Anda di halaman 1dari 32

MAKALAH MASYARAKAT MADANI

BAB I
PENDAHULUAN
Masyarakat madani, konsep ini merupakan penerjemahan istilah dari konsep civil
society yang pertama kali digulirkan oleh Dato Seri Anwar Ibrahim dalam ceramahnya
pada simposium Nasional dalam rangka forum ilmiah pada acara festival istilal, !"
September #$$% di &akarta' (onsep yang diajukan oleh Anwar Ibrahim ini hendak
menunjukkan bahwa masyarakat yang ideal adalah kelompok masyarakat yang memiliki
peradaban maju' )ebih jelas Anwar Ibrahim menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan
masyarakat madani adalah sistem sosial yang subur yang diasaskan kepada prinsip moral
yang menjamin keseimbangan antara kebebasan perorangan dengan kestabilan masyarakat'
Menurut *uraish Shibab, masyarakat Muslim awal disebut umat terbaik karena sifat+
sifat yang menghiasi diri mereka, yaitu tidak bosan+bosan menyeru kepada hal+hal yang
dianggap baik oleh masyarakat selama sejalan dengan nilai+nilai Allah ,al+ma-ruf. dan
mencegah kemunkaran' Selanjutnya Shihab menjelaskan, kaum Muslim awal menjadi
/khairu ummah0 karena mereka menjalankan amar ma-ruf sejalan dengan tuntunan Allah
dan rasul+Nya' ,*uraish Shihab, !111, vol'!2 #3%.'
4erujukan terhadap masyarakat Madinah sebagai tipikal masyarakat ideal bukan pada
peniruan struktur masyarakatnya, tapi pada sifat+sifat yang menghiasi masyarakat ideal ini'
Seperti, pelaksanaan amar ma-ruf nahi munkar yang sejalan dengan petunjuk Ilahi,
maupun persatuan yang kesatuan yang ditunjuk oleh ayat sebelumnya ,lihat, *S' Ali Imran
5672 #1%.' Adapun cara pelaksanaan amar ma-ruf nahi mungkar yang direstui Ilahi adalah
dengan hikmah, nasehat, dan tutur kata yang baik sebagaimana yang tercermin dalam *S
an+Nahl 5#"72 #!%' Dalam rangka membangun /masyarakat madani modern0, meneladani
Nabi bukan hanya penampilan fisik belaka, tapi sikap yang beliau peragakan saat
berhubungan dengan sesama umat Islam ataupun dengan umat lain, seperti menjaga
persatuan umat Islam, menghormati dan tidak meremehkan kelompok lain, berlaku adil
kepada siapa saja, tidak melakukan pemaksaan agama, dan sifat+sifat luhur lainnya'
(ita juga harus meneladani sikap kaum Muslim awal yang tidak mendikotomikan
antara kehidupan dunia dan akhirat' Mereka tidak meninggalkan dunia untuk akhiratnya
dan tidak meninggalkan akhirat untuk dunianya' Mereka bersikap seimbang ,tawassuth.
dalam mengejar kebahagiaan dunia dan akhirat' &ika sikap yang melekat pada masyarakat
Madinah mampu diteladani umat Islam saat ini, maka kebangkitan Islam hanya menunggu
waktu saja'
(onsep masyarakat madani adalah sebuah gagasan yang menggambarkan
maasyarakat beradab yang mengacu pada nila+inilai kebajikan dengan mengembangkan
dan menerapkan prinsip+prinsip interaksi sosial yang kondusif bagi peneiptaan tatanan
demokratis dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara'
BAB II
MASYARAKAT MADANI DAN KESEJAHTERAAN UMAT
2.1 Konsep Masyarakat Maan!
(onsep /masyarakat madani0 merupakan penerjemahan atau pengislaman
konsep /civil society0' 8rang yang pertama kali mengungkapkan istilah ini adalah
Anwar Ibrahim dan dikembangkan di Indonesia oleh Nurcholish Madjid'
4emaknaan civil society sebagai masyarakat madani merujuk pada konsep dan
bentuk masyarakat Madinah yang dibangun Nabi Muhammad' Masyarakat
Madinah dianggap sebagai legitimasi historis ketidakbersalahan pembentukan civil
society dalam masyarakat muslim modern'
Makna 9ivil Society /Masyarakat sipil0 adalah terjemahan dari civil society'
(onsep civil society lahir dan berkembang dari sejarah pergumulan masyarakat'
9icero adalah orang :arat yang pertama kali menggunakan kata /societies civilis0
dalam filsafat politiknya' (onsep civil society pertama kali dipahami sebagai
negara ,state.' Secara historis, istilah civil society berakar dari pemikir Montesue,
&&' ;ousseau, &ohn )ocke, dan <ubbes' (etiga orang ini mulai menata suatu
bangunan masyarakat sipil yang mampu mencairkan otoritarian kekuasaan
monarchi+absolut dan ortodoksi gereja ,)arry Diamond, !1162 !=3.'
Antara Masyarakat Madani dan 9ivil Society sebagaimana yang telah
dikemukakan di atas, masyarakat madani adalah istilah yang dilahirkan untuk
menerjemahkan konsep di luar menjadi /Islami0' Menilik dari subtansi civil society
lalu membandingkannya dengan tatanan masyarakat Madinah yang dijadikan
pembenaran atas pembentukan civil society di masyarakat Muslim modern akan
ditemukan persamaan sekaligus perbedaan di antara keduanya'
4erbedaan lain antara civil society dan masyarakat madani adalah civil
society merupakan buah modernitas, sedangkan modernitas adalah buah dari
gerakan ;enaisans> gerakan masyarakat sekuler yang meminggirkan ?uhan'
Sehingga civil society mempunyai moral+transendental yang rapuh karena
meninggalkan ?uhan' Sedangkan masyarakat madani lahir dari dalam buaian dan
asuhan petunjuk ?uhan' Dari alasan ini Maarif mendefinisikan masyarakat madani
sebagai sebuah masyarakat yang terbuka, egalitar, dan toleran atas landasan nilai+
nilai etik+moral transendental yang bersumber dari wahyu Allah ,A' Syafii Maarif,
!11@2 3@.'
Masyarakat madani merupakan konsep yang berwayuh wajah2 memiliki
banyak arti atau sering diartikan dengan makna yang beda+beda' :ila merujuk
kepada :ahasa Inggris, ia berasal dari kata civil society atau masyarakat sipil,
sebuah kontraposisi dari masyarakat militer' Menurut :lakeley dan Suggate ,#$$=.,
masyarakat madani sering digunakan untuk menjelaskan /the sphere of voluntary
activity which takes place outside of government and the market'0 Merujuk pada
:ahmueller ,#$$=.'
!'#'# 4engertian Masyarakat Madani
Masyarakat madani adalah masyarakat yang beradab, menjunjung tinggi nilai+nilai
kemanusiaan, yang maju dalam penguasaan ilmu pengetahuan, dan teknologi'
Allah SA? memberikan gambaran dari masyarakat madani dengan firman+Nya
dalam *'S' Saba- ayat #%2
Sesungguhnya bagi kaum Saba ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman
mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (kepada mereka
dikatakan): Makanlah olehmu dari rezki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan
bersyukurlah kamu kepada!ya. (!egerimu) adalah negeri yang baik dan
(Tuhanmu) adalah Tuhan yang Maha "engampun#.
!'#'! Masyarakat Madani Dalam Sejarah
Ada dua masyarakat madani dalam sejarah yang terdokumentasi sebagai
masyarakat madani, yaitu2
#. Masyarakat Saba-, yaitu masyarakat di masa Nabi Sulaiman'
!. Masyarakat Madinah setelah terjadi traktat, perjanjjian Madinah antara
;asullullah SAA beserta umat Islam dengan penduduk Madinah yang
beragama Bahudi dan beragama Aatsani dari kaum Aus dan (haCraj'
4erjanjian Madinah berisi kesepakatan ketiga unsur masyarakat untuk saling
menolong, menciptakan kedamaian dalam kehidupan sosial, menjadikan Al+
*ur-an sebagai konstitusi, menjadikan ;asullullah SAA sebagai pemimpin
dengan ketaatan penuh terhadap keputusan+keputusannya, dan memberikan
kebebasan bagi penduduknya untuk memeluk agama serta beribadah sesuai
dengan ajaran agama yang dianutnya'
!'#'6 (arakteristik Masyarakat Madani
Ada beberapa karakteristik masyarakat madani, diantaranya2
#' ?erintegrasinya individu+individu dan kelompok+kelompok ekslusif kedalam
masyarakat melalui kontrak sosial dan aliansi sosial'
!' Menyebarnya kekuasaan sehingga kepentingan+kepentingan yang mendominasi
dalam masyarakat dapat dikurangi oleh kekuatan+kekuatan alternatif'
6' Dilengkapinya program+program pembangunan yang didominasi oleh negara
dengan program+program pembangunan yang berbasis masyarakat'
@' ?erjembataninya kepentingan+kepentingan individu dan negara karena
keanggotaan organisasi+organisasi volunter mampu memberikan masukan+
masukan terhadap keputusan+keputusan pemerintah'
%' ?umbuhkembangnya kreatifitas yang pada mulanya terhambat oleh rejim+rejim
totaliter'
"' Meluasnya kesetiaan ,loyalty. dan kepercayaan ,trust. sehingga individu+
individu mengakui keterkaitannya dengan orang lain dan tidak mementingkan
diri sendiri'
=' Adanya pembebasan masyarakat melalui kegiatan lembaga+lembaga sosial
dengan berbagai ragam perspektif'
3' :ertuhan, artinya bahwa masyarakat tersebut adalah masyarakat yang beragama,
yang mengakui adanya ?uhan dan menempatkan hukum ?uhan sebagai
landasan yang mengatur kehidupan sosial'
$' Damai, artinya masing+masing elemen masyarakat, baik secara individu maupun
secara kelompok menghormati pihak lain secara adil'
#1' ?olong menolong tanpa mencampuri urusan internal individu lain yang dapat
mengurangi kebebasannya'
##' ?oleran, artinya tidak mencampuri urusan pribadi pihak lain yang telah
diberikan oleh Allah sebagai kebebasan manusia dan tidak merasa terganggu
oleh aktivitas pihak lain yang berbeda tersebut'
#!' (eseimbangan antara hak dan kewajiban sosial'
#6' :erperadaban tinggi, artinya bahwa masyarakat tersebut memiliki kecintaan
terhadap ilmu pengetahuan dan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan
untuk umat manusia'
#@' :erakhlak mulia'
Dari beberapa ciri tersebut, kiranya dapat dikatakan bahwa masyarakat
madani adalah sebuah masyarakat demokratis dimana para anggotanya menyadari
akan hak+hak dan kewajibannya dalam menyuarakan pendapat dan mewujudkan
kepentingan+kepentingannya> dimana pemerintahannya memberikan peluang yang
seluas+luasnya bagi kreatifitas warga negara untuk mewujudkan program+program
pembangunan di wilayahnya' Namun demikian, masyarakat madani bukanlah
masyarakat yang sekali jadi, yang hampa udara, taken for granted' Masyarakat
madani adalah onsep yang cair yang dibentuk dari poses sejarah yang panjang dan
perjuangan yang terus menerus' :ila kita kaji, masyarakat di negara+negara maju
yang sudah dapat dikatakan sebagai masyarakat madani, maka ada beberapa
prasyarat yang harus dipenuhi untuk menjadi masyarakat madani, yakni adanya
democratic governance ,pemerintahan demokratis. yang dipilih dan berkuasa
secara demokratis dan democratic civilian ,masyarakat sipil yang sanggup
menjunjung nilai+nilai civil security> civil responsibility dan civil resilience.'
Apabila diurai, dua kriteria tersebut menjadi tujuh prasyarat masyarakat
madani sbb2
#' ?erpenuhinya kebutuhan dasar individu, keluarga, dan kelompok dalam
masyarakat'
!' :erkembangnya modal manusia ,human capital. dan modal sosial ,socail capital.
yang kondusif bagi terbentuknya kemampuan melaksanakan tugas+tugas
kehidupan dan terjalinya kepercayaan dan relasi sosial antar kelompok'
6' ?idak adanya diskriminasi dalam berbagai bidang pembangunan> dengan kata
lain terbukanya akses terhadap berbagai pelayanan sosial'
@' Adanya hak, kemampuan dan kesempatan bagi masyarakat dan lembaga+
lembaga swadayauntuk terlibat dalam berbagai forum dimana isu+isu
kepentingan bersama dan kebijakan publik dapat dikembangkan'
%' Adanya kohesifitas antar kelompok dalam masyarakat serta tumbuhnya sikap
saling menghargai perbedaan antar budaya dan kepercayaan'
"' ?erselenggaranya sistem pemerintahan yang memungkinkan lembaga+lembaga
ekonomi, hukum, dan sosial berjalan secara produktif dan berkeadilan sosial'
=' Adanya jaminan, kepastian dan kepercayaan antara jaringan+jaringan
kemasyarakatan yang memungkinkan terjalinnya hubungan dan komunikasi
antar mereka secara teratur, terbuka dan terpercaya'
?anpa prasyarat tesebut maka masyarakat madani hanya akan berhenti pada
jargon' Masyarakat madani akan terjerumus pada masyarakat /sipilisme0 yang
sempit yang tidak ubahnya dengan faham militerisme yang anti demokrasi dan
sering melanggar hak aCasi manusia' Dengan kata lain, ada beberapa rambu+rambu
yang perlu diwaspadai dalam proses mewujudkan masyarakat madani ,lihat Du:ois
dan Milley, #$$!.'
;ambu+rambu tersebut dapat menjadi jebakan yang menggiring masyarakat
menjadi sebuah entitas yang bertolak belakang dengan semangat negara+bangsa2
#' Sentralisme versus lokalisme' Masyarakat pada mulanya ingin mengganti
prototipe pemerintahan yang sentralisme dengan desentralisme' Namun yang
terjadi kemudian malah terjebak ke dalam faham lokalisme yang
mengagungkan mitos+mitos kedaerahan tanpa memperhatikan prinsip
nasionalisme, meritokrasi dan keadilan sosial'
!' 4luralisme versus rasisme' 4luralisme menunjuk pada saling penghormatan
antara berbagai kelompok dalam masyarakat dan penghormatan kaum
mayoritas terhadap minoritas dan sebaliknya, yang memungkinkan mereka
mengekspresikan kebudayaan mereka tanpa prasangka dan permusuhan'
(etimbang berupaya untuk mengeliminasi karakter etnis, pluralisme budaya
berjuang untuk memelihara integritas budaya' 4luralisme menghindari
penyeragaman' (arena, seperti kata (leden ,!1112%., /Dpenyeragaman
adalah kekerasan terhadap perbedaan, pemerkosaan terhadap bakat dan
terhadap potensi manusia'0
Sebaliknya, rasisme merupakan sebuah ideologi yang membenarkan dominasi satu
kelompok ras tertentu terhadap kelompok lainnya' ;asisme sering diberi
legitimasi oleh suatu klaim bahwa suatu ras minoritas secara genetik dan
budaya lebih inferior dari ras yang dominan' Diskriminasi ras memiliki tiga
tingkatan2 individual, organisasional, dan struktural' 4ada tingkat individu,
diskriminasi ras berwujud sikap dan perilaku prasangka' 4ada tingkat
organisasi, diskriminasi ras terlihat manakala kebijakan, aturan dan
perundang+undangan hanya menguntungkan kelompok tertentu saja' Secara
struktural, diskriminasi ras dapat dilacak manakala satu lembaga sosial
memberikan pembatasan+pembatasan dan larangan+larangan terhadap
lembaga lainnya'
6' Elitisme dan communalisme' Elitisme merujuk pada pemujaan yang berlebihan
terhadap strata atau kelas sosial berdasarkan kekayaan, kekuasaan dan
prestise' Seseorang atau sekelompok orang yang memiliki kelas sosial tinggi
kemudian dianggap berhak menentukan potensi+potensi orang lain dalam
menjangkau sumber+sumber atau mencapai kesempatan+kesempatan yang ada
dalam masyarakat'
(onsep Masyarakat Madani semula dimunculkan sebagai jawaban atas usulan
untuk meletakkan peran agama ke dalam suatu masyarakat Multikultural'
Multikultural merupakan produk dari proses demokratisasi di negeri ini yang sedang
berlangsung terus menerus yang kemudian memunculkan ide pluralistik dan
implikasinya kesetaraan hak individual' 4erlu kita pahami, perbincangan seputar
Masyarakat Madani sudah ada sejak tahun #$$1+an, akan tetapi sampai saat ini,
masyarakat Madani lebih diterjemahkan sebagai masyarakat sipil oleh beberapa
pakar Sosiologi' Fntuk lebih jelasnya, kita perlu menganalisa secara historis
kemunculan masyarakat Madani dan kemunculan istilah masyarakat Sipil, agar lebih
akurat membahas tentang peran agama dalam membangun masyarakat bangsa'
Masyarakat Sipil adalah terjemahan dari istilah Inggris 9ivil Society yang
mengambil dari bahasa )atin civilas societas' Secara historis karya Adam Gerguson
merupakan salah satu titik asal penggunaan ungkapan masyarakat sipil ,civil society.,
yang kemudian diterjemahkan sebagai masyarakat Madani' Hagasan masyarakat sipil
merupakan tujuan utama dalam membongkar masyarakat MarIis' Masyarakat sipil
menampilkan dirinya sebagai daerah kepentingan diri individual dan pemenuhan
maksud+maksud pribadi secara bebas, dan merupakan bagian dari masyarakat yang
menentang struktur politik ,dalam konteks tatanan sosial. atau berbeda dari negara'
Masyarakat sipil, memiliki dua bidang yang berlainan yaitu bidang politik ,juga
moral. dan bidang sosial ekonomi yang secara moral netral dan instumental ,lih'
Hellner2#$$".'
Seperti Durkheim, pusat perhatian Gerguson adalah pembagian kerja dalam
masyarakat, dia melihat bahwa konsekuensi sosio+politis dari pembagian kerja jauh
lebih penting dibanding konsekuensi ekonominya' Gerguson melupakan kemakmuran
sebagai landasan berpartisipasi' Dia juga tidak mempertimbangkan peranan agama
ketika menguraikan saling mempengaruhi antara dua partisipan tersebut ,masyarakat
komersial dan masyarakat perang., padahal dia memasukan kebajikan di dalam
konsep masyarakatnya' Masyarakat sipil dalam pengertian yang lebih sempit ialah
bagian dari masyarakat yang menentang struktur politik dalam konteks tatanan sosial
di mana pemisahan seperti ini telah terjadi dan mungkin'
Selanjutnya sebagai pembanding, Gerguson mengambil masyarakat feodal,
dimana perbandingan di antara keduanya adalah, pada masyarakat feodal strata
politik dan ekonomi jelas terlihat bahkan dijamin secara hukum dan ritual, tidak ada
pemisahan hanya ada satu tatanan sosial, politik dan ekonomi yang saling
memperkuat satu sama lain' 4osisi seperti ini tidak mungkin lagi terjadi pada
masyarakat komersial' (ekhawatiran Gerguson selanjutnya adalah apabila
masyarakat perang digantikan dengan masyarakat komersial, maka negara menjadi
lemah dari serangan musuh' Secara tidak disadari Gerguson menggemakan ahli teori
peradaban, yaitu Ibnu (haldun yang mengemukakan spesialisme mengatomisasi
mereka dan menghalangi kesatupaduan yang merupakan syarat bagi efektifnya
politik dan militer' Di dalam masyarakat Ibnu (haldun militer masih memiliki peran
dan berfungsi sebagai penjaga keamanan negara, maka tidak pernah ada dan tidak
mungkin ada bagi dunianya, masyarakat sipil'
4ada kenyataannya, apabila kita konsekuen dengan menggunakan masyarakat
Madani sebagai padanan dari Masyarakat Sipil, maka secara historis kita lebih mudah
secara langsung me+refer kepada /masyarakat0nya Ibnu (haldun' Deskripsi
masyarakatnya justru banyak mengandung muatan+muatan moral+spiritual dan
mengunakan agama sebagai landasan analisisnya' 4ada kenyataannya masyarakat
sipil tidak sama dengan masyarakat Madani' Masyarakat Madani merujuk kepada
sebuah masyarakat dan negara yang diatur oleh hukum agama, sedangkan masyarakat
sipil merujuk kepada komponen di luar negara' Syed Garid Alatas seorang sosiolog
sepakat dengan Syed M' Al Nauib Al Attas ,berbeda dengan para sosiolog
umumnya., menyatakan bahwa faham masyarakat Madani tidak sama dengan faham
masyarakat Sipil' Istilah Madani, Madinah ,kota. dan din ,diterjemahkan sebagai
agama. semuanya didasarkan dari akar kata dyn' (enyataan bahwa nama kota
Bathrib berubah menjadi Medinah bermakna di sanalah din berlaku ,lih' Alatas,
!11#2=.' Secara historispun masyarakat Sipil dan masyarakat Madani tidak memiliki
hubungan sama sekali' Masyarakat Madani bermula dari perjuangan Nabi
Muhammad SAA menghadapi kondisi jahiliyyah masyarakat Arab *uraisy di
Mekkah' :eliau memperjuangkan kedaulatan, agar ummatnya leluasa menjalankan
syari-at agama di bawah suatu perlindungan hukum'
Masyarakat madani sejatinya bukanlah konsep yang ekslusif dan dipandang
sebagai dokumen usang' Ia merupakan konsep yang senantiasa hidup dan dapat
berkembang dalam setiap ruang dan waktu' Mengingat landasan dan motivasi utama
dalam masyarakat madani adalah Aluran'
Meski Aluran tidak menyebutkan secara langsung bentuk masyarakat yang
ideal namun tetap memberikan arahan atau petunjuk mengenai prinsip+prinsip dasar
dan pilar+pilar yang terkandung dalam sebuah masyarakat yang baik' Secara faktual,
sebagai cerminan masyarakat yang ideal kita dapat meneladani perjuangan rasulullah
mendirikan dan menumbuhkembangkan konsep masyarakat madani di Madinah'
4rinsip terciptanya masyarakat madani bermula sejak hijrahnya Nabi
Muhammad Saw' beserta para pengikutnya dari Makah ke Batsrib' <al tersebut
terlihat dari tujuan hijrah sebagai sebuah refleksi gerakan penyelamatan akidah dan
sebuah sikap optimisme dalam mewujudkan cita+cita membentuk yang madaniyyah
,beradab.'
Selang dua tahun pascahijrah atau tepatnya "!@ M, setelah ;asulullah
mempelajari karakteristik dan struktur masyarakat di Madinah yang cukup plural,
beliau kemudian melakukan beberapa perubahan sosial' Salah satu di antaranya
adalah mengikat perjanjian solidaritas untuk membangun dan mempertahankan
sistem sosial yang baru' Sebuah ikatan perjanjian antara berbagai suku, ras, dan etnis
seperti :ani *ainua, :ani Auf, :ani al+Najjar dan lainnya yang beragam saat itu,
juga termasuk Bahudi dan Nasrani'
Dalam pandangan saya, setidaknya ada tiga karakteristik dasar dalam
masyarakat madani' "ertama, diakuinya semangat pluralisme' Artinya, pluralitas
telah menjadi sebuah keniscayaan yang tidak dapat dielakkan sehingga mau tidak
mau, pluralitas telah menjadi suatu kaidah yang abadi dalam pandangan Aluran'
4luralitas juga pada dasarnya merupakan ketentuan Allah SA? ,sunnatullah.,
sebagaimana tertuang dalam Aluran surat Al+<ujurat ,@$. ayat #6'
Dengan kata lain, pluralitas merupakan sesuatu yang kodrati ,given. dalam
kehidupan' Dalam ajaran Islam, pluralisme merupakan karunia Allah yang bertujuan
mencerdaskan umat melalui perbedaan konstruktif dan dinamis' Ia ,pluralitas. juga
merupakan sumber dan motivator terwujudnya vividitas kreativitas ,penggambaran
yang hidup. yang terancam keberadaannya jika tidak terdapat perbedaan
,Muhammad Imarah2#$$$.'
Satu hal yang menjadi catatan penting bagi kita adalah sebuah peradaban yang
kosmopolit akan tercipta manakala umat Islam memiliki sikap inklusif dan
mempunyai kemampuan ,ability. menyesuaikan diri terhadap lingkungan sekitar'
Namun, dengan catatan identitas sejati atas parameter+parameter autentik agama tetap
terjaga'
$edua, adalah tingginya sikap toleransi ,tasamuh.' :aik terhadap saudara
sesama Muslim maupun terhadap saudara non+Muslim' Secara sederhana toleransi
dapat diartikan sebagai sikap suka mendengar dan menghargai pendapat dan
pendirian orang lain'
Senada dengan hal itu, *uraish Shihab ,!111. menyatakan bahwa tujuan Islam
tidak semata+mata mempertahankan kelestariannya sebagai sebuah agama' Namun
juga mengakui eksistensi agama lain dengan memberinya hak hidup, berdampingan
seiring dan saling menghormati satu sama lain' Sebagaimana hal itu pernah
dicontohkan ;asulullah Saw' di Madinah' Setidaknya landasan normatif dari sikap
toleransi dapat kita tilik dalam firman Allah yang termaktub dalam surat Al+An-am
ayat #13'
$etiga% adalah tegaknya prinsip demokrasi atau dalam dunia Islam lebih dikenal
dengan istilah musyawarah' ?erlepas dari perdebatan mengenai perbedaan konsep
demokrasi dengan musyawarah, saya memandang dalam arti membatasi hanya pada
wilayah terminologi saja, tidak lebih' Mengingat di dalam Aluran juga terdapat
nilai+nilai demokrasi ,surat As+Syura263, surat Al+Mujadilah2##.'
(etiga prinsip dasar setidaknya menjadi refleksi bagi kita yang menginginkan
terwujudnya sebuah tatanan sosial masyarakat madani dalam konteks hari ini' 4aling
tidak hal tersebut menjadi modal dasar untuk mewujudkan masyarakat yang dicita+
citakan'
2.2 Peran U"at Is#a" Da#a" Me$%&%kan Masyarakat Maan!
Dalam sejarah Islam, realisasi keunggulan normatif atau potensial umat Islam
terjadi pada masa Abbassiyah' 4ada masa itu umat Islam menunjukkan kemajuan di
bidang kehidupan seperti ilmu pengetahuan dan teknologi, militer, ekonomi, politik
dan kemajuan bidang+bidang lainnya' Fmat Islam menjadi kelompok umat
terdepan dan terunggul' Nama+nama ilmuwan besar dunia lahir pada masa itu,
seperti Ibnu Sina, Fbnu ;usyd, Imam al+HhaCali, al+Garabi, dan yang lain'
!'!'# (ualitas SDM Fmat Islam
Dalam *'S' Ali Imran ayat ##1
&rtinya:
$amu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia% menyuruh kepada yang
maru'% dan mencegah dari yang munkar% dan beriman kepada &llah. sekiranya ahli $itab
beriman% tentulah itu lebih baik bagi mereka% di antara mereka ada yang beriman% dan
kebanyakan mereka adalah orangorang yang 'asik.
Dari ayat tersebut sudah jelas bahwa Allah menyatakan bahwa umat Islam adalah
umat yang terbaik dari semua kelompok manusia yang Allah ciptakan' Di antara aspek
kebaikan umat Islam itu adalah keunggulan kualitas SDMnyadibanding umat non Islam'
(eunggulan kualitas umat Islam yang dimaksud dalam Al+*ur-an itu sifatnya normatif,
potensial, bukan riil'
!'!'! 4osisi Fmat Islam
SDM umat Islam saat ini belum mampu menunjukkan kualitas yang unggul'
(arena itu dalam percaturan global, baik dalam bidang politik, ekonomi, militer,
dan ilmu pengetahuan dan teknologi, belum mampu menunjukkan perannya yang
signifikan' Di Indonesia, jumlah umat Islam lebih dari 3%J, tetapi karena kualitas
SDM nya masih rendah, juga belum mampu memberikan peran yang proporsional'
<ukum positif yang berlaku di negeri ini bukan hukum Islam' Sistem sosial politik
dan ekonomi juga belum dijiwai oleh nilai+nilai Islam, bahkan tokoh+tokoh Islam
belum mencerminkan akhlak Islam'
2.' S!ste" Ekono"! Is#a" an Kese&a(teraan U"at
Menurut ajaran Islam, semua kegiatan manusia termasuk kegiatan sosial dan
ekonomi haruslah berlandaskan tauhid ,keesaan Allah.' Setiap ikatan atau
hubungan antara seseorang dengan orang lain dan penghasilannya yang tidak sesuai
dengan ajaran tauhid adalah ikatan atau hubungan yang tidak Islami' Dengan
demikian realitas dari adanya hak milik mutlak tidak dapat diterima dalam Islam,
sebab hal ini berarti mengingkari tauhid' Manurut ajaran Islam hak milik mutlak
hanya ada pada Allah saja' <al ini berarti hak milik yang ada pada manusia
hanyalah hak milik nisbi atau relatif' Islam mengakui setiap individu sebagai
pemilik apa yang diperolehnya melalui bekerja dalam pengertian yang seluas+
luasnya, dan manusia berhak untuk mempertukarkan haknya itu dalam batas+batas
yang telah ditentukan secara khusus dalam hukum Islam' 4ernyataan+pernyataan
dan batas+batas hak milik dalam Islam sesuai dengan kodrat manusia itu sendiri,
yaitu dengan sistem keadilan dan sesuai dengan hak+hak semua pihak yang terlibat
di dalamnya'
Di dalam ajaran Islam terdapat dua prinsip utama, yakni pertama, tidak
seorangpun atau sekelompok orangpun yang berhak mengeksploitasi orang lain>
dan kedua, tidak ada sekelompok orangpun boleh memisahkan diri dari orang lain
dengan tujuan untuk membatasi kegiatan sosial ekonomi di kalangan mereka saja'
Islam memandang umat manusia sebagai satu keluarga, maka setiap manusia
adalah sama derajatnya di mata Allah dan di depan hukum yang diwahyukannya'
(onsep persaudaraan dan perlakuan yang sama terhadap seluruh anggota
masyarakat di muka hukum tidaklah ada artinya kalau tidak disertai dengan
keadilan ekonomi yang memungkinkan setiap orang memperoleh hak atas
sumbangan terhadap masyarakat'
Allah melarang hak orang lain, sebagaimana dijelaskan dalam *'S' al+Syu-ara ayat #362
&rtinya:
(an )anganlah kamu merugikan manusia pada hakhaknya dan )anganlah kamu
mera)alela di muka bumi dengan membuat kerusakan*
Dalam komitmen Islam yang khas dan mendalam terhadap persaudaraan, keadilan
ekonomi dan sosial, maka ketidakadilan dalam pendapatan dan kekayaan bertentangan
dengan Islam' Akan tetapi, konsep Islam dalam distribusi pendapatan dan kekayaan serta
konsepsinya tentang keadilan sosial tidaklah menuntut bahwa semua orang harus mendapat
upah yang sama tanpa memandang kontribusinya kepada masyarakat' Islam mentoleransi
ketidaksamaan pendapatan sampai tingkat tertentu, akrena setiap orang tidaklah sama sifat,
kemampuan, dan pelayanannya dalam masyarakat'
Dalam *'S' An+Nahl ayat =# disebutkan2
&rtinya:
(an &llah melebihkan sebahagian kamu dari sebagian yang lain dalam hal rezki% tetapi
orangorang yang dilebihkan (rezkinya itu) tidak mau memberikan rezki mereka kepada
budakbudak yang mereka miliki% agar mereka sama (merasakan) rezki itu. Maka
Mengapa mereka mengingkari nikmat &llah.
Dalam ukuran tauhid, seseorang boleh menikmati penghasilannya sesuai dengan
kebutuhannya' (elebihan penghasilan atau kekayaannya' (elebihan penghasilan atau
kekayaannya harus dibelanjakan sebagai sedekah karena Alah'
:anyak ayat+ayat Allah yang mendorong manusia untuk mengamalkan sedekah, antara lain
*'S' An+nisa ayat ##@2
&rtinya:
Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikanbisikan mereka% kecuali bisikanbisikan dari
orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah% atau berbuat maru'% atau
mengadakan perdamaian di antara manusia. dan barangsiapa yang berbuat demikian
$arena mencari keredhaan &llah% Maka kelak kami memberi kepadanya pahala yang
besar.
Dalam ajaran Islam ada dua dimensi utama hubungan yang harus dipelihara, yaitu
hubungan manusia dengan Allah dan hubungan manusia dengan manusia dalam
masyarakat' (edua hubungan itu harus berjalan dengan serentak' Dengan melaksanakan
kedua hungan itu hidup manusia akan sejahtrera baik di dunia maupun di akhirat kelak'
2.) Mana&e"en *akat
!'@'# 4engertian dan Dasar <ukum Kakat
Kakat adalah memberikan harta yang telah mencapai nisab dan haul kepada
orang yang berhak menerimanya dengan syarat+syarat tertentu' Nisab adalah
ukuran tertentu dari harta yang dimiliki yang mewajibkan dikeluarkannya Cakat,
sedangkan haul adalah berjalan genap satu tahun' Kakat juga berarti kebersihan,
setiap pemeluk Islam yang mempunyai harta cukup banyaknya menurut ketentuan
,nisab. Cakat, wajiblah membersihkan hartanya itu dengan mengeluarkan Cakatnya'
Dari sudut bahasa, kata Cakat berasal dari kata /Caka0 yang berarti berkah,
tumbuh, bersih, dan baik' Segala sesuatu yang bertambah disebut Cakat' Menurut
istilah fikih Cakat berarti sejumlah harta tertentu yang diwajibkan Allah untuk
diserahkan kepada yang berhak' 8rang yang wajib Cakat disebut
/muzakki#%sedangkan orang yang berhak menerima Cakat disebut 0mustahi+#
.Kakat merupakan pengikat solidaritas dalam masyarakat dan mendidik jiwa untuk
mengalahkan kelemahan dan mempraktikan pengorbanan diri serta kemurahan hati'
Di dalam Aluran Allah telah berfirman sebagai berikut2
Al+:aarah2 ##1
&rtinya:
(an (irikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. dan kebaikan apa sa)a yang kamu
usahakan bagi dirimu% tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi &llah.
Sesungguhnya &lah Maha melihat apaapa yang kamu ker)akan#.
At+?aubah2 "1
&rtinya:
(an siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa sa)a yang kamu sanggupi dan
dari kudakuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu
menggentarkan musuh &llah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu
tidak mengetahuinya* sedang &llah mengetahuinya. apa sa)a yang kamu na'kahkan pada
)alan &llah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya
(dirugikan)#.
At+?aubah2 #16
&rtinya:
&mbillah zakat dari sebagian harta mereka% dengan zakat itu kamu membersihkan,-./0
dan mensucikan,-.10 mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu
(men)adi) ketenteraman )i2a bagi mereka. dan &llah Maha mendengar lagi Maha
Mengetahui#.
Adapun hadist yang dipergunakan dasar hukum diwajibkannya Cakat antara lain
adalah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas berikut2
Dari Ibnu Abbas, bahwa ;asulullah SAA ketika mengutus Mu-aC ke Baman, ia
bersabda2 Sesungguhnya engkau akan datang ke satu kaum dari &hli $itab% oleh
karena itu a)aklah mereka untuk bersaksi bah2a tidak ada Tuhan selain &llah% dan
sesungguhnya aku adalah utusan &llah. $emudian )ika mereka taat kepadamu untuk
a)akan itu% maka beritahukannlah kepada mereka% bah2a &llah telah me2a)ibkan
kepada mereka atas mereka salat lima kali sehari semalam* lalu )ika mereka
mentaatimu untuk a)akan itu% maka beritahukanlah kepada mereka% bah2a &llah telah
me2a)ibkan zakat atas mereka% yang diambil dari orangorang kaya mereka*
kemudian )ika mereka taat kepadamu untuk a)akan itu% maka berhatihatilah kamu
terhadap kehormatan hartaharta mereka% dan takutlah terhadap doa orang yang
teraniaya% karena sesungguhnya antara doa itu dan &llah tidak hi)ab (pembatas)#.
Adapun harta+harta yang wajib diCakati itu adalah sebagai berikut2
#' <arta yang berharga, seperti emas dan perak'
!' <asil tanaman dan tumbuh+tumbuhan, seperti padi, gandum, kurma, anggur'
6' :inatang ternak, seperti unta, sapi, kambing, dan domba'
@' <arta perdagangan'
%' <arta galian termasuk juga harta rikaC'
Adapun orang yang berhak menerima Cakat adalah2
#' Gakir, ialah orang yang tidak mempunyai dan tidak pula berusaha'
!' Miskin, ialah orang yang tidak cukup penghidupannya dengan pendapatannya
sehingga ia selalu dalam keadaan kekurangan'
6' Amil, ialah orang yang pekerjaannya mengurus dan mengumpulkan Cakat untuk
dibagikan kepada orang yang berhak menerimanya'
@' Muallaf, ialah orang yang baru masuk Islam yang masih lemah imannya, diberi Cakat
agar menambah kekuatan hatinya dan tetap mempelajari agama Islam'
%' ;iab, ialah hamba sahaya atau budak belian yang diberi kebebasan berusaha untuk
menebus dirinya agar menjadi orang merdeka'
"' Hharim, ialah orang yang berhutang yang tidak ada kesanggupan membayarnya'
=' Gi sabilillah, ialah orang yang berjuang di jalan Allah demi menegakkan Islam'
3' Ibnussabil, ialah orang yang kehabisan biaya atau perbekalan dalam perjalanan yang
bermaksud baik ,bukan untuk maksiat.'
!'@'! Sejarah 4elaksanaan Kakat di Indonesia
Sejak Islam memsuki Indonesia, Cakat, infak, dan sedekah merupakan sumber
sumber dana untuk pengembangan ajaran Islam dan perjuangan bangsa Indonesia
melawan penjajahan :elanda' 4emerintah :elanda khawatir dana tersebut akan
digunakan untuk melawan mereka jika masalah Cakat tidak diatur' 4ada tanggal @
Agustus #$63 pemerintah :elanda mengeluarkan kebijakan pemerintah untuk
mengawasi pelaksanaan Cakat dan fitrah yang dilakukan oleh penghulu atau naib
sepanjang tidak terjadi penyelewengan keuangan' Fntuk melemahkan kekuatan
rakyat yang bersumber dari Cakat itu, pemerintah :elanda melarang semua pegawai
dan priyai pribumi ikut serta membantu pelaksanaan Cakat' )arangan itu
memberikan dampak yang sangat negatif bagi pelakasanaan Cakat di kalangan umat
Islam, karena dengan sendirinya penerimaan Cakat menurun sehingga dana rakyat
untuk melawan tidak memadai' <al inilah yang tampaknya diinginkan 4emerintah
(olonial :elanda'
Setelah Indonesia merdeka, di Aceh satu+satunya badan resmi yang mengurus
masalah Cakat' 4ada masa orde baru barulah perhatian pemerintah terfokus pada
masalah Cakat, yang berawal dari anjuran 4residen Soeharto untuk melaksanakan
Cakat secara efektif dan efisien serta mengembangkannya dengan cara+cara yang
lebih luas dengan pengarahan yang lebih tepat' Anjuran presiden inilah yang
mendorong dibentuknya badan amil di berbagai propinsi'
!'@'6 Manajemen 4engelolaan Kakat 4roduktif
Sehubungan pengelolaan Cakat yang kurang optimal, sebagian masyarakat
yang tergerak hatinya untuk memikirkan pengelolaan Cakat secara produktif,
sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan umat Islam pada umumnya dan
masyarakat pada umumnya' 8leh karena itu, pada tahun #$$1+an, beberapa
perusahaan dan masyarakat membentuk :aitul Mal atau lembaga yang bertugas
mengelola dan Cakat, infak dan sedekah dari karyawan perusahaan yang
bersangkutan dan masyarakat' Sementara pemerintah juga membentuk :adan Amil
Kakat Nasional'
Dalam pengelolaan Cakat diperlukan beberapa prinsip, antara lain2
#' 4engelolaan harus berlandasakn Aluran dan Assunnah'
!' (eterbukaan' Fntuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga amil
Cakat, pihak pengelola harus menerapkan manajemen yang terbuka'
6' Menggunakan manajemen dan administrasi modern'
@' :adan amil Cakat dan lembaga amil Cakat harus mengelolah Cakat dengan sebaik+
baiknya'
Selain itu amil juga harus berpegang teguh pada tujuan pengelolaan Cakat, antara
lain2
#' Mengangkat harkat dan martabat fakir miskin dan membantunya keluar dari
kesulitan dan penderitaan'
!' Membantu pemecahan masalah yang dihadapi oleh para mustahik
6' Menjembatani antara yang kaya dan yang miskin dalam suatu masyarakat'
@' Meningkatkan syiar Islam
%' Mengangkat harkat dan martabat bangsa dan negara'
"' Mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial dalam masyarakat'
!'@'@ <ikmah Ibadah Kakat
Apabila prinsip+prinsip pengelolaan dan tujuan pengelolaan Cakat
dilaksanakan dipegang oleh amil Cakat baik itu berupa badan atau lembaga, dan
Cakat, infak, dan sedekah dikelola dengan manajemen modern dengan tetap
menerapkan empat fungsi standar manajemen, tampaknya sasaran Cakat, infak
maupun sedekah akan tercapai'
Kakat memiliki hikmah yang besar, bagi muCakki, mustahik, maupun bagi
masyarakat muslim pada umumnya' :agi muCakki Cakat berarti mendidik jiwa
manusia untuk suka berkorban dan membersihkan jiwa dari sifat kikir, sombong
dan angkuh yang biasanya menyertai pemilikan harta yang banyak dan berlebih'
:agi mustahik, Cakat memberikan harapan akan adanya perubahan nasib dan
sekaligus menghilangkan sifat iri, dengki dan suudCan terhadap orang+orang kaya,
sehingga jurang pemisah antara si kaya dan si miskin dapat dihilangkan'
:agi masyarakat muslim, melalui Cakat akan terdapat pemerataan pendapatan
dan pemilikan harta di kalangan umat Islam' Sedangkan dalam tata masyarakat
muslim tidak terjadi monopoli, melainkan sistim ekonomi yang menekankan
kepada mekanisme kerja sama dan tolong+menolong'
2.+ Mana&e"en ,aka-
Aakaf adalah salah satu bentuk dari lembaga ekonomi Islam' Ia merupakan
lembaga Islam yang satu sisi berfungsi sebagai ibadah kepada Allah, sedangkan di
sisi lain wakaf juga berfungsi sosial' Aakf muncul dari satu pernyataan dan
perasaan iman yang mantap dan solidaritas yang tinggi antara sesama manusia'
Dalam fungsinya sebagai ibadah ia diharapkan akan menjadi bekal bagi si wakif di
kemudian hari, karena ia merupakan suatu bentuk amalan yang pahalanya akan
terus menerus mengalir selama harta wakaf itu dimanfaatkan' Sedangkan dalam
fungsi sosialnya, wakaf merupakan aset amat bernilai dalam pembangunan umat'
!'%'# 4engertian Aakaf
Istilah wakaf beradal dari /wab0 artinya menahan' Menurut <' Moh' Anwar
disebutkan bahwa wakaf ialah menahan sesuatu barang daripada dijual+belikan atau
diberikan atau dipinjamkan oleh yang empunya, guna dijadikan manfaat untuk
kepentingan sesuatu yang diperbolehkan oleh Syara- serta tetap bentuknya dan
boleh dipergunakan diambil manfaatnya oleh orang yang ditentukan ,yang
meneriman wakafan., perorangan atau umum'
Adapun ayat+ayat Al+*ur-an dan hadist yang menerangkan tentang wakaf ini ialah2
Al+:aarah ayat !"=2
&rtinya:
3ai orangorang yang beriman% na'kahkanlah (di )alan &llah) sebagian dari hasil
usahamu yang baikbaik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk
kamu. dan )anganlah kamu memilih yang burukburuk lalu kamu mena'kahkan
daripadanya% padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan
memincingkan mata terhadapnya. dan $etahuilah% bah2a &llah Maha $aya lagi Maha
Terpu)i.
Al+<ajj ayat ==
&rtinya:
3ai orangorang yang beriman% rukulah kamu% su)udlah kamu% sembahlah Tuhanmu dan
perbuatlah keba)ikan% supaya kamu mendapat kemenangan.
&bu 3urairah r.a. menceritakan% bah2a 4asullullah S&5 bersabda% 6ika seorang
manusia meninggal dunia% maka terputuslah masa ia melan)utkan amal% kecuali mengenai
tiga hal% yaitu: Sedekah )ariyah (2a+a'nya) selama masih dipergunakan% ilmunya yang
diman'aatkan masyarakat% dan anak salehnya yang mendoakannya.# (4i2ayat Muslim).
&bu 3urairah r.a. menceritakan bah2a 4asullullah S&5 mengutus 7mar untuk memungut
zakat88 di dalam hadist itu terdapat pula $halid me2aka'kan ba)u besi dan perabot
perangnya di )alan &llah.
!'%'! ;ukun Aakaf
Adapun beberapa rukun wakaf ialah2
#. Bang berwakaf, syaratnya2
+ :erhak berbuat kebaikan walau bukan Isalam sekalipun
+ (ehendak sendiri, ridak sah karena dipaksa
!. Sesuatu yang diwakafkan, syaratnya2
+ (ekal Cakatnya, berarti bila diambil manfaatnya, barangnya tidak rusak'
+ (epunyaan yang mewakafkan walaupun musya ,bercampur dan tidak dapat
dipisahkan dari yang lain.'
6. ?empat berwakaf ,yang berhak menerima hasil wakaf itu.'
@. )afadC wakaf, seperti2 /saya wakafkan ini kepada orang+orang miskin dan
sebagainya'
!'%'6 Syarat Aakaf
Syarat wakaf ada tiga, yaitu2
#. ?a-bid, yaitu untuk selama+lamanyaLtidak terbatas waktunya'
!. ?anjiC, yaitu diberikan waktu ijab kabul'
6. Imkan+?amlik, yaitu dapat diserahkan waktu itu juga
!'%'@ <ukum Aakaf
#. 4emberian tanah wakaf tidak dapat ditarik kembali sesudah diamalkannya karena
Allah'
!. 4emberian harta wakaf yang ikhlas karena Allah akan mendapatkan ganjaran
terus+menerus selagi benda itu dapat dimanfaatkan oleh umum dan walaupun
bentuk bendanya ditukar dengan yang lain dan masih bermanfaat'
6. seseorang tidak boleh dipaksa untuk berwakaf karena bisa menimbulkan perasaan
tidak ikhlas bagi pemberiannya'
BAB III
KESIMPULAN
Fntuk mewujudkan masyarakat madani dan agar terciptanya kesejahteraan umat
maka kita sebagai generasi penerus supaya dapat membuat suatu perubahan yang
signifikan' Selain itu, kita juga harus dapat menyesuaikan diri dengan apa yang sedang
terjadi di masyarakat sekarang ini' Agar di dalam kehidupan bermasyarakat kita tidak
ketinggalan berita' Adapun beberapa kesimpulan yang dapat saya ambil dari pembahasan
materi yang ada di bab II ialah bahwa di dalam mewujudkan masyarakat madani dan
kesejahteraan umat haruslah berpacu pada Al+*ur-an dan As+Sunnah yang diamanatkan
oleh ;asullullah kepada kita sebagai umat akhir Caman' Sebelumnya kita harus mengetahui
dulu apa yang dimaksud dengan masyarakat madani itu dan bagaimana cara menciptakan
suasana pada masyarakat madani tersebut, serta ciri+ciri apa saja yang terdapat pada
masyarakat madani sebelum kita yakni pada Caman ;asullullah'
Selain memahami apa itu masyarakat madani kita juga harus melihat pada potensi
manusia yang ada di masyarakat, khususnya di Indonesia' 4otensi yang ada di dalam diri
manusia sangat mendukung kita untuk mewujudkan masyarakat madani' (arena semakin
besar potensi yang dimiliki oleh seseorang dalam membangun agama Islam maka akan
semakin baik pula hasilnya' :egitu pula sebaliknya, apabila seseorang memiliki potensi
yang kurang di dalam membangun agamanya maka hasilnya pun tidak akan memuaskan'
8leh karena itu, marilah kita berlomba+lomba dalam meningkatkan potensi diri melalui
latihan+latihan spiritual dan praktek+praktek di masyarakat'
Adapun di dalam Islam mengenal yang namanya Cakat, Cakat memiliki dua fungsi
baik untuk yang menunaikan Cakat maupun yang menerimanya' Dengan Cakat ini kita
dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat higga mencapai derajat yang disebut
masyarakat madani' Selain Cakat, ada pula yang namanya wakaf' Aakaf selain untuk
beribadah kepada Allah juga dapat berfungsi sebagai pengikat jalinan antara seorang
muslim dengan muslim lainnya' &adi wakaf mempunyai dua fungsi yakni fungsi ibadah
dan fungsi sosial'
Maka diharapkan kepada kita semua baik yang tua maupun yang muda agar dapat
mewujudkan masyarakat madani di negeri kita yang tercinta ini yaitu Indonesia' Bakni
melalui peningkatan kualiatas sumber daya manusia, potensi, perbaikan sistem ekonomi,
serta menerapkan budaya Cakat, infak, dan sedekah' Insya Allah dengan menjalankan
syariat Islam dengan baik dan teratur kita dapat memperbaiki kehidupan bangsa ini secara
perlahan' Demikianlah makalah rangkuman materi yang dapat kami sampaikan pada
kesempatan kali ini semoga di dalam penulisan ini dapat dimengerti kata+katanya sehingga
tidak menimbulkan kesalahpahaman di masa yang akan datang'
Aassalamu-alaiku wr'wrb'
DA.TAR PUSTAKA
Suito, Deny' !11"' Membangun Masyarakat Madani' 9entre Gor Moderate Muslim
Indonesia2 &akarta'
Mansur, <amdan' !11@' Materi 9nstrusional "endidikan &gama 9slam' Depag ;I2 &akarta'
Suharto, Edi' !11!' Masyarakat Madani: &ktualisasi "ro'esionalisme :ommunity 5orkers
(alam Me2u)udkan Masyarakat ;ang <erkeadilan' S?(S :andung2 :andung'
Sosrosoediro, Endang ;udiatin' !11=' (ari :ivil Society $e :ivil 4eligion' MFI2 &akarta'
Sutianto, Anen' !11@' 4eaktualisasi Masyarakat Madani (alam $ehidupan' 4ikiran
;akyat2 :andung'
Suryana, A' ?oto, dkk' #$$"' "endidikan &gama 9slam' ?iga Mutiara2 :andung
Sudarsono' #$$!' "okokpokok 3ukum 9slam. ;ineka 9ipta2 &akarta'
?im Icce FIN &akarta' !111' (emokrasi% 3ak &sasi Manusia dan Masyarakat Madani'
4renada Media2 &akarta'
http2LLfiIguy'wordpress'comLmakalah+masyarakat+madaniL
Me$%&%kan Masyarakat Maan! o#e(
Ir.H.S%par"an/SH/M.S!
Inti utama agama diyakini sebagai ajaran hidup kemanusiaan universal
berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sebagaimana telah disampaikan para
nabi dan rasul yang dibangkitkan Tuhan untuk setiap umat. Ajaran universal itu
merupakan wujud rahmad Tuhan kepada seluruh alam dan menjadi ajaran
kasamaan (kalimat sawa! atau titik temu semua agama (" # $ %&!. 'alam Kitab
(u)i juga disebutkan bahwa ajaran universal itu adalah jalan hidup atau (yariah
yang diajarkan dalam semua agama, sama seperti yang telah diajarkan Tuhan
kepada nabi *uh, *abi Muhammad, serta kepada *abi Ibrahim, *abi Musa, dan
*abi Isa. Karena itu ajaran kepatuhan kepada Tuhan harus ditegakkan dan umat
manusia tidak dibenarkan bertikai dalam ajaran itu, suatu hal yang amat berat dan
sulit dipahami +leh mereka yang tidak berpaham Ketuhanan Yang Maha Esa atau
Tauhid, yaitu kaum musyrik,(" &- $ .#!. /ntuk dapat menangkap ruh ajaran
universal itu, manusia harus beriman kepada semua kitab su)i serta semua nabi
dan rasul, tanpa membeda,bedakan salah se+rang pun dari mereka, dengan
sikap semuanya berserah diri (ber0islam0! kepada Tuhan dalam semangat
kedamaian (salam!,(" - $ .#!. 1leh karena itu, Al2uran menegaskan bahwa para
pengikut semua nabi dan rasul adalah umat yang tunggal dan semua mereka
tidak menyembah ke)uali Tuhan Yang Maha Esa,(" -. $ 3-!. Maka diingatkan
agar kita tidak bertikai dengan para penganut kitab su)i, ke)uali terhadap yang
4alim dari kalangan mereka. Kita diwajibkan per)aya kepada ajaran semua kitab
su)i itu, sebab tuhan bagi bagi semuanya adalah Tuhan yang sama. Yang Maha
Esa, dan semuanya ber,isla, tunduk,patuh kepada Tuhan dalam semangat
kedamaian, yaitu salam,(" -3 $ &%!.
*abi Muhammad (A5 juga menegaskan bahwa agama para nabi itu satu
dan sama, dan para nabi adalah 6bersaudara tunggal bapak lain ibu0,(7adist!.
Yaitu bahwa mereka berpijak pada ajaran p+k+k yang sama, sekalipun mungkin
berbeda,beda dalam jalan dan )ara pelaksanaan ajaran p+k+k itu, sesuai dengan
tutuntan khusus ruang dan waktu. Karena itu, kitab su)i juga menegaskan bahwa
Tuhan telah menetapkan syirah (jalan! dan minhaj ()ara! yang berbeda,beda
untuk setiap g+l+ngan umat manusia, sesuatu yang tudak dibenarkan menjadi
bahan pertikaian, tetapi justru harus
mend+r+ng perl+mbaan
menuju kepada berbagai kebaikan. (ebab, wewenang untuk menjelaskan
mengapa terjadi perbedaan itu di antara manusia hanya ada pada Tuhan, kelak
jika umat menusia telah kembali kepada,*ya,(" 8 $ &9!.
1leh karena itu, masing,masing g+l+ngan, dalam semangat kerinduannya
kepada sentralitas, punya arah sendiri ke mana mereka menghadap, yag semua
itu juga tidak perlu menjadi bahan pertengkaran, melaikan hendaknya juga
menjadi pend+r+ng terjadinya perl+mbaan menuju kepada berbagai kebaikan,(" -
$ .&9!. (ebab, Tuhan adalah :emilik timur dan barat, :emilik dua timur dan dua
barat, :emilik semua timur dan barat, yakni, :emilik segenap penjuru angin,
sehingga kemanapun kita mengahadap di sana ada wajah Tuhan,(" -$.8-; 88$.<;
<=$&=!. 'an, kebajikan tidaklah merupakan sikap menghadap ke timur ataupun ke
barat dalam sikap kesalehan lahiri, melainkan ada dalam tindakan dan amal
nyata, dimulai dengan keimanan kepada Tuhan sebagai dasar dan pangkal t+lak,
diteruskan kepada keteguhan menepati janji antara sesama manusia dan
ketabahan hati dan jiwa dalam menempuh jalan hidup yang sulit, yang penuh
dengan tantangan dan rintangan,(" - $ .<<!. Kita semua menyakini adanya inti
ajaran universal itu. Kita semua berpegang kepada petunjuk Tuhan bahwa kita
harus beriman kepada semua kitab su)i dan semua nabi yang telah dibangkitkan
Tuhan pada setiap umat (" .% $ #%!. Kita beriman kepada kitab su)i manapun
juga, yang semua para pengikut agama itu harus diperlakukan se)ara adil, sebab
pada dasarnya mereka meyembah Tuhan yang sama, dengan masing,masing
betanggung jawab atas amal,perbuatan mereka sendiri yang tidak perlu menjadi
bahan pertengkaran, karena kelak kita sekalian akan kembali kepada Tuhan, dan
Tuhanlah yang akan menentukan benar, salah serta baik,buruk segala amal,
perbuatan itu,(" &- $ .8!.
Karena itu, kita per)aya bahwa keari>an ada di mana,mana, dan kita harus
men)arinya 6meskipun ke *egeri ?ina0,(7adist!. (ebagai suri teladan umat
manusia, *abi Muhammad (A5 telah memberi )+nt+h bagaimana mewujudkan
semangat Ketuhanan Yang Maha Esa yang bersambungan langsung dengan
wawasan s+sial,s+sial keagamaan dan p+litik yang berjiwa paham kemajemukan
(pluralis! dan yang serba meliputi (inklusi>! itu dalam Masyarakat Madinah.
(ebagai yang terakhir dan yang menutup deretan panjang para pembawa ajaran
Ilahi untuk umat manusia, *abi Muhammad (A5 dengan madinah,nya telah
mewariskan suatu m+del, bagaimana mengatur masyarakat serta menyelesaikan
pers+alan penyelenggaraan pemerintahan dan penggunaan kekuasaan yang
benar,benar se)ara utuh dan memenuhi dambaan lahir dan batin manusia$ tidak
lahir saja seperti yang sedang kita rasakan di 4aman yang menurut @ene Auen+n
(Abdul 5ahid Yahya! terbelenggu +leh 6kedaulatan kuantita0 sekarang ini; tetapi
juga tidak batin saja melupakan yang lahir, suatu pandangan hidup yang tidak adil
kepada >itrah kepada diri manusia sendiri dan tidak sejalan dengan kebaikan
Tuhan yang telah men)iptakan manusia dalam keutuhan jiwa,raga, lahir,batin.
(ebagai m+del penyelenggaraan pemerintahan dan penggunaan kekuasaan,
Madinah *abi itu dalam penilaian @+bert * Bellah, se+rang ahli s+si+l+gi medern
dengan +t+ritas yang sangat tinggi, merupakan m+del yang sangat m+dern untuk
4aman dan tempatya.
Masyarakat Madinah itu sangat m+dern dilihat dari tingginya tingkat
k+mitmen, keterlibatan, dan partisipasi seluruh jenjang angg+ta masyarakat.
Masyarakat Madinah itu juga m+dern karena kedudukan kepemimpinannya yang
terbuka untuk kemampuan yang diuji atas dasar pertimbangan universal dan
dilambangkan dalam per)+baan melembagakan kepemimpinan tertinggi tidak
berdasarkan keturunan. Akan tetapi, Masyarakat Madinah itu tidak betahan lama,
sebab saat itu, menurut Bellah, belum ada prasarana s+sial dan kultural untuk
men+pangnya. It was t++ m+dern t+ su))eed, kata Bellah. :elembagaan
kepemimpinan tertinggi berdasarkan pemilihan (umum! berhenti sekitar &= tahun
setelah wa>at *abi, karena Khali>ah Muawiyah yang menjalankan kekuasaan dari
'asmaskus pada tahun 8. hijri menunjuk anaknya sendiri, ya4id sebagai
pengganti. Meskipun ditentang +leh para pemuka masyarakat di madinah dan
Mekkah sebagai tradisi kaisar @+mawi dan khusr+ :ersi yang bertentangan
dengan tradisi *abi dan para Khali>ah @asyidun, namun Muawiyah berjalan terus
dengan keputusannya, dengan mengandalkan kekuatan >isik militer. 'unia Islam
mengalami perubahan >undamental dari masyarakat yang menempatkan
pemimpin tertinggi melalui pemilihan menjadi masyarakat yang mengenal hanya
kekuasaan dinasti gene+l+gis, kepemimpinan berdasarkan pertalian darah.
(ejak itu, sumber utama legitimasi p+litik ialah keturunan dan masyarakat
tanpa sadar menyimpang dari salah satu prinsip s+sial,p+litik Madinah, terd+r+ng
untuk berl+mba,l+mba saling unggul dalam hal garis keturunan dan silsilah. (uatu
perubahan yang merupakan gerak kembali ke >aham klan dan kesukuan Cahiliah
itu pada banyak kalangan masyarakat Islam masih bertahan sampai sekarang.
:enyimpangan itu telah menjadi pangkal berbagai kesulitan dan ben)ana dunia
Islam, karena >aham dinasti gene+l+gis itu tanpa dapat dihindarkan disusul dan
disertai +leh ke4aliman desp+tik, +t+riter dan t+taliter di bidang s+sial, p+litik,
keagaman, dan seterusnya. Masyarakat Madinah *abi itu, menurut Martin Dings,
merupakan s+lusi Ilahi paling akhir bagi pers+alan pemerintahan (The m+st re)ent
+> pr+viden)es s+luti+ns t+ the pr+blem +> g+vernment!. Masyarakat Madinah itu
memang tidak berlangsung lama. *amun berkat pen)atatan yang rin)i +leh para
ulama, sarjana, dan kaum ahli, seperti dikatakan martin Dings Masyarakat
Madinah itu sampai sekarang tetap menjadi idaman, teladan dan ped+man.
(emangat meneladani kembali Madinah itulah yang sampai sekarang memenuhi
alam pikiran dan menjiwai sepak terjang kaum muslim yang sadar. (ebab,
sejalan dengan penilaian Bellah, Madinah menjadi )+nt+h k+munitas nasi+nal
m+dern dan menjadi tipe nasi+nalisme partisipat+ris egaliter. Maka jika kaum
Muslim sampai sekarang tetap memandang )+nt+h Madinah dengan penuh minat
dan keyakinan, menurut Bellah, hal itu sama sekali bukanlah >abrikasi ide+l+gis
yang tidak hist+ris. 5alaupun begitu, dalam kenyataan sekarang ini, tidak
mungkin mengingkari adanya salah paham yang negati> +leh sebagian kaum
Muslim sendiri terhadap wawasan prinsipil Madinah, kemudian lebih,lebih lagi +leh
+rang lain di luar Islam. 'isertai dengan keterbatasan kemampuan menggali
kembali ajaran su)i, kha4anah kebudayaan dan sejarah, kesalahpahaman itu
mendasari kemun)ulan dan penampilan sebagian masyarakat kita yang tidak
pr+dukti>, bahkan k+ntrapr+dukti>.
1leh karena itu, terdapat keperluan mendesak untuk menggali dan
memahami kembali semangat Madinah itu dan menjabarkannya dalam kehidupan
sedemikian rupa, sehingga ajaran kebenaran betul,betul menjadi wujud rahmad
dan kasih sayang Tuhan kepada seluruh umat manusia. 'itarik relevansinya
dengan masa sekarang, wawasan Madinah harus dikemukakan kembali sebagai
tawaran tentang suatu sumber usaha men)ari penyelesaian bagi permasalahan
4aman m+dern. 7ampir,hampir telah menjadi klise dan u)apan stere+tipikal
bahwa 4aman m+dern telah berjalan pin)ang, karena kuatnya kedaulatan
kuantitas alias kehidupan kebendaan dan lemahnya dimensi kualitas alias
kehidupan ker+hanian. Memang 6urusan dunia0 (umur al,dunya! harus dikerjakan
menurut hukum,hukum alamiahnya sendiri, sebagaimana ditetapkan Allah dan
(unnah,*ya. Tetapi, 6urusan dunia0 yang sudah dikerjakan dengan )ara
seharusnya itu jika tidak disertai atas ta2wa dan ridh+ Tuhan, akan berkembang
menjadi tidak lebih daripada >atam+rgana yang tidak menjanjikan apa,apa selain
bayangan palsu.
Maka keunikan masyarakat Madinah tidak hanya segi pluralisme dan
inklusivismenya semata. Keunikan masyarakat Madinah ialah bahwa semua itu,
serta semua sendi kehidupan s+sial,p+litiknya didasarkan pada a4as ta2wa dan
ridh+ Allah, yaitu asa Ketuhan Yang Maha Esa dalam arti yang sebenar,
benarnya. 'alam peta luas krisis dunia m+dern inti krisis pluralisme dem+kratis
berpangkal pada pandangan bahwa ide,ide p+k+k yang mendasari keabsahan
>aham pluralisme dem+kratis itu disingkirkan dari wa)ana umum, apalagi jika ide,
ide p+k+k itu bersumber pada ajaran keagamaan dan dijabarkan dalam semangat
keagamaan. 'alam masyarakat kita terdapat ketakutan luar biasa pada wa)ana
kehidupan s+sial umum yang bersi>at keagamaan, dan sering diajukan argume
bahwa kita tidak mungkin bertanya dengan sungguh,sungguh apa makna keadilan
atau dasar meta>isis hak,hak asasi. 'engan alasan bahwa kita adalah
masyarakat majemuk. Tetapi sebenarnya, kemajemukan serupa itu tidaklah
sejati, karena ia menegaskan bahwa kita tidak mungkin melibatkan diri satu sama
lain pada titik,titik perbedaan yang ada pada kita. Mungkin kita harus
mengingatkan diri kembali bahwa apa yang sekarang ada di Amerika yang disebut
6dem+krasi sekuler0 pun tumbuh dari bibit,bibit perenungan keagamaan yang
mendalam, yang dibawa +leh para imigran dari Er+pa ke Amerika seperti yang
kelak disana diwakili +leh pandangan,pandangan Ae+rge 5ashint+n, Benjamin
Eranklin, Th+mas Ce>>ers+n, C+hn Adams serta (anaknya! C+hn "uin)y Adams,
AleFander 7amilt+n, Cames Madis+n, dan lain,lain. (ebagian dari mereka itu,
seperti Th+mas Ce>>ers+n dan AleFander 7amilt+n, memang mengaku tidak
beragama >+rmal atau beragama dalam arti menganut 'eisme. /nitarianisme,
dan /niversalisme. Tetapi mereka juga sekaligus mengaku bahwa dalam hal
wawan)ara m+ral dan etika pribadi dan s+sial, mereka per+leh dasar,dasar
meta>isisnya dalam ajaran,ajaran Isa al Masih yang bagi mereka adalah guru
agung budi pekerti luhur. Mengingat dasar Ketuhanan Yang Maha Esa yang kita
pegang teguh, gejala dari menghindari dari wa)ana umum keagamaan tersebut
seharusnya tidak pernah terjadi. 'alam semangat kemajemukan sebagaiman
dikukuhkan dalam m+tt+ Bhineka Tunggal Ika, kita harus berani melangkan lebih
jauh dari pada sekedar pengakuan pasi> tentang adanya kemajemukan itu sendiri
dan harus memasuki arena pada pelibatan umum langsung dalam kemajemukan
itu, dengan kesabaran p+siti> tentang adanya lingkungan batas,batas keadaban.
Cika tidak demikian, maka jarg+n kemajemukan akan menjerumuskan kita ke
dalam jebakan netralisme pr+sedural yang hampa makna.
Memang dalam keadaan aneka ragam hakikat kebangsaan kita yang
demikian besar, sulit sekali bagi kita menemukan kesempatan penuh dalam
segala hal. Tetapi, setidaknya kita harus berusaha dengan )ukup kesungguhan
untuk menemukan k+sa kata yang sama atau mendekatkan satu sama lain dalam
pandangan hidup umum. 7al itu berarti bahwa masing,masing harus berusaha
menemukan dalam kha4anah budaya atau sejarahnya sesuatu yang se)ara
meta>isis memperkuat wawasan bersama dalam kehidupan umum itu, dengan
menggali kembali bibit,bibit atau p+tensi,p+tensi dalam kha4anah itu, bukan
sekedar perubahan,perubahan eksternalnya,; mempelajari kembali )+nt+h,)+nt+h
sejarah, bukan sekedar pengalaman,pengalaman k+ntemp+rer. Kemudian
semuanya itu diangkat ke daratan generalisasi yang )ukup tinggi, sehingga
menjadi si>at universal,inklusi>, berlaku untuk semua; tidak bersi>at partikular,
ekslusi>, yang berlaku hanya untuk g+l+ngan khusus tertentu semata. Maka, jika
ada sesuatu yang dapat ditemukan dengan )ukup mantap untuk /niversitas
:aramadina ialah kita InsyaAllah hendak ikut berusaha sebaik,baiknya untuk
memberi sumbangan kepada masyarakat dan bangsa dalam memperkembangkan
wawasan Madinah menurut pengertiannya yang benar dan +tetik. 'ikaitkan
dengan perkembangan gl+bal yang menyangkut bangsa kita saat ini sekarang
wawasan Madinah itu bersambung langsung dengan perjuangan
mengembangkan masyarakat madani, )ivil s+)iety. (e+rang pejuang )ivil s+)iety
yang men)atat keberhasilan gemilang ialah Ga)lav 7avel. ?endikiawan (saat itu!
?ek+sl+wakia yang kemudian menjadi presiden itu mengambarkan masyarakat
madani sebagai masyarakat yang dijiwai +leh 6)ita rasa baik0 (g++d ststes!, yang
merupakan mani>estasi nyata kepekaan manusia kepada dunia, lingkungan dan
rakya. 7avel berpikiran menuju ke arah terbentuknya sema)am masyarakat
madani gl+bal, yang menekankan kembali nilai,nilai yang tidak sering
dikembangkan dalam p+litik dunia sekarang ini, yaitu keadaban, )ita rasa baik,
kejujuran dan diatas semuaya, rasanya tanggung jawab.
:engertian )ivil s+)iety 7avel itu mengarah kepada pengertian
kemanusiaan su)i prim+rdial yang lebih menyeluruh, yaitu >itrahnya dari Tuhan.
'engan >itrah kesu)ian yang meman)ar dalam p+la kehidupan umum itu,
masyarakat Madinah menjadi t+l+kukur peradaban, sehingga peradaba atau
)ivili4ati+n adalah madaniyah, dan yang beradap atau )ivil adalah madani.
:andangan hidup madaniyah dan wawasan madaniyah itu merambah dan meluas
untuk meliputi seluruh bagian kehidupan s+sial dan p+litik. 'alam keseluruhan
segi kehidupan itu, pandangan hidup madaniyah dan wawasan madanuyah
memper+leh mani>estasinya yang paling kuat dalam perperangan dalam keadaan
perang pada umumnya.

HHHH

KITAB su)i memperingatkan kita bahwa salah satu wujud keutamaan budi
ialah sikap teguh dan tabah dalam penderitaan, kesusahan, dan masa,masa sulit,
(" - $ .<<!. Maka perperangan harus ditujukan hanya kepada mereka yang
bertindak agresi>, dengan keteguhan jiwa dan sikap menahan diri, menghindari
tindakan melewati batas, karena Allah tidak suka pada +rang,+rang yang melewati
batas,(" - $ .3=!. Apalagi perperangan yang beradap itu memang dii4inkan
hanya untuk membela diri dan bersama dengan itu juga untuk melindungi
peradapan umat manusia, lebih,lebih peradaban keagamaan yang diwujudkan
dalam pranata,pranata su)i seperti biara, gereja, sinag+g, dan mesjid sebagai
tempat,tempat banyak diangungkan nama Tuhan, dan dikembangkan nilai,nilai
keagamaan,(" -- $ &=!. 1leh karena itu, ketika khali>ah Abu Bakar @A mengirim
sebuah ekspedisi pembebasan, ia berpesan kepada k+mandannya, Ya4id Ibn Abi
(u>yan, dengan sepuluh nuktah budi luhur dalam perperangan, yaitu 6jangan
membunuh perempuan, anak,anak dan +rang lanjut usia; jangan mem+t+ng
p+h+n berbuah, meruntuhkan bangunan, membunuh binatang seperti kambing
dan unta ke)uali jika hendak dimakan; serta jangan mer+b+hkan p+h+n kurma,
dan jangan membakarnya; janganlah bersi>at kikir, dan jangan pula )urang0,(Imam
Malik dalam Al,Muwatta!. Berka)a kepada petunjuk,petunjuk keagamaan itu, kita
dapat merasakan betapa mendesakanya saat,saat ini untuk menggali, menyadari,
dan meladani Masyarakat Madinah warisan *abi. 5awasan Madinah itu
sepenting,penting (unnah *abi yang harus dihidupkan kembali. 'an wawasan
Madinah itu pulalah sesungguhnya wujud utama (yariah, yang juga diwasiatkan
Allah kepada semua nabi dan rasul yang wajib dilaksanakan dengan penuh
keteguhan hati dan dan isti2+mah. Khususnya dengan peradaban kemanusiaan
yang berpangkal pada ajaran kesu)ian manusia serta harkat dan martabatnya
sebagai pun)ak )iptaan Tuhan dan yang Tuhan sendiri memuliakannya didaratan
maupun dilautan (" .< $ <=!. 1leh karena itu, kejahatan kepada sese+rang
adalah kejahatan kepada kemanusiaan universal dan kebaikan kepada adalah
juga kebaikan kepada kemanuasiaan universal. (ebab 6barang siapa membunuh
se+rang jiwa tanpa alasan kejahatan pembunuhan atau tindakan merusak dibumi,
maka bagaikan ia membunuh umat manusia seluruhnya; dan barang siapa
menghidupi se+rang jiwa, maka bagaikan ia menghidupi umat manusia
seluruhnya0(" 8 $ #-!.
*ilai,nilai Madinah itu diringkaskan dalam wasiat terakhir *abi yang beliau
sampaikan dengan seluruh ketulusan jiwa beliau dalam :idat+ :erpisahan
(khutbah al,wada!, dengan inti pesan kesu)ian hidup, harta, dan harkat manusia
(al,dima wa al,amwal wa al,a radl,6lives, pr+perty, diwahyukan kepada nabi bahwa
Allah telah menyempurnakan agama umat manusia dan melengkapkan rahmad
karunia,*ya, serta menyatakan Agama Islam telah mendapat ridh+ atau
perkenan,*ya. Inti wasiat nabi itu diterima dengan tulus +leh seluruh kaum
beriman, dan dilaksanakan hampir,hampir se)ara taken >+r granted, tanpa
masalah. Inti wasiat nabi itu menyebar ke kalangan umat,umat lain, dan tidak
lama setelah terjadi k+ntak dunia Er+pa dan dunia Islam akibat :erang (alid, inti
wasiat *abi itu merembes ke Er+pa dan mempengaruhi perjalanan masyarakat di
sana melalui >alsa>ah kemanusiaan Ai+vani :i)+ della Mirand+la. Bangsawan
sekaligus hartawan dan ilmuwan dari Italia itu pada tahun .&9% menyampaikan
+rasi tentang harkat dan martabat manusia (1rati+ de h+minis dignitate,61rati+n
+n the 'ignity +> Man0! didepan kaum intelektual Er+pa yang ia undang ke
@+ma. 'iawali +leh >alsa>ah kemanusiaan :i)+ pada akhir abad ke,.8 itu, ide
hak,hak asasi manusia mulai berkembang di Er+pa, yang sampainya ke tangan
C+hn D+)ke hak,hak itu dirumuskan sekitar kesu)ian 6hidup, kebebasan, dan
harta0 (6li>e, liberty, and estate0 atau 6pr+perty0!. :andangan,pandangan C+hn
D+)ke banyak mempengaruhi alam pikiran para bapak pendiri Amerika (erikat,
khususnya mereka yang menganut 'eisme, unitarianisme dan universalisme.
'an, melalui pena Th+mas Ce>>ers+n yang amat >asih, kita mendapat dalam
'eklarasi Kemerdekaan Amerika rumusan nilai,nilai kesu)iaan manusia sekilas
6li>e, liberty, and pursuit +> happiness0, yang pada kalimat terkhir 'eklarasi itu
rumusannya ditegaskan sebagai 6lives, >+rtunes, sa)red h+n+r;, persis seperti
>rasa *abi dan :idat+ :erpisahan. (ekarang nilai,nilai hak asasi manusia itu telah
menjadi kha4anah universal umat manusia. *amun berkenaan perlanggaran
terhadap hak,hak a4a4i itu, apa yang kita saksikan di atas panggung sejarah
dunia selama paling tidak sekitar setengah abad terakhir ini adalah tindakan,
tindakan kejahatan kemanusiaan yang paling buruk selama bumi terbentang $
sejak gen+sida dan h+l+k+s di Er+pa, terus ke b+m at+m di Cepang, dilanjutkan
dengan b+mbardemen napalm atas Gietnam, pember+nd+ngan senapanmesin
terhadap +rang,+rang tak berd+sa sewaktu mereka sembahyang dalam mesjid
7ebr+n di :alestina, dan seterusnya sampai tak terhitung lagi, hingga akhirnya
tidak lama yang lalu peristiwa tragis .. (eptember di Amerika. 'an, kembali ke
Tanah Air kita sendiri, hampir setiap hari kita disuguhi berita tentang tindakan
kekejaman kemanusiaan yang memberi kesan, betapa murahnya harga nyawa
manusia dibagian bumi ini. Cuka kita perhatikan berbagai bentuk kejahatan
kemanusiaan yang terjadi di Tanah Air, jika kita bertanya,tanya, kemanakah
gerangan dasar negara 6:erikamanusiaan yang adil dan beradap0 itu pergi dan
lenyap dari kesadaran kehidupan kita berbangsa dan bernegaraI :erikemausiaan
adalah prinsip kita dalam kehidupan berbangsa dan bangsa yang melanggar
prinsipnya sendiri tidak akan bertahan (a nati+n against its +wn prin)iple will never
stand!J (udah tentu kita dapat memperkirakan apa sebab musababnya. Yaitu
terjadinya pembangunan bangsa yang tertunda pada negara kita, akibat deretan
panjang beberapa kebijakan nasi+nal pemerintah dalam sejarah @epublik kita
yang sebagianya salah arah dan menyimpang dari tujuan kita bernegara,
6men)iptakan keadilan s+sial bagi seluruh rakyat0.
Tekanan yang terlalu berat kepada pembangunan ek+n+mi namun tidak
disertai pembangunan etika dan m+ral pribadi dan s+sial melalui keteladanan para
pemimpin, telah menjerumuskan sebagian angg+ta masyarakat kita kepada
pandangan hidup hed+nistik, enak,kepenak, dengan +bsesi bagaimana
mengumpulkan kekayaan pribadi sesingkat,singkatnya dan semudah,mudahnya,
menempuh jalan pintas tanpa peduli kepada hukum serta n+rma,n+rma etika dan
m+ral. 'itengah kemiskinan dan penderitaan rakyat yang men)ekam, ada
seg+l+ngan masyarakat kita yang >asi2, yang dengan penuh kebanggaan
memamerkan kekayaan dan kemewahan. Akibatnya ialah tumbuhnya jurang
perbedaan yang menganga antara g+l+ngan ke)il yang kaya dan super kaya
denagn rakyat umum yang melarat hidup nestapaJ Inilah perlawanan prinsipil
terhadap a4as keadilan s+sialJ Inilah ke4aliman yang menjadi pemi)u segala rupa
tindakan perusakan akibat kek)ewaan dan putus asa. Iilah tanda 4aman bagi
han)urnya sebuah bangsa, dengan akibat,akibat mengerikan yang saat ini belum
bisa diperkirakan. 'ilihat dari sejarah perkembangan k+nsep,k+nsepnya,
memang bangsa kita sekarang ini dapat dikatakan masih ditegah pr+ses
pertumbuhan dan penjadiaanya. Ind+nesia adalah suatu negara yang menjadi a
nati+n in making. (ejak para pembangun kebangsaan m+dern memulai gagasan
mereka awal abad yang lalu, pr+ses pem)arian akan hakikat kebangsaan kita
telah bersemi. Mula,mula mereka meminjam istilah ilmu s+sial dan kebahasaan
6Ind+nesia0 buatan ilmuwan Cerman Ad+l> Bastian (.9%&! untuk menjadi alat
identi>ikasi dan nama bagi keseluruhan bangsa yang mereka dambakan.
Kemudian mereka mengangkat bahasa Melayu dialek @iau sebagai bahasa
persatuan bagi seluruh unsur kebangsaan yang beraneka ragam, suatu bahasa
yang telah tumbuh sejak 4aman sriwijaya dan menjadi lingua >ran)a Austr+nesia,
yang kemudian dikembangkan +leh A)eh menjadi bahasa literer, dan mengalami
pembakuan klasik di @iau dengan k+ntribusi dari banyak t+k+h yang berasal dari
berbagai suku, dan akhirnya digarap lebih lanjut +leh para )endikiawan m+dern,
khususnya di (umatera Barat. Kini kita mewarisi sebuah bahasa m+dern, Bahasa
Ind+nesia. Inilah aset kebangsaan kita yang paling penting, paling nyata, dan
paling menentukan.
'an, jika kita punya )ukup alasan bahwa bangsa kita tidak akan pe)ah
berantakan, sebagian besar adalah karena suksesnya kita mengembangkan
bahasa nasi+nal itu, paling sukses diantara semua,semua bangsa baru yang
mun)ul setelah :erang 'unia II. Akan tetapi, alasan +ptimisme berdasarkan
adanya bahasa persatuan tentu tidak akan menjadi jaminan mutlak. Yang akan
lebih menjamin masa depan kita adalah pelaksaan sungguh,sungguh tujuan
negara men)iptakan keadilan s+sial bagi seluruh rakyat, dan penerapan yang
bijak dan k+nsekuen prinsip kemajemukan dalam semangat Bhineka Tunggal Ika.
Keadilan s+sial adalah lebih kurang pedanan pemerataan. 'an kemajemukan
adalah lebih kurang padanan pengakuan dan peberian ruang berbagai g+l+ngan
dan daerah untuk pengembangan diri menurut pandangan dan p+la budaya
masing,masing, dalam bingkai kesatuan keind+nesiaan. Tetapi, yang sekarang ini
kita saksikan dan alami adalah warisan gejala kesenjangan diberbagai bidang
kehidupan, khususnya kesenjangan ek+n+mi berupa jurang pemisah kel+mp+k
ke)il yang kaya dan rakyat umumnya yang miski, yang dalam gabungannya
dengan kesenjangan dibidang penyelenggaraan pemerintahan dan
pengembangan wilayah, kita menyaksikan jurang pemisah yang sedemikian lebar
antara pusat dan daerah.
*a>su memusatkan kekuasaan pada kalangan elite terbatas telah
mend+r+g terjadinya pr+ses sentralisme dan sentralisasi yang sangat berlebihan
dibidang p+litik, s+sial, ek+n+mi, dan seterusnya. Akibat negati> sampingannya
ialah hilangnya kemampuan mengambil inisiati> dari bawah, baik pada tingkat
per+rangan maupun pada tingkat kel+mp+k dan wilayah. Karena telah terbiasa
dengan pr+ses,pr+ses t+p d+wn dalam kehidupan nasi+nal, sebagian besar
masyarakat tumbuh dalam mentalitas selalu menunggu penyeleaiaan dari atas,
suatu betuk 6b+tte,>eeding e>>e)t0. *amun, akhirnya syukur kepada Tuhan,
bangsa kita mulai bergeser dari tigkat 6 a nati+n in making0 naik ke tingkat 6a
nati+n )+min +> age0, suatu bangsa yang sedang berkebang menuju ke tingkat
kedewasaan. :andangan yang bernada penuh harapan itu didasarkan pada
keberhasilan gerakan @e>+rmasi yang telah membuahkan berkah kepada bangsa
kita berupa kebebasan,kebebasan sipil ()ivil liberties!, yaitu kebebasan
menyatakan pendapat, kebebasan berkumpul, dan kebebasan berserikat. 'an
yang langsung terkait dengan lembaga ini, lembaga pendidikan tinggi, ialah
kebebasan akademik. (eperti halnya kebebasan berbi)ara, kebebasan pers, dan
kebebasan beribadat, kebebasan akademik adalah karakteristik esensial
masyarakat dem+kratis. (A)ademi) >reed+m ranks with >reed+m +> spee)h,
>reed+m +> the press, and >reed+m +> w+rship as an essential )hara)teristi) +>
dem+)rati) s+)iety!.

?ivil liberties itulah asset teramat penting bangsa kita dalam tahap
perkembanganya sekarang ini. Itulah tumpuan harapan paling utama bahwa
bangsa kita akan mampu mewujudkan )ita,)itanya, yaitu terwujudnya keadilan
bagi seluruh rakyat, dalam bingkai sebuah negara kebangsaan m+dern yang
berdaulat (s+vereign m+dern nati+n state!. 'engan kebebasan,kebebasan sipil
itu dalam masyarakat kita dapat diharapkan akan berkembang mekanisme
pangawasan dan pengimbangan ()he)ks and balan)es!, yang membuat semua
kegiatan dan kenyataan +leh siapapun dan menyangkut siapapun tidak akan
terbiarkan berlangsung dengan merugikan warga masyarakat, karena semuanya
akan terbeber dalam wa)ana umum dan bebas. 'an dengan )ivil liberties itu
pr+ses,pr+ses dalam masyarakat yang menyangkut kehiddupan umum akan
berlangsung transparan, a))+untable, dan auditable. Cuga dengan adanya, )ivil
leberties itu, kita Insya KAllah menyaksikan tumbuhnya kemampuan mayarakat
luas untuk ambil inisiati>,inisiati>, yang akan mend+r+ng pr+dukti>itas mereka. 'an
dibidang ilmu pengetahuan, kita akan juga Insya KAllah menyaksikan
perkembangan kreativitas ilmiah umum, sehingga akan besar sekali peranannya
dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia kita. (udah saatnya kita segera
mengakhiri praktik,praktik kejahatan s+sial sepertti k+rupsi dan bentuk,bentuk
penyelewengan harta publik lainnya. 'engan m+dal )ivil liberties kita harus
menyingsingkan lengan baju, )an)ut tali w+nd+, memulai kehidupan nasi+nal baru
yang lebih serius, lebih sungguh,sungguh, lebih terarah, dan berk+mitmen untuk
menyelesaikan masalah nasi+nal 6sekali dan untuk selamanya0 (+n)e and >+r all!,
Insya KAllah.
*amun, untuk itu kita harus mulai dengan sungguh memperjuangkan nasib
rakyat. (ebagian dari mereka telah tertindas sejak 4aman k+l+nial dan dalam
4aman kemerdekaan pun mereka selalu terkena diskuali>ikasi, setiap kali terjadi
k+ns+lidasi negara dan pemerintahan. (ebabnya ialah tingkat pendidikan yang
masih rendah, padahal merekalah yang paling berk+rban melawan penjajah sejak
mereka datang ke bagian bumi ini, dan dimasa,masa merebut kemerdekaan dan
mempertahankannya. Mereka adalah batu sudut bangunan @epublik kita yang
dilupakan +leh para pembangunnya sendiri (the )+rner st+ne +> the h+use
negle)ted by the builders!. Karena itu, mereka tumbuh dengan gumpalan rasa
ke)ewa yang membara, yang sewaktu,wAktu dapat meledak dalam tindakan,
tindakan kekerasan. 'emikian pula halnya dengan daerah,daerah, demi keadilan
s+sial dan demi semangat Bhineka Tunggal Ika, kita harus memberi pengakuan
dan penghargaan pada semuanya dengan pelaksanaan sungguh,sungguh
desentralisadi dan +t+n+misasi. (ebagian daerah,daerah itu telah memainkan
peranan sejarah yang amat menentukan bagi bangunya @epublik, seperti A)eh
yang +leh Bung Karn+ dengan penuh penghargaan disebut 6'aerah M+dal0.
*amun telah sekian lama mereka merasa terabaikan, lagi,lagi adalah sebuah
kasus 6 the )+rner st+ne +> the h+use negle)ted by the builders0. Banyak pula
dari daerah,daerah itu yang berperan sebagai penyumbang utama kekayaan
nasi+nal, seperti A)eh, @iau, Kalimantan Timur, dan Irian Caya. *amun, lagi,lagi
untuk sekian lama mereka diingkari, sebuah kejadian lain kasus 6 the )+rner st+ne
+> the h+use negle)ted by the builders0. Kita tidak mungkin berketerusan
menjalani kehidupan nasi+nal yang penuh dengan ke4+liman s+sial serupa itu.
Cika kita teruskan juga, maka ke4+liman s+sial itulah jaminan paling pasti bahwa
bangsa kita akan bubar dan negara kita akan ambruk berantakan. Maka, tidak
ada jalan lain ke)uali kita bertekad memulai kehidupan nasi+nal baru, dengan
patri+tisme baru, yang menuntut semua kita untuk hidup prihatin, menunda
kesenangan, mengingkari diri sendiri, (sel> denial! dalam semangat setia kawan
kepada rakyat yang masih sangat menderita kemiskinan dan kemelaratan. :aling
tidak kita memerlukan jangka waktu satu generasi untuk membangun bangsa ini,
sebelum Ind+nesia tampil sebagai negara 'em+kratis ketiga terbesar dimuka
bumi, sebuah masyarakat yang adil, terbuka, bebas, dan egaliter dengan ridh+
Allah subhanahu wa taala. Itulah wawasan masyarakat Madinnah yang harus kita
junjung bersama, masyarakat madani, )ivil s+)iety. InsyaK Allah 5aI,Dah,u alam,
u bi al shawab.
http2LLpknubatam'wordpress'comLmewujudkan+masyarakat+madani+oleh+
irhsuparmanshmsiL

Anda mungkin juga menyukai