Neonatus Preterm, BBLR, Lahir spontan letak sungsang, Hiperbilirubinemia, Aspirasi susu Jennifer (406107071)
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Page 1
LAPORAN KASUS
A. IDENTITAS PASIEN Nama : By. Ny. T Umur : 18 hari Jenis Kelamin : Laki-laki Agama : Islam Suku : Jawa Alamat : Sambiroto RT 02/ RW 03, Semarang
Nama Ayah : Tn. R Umur : 36 tahun Pekerjaan : Karyawan Pendidikan : SMA
Nama Ibu : Ny. T Umur : 21 tahun Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pendidikan : SMP
Bangsal : Perinatologi Masuk RS : 4 Juli 2011
B. DATA DASAR 1. Anamnesis Dilakukan anamnesis secara alloanamnesa dengan ibu pasien pada tanggal 4 Juli 2011, pukul 15.30 WIB di ruang Perinarologi dan didukung dengan catatan medis.
Keluhan Utama : Bayi tersedak susu
Riwayat Penyakit Sekarang Bayi datang dibawa ibunya, ke UGD RSUD Kota Semarang pukul 9.45 WIB. Lahir 16 Juni 2011 dari ibu G 2 P 1 A 0 , 21 tahun, hamil 31 Minggu, Jenis kelamin laki-laki, pukul 4.10 pagi, Letak sungsang, lahir spontan di RS dr. Karyadi Semarang dengan ketuban jernih yang pecah 3 jam sebelumnya. Berat badan lahir 2000 gram, Panjang badan ibu tidak tahu, Bayi lahir langsung menangis.
Neonatus Preterm, BBLR, Lahir spontan letak sungsang, Hiperbilirubinemia, Aspirasi susu Jennifer (406107071)
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Page 2 Sebelum masuk rumah sakit: 18 hari yang lalu, (16 Juni 2011), Ibu G 2 P 1 A 0 , 21 tahun, hamil 31 Minggu, HPHT 5 November 2010, riwayat haid teratur, siklus 28 hari, lama haid 5-7 hari. Selama kehamilan ibu memeriksakan kehamilannya ke bidan di puskesmas terdekat secara rutin 1 bulan sekali. Mendapatkan imuninasi TT 2 kali saat usia kehamilan 4 dan 5 bulan. Tidak pernah memeriksakan kehamilannya di dokter spesialis kandungan dan tidak pernah melakukan USG. Riwayat trauma saat hamil disangkal, riwayat penyakit darah tinggi disangkal, riwata penyakit kencing manis disangkal, ibu tidak pernah demam atau sakit selama hamil. Riwayat dipijat saat hamil diakui ibu, kurang lebih 4 kali selama kehamilan, riwayat minum jamu-jamuan diakui ibu, ibu beberapa kali minum jamu beras kencur dan temu lawak yang dibeli dari tukang jamu keliling, Riwayat minum obat tanpa resep dokter disangkal. Ibu mendapat multivitamin dan obat penambah darah dari bidan puskesmas. 5 jam sebelum melahirkan, Ibu merasakan perutnya mules seperti mau BAB. Lalu ibu meminta suaminya menemaninya ke toilet untuk BAB. Namun setelah BAB ibu masi merasa ingin BAB, tidak lama ibu pergi ke toilet lagi dan keluar lendir bercampur darah dari jalan lahirnya. Ibu langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk ditangani bidan. Dilakukan pemeriksaan oleh bidan dan diberitahu pembukaannya 8 cm, namun letak bayi sungsang, teraba jari-jari kaki, sehingga bidan menyarankan untuk ke rumah sakit. Ibu pergi ke RSUD namun di RSUD lampunya mati, sehingga disarankan ke rumah sakit lain, dan akhirnya ibu pergi ke RS dr.Karyadi. Sesampainya di Rs dr.Karyadi, kaki bayi sudah keluar sehingga langsung dipimpin mengejan dan bayi dapat lahir dengan lancar. 3 jam sebelum melahirkan ketuban pecah, bewarna kuning dan jernih Lahir bayi laki-laki pada pukul 4.10, ditolong oleh dokter spesialis obsgyn di rumah sakit secara spontan dengan kaki bayi keluar terlebih dahulu. Dan disusul keluarnya badan dan kepala bayi. Bayi langsung menangis ketika dikeluarkan dan diletakkan di perut ibu. Dengan berat badan lahir 2000 gram dan panjang badan ibu lupa. Plasenta lahir secara spontan Setelah persalinan, bayi segera dibersihkan dan disarankan untuk merawat pasien di rumah sakit karenanya masih kurang bulan dan berat badan lahir rendah, sehingga memerlukan perawatan yang lebih intensif. Bayi di rawat di RS dr. Karyadi selama kurang lebih 2 minggu, dan diperbolehkan pulang pada tanggal 30 juni 2011. Dirawat didalam incubator dan dilakukan fototerapi. Ibu mengaku bayi kuning dari hari pertama lahir, dan kuning berkurang ketika anak diberikan ASI dan di fototerapi. Hingga saat ini bayi masi terlihat sedikit kuning dari kepala, badan. Setelah pulang dari rumah sakit, bayi dirawat di rumah, diberikan ASI. Hari ke 4 perawatan Neonatus Preterm, BBLR, Lahir spontan letak sungsang, Hiperbilirubinemia, Aspirasi susu Jennifer (406107071)
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Page 3 dirumah, Ibu memberikan ASI seperti biasa, tak lama bayi tidur, dan saat bayi tidur, ibu mendengar suara bayi seperti mau muntah namun tidak dapat keluar, tidak lama keluar susu dari hidung dan mulut, lalu ibu segera membawa pasien ke bidan di puskesmas, dan bidan puskesmas menyarankan untuk langsung di bawa ke Rumah sakit. Ibu datang ke UGD RSUD, lalu sesampainya di UGD bayi diberikan oksigen dan disuction, dari suction didapatkan ASI kemudian pasien dirawat di ruang perinatologi.
Setelah masuk rumah sakit: Hari pertama pasien masuk rumah sakit, pasien dirawat diruang perinatologi, Diberikan oksigen melalui headbox 5l/menit. Dan dilakukan pemasangan infuse pada lengan kanan, kemudian diambil darah untuk pemeriksaan darah rutin dan kadar bilirubin di laboratorium, ternyata didapatkan hasil Hb 10,9 gr/dL kemudian anak diberikan transfusi PRC 25cc dalam 4 jam, golongan darah anak O Rh+. Kadar bilirubin total didapatkan 5,23gr/dl. Hari kedua pasien masuk rumah sakit, pasien diberikan ASI melalui botol minum, namun siang hari saat diberikan susu, tidak lama pasien muntah dan terbatuk, keluar cairan susu dari mulut dan hidung, dan pasien mengalami apnue. Hari ketiga pasien masuk rumah sakit, pasien dipasang selang OGT, untuk memberikan ASI, sudah tidak muntah lagi dan mengalami apnue. Hari keenam pasien masuk rumah sakit, pasien minum kuat, infuse sudah dilepas, namun pagi hari setelah minum susu, pasien muntah lagi dan disertai keluar susu dari hidung, kemudian di suction, dan pasien dapat bernapas dengan baik lagi.
Riwayat Penyakit dahulu Riwayat ibu menderita diabetes mellitus, hipertensi, asma, penyakit jantung sebelum hamil disangkal Riwayat Ibu menderita penyakit menular seksual selama kehamilan atau pada saat proses persalinan seperti gonorea, klamidia, trikomoniasis, kandidiasis vaginalis disangkal. Riwayat Ayah menderita penyakit menular seksual sebelum dan selama istrinya hamil disangkal. Riwayat ibu menderita demam tinggi selama proses kehamilan disangkal Riwayat ibu mendapat transfuse darah selama kehamilan disangkal Riwayat ibu dan anggota keluarga lain mengidap batuk-batuk lama lebih dari 3 minggu, mendapat pengobatan paru selama 6 bulan dan membuat kencing bewarna merah disangkal. Neonatus Preterm, BBLR, Lahir spontan letak sungsang, Hiperbilirubinemia, Aspirasi susu Jennifer (406107071)
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Page 4 Riwayat Ibu mengidap HbsAg (+) untuk jangka waktu lebih dari 6 bulan dan tetap positif disangkal Riwayat ayah merokok diakui, Biasanya, ayah merokok diluar rumah, tidak dekat dengan ibu saat mengandung
Riwayat Pemeliharaan Prenatal Ibu biasa memeriksakan kandungannya secara teratur ke bidan di puskesmas terdekat. Mulai saat mengetahui kehamilan hingga usia kehamilan 8 bulan, pemeriksaan dilakukan 1x/ bulan. Ibu mendapatkan suntikan TT sebanyak 2x, pada bulan ke 4 dan 5. Tidak pernah menderita penyakit selama kehamilan. Riwayat perdarahan saat hamil disangkal. Riwayat trauma saat lahir disangkal. Riwayat minum obat ranpa resep dokter disangkal, Minum jamu- jamu selama kehamilan diakui ibu. Obat-obat yang diminum selama kehamilan ada;an vitamin dan tablet penambah darah. Riwat hipertensi dan kencing manis selama kehamilan disangkal.
Riwayat Persalinan dan Kehamilan Anak laki-laki dari ibu G 2 P 1 A 0 hamil 31 minggu,letak sungsang, lahir secara spontan ditolong oleh dokter spesialis obgyn, anak lahir langsung menangis, berat badan lahir 2.000gram, tidak ada kelainan bawaan. Kesan : Lahir spontan, neonatus preterm, letak sungsang, BBLR
No. Kehamilan dan Kelahiran Usia saat ini 1. Laki-laki, aterm, Sectio Caesarea atas indikasi letak lintang, BBL 3400 gram. 4 tahun 2. Laki-laki, preterm, spontan, letak sungsang, BBL 2000gram 18 hari
Riwayat Perkembangan dan Pertumbuhan Anak Pertumbuhan : Berat badan lahir 2000gram, panjang badan ibu tidak tahu, lingkar kepala dan lingkar dada ibu juga tidak tahu Berat badan sekarang 18 hari, 1900gram, Panjang badan 48 cm, lingkar kepala 30cm, lingkar dada 32cm Neonatus Preterm, BBLR, Lahir spontan letak sungsang, Hiperbilirubinemia, Aspirasi susu Jennifer (406107071)
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Page 5 Perkembangan: Perkembangan anak belum dapat dinilai dan dievaluasi
Riwayat Makan dan Minum Anak ASI kurang lebih setiap 2-3 jam sekali
Riwayat Imunisasi Polio : - Hepatitis B : - Kesan : Anak belum mendapatkan imunisasi
Riwayat Keluarga Berencana Ibu Penderita sebelum mengandung penderita, menggunakan KB suntik setiap 3 bulan sekali di bidan
Riwayat Sosial Ekonomi Ayah penderita bekerja sebagai tukang gali sumur, Ibu tidak bekerja, hanya sebagai ibu rumah tangga. Menanggung 2 orang anak. Penghasilan per bulan + Rp 1.000.000,- Biaya pengobatan ditanggung Jamkesmas Kesan : Sosial ekonomi kurang
Data Keluarga Ayah Ibu Perkawinan ke- 1 1 Umur 36 tahun 21 tahun Konsanguinitas - - Keadaan Kesehatan Sehat Sehat
Neonatus Preterm, BBLR, Lahir spontan letak sungsang, Hiperbilirubinemia, Aspirasi susu Jennifer (406107071)
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Page 6 Data Perumahan Kepemilikan rumah : Rumah sendiri Keadaan rumah : Dinding rumah terbuat dari tembok, 1 kamar tidur, kamar mandi di dalam rumah Sumber air bersih : Air tanah, terdapat jamban keluarga, sumber air minum dari air gallon isi ulang Keadaan Lingkungan : Jarak antara rumah berdekatan, padat
2. PEMERIKSAAN FISIK Pemeriksaan fisik dilakukan tanggal 4 Juli 2011 Pk. 16.00 WIB Anak laki-laki usia 18 hari, Berat badan 1900 gram, panjang badan 48cm, lingkar kepala 30 cm, lingkar dada 32cm. Kesan Umum Compos mentis, gizi kurang, neonates preterm, menangis keras, bernafas spontan adekuat, ikterik kremer 2
Tanda- Tanda Vital Tekanan darah : - mmHg Nadi : 124 x/menit, Isi dan tegangan cukup Laju nafas : 44 x/menit Suhu : 35,8 0 C
Status Internus Kepala : Mesocephale, ukuran lingkar kepala 30cm, ubun-ubun besar datar ukuran 1,5 x 1,5 cm tidak tegang dan tidak menonjol, caput succendaneum (-), cephal hematom (-), sutura tidak melebar, rambut hitam terdistribusi merata, tidak mudah dicabutm kulit kepala tida ada kelainan
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sclera ikterik (+/+), pupil bulat isokor 2mm, reflex cahaya (+/+), kornea jernih Hidung : Bentuk normal, tidak ada septum deviasi, secret (-/-), nafas cuping hidung (-) Neonatus Preterm, BBLR, Lahir spontan letak sungsang, Hiperbilirubinemia, Aspirasi susu Jennifer (406107071)
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Page 7 Telinga : Bentuk normal, membalik segera ketika dilipat, tulang rawan tebal teraba sampai ke tepi, liang telinga lapang, discharge (-) Mulut : Trismus (-), Sianosis (-), stomatitis (-), palatoschizis (-)
Thorax : Paru o Inspeksi : Normothorax, simetris dalam diam dan pergerakan nafas,retraksi suprasternal (-) o Palpasi : Stem fremitus tidak dilakukan, Papilla mammae (+/+), aerola mamae teraba datar o Perkusi : Sulit dinilai o Auskultasi : Suara dasar vesikuler, suara tambahan (-/-), rhonki (-/-),wheezing(-/-) Jantung o Inspeksi : Pulsasi ictus cortis tidak sama o Palpasi :Tidak teraba pulsasi ictus chordis o Perkusi : Sulit dinilai batas jantung o Auskultasi : BJ I-II regular, Gallop (-), Thrill (-), bising (-)
Abdomen o Inspeksi : Cembung, tidtrium, ak ada retraksi episgastrium, tali pusat sudah lepas dan kering, o Auskultasi : Bising usus (+) normal o Perkusi : Sulit dinilai o Palpasi : supel, hepar dan lien tidak teraba. Genitalia Lak-laki ,Kedua testis sudah turun, dalam batas normal
Anorektal Tidak terdapat atresia ani
Neonatus Preterm, BBLR, Lahir spontan letak sungsang, Hiperbilirubinemia, Aspirasi susu Jennifer (406107071)
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Page 8 Ekstremitas Superior Inferior Deformitas -/- -/- Akral dingin -/- -/- Akral sianosis -/- -/- Oedem -/- -/- Capillary refill time <2 detik <2 detik Tonus baik baik
Kulit Kulit coklat kehitaman, dengan warna ikterik di bagian wajah dan dada (Kremer 1), Sklerema (-)
FAKTOR SCORE Prematuritas 3 Riwayat ketuban keruh, purulen, atau bercambur mekonium - Riwayat demam pada saat ibu hamil - Asfiksia - Partus lama - Riwayat vagina tidak bersih - Ketuban pecah dini 1 TOTAL SCORE 4 Sumber: Gupte S, Chowdhry J 2003
Kesimpulan: Total score 4 Skrining Neonatal Infeksi Neonatus Preterm, BBLR, Lahir spontan letak sungsang, Hiperbilirubinemia, Aspirasi susu Jennifer (406107071)
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Page 9 New Ballard Score
Maturitas Neuromuskuler Poin Maturitas Fisik Poin Sikap tubuh 2 Kulit 2 Jendela siku-siku 2 Lanugo 2 Rekoil Lengan 2 Lipatan Telapak Kaki 2 Sudut popliteal 2 Payudara 2 Tanda Selempang 2 Bentuk Telinga 2 Tumit ke kuping 3 Genitalia (Laki-laki) 2 TOTAL 13 TOTAL 12
New Ballard Score = Maturitas neuromuscular + Maturitas fisik = 13 + 12 = 25 = 34 minggu Neonatus Preterm, BBLR, Lahir spontan letak sungsang, Hiperbilirubinemia, Aspirasi susu Jennifer (406107071)
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Page 10 4. Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan lab darah
Golongan darah : O Rh+
Foto thorax Babygram , 4 Juli 2011 o COR : Ukuran normal, bentuk dan letak normal o Pulmo : Corakan bronkovaskuler normal, Tak tampak bercak o Diafragma dan sinus costophrenicus kanan kiri normal o Tampak dilatasi usus, tak tampak gambaran feses air, tak tampak gambaran udara pada dinding usus KESAN: Cor tak membesar Pulmo tak tampak kelainan Gambaran Meteorismus
C. DIAGNOSIS BANDING Neonatus Preterm Janin Gawat janin Kehamilan kembar Eritroblastosis Hydrops non imun Plasenta Plasenta previa Abruptio plasenta Uterus Uterus bikornat Serviks tidak kompeten Ibu Pre eklamsia Penyakit medis kronis (mis. Penyakit jantung) Infeksi (mis. Infeksi saluran kemih) Pemeriksaan 4 Juli 2011 (Hari Rawat ke-1) 6 Juli 2011 (Hari Rawat ke-3) Hb 10,9 gr/dl 15 gr/dl Leukosit 12.890/mm 5 18.610/mm 5
Trombosit 365.000/mm 3 452.000/mm 3
Ht 34,8 % 43,1 % GDS 125 mg/dl - Bilirubin direk 0,34 mg/dl - Bilirubin total 5,23 mg/dl - KESAN Anemia, hiperbilirubinemia Neonatus Preterm, BBLR, Lahir spontan letak sungsang, Hiperbilirubinemia, Aspirasi susu Jennifer (406107071)
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Page 11 Penyalahgunaan obat Lain-lain Polihidramnion Iatrogenik Ketuban pecah sebelum waktunya
BBLR Faktor Ibu Umur Jumlah kehamilan Penyakit kehamulan Malnutrisi/gizi kurang Trauma Kelelahan Merokok Kehamilan yang tidak diinginkan Obat-obatan aktivitas Faktor Plasenta Penyakit vascular Gemeli Solutio plasenta Plasenta previa Tali pusat kecil Faktor Janin Kelainan bawaan Infeksi Gemeli Prematuritas
Hiperbilirubinemia Ikterus Fisiologis Peningkatan bilirubin yang tersedia - Peningkatan produksi bilirubin o Peningkatan SDM o Umur SDM yang pendek o Peningkatan early bilirubin - Peningkatan resirkulasi enterohepatik shunt o Peningkatan aktifitas glukoronidase o Tidak adanya flora bakteri o Pengeluaran mekonium yang terlambat Neonatus Preterm, BBLR, Lahir spontan letak sungsang, Hiperbilirubinemia, Aspirasi susu Jennifer (406107071)
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Page 12 Penurunan bilirubin clearance - Penurunan clearance dari plasma o Defisiensi protein carier - Penurunan metabolism hepatic o Penurunan aktifitas UDPGT Ikterus Patologis Peningkatan produksi bilirubin o Incompatibilitas darah fetomaternal (Rh, ABO) Peningkatan penghancuran hemoglobin o Defisiensi enzim congenital (G6PD, Galaktosemia) o Perdarahan tertutup (Sefalhematom, memar) o Sepsis Peningkatan jumlah hemoglobin o Polisitemia Peningkatan sirkulasi enterohepatik o Keterlambatan pasase mekonium, ileus mekonium o Puasa atau keterlambatan minum o Atresia adat stenosis intestinal Perubahan clearance bilirubin hati o Imaturitas Perubahan produksi atau aktivitas Uridine Diphosphoglucoronyl transferase o Gangguan metabolic / endokrin ( Criglar-Najjar disease) Perubahan dungsi dan perfusi hati o Asfiksia, hipoksia, hipotermi, hipoglikemi o Sepsis o Obat-obatan dan hormone Obstruksi hepatic o Anomali congenital (atresia biliaris, fibrosis kistik) o Stasis biliaris (Hepatitis, sepsis) o Bilirubin load berlebihan (Sering pada hemolisis berat)
Neonatus Preterm, BBLR, Lahir spontan letak sungsang, Hiperbilirubinemia, Aspirasi susu Jennifer (406107071)
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Page 13 Observasi Neonatus Infeksi Infeksi antenatal Penyakit ibu (TORCH, TBC, Hepatitis B, Infeksi virus, Trikomoniasis, Candidiasis vaginalis, gonorrhea, non gonococcal servitis, sifilis, komdiloma akuminata, ulkus molle, limfogranuloma inguinal) Ketuban Infeksi durante natal Infeksi ascenden Infeksi lintas amnion Infeksi lintas jalan lahir Infeksi postnatal Perawatan tali pusat tidak adekuat Nosokomial (alat dan sarana yang tidak steril) Partus tindakan Penolong persalinan
D. DIAGNOSA SEMENTARA Bayi Preterm BBLR Hiperbilirubinemia Aspirasi susu Observasi Neonatus infeksi Lahir spontan dengan letak sungsang
E. TERAPI (MEDIKAMENTOSA dan DIETETIK) Terapi : - O 2
headbox, 5-6 l/m - Infus D5% 8tpm mikro - Inj. Cefotaxime 2 x 100 mg IV - Luminal 2 x 3mg PO Diet : ASI ad libitum ( 8 x 20-25cc ) Program : - Evaluasi keadaan umum dan tanda-tanda vital - Jaga kehangatan bayi - Rawat tali pusat - Periksa kadar bilirubin darah 2-3 hari sekali Neonatus Preterm, BBLR, Lahir spontan letak sungsang, Hiperbilirubinemia, Aspirasi susu Jennifer (406107071)
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Page 14 F. PROGNOSA Quo ad vitam : ad bonam Quo ad sanationam : dubia ad bonam Quo ad fungsionam : ad bonam
G. USULAN Test Golongan darah dan rhesus Ibu Hapus darah tepi Test Fungsi hati Kadar albumin Coomb test
H. NASEHAT DI RUMAH 1. Jaga kehangatan bayi. 2. Beri ASI tiap 2-3 jam sekali dan berikan ASI eksklusif selama 6 bulan. 3. Kebanyakan bayi cenderung menghisap udara yg berlebihan sewaktu menyusui. Karena itu setelah menyusui sendawakan bayi dengan cara meletakkan bayi tegak lurus di pundak dan tepuk punggungnya perlahan-lahan sampai ia mengeluarkan udara. 4. Jika ibu menggunakan botol susu, pastikan botol susu dan dot selalu dalam keadaan bersih dan harus selalu dicuci serta direbus sebelum digunakan. Ibu harus selalu membersihkan puting susu sebelum menyusui bayinya. Bila menggunakan susu formula, ikutilah petunjuk yang terdapat dalam kemasan tentang cara membuat susu formula serta selalu mencuci tangan sebelum membuat susu. 5. Menjelaskan kepada ibu pasien untuk selalu mencuci tangan sehabis membersihkan tinja anak. 6. Lakukan pemeriksaan kesehatan bayi secara rutin ke Pusat Pelayanan Kesehatan terdekat untuk memeriksa perkembangan dan pertumbuhan badan serta pemberian imunisasi dasar pada bayi. 7. Hindari asap rokok di sekitar bayi karena paru-paru bayi masih sangat rentan terhadap infeksi pernafasan. Neonatus Preterm, BBLR, Lahir spontan letak sungsang, Hiperbilirubinemia, Aspirasi susu Jennifer (406107071)
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Page 15 8. Ibu harus menemui dokter secepat mungkin jika bayinya : - Mempunyai masalah bernafas. - Menangis ( lebih sering atau berbeda dari biasanya ), merintih, atau mengerang kesakitan. - Suhu tubuh 38 0 C. - Muntah atau buang air besar berlebihan lebih dari 2-3 x/hari. - Mengeluarkan darah (walaupun sedikit) pada air kencing maupun beraknya. - Mengalami gemetar pada kaki dan tangan. - Kejang.
Dokumen Serupa dengan 81355855 Laporan Kasus Neonatus