Anda di halaman 1dari 15

DWabelas

MANAJEMEN
PENGEMBANGBIAKAN LELE
First step
1. Bangun kolam setinggi +/- 100 cm.
2. Menggunakan terpal sebagai dasar kolam dan
dinding kolam.
3. Menggunakan kotoran ternak unggas untuk
dasar kolam berserta pupuk kompos.
4. Setelah +/-3 hari, taburkan garam guna
membunuh bakteri dalam air.
5. Setelah 1 2 minggu , baru bibit dapat
dimasukkan kedalam kolam dengan keadaan air
terisi setengah penuh(penuh=1 m
3
)
Next step
1. Pemberian pakan/pelet dilakukan 2x dalam
satu hari dengan jumlah tertentu sampai
seluruh ikan mendapatkan makanan.
2. Pemberian tanaman air seperti enceng
gondok agar mengurangi suhu didalam air.
3. Memberi vitamin ikan +/- 1,5 bulan sekali.
4. Mengganti air kolam dengan air bersih 1x
dalam 3 minggu ( bila air sudah kelihatan
kotor/jorok, segera ganti air).
5. Mengganti air dengan cara menguras air
kedalaman air, kemudian isi kembali dengan air
bersih dengan volume semula (tanpa harus
memindahkan ikan-ikan).
6. Memberikan pakan tambahan berupa jeroan
ayam dan olahan ampas tahu. Jeroan ayam
direbus hingga mendidih kemudian dinginkan
dan cincang. Pakan tambahan untuk sebaiknya
diberikan pada lele yang berumur lebih dari 1,5
bulan.

Last step
1. Penyortiran/pemilihan ikan lele yang sudah
dewasa dipindahkan dari kolam I ke kolam II.
Pada kolam II sudah disiapkan terlebih
dahulu air bersih dengan kedalaman 2 x mata
kaki. Pindahkan ikan lele secara perlahan.
2. Cuci kolam untuk memulai baru ternak dan
mencegah pernyakit.
Meassuring
1. Pelet 888 (lele umur 0-1,5 bulan) 10 kg
2. Pelet 781(lele umur 1,5 bulan s/d panen) 10 kg
3. Pupuk/kotoran unggas 15 kg
4. Garam 5 kg
5. Bibit lele 2000 ekor
6. Vitamin ikan 5 bks
7. Air 20 galoon
8. Tong air persediaan 1 buah
9. Terpal 24 m
2

10. Pakan tambahan own prod.
11. Jaring/jala 24m
2


Hint
1. Menggunakan air hujan atau air isi ulang, karena
ikan lele tidak membutuhkan air yang mengalir.
2. Ikan lele tidak boleh satu ekorpun sebelum masa
panen karena dapat menyebabkan lele yang lain
menjadi stress.
3. Ikan lele yang beratnya 1 kg dapat mencapai 5-7
ekor.
4. Ikan lele yang gagal tidak lebih dari 1/5 jumlah
total.
5. Kegagalan dapat disebabkan oleh penyakit, tidak
dapat beradaptasi dan keluarga kita.

Questions
1. Bagaimana memilih kualitas bibit lele yang baik?
2. Bagaimana cara membedakan ikan yang telah
terinfeksi penyakit atau virus/bakteri?
3. Bagaimana cara memindahkan bibit yang baru saja
dibeli kedalam kolam yang sudah disediakan?
4. Bagaimana ciri-ciri lele dewasa yang siap untuk
dijual?
5. Kemana akan dijual lele yang telah dipanen?
6. Apa yang akan dilakukan setelah menerima uang
hasil penjualan lele keseluruhan?
Pricing
Motivating
1. Harga ikan lele dipasaran Rp. 22.000/kg,
maka kita dapat menjual up to
Rp 20.000/kg
2. Hasil panen lele dapat dijual ke kolam-kolam
pancing dengan ukuran lele lebih besar
dengan harga yang sama dengan pasaran.
Calculating
Pengeluaran pembiakan
Rp. 1.315.000
Penjualan hasil
( @Rp. 14.000/kg, 5 ekor = 1 kg, 1600 ekor)
Rp. 4.480.000

Keuntungan per 3 bulan
Rp. 3.165.000

NB: CARI LAGI DATA-DATA YANG MEMILIKI
HARGA YANG LEBIH MURAH,
TANJUNG MORAWA.
TERIMA KASIH
SINAMBELA, JAMES

Anda mungkin juga menyukai