Anda di halaman 1dari 6

Deurbanisasi Dengan Pekerjaan dan Harta Terbaik

Kategori : Entrepreneurship
Published on Monday, 12 May 2014 08:43
Oleh : Muhaimin Iqbal
Urbanisasi adalah penyakit kronis kota-kota besar dunia termasuk Indonesia yang hingga kini belum ketemu obatnya yang efektif. Selama
sumber-sumber penghidupan atau pekerjaan terbaik adanya di kota-kota besar, maka selama itu pula masalah urbanisasi akan terus terjadi.
Oleh sebab itu, untuk menghentikan arus urbanisasi dan bahkan membalik arusnya menjadi deurbanisasi daerah-daerah harus bisa
menghadirkan sumber penghidupan atau pekerjaan terbaik. Bagaimana caranya ?

Bila kita tanyakan kepada para pencari kerja terdidik di negeri ini, yaitu para sarjana tentang pekerjaan apa yang
terbaik menurut mereka ? maka jawabannya akan berdasarkan pengalaman atau pendidikan mereka. Pekerjaan di
industri keuangan, industri teknologi, telekomunikasi, manufacturing dlsb. adalah yang kemungkinan besar menjadi
pilihan mereka.

Hal yang tidak jauh berbeda jawabannya apabila ditanyakan kepada para pencari kerja dari kalangan yang
berpendidikan lebih rendah, bedanya mereka membidik di tenaga-tenaga administratif-nya, buruh pabrik dan
sejenisnya.

Karena jawaban mereka inilah, maka mereka akan berbondong-bondong ke kota besar mencari pekerjaan yang
menurut mereka terbaik karena jenis-jenis pekerjaan semacam ini adanya memang di kota-kota besar dan
sekitarnya .

Kota besar dan sekitarnya menjadi padat melebihi daya dukung kehidupannya, dan berbagai problem bermunculan.
Krisis perumahan, kelangkaan air bersih, pencemaran lingkungan, kekumuhan, kemacetan dan berbagai penyakit
fisik, psikis sampai penyakit sosial adalah diantaranya.

Penyakit turunan dari masalah urbanisasi ini belum ketemu obatnya karena kita belum pernah mencari obat dari
sumber yang seharusnya. Dimana obat atau solusi atas penyakit-penyakit ini seharusnya kita cari ? Dimana lagi
kalau bukan di petunjuk kehidupan kita yang hakiki ?

Coba tanyakan apa pekerjaan yang terbaik menurut petunjukNya itu ? jawabannya antara lain akan muncul dari
hadits nabiNya yang shahih. Apa yang diucapkan Nabi Shallallahu Alaihi Wasalam adalah juga wahyu yang
diwahyukan (QS 53:4), jadi yang terbaik menurut Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam adalah juga yang terbaik menurut
Allah.

Sekarang kita perhatikan hadits sahih berikut : Dari Abu Hurairah R.A. dari Rasulullah SAW, beliau bersabda : Di
antara penghidupan (pekerjaan) manusia yang terbaik, adalah seorang laki-laki yang memegang kendali kudanya
di jalan Allah. Dia terbang diatasnya (dia menaikinya dengan jalan yang cepat). Setiap mendengar panggilan
perang dia terbang diatasnya dengan bersemangat untuk mencari kematian dengan jalan terbunuh (dalam
keadaan syahid) atau menyongsong kematian ditempat datangnya. Atau seorang laki-laki yang menggembala
domba di puncak gunung dari atas gunung ini atau lembah dari beberapa lembah. Dia mendirikan sholat,
memberikan zakat dan menyembah kepada Tuhannya hingga kematian datang kepadanya. Dia tidak mengganggu
kepada manusia, dan hanya berbuat baik kepada mereka. (H.R. Muslim).

Dari hadits tersebut di atas kini kita tahu bahwa pekerjaan terbaik itu berjihad, namun bila kita tidak dalam posisi
untuk melakukannya saat ini masih ada pekerjaan terbaik kedua yaitu menggembala domba di puncak-puncak
gunung dan di lembah-lembah.

Sekarang kita tahu, ada pekerjaan terbaik menurut kita-kita seperti yang kita tanyakan ke para pencari kerja tersebut
di atas. Adapula pekerjaan terbaik menurut Allah dan RasulNya, mana kira-kira yang hakiki kebenarannya ? yang
menurut kita atau yang menurut Allah dan RasulNya ? ya mestinya yang terbaik secara hakiki adalah yang menurut
Allah dan RasulNya !

Sekarang pertanyaannya adalah bisakah penghidupan atau pekerjaan terbaik menurut Allah dan RasulNya tersebut
kita hadirkan kembali di jaman ini ? Jawabannya bukan hanya bisa, tetapi juga sekaligus bisa mengatasi penyakit
kronis urbanisasi dan penyakit turunannya tersebut di atas.

Untuk menghadirkan pekerjaan terbaik di daerah-daerah, kami sudah bicara dengan sejumlah pihak di daerah. Mulai
dari daerah tingkat I, tingkat II, organisasi sosial sampai dengan sejumlah pemilik atau pengelola perkebunan dan
pengelola hutan. Inisiatif ini kita sebut Lambbank Deurbanisation Project atau Proyek Deurbanisasi Lambbank.

Intinya adalah menghadirkan pekerjaan terbaik di daerah-daerah, bukan hanya terbaik menurut daerah atau menurut
kita tetapi terbaik menurut Allah dan RasulNya. Yang kita tawarkan ke masyarakat sebenarnya bukan hanya
sekedar pekerjaan, tetapi peluang untuk bisa dieksplorasi sendiri oleh masyarakat, mulai dari yang berpendidikan
rendah, para sarjana baru sampai juga peluang bagi kalangan eksekutif muda dan eksekutif senior sekalipun.

Untuk masyarakat yang berpendidikan rendah, mereka bisa dididik menjadi para penggembala domba. Mungkin
awalnya bisa jadi tidak menarik, karena ini sudah tidak dilakukan oleh mayoritas pekerja kita. Mereka hanya perlu
diberi pemahaman, bahwa menggembala domba adalah pekerjaan para nabi ! dan sampai akhir jaman-pun tetap
akan relevan sesuai dengan hadits tersebut di atas.

Dari sisi penghasilan-pun inysaAllah tidak akan kurang nilainya dari yang mereka akan peroleh bila mereka bekerja
di kota-kota besar sebagai tenaga administrative atau buruh pabrik. Penghasilan mereka akan bersifat variable dari
perkalian pertambahan berat badan domba-domba yang dia gembalakan dengan factor pengali tertentu - yang
dikaitkan langsung dengan prosentase harga berat kotor domba yang lagi berlaku di pasar.

Untuk para sarjana baru, mereka bisa dididik menjadi supervisor para penggembala tersebut. Tugasnya adalah
memanage portfolio domba-domba yang digembalakan oleh seluruh penggembala dalam kelolaannya. Seorang
supervisor bisa mensupervisi ratusan penggembala dalam suatu wilayah tertentu.

Tugasnya ini meliputi supervisi kesehatannya, pendataan pertumbuhan berat domba-dombanya sampai mengatasi
masalah-masalah yang terkait resiko, moral hazard dlsb. Bila ada domba yang mati, misalnya supervisor harus
tahu dimana domba tersebut dikuburkan untuk memastikan bahwa memang ada domba yang mati. Bila ada domba
yang hilang dia harus berkoordinasi dengan kepolisian setempat selain mencari yang hilang juga mencegah kejadian
serupa terulang. Bila ada penyakit, dia harus koordinasi dengan dokter hewan atau dinas kesehatan setempat dlsb.

Lantas bagaimana para sarjana ini digaji ? sama dengan para penggembala tadi yaitu prosentase tertentu dari
pertambahan berat dari seluruh domba yang digembalakan oleh seluruh penggembala dalam supervisinya. Faktor
prosentase-nya sendiri jauh lebih kecil dari prosentase para penggembala, tetapi dari jumlah domba yang jauh lebih
banyak.

Untuk para eksekutif tugasnya lain lagi, merekalah yang akan menjalin hubungan dengan para gubernur, bupati,
direksi perkebunan, direksi perhutani, pengelola jalan tol, pengelola kereta api dlsb. Intinya merekalah yang akan
membuka pintu-pintu kerjasama dengan berbagai instansi terkait yang kita butuhkan lahannya untuk tempat para
penggembala kita menggembalakan ternaknya.

Para eksekutif ini pula yang akan membuka pasar ketika hewan-hewan tersebut waktunya dipasarkan. Melalui
kreatifitas mereka pula kita akan sampaikan pesan nyata bahwa salah satu daging terbaik bagi kesehatan menurut
World Healthiest Food adalah daging domba yang digembalakan makan rumput yang disebut grass-fed lamb.

Daging domba bukan sumber penyakit, malah sebaliknya dia menjadi obat bagi sejumlah penyakit. Daging domba
adalah salah satu bagian dari Mediterranean diet yang terkenal menurunkan resiko penyakit cardiovascular. Dia
sumber lemak-lemak Omega-3 dan sekitar 40 % lemak daging domba yang makan rumput adalah berupa oleic acid
yaitu asam yang biasanya ada di minyak zaitun yang memang diresepkan dalam tibbun nabawiyah sebagai obat
bagi 70 penyakit !

Para eksekutif-lah yang akan membangun komunikasi efektif tentang keunggulan daging domba ini, cara
penanganan dagingnya sampai sekaligus juga membangun kreasi-kreasi baru di masyarakat untuk berbagai
masakan lezat berbasis daging domba.

Dari mana para eksekuif ini mendapatkan gajinya ? dia akan bisa menikmati bagian hasil dari proses penciptaan nilai
value creation process yang terjadi di industri per-dombaan yang sedang kita bangun bersama ini.

Lantas apa peran Lambbank yang menjadi initiator dari Lambbank Deurbanisation Project ini ?, Lambbank
menyediakan system yang dapat menghadirkan marketplace pasar bagi domba dan produk-produk turunannya.
Dengan marketplace inilah membeli dan menjual domba akan semudah menarik uang di bank.

Lambbank juga terus mengembankan kompetensi yang dibutuhkan para eksekutif, supervisor sampai para
penggembala. Akan ada learning process yang berkelanjutan, dari yang kini sudah kita mulai di research facility kita
di Jonggol Farm, Jonggol - Bogor. Dari hasil R & D ini nanti diharapkan proses-proses penggembalaan dan produksi
hasil akan terus dapat ditingkatkan dari waktu ke waktu.

Peran lain yang juga dilakukan oleh Lambbank adalah menyediakan system yang menjadi interface kegiatan jual-beli
dan penggembalaan domba dengan transaksi keuangannya, baik ketika pemilik mau membeli domba atau ketika
mereka akan menjual dombanya.

Semua peran tersebut bisa terus dielaborasi oleh masing-masing pihak, sehingga akan terbangun industri per-
dombaan yang solid sampai ke daerah-daerah terpencil. Saat itulah orang-orang yang sudah bekerja di kota-pun
akan berbondong-bondong mencari kesempatan di pekerjaan terbaik ini di bukit-bukit dan di lembah-lembah !

Saya bisa saja memberikan ilustrasi angka-angka detil sampai perhitungan angka penghasilan para pihak tersebut di
atas, tetapi saya tidak mau angka-angka penghasilan ini yang menjadi daya tarik awal. Karena bila hanya
penghasilan yang menjadi motifnya, orang akan kecewa bila target penghasilannya tidak tercapai.

Kita ingin yang menjadi motif orang bergabung ke Lambbank Deurbanisation Project adalah karena membenarkan
apa yang disampaikan oleh RasulNya yang berarti juga wahyu dari Allah sendiri. Bila RasulNya menyampaikan
bahwa inilah pekerjaan terbaik kedua setelah berjihad, maka inilah yang kita ikuti tanpa banyak bertanya-tanya dan
berhitung-hitung.

Di lapangan tentu saja akan ada ujian dalam berbagai bentuk kesulitan maka inipun akan bisa kita tempuh dengan
sukarela dan ikhlas karena niat kita hanya ingin mengamalkan petunjuk Allah dan RasulNya. Yang bergabung bukan
yang ketika gagal nanti menagih janjinya ke saya, karena bukan saya yang berjanji tentang pekerjaan terbaik ini.
RasulNya yang berjanji tentang pekerjaan terbaik, maka kita ikuti bareng-bareng saya hanyalah bagian yang sama
dari project ini secara keseluruhan.

Janji siapa yang paling benar ? tentu janji Allah dan RasulNya. Padahal ada janji berikutnya setelah kita
melaksanakan tugas kita menggembala (QS 16:10) ini, yaitu janji Allah untuk menyuburkan bumi dengan tanaman-
tanaman semusim, degan zaitun, kurma, anggur dan seluruh buah-buahan lainnya (QS 16 :11).

Jadi hasil dari project Lambbank Deurbanisation Project ini insyaAllah kedepannya akan menyuburkan negeri ini
dengan limpahan hasil bumi dan segala macam buah-buahan yang selama ini kita impor. Zaitun, kurma, anggur
yang selama ini hanya kita sering dengar, insyaAllah akan menjadi tanaman kita sehari-hari. Begitu pula dengan
berbagai jenis buah lainnya, negeri ini insyaAllah akan menjadi produsen terbesar buah-buahan dunia karena
disinilah negeri tropis yang paling kaya bio diversity-nya dan disinilah petunjuk Allah kita jalankan.

Barangkali salah satunya dari multiplier effect-nya yang subhanallah tersebut diataslah harta terbaik yang dikabarkan
oleh NabiNya itu juga terkait dengan domba.

Dari Abu Said Al-Khudri berkata : Rasulullah SAW bersabda : Waktunya akan datang bahwa harta muslim yang
terbaik adalah domba yang digembala di puncak gunung dan tempat jatuhnya hujan. Dengan membawa
agamanya dia lari dari beberapa fitnah (kemungkaran atau pertikaian sesama muslim). (H.R. Bukhari)

Tentu saja saya juga perlu mengingatkan bahwa di lapangan tidak semudah yang kita tulis, oleh sebab itu
meluruskan niat sebelum Anda bergabung menjadi yang utama. Bila niat sudah lurus bahwa pekerjaan kita hanya
salah satu sarana untuk mencari RidloNya semata, maka insyaAllah tidak ada tantangan yang terlalu besar untuk
bisa kita taklukkan dengan ijinNya.

Bagi Anda yang berminat untuk bergabung, Anda bisa berdiskusi lebih lanjut dengan kami tentang segala
sesuatunya. Untuk ini silahkan menghubungi kami di info@lambbank.com.

Sumber : www.geraidinar.com

Anda mungkin juga menyukai