan sebagi pengganti grise$ful1in selama )-& minggu " d$sisnya <)"6-)6* mg sehari
bergantung pada berat badan.
Gambar cincin-cincin skuama tersusun konsentris. Sisi bebas menghadap
Menghadap ke dalam.
16 | R E F E R A R M I K O S I S
MIKOSIS SUPERFISIALIS
A.NON 6DERMATOFITOSIS
/nfeksi n$n-dermat$fit$sis pada kulit biasanya terjadi pada kulit yang paling luar. Bal
ini disebabkan jenis jamur ini tidak dapat mengeluarkan 8at yang dapat men%erna
keratin kulit dan tetap hanya menyerang lapisan kulit yang paling luar. Gang masuk
ke dalam g$l$ngan ini adalah 4
A." PITYRIASIS #ERSI'OLOR
=TINEA #ERSI'OLOR@
DEFINISI
Tinea 1ersik$l$rHPityriasis 1ersik$l$r adalah infeksi ringan yang sering terjadi
disebabkan $leh #alase8ia furfur. Penyakit jamur kulit ini adalah penyakit yang
kr$nik dan asimt$matik ditandai $leh ber%ak putih sampai %$klat yang bersisik.
Kelainan ini umumnya menyerang badan dan kadang- kadang terlihat di ketiak" sela
paha"tungkai atas" leher" muka dan kulit kepala.
EPIDEMIOLOGI
Penyakit ini ditemukan diseluruh dunia 2k$sm$p$lit0 terutama di daerah beriklim
panas. i /nd$nesia frekuensinya tinggi. Penularan panu terjadi bila ada
k$ntakdengan jamur penyebab $leh karena itu kebersihan prinadi sangat penting.
MORFOLOGI
Pertumbuhannya pada kulit 2stratum k$rneum0 berupa kel$mp$k sel-sel bulat"
bertunas" berdinding tebal dan memiliki hifa yang berbatang pendek dan bengk$k"
biasanya tidak menyebabkan tanda-tanda pat$l$gik selain sisik halus sampai kasar.
+entuk lesi tidak teratur" berbatas tegas sampai difus dan ukuran lesi dapat
milier"lentikuler" numuler sampai plakat.
Ada dua bentuk yang sering dijumpai 4
Bentuk maku#er :
+erupa ber%ak-ber%ak yang agak lebar" dengan sguama halus diatasnya dan
tepi tidak meninggi.
Bentuk fo#iku#er :
17 | R E F E R A R M I K O S I S
Seperti tetesan air" sering timbul disekitar rambut
PATOGENESIS
Ma##asezia furfur" merupakan $rganisme sapr$fit pada kulit n$rmal. +agaimana
perubahan dari i sapr$fit menjadi pat$gen belum diketahui.
-rganisme ini merupakan =lipid dependent yeast=. Timbulnya penyakit ini juga
dipengaruhi $leh fakt$r h$rm$nal" ras" matahari"peradangan kulit dan efek primer
pyt$r$sp$rum terhadap melan$sit.
GAMBARAN KLINIS
Timbul ber%ak putih atau ke%$klatan yang kadang-kadang gatal bila"berkeringat. +isa
pula tanpa keluhan gatal sama sekali" tetapi penderita mengeluh karena malu $leh
adanya ber%ak tersebut.
Pada $rang kulit ber!arna" lesi yang terjadi tampak sebagai ber%ak hip$pigmentasi"
tetapi pada $rang yang berkulit pu%at maka lesi bisa ber!arna ke%$klatan ataupun
kemerahan. i atas lesi terdapat sisik halus.
DIAGNOSA BANDING
Penyakit ini harus dibedakan dari dermatitis seb$r$ik" sifilis stadium tua" pitiriasis
r$sea 1itilig$" m$rbus hansen dan hip$pigmentasi pas%a peradangan.
'ARA MENEGAKKAN DIAGNOSA
Selain mengenal kelainan-kelainan yang khas yang disebabkan $leh #elase8i fulfur
diagn$sa pitiriasis 1ersik$l$r harus dibantu dengan pemeriksaan-pemeriksaan
sebagai berikut 4
a. $emeriksaan #angsung dengan %&' ()*.
+ahan-bahan ker$kan kulit di ambil dengan %ara menger$k bagian kulit yang
mengalami lesi. Sebelumnya kulit dibersihkan dengan kapas alk$h$l 7*D" lalu
diker$k dengan skalpel steril dan jatuhannya ditampung dalam lempeng-lempeng
steril pula. Sebagian dari bahan tersebut diperiksa langsung dengan K-BD yang
diberi tinta Parker +iru Bitam" ipanaskan sebentar" ditutup dengan gelas
penutup dan diperiksa di ba!ah mikr$sk$p. +ila penyebabnya memang jamur"
maka kelihatan garis yang memiliki indeks bias lain dari sekitarnya dan jarakjarak
18 | R E F E R A R M I K O S I S
tertentu dipisahkan $leh sekat-sekat atau seperti butir-butiir yang
bersambung seperti kalung. Pada pitiriasis 1ersik$l$r hifa tampak pendekpendek"
lurus atau bengk$k dengan disana sini banyak butiran-butiran ke%il
berger$mb$l.
b. $embiakan.
-rganisme penyebab Tinea 1ersik$l$r belum dapat dibiakkan pada media buatan.
%.$emeriksaan dengan sinar +ood,dapat memberikan perubahan !arna pada seluruh
daerah lesi sehingga batas lesi lebih mudah dilihat. aerah yang terkena infeksi
akan memperlihatkan flu$resensi !arna emas sampai $range.
PENGOBATAN
Tinea 1ersik$l$r dapat di$bati dengan berbagai $bat yang manjur pakaian" kain
sprei" handuk harus di%u%i dengan air panas. Kebanyakan peng$batan akan
menghilangkan bukti infeksi aktif 2skuama0 dalam !aktu beberapa hari" tetapi untuk
menjamin peng$batan yang tuntas peng$batan ketat ini harus dilanjutkan beberapa
minggu.
Perubahan pigmen lebih lambat hilangnya. aerah hip$pigmentasi belum akan
tampak n$rmal sampai daerah itu menjadi %$klat kembali. Sesudah terkena sinar
matahari lebih lama daerah-daerah yang hip$pigmentasi akan %$klat kembali.
#eskipun terapi nampak sudah %ukup" bila kambuh atau kena infeksi lagi merupakan
hal biasa" tetapi selalu ada resp$n terhadap peng$batan kembali. Tinea 1ersik$l$r
tidak memberi resp$n yang baikterhadap peng$batan dengan grise$ful1in.
-bat-$bat anti jamur yang dapat men$l$ng misalnya salep !hitfield" salep salisil
sulfur 2salep )H50" salisil spiritus" ti$sulfatnatrikus 2)6D0. -bat-$bat baru seperti
selenium sulfida )D dalam shamp$" deri1atimidas$l seperti ket$k$nas$l" is$k$nas$l"
t$ksilat dalam bentuk krim atau larutan dengan k$nsentrasi '-)D sangat berkhasiat
baik.
PROGNOSIS
Umumnya baik bila fakt$r-fakt$r predisp$sisi dapat dieliminer dengan baik.
19 | R E F E R A R M I K O S I S
Gamabr .ada daerah punggung tampak lesi berupa plak hipopigmentasi dengan skuama halus dan berbatas tegas.
A.3 PITIROSPORUM FOLIKULITIS
=M(/(20A-( 5+/-)./-*-2@
#erupakan penyakit kr$nik pada f$likel pil$sebasea yang disebabkan $leh spesies
Pitir$sp$rum" berupa papul dan pustul f$likular" yang biasanya gatal dan terutama berl$kasi
di batang tubuh" leher dan lengan bagian atas
ETIOLOGI
(amur penyebab adalah spesies $it"rosporum yang identik dengan Ma#assezia furfur,
penyebab pitiriasis 1ersik$l$r. Spesies ini sekarang disebut kembali sebagai Ma#assezia
setelah ditemukan 7 spesies" sehingga penyakit yang disebabkan $leh jamur ini atau
dihubungkannya yang dahulu dinamai pitir$sp$r$sis sekarang disebut malase8i$sis.
PATOGENESIS
Spesies Ma#assezia merupakan penyebab pitir$sp$rum f$likulitis dengan sifat
dim$rfik" lip$filik dan k$mersal. +ila pada h$spes terdapat fakt$r predisp$sisi spesies
Ma#assezia yang tumbuh berlebihan dalam f$likel sehingga f$likel dapat pe%ah. alam hal
20 | R E F E R A R M I K O S I S
ini reaksi peradangan terhadap pr$duk" ter%ampur dengan lemak bebas yang dihasilkan
melalui akti1itas lipase. .akt$r predisp$sisi antara lain adlaah suhu dan kelembapan udara
yang tinggi" penggunaan bahan-bahan berlemak untuk pelembab badan yang berlebihan"
antibi$tik k$rtik$ster$id l$kalHsistemik" sit$statik dan penyakit tertentu" misalnya4 #"
keganasan" keadaan imun$k$mpremais dan A/S.
GEALA KLINIS
Keluhan yang didapatkan adalah gatal pada tempat predileksi. Klinis m$rf$l$gi
terlihat papul dan pustul perif$likular" berukuran )-& mm diameter" dengan peradangan
minimal. Tempat prdileksi adalah dada" punggung dan lengan atas. Kadang-kadang terdpaat
di leher dan jarang di muka.
DIAGNOSIS BANDING
Akne 1ulgaris
.$liulits bakterial
,rupsi akenf$rmis
PENGOBATAN
Antimik$tik $ral" misalnya 4
Ket$k$na8$l )** mg selama )-5 minggu
/trak$na8$l )** mg sehari selama ) minggu
.luk$na8$l '6* mg seminggu selama )-5 minggu
Antimik$tik t$pikal biasany kurang efektif" !alaupun dapat men$l$ng
PROGNOSIS
+aik.
A.3 PIEDRA
21 | R E F E R A R M I K O S I S
#erupakan infeksi jamur pada rambut sepanjang %$r$ng rambut yang memberikan
benj$lan-benj$lan di luar permukaan rambut tersebut.
Ada dua ma%am 4
Piedra putih 4 penyebabnya Piedraia beigeli
Piedra hitam 4 penyebabnya Piedraia h$rlal
$'()*# B('G(+l
#erupakan penyebab piedra putih" terdapat pada rambut. (amur ini dapat ditemukan
ditanah" udara"dan permukaan tubuh.
ETIOLOGI
Piedra +eigeli 2Trik$sp$r$n beigeli0 terutama terdapat didaerah subtr$pis" daerah
dingin" 2di /nd$nesia belum ditemukan0
MORFOLOGI
(amur ini mempunyai hifa yang tidak ber!arna termasuk m$nilia%eae. Se%ara
mikr$sk$pis jamur ini menghasilkan arthr$k$nidia dan blast$%$nidia.
PATOGENESIS
+iasanya penyakit ini dapat timbul karena adanya k$ntak langsung dari $rang yang
sudah terkena infeksi.
GAMBARAN KLINIS
Adanya benj$lan !arna tengguli pada rambut" kumis" jengg$t" kepala" umumnya
tidak memberikan gejala-gejala keluhan.
DIAGNOSA LABORATORIUM
iagn$sa ditegakkan atas dasar 4
- gejala kllinis
- pemeriksaan lab$rat$rium dengan K-B dan kultur pada agar Sabaur$ud.
PENGOBATAN
22 | R E F E R A R M I K O S I S
Rambut di%ukur atau dikeramas dengan sublimat 'H)*** 26 D*0 dalam spiritus
dilutus.
Piedra putih.
$'()*# ,-*T#+
#erupakan jamur penyebab piedra hitam 2infeksi pada rambut berupa benj$lan yang
melekat erat pada rambut" ber!arna hitam0. Penyakit ini umumnya terdapat di
daerah-daerah tr$pis dan subtr$pis. Terutama terdapat pada rambut kepala" kumis
ataujambang" dan dagu.
MORFOLOGI
Ask$sp$ra berbentuk seperti pisang. Ask$sp$ra tersebut dibentuk dalam suatu
kantung yang disebut askus. Askus-askus bersama dengan anyaman hifa yang padat
membentuk benj$lan hitam yang keras dibagian luar rambut.
ari rambut yang ada benj$lan" tampak hifa end$trik 2dalam rambut0 sampai
ekt$trik 2diluar rambut0 yang besarnya 5-I um ber!arna tengguli dan ditemukan
sp$ra yang besarnya '-) um.
GAMBARAN KLINIS
Pada rambut kepala" janggut" kumis akan tampak benj$lan atau penebalan yang
keras !arna hitam. Penebalan ini sukar dilepaskan dari %$r$ng rambut tersebut.
Umumnya rambut lebih suram" bila disisir sering memberikan bunyi seperti l$gam.
+iasanya penyakit ini mengenai rambut dengan k$ntak langsung atau tidak
langsung.
23 | R E F E R A R M I K O S I S
DIAGNOSIS
iagn$sis ditegakkan atas dasar 4
'. ,e-a#a k#inis
-bjektif rambut lebih suram" benj$lan bila disisir terasa seperti l$gam kasar.
). .aboratorium
a. ?angsung dengan K-B '*-)*D dari rambut yang ada benj$lan tampak hifa
end$trik 2dalam rambut pada lapisan k$rtek0 sampai ekt$trik 2di luar rambut0
yang besar 5-I mu ber!arna tengguli dan ditemukan sp$ra yang besarnya '-)
u
b. Kultur ram but dalam media /aboutound tampak k$l$ni mula-mula tumbuh
sebagai ragi yang ber!arna kilning" kemudian dalam )-5 hari akan berubah
menjadi k$l$ni filamen.
PENGOBATAN
Sebaiknya rambut di%ukur" dapat juga dikeramas dalam larutan sublimat 4 'H)***
dalam alk$h$l dilutus 2spiritus 7*D0 hasil peng$batan akan tampak dalam ' minggu
Piedra hitam.
A.$ OTOMIKOSIS
-t$mik$sis adalah infeksi jamur pada liang telinga bagian luar. (amur dapat masuk
24 | R E F E R A R M I K O S I S
ke dalam liang telinga melalui alat-alat yang dipakai untuk meng$rek-ng$rek telinga
yang terk$ntaminasi atau melalui udara atau air. Penderita akan mengeluh merasa
gatal atau sakit di dalam liang telinga. Pada liang telinga akan tampak ber!arna
merah" ditutupi $leh skuama" dan kelainan ini ke bagian luar akan dapat meluas
sampai muara liang telinga dan daun telinga sebelah dalam. Tempat yang terinfeksi
menjadi merah dan ditutupi skuama halus. +ila meluas sampai ke dalam" sampai ke
membrana timpani" maka daerah ini menjadi merah" berskuama" mengeluarkan
%airan sr$usanguin$s. Penderita akan mengalami gangguan pendengaran. +ila ada
infeksi sekunder dapat terjadi $titis ekstema. Penyebab biasanya jamur k$ntaminasi
yaitu 0spergi##us, sp Mukor dan $enisi#ium.
DIAGNOSA
iagn$sa didasarkan pada 4
'. ,e-a#a k#inik
Gang khas" terasa gatal atau sakit diliang telinga dan daun telinga menjadi merah"
skuam$us dan dapat meluas ke dalam liang telinga sampai )H& bagian luar.
.$emeriksaan .aboratorium
a. Preparat langsung4 Skuama dari ker$kan kulit (iang telinga diperiksa dengan K-B
'*D akan tampak hifa-hifa lebar" berseptum dan kadang-kadang dapat
ditemukan sp$ra-sp$ra ke%il dengan diameter )-& u.
b. Pembiakan4 Skuama dibiak pada media Sabaur$ud dekst ditemukan dekstr$sa
agar dan dikeram pada temperatur kamar. K$l$ni akan tumbuh dalam satu
minggu berupa k$l$ni filamen ber!arna putih. engan mikr$sk$p tampak hifa-hifa
lebar dan pada ujung-ujung hifa dapat ditemukan sterigma dan sp$ra berjejer
melekat pada permukaannya.
DIAGNOSA BANDING
-titis eksterna atau k$ntak dermatitis pada liang telinga sering memberi gejala-gejala
yang sama.
PROGNOSIS
25 | R E F E R A R M I K O S I S
Umumnya baik bila di$bati dengan peng$batan yang adekuat.
PENGOBATAN
Peng$batan ditujukan menjaga agar liang telinga tetap kering jangan lembab dan
jangan meng$rek-ng$rek telinga dengan barang-barang yang k$t$r seperti k$rek
api" garukan telinga atau kapas. K$t$ran- k$t$ran telinga harus selalu dibersihkan.
?arutan tim$l )D dalam spiritus dilutus 2alk$h$l 7*D0 atau meneteskan larutan
bur$!i 6D satu atau dua tetes dan selanjutnya dibersihkan dengan desinfektan
biasanya memberi hasil peng$batan yang memuaskan. Ne$sp$rin dan larutan
gentien 1i$let '-)D juga dapat men$l$ng.
A.% TINEA NIGRA
Tinea nigra ialah infeksi jamur superfisialis yang biasanya menyerang kulit telapak
kaki dan tangan dengan memberikan !arna hitam sampai %$klat pada kulit yang
terserang. #akula yang terjadi tidak men$nj$l pada permukaan kulit" tidak terasa
sakit dan tidak ada tanda-tanda radang. Kadang-kadang makula ini dapat meluas
sampai ke punggung" kaki dan punggung tangan" bahkan dapat menyebar sampai
dileher" dada dan muka.3ambaran efl$resensi ini dapat berupa p$l$siklis" arsiner
dengan !arna hitam atau %$klat hampir sama seperti setetes nitras argenti yang
diteteskan pada kulit.
Penyebabnya adalah Klad$sp$rium !emeki dan jamur ini banyak menyerang anakanak
dengan higiene kurang baik dan $rang-$rang yang banyak berkeringat.
DIAGNOSIS
iagn$sis ditegakkan berdasarkan 4
'.3ejala klinis yang khas
). Pemeriksaan lab$rat$rium
a. $reparat langsung 4 ker$kan kulit dengan K-B '*D akan menunjukkan adanya
hifa dan sp$ra yang tersebar di dalam gel-gel epitel" besar hifa berkisar &-6 u
dan sp$ra berkisar '-)u.
b. $embiakan 4 Pembiakan skuama pada media Sabaur$ud gluk$sa agar 2S3A0"
dikeram pada temperatur kamar. alam '-) minggu akan tumbuh k$l$ni
menyerupai ragi" ber!arna hijau dan pada bagian tepinya tumbuh daerah yang
26 | R E F E R A R M I K O S I S
filament$us ber!arna %$klat. Pada pemerikasaan mikr$sk$pis tampak hifa
halus ber%abang" mengkilat dan sp$ra-sp$ra yang l$nj$ng.
DIAGNOSA BANDING
?esi-lesi hitam pada kulit seperti pada sifilis stadium kedua pada telapak tangan"
harus dipikirkan. #elan$ma memberikan gambaran klinis yang rnirip. Tinea
1ersik$l$rpun memberikan gambaran yang hampir sama.
PENGOBATAN
Peng$batan dengan $bat-$bat anti jamur banyak men$l$ng. Salep !hitfield / dan //
atau salep sulfursalisil juga dapat men$l$ng. -bat-$bat anti jamur" preparatpreparat
imida8$l seperti is$k$t$nas$l" bif$nas$l" kl$trirnas$l juga berkhasiat baik.
27 | R E F E R A R M I K O S I S
A.D KERATOMIKOSIS
=KERATITIS MIKOTIK@
#erupakan infeksi jamur pada k$rnea mata yang meneyebakan ulserasi dan inflamais setelah
trauma pada bagian tersebut di$bati dengan $bat-$bat antibi$tik dan k$rtik$ster$id.
ETIOLOGI
Penyebab penyakit ini adalah berbagai ma%am jamur yang menyerang k$rnea yang rusak dan
menyebabkan ulkus k$rnea. Spesies-spesies yang pernah ditemukan adalah 0spergi##us,
1usarium, ep!a#osporum, 2ur3u#aria, dan $enii##ium.
GEALA KLINIS
Setelah mengalami trauma atau abrasi pada mata dapat terbentuk ulkus pada k$rnea. #elalui
perkenmbangan yang lambat" kelainan dapat membentuk hip$pi$n. ?esi mulai dengan
benj$lan yang men$nj$l sedikit di atas permukaan" ber!arna putih kelabu dan bermabut
halus. Pen%airan lapisan teratas k$rnea disekitarnya membentuk ulkus dangkal. Terbentuk
hal$ lebar berbatas tegas ber!arna putih kelabu mengelilingi titik pusatnya. alam hal$
tersebut dapat terlihat garis-garis radial. Telihat pula inflamasi pada k$rnea. :askularisasi
sering tidak tampak. Pada stdium ini sering digunakan antibi$tik dan ster$id yang bersifat
anti inflamasi sehingga dapat men%egah parut. engan peng$batan demikian ulkus dapat
menjalar dan meluas sampai depan ruang mata. +iakan dari bahan hapus dasar ulkus tidak
mengahsilkanbakteri" maupun jamur" akan tetapi bahan yang diambil dari ker$kan dalam
dasar atau pinggir ulkus akan menghasilkan jamur pada pemeriksaan. iagn$sis ditegakkan
dengan pemeriksaan mik$l$gik sediaan langsung dan biakan.
DIAGNOSIS BANDING
Kerat$mik$sis harus dibedakan dengan ulkus k$rnea yang disebabkan paralisis fasial"
keratitis dendriti " dan lain-lain.
28 | R E F E R A R M I K O S I S
PENGOBATAN
?arutan nistatin dan amf$terin + yang diberikan tiap jam. Pemberian dapat dijarangkan bila
terjadi perbaikan. ?arutan amf$terin + mengandung '"* mg per ml larutan garam faal atau
akua destilata.
PROGNOSIS
baik bila dilakukan diagn$sis se%ara dini dan peng$batan yang tepat serta %epat.
29 | R E F E R A R M I K O S I S
#/K-S/S PR-.UNA
#ik$sis Pr$funda terdiri atas beberapa penyakit yang disebabkan $leh jamur dengan
gejala klinis tertentu di ba!ah kulit misalnya traktus intestinalis" traktus respirat$rius" traktus
ur$genital" susunan kardi$1askular" susunan saraf sentral" $t$t" tulang" dan kadang kulit.
#ik$sis pr$funda biasanya terlihat dalam klinik sebagai penyakit kr$nik dan residif.
#anifestasi klinis m$rf$l$gik dapat berupa tum$r" infiltrasi" peradangan 1egetati1e" fistel"
ulkus" sinus" tersendiri maupun bersamaan. Pemeriksaan dalam mik$sis pr$funda antara lain
sediaan langsung K-B" biakan jamur" pemeriksaan hist$pat$l$gik" dan pemeriksaan
imun$l$gik" termasuk tes kulit" maupun ser$l$gik" dan pemeriksaan imun$l$gik lainnya.
#engenai kandidiasis yang disebabkan $leh 2andida spp. akan dibi%arakan se%ara terpisah
karena jamur tersebut bersifat intermediate" sehingga dapat memberi pelbagai bentuk klinis"
baik sistemik maupun superfisialis.
+eberapa penyakit jamur subkutan yang kadang dijumpai di /nd$nesia4
". M-20*+4(
#iset$ma adalah penyakit kr$nik" supuratif" dan granul$mat$sa yang dapat
disebabkan bakteri 0tinom"es dan 4oardiayang termasuk /!izom"etes dan
Eum"etes atau jamur berfilamen. 3ejala klinis biasanya terdiri atas pembengkakan"
abses" sinus" dan fistel multiple. i dalam sinus ditemukan butir-butir 2granules0 yang
berpigmen yang kemudian dikeluarkan melalui eksudat.
+erhubungan dengan penyebabnya" miset$ma yang disebabkan 0tinom"es
disebut 0tinom"oti m"etoma yang disebabkan bakteri botr"om"osis dan yang
disebabkan jamur berfilamen dinamakan madurom"osis.
3ejala klinis biasanya merupakan lesi kulit yang sirkumskrip dengan
pembengkakan seperti tum$r jinak dan harus disertai butir-butir. /nflamasi dapat
menjalar dari permukaan sampai ke bagian dalam dapat menyerang subkutis" fasia"
$t$t" dan tulang. Sering berbentuk fistel yang mengeluarkan eksudat.
iagn$sis dibuat berdasarkan klinis m$rf$l$gik sesuai dengan urain di atas.
Namun bila dis$k$ng dengan gambaran hist$l$gik dan hasil biakan" diagn$sis akan
lebih mantap. ?agi pula penentuan spesies penyebab sangat penting artinya untuk
terapi dan pr$gn$sis.
30 | R E F E R A R M I K O S I S
Peng$batan miset$ma biasanya harus disertai reseksi radikal" bahkan amputasi
kadang-kadang perlu dipertimbangkan. -bat-$bat misalnya k$mbinasi k$trim$ksa8$l
dengan strept$misin dapat bermanfaat" bila penyakit yang dihadapi adalah miset$ma
aktin$mik$tik" tetapi peng$batan memerlukan !aktu lama 2J bulan- 'tahun0 dan bila
kelainan belum meluas benar. -bat-$bat baru antifungal misalnya itrak$na8$l dapat
dipertimbangkan untuk miset$ma madur$mik$tik.
Pr$gn$sis Ku$ ad 1itam umumnya baik. Pada madur$mik$sis pr$gn$sis Ku$ ad
sanati$nam tidak begitu baik tidak begitu baik bila dibandingkan aktin$mik$sis atau
b$tri$mik$sis. iseminasi limf$gen atau hemat$gen dengan lesi pada alat-alat dalam
merupakan penge%ualian.
2. Sp+r+*r-)+2-2
Sp$r$trik$sis adalah infeksi kr$nis yang disebabkan $leh /porotri!ium
s!enkii dan ditandai dengan pembesaran kelenjar getah bening. Kulit dan jaringan
subkutis di atas n$dus bening sering melunak dan pe%ah membentuk ulkus yang
ind$len. iagn$sa klinis umumnya mudah dibuat berdasarkan kelainan kulit yang
multiple yang umunya khas. Penyakit ini umumnya ditemukan pada pekjerja hutan
maupun petani.
31 | R E F E R A R M I K O S I S
Selain gejala klinis" yang dapat meny$k$ng diagn$sis adalah pembiakan
terutama pada men%it atau tikus dan pemeriksaan hist$pat$l$gik.
Peng$batan yang memuaskan biasanya di%apai dengan pemberian larutan
kalium /$dida jenuh $ral. alam hal yang rekalsitran peng$batan dengan amf$terisin
+ atau itrak$na8$l dapat diberikan.
3. Kr+4+4-)+2-2
Kr$mik$sis atau Kr$m$blast$mik$sis atau dermatitis 1eruk$sa adalah penyakit
jamur yang disebabkan berma%am-ma%am jamur ber!arna 2dematia%e$us0. Penyakit
ini ditandai dengan pembentukan n$dus 1eruk$sa kutan yang perlahan-lahan sehingga
akhirnya membentuk 1egetasi papil$mat$sa yang besar. Pertumbuhan ini dapat
menjadi ulkus atau tidak" biasanya ada di kaki dan tungkai" namun l$kalisasi di
tempat lain pernah ditemukan" misalnya pada tangan" muka" leher" dada" dan b$k$ng.
Sumber penyakit berasal dari alam dan terjadi infeksi melalui trauma.
Penyakit tidak ditularkan dari manusia ke manusia dan belum pernah
dilap$rkan terjadi pada binatang. iseminasi dapat terjadi melalui aut$in$kulasi" ada
juga kemungkinan penyebaran melalui saluran getah bening. Penyebaran melalui
darah dengan terserangnya susunan saraf sentral pernah dilap$rkan.
32 | R E F E R A R M I K O S I S
Peng$batannya sulit. Terapi L pernah dilakukan dengan hasil yang berbeda-
beda. Kadang-kadang dapat diperlukan amputasi. Pada kasus lain reseksi les$ mik$tik
disusul dengan skin graft member hasil yang memuaskan. -bat-$batan biasanya
memberikan hasil yang kurang memuaskan dan harus diberikan dalam !aktu yang
lama.
Basil peng$batan yang memuaskan di%apai dengan k$mbinasi amf$terisin +
dan 6-flu$r$sit$sin. /trak$na8$l pada akhir-akhir ini memberikan harapan baru pada
penyakit ini terutama bila penyebabnya adalah 2#adosporium arrionii.
$. E-9+4-)+2-2, F-)+4-)+2-2, M.)+r4-)+2-2
Penyakit jamur ini terdiri atas berbagai infeksi yang disebabkan $leh
berma%am-ma%am jamur pula yang taks$n$minya dan peranannya masih
didiskusikan.
;yg$my%etes meliputi banyak genera yaitu4 Muor, 5!izopus, 0bsidia,
Mortiere##a, dan 2unning6!ame##a. Penyakit ini disebabkan $leh jamur yang pada
dasarnya $p$rtunistik" maka pada $rang sehat jarang ditemukan.
1ikomikosis subkutan. Kelainan timbul di jaringan subkutan antara lain4 di
dada" perut" atau lengan ke atas sebagai n$dus subkutan yang perlahan-lahan
membesar setelah sekian !aktu. N$dus itu k$nsistennya keras kadang dapat terjadi
33 | R E F E R A R M I K O S I S
infeksi sekunder. Penderita pada umumnya tidak demam dan tidak disertai
pembesaran kelenjar getah bening regi$nal.
iagn$sis ditegakkan berdasarkan pemeriksaan hist$pat$l$gik dan biakan.
(Amur agak khas hifa lebar <-6* Mm seperti pita" tidak bersepta" dan oeno"ti.
Sebagai terapi fik$mik$sis subkutan dapat diberikan larutan jenuh kalium
/$dida. #ulai dari '*-'6 tetes & kali sehari dan perlahan-lahan dinaikkan sampai
timbul gejala int$ksikasi" penderita mual dan muntah. Kemudian d$sis diturunkan '-)
tetes dan dipertahankan terus menerus sampai tum$r menghilang. /trak$na8$l berhasil
mengatasi fik$mik$sis subkutan dengan baik. Pr$gn$sis bentuk klinis ini umumnya
baik.
34 | R E F E R A R M I K O S I S
KANDIDIASIS
I. DEFINISI
Kandidiasis adalah penyakit jamur yang bersifat akut atau subakut disebabkan $leh jamur
intermediate 2andida sp." biasanya $leh spesies 2andida a#bians dan dapat mengenai mulut" 1agina"
kulit" kuku" br$nki atau paru" dengan berbagai manifestasi klinisnya yang bisa berlangsung akut"
kr$nis atau epis$dik" kadang-kadang dapat menyebabkan septi%emia" end$karditis atau meningitis.
II. EPIDEMIOLOGI
Penyakit ini terdapat di seluruh dunia" dapat menyerang semua umur" baik laki-laki maupun
perempuan. (amur penyebabnya terdapat pada $rang sehat sebagai sapr$fit. 3ambaran klinisnya
berma%am-ma%am sehingga tidak diketahui data-data penyebarannya dengan tepat.
III. ETIOLOGI
Gang tersering sebagai penyebab ialah 2andida a#bians yang dapat diis$lasi dari kulit"
mulut" selaput muk$sa 1agina" dan feses $rang n$rmal. Sebagai penyebab end$karditis kandidiasis
ialah 2. parapsi#osis dan penyebab kandidiasis septi%emia adalah 2. tropika#is.
2andida sp adalah jamur sel tunggal" berbentuk bulat sampai $1al. (umlahnya sekitar I*
spesies dan '7 diantaranya ditemukan pada manusia. ari semua spesies yang ditemukan pada
manusia" 2.a#bians lah yang paling path$gen. 2andida sp. memperbanyak diri dengan membentuk
blast$sp$ra 2budding %ell0. +last$sp$ra akan saling bersambung dan bertambah panjang sehingga
membentuk pseud$hifa. +entuk pseud$hifa lebih 1irulen dan in1asif daripada sp$ra. Bal itu
dikarenakan pseud$hifa berukuran lebih besar sehingga lebih sulit difag$sit$sis $leh makr$fag. Selain
itu" pseud$hifa mempunyai titik-titik blast$k$nidia multipel pada satu filamennya sehingga jumlah
elemen infeksius yang ada lebih besar.
Sel jamur kandida berbentuk bulat" l$nj$ng" dengan ukuran )6M E &< M hingga )6 M E 6)I"6 M
Spesies-spesies kandida dapat dibedakan berdasarkan kemampuan fermentasi dan asimilasi terhadap
larutan gluk$sa" malt$sa" sakar$sa" galakt$sa dan lakt$sa. (amur kandida dapat hidup sebagai sapr$fit
tanpa menyebabkan kelainan apapun di dalam berbagai alat tubuh baik manusia maupun he!an. 2.
a#bians merupakan spesies jamur kandida yang paling sering menyebabkan kandidiasis pada
35 | R E F E R A R M I K O S I S
manusia" baik kandidiasis superfisialis maupun sistemik. Pada media agar khusus akan terlihat
struktur !"p!ae, pseudo!"p!ae dan ragi.
2andida a#bians
I#. KLASIFIKASI
+erdasarkan tempat yang terkena 9-NANT dkk. 2'J7'0" mambaginya sebagai berikut4
K(13-3-(2-2 20/(p.* /013-r:
'. Kandidiasis $ral 2thrush0
). Perle%he
&. :ul1$1aginitis
5. +alanitis atau balan$p$stitis
6. Kandidiasis muk$kutan kr$nik
<. Kandidiasis br$nk$pulm$nar dan paru
K(13-3-(2-2 ).*-2:
'. ?$kalisata4 a. daerah intertrigin$sa
b. daerah perianal
36 | R E F E R A R M I K O S I S
). 3eneralisata
&. Par$nikia dan $nik$mik$sis
5. Kandidiasis kutis granul$mat$sa
K(13-3-(2-2 2-2*04-):
'. ,nd$karditis
). #eningitis
&. Piel$nefritis
5. Septikemia
R0()2- -3. =)(13-3-3@
#. PATOGENESIS
Kandida di dalam tubuh manusia dapat bersifat ) ma%am. Kandida sebagai sapr$fit terdapat
dalam tubuh manusia tanpa menimbulkan gejala apapun" baik subyektif maupun $byektif. apat
dijumpai di kulit" selaput lendir mulut" saluran pen%ernaan" saluran pernafasan" 1agina dan kuku.
Kandida sebagai jamur dapat menimbulkan infeksi primer maupun sekunder dari kelainan yang telah
ada. +eberapa fakt$r predisp$sisi dapat mengubah sifat sapr$fit kandida menjadi pat$gen./nfeksi
kandida dapat terjadi" apabila ada fakt$r predisp$sisi baik end$gen maupun eks$gen.
.akt$r end$gen4
'. Perubahan fisi$l$gik4
Kehamilan" karena perubahan pB dalam 1agina
K$ndisi 1agina selama masa kehamilan menunjukkan kepekaan yang tinggi terhadap
infeksi kandida" hal ini tampak dengan ditemukannya k$l$nisasi %andida spp yang
tinggi pada masa ini sejalan dengan tingginya simt$matik 1aginitis. Keluhan ini
paling sering timbul pada usia kehamilan trimester ketiga. +agaimana mekanisme
h$rm$n-h$rm$n repr$duksi dapat meningkatkan kepekaan 1agina terhadap infeksi
kandida masih belum jelas.
Kegemukan" karena banyak keringat
ebilitas
/atr$genik
,nd$krin$pati" gangguan gula darah pada kulit
37 | R E F E R A R M I K O S I S
Pada penderita diabetes mellitus juga ditemukan k$l$nisasi %andida spp dalam 1agina
mungkin karena peningkatan kadar gluk$sa dalam darah" jaringan dan urin. Akan
tetapi mekanismenya juga tidak diketahui.
Penyakit kr$nik4 tuberkul$sis" lupus eritemat$sus dengan keadaan umum yang buruk.
). Umur4 $rang tua dan bayi lebih mudah terkena infeksi karena status imun$l$giknya tidak
sempurna.
&. /mun$l$gik4 penyakit genetik.
.akt$r eks$gen4
'. /klim" panas" dan kelembaban menyebabkan perspirasi meningkat.
). Kebersihan kulit
&. Kebiasaan berendam kaki dalam air yang terlalu lama menimbulkan maserasi dan
memudahkan masuknya jamur.
5. K$ntak dengan penderita" misalnya pada thrush" balan$p$stitis.
#I. GEALA KLINIS
K(13-3-(2-2 20/(p.* /013-r
i. T7r.27
+iasanya mengenai bayi" tampak pseud$membran putih %$klat muda kelabu yang menutup
lidah" palatum m$le" pipi bagian dalam" dan permukaan r$ngga mulut yang lain. ?esi dapat
terpisah-pisah" dan tampak seperti kepala susu pada r$ngga mulut. +ila pseud$membran
terlepas dari dasarnya tampak daerah yang basah dan merah.Pada gl$sitis kr$nik" lidah
tampak halus dengan papila yang atr$fik atau lesi ber!arna putih di tepi atau di ba!ah
permukaan lidah. +er%ak putih tidak tampak jelas bila penderita sering mer$k$k.
38 | R E F E R A R M I K O S I S
Thrush
ii. $erleche
?esi berupa fisur pada sudut mulutC lesi ini mengalami maserasi" er$si" basah" dan dasarnya
eritemat$sa. .akt$r predisp$sisnya ialah defisiensi rib$fla1in.
Perle%he
iii. #./,+,(9-1-*-2
+iasanya sering terdapat pada penderita diabetes mellitus karena kadar gula darah dan urin
yang tinggi dan pada !anita hamil karena penimbunan glik$gen dalam epitel 1agina.Keluhan
yang paling sering adalah rasa gatal pada daerah 1ul1a dan adanya duh tubuh. Sifat duh
tubuh ber1ariasi dari yang %air seperti air sampai tebal dan h$m$gen dengan n$da seperti
keju. Kadang-kadang sekret tampak seperti susu yang disertai gumpalan-gumpalan putih
sehingga tampak seperti susu basiHpe%ah dan tidak berbau. Akan tetapi lebih sering sekret
hanya minimal saja. Pada yang berat terdapat pula rasa panas" nyeri sesudah miksi" dan
39 | R E F E R A R M I K O S I S
dispaneuria.Pada pemeriksaan fisik ditemukan eritema dan pembengkakan pada labia dan
1ul1a" juga dapat ditemukan lesi papul$pustular di sekitarnya. Pada pemeriksaan yang ringan
tampak hiperemia di labia men$ra" intr$itus 1agina" dan 1agina terutamanya 'H& bagian
ba!ah. Ser1ik tampak n$rmal sedangkan muk$sa 1agina tampak kemerahan. Sering pula
terdapat kelainan yang khas ber%ak-ber%ak putih kekuningan. +ila ditemukan keluhan dan
tanda-tanda 1aginitis serta pB 1agina N 5"6 dapat diduga adanya infeksi kandida. Pada
kelainan yang berat juga terdapat edema pada labia men$ra dan ulkus-ulkus yang dangkal
pada labia men$ra dan sekitar intr$itus 1aginal.
.lu$r albus pada kandid$sis 1agina be!arna kekuningan. Tanda yang khas ialah disertai
gumpalan-gumpalan sebagai kepala susu be!arna putih kekuningan. 3umpalan tersebut
berasal dari massa yang terlepas dari dinding 1ul1a atau 1agina terdiri atas bahan nekr$tik"
sel-sel epitel" dan jamur.
1ul1$1aginitis
i1. B(/(1-*-2 (*(. 8(/(1+p+2*-*-2
Penderita mendapat infeksi karena k$ntak seksual dengan !anitanya yang menderita
1ul1$1aginitis" lesi berupa er$si" pustula dengan dindingnya yang tipis" terdapat pada glans
penis dan sulkus k$r$narius glandis.
40 | R E F E R A R M I K O S I S
+alanitis
1. K(13-3-(2-2 4.)+).*(1 )r+1-)
Penyakit ini timbul karena adanya kekurangan fungsi leuk$sit atau sistem h$rm$nal"
biasanya terdapat pada penderita dengan berma%am-ma%am defisiensi yang bersifat genetik"
umumnya terdapat pada anak-anak. 3ambaran klinisnya mirip penderita dengan defek
p$liend$krin.
K(13-3-(2-2 ).*-2
i. K(13-3-(2-2 -1*0r*r-9-1+2(
?esi di daerah lipatan kulit ketiak" lipat paha" intergluteal" lipat payudara" antara jari tangan
atau kaki" glans penis" dan umbilikus" berupa ber%ak yang berbatas tegas" bersisik" basah dan
eritemat$sa.?esi tersebut dikelilingi $leh satelit berupa 1esikel-1esikel dan pustul-pustul
ke%il atau bula yang bila pe%ah meninggalkan daerah yang er$sif" dengan pinggir yang kasar
dan berkembang seperti lesi primer.
41 | R E F E R A R M I K O S I S
Kandidiasis intertrigin$sa
ii. K(13-3-(2-2 p0r-(1(/
?esi berupa maserasi seperti infeksi dermat$fit tipe basah. Penyakit ini menimbulkan pruritus
ani.
Kandidiasis perianal
iii. K(13-3-(2-2 ).*-2 9010r(/-2(*(
?esi terdapat pada glabr$us skin" biasanya juga di lipat payudara" intergluteal" dan umbilikus.
Sering disertai gl$sitis" st$matitis" dan par$nikia.?esi berupa ek8emat$id" dengan 1esikel-
1esikel dan pustul-pustul. Penyakit ini sering terdapat pada bayi" mungkin karena ibunya
menderita kandid$sis 1agina atau mungkin karena gangguan imun$l$gik.
i1. P(r+1-)-( 3(1 O1-)+4-)+2-2
Sering diderita $leh $rang-$rang yang pekerjaanya berhubungan dengan air" bentuk ini
tersering didapat. ?esi berupa kemerahan" pembengkakan yang tidak bernanah" kuku menjadi
42 | R E F E R A R M I K O S I S
tebal" mengeras dan berlekuk-lekuk" kadang-kadang be!arna ke%$klatan" tidak rapuh" tetap
berkilat dan tidak terdapat sisa jaringan di ba!ah kuku seperti pada tinea unguium.
1. D-(p0r6r(27
Sering terdapat pada bayi yang p$p$knya selalu basah dan jarang diganti yang dapat
menimbulkan dermatitis iritan" juga sering diderita ne$natus sebagai gejala sisa dermatisis
$ral dan perianal.
iaper-rash
1i. K(13-3-(2-2 9r(1./+4(*+2(
B-US,R dan R-TB#AN melap$rkan baha!a penyakit ini sering menyerang anak-anak"
lesi berupa papul kemerahan tertutup krusta tebal be!arna kuning ke%$klatan dan melekat
erat pada dasarnya. Krusta ini dapat menimbul seperti tanduk sepanjang ) %m" l$kalisasinya
sering terdapat di muka" kepala" kuku" badan" tungkai dan farings.
K(13-3-(2-2 2-2*04-)
i. E13+)(r3-*-2
Sering terdapat pada penderita m$rfinis sebagai akibat k$mplikasi penyuntikan yang
dilakukan sendiri" juga dapat diderita $leh penderita sesudah $perasi jantung.
ii. M01-19-*-2
Terjadi karena penyebaran hemat$gen jamur" gejalanya sama dengan meningitis tuberkul$sis
atau karena bakteri lain.
43 | R E F E R A R M I K O S I S
R0()2- -3 =)(13-3-3@
Reaksi terjadi karena adanya metab$lit kandida" klinisnya berupa 1esikel-1esikel yang
berger$mb$l" terdapat pada sela jari tangan atau bagian badan yang lain" mirip dermat$fitid.i tempat
tersebut tidak ada elemen jamur. +ila lesi kandid$sis di$bati" kandidid akan menyembuh. (ika
dilakukan uji kulit dengan kandidin 2antigen kandida0 memberi hasil p$sitif.
#II. PEMERIKSAAN PENUNANG
iagn$sis klinis kandidiasis dibuat berdasarkan keluhan penderita" pemeriksaan klinis"
pemeriksaan lab$rat$rium berupa sediaan basah maupun gram dan pemeriksaan biakan jamur" selain
itu juga pemeriksaan pB %airan 1agina untuk kandidiasis 1ul1$1aginalis.
'. Pemeriksaan langsung
Ker$kan kulit atau usapan muk$kutan diperiksa dengan larutan K-B '*D atau dengan
pe!arnaan 3ram" terlihat sel ragi" blast$sp$ra" atau hifa semu.
). Pemeriksaan biakan
+ahan yang akan diperiksa ditanam dalam agar dekstr$sa gluk$sa Sab$uraud" dapat pula agar
ini dibubuhi antibi$tik 2kl$ramfenik$l0 untuk men%egah pertumbuhan bakteri. Perbenihan
disimpan dalam suhu kamar atau lemari suhu &7O9" k$l$ni tumbuh setelah )5-5I jam" berupa
"east #ike o#on". /dentifikasi 9andida albi%ans dilakukan dengan membiakkan tumbuhan
tersebut pada %$rn meal agar.
&. Pemeriksaan pB 1agina
Pada kandidiasis 1ul1$1aginalis pB 1agina n$rmal berkisar antara 5"*-5"6 bila ditemukan pB
1agina lebih tinggi dari 5"6 menunjukkan adanya bakterial 1agin$sis" trikh$m$niasis atau
adanya infeksi %ampuran.
#II. DIAGNOSIS BANDING
Kandidiasis kutis l$kalisata dengan4
a. ,ritrasma 4 lesi di lipatan" lesi lebih merah" batas tegas" kering tidak ada satelit" pemeriksaan
dengan sinar W$$d p$sitif be!arna merah bata.
b. ermatitis intertrigin$sa
44 | R E F E R A R M I K O S I S
%. ermat$fit$sis 2tinea0
Kandidiasis kuku dengan tinea unguium
Kandidiasis 1ul1$1aginitis dengan 4
a. Trik$m$nas 1aginalis
b. 3$n$re akut
%. ?euk$plakia
d. ?iken planus
IF. PENATALAKSANAAN
Saat ini telah banyak tersedia $bat-$bat antimik$sis untuk pemakaian se%ara t$pikal maupun
$ral sistemik untuk terapi kandidiasis akut maupun kr$nik. Ke%enderungan saat ini adalah pemakaian
regimen antimik$sis $ral maupun l$kal jangka pendek dengan d$sis tinggi. Antimik$sis untuk
pemakaian l$kalHt$pikal tersedia dalam berbagai bentuk" misalnya krim" l$ti$n" 1aginal tablet dan
supp$sit$ria. Tidak ada indikasi khusus dalam pemilihan bentuk $bat t$pikal. Untuk itu perlu
dita!arkan dan dibi%arakan dengan penderita sebelum memilih bentuk yang lebih nyaman untuk
pasien. Untuk keradangan pada 1ul1a yang ekstensi mungkin lebih baik dipilih aplikasi l$kal bentuk
krim.Bendaklah mengingatkan pasien untuk menghindari atau menghilangkan fakt$r predisp$sisi.
Peng$batan4
'. T$pikal4
?arutan ungu gentian P - ' D untuk selaput lendir" '-) D untuk kulit" di$leskan
sehari ) kali selama & hari.
Nistatin4 berupa krim" salap" emulsi
Amf$terisin +
3rup a8$l antara lain4
i. #ik$na8$l )D berupa krim atau bedak
ii. Kl$trima8$l 'D berupa bedak" larutan dan krim
iii. Ti$k$na8$l" buf$na8$l" is$k$na8$l
i1. Sikl$pir$ks$lamin 'D larutan" krim
1. Antimik$tik yang lain yang berspektrum luas
1i.
45 | R E F E R A R M I K O S I S
). Sistemik
Tablet nistatin untuk menghilangkan infeksi f$kal dalam saluran %erna" $bat ini tidak
diserap usus.
Amf$terisin + diberikan intra1ena untuk kandid$sis sistemik
Untuk kandid$sis 1aginalis dapat diberikan k$trima8$l 6** mg per 1aginam d$sis
tunggal" sistemik dapat diberikan ket$k$na8$l ) E )** mg selama 6 hari atau dengan
itrak$na8$l ) E )** mg d$sis tunggal atau dengan fluk$na8$l '6* mg d$sis tunggal.
/trak$na8$l4 bila dipakai untuk kandid$sis 1ul1$1aginalis d$sis untuk $rang de!asa )
E '** mg sehari" selama & hari.
P0199+/+19(1 +8(* (1*-4-)+*-)
P+/:0102
Antimik$tik g$l$ngan p$lyenes ditemukan pada a!al tahun 'J6*-an. 3$l$ngan p$lyenes
efektif untuk mela!an semua spesies ragi karena berikatan dengan membran sel jamur. ,fek
pengrusakan membran sel tergantung kuatnya ikatan antara p$lyenes dengan ster$l khususnya
erg$ster$l yang banyak dikandung $leh dinding sel jamur" sedangkan dinding sel manusia banyak
mengandung k$lester$l. 3$l$ngan p$lyenes yang paling banyak dipakai adalah nystatin. -bat ini juga
aman diberikan pada !anita hamil. Pemberian per$ral tidak dapat diserap $leh usus dan hanya
diberikan per$ral untuk meng$bati kandidiasis gastr$intestinal saja. 3$l$ngan p$lyenes yang lain
adalah amph$terisin +. 3$l$ngan p$lyenes bekerja dengan %ara merusak membran sel eukari$ta dan
menimbulkan efek t$ksik pada membran jamur. ,fek kerusakan membran tersebut karena p$lyenes
mempunyai daya ikat yang tinggi dengan erg$ster$l yang membentuk membran sel jamur.
AA+/
3$l$ngan a8$l dikembangkan sekitar akhir tahun 'J<*-an dan tersedia dalam bentuk sediaan t$pikal
dan sistemik.
I4-3(A+/
/mida8$l merupakan generasi pertama kel$mp$k a8$l. #ik$na8$l adalah imida8$l yang
pertama di pasaran" yang lainnya adalah4 kl$trima8$l" ek$na8$l" ket$k$na8$l" is$k$na8$l"
$m$k$na8$l" $ksik$na8$l" fentik$na8$l dan ti$k$na8$l. ari semua imida8$l hanya
ket$k$na8$l yang mempunyai bentuk $ral dan sistemik. 9ara kerja a8$l termasuk di sini
deri1at imida8$l maupun tria8$l adalah melakukan penghambatan '5a-demethylase" suatu
46 | R E F E R A R M I K O S I S
en8im dependent %yt$%hr$m p 56* yang sangat diperlukan untuk sintesa erg$ster$l. 3$l$ngan
imida8$l mempunyai efek penyembuhan klinis dan mik$l$gis sebesar I6-J6D. Pemakaian
yang hanya satu kali perhari dan lama pemakaian hanya ' sampai 7 hari yang dirasakan lebih
nyaman untuk penderita maka banyak dipakai sehingga menggeser pemakaian
nystatin.+erbagai ma%am deri1at imida8$l digunakan se%ara t$pikal" berbagai penelitian yang
telah dilakukan tidak membuktikan bah!a $bat yang satu lebih superi$r dari yang lainnya.
Semuanya menunjukkan efektifitas yang sama bila diberikan se%ara t$pikal" serta bebas dari
efek samping sistemik. Sejak imida8$l t$pikal pertama diperkenalkan" kl$trima8$l '** mg
selama < hari" merupakan terapi jangka panjang. Selanjutnya ke%enderungan terapi diarahkan
menjadi jangka pendek" kl$trima8$l )** mg diberikan selama & hari. Akhir-akhir ini d$sis
tinggi l$kal yang diberikan hanya ' kali menjadi lebih disukai 2kl$trima8$l 6** mg0
dibandingkan dengan d$sis tunggal per$ral dari a8$l generasi yang berikutnya. Ket$k$na8$l
adalah satu-satunya imida8$l yang dapat diberikan per$ral dan sekarang mulai digeser
pemakaiannya dengan a8$l yang lainnya.
Tr-(A+/
A8$l generasi ketiga adalah g$$ngan tria8$l yang dikembangkan pada tahun 'JI*. eri1at
tria8$l yang pertama adalah itrak$na8$l" dan yang lainnya adalah fluk$na8$l dan terk$na8$l.
,fek terapi itrak$na8$l d$sis tunggal yang diteliti pada tikus per%$baan menunjukkan dalam
!aktu )5 jam $bat telah mempengaruhi perubahan ultrastruktur dinding sel dan dalam !aktu
& hari jamur tereradikasi sempurna dari epitel 1agina. Penelitian lanjutan terhadap jaringan
1agina manusia menunjukkan )** mg d$sis tunggal itrak$na8$l per$ral memberikan efek
penghambatan dalam !aktu & hari. Pemanjangan efek itrak$na8$l diakibatkan karena adanya
kemampuan lip$filik $bat tersebut. Akhirnya angka penyembuhan klinis dan mik$l$gis tidak
berbeda untuk terapi jangka pendek per$ral dari itrak$na8$l dengan pemakaian t$pikal
g$l$ngan imida8$l. ,fek samping pemberian $bat antimik$tik g$l$ngan a8$l umumnya
adalah rasa tidak nyaman pada daerah gastr$intestinal" dapat terjadi gejala hepat$t$ksis pada
pemberian ket$k$na8$l 2jarang0" sedangkan reaksi anafilaksis sangat jarang terjadi.
.luk$na8$l se%ara umum dapat dit$leransi dengan baik !alaupun mempunyai efek gastr$
intestinal 2mual" muntah0. Tria8$l yang ketiga adalah terk$na8$l. Terk$na8$l adalah satu-
satunya tria8$l yang tersedia dalam bentuk t$pikal" dengan efektifitas yang sama dengan
tria8$l bentuk $ral. i Amerika" terk$na8$l tersedia dalam bentuk krim *"5 untuk regimen 7
hari dan *"ID untuk regimen & hari" selain itu tersedia juga bentuk sup$ssit$ria 1agina I* mg
untuk regimen & hari. eri1at tria8$l ini mempunyai spektrum akti1itas yang luas" a!al kerja
47 | R E F E R A R M I K O S I S
yang lebih %epat" lebih efektif dan lebih ke%il efek sampingnya. Pada saat ini terk$na8$l
belum tersedia di /nd$nesia.
F. PROGNOSIS
Umumnya baik" bergantung pada berat ringannya fakt$r predisp$sisi.
48 | R E F E R A R M I K O S I S
DAFTAR PUSTAKA
'. /lmu Penyakit Kulit an Kelamin. )**I. ,disi I.Adhi (uanda. #ik$sis .IJ-'*6.+alai
Penerbit .KU/.(akarta.
). /lmu Penyakit Kulit an Kelamin. )**I. ,disi I.Adhi (uanda. Kandid$sis.'*<-'*J.+alai
Penerbit .KU/.(akarta
&. Ripp$n.( 4 /uperfisia#is Infetions.in Media# M"o#og"" se%$nd ed T$ky$" W+
saunders 9$. 'JII
5. Siregar.S4 $en"akit 7amur %u#it. ,39 (akarta.'JI)
6. Kus!adji 4 Dermatimikosis. +udimulja U" Sun$t$" Tj$kr$neg$r$ A . Penyakit (amur"
(akarta .KU/. 'JI&
<. Arn$ld" -dum" (ames.Andre!@s 4Desease of t!e skin" .Ith ed "?$nd$n. W+S$unders
9$." 'JIJ 4 &57-&5J.
7. +udi mulja" U 4 Mikosis. alam ilmu penyakit kulit dan kelamin" (akarta .K U/. 'JI7
4 I5-II
49 | R E F E R A R M I K O S I S

Anda mungkin juga menyukai