0. (aktu Penelitian
37
(aktu penelitian adalah "aktu berlangsungnya penelitian atau saat
penelitian ini dilangsungkan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
September semester ganjil tahun pelajaran 012230120.
6. Subyek Penelitian
Subyek penelitian adalah sis"a+sis"i Kelas
tahun pelajaran 012230120 pada pokok
bahasan perkembangan teknologi untuk produksi* komunikasi dan
transportasi.
0. R$*:$*+$* P'*'(2%2$*
Penelitian ini menggunakan Penelitian )indakan Kelas 7P)K:. Menurut
)im Pelatih Proyek PGSM* P)K adalah suatu bentuk kajian yang bersi/at
re/lekti/ oleh pelaku tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan kemantapan
rasional dari tindakan mereka dalam melaksanakan tugas* memperdalam
pemahaman terhadap tindakan+tindakan yang dilakukan itu* serta memperbaiki
kondisi dimana praktek pembelajaran tersebut dilakukan 7dalam Mukhlis* 0111!
6:.
Sedangkah menurut Mukhlis 70111! @: P)K adalah suatu bentuk kajian
yang bersi/at sistematis re/lekti/ oleh pelaku tindakan untuk memperbaiki kondisi
pembelajaran yang dilakukan.
38
Adapun tujuan utama dari P)K adalah untuk memperbaiki3meningkatkan
pratek pembelajaran se%ara berkesinambungan* sedangkan tujuan penyertaannya
adalah menumbuhkan budaya meneliti di kalangan guru 7Mukhlis* 0111! @:.
Sesuai dengan jenis penelitian yang dipilih* yaitu penelitian tindakan*
maka penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan dari Kemmis dan
)aggart 7dalam Sugiarti* 299>! =:* yaitu berbentuk spiral dari siklus yang satu ke
siklus yang berikutnya. Setiap siklus meliputi planning 7ren%ana:* action
7tindakan:* obser+ation 7pengamatan:* dan re#lection 7re/leksi:. Langkah pada
siklus berikutnya adalah pern%anaan yang sudah dire;isi* tindakan* pengamatan*
dan re/leksi. Sebelum masuk pada siklus 2 dilakukan tindakan pendahuluan yang
berupa identi/ikasi permasalahan. Siklus spiral dari tahap+tahap penelitian
tindakan kelas dapat dilihat pada gambar berikut.
39
&e/leksi
)indakan3
Cbser;asi
&e/leksi
)indakan3
Cbser;asi
&e/leksi
)indakan3
Cbser;asi
&en%ana
a"al3ran%angan
&en%ana
a"al3ran%angan
&en%ana yang
dire;isi
&en%ana yang
dire;isi
&en%ana yang
dire;isi
&en%ana yang
dire;isi
Putar
an 2
Putar
an 0
Putar
an 6
Gambar 6.2 Alur P)K
Penjelasan alur di atas adalah!
2. &an%angan3ren%ana a"al* sebelum mengadakan penelitian peneliti menyusun
rumusan masalah* tujuan dan membuat ren%ana tindakan* termasuk di
dalamnya instrumen penelitian dan perangkat pembelajaran.
0. Kegiatan dan pengamatan* meliputi tindakan yang dilakukan oleh peneliti
sebagai upaya membangun pemahaman konsep sis"a serta mengamati hasil
atau dampak dari diterapkannya metode pembelajaran model numbered head
together.
6. &e/leksi* peneliti mengkaji* melihat dan mempertimbangkan hasil atau
dampak dari tindakan yang dilakukan berdasarkan lembar pengamatan yang
diisi oleh pengamat.
G. &an%angan3ren%ana yang dire;isi* berdasarkan hasil re/leksi dari pengamat
membuat ran%angan yang dire;isi untuk dilaksanakan pada siklus berikutnya.
Cbser;asi dibagi dalam tiga putaran* yaitu putaran 2* 0 dan 6* dimana
masing putaran dikenai perlakuan yang sama 7alur kegiatan yang sama: dan
membahas satu sub pokok bahasan yang diakhiri dengan tes /ormati/ di akhir
masing putaran. $ibuat dalam tiga putaran dimaksudkan untuk memperbaiki
sistem pengajaran yang telah dilaksanakan.
D. I*,%&./'* P'*'(2%2$*
40
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari!
2. Silabus
5aitu seperangkat ren%ana dan pengaturan tentang kegiatan
pembelajaran pengelolahan kelas* serta penilaian hasil belajar.
0. &en%ana Pelajaran 7&P:
5aitu merupakan perangkat pembelajaran yang digunakan sebagai
pedoman guru dalam mengajar dan disusun untuk tiap putaran. Masing+
masing &P berisi kompetensi dasar* indikator pen%apaian hasil belajar* tujuan
pembelajaran khusus* dan kegiatan belajar mengajar.
6. Lembar Kegiatan Sis"a
Lembar kegiatan ini yang dipergunakan sis"a untuk membantu proses
pengumpulan data hasil kegiatan belajar mengajar.
G. )es /ormati/
)es ini disusun berdasarkan tujuan pembelajaran yang akan di%apai*
digunakan untuk mengukur kemampuan pemahaman konsep -A.ASA
IGG&IS pada pokok bahasan perkembangan teknologi untuk produksi*
komunikasi dan transportasi. )es /ormati/ ini diberikan setiap akhir putaran.
-entuk soal yang diberikan adalah pilihan guru 7objekti/:. Sebelumnya soal+
soal ini berjumlah G= soal yang telah diuji%oba* kemudian penulis
mengadakan analisis butir soal tes yang telah diuji ;aliditas dan reliabilitas
pada tiap soal. Analisis ini digunakan untuk memilih soal yang baik dan
41
memenuhi syarat digunakan untuk mengambil data. Langkah+langkah analisis
butir soal adalah sebagai berikut!
a. Daliditas )es
Daliditas butir soal atau ;aliditas item digunakan untuk
mengetahui tingkat ke;alidan masing+masing butir soal. Sehingga dapat
ditentukan butir soal yang gagal dan yang diterima. )ingkat ke;alidan ini
dapat dihitung dengan korelasi Produ%t Moment!
( )( )
( ) { } ( ) { }
=
0
0
0
0
7 7 N 8 8 N
7 8 87 N
r
9-
7Suharsimi Arikunto*
0122! >0:
$engan! r
Ky
! Koe/isien korelasi produ%t moment
! Jumlah peserta tes
L5 ! Jumlah skor total
LM ! Jumlah skor butir soal
LM
0
! Jumlah kuadrat skor butir soal
LM5 ! Jumlah hasil kali skor butir soal
b. &eliabilitas
&eliabilitas butir soal dalam penelitian ini menggunakan rumus
belah dua sebagai berikut!
: 2 7
0
0 3 02 3 2
0 3 02 3 2
22
r
r
r
+
=
7Suharsimi Arikunto* 0122! 96:
$engan! r
22
! Koe/isien reliabilitas yang sudah disesuaikan
42
r
230230
! Korelasi antara skor+skor setiap belahan tes
Kriteria reliabilitas tes jika harga r
22
dari perhitungan lebih besar dari
harga r pada tabel produ%t moment maka tes tersebut reliabel.
%. )ara/ Kesukaran
-ilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya suatu soal
adalah indeks kesukaran. &umus yang digunakan untuk menentukan tara/
kesukaran adalah!
Js
B
P =
7Suharsimi Arikunto* 0122! 01A:
$engan! P ! Indeks kesukaran
- ! -anyak sis"a yang menja"ab soal dengan benar
Js ! Jumlah seluruh sis"a peserta tes
Kriteria untuk menentukan indeks kesukaran soal adalah sebagai berikut!
+ Soal dengan P N 1*111 sampai 1*611 adalah sukar
+ Soal dengan P N 1*612 sampai 1*>11 adalah sedang
+ Soal dengan P N 1*>12 sampai 2*111 adalah mudah
d. $aya Pembeda
$aya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk
membedakan antara sis"a yang berkemampuan tinggi dengan sis"a yang
berkemampuan rendah. Angka yang menunjukkan besarnya daya
pembeda desebut indeks diskriminasi. &umus yang digunakan untuk
menghitung indeks diskriminasi adalah sebagai berikut!
43
B A
B
B
A
A
P P
J
B
J
B
: = =
7Suharsimi Arikunto* 0122! 022:
$imana!
$ ! Indeks diskriminasi
-
A
! -anyak peserta kelompok atas yang menja"ab dengan benar
-
-
! -anyak peserta kelompok ba"ah yang menja"ab dengan benar
J
A
! Jumlah peserta kelompok atas
J
-
! Jumlah peserta kelompok ba"ah
= =
A
A
A
J
B
P
Proporsi peserta kelompok atas yang menja"ab benar.
= =
B
B
B
J
B
P
Proporsi peserta kelompok ba"ah yang menja"ab benar
Kriteria yang digunakan untuk menentukan daya pembeda butir
soal sebagai berikut!
+ Soal dengan $ N 1*111 sampai 1*011 adalah jelek
+ Soal dengan $ N 1*012 sampai 1*G11 adalah %ukup
+ Soal dengan $ N 1*G12 sampai 1*>11 adalah baik
+ Soal dengan $ N 1*>12 sampai 2*111 adalah sangat baik
E. M'%45' P'*+./3.($* D$%$
$ata+data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui
obser;asi pengolahan belajar akti/* obser;asi akti;itas sis"a dan guru* dan tes
/ormati/.
44
F. T')*2) A*$(2,2, D$%$
'ntuk mengetahui kee/ekti;an suatu metode dalam kegiatan pembelajaran
perlu diadakan analisa data. Pada penelitian ini menggunakan teknik analisis
deskripti/ kualitati/* yaitu suatu metode penelitian yang bersi/at menggambarkan
kenyataan atau /akta sesuai dengan data yang diperoleh dengan tujuan untuk
mengetahui prestasi belajar yang di%apai sis"a juga untuk memperoleh respon
sis"a terhadap kegiatan pembelajaran serta akti;itas sis"a selama proses
pembelajaran.
'ntuk menganalisis tingkat keberhasilan atau persentase keberhasilan
sis"a setelah proses belajar mengajar setiap putarannya dilakukan dengan %ara
memberikan e;aluasi berupa soal tes tertulis pada setiap akhir putaran.
Analisis ini dihitung dengan menggunakan statistik sederhana yaitu!
2. 'ntuk menilai ulangan atau tes /ormati/
Peneliti melakukan penjumlahan nilai yang diperoleh sis"a* yang
selanjutnya dibagi dengan jumlah sis"a yang ada di kelas tersebut sehingga
diperoleh rata+rata tes /ormati/ dapat dirumuskan!
=
N
8
8
$engan ! 8 N ilai rata+rata
L M N Jumlah semua nilai sis"a
L N Jumlah sis"a
0. 'ntuk ketuntasan belajar
45
Ada dua kategori ketuntasan belajar yaitu se%ara perorangan dan
se%ara klasikal. -erdasarkan petunjuk pelaksanaan belajar mengajar
kurikulum 299G 7$epdikbud* 299G:* yaitu seorang sis"a telah tuntas belajar
bila telah men%apai skor =@? atau nilai =@* dan kelas disebut tuntas belajar
bila di kelas tersebut terdapat A@? yang telah men%apai daya serap lebih dari
atau sama dengan =@?. 'ntuk menghitung persentase ketuntasan belajar
digunakan rumus sebagai berikut!
? 211
. . .
9
Sis'a
belajar tuntas -ang Sis'a
P
=
46
BAB I7
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
$ata penelitian yang diperoleh berupa hasil uji %oba item butir soal* data
obser;asi berupa pengamatan pengelolaan pembelajaran kooperati/ model umbered
.ead )ogether dan pengamatan akti;itas sis"a dan guru pada akhir pembelajaran*
dan data tes /ormati/ sis"a pada setiap siklus.
$ata hasil uji %oba item butir soal digunakan untuk mendapatkan tes yang
betul+betul me"akili apa yang diinginkan. $ata ini selanjutnya dianalisis tingkat
;aliditas* reliabilitas* tara/ kesukaran* dan daya pembeda.
$ata lembar obser;asi diambil dari dua pengamatan yaitu data pengamatan
pengelolaan pembelajaran kooperati/ model umbered .ead )ogether yang
digunakan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperati/
model umbered .ead )ogether dalam meningkatkan prestasi belajar sis"a dan data
pengamatan akti;itas sis"a dan guru.
47
$ata tes /ormati/ untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar sis"a setelah
diterapkan pembelajaran kooperati/ model umbered .ead )ogether.
A. A*$(2,2, I%'/ B.%2& S4$(
Sebelum melaksanakan pengambilan data melalui instrument penelitian
berupa tes dan mendapatkan tes yang baik* maka data tes tersebut diuji dan
dianalisis. 'ji %oba dilakukan pada sis"a di luar sasaran penelitian. Analisis tes
yang dilakukan meliputi!
2. Daliditas
Daliditas butir soal dimaksudkan untuk mengetahui kelayakan tes
sehingga dapat digunakan sebagai instrument dalam penelitian ini. $ari
perhitungan G= soal diperoleh 2= soal tidak ;alid dan 61 soal ;alid. .asil dari
;alidits soal+soal dirangkum dalam tabel di ba"ah ini.
)abel G.2. Soal Dalid dan )idak Dalid )es Eormati/ Sis"a
Soal Dalid Soal )idak Dalid
2* 0* 6* G* >* 9* 21* 22* 20* 26* 2G* 2>* 29* 02* 06* 0@* 0=*
0>* 0A* 09* 61* 6=* 6>* 6A* 69* G2* G0* G6* GG* G@
@* =* A* 2@* 2=* 2A* 01* 00* 0G*
62* 60* 66* 6G* 6@* G1* G=
0. &eliabilitas
Soal+soal yang telah memenuhi syarat ;aliditas diuji reliabilitasnya.
$ari hasil perhitungan diperoleh koe/isien reliabilitas r
22
sebesar 1* @@G. .arga
ini lebih besar dari harga r produ%t moment. 'ntuk jumlah sis"a 7 N 0A:
48
dengan r 79@?: N 1*6>G. $engan demikian soal+soal tes yang digunakan telah
memenuhi syarat reliabilitas.
6. )ara/ Kesukaran 7P:
)ara/ kesukaran digunakan untuk mengetahui tingkat kesukaran soal.
.asil analisis menunjukkan dari G= soal yang diuji terdapat!
+ 01 soal mudah
+ 2@ soal sedang
+ 22 soal sukar
G. $aya Pembeda
Analisis daya pembeda dilakukan untuk mengetahui kemampuan soal
dalam membedakan sis"a yang berkemampuan tinggi dengan sis"a yang
berkemampuan rendah.
$ari hasil analisis daya pembeda diperoleh soal yang berkteriteria
jelek sebanyak 2= soal* berkriteria %ukup 01 soal* berkriteria baik 21 soal.
$engan demikian soal+soal tes yang digunakan telah memenuhi syara+syarat
;aliditas* reliabilitas* tara/ kesukaran* dan daya pembeda.
B. A*$(2,2, D$%$ P'*'(2%2$* P'&,2)(.,
2. Siklus I
a. )ahap Peren%anaan
49
Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran
yang terdiri dari ren%ana pelajaran 2* soal tes /ormati/ 2 dan alat+alat
pengajaran yang mendukung.
b. )ahap Kegiatan dan Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus I dilaksanakan
pada tanggal > September 0122 di Kelas Kelas I+0 dengan jumlah sis"a
0A sis"a. $alam hal ini peneliti bertindak sebagai guru. Adapun proses
belajar mengajar menga%u pada ren%ana pelajaran yang telah
dipersiapkan. Pengamatan 7obser;asi: dilaksanakan bersamaan dengan
pelaksaaan belajar mengajar
Pada akhir proses belajar mengajar sis"a diberi tes /ormati/ I
dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan sis"a dalam proses
belajar mengajar yang telah dilakukan. Adapun data hasil penelitian pada
siklus I adalah sebagai berikut!
)able G.0. ilai )es Eormati/ Pada Siklus I
o. 'rut ilai
Keterangan
o. 'rut ilai
Keterangan
) )) ) ))
2 =1 O 2@ =1 O
0 @1 O 2= >1 O
6 A1 O 2> >1 O
G >1 O 2A A1 O
@ =1 O 29 >1 O
= A1 O 01 @1 O
> @1 O 02 >1 O
A >1 O 00 >1 O
9 A1 O 06 =1 O
21 @1 O 0G A1 O
50
22 =1 O 0@ >1 O
20 =1 O 0= =1 O
26 A1 O 0> >1 O
2G >1 O 0A A1 O
Jumlah 901 > > Jumlah 9=1 21 G
Jumlah Skor Maksimal Ideal 0A11
Jumlah Skor )er%apai 2AA1
&ata+&ata Skor )er%apai =>*2G
Keterangan! ) ! )untas
)) ! )idak )untas
Jumlah sis"a yang tuntas ! 2>
Jumlah sis"a yang belum tuntas ! 22
Klasikal ! -elum tuntas
)abel G.6. &ekapitulasi .asil )es Eormati/ Sis"a Pada Siklus I
o 'raian .asil Siklus I
2
0
6
ilai rata+rata tes /ormati/
Jumlah sis"a yang tuntas belajar
Persentase ketuntasan belajar
=>*2G
2>
=1*>2
$ari tabel di atas dapat dijelaskan bah"a dengan menerapkan
pembelajaran kooperati/ model umbered .ead )ogether diperoleh nilai
rata+rata prestasi belajar sis"a adalah =>*2G dan ketuntasan belajar
men%apai =1*>2? atau ada 2> sis"a dari 0A sis"a sudah tuntas belajar.
.asil tersebut menunjukkan bah"a pada siklus pertama se%ara klasikal
sis"a belum tuntas belajar* karena sis"a yang memperoleh nilai P =@
hanya sebesar =1*>2? lebih ke%il dari persentase ketuntasan yang
51
dikehendaki yaitu sebesar A@?. .al ini disebabkan karena sis"a masih
baru dan asing terhadap metode baru yang diterapkan dalam proses
belajar mengajar.
%. &e/leksi
$alam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar diperoleh in/ormasi
dari hasil pengamatan sebagai berikut!
2: Guru kurang baik dalam memoti;asi sis"a dan dalam menyampaikan
tujuan pembelajaran
0: Guru kurang baik dalam pengelolaan "aktu
6: Sis"a kurang begitu antusias selama pembelajaran berlangsung.
d. &e/isi
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus I ini masih
terdapat kekurangan* sehingga perlu adanya re/isi untuk dilakukan pada
siklus berikutnya.
2: Guru perlu lebih terampil dalam memoti;asi sis"a dan lebih jelas
dalam menyampaikan tujuan pembelajaran. $imana sis"a diajak
untuk terlibat langsung dalam setiap kegiatan yang akan dilakukan.
0: Guru perlu mendistribusikan "aktu se%ara baik dengan menambahkan
in/ormasi+in/ormasi yang dirasa perlu dan memberi %atatan
6: Guru harus lebih terampil dan bersemangat dalam memoti;asi sis"a
sehingga sis"a bisa lebih antusias.
52
0. Siklus II
a. )ahap peren%anaan
Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran
yang terdiri dari ren%ana pelajaran 0* soal tes /ormati/ II dan alat+alat
pengajaran yang mendukung.
b. )ahap kegiatan dan pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus II
dilaksanakan pada tanggal 2G September 0122 di Kelas I+0 dengan jumlah
sis"a 0A sis"a. $alam hal ini peneliti bertindak sebagai guru. Adapun
proses belajar mengajar menga%u pada ren%ana pelajaran dengan
memperhatikan re;isi pada siklus I* sehingga kesalah atau kekurangan
pada siklus I tidak terulang lagi pada siklus II. Pengamatan 7obser;asi:
dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan belajar mengajar.
Pada akhir proses belajar mengajar sis"a diberi tes /ormati/ II
dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan sis"a dalam proses
belajar mengajar yang telah dilakukan. Instrument yang digunakan adalah
tes /ormati/ II. Adapun data hasil penelitian pada siklus II adalah sebagai
berikut.
)able G.G. ilai )es Eormati/ Pada Siklus II
o. 'rut ilai
Keterangan
o. 'rut ilai
Keterangan
) )) ) ))
2 A1 O 2@ >1 O
53
0 >1 O 2= =1 O
6 91 O 2> A1 O
G @1 O 2A >1 O
@ >1 O 29 >1 O
= >1 O 01 >1 O
> >1 O 02 =1 O
A =1 O 00 91 O
9 >1 O 06 A1 O
21 A1 O 0G =1 O
22 A1 O 0@ A1 O
20 >1 O 0= =1 O
26 >1 O 0> 91 O
2G >1 O 0A >1 O
Jumlah 2111 22 6 Jumlah 2121 21 G
Jumlah Skor Maksimal Ideal 0A11
Jumlah Skor )er%apai 0121
&ata+&ata Skor )er%apai >2*>9
Keterangan! ) ! )untas
)) ! )idak )untas
Jumlah sis"a yang tuntas ! 02
Jumlah sis"a yang belum tuntas ! >
Klasikal ! -elum tuntas
)abel G.@. .asil )es Eormati/ Sis"a Pada Siklus II
o 'raian .asil Siklus II
2
0
6
ilai rata+rata tes /ormati/
Jumlah sis"a yang tuntas belajar
Persentase ketuntasan belajar
>2*>9
02
>@*11
$ari tabel di atas diperoleh nilai rata+rata prestasi belajar sis"a
adalah >2*>9 dan ketuntasan belajar men%apai >@*11? atau ada 02 sis"a
dari 0A sis"a sudah tuntas belajar. .asil ini menunjukkan bah"a pada
54
siklus II ini ketuntasan belajar se%ara klasikal telah mengalami
peningkatan sedikit lebih baik dari siklus I. Adanya peningkatan hasil
belajar sis"a ini karena sis"a mambantu sis"a yang kurang mampu
dalam mata pelajaran yang mereka pelajari. $isamping itu adanya
kemampuan guru yang mulai meningkat dalam prose belajar mengajar.
%. &e/leksi
$alam pelaksanaan kegiatan belajar diperoleh in/ormasi dari hasil
pengamatan sebagai berikut!
2: Memoti;asi sis"a
0: Membimbing sis"a merumuskan kesimpulan3menemukan konsep
6: Pengelolaan "aktu
d. &e;isi &an%angan
Pelaksanaan kegiatan belajar pada siklus II ini masih terdapat
kekurangan+kekurangan. Maka perlu adanya re;isi untuk dilaksanakan
pada siklus II antara lain!
2: Guru dalam memoti;asi sis"a hendaknya dapat membuat sis"a lebih
termoti;asi selama proses belajar mengajar berlangsung.
0: Guru harus lebih dekat dengan sis"a sehingga tidak ada perasaan takut
dalam diri sis"a baik untuk mengemukakan pendapat atau bertanya.
6: Guru harus lebih sabar dalam membimbing sis"a merumuskan
kesimpulan3menemukan konsep.
55
G: Guru harus mendistribusikan "aktu se%ara baik sehingga kegiatan
pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
@: Guru sebaiknya menambah lebih banyak %ontoh soal dan memberi
soal+soal latihan pada sis"a untuk dikerjakan pada setiap kegiatan
belajar mengajar.
6. Siklus III
a. )ahap Peren%anaan
Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran
yang terdiri dari ren%ana pelajaran 6* soal tes /ormati/ 6 dan alat+alat
pengajaran yang mendukung.
b. )ahap kegiatan dan pengamatan
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus III
dilaksanakan pada tanggal 02 September 0122 di Kelas I+0 dengan jumlah
sis"a 0A sis"a. $alam hal ini peneliti bertindak sebagai guru. Adapun
proses belajar mengajar menga%u pada ren%ana pelajaran dengan
memperhatikan re;isi pada siklus II* sehingga kesalahan atau kekurangan
pada siklus II tidak terulang lagi pada siklus III. Pengamatan 7obser;asi:
dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan belajar mengajar.
Pada akhir proses belajar mengajar sis"a diberi tes /ormati/ III
dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan sis"a dalam proses
belajar mengajar yang telah dilakukan. Instrumen yang digunakan adalah
56
tes /ormati/ III. Adapun data hasil penelitian pada siklus III adalah
sebagai berikut!
)able G.=. ilai )es Eormati/ Pada Siklus III
o. 'rut ilai
Keterangan
o. 'rut ilai
Keterangan
) )) ) ))
2 =1 O 2@ A1 O
0 A1 O 2= 91 O
6 A1 O 2> A1 O
G >1 O 2A >1 O
@ >1 O 29 A1 O
= 91 O 01 =1 O
> A1 O 02 A1 O
A =1 O 00 91 O
9 A1 O 06 A1 O
21 91 O 0G >1 O
22 >1 O 0@ A1 O
20 A1 O 0= >1 O
26 91 O 0> >1 O
2G >1 O 0A 91 O
Jumlah 21>1 20 0 Jumlah 2191 26 2
Jumlah Skor Maksimal Ideal 0A11
Jumlah Skor )er%apai 02=1
&ata+&ata Skor )er%apai >>*2G
Keterangan! ) ! )untas
)) ! )idak )untas
Jumlah sis"a yang tuntas ! 0@
Jumlah sis"a yang belum tuntas ! 6
57
Klasikal ! )untas
)abel G.>. .asil )es Eormati/ Sis"a Pada Siklus III
o 'raian .asil Siklus III
2
0
6
ilai rata+rata tes /ormati/
Jumlah sis"a yang tuntas belajar
Persentase ketuntasan belajar
>>*2G
0@
A9*09
-erdasarkan tabel diatas diperoleh nilai rata+rata tes /ormati/
sebesar >>*2G dan dari 0A sis"a yang telah tuntas sebanyak 0@ sis"a dan
6 sis"a belum men%apai ketuntasan belajar. Maka se%ara klasikal
ketuntasan belajar yang telah ter%apai sebesar A9*09? 7termasuk kategori
tuntas:. .asil pada siklus III ini mengalami peningkatan lebih baik dari
siklus II. Adanya peningkatan hasil belajar pada siklus III ini dipengaruhi
oleh adanya peningkatan kemampuan sis"a dalam mempelajari materi
pelajaran yang telah diterapkan selama ini serta ada tanggung ja"ab
kelompok dari sis"a yang lebih mampu untuk mengajari temannya
kurang mampu.
%. &e/leksi
Pada tahap ini akah dikaji apa yang telah terlaksana dengan baik
maupun yang masih kurang baik dalam proses belajar mengajar dengan
penerapan pembelajaran kooperati/ model umbered .ead )ogether.
$ari data+data yang telah diperoleh dapat duraikan sebagai berikut!
58
2: Selama proses belajar mengajar guru telah melaksanakan semua
pembelajaran dengan baik. Meskipun ada beberapa aspek yang belum
sempurna* tetapi persentase pelaksanaannya untuk masing+masing
aspek %ukup besar.
0: -erdasarkan data hasil pengamatan diketahui bah"a sis"a akti/
selama proses belajar berlangsung.
6: Kekurangan pada siklus+siklus sebelumnya sudah mengalami
perbaikan dan peningkatan sehingga menjadi lebih baik.
G: .asil belajar sis"sa pada siklus III men%apai ketuntasan.
d. &e;isi Pelaksanaan
Pada siklus III guru telah menerapkan pembelajaran kooperati/
model umbered .ead )ogether dengan baik dan dilihat dari akti;itas
sis"a serta hasil belajar sis"a pelaksanaan proses belajar mengajar sudah
berjalan dengan baik. Maka tidak diperlukan re;isi terlalu banyak* tetapi
yang perlu diperhatikan untuk tindakah selanjutnya adalah
memaksimalkan dan mempertahankan apa yang telah ada dengan tujuan
agar pada pelaksanaan proses belajar mengajar selanjutnya penerapan
pembelajaran kooperati/ model umbered .ead )ogether dapat
meningkatkan proses belajar mengajar sehingga tujuan pembelajaran
dapat ter%apai.
0. P'/8$-$,$*
59
2. Ketuntasan .asil belajar Sis"a
Melalui hasil peneilitian ini menunjukkan bah"a pembelajaran
kooperati/ model umbered .ead )ogether memiliki dampak positi/ dalam
meningkatkan prestasi belajar sis"a. .al ini dapat dilihat dari semakin
mantapnya pemahaman dan penguasaan sis"a terhadap materi yang telah
disampaikan guru selama ini 7ketuntasan belajar meningkat dari sklus I* II*
dan III: yaitu masing+masing =1*>2?* >@*11?* dan A9*09?. Pada siklus III
ketuntasan belajar sis"a se%ara klasikal telah ter%apai.
0. Kemampuan Guru dalam Mengelola Pembelajaran
-erdasarkan analisis data* diperoleh akti;itas sis"a dalam proses
pembelajaran kooperati/ model umbered .ead )ogether dalam setiap siklus
mengalami peningkatan. .al ini berdampak positi/ terhadap peningkatan
prestasi belajar sis"a dan penguasaan materi pelajaran yang telah diterima
selama ini* yaitu dapat ditunjukkan dengan meningkatnya nilai rata+rata sis"a
pada setiap siklus yang terus mengalami peningkatan.
6. Akti;itas Guru dan Sis"a $alam Pembelajaran
-erdasarkan analisis data* diperoleh akti;itas sis"a dalam proses
pembelajaran Matematika dengan pembelajaran kooperati/ model umbered
.ead )ogether yang paling dominan adalah* mendengarkan3memperhatikan
penjelasan guru* dan diskusi antar sis"a3antara sis"a dengan guru. Jadi dapat
dikatakan bah"a akti;itas isi"a dapat dikategorikan akti/.
60
Sedangkan untuk akti;itas guru selama pembelajaran telah
melaksanakan langkah+langkah pembelajaran kooperati/ model umbered
.ead )ogether dengan baik. .al ini terlihat dari akti;itas guru yang mun%ul di
antaranya akti;itas membimbing dan mengamati sis"a dalam mengerjakan
kegiatan* menjelaskan materi yang tidak dimengerti sis"a* memberi umpan
balik3e;aluasi3tanya ja"ab dimana prosentase untuk akti;itas di atas %ukup
besar.
BAB 7
PENUTUP
61
A. K',2/3.($*
$ari hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan selama tiga siklus*
dan berdasarkan seluruh pembahasan serta analisis yang telah dilakukan dapat
disimpulkan sebagai berikut!
2. Pembelajaran kooperati/ model umbered .ead )ogether memiliki dampak
positi/ dalam meningkatkan prestasi belajar sis"a yang ditandai dengan
peningkatan ketuntasan belajar sis"a dalam setiap siklus* yaitu siklus I
7=1*>2?:* siklus II 7>@*11?:* siklus III 7A9*09?:.
0. Penerapan pembelajaran kooperati/ model umbered .ead )ogether
mempunyai pengaruh positi/* yaitu dapat meningkatkan moti;asi belajar
sis"a dalam belajar matematika* hal ini ditunjukan dengan antusias sis"a
yang menyatakan bah"a sis"a tertarik dan berminat dengan pembelajaran
kooperati/ model umbered .ead )ogether sehingga mereka menjadi
termoti;asi untuk belajar.
6. Pembelajaran kooperati/ model umbered .ead )ogether memiliki dampak
positi/ terhadap kerjasama antara sis"a* hal ini ditunjukkan adanya tanggung
ja"ab dalam kelompok dimana sis"a yang lebih mampu mengajari temannya
yang kurang mampu.
B. S$&$*
62
$ari hasil penelitian yang diperoleh dari uraian sebelumnya agar proses
belajar mengajar matematika lebih e/ekti/ dan lebih memberikan hasil yang
optimal bagi sis"a* maka disampaikan saran sebagai berikut!
2. 'ntuk melaksanakan pembelajaran kooperati/ model umbered .ead
)ogether memerlukan persiapan yang %ukup matang* sehingga guru harus
mampu menentukan atau memilih topik yang benar+benar bisa diterapkan
dengan pembelajaran kooperati/ model umbered .ead )ogether dalam
proses belajar mengajar sehingga diperoleh hasil yang optimal.
0. $alam rangka meningkatkan prestasi belajar sis"a* guru hendaknya lebih
sering melatih sis"a dengan berbagai metode pengajaran yang sesuai* "alau
dalam tara/ yang sederhana* dimana sis"a nantinya dapat menemukan
pengetahuan baru* memperoleh konsep dan keterampilan* sehingga sis"a
berhasil atau mampu meme%ahkan masalah+masalah yang dihadapinya.
6. Perlu adanya penelitian yang lebih lanjut* karena hasil penelitian ini hanya
dilakukan o tahun pelajaran 012230120.
G. 'ntuk penelitian yang serupa hendaknya dilakukan perbaikan+perbaikan agar
diperoleh hasil yang lebih baik.
63
DAFTAR PUSTAKA
Ali* Muhammad. 299=. !uru :alam Proses Belajar Mengajar. -andung! Sinar -aru
Algesindon.
Arikunto* Suharsimi. 29A9. Penilaian Program Pen$i$ikan. Proyek Pengembangan
LP)K $epdikbud. $irjen $ikti.
Arikunto* Suharsimi. 2996. Manajemen Mengajar Secara Manusia'i. Jakarta!
&ineksa #ipta.
Arikunto* Suharsimi. 2999. Prose$ur Penelitian Suatu Pen$ekatan Praktek. Jakarta!
&ineksa #ipta.
Arikunto* Suharsimi. 0122. :asar/:asar ;+aluasi Pen$i$ikan. Jakarta! -umi
Aksara.
Arikunto* Suharsimi. 2999. Prose$ur Penelitian Suatu Pen$ekatan Praktek. Jakarta!
&ineksa #ipta.
#ombs. Arthur. (. 29AG. %&e Pro#esional ;$ucation o# %eac&ers. Allin and -a%on*
In%. -oston.
$ayan* Anto. 29>0. Pengantar Meto$e Statistik :eskripti#. Lembaga Penelitian
Pendidikan dan Penerangan Bkonomi.
$jamarah* Syai/ul -ahri. 0110. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta! &ineksa #ipta.
$jamarah. Syai/ul -ahri. 0110. Psikologi Belajar. Jakarta! &ineksa #ipta.
Eoster* -ob. 2999. Seribu Pena S.%P Kelas . Jakarta! Brlangga.
.adi* Sutrisno. 29A2. Meto$ogi "esearc&. 5ayasan Penerbitan Eakultas Psikologi
'ni;ersitas Gajah Mada. 5oyakarta.
.amalik* Cemar. 2990. Psikologi Belajar $an Mengajar. -andung! Sinar -aru.
.amalik* Cemar. 2999. Kurikuum $an Pembelajaran. Jakarta! P). -umi Aksara.
.asibuan. J.J. dan Moerdjiono. 299A. Proses Belajar Mengajar. -andung! &emaja
&osdakarya.
64
Margono. 299>. Meto$ologi Penelitian Pen$i$ikan. Jakarta. &ineksa #ipta.
Mukhlis* Abdul. 7Bd:. 0111. Penelitian %in$akan Kelas. Makalah PanitianPelatihan
Penulisan Karya Ilmiah untuk Guru+guru se+Kabupaten )uban.
Mursell* James 7 + :. Succes#ull %eac&ing 2terjemahan:. -andung! Jemmars.
galim* Pur"anto M. 2991. Psikologi Pen$i$ikan. -andung! P). &emaja
&osdakarya.
ur* Moh. 0122. Pemoti+asian Sis'a untuk Belajar. Surabaya. 'ni;ersity Press.
'ni;ersitas egeri Surabaya.
Poer"odarminto. 2992. Kamus <mum Ba&asa n$onesia. Jakarta! -ina Ilmu.
&ustiyah* .K. 2992. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta! -ina Aksara.
Sardiman* A.M. 299=. nteraksi $an Moti+asi Belajar Mengajar. Jakarta! -ina
Aksara.
Slameto* 29AA. ;+aluasi Pen$i$ikan. Jakarta! -ina Aksara.
Soekamto* )oeti. 299>. %eori Belajar $an Mo$el Pembelajaran. Jakarta! PA'+PPAI*
'ni;ersitas )erbuka.
Suryabrata* Sumadi. 2991. Psikologi Pen$i$ikan. 5ogyakarta! Andi C//set.
Suryosubroto* b. 299>. Proses Belajar Mengajar $i Sekola&. Jakarta! P). &ineksa
#ipta.
Syah* Muhibbin. 299@. Psikologi Pen$i$ikan, Suatu Pen$ekatan Baru. -andung!
&emaja &osdakarya.
<sman, Mo&. <0er. )011. Menja$i !uru Pro#esional. -andung! &emaja &osdakarya.
(etherington. ..#. and (... (alt. -urton. 29A=. %eknik/teknik Belajar $an
Mengajar. 7terjemahan: -andung! Jemmars.
65
66