Sunscreen cream II. Tujuan Pemakaian 1. Mencegah atau meminimalkan efek berbahaya dari radiasi matahari 2. Membantu dalam tanning kulit tanpa menimbulkan efek menyakitkan III. Formula (Terlampir) IV. Matriks (Bahan Aktif dan Bahan Tambahan) untuk formula hasil modifikasi (Terlampir) V. Bentuk Sediaan Dasar
a. Bentuk : Krim (O/W) (Harry and Ralph p. 254) b. Definisi : Krim adalah bentuk sediaan setengah padat yang mengandung satu atau lebih obat pelarut atau terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai (Harry and Ralph p. 50) c. Persyaratan umum : - Mudah menyebar, tidak menyebabkan iritasi, tidak berbau tengik, mengandung minyak dengan konsentrasi medium, tidak mengandung partikel keras dan tajam (Harry and Ralp p. 50 ) V.2 Bentuk Sediaan Kosmetik Terpilih a. Bentuk : Sunscreen cream (O/W) (Harry and Ralph p. 254) b. Definisi : Sunscreen cream adalah krim yang digunakan untuk mencegah atau meminimalkan efek berbahaya dari radiasi matahari atau untuk membantu dalam taning kulit tanpa menimbulkan efek menyakitkan (Harry and Ralph p. 231) c. Persyaratan umum : 1. Harus efektif dalam menyerap radiasi eritomogenik di kisaran 290 320 nm tanpa kerusakan yang akan mengurangi efisiensi atau menimbulkan senyawa toksik atau iritasi. 2. Harus memungkinkan transmisi penuh dalam kisaran 300 400 nm untuk mengizinkan efek tanning maksimum 3. Harus tidak mudah menguap, tahan terhadap air dan keringat 4. Harus memiliki karakteristik kelarutan yang cocok untuk memungkinkan formulasi kosmetik yang cocok untuk mengakomodasi jumlah yang dibutuhkan sunscreening 5. Tidak terlalu harum atau setidaknya cukup ringan untuk dapat diterima oleh pengguna dan memuaskan dalam karakteristik fisik yang relevan lainnya seperti tidak lengket, dll. 6. Harus tidak toksik, tidak mengiritasi dan tidak membuat kulit sensitif 7. Harus mampu mempertahankan kapasitas pelindung untuk beberapa jam 8. Harus stabil di bawah kondisi pemakaian 9. Tidak boleh menodai pemakaian (Harry and Ralph p. 232) VI. Susunan Formula Perkiraan luas wajah (d = 14,5) 3,14 x (14,5) 2 = 660,185 cm 2
Perkiraan pemakaian krim : 2 mg/cm 2 (Harry and Ralph p. 249) Maka : = 2 mg/cm 2 x 660,185 cm 2 x 2 kali sehari x 10 hari pemakaian = 26407,4 mg = 30 gram Bahan yang dipakai Konsentrasi awal 1R (30gr) + 10% 1 batch (100gr) Ekstrak Wortel 2% 0,66 2,2 Mineral Oil 10% 3,3 11 Oxybenzone 2% 0,66 2,2 Octyl methoxycinnamate 7,5% 2,475 8,25 Cetyl alkohol 1% 0,33 1,1 Asam stearat 5% 1,65 5,5 Gliserin 8% 2,64 8,8 Metil Paraben 0,18% 0,0594 0,198 Propil Paraben 0,02 % 0,0066 0,022 Trietanolamine 1% 0,33 1,1 Sesame oil 10% 3,3 11 Air Ad 100% Ad 30 ml Ad 100 ml
VII. Rancangan Cara Pembuatan
Cara Kerja Penyiapan Ekstrak: Wortel dipotong kecil-kecil kemudian di blender dan diambil sarinya (disaring dengan kain flannel) Fase Minyak : - Leburkan mineral oil - Leburkan As. Stearat - Leburkan oxibenzone - Leburkan UV-B - Campurkan As. Stearat yang telah melebur dengan leburan mineral oil - Campurkan oxibenzone dengan UV-B - Campurkan sesame oil dan setil alkohol dan lebur jadi 1 Fase Air : Timbang trietanolamin 1,98 gram Timbang air 41,469 gram Campurkan dalam cawan dan lebur diatas water bath
VIII. Spesifikasi sediaan akhir No Evaluasi Spesifikasi yang diinginkan 1 Organoleptis : Bentuk Warna Bau Krim Orange Wangi 2 pH 4,5 6,5 3 Viskositas 2000 50.000 cps 4 Daya sebar Mudah tersebar 5 Homogenitas Homogen 6 Uji mudah tercucikan air Mudah tercucikan air 7 Uji efektivitas Uji daya bersih
Bersih Timbang gliserin Timbang nipagin Timbang nipasol Campurkan nipagin dan nipasol dalam gliserin kemudian panaskan diatas water bath hingga larut Siapkan mortir panas untuk mencampurkan fase minyak dan fase air Masukan krim kedalam wadah, beri etiket, dan masukan ke dalam dus Lakukan uji-uji sesuai dengan parameter Campurkan fase minyak dan fase air dalam mortir panas gerus dengan kuat, kemudian tambahakan ekstrak wortel gerus kuat hingga homogen dan terbentuk basis krim
Tidak mengiritasi 9 Uji aseptabilitas Uji kesukaan
Suka (mudah diratakan, mudah dibersihkan, memberi aroma khas)
IX. Rancangan Evaluasi a. Organoleptis Bentuk luar Warna Bau Cara kerja: Pemeriksaan organoleptis sediaan meliptuti pemeriksaan bentuk, bau, warna sediaan dilakukan secara visual
b. Pengukuran pH sediaan (larutan 1% b/v) Cara kerja: Pengujian pH dilakukan dengan cara, menimbang 1 gram sediaan krim lalu dilarutkan dengan aquadest 100 ml dan aduk hingga homogen, kemudian periksa pH menggunakan pH-meter (Rawlins, 2003). Nilai pH yang memenuhi persyaratan adalah sebesar 4,5 6,5 (Soeratri dan Tutik, 2005).
c. Uji homogenitas Cara kerja: Uji homogenitas dilakukan dengan cara, sejumlah krim di oleskan tipis pada kaca objek yang kering dan bersih lalu tutup dengan cover glass. Uji homogenitas di amati pada mikroskop. Uji homogenitas dinyatakan baik bila krim bertekstur rata dan tidak menggumpal (Voight, 1994).
Kriteria Uji Homogenitas
d. Uji daya sebar Cara kerja: Uji daya sebar dilakukan dengan cara, timbang sediaan sebanyak 500 mg dan letakkan pada kaca transparan lalu tutup dengan kaca transparan lainnya dan diberi beban 10 gram, 20 gram, hingga 100 gram dan biarkan selama 60 detik. Dilakukan hingga memperoleh diameter sebar krim yang konstan. Uji daya sebar yang baik sesuai persyaratan yaitu 3 cm 5 cm (Garg et al., 2002). Kriteria Uji Daya Sebar Kriteria Penilaian Diameter Penyebaran Sukar menyebar + < 3cm Mudah menyebar ++ 3-5 cm Sangat mudah menyebar +++ > 5 cm
e. Uji daya tercucikan air Cara kerja: Uji kemudahan tercucikan air dilakukan dengan cara, oleskan krim sebanyak 1 gram pada telapak tangan dengan luas area 2cm x 2cm lalu dicuci menggunakan sejumlah volume air dengan membilas tangan. Air yang digunakan untuk mencuci dialirkan melalui buret secara perlahan lahan, lalu amati secara visual krim yang tersisa atau tidak terdapat sisa pada tangan dan catat volume air yang digunakan (Anggraini dkk, 2011).
Kriteria Penilaian Keterangan Tidak homogen + Banyak butir-butir kasar Kurang homogen ++ Sedikit butir-butir kasar Homogen +++ Tidak ada butir-butir kasar Kriteria Uji Daya Tercucikan Air Kriteria Waktu Interprestasi Hasil + <30detik Tidak mudah tercucikan air ++ 10-30 detik Mudah tercucikan air +++ <10 detik Sangat mudah tercucikan air
f. Uji Viskositas Cara kerja: Pengujian viskositas menggunakan brookfield viscometer yang dilakukan dengan cara, pasang spindel yang sesuai lalu celupkan dalam sediaan lalu catat hasil. Viskositas sediaan krim yang sesuai dengan persyaratan adalah 2.000 50.000 cps (Remington, 1995 ; SNI, 1996).
g. Uji Keamanan Cara kerja: Keamanan dilakukan untuk mengetahui adanya iritasi atau tidaknya pada kulit yang dilakukan dengan melibatkan 10 panelis atau sukarelawan yang mengoleskan sediaan krim sebanyak 50 mg pada punggu tangan dengan luas area 2cm x 2cm lalu amati gejala yang timbul setelah 15, 30 dan 45 menit setelah pemakaian sediaan krim (Anggraini dkk, 2011) Kriteria Uji Iritasi Kriteria Penilaian Keterangan Mengiritasi + Kemerahan, gatal-gatal, bengkak Sedikit mengiritasi ++ Kemerahan, gatal-gatal, tidak bengkak Tidak mengiritasi +++ Tidak menimbulkan kemerahan, tidak gatal, tidak bengkak
h. Uji SPF Sampel sebanyak 1 gram dilarutkan dengan etanol hingga 100 ml lalu saring dengan kertas saring menghasilkan konsentrasi sebesar 10.000 ppm. Pipet 5 ml larutan yang telah disaring, lalu tambahkan etanol hingga 50 ml sehingga menghasilkan konsentrasi sebesar 1000 ppm. Pipet 5 ml dari larutan yang berkonsentrasi 1000 ppm lalu tambahkan etanol hingga 25 ml sehingga konsentrasi mejdai 200 ppm. Blanko yang digunakan adalah etanol. Nilai serapan diamati pada panjang gelombang 290, 295, 300, 305, 310, 315, 320 hingga 400 nm. Nilai SPF yang efektif sebagai tabir surya adalah lebih besar dari 2 atau 4 (SNI, 1996 ; Balakrishnan dan Narayanaswamy, 2011). Kriteria Uji SPF Kriteria penilaian Nilai SPF Minimal + 2 4 Sedang ++ 4 - 6 Ekstra +++ 6 8 Maksimal ++++ 8 15 Ultra +++++ > 15
i. Uji Aseptabilitas Uji aseptabilitas bertujuan untuk mengetahui kesukaan konsumen terhadap produk yang dibuat. dilakukan oleh 10 orang sukarelawan dengan cara melihat produk, mencium dengan hidung dan meraba produk dengan mengoleskan sediaan pada tangan (Patmarani, 2007). Kriteria Uji Aseptabilitas Kriteria penilaian Keterangan Tidak suka + Sulit diratakan, sulit dibersihkan bau tidak enak Suka ++ Mudah diratakan, sulit dibersihkan, memberikan aroma khas Sangat suka +++ Mudah diratakan, mudah dibersihkan, memberikan aroma khas
j. Uji Daya Lekat Krim diletakkan pada satu sisi kaca objek yang pada sisi bawahnya telah dipasangkan tali untuk mengikat beban. Tempelkan kaca objek lain. Beban yang digunakan adalah 50 gram. Amati waktu yang dibutuhan untuk memisahkan kedua kaca (Levin dan miller, 2011) Kriteria Daya Lekat Kriteria Penilaian Diameter Penyebaran Kurang lengket + < 0,5 cm Lengket ++ 0,5 1 cm Sangat lengket +++ > 1 cm Uji PH larutan 10 % b/v = 1 gr/ 10 ml
HASIL EVALUASI 1. Organoleptis Parameter Hasil percobaan Spesifikasi sediaan Sediaan pembanding Bentuk Cream Warna Putih kekuningan Bau Tidak berbau