Anda di halaman 1dari 30

BAB I

STATUS PASIEN
NOMOR REKAM MEDIS : 617493
IDENTITAS/BIODATA
Nama : Ny. R Nama Suami : Tn. A
Umur : 42 Tahun Umur : 40 Tahun
Suku Bangsa : Sunda Suku Bangsa : Sunda
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SD Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh
Alama : !ianjur Selaan Alama : !ianjur Selaan
Tanggal "asuk : 2# Desem$er 20%&' Pukul 02.&# (IB
)ang "erujuk : Puskesmas DTP Sindang Barang
ANAMNESIS
Au*anamnesis
+eluhan Uama : Perdarahan dari ,alan lahir
Ri-aya Penyaki Sekarang :
.2P%A0 /amil 0 $ulan mengeluh 1erdarahan dari jalan lahir sejak & hari S"RS.
Perdarahan mula2mula sediki lam$a laun menjadi $anyak mem$asahi &24 kain
1anjang 1er hari. I$u $elum 1ernah mengalami 1erdarahan se$elumnya. +eluhan
mules2mules yang semakin sering dan $eram$ah kua dirasakan i$u sejak 4 hari
S"RS. Belum keluar2air2air $anyak dari jalan lahir. .erakan anak dirasakan i$u
jarang. +arena keluhannya i$u memeriksakan diri ke Puskesmas DTP Sindang
Barang' karena 1erdarahan dan mules mules idak menghilang kemudian i$u dirujuk
ke RSUD !ianjur.
Ri-aya Penyaki Dahulu : Ri-aya 1enyaki hi1erensi' dia$ees mellius' dan *1erasi
disangkal.
Ri-aya Penyaki +eluarga : Tidak ada angg*a keluarga dengan ri-aya yang sama
Ri-aya Peng*$aan : 3S $elum mengk*nsumsi *$a a1a1un sejak im$ul keluhan
Ri-aya Psik*s*sial : 1*la makan eraur' mer*k*k dan alk*h*l disangkal
1
RIWAYAT OBSTETRI
Ri-aya +ehamilan : .2P%A0
/P/T : 0& A1ril 20%&
TP : %0 ,anuari 20%4
PN! : Bidan405' SP3.4%5
+B : Pil' & $ulan
Ri-aya +ehamilan' Persalinan' dan Ni6as :
N*. Th.
Parus
Tem1a
Parus
Umur
/amil
,enis
Persalinan
Pen*l*ng
Persalinan
Penyuli BB4
+el
Anak
% 200% rumah 7 $ln s1*nan 1araji 2 842kg hidu1
2. /amil ini
&.
Ri-aya "ensruasi Ri-aya Pernikahan
"enar9he : %2 Tahun Pernikahan ke2 : %
Siklus /aid : 20 hari Usia saa "enikah : &2 ahun
:ama /aid : ; hari Usia suami : &0 ahun
Dismen*rrhea : Disangkal :ama "enikah : %0 ahun
PEMERIKSAAN FISIK
+eadaan Umum : Tam1ak saki sedang
+esadaran : !*m1*s menis
Tanda2 anda <ial : 2 T : 704=0 mm/g
2 N : %20 kali4meni
2 R : 24 kali4meni
2 S : &='2
*
!
Anr*1*meri : Tidak diukur
2
STATUS GENERALIS STATUS OBSTETRI
+e1ala : N*rm*9e1hal Ins1eksi
"aa : +*njungi>a anemis ?@4@A 2 (ajah : !hl*asma gra>. ?2A
Sklera Ikerik ?242A 2 Th*ra5 : "ammae simeris
Re6leks Pu1il ?@4@A 2 A$d*men : !em$ung' lem$u
Is*k*r kaBki Nyeri Tekan ?2A
:eher : Pem$esaran +.B ?242A D" ?2A' PS4PP ?242A
Pem$esaran Tir*id ?242A :uka P*s. 31 ?2A
Th*ra5: N*rm*9hes Pal1asi
.erak Simeris 2 TCU : &2 9m
Paru2Paru : <C Simeris ?@4@A 2 D,, : Tidak erdeeksi
<esikular ?@4@A 2 /is : %2254%0D20240E
R*nkhi ?242A'(heeFing ?242A 2 TBA: &200gram
,anung : Bunyi I4II murni' regular 2 :e*1*ld :
A$d*men : :iha saus *$seri B*k*ng41uki4ke1ala4k*n>ergen
Gksremias : Akral /anga' !RT H 2d +e1ala : #4#
Pemeriksaan :uar .enialia
2 <ul>a4 <agina41erineum : .a.k
Pemeriksaan Dalam .enialia
2 Tidak dilakukan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan /asil Nilai Rujukan Sauan
/aem*gl*$in I;'; %2 J %; g4d:
/ema*kri I%7'0 &= J 4= K
Grir*si I &0= 4.2 2 #.4 %0
;
4L:
:euk*si I2=.4 4.0 2 %0.0 %0
&
4L:
Tr*m$*si &0# %#0 2 4#0 %0
s
4L:
Tes +ehamilan @
INTERPRETASI USG
%. janin unggal' IUCD' inrauerin' leak memanjang
3
2. Taksiran Bera janin 2#0022;00 gr
&. Plasena insersi di 9*r1us meluas kke SBR dan menuu1 3ri6isium Ureri Inerna
4. Usia kehamilan &%2&2 minggu
#. +esim1ulan : Plasena Pre>ia T*alis
RESUME
.2P%A0 42 ahun' /amil 0 $ulan mengeluh 1erdarahan dari jalan lahir sediki lam$a laun
menjadi $anyak' &24 kain4hari an1a diserai nyeri sejak & hari S"RS. +eluhan mules2
mules yang semakin sering dan $eram$ah kua dirasakan i$u sejak 4 hari S"RS. Belum
keluar2air2air $anyak dari jalan lahir. .erakan anak dirasakan i$u jarang. "enggunakan 1il
+B selama & $ulan
Pada 1emeriksaan 6isik dida1akan kesadaran 9*m1*s menis TD : 704=0 mm/g' N : %20
54meni' R : 24 kali4meni' S : &='2
*
!' k*njungi>a anemis @4@ saus generalis lain dalam
$aas n*rmal. Saus *$seri dida1a TCU : &2 9m' D,, : idak erdeeksi' /is %2254%0D202
40E' le*1*ld %24 ?$*k*ng41uki4ke1ala4k*n>ergen' 1emeriksaan dalam idak dilakukan.
Pemeriksaan la$*ra*rium : /$ ;.;g4d:' / %7'0K' leuk*sir 2='4 %0
&
4L:' r*m$*si %0
&
4L:'
11 es ?@A' /asil US. menunjukkan 1lasena 1re>ia *alis
DIAGNOSIS
.2P%A0 gra>ida &%2&2 minggu dengan 1erdarahan ane1arum e.9 Plasena Pre>ia T*alisM
AnemiaM IUCD
PLANNING
%. In6*rmed 9*n9en
2. !ek la$*ra*rium darah ruin
&. In6us' 9r*ss2ma9h' sedia darah.
4. Pasang D! dan Periksa G+.
#. Ren9ana seksi* 9aesarian a.i
1erdarahan ane1arum $anyak
e.9 1lasena 1re>ia
;. Per$aikan keadaan umum
=. 3$ser>asi keadaan umum'
1erdarahan' anda2anda >ial' /is
dan B,A
0. Pem$erian *k*liik Ni6edi1in
&520 mg
7. :a1*r k*nsulen DP,P
LAPORAN PEMBEDAHAN
4
Tanggal 31erasi : 2# Desem$er 20%& 1ukul 0;.4# (IB
Diagn*sa 1ra $edah : .2P%A0 gra>ida &%2&2 minggu dengan Plasena Pre>ia T*alisM
AnemiaM IUCD
Diagn*sa Pas9a Bedah : P2A0 Parus "aurus dengan seksi* sesarea a.i. 1lasena 1re>ia
*alisM AnemiaM IUCD
Tindakan : Seksi* !aesaria
Ur!" P#$%#&'"
%. Dilakukan Anasesi umum
2. A dan anise1sis dinding a$d*men dengan $eadine
&. +emudian diuu1 dengan duk seril ke9uali la1ang *1erasi
4. Insisi 16annensiel.
#. Uerus diinsisi di segmen $a-ah rahim kemudian di1erle$ar dengan jari
;. Bayi dilahirkan dengan meluksir ke1ala' lahir $ayi IUCD' $era $adan 2#00 gram'
1anjang $adan 4= 9m' Plasena dilahirkan dengan PTT
=. Uerus dijahi la1is demi la1is jelujur dua kali' k*nraksi $aik.
0. !a>um a$dmen di$ersihkan dan dinding a$d*men diuu1 la1is demi la1is
7. Di1asang IUD T29*11er &00'
%0. +eadaan umum 1*s2*1erasi sa$il
K#&" P() B#&'
%. "asuk 1ukul :0;.4# (IB
2. +eadaan umum : Sadar
&. Nadi : 7# 54meni
Tekanan darah : %%0400 mm/g
Suhu u$uh : &;'#
3
!
5
4. Perna1asan : 2454mn
#. Di1indahkan ke Delima 1ukul 0=.4# (IB
FOLLOW UP RUANGAN
T"**+/
J$
,--" I"(-r./(!
2#.%2.20%&
Pukul
00.00
S : 2
3 :
+U: !*m1*s menis
T : %%0400 mm/g
R : 20 54mn
N : %00 54mn
S : A6e$ris
A$d*men : Daar' lem$u'
TCU 2 jari $1sM k*nraksi idak
$aik4hilang im$ul
Perdarahan : @ %00 99
- I<CD : R: : &0 g4mn
- Puasa sam1ai $ising usus ?@A
- !e6*a5ime #00mg4 %2 jam
- "er*nidaF*le % gr 4 %2 jam
- Trans6use PR! $ila h$ H0mg4d:
- 3$ser>asi +eadaan umum' Tanda
>ial dan 1erdarahan
,am %&.%# S : Pasien meraung2raung seelah
di$erikan minuman *leh keluarga
3 :
+U: Delirum
T : Tidak erukur
R : %2 54mn
N : Tidak era$a
S : A6e$ris
Pulm* : suara na1as menurun'
eks1irasi memanjang
A$d*men : Daar' lem$u'
TCU 2 jari $1sM k*nraksi $aik'
D" ?2A' PP4PS ?242A' NT ?2A
Perdarahan 1er>aginam : 2
2 32 02%0:4meni NR"
2 :a1*r DP,P dr./erma-an
S1.3.
2 +*nsul IPD dan I!U
2 Cur*semide 40mg 6*r9e diurei9
2 3$ser>asi
2 Dilakukan in6*rm 9*nsen
ke1ada suami dan keluarga
1asien. Suami dan keluarga
1asien menerima a1a$ila 1asien
mengalami 1er$urukan sam1ai
erjadi kemaian
6
Diuresis : %009947 jam
,am %;.00 S :
3 :
+U: !*ma
T : Tidak erukur
R : %2 54mn
N : Tidak era$a
S : A6e$ris
Pulm* : suara na1as menurun'
eks1irasi memanjang
A$d*men : Daar' lem$u'
TCU 2 jari $1sM k*nraksi $aik'
D" ?2A' PP4PS ?242A' NT ?2A
Perdarahan 1er>aginam : 2
Diuresis : %009947 jam
2 Dilakukan G+. hasil : 6la
2 Dilakukan resusiasi se$anyak #
siklus
,am %;.40 Res1*n negai>e
Re6lek 9ahaya ?2A
Pu1il midriasis maksimal
G+. : 6la
2 Pasien dinyaakan meninggal
dihada1an d*ker ' $idan dan
keluarga
PROGNOSIS
Nu* ad >iam : du$ia ad malam
Nu* ad 6un9i*nam : du$ia ad malam
7
BAB II
ANALISIS KASUS
P#r$(+'" :
%. A1akah ei*l*gi dan 6ak*r 1redis1*sisi 1ada 1asien iniO
2. Bagaimana mendiagn*sis 1lasena 1re>iaO A1akah diagn*sis 1ada 1asien ini sudah
sesuaiO
&. A1a yang menye$a$kan erjadinya IUCD 1ada 1asien iniO
4. Bagaimana 1engel*laan 1ada 1asien iniO
#. A1a yang menye$a$kan 1asien ini meninggalO
P#$%'("
10 A1/' #-!2+2*! &" 3/-2r 1r#&!(12(!(! 1& 1(!#" !"!4
Plasena 1re>ia meningka kejadiannya 1ada keadaan2keadaan dimana
end*merium kurang $aik' misalnya karena ar*6i end*merium aau kurang $aiknya
>askularisasi desidua. +eadaan ini $isa diemukan 1ada :
o "uli1arias dan umur lanju ? P4 B &# ahunA. Teruama jika jarak anara
kehamilannya 1endek
o De6ek >askularisasi desidua yang kemungkinan erjadi aki$a 1eru$ahan ar*6ik
dan in6lama*rik. misalnya 1ada -ania 1er*k*k aau 1emakai k*kain.
/i1*ksemi yang erjadi aki$a kar$*n m*n*ksida akan dik*m1ensasi dengan
hi1err*6i 1lasena. /al ini erjadi eruama 1ada 1er*k*k $era ?le$ih dari 20
$aang sehariA.
o !a9a aau jaringan 1aru 1ada end*merium *leh $ekas 1em$edahan ?S!'
+ure' dllA.
o +*r1us lueum $ereaksi lam$a' dimana end*merium $elum sia1 menerima
hasil k*nse1si.
o "i*ma ueri
+eadaan end*merium yang kurang $aik menye$a$kan 1lasena harus um$uh
menjadi luas unuk men9uku1i ke$uuhan janin. Plasena yang um$uh meluas akan
mendekai aau menuu1 *sium ueri inernum.
8
Gnd*merium yang kurang $aik juga da1a menye$a$kan Fig* men9ari em1a
im1lanasi yang le$ih $aik'yaiu di em1a yang rendah deka *sium ueri inernum.
Plasena 1re>ia juga da1a erjadi 1ada 1lasena yang $esar dan yang luas' se1eri 1ada
erir*$las*sis' dia$ees melius' aau kehamilan muli1el.
Pada 1asien ini' kemungkinan er$esar dari 1enye$a$ erjadinya 1lasena 1re>ia
adalah keadaan end*merium yang kurang $aik. Cak*r 1redis1*sisi dari hal erse$u
adalah adanya ri-aya usia i$u P&# ahun. "enuru +l**serman ?%7=&A' Crekuensi
1lasena 1re>ia 1ada grande muli1ara yang $erumur le$ih dari &# ahun kira2kira 4
kali le$ih sering di$andingkan dengan grande muli1ara yang $erumur kurang dari 2#
ahun dikarenakan kurangnya kesu$uran 1ada end*merium.
50 B*!$" $#"&!*"2(!( 1+(#"- 1r#6!4 A1/' &!*"2(!( 1& 1(!#" !"!
(.&' (#(.!4
.ejala2gejala :
a. .ejala yang er1ening ialah 1#r&r'" -"1 "7#r!.
Biasanya 1erdarahan karena 1lasena 1re>ia $aru im$ul seelah $ulan ke ujuh.
/al ini dise$a$kan karena :
o Perdarahan se$elum $ulan ke ujuh mem$eri gam$aran yang idak $er$eda
dari a$*rus.
o Perdarahan 1ada 1lasena 1re>ia dise$a$kan 1ergerakan anara 1lasena dan
dinding rahim. Dengan keerangan :
Seelah $ulan ke24 erjadi regangan 1ada dinding rahim karena isi rahim le$ih
9e1a um$uhnya dari rahim sendiriM aki$anya ismus ueri erarik menjadi $agian
dinding k*r1us ueri yang dise$u segmen $a-ah rahim.
Pada 1lasena 1re>ia' idak mungkin erjadi an1a 1ergeseran anara 1lasena
dan dinding rahim. Saa 1erdarahan $erganung 1ada kekuaan insersi 1lasena dan
kekuaan arikan 1ada ismus ueri. ,adi' dalam kehamilan idak 1erlu ada his unuk
menim$ulkan 1erdarahan' ea1i sudah jelas dalam 1ersalinan his 1em$ukaan
menye$a$kan 1erdarahan karena $agian 1lasena di aas aau deka *siumakan
erle1as dari dasarnya. Perdarahan 1ada 1lasena 1re>ia erjadi karena erle1asnya
1lasena dari dasarnya.
$. P#r&r'" %#r(!3- %#r.+"*8.+"*. /al ini dise$a$kan dengan majunya
kehamilan regangan $eram$ah lagi dan menim$ulkan 1erdarahan $aru. Darah
eruama $erasal dari i$u ialah dari ruangan iner>il*sa' ea1i da1a juga $erasal
9
dari anak jika j*nj* er1uus aau 1em$uluh darah 1lasena yang le$ih $esar
er$uka.
o B*!" -#r#"&' "/ ("*- -!"**!. +arena 1lasena erleak 1ada kuu$
$a-ah rahim sehingga $agian erendah idak da1a mendekai 1inu aas
1anggul.
o :e$ih sering diserai dengan /#+!"" +#-/.
Pemeriksaan :
o Bila diemukan' harus segera mengirim 1asien erse$u selekas mungkin ke
rumah saki $esar an1a erle$ih dahulu melakukan 1emeriksaan dalam aau
1emasangan am1*n. /al erse$u hanya akan menam$ah 1erdarahan dan
kemungkinan in6eksi.
o Dilakukan 1emeriksaan ins1ekul* erle$ih dulu unuk menyingkirkan
kemungkinan >arises yang 1e9ah dan kelainan ser>iks ?1*li1' er*si' 9aA.
Pada 1lasena 1re>ia akan erliha darah yang keluar dari *sium ueri
eksernum.
o Da1a juga dilakukan 1emeriksaan 6*rnises dengan hai2hai. ,ika ulang
ke1ala da1a era$a dengan mudah' kemungkinan 1lasena 1re>ia ke9il.
Se$aliknya' jika anara jari2jari kia dan ke1ala era$a $analan lunak
?jaringan 1lasenaA' kemungkinan 1lasena 1re>ia $esar sekali. Pemeriksaan
ini hanya da1a dilakukan 1ada 1resenasi ke1ala karena 1ada leak
sungsang $agian erendahnya lunak ?$*k*ngA hingga sukar mem$edakannya
dari jaringan lunak 1lasena.
Diagn*sis :
Anamnesis 1erdarahan an1a keluhan' 1erdarahan $erulang. +linis kelainan leak.
Dari 1era$aan 6*rnises era$a $analan lunak 1ada 1resenasi ke1ala. Pemeriksaan
dalam hanya di$enarkan $ila dilakukan di kamar *1erasi yang elah sia1 unuk
melakukan *1erasi segera. /anya dilakukan a1a$ila akan dilakukan era1i aki6' yaiu
kehamilan akan dierminasi.
Diagn*sis diegakkan dengan 1emeriksaan Ulras*n*gra6i ?US.A. Dengan US.
ransa$d*minal' kee1aan diagn*sisnya men9a1ai 7#270K. Dengan US. rans>aginal
aau rans1erineal ?ransla$ialA' kee1aannya akan le$ih inggi lagi. Dengan $anuan
US.' diagn*sis 1lasena 1re>ia aau1un 1lasena leak rendah da1a diegakkan sejak
dini se$elum kehamilan rimeser keiga. Namun' dalam 1erkem$angannya da1a
10
erjadi migrasi 1lasena karena dengan semakin $erkem$angnya segmen $a-ah rahim'
1lasena akan iku naik menjauhi *sium ueri inernum.
P& 1(!#" !"!
Dr! "$"#(!( &!&1-/" :
+eluhan $eru1a 1erdarahan dari jalan lahir yang erjadi 1ada kehamilan rimeser
keiga ?&%2&2 mingguA' an1a diserai nyeri. Adanya ri-aya usia P&# ahun' yang
meru1akan 6ak*r 1redis1*sisi erjadinya 1lasena 1re>ia.
Dr! 1#$#r!/(" 3!(!/ &!&1-/" :
Pemeriksaan luar : ,anin idak suli unuk dira$a' Bagian er$a-ah janin $elum
urun
Dr! 1#$#r!/(" 1#"."9"* &!&1-/" :
US. menunjukkan adanya insersi 1lasena 1ada 9*r1us yang meluas ke segmen
$a-ah rahim sehingga menuu1 *seum ueri inerna.
B#r&(r/" -#$." &! -( 1(!#" &1- &!&!*"2(!( (#%*! 1+(#"- 1r#6!
-2-+!( (#'!"** &!*"2(!( 1& /(.( !"! &!"**1 -#+' (#(.!
30 F/-2r 1 (9 7"* $."*/!" $#"7#%%/" -#r9&!"7 IUFD 1& 1(!#" !"!4
Inrauerine 6eal deah ?IUCDA menuru I!D %0 J International Statistical
Classification of Disease and Related Health Problems adalah kemaian 6eal aau
janin 1ada usia gesasi*nal Q 22 minggu.

(/3 dan American College of
Obstetricians and Gynecologist ?%77#A menyaakan Inra Uerine Ceal Deah ? IUCD A
ialah janin yang mai dalam rahim dengan $era $adan #00 gram aau le$ih au
kemaian janin dalam rahim 1ada kehamilan 20 minggu aau le$ih. Be$era1a 6ak*r
risik* yang da1a meningkakan kejadian IUCD dianaranya :
Usia maernal H20 ahun aau P&# ahun eruama 1rimigra>ida
Parias 1erama aau 1arias kelima aau le$ih
"er*k*k
Bera maernal
Cak*r s*sial se1eri saus s*si*ek*n*mi dan edukasi juga mem1engaruhi
risik* erjadinya IUCD. "ereka yang $erada dalam saus s*si*ek*n*mi rendah
ernyaa memiliki risik* dua kali li1a menderia IUCD
.
11
Sedangkan unuk ei*l*gi erjadinya IUCD salah saunya da1a dise$a$kan *leh
adanya +*m1likasi Plasena dan Tali 1usa. Penye$a$ kemaian janin erkai dengan
adanya a$n*rmalias 1ada 1lasena' ali 1usa dan mem$ran 1lasena. Sejumlah
kelainan 1lasena $erhu$ungan dengan IUCD misalnya in6lamasi mem$ran' k*m1resi
ali 1usa' lesi aki$a insu6isiensi >askular uer*1lasenal yang am1ak se$agai in6ark
dan areri*1ai desidua dan anda adanya s*lusi*. +*m1likasi ali 1usa juga
dila1*rkan memi9u IUCD se9ara langsung. Perdarahan 6e*maernal masi6 ?C"/A juga
$erhu$ungan dengan IUCD dan an*mali 6eal. Samadi dkk mela1*rkan angka kejadian
IUCD aki$a C"/ se$esar 4K.
2
Trauma erhada1 uerus' 1lasena 1re>ia dan s*lusi*
1lasena da1a memi9u erjadinya rans6usi 6e*maernal.
P& 1(!#" &1- &!/+(!3!/(!/" (#%*! IUFD /r#" .(! 9"!" (.&'
:5;$!"**. &" %#r-"7 (.&' :<;;*r$0 K#$."*/!"" -#r%#(r -#r9&!"7
IUFD /r#" &"7 !"(.3!(!#"(! 6(/.+r .-#r21+(#"- &r! !%. /# %7! 7"*
&!(#%%/" &"7 1#r&r'" &r! +#1(" 1+(#"- 1& 1+(#"- 1r#6!0
F/-2r 1r#&!(12(!(! &r! '+ -#r(#%.- &+' .(! !%. :3< -'." &" 3/-2r (2(!+
#/2"2$! 7" r#"&' &!+!'- &r! -!"*/- 1#"&!&!/" 2r"* -. &#"*" -$-"
SD &" 1#/#r9" 7' 7"* '"7 (#2r"* %.r.'0
40 B*!$" 1#"*#+2+" 1& 1(!#" !"!4
Peng*$aan 1lasena 1re>ia da1a di$agi dalam 2 g*l*ngan' yaiu :
a. T#r$!"(! = /#'$!+" segera diakhiri se$elum erjadi 1erdarahan yang
mem$a-a mau' misalnya: kehamilan 9uku1 $ulan' 1erdarahan $anyak'
1arurien' anak mai ?idak selaluA.
%A 9ara >aginal yang $ermaksud unuk mengadakan ekanan 1ada 1lasena'
yang dengan demikian menuu1 1em$uluh21em$uluh darah yang er$uka
?am1*nade 1ada 1lasenaA.
2A dengan seksi* sesarea' dimaksudkan unuk meng*s*ngkan rahim hingga
rahim da1a $erk*nraksi dan menghenikan 1erdarahan.
!ara 1ersalinan dienukan *leh :
,enis 1lasena 1re>ia ?PPA
,umlah 1erdarahan
+eadaan umum i$u
+eadaan janin
12
Pem$ukaan ser>iks
Parias 4 anak hidu1
Casilias 1en*l*ng
Indikasi 1ersalinan 1er>aginam :
PP leak rendah' PP laeralis aneri*r dengan anak leak ke1ala' PP
marginalis $ila 1em$ukaan ?@A
Pada 1rimigra>ida dengan PP laeralis 4 marginalis dengan 1em$ukaan R P
4 9m
PP laeralis 4 marginalis dengan janin mai
Indikasi se9i* 9esaria :
PP *alis 4 senralis janin /idu1 aau "ai
PP laeralis 1*seri*r
PP dengan 1erdarahan $anyak dan idak $erheni seelah dilakukan indakan
PP dengan 1anggul sem1i 4 leak linang
PP leak rendah leak sungsang
$. E/(1#/--!3 J Dilakukan a1a$ila janin masih ke9il sehingga kemungkinan hidu1
di luar $aginya ke9il sekali. /anya da1a di$enarkan jika keadaan i$u $aik dan
1erdarahan sudah $erheni aau sediki sekali. Syara $agi era1i eks1ekai6 ialah
$ah-a keadaan i$u dan anak masih $aik ?/$2nya n*rmalA dan 1erdarahan idak
$anyak.
Pada era1i eks1ekai6' 1asien dira-a di rumah saki sam1ai $era anak @ 2#00
gr aau kehamilan sudah sam1ai &= minggu. Selama era1i' diusahakan unuk
menenukan l*kalisasi 1lasena dengan 1emeriksaan US. dan mem1er$aiki
keadaan umum i$u. ,ika kehamilan &= minggu elah er9a1ai' kehamilan diakhiri
menuru salah sau 9ara yang elah diuraikan.
Penderia juga harus di$erikan ani$i*ik menginga kemungkinan erjadinya
in6eksi yang $esar dise$a$kan *leh 1erdarahan dan indakan2indakan
inrauerin.
Perlu di1erhaikan $ah-a se$elum melakukan indakan a1a1un 1ada 1enderia
1lasena 1re>ia' harus selalu ersedia darah yang 9uku1.
P& 1(!#" !"!> -#r1! 7"* &!%#r!/" &+' :
o ,#/ +%2r-2r!.$ &r' r.-!"
13
o I"3.(> )r2((8$-)'> (#&! &r'0 U"-./ 1#r(!1" -r"(3.(! 9!/ H% ?
@*/&L
o P("* D, &" P#$#r!/(" EKG0 U"-./ $#"*'!-."* &!.r#(!( &"
$#$#r!/( 3."*(! 9"-."*
o R#")" (#/(!2 )#(r!" 0! 1#r&r'" "-#1r-.$ %"7/ #-0)
1+(#"- 1r#6!
o P#r%!/" /#&" .$.$
o O%(#r6(! /#&" .$.$ &" -"&8-"& 6!-+> 1#r&r'"> H!( &"
BJA
o P#$%#r!" -2/2+!-!/ N!3#&!1!" 3A5; $*> ."-./ $#"*.r"*! -!$%.+"7 '!(
A1/' & /#-#r+$%-" -. /#(+'" &+$ -!"&/" 4
D+$ /(.( !"! -!&/" 7"* &!$%!+ &!r(/" (.&' )./.1 -#1-0 T!"&/"
-#r$!"(! &#"*" S, (#(.! &#"*" -#2r! &!$" -!"&/" !"! -( !"&!/(! 9#"!(
1+(#"- 1r#6! 7!-. -2-+!( (#'!"** -!&/ $#$."*/!"/" $#+/./"
1#r(+!"" 1#r6*!"$ &" &"7 /#*B-" (#1#r-! 1#r&r'" !%. 7"*
$#"*")$ 9!B0
<0 A1 7"* $#"7#%%/" 1(!#" !"! $#"!"**+4
)ang harus di1erhaikan 1ada 1asien 1as9a anesesi dan1as9a $edah' yaiu :
%. Perna6asan
.angguan sisem 1erna6asan 9e1a menye$a$kan kemaian karena hi1*ksia'
sehingga harus dikeahui sedini mungkin dan harus segera diaasi. Penye$a$ yang
1aling sering dijum1ai se$agai 1enyuli 1erna6asan adalah sisa *$a aneseik
?1enderia idak sadar kem$aliA dan sisa *$a 1elemas ** yang $elum
dimea$*lisme dengan sem1urna. Di sam1ing iu lidah yang jauh ke $elakang
menye$a$kan *$sruksi hi1*6aring. +edua hal ini menye$a$kan hi1*>enilasi' dan
dalam deraja yang le$ih $era akan menye$a$kan a1nea. Penye$a$ lain gangguan
1erna6asan adalah regurgiasi sehingga isi lam$ung masuk ke 6aring' kemudian
karena as1irasi masuk ke jalan na6as dan menye$a$kan *$sruksi sera kerusakan
jaringan $r*nk*al>e*lar. Benda asing mudah sekali masuk ke jalan na6as dan 1aru2
1aru karena selama idak sadar' re6leks $auk unuk melindungi jalan na6as idak
lagi memadai' $ahkan hilang.
2. Sirkulasi
14
Diagn*sis 1enyuli sirkulasi juga hrus dilakukan se9ara dini. Penyuli yang sering
dijum1ai adalah hi1*ensi' sy*k dan arimia. Penurunan ekanan darah sering
dise$a$kan *leh kekurangan 9airan karena 1erdaharan yang idak 9uku1 digani'
kehilangan 9iran yang ersem$unyi se1eri merem$esnya darah dari luka
1em$edahan aau areri yang le1as jahiannya. Se$a$ lain adalah sisa *$a aneseik
yang masih eringgal di dlam sirkulasi' eruama jika aha1an aneseik masih
dalam 1ada akhir 1em$edahan. Peru$ahan 1*sisi da1a mengaki$akan hi1*ensi
um1amanya jika 1enderia dengan mendadak diu$ah 1*sisinya menjadi ke1ala
le$ih inggi aau 1enderia di1indahkan dari meja *1erasi ke em1a idur. ,ika
sirkulasi 1enderia masih sa$il' re6leks k*m1ensasi >as*k*nsriksi $elum $ekerja
sem1urna. +arena iu darah $erkum1ul di daerah ungkai sehingga aliran $alik
darah >ena sera 9urah janung dan ekanan darah menurun.
&. Regurgiasi
"unah dan regurgiasi dise$a$kan *leh hi1*ksia selama anesesi' anesesi erlalu
dalam' rangsang aneseik' misalnya eer' langsung 1ada 1usa munah di *ak' dan
ekanan lam$ung yang inggi karena lam$ung 1enuh aau karena ekanan dalam
r*ngga 1eru yang inggi' misalnya karena ileus.
P& 1(!#" !"! /#$."*/!"" 1#"7#%% /#$-!""7 &+' (1!r(! )!r" /#
1r. 7"* $#"7#%%/" 2%(-r./(! 1& 9+" "1( &" /#r.(/" 9r!"*"
+6#2+r /r#" 1#"7#%% +!" (#1#r-! 1#r&r'" -#+' &!(!"*/!r/" &" &"7
r!B7- /#+.r* $#$(.//" !r /# !%. &#"*" +(" '.( 1&'+ %!(!"*
.(.( 1(!#" %#+.$ 12(!-!30 P& 1(!#" !"! $#$!+!/! 5 /#$."*/!""> 7"*
1#r-$ !r 7"* $(./ -!&/ $#++.! #(21'*.( -#-1! $#+#B-! -r)'# &"
$(./ /# 1r.> r#3+#/ %-./ 7"* &!$#&!(! N0C0 D*.( $(!' +#$' -.
%'/" %#+.$ /#$%+! (#'!"** !r 7"* $(./ -!&/ &1- &!%-.//" /#+.r0
Y"* /#&. &1- 1.+ -#r9&! r#*.r*!-(! /!%- -!"**!"7 -#/"" 1&
+$%."* /r#" $#+#$'"7 *#r/" 1#r!(-+-!/ .(.( &" !r 7"*
&!$."-'/" $(./ /# &+$ 1r.0
P& 1(!#" !"! 3/-2r #&./(! 7"* r#"&' 1& /#+.r* &" /.r"*"7
1#r'-!" &" 1#"9#+(" 7"* &!+/./" 2+#' -#"* $#&!( 9.* $#$#*"*
1#r"" /" /.r"*"7 !"32r$(! 7"* &!-#r!$ 2+#' 1(!#" &" %*!$"
1(!#" $#"*#r-! &" $#""*/1 /" !"32r$(! 7"* &!%#r!/" -#r.-$ %!+
$#"7"*/.- /" "7B 1(!#"0
15
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
Perdarahan *$serik yang yang erjadi 1ada kehamilan rimeser keiga dan yang
erjadi seelah anak aau 1lasena lahir 1ada umumnya adalah 1erdarahan yang $era'dan
jika idak menda1a 1enanganan yang 9e1a $isa mendaangkan sy*k yang 6aal. Salah sau
se$a$nya adalah 1lasena 1re>ia. 3leh se$a$ iu'1erlulah keadaan ini dianisi1asi sea-al2
a-alnya selagi 1erdarahan $elum sam1ai ke aha1 yang mem$ahayakan i$u dan janinnya.
Anisi1asi dalam 1era-aan 1renaal adalah sanga mungkin *leh karena 1ada umumnya
1enyaki ini $erlangsung 1erlahan dia-ali gejala dini $eru1a 1erdarahan $erulang yang
mulanya idak $anyak an1a diserai rasa nyeri dan erjadi 1ada -aku yang idak
erenu'an1a rauma. Sering diserai sering kelainan leak janin aau 1ada kehamilan lanju
$agian $a-ah janin idak masuk kedalam 1anggul.'ea1i masih mengam$ang diaas 1inu
aas 1anggul. Perem1uan hamil yang diengarai menderia 1lasena 1re>ia harus segera
dirujuk dan diangku ke rumah saki erdeka an1a melakukan 1eriksa dalam karena
1er$uaan erse$u mem1r*>*kasi 1erdarahan $erlangsung semakin deras dengan 9e1a.
A0 DEFINISI
Plasena 1re>ia adalah 1lasena yang $erim1lanasi 1ada segmen $a-ah rahim
demikian ru1a sehingga menuu1i seluruh aau se$agian dari *sium ueri inernum.
Sejalan dengan $eram$ah mem$esarnya rahim dan meluasnya segmen $a-ah
rahim ke arah 1r*ksimal memungkinkan 1lasena $erim1lanasi 1ada segmen $a-ah
rahim iku $er1indah mengikui 1erluasan segmen $a-ah rahim se*lah 1lasena
erse$u $ermigrasi. 3sium ueri yang se9ra dinamik mendaar dan meluas dalam
1ersalinan kala sau $isa mengu$ah luas 1em$ukaan ser>iks yang eruu1 *leh
1lasena. Cen*mena ini $er1engaruh 1ada deraja aau klasi6ikasi dari 1lasena 1re>ia
keika 1emeriksaan dilakukan $aik dalam masa anenaal mau1un dalam masa
inranaal'$aik dengan US. mau1un 1emeriksaan digial. 3leh karena iu'1emeriksaan
US. 1erlu diulang se9ara $erkala dalam asuhan anenaal aau1un inanaal.
16
B0 KLASIFIKASI
"enuru de Sn**' $erdasarkan 1em$ukaan 4 2# 9m
%. Plasena 1re>ia senralis ?*alisA' $ila 1ada 1em$ukaan 42# 9m era$a 1lasena
menuu1i seluruh *sea.
2. Plasena 1re>ia laeralisM $ila mana 1em$ukaan 42# 9m se$agian 1em$ukaan
diuu1i *leh 1lasena' di$agi 2 :
a. Plasena 1re>ia laeralis 1*seri*rM $ila se$agian menuu1i *sea $agian
$elakang.
$. Plasena 1re>ia laeralis aneri*rM $ila se$agian menuu1i *sea $agian
de1an.
9. Plasena 1re>ia marginalisM $ila se$agian ke9il aau hanya 1inggir *sea
yang diuu1i 1lasena.
"enuru 1enulis $uku2$uku Amerika Serika :
1. Plasena 1re>ia *alis ?k*m1liA 1lasena yang menuu1i seluruh *sium ueri
inernum.
2. Plasena 1re>ia *alis ?k*m1liA 1lasena yang menuu1i seluruh *sium ueri
inernum.
3. Plasena 1re>ia 1arsialis 1lasena yang menuu1i se$agian dari *sium ueri
inernum.
4. Plasena 1re>ia marginalis 1lasena yang e1inya $erada 1ada 1inggir *sium
ueri inernum.
5. Plasena leak rendah 1lasena yang $erim1lanasi 1ada segmen $a-ah rahim
demikian ru1a sehingga e1i $a-ahnya $erada 1ada jarak le$ih kurang 2 9m
dari *sium ueri inernum.
;. ,arak yang le$ih dari 2 9m di angga1 1lasena leak n*rmal.
=.
17
"enuru Br*-ne:
%. Tingka I' :aeral 1lasena 1re>ia :
Pinggir $a-ah 1lasena $erinsersi sam1ai ke segmen $a-ah rahim' namun idak
sam1ai ke 1inggir 1em$ukaan.
2. Tingka II' "arginal 1lasena 1re>ia:
Plasena men9a1ai 1inggir 1em$ukaan ?3seaA.
a. .ejala klinis
%A .ejala uama 1lasena 1re>ia adalah 1endarahan an1a se$a$ an1a
rasa nyeri dari $iasanya $erulang darah $iasanya $er-arna merah
segar.
2A Bagian erde1an janin inggi ?6l*aingA. sering dijum1ai kelainan leak
janin.
&A Pendarahan 1erama ?6irs $leedingA $iasanya idak $anyak dan idak
6aal' ke9uali $ila dilakukan 1eriksa dalam se$elumnya' sehingga
1asien sem1a dikirim ke rumah saki. Tea1i 1erdarahan $erikunya
?re99uren $leedingA $iasanya le$ih $anyak.
4A ,anin $iasanya masih $aik.
$. Pemeriksaan in s1ekul*
Tujuannya adalah unuk mengeahui a1akah 1erdarahan $erasal dari *sium
ueri eksernum aau dari kelainan 9er>i5 dan >agina. A1a$ila 1erdarahan
$erasal dari *sium ueri eksernum' adanya 1lasena harus di9urigai.
9. Penenuan leak 1lasena idak langsung
18
Da1a dilakukan dengan radi*gra6i' radi* s**1 dan ulras*n*gra6i. Akan
ea1i 1ada 1emerikasaan radi*gra6i 9lan radi*s**1' i$u dan janin
dihada1kan 1ada $ahaya radiasi sehingga 9ara ini diinggalkan. Sedangkan
US. idak menim$ulkan $ahaya radiasi dan rasa nyeri dan 9ara ini
diangga1 sanga e1a unuk menenukan leak 1lasena.
d. Penenuan leak 1lasena se9ara langsung
Pemeriksaan ini sanga $er$ahaya karena da1a menim$ulkan 1erdarahan
$anyak. Pemeriksaan harus dilakukan di meja *1erasi. Pera$aan 6*rniks.
"ulai dari 6*rniks 1*seri*r' a1a ada era$a ahanan lunak ?$analanA anara
$agian erde1an janin dan jari kia. Pemeriksaan melalui kanalis ser>ikalis.
,ari di masukkan hai2hai kedalam 3UI unuk mera$a adanya jaringan
1lasena.
+lasi6ikasi 1lasena 1re>ia didasarkan aas era$anya jaringan 1lasena melalui
1em$ukaan jalan lahir 1ada -aku erenu. Dise$u 1lasena 1re>ia *alis a1a$ila
seluruh 1em$ukaan eruu1 *leh jaringan 1lasenaM 1lasena 1re>ia 1arsialis a1a$ila
se$agian 1em$ukaan eruu1 *leh jaringan 1lasenaM dan 1lasena 1re>ia marginalis
a1a$ila 1inggir 1lasena $erada e1a 1ada 1inggir 1em$ukaan. Plasena yang leaknya
a$n*rmal 1ada segmen $a-ah uerus' akan ea1i $elum sam1ai menuu1i 1em$ukaan
jalan lahir' dise$u 1lasena leak rendah. Pinggir 1lasena $erada kira2kira & aau 4 9m
di aas 1inggir 1em$ukaan jalan lahir.
+arena klasi6ikasi ini idak didasarkan 1ada keadaan ana*mi9 melainkan
6isi*l*gik' maka klasi6ikasinya akan $eru$ah seia1 -aku. Um1amanya' 1lasena
1re>ia *alis 1ada 1em$ukaan 4 9m mungkin akan $eru$ah menjadi 1lasena 1re>ia
1arsialis 1em$ukaan 0 9m. Tenu saja *$ser>asi se1eri ini idak akan erjadi dengan
1enanganan yang $aik.
,0 INSIDENSI
Plasena 1re>ia le$ih $anyak 1ada kehamilan dengan 1arias inggi dan usia diaas
&0 ahun. ,uga le$ih sering 1ada kehamilan ganda dari 1ada kehamilan unggal.uerus
er9aa iku mem1ringgi angka kejadiannya. Pada $e$era1a RSU 1emerinah di
la1*rkan insidennya $erkisar %'=K sam1ai dengan 2'7K. Dinegara maju insidenya
le$ih rendah yaiu kurang dari %K mungkin dise$a$kan $erkurangnya 1erem1uan
hamil 1arias inggi. Dengan meluasnya 1enggunaan US. dalam *$seri9 yang
memungkinkan deeksi dini'insiden 1lasena 1re>ia $isa le$ih inggi.
19
D0 ETIOLOGI
Penye$a$ $las*kisa $erim1lanasi 1ada segmen $a-ah rahim $elumlah dikeahui
dengan 1asi. "ungkin se9ara ke$eulan saja $las*kisa menim1a desidua di daerah
SBR an1a laar $elakang lain yang mungkin. Te*ri lain mengemukakan se$agai salah
sau 1enye$a$nya adalah >askularisasi desidua yang idak memadai mungkin se$agai
aki$a dari 1r*ses radang aau ar*6i. Parias inggi'usia lanju'9a9a rahim misalnya
$ekas S!' +urease' "i*mek*mi'dan se$againnya $er1eran dalam 1r*ses 1eradangan
dan kejadian ar*6i diend*merium yang semuanya da1a di1andang se$agai 6a9*r
risik* $agi erjadinya 1lasena 1re>ia.
"enuru +l**serman ?%7=&A' Crekuensi 1lasena 1re>ia 1ada 1rimigra>ida yang
$erumur le$ih dari &# ahun kira2kira %0 kali le$ih sering di$andingkan dengan
1rimigra>ida yang $erumur kurang dari 2# ahunM 1ada grande muli1ara yang
$erumur le$ih dari &# ahun kira2kira 4 kali le$ih sering di$andingkan dengan grande
muli1ara yang $erumur kurang dari 2# ahun.
Ta$el
/u$ungan 6rekuensi 1lasena 1re>ia dengan umur i$u dan 1ariasnya di Rumah Saki Dr.
!i1* "angunkusum*' ,akara
?%7=%2%7=#A
Umur Primigra>ida ?KA "uligra>ida ?KA
%#2%7 %'= %';
20224 2'& ;'7
2#227 2'7 ='7
&02&4 %'= 7'=
&#2 #'; 7'#
,umlah 2'2 ='=
Angka2angka dari Rumah Saki !i1* "angunkusum* 1ada a$el diaas
menunjukkan $ah-a 6rekuensi 1lasena 1re>ia meningka dengan meningkanya
1arias dan umur.
Berlainan dengan angka2angka yang dikemukakan *leh +l**serman ?%7=&A' di
Rumah Saki Dr. !i1* "angunkusum* Crekuensi 1lasena 1re>ia 1ada 1rimigra>ida
yang $erumur le$ih dari &# ahun kira2kira 2 kali le$ih $esar di$andingkan dengan
1rimigra>ida yang $erunur kurang dari 2# ahun M 1ada 1ara & aau le$ih yang $erumur
20
le$ih dari &# ahun kira2kira & kali le$ih $esar di$andingkan dengan 1ara & aau le$ih
yang $erumur kurang dari 2# ahun.
Ta$el
/u$ungan 6rekuensi 1lasena 1re>ia dengan 1arias i$u
di Rumah Saki Dr. !i1* "angunkusum*' ,akara
?%7=%2%7=#A
Parias Crekuensinya ?KA
0 2'2
%2& ;'2
42; 0';
=2 %0'&
,umlah #'7
E0 FAKTOR PREDISPOSIS
%. "uli1arias dan umur lanju ? P4 B &# ahunA.
2. De6ek >askularisasi desidua yang kemungkinan erjadi aki$a 1eru$ahan ar*6ik
dan in6lama*r*ik.
&. !a9a aau jaringan 1aru 1ada end*merium *leh $ekas 1em$edahan ?S!'
+ure' dllA.
4. !h*ri*n lea>e 1ersisen.
#. +*r1us lueum $ereaksi lam$a' dimana end*merium $elum sia1 menerima
hasil k*nse1si.
;. +*nse1si dan nidasi erlam$a.
=. Plasena $esar 1ada hamil ganda dan eri*$las*sis aau hidr*1s 6ealis
F0 PATOFISIOLOGI
Pada usia kehamialan yang lanju'umumnya 1ada rimeser keiga dan mungkin juga
le$ih a-al'*leh karena elah mulai er$enuknya SBR'a1ak 1lasena akan mengalami
1ele1asan. Se$agaimana dikeahui a1ak 1lasena er$enuk dari jaringan maernal
yaiu $agian desidua $asalis yang $erum$uh menjadi $agian dari uri. Dengan
mele$arnya ishmus ueri menjadi segmen $a-ah rahim'maka 1lasena yang
$erim1lanasi disiu sediki $anyak akan mengalami laserasi aki$a 1ele1asan 1ada
desidua se$agai a1ak 1lasena. Demikian 1ula 1ada -aku ser>iks mendaar
?e66a9emenA dan mem$uka ?dilaai*nA ada $agian a1ak 1lasena yang erle1as. Pada
21
em1a laserasi iu akan erjadi 1erdarahan yang $erasal dari sirkulasi maernal yaiu
dari ruangan iner>illus dari 1lasena. 3leh karena 6en*mena 1em$enukan SBR iu
1erdarahan 1ada 1lasena 1re>ia $ea1a1un 1asi akan erjadi ?una>*ida$le $leedingA.
Perdarahan di em1a iu relai>e di1ermudah dan di1er$anyak *leh karena SBR dan
ser>iks idak mam1u $erk*nraksi dengan $erk*nraksi dengan kua karena elemen
** yang dimilikinya sanga minimal'ddengan aki$a 1em$uluh darah 1ada em1a iu
idak akan eruu1 dengan sem1urna. Perdarahan akan $erheni karena erjadi
1em$ekuan ke9uali jika ada laserasi mengenai sinus yang $esar dari 1lasena 1ada
mana 1erdarahan akan $erlangsung le$ih $anyak dan le$ih lama. 3leh karena
1em$enukan SBR iu akan $erlangsung 1r*gresi6 dan $eraha1'maka laserasi $aru
akan mengulang kejadian 1erdarahan. Demikianlah 1erdarahan akan $erulang an1a
sesuau se$a$ lain ?9auselessA. Darah yang akan keluar $er-arna merah segar an1a
rasa nyeri. Pada 1lasena yang menuu1i seluruh 3UI 1erdarahan erjadi le$ih a-al
dalam kehamilan *leh karena SBR er$enuk le$ih dahulu 1ada $agian er$a-ah yaiu
3UI. Se$aliknya'1ada 1lasena 1re>ia 1arsialis aau leak rendah'1erdarahan $aru
erjadi 1ada -aku mendekai aau mulai 1ersalinan. Perdarahan 1erama $iasanya
sediki ea1i 9enderung le$ih $anyak 1ada 1erdarahan $erikunya.
G0 GAMBARAN KLINIK
!iri yang men*nj*l 1ada 1lasena 1re>ia adalah 1erdarahan uerus keluar melalui
>agina an1a rasa nyeri. Perdarahan $iasanya erjadi 1ada akhir rimeser kedua aas.
Perdarahan 1erama $erlangsung idak $anyak dan $erheni sendiri. Perdarahan
kem$ali an1a sesuau se$a$ jelas seelah $e$era1a -aku kemudian'jadi $erulang.
Pada seia1 1engulangan erjadi 1erdarahan yang le$ih $anyak $ahkan se1eri
1r*>*kasi 1erdarahan le$ih $anayk. di angan yang ahli US. rans>aginal da1a di
9a1ai 70K 1*sii6 1redi9i>e >alue dan %00K negai>e 1redi9i>e >alue 1ada u1aya
diagn*sis 1lasena 1re>ia. US. ra1erineal da1a mendeeksi 3UI dan segmen
rahim'dan ehnik ini dila1*rkan 70K 1*sii>e 1redi9i>e >alue dan %00K negai>e
1redi9i>e >alue dalam diagn*sis 1lasena 1re>ia. "RI juga da1a di1ergunakan unuk
mendeeksi kelainan 1ada 1lasena ermasuk 1lasena 1re>ia. "RI kalah 1rakis
dengan jika di $andingkan dengan US.'erle$ih dalam suasana yang mendesak.
H0 DIAGNOSIS
22
Perdarahan jalan lahir 1ada kehamilan seelah 22 minggu $erlangsung an1a nyeri'
an1a alasan' eruama 1ada muligra>ida. Banyaknya 1erdarahan idak da1a dinilai
dari anamnesis' melainkan dari 1emeriksaan hema*kri.
%. Pemeriksaan luar
Bagian er$a-ah janin $iasanya $elum masuk 1inu aas 1anggul' a1a$ila
1ersenasi ke1ala' $iasanya ke1alanya masih era1ung di aas 1inu aas 1anggul
aau meng*lak ke sam1ing' dan sukar di d*r*ng ke dalam 1inu aas 1anggul.
Tidak jarang erda1a kelainan leak janin' se1ri leak linang aau leak
sungsang.
2. Pemeriksaan in s1ekul*
Pemeriksaan ini $erujuan unuk mengeahui a1akah ada 1erdarahan $erasal
dari *sium ueri eksernum aau dari kelainan ser>iks dan >agina' se1eri er*si*
1*rsi*nis ueri' karsin*ma 1*rsi*nis ueri' 1*li1us ser>isis ueri' >arises >ul>a
dan rauma. A1a$ila 1erdarahan $erasal dari *siumueri eksernum' adanya
1lasena 1re>ia harus di9urigai.
Penanganan leak 1lasena se9ara langsung. Unuk menegakkan diagn*sis yang
e1a enang adanya dan jens 1alena 1re>ia ialah langsung mera$a 1lasena
melalui kanalis ser>ikalis. Akan ea1i 1emeriksaan ini sanga $er$ahaya karena
da1a menim$ulkan 1erdarahan $anyak. 3leh karena iu 1emeriksaan melalui
kanalis ser>ikalis hanya dilakukan a1a$ila 1enanganan 1asi6 diinggalkan' dan
diem1uh 1enanganan aki6. Pemeriksaan harus dilakukan dalam keadaan sia1
*1erasi. Pemeriksaan dalam di meja *1erasi dilakukan se$agai $eriku.
&. Pera$aan 6*rmises. Pemeriksaan ini hanya $ermakna a1a$ila janin dalam
1resenasi ke1ala. Sam$il mend*r*ng sediki ke1ala janin ke arah 1inu aas
1anggul' 1erlahan2lahan seluruh 6*rnises dira$a dengan jari. Pera$aannya erasa
lunak a1a$ila anara jari dan ke1ala janin erda1a 1lasenaM dan akan erasa
1ada ? kerasA. A1a$ila anara jari dan ke1ala janin idak erda1a 1alsena.
Bekuan darah da1a dikelirukan dengan 1lasena. Plasena. Plasena yang i1is
mungkin idak erasa lunak. Pemeriksaan ini harus selalu mendahului
1emeriksaan melalui kanalis ser>ikalis' unuk menda1a kesan 1erama ada
idaknya 1lasena 1re>ia.
4. Pemeriksaan melalui kanalis ser>ikalis. A1a$ila kanalis ser>ikalis elah er$uka'
1erlahan2lahan jari elunjuk dimasukkan ke dalam kanalis ser>ikalis' dengan
23
ujuan kalau2kalau mera$a k*iled*n 1lasena. A1a$ila k*iled*n 1lasena
era$a' segera jari elunjuk dikeluarkan dari kanalis ser>ikalis. ,angan sekali2
kali $erusaha menyelusuri 1inggir 1lasena seerusnya karena mungkin 1lasena
akan erle1as dari insersi*nya yang da1a menim$ulkan 1erdarahan $anyak.
I0 KOMPLIKASI
Ada $e$era1a yang k*m1likasi uama yang $isa erjadi 1ada i$u hamil yang
menderia 1lasena 1re>ia'dianaranya ada yang $isa menim$ulkan 1erdarahan yang
9uku1 $anyak dan 6aal.
3leh karena 1em$enukan SBR erjadi se9ara rimik'maka 1ele1asan 1lasena dari
em1a melekanya uerus da1a $erulang dan semakin $anyak'dan 1erdarahan yang
erjadi iu idak da1a di9egah sehingga 1enderia menjadi anemia $ahkan sy*k.
3leh karena 1lasena yang $erim1lanasi 1ada SBR dan si6a segmen ini yang i1is
mudahlah jaringan r*6*$las dengan kemam1uan in>asinya mener*$*s ke dalam
mi*merium $ahkan sam1ai ke 1erimerium dan menjadi se$a$ dari kejadian 1lasena
inkera dan $ahkan 1lasena 1erkrea. Paling ringan adalah 1lasena akrea yang
1erlekaanya le$ih kua ea1i >illinya msih $elum masuk kedalam mi*merium.
(alau1un $iasanya idak seluruh 1ermukaan maernal 1lasena mengalami akera aau
inkera akan ea1i dengan demikian erjadi reensi* 1lasena dan 1ada $agian 1lasena
yang sudah erle1as im$ullah 1erdarahan dalam kala iga. +*m1likasi ini le$ih sering
erjadi 1ada uerus yang 1ernah seksi* sesarea.
Ser>iks dan SBR yang ra1uh kaya 1em$uluh darah sanga 1*ensial unuk r*$ek
diserai *leh 1erdarahan yang $anya. 3leh karena iu 'harus sanga $erhai hai 1ada
semua indakan manual di em1a ini misalnya 1ada -aku mengeluarkan anak melalui
insisi 1ada SBR aau1un -aku mengeluarkan 1lasena dengan angan 1ada reensi*
1lasena.
+elainan leak anak 1ada 1lasena 1re>ia le$ih sering erjadi. /al ini memaksa
le$ih sering diam$il indakan *1erasi dengan segala k*nsekuensinya.
+elahiran 1remaure dan ga-a janin sering idak erhindarkan se$agai *leh karena
indakan erminasi kehamilan yang er1aksa di lakukan dalam kehamilan $elum aerm.
Pada kehamilan H &= minggu da1a dilakukan amni*senesis unuk mengeahui
kemaangan 1aru janin dan 1em$erian k*rik*ser*id unuk mem1er9e1a kemaangan
1aru janin se$agai u1aya anisi1asi.
24
J0 PENANGANAN
Semua 1asien dengan 1erdarahan 1er >agina 1ada kehamilan rimeser keiga'
dira-a di rumah saki an1a 1eriksa dalam. Bila 1asien dalam keadaan sy*k karena
1endarahan yang $anyak' harus segera di1er$aiki keadaan umumnya dengan
1em$erian in6us aau ran6usi darah.
Selanjunya 1enanganan 1lasena 1re>ia $erganung ke1ada :
o +eadaan umum 1asien' kadar h$.
o ,umlah 1erdarahan yang erjadi.
o Umur kehamilan4aksiran BB janin.
o ,enis 1lasena 1re>ia.
o Parias 9lan kemajuan 1ersalinan
Penanganan Gks1eki6
+rieria :
o Umur kehamilan kurang dari &= minggu.
o Perdarahan sediki
o Belum ada anda2anda 1ersalinan
o +eadaan umum $aik' kadar /$ 0 grK aau le$ih.
Ren9ana Penanganan :
%%. Isiraha $aring mulak.
22. In6us D #K dan elekr*li
&&. S1asm*liik. *k*liik' 1lasen*r*6ik' r*$*ransia.
44. Periksa /$' /!T' !3T' g*l*ngan darah.
##. Pemeriksaan US..
;;. A-asi 1erdarahan erus2menerus' ekanan darah' nadi dan denyu janung janin.
==. A1a$ila ada anda2anda 1lasena 1re>ia erganung keadaan 1asien diunggu
sam1ai kehamilan &= minggu selanjunya 1enanganan se9ara aki6.
0Penanganan aki6
7+rieria :
o umur kehamilan P4 B &= minggu' BB janin P4 B 2#00 gram.
o Perdarahan $anyak #00 99 aau le$ih.
o Ada anda2anda 1ersalinan.
o +eadaan umum 1asien idak $aik i$u anemis /$ H 0 grK.
25
Unuk menenukan indakan selanjunya S! aau 1arus 1er>aginum' dilakukan
1emeriksaan dalam kamar *1erasi' in6usi rans6usi darah er1asang.
Indikasi Seksi* Sesarea :
%%. Plasena 1re>ia *alis.
22. Plasena 1re>ia 1ada 1rimigra>ida.
&&. Plasena 1re>ia janin leak linang aau leak sungsang
44. Anak $erharga dan 6eal disres
##. Plasena 1re>ia laeralis jika :
0 S Pem$ukaan masih ke9il dan 1erdarahan $anyak.
% S Se$agian $esar 3UI diuu1i 1lasena.
2 S Plasena erleak di se$elah $elakang ?1*seri*rA.
;;. Pr*6ause $leeding' 1erdarahan sanga $anyak dan mengalir dengan 9e1a.
=
0Parus 1er >aginam.
Dilakukan 1ada 1lasena 1re>ia marginalis aau laeralis 1ada muli1ara dan anak
sudah meninggal aau 1remaur.
%%. ,ika 1em$ukaan ser>iks sudah agak $esar ?42# 9mA' keu$an di1e9ah ?amni**miA
jika hid lemah' di$erikan *ksi*sin dri1s.
22. Bila 1erdarahan masih erus $erlangsung' dilakukan S!.
&&. Tindakan >ersi Bra5*n2/i9ks dengan 1em$era unuk menghenikan 1erdarahan
?k*m1resi aau am1*nade $*k*ng dan ke1ala janin erhada1 1lasenaA hanya
dilakukan 1ada keadaan darura' anak masih ke9il aau sudah mai' dan idak ada
6asilias unuk melakukan *1erasi.
Pengel*laan 1lasena 1re>ia erganung dari $anyaknya 1erdarahan' umur
kehamilan dan deraja 1lasena 1re>ia. Seia1 i$u yang di9urigai 1lasena 1re>ia
hams dikirim ke rumah saki yang memiliki 6asilias unuk rans6usi darah dan
*1erasi. Se$e2 lum 1enderia sy*k' 1asang in6us Na!l4R: se$anyak 2 2& kali jumlah
darah yang hilang. ,angan melakukan 1emeriksaan dalam aau am1*n >agina'
karena akan mem1er$anyak 1erdarahan dan menye$a$kan in6eksi
Bila usia kehamilan kurang &= minggu4TBC H 2#00 g: Perdarahan sediki
keadaan i$u dan anak $aik maka $iasanya 1enanganan k*nser>ai6 sam1ai umur
kehamilan aerm. Penanganan $eru1a irah $aring' hemainik' ani$i*ika dan
*k*liik $ila ada his. Bila selama & hari ak ada 1erdarahan 1asien m*$ilisasi
26
$eraha1. Bila seelah 1asien $erjalan ea1 ak ada 1erdarahan 1asien $*leh 1ulang.
Pasien dianjurkan agar idak 9*ius' idak $ekerja keras dan segera ke rumah saki
jika erjadi 1erdarahan. Nasiha ini juga dianjurkan $agi 1asien yang didiagn*sis
1lasena 1re>ia dengan US. namun idak mengalami 1erdarahan. ,ika 1erdarahan
$anyak dan di1erkirakan mem$ahayakan i$u dan janin maka dilakukan resusiasi
9airan dan 1enanganan se9ara aki6
Bila umur kehamilan &= minggu4le$ih dan TBC 2#00 g maka dilakukan
1enanganan se9ara aki6 yaiu segera mengakhiri kehamilan' $aik se9ara
1er>agina41era$d*minal. Persalinan 1er>agina diindikasikan 1ada 1lasena1re>ia
marginalis' 1lasena 1re>ia leak rendah dan 1lasena 1re>ia laeralis dengan 1em2
$ukaan 4 9m4le$ih. Pada kasus erse$u $ila idak $anyak 1erdarahan maka da1a
dilakukan 1eme9ahan kuli keu$an agar $agian $a-ah anak da1a masuk 1inu aas
1anggul menekan 1lasena yang $erdarah. Bila his idak adekua da1a di$erikan
1i*sin dri1. Namun $ila 1erdarahan ea1 ada maka dilakukan seksi* sesar.
Persalinan dengan seksi* sesar diindikasikan unuk 1lasena 1re>ia *alis $aik
janin mai aau hidu1' 1lasena 1re>ia laeralis dimana 1er$ukaan H4 9m aau ser>ik
$elum maang' 1lasena 1re>ia dengan 1erdarahan yang $anyak dan 1lasena 1re>ia
dengan ga-a janin.
Plasena 1re>ia dengan 1erdarahan meru1akan keadaan darura ke$idanan yang
memerlukan 1enanganan yang $aik. Benuk 1er*l*ngan 1ada 1lasena 1re>ia
adalah:
%. Segera melakukan *1erasi 1ersalinan unuk da1a menyelamakan i$u dan
anak aau unuk mengurangi kesakian dan kemaian.
2. "eme9ahkan keu$an di aas meja *1erasi selanjunya 1enga-asan unuk
da1a melukakan 1er*l*ngan le$ih lanju.
&. Bidan yang menghada1i 1erdarahan 1lasena 1re>ia da1a mengam$il sika1
melakukan rujukan ke em1a 1er*l*ngan yang mem1unyai 6asilias yang
9uku1.
Dalam melakukan rujukan 1enderia 1lasena 1re>ia se$aiknya dilengka1i dengan:
2 Pemasangan in6us unuk mengim$angi 1erdarahan
2 Seda1a mungkin dianar *leh 1eugas
2 Di1ersia1kan d*n*r darah unuk rans6usi darah.
Per*l*ngan 1ersalinan seksi* sesaria meru1akan $enuk 1er*l*ngan yang
1aling $anyak dilakukan. Benuk *1erasi lainnya se1eri:
27
a. !unam (ille .ausF
2 "enje1i kuli ke1ala $ayi 1ada 1lasena 1re>ia yang keu$annya elah
di1e9ahkan
2 "em$erikan 1em$era sehingga 1em$ukaan di1er9e1a
2 Dihara1kan 1ersalinan s1*nan
2 Se$agian $esar dilakukan 1ada janin elah meninggal.
$. <ersi Bra5*n /i9ks
2 Dilakukan >ersi ke leak sungsang
2 Sau kaki dikeluarkan se$agai am1*n dan di$erikan 1em$era unuk
mem1er9e1a 1em$ukaan dan menghenikan 1erdarahan.
2 Dihara1kan 1ersalinan s1*nan
2 ,anin se$agian $esar akan meninggal
9. Pemasangan kan*ng kare mereuryner
2 kan*ng kare di1asang unuk menghenikan 1erdarahan dan mem1er9e1a
1em$ukaan sehingga 1ersalinan da1a segera $erlangsung.Dengan kemajuan
dalam *1erasi ke$idanan' 1em$eriam rans6usi' dan 9airan maka aalaksana
1er*l*ngan 1erdarahan 1lasena 1re>ia hanya dalam $enuk :
2 meme9ahkan keu$an
2 melakukan seksi* sesaria
2 unuk $idan segera melakukan rujukan sehingga menda1a 1er*l*ngan yang
9e1a dan e1a.
H0 PROGNOSIS
Pr*gn*sis i$u dan anak 1ada 1lasena 1re>ia de-asa ini le$ih $aik dari 1ada masa
lalu. /al ini $erka diagn*sis yang le$ih dini dan idak in>asi>e dengan US. di
sam1ing keersediaan rans6use darah dan in6use 9airan elah ada di ham1ir semua
rumah saki ka$u1aen.
28
DAFTAR PUSTAKA
%.
!unningham C.':e>en* +,'Bl**m S:'/auh ,!'.ilsra1 III :! '(ensr*m +D.
?edi*rsA.(illiams 3$seri9s'2&
nd
Ne- )*rk "9.ra-2/ill'20%0M!ha1er &#
3$seri9al /emm*rrhage:0%0240
2.
+arkaa "+'"ayura ".+emaian i$u $ersalin di RSUP Sanglah Den1asar ?Tinjauan
selama iga ahun %77&2%77#A. "aj +ed*k Udayana %77;'7&:%002#
&
. Simanjunak T'+a$an R"'/ua$ara /.+emaian maernal di rumah saki Dr Pirngadi
"edan %7702%774.Buku A$srak 1erkum1ulan 3$seri dan .inek*l*gi
Ind*nesia'Peremuan Ilmiah Tahunan IT'Sura$aya'22# ,uli %77#M2#2
4.
Suyan* G'/akimi ".+emaian maernal di RSUD 1Pur-*rej* %7702%77#."aj 3$se
.inek*l Ind*nes 2000M2%:&2;
#.
:i TC'C*rney ,A'+*el9hu9k "'.l*>er :/.The 1*s1arum 1eri*d:The key * maernal
deah. In , .ynae9*l 3$se %77;M#4:%2%0
;.
+arkaa "+.Pergeseran kausa kemaian i$u $ersalin di RSU Sanglah Den1asar'selama
lima ahun'%77;22000."aj 3$se .inek*l Ind*nes'200;M&0:%=#20
=.
Sangh>i /'(inknj*sasr* .'!han1*ing ..Pre>eni*n *6 1*s1arum hem*rrhage
sudy:(es ,a>a'ind*nesia.Balim*re'"D:"D:,/PIG.3M2004
0.
Ueeman ..'!unningham C..Bl**d >*lume e51ansi*n in -*men -ih ane1arum
e9lamsia., s*9 .yne9*l In>esig 7M%%2A'2002
7.
Buku a9uan nasi*nal 1elayanan kesehaan maernal dan nasi*nal'Sai6udin AB ?edA.
,NP++R2P3.I')ayasan Bina Pusaka Sar-*n* Pra-ir*hardj*'jakara'2002:%=&20%
29
%0.
Buku 1anduan 1rakis 1elayanan kesehaan maernal dan ne*naal.'Sai6uddin AB
?edA.)ayasan $ina 1usaka sar-*n* Pra-ir*hardj*',NP++R2P3.I'jakara 2002:"2
2#2&2
%%
!halik T"A. Plasena Pre>ia. Dalam: /em*ragi Uama 3$seri dan .inek*l*gi. Gd.%.
,akara: (idya "edika' %77=. hal %272%4&
%2
Pra-ir*hardj*. S' Ilmu +e$idanan' Gd. III' 9e.II' ,akara' )ayasan Bina Pusaka Sar-*n*
Pra-ir*hardj*' %772'hal.&;#2&=;.
%&
Bagian 3$seri V .inek*l*gi Cak. +ed*keran Uni>ersias Sumaera Uara4R.S Dr.
Pringadi "edan' Ped*man Diagn*sis dan Thera1i 3$seri2.inek*l*gi R.S. Dr.
Pringadi "edan' %77&' hal* ;2%0'
%4
Bagian 3$seri V .inek*l*gi Cak.+ed*keran Uni>ersias Padjajaran Bandung' 3$seri
Pa*l*gi' Gd. %704' Glsar 366se Bandung' hal* %%02%20
%#
)ayasan Bina Pusaka Sar-*n* Pra-ir*hardj*' %777. hal &;22&=;. Perdarahan
Ane1arum dalam: 3$seri Pa*l*gi. Bagian 3$seri dan .inek*l*gi Cakulas
+ed*keran Uni>ersias Padjadjaran Bandung. Glsar 366se Bandung' %702. hal.
%%02%20
%;
Tu9ker DG. :*- :ying Pla9ena. %770. A>aila$le 6r*m: h1:44---.-*mens.heal
9*.uk41rae>ia.hm.
%=
Bagian 3$seri dan .inek*l*gi Cakulas +ed*keran UNPAD Bandung. 3$seri
Pa*l*gi. Bandung: Glsar *66se' %702M %%022=.
%0
/eller :. Gmergen9ies in .ynae9*l*gy and 3$seri9s. dierjemahkan *leh "*9haFnad
"ar*1ra-ir* dan Adji Dharma. .a-a Darura .inek*l*gi dan 3$seri. ,akara :
Pener$i Buku +ed*keran G.!' %700M 2#27.
%7
+la1h*lF /. Pla9ena Pre>ia.. In: Criedman GA' A9ker DB' Sa9hs BP' 3$seri9al
De9isi*n "aking'2 nd ed. Philadel1hia: B! De9ker m9' %70=M 0027.
30

Anda mungkin juga menyukai