Anda di halaman 1dari 5

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KESEHATAN

Step 1
End User :
Dalam bidang komputer sering sekali didengar istilah end user yang dimana memiliki arti
pengguna akhir, end user adalah konsumen yang hanya memakai suatu teknologi tanpa
mengetahui proses panjang dibaliknya. Dibalik teknologi yang terlihat sangat sederhana dengan
dukungan GUI(graphic user interface) terdapat proses yang sangat panjang, hal ini tidak
diketahui seorang end user atau konsumen akhir. Namun seharusnya diharapkan end user
mengetahui cara kerja proses dibalik teknologi yang dibuat agar lebih menambah pengetahuan
pengguna
Sistem Informasi Kesehatan :
Sistem informasi kesehatan adalah sebuah kumpulan dari komponen-komponen sistem
yang terintegrasi dengan baik yang mengatur bidang kesehatan. Kadang disebut juga sistem
informasi kesehatan (SIK) atau health information system (HIS). Pada umumnya unsur-
unsurnya dianggap sudah terintegrasi (build-in) hampir semua fungsi, unsur atau komponen
dari sistem manajemen organisasi seara keseluruhan, karena dalam setiap tahap pengambilan
keputusan dalam proses manajemen hampir selalu memerlukan dukungan data informasi yang
baik dalam setiap pengambilan keputusan.
Sistem informasi manajemen kesehatan adalah sebagai bagian dari sebuah sistem
administrasi kesehatan merupakan kesatuan!rangkaian kegiatan-kegiatan yang menakup
upaya kesehatan diseluruh jenjang administrasi yang mampu memberikan informasi kepada
seluruh komponen pelayanan kesehatan diantaranya adalah "
#. Pengelol ata user, yaitu para administrator atau manajer kesehatan untuk dasar pertimbangan
menentukan kebijakan dan pengambilan keputusan dalam menjalankan fungsi-fungsi
administrasinya sebagai pengelola dan pelayanan kesehatan.
$. masyarakat, dalam upaya untuk meningkatkan kemampuannya untuk menolong dirinya sendiri
dalam memenuhi kebutuhan kesehatannya.
Analis sistem adalah seseorang yang bertanggung jaab atas penelitian, perencanaan,
pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem yang paling
sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis atau perusahaan. !nalis sistem memegang peranan
yang sangat penting dalam proses pengembangan sistem. "eorang analis sistem harus memiliki
setidaknya empat keahlian# analisis, teknis, manajerial, dan interpersonal (berkomunikasi dengan
orang lain).
$ada dasarnya seorang analis sistem melakukan hal%hal berikut#
&erinteraksi dengan pelanggan untuk memahami kebutuhan sistem yang akan di gunakan
&erinteraksi dengan desainer untuk mengemukakan antarmuka yang diinginkan atas
suatu perangkat lunak
&erinteraksi ataupun memandu programer dalam proses pengembangan sistem agar tetap
berada pada jalurnya
'elakukan pengujian sistem baik dengan data sampel atau data sesungguhnya untuk
membantu para penguji
'engimplementasikan sistem baru(sistem usulan yang akan digunakan perusahaan
'enyiapkan dokumentasi berkualitas
Sumber daya organisasi antara lain untuk mendukungg sebuah sistem yang baik antara
lain, man, money, maine, method, material, dan juga data!informasi. Peran utama dari
data!informasi pada hakekatnya adalah pada dukungannya terhadap fungsi-fungsi
administrasi!manajemen dalam pengelolaan data dan informasi program kesehatan.
%alam kehidupan sehari-hari dapat kita rasakan bagaimana sulitnya menentukan
kebijakan atau pengambilan keputusan yang baik bila data!informasi yang akan dipakai untuk
mendasarinya kurang atau tidak ukup tersedia ketika dibutuhkan. &anpa dukungan
data!informasi yang baik kebijakan yang kita ambil akan kurang tepat atau keliru.
Tujuan dan manfaat
'paya pemantapan dan pengembangan sistem informasi kesehatan ditujukan ke arah
terbentuknya suatu sistem informasi kesehatan yang berhasil dan berdaya guna, yang mampu
memberikan informasi yang akurat, tepat (aktu dan dalam bentuk yang sesuai dengan
kebutuhan untuk"
#. Pengambilan keputusan di seluruh tingkat administrasi dalam rangka perenanaan, penggerakan
pelaksanaan, penga(asan, pengendalian dan penilaian
$. )engatasi masalah-masalah kesehatan melalui isyarat dini dan upaya penanggulangannya
*. )eningkatkan penggunaan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang
kesehatan
C. Masalah-Masalah dalam Pengembangan SIKNAS dan SIKDA
'ntuk me(ujudkan SIK+,S (Sistem Informasi Kesehatan +asional) yang diharapkan akan
sangat membantu dalam pelayanan kesehatan nasional ternyata masih menemui banyak
kendala didalam pengembangannya sehingga masih banyak yang perlu diperbaiki. Kelemahan-
kelemahan tersebut antara lain "
#. Pemanfaatan data dan informasi oleh manajemen belum optimal
-ra sentralisasi menyebabkan segala sesuatunya serba dari atas menyebabkan para manajer
tidak pernah memikirkan perlunya memanfaatkan data atau infromasi untuk mendukung
pengambilan keputusannya
$. Pemanfaatan data dan informasi oleh masyarakat kurang dikembangkan
)inat masyarakat memanfaatkan data dan informasi semakin meningkat dengan makin
meluasnya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. +amun demikikian tuntutan
masyarakat yang meningkat ini kurang berkembang di bidang kesehatan karena kurangnya
respon dari masyarakat itu sendiri dalam bidang kesehatan.
*. Pemanfaatan teknologi komputer belum memadai
.iaya untuk teknologi komputer memang besar, ditambah lagi dengan kurangnya pengetahuan
dalam menggunakan teknologi komputer. ,presiasi yang rendah ini dikarenakan oleh alasan
materu atau manfaat biaya, yang kurang memadai. In/estasi untuk teknologi komputer yang
besar belum dapat menjamin akan menghasilkan manfaat yang sepadan jika tidak digunakan
dengan benar.
0. %ana untuk pengembangan sistem informasi kesehatan terbatas
)asalah yang paling sering dihadapi adalah masalah finansial. Kelemahan ini berkaitan dengan
masalah rasio biaya manfaat yang maasih sangat rendah. Selain in/estasi, sistem informasi
kesehatan juga memerlukan biaya yang tidak sedikit untuk pemeliharaan dan pera(atannya.
1. Kurangnya tenaga purna (aktu untuk sistem informasi kesehatan
Kurangnya tenaga ahli dalam mengolah dan memelihara sebuah sistem juga menjadi kendala
yang paling sering dihadapai. Selama ini di daerah, pengelola data dan informasi umumnya
adalah tenaga yang merangkap tugas atau jabatan lain. .elum lagi ditambah dengan
rendahnya keterampilan dan pengetahuan mereka di bidang informasi, khususnya teknologi
informasi dan manfaatnya.
D. Strategi Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan Nasional
.erdasarkan kepada masalah masalah yang telah dihadapi dalam pengembangan sistem
infromasi kesehatan nasional maka dapat diterapkan beberapa strategi dalam pengembangan
SIK+,S antara lain "
#. Integrasi sistem informasi kesehatan yang ada
Sistem yang telah ada dalam dunia kesehatan akan lebih efisien jika disatukan dalam sistem
yang lebih besar. Sistem-sistem ini lebih berupa pengembangan pembagian tugas dan
tanggung ja(ab yang saling berhubungan. %engan integrasi ini diharapkan sebuah sistem yang
akan digunakan bekerja seara terpadu dan saling berhubungan dengan sinergis dalam
membentuk SIK+,S. )ekanisme saling hubung, khususnya dengan Pusat %ata dan Informasi
%epartemen Kesehatan akan menjamin dapat dilakukannya pengolahan dan analisis data
seara komprehensif dalam dunia kesehatan.
$. 2asilitasi pengembangan sistem informasi kesehatan daerah
Sistem Informasi Kesehatan %aerah menakup SIK yang dikembangkan di unit-unit pelayanan
kesehatan (khususnya puskesmas dan rumah sakit), SIK kabupaten! kota, dan SIK pro/insi.
Sistem Informasi Kesehatan (SIK) di Puskesmas memiliki tanggungja(ab untuk melaksanakan
kegiatan-kegiatannya masing masing dalam melaksanakan pelayanan kesehatan dianaranya "
a. )enatat dan mengumpulkan data baik kegiatan dalam gedung maupun luar gedung
b. )engolah data
. )embuat laporan berkala ke %inas Kesehatan Kabupaten! Kota
d. )emelihara bank data
e. )engupayakan penggunaan data dan informasi untuk manajemen pasien dan manajemen unit
puskesmas
f. )emberikan pelayanan data dan informasi kepada masyarakat dan pihak-pihak berkepentingan
lainnya di (ilayah kerjanya.
Sistem Informasi Kesehatan di rumah sakit memiliki tanggungja(ab untuk melaksanakan
kegiatan-kegiatan antara lain "
a. )emantau indikator kegiatan-kegiatan penting rumah sakit (penerimaan pasien, lama ra(at,
pemakaian tempat tidur, mortalitas, (aktu tunggu dan lain-lain)
b. )emantau kondisi finansial rumah sakit (ost reo/ery)
. )emantau pelaksanaan sistem rujukan
d. )engolah data
e. )engirim laporan berkala ke %inas Kesehatan! Pemerintah setempat
f. )emelihara bank data
g. )engupayakan penggunaan data dan informasi untuk manajemen pasien dan manajemen unit
rumah sakit
h. )emberikan pelayanan data dan informasi kepada masyarakat dan pihak-pihak berkepentingan
lainnya di (ilayah kerjanya
*. Pengembangan pelayanan data dan informasi untuk masyarakat
Pemanfaatan fasilitas intranet dan internet karena penggunaannya sudah meluas di
masyarakat. %epkes menyelenggarakan pelatihan bagi tenaga-tenaga fungsional pengelola
data dan informasi kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai