= 2,82 V
Ditambah kapasitor 10 F
Bentuk gelombang
V
p
= 2 V
V
rata-rata
= V
p
x 0,318
= 2 x 0,318
= 0,636 V
V
eff
=
= 1,414 V
Ditambah kapasitor 100 F
Bentuk gelombang
V
p
= 1 V
V
rata-rata
= V
p
x 0,318
= 1 x 0,318
= 0,318 V
V
eff
=
= 0,707 V
B. Penyearah gelombang penuh dengan center tap
Osiloskop Multimeter
V
T1
33V 10V
V
R1
15,5 9V
Tanpa kapasitor
Bentuk gelombang
V
p
= 12 V
V
rata-rata
= 2 x V
p
x 0,318
= 2 x 12 x 0,318
= 7,632 V
V
eff
= 2 x
= 2 x
= 16,97 V
Ditambah kapasitor 10 F
Bentuk gelombang
V
p
= 5 V
V
rata-rata
= 2 x V
p
x 0,318
= 2 x 5 x 0,318
= 3,18 V
V
eff
= 2 x
= 2 x
= 7,07 V
Ditambah kapasitor 100 F
Bentuk gelombang
V
p
= 2 V
V
rata-rata
= 2 x V
p
x 0,318
= 2 x 2 x 0,318
= 1,272 V
V
eff
= 2 x
= 2 x
= 2,828 V
C. Penyearah gelombang penuh dengan diode bridge
Osiloskop Multimeter
V
T1
7,2V 2,4V
V
R1
2,8V 1,6V
Tanpa kapasitor
Bentuk gelombang
V
p
= 3 V
V
rata-rata
= 2 x V
p
x 0,318
= 2 x 3 x 0,318
= 1,908 V
V
eff
= 2 x
= 2 x
= 4,242 V
Ditambah kapasitor 10 F
Bentuk gelombang
V
p
= 1,5 V
V
rata-rata
= 2 x V
p
x 0,318
= 2 x 1,5 x 0,318
= 0,954 V
V
eff
= 2 x
= 2 x
= 2,121 V
Ditambah kapasitor 100 F
Bentuk gelombang
V
p
= 0,4 V
V
rata-rata
= 2 x V
p
x 0,318
= 2 x 0,4 x 0,318
= 0,2544 V
V
eff
= 2 x
= 2 x
= 0,565 V
VI. Kesimpulan
Penggunaan utama dari pada diode adalah untuk menyearahkan arus bolak-
balik(AC) menghasilkan catu daya arus searah DC Power Supply.
Dari data diatas dapat terlihat adanya pengaruh kapasitor terhadap V
p
, semakin
besar ukuran kapasitor semakin besar juga V
p
.
Dari gambar grafik diatas ada perubahan antara rangakaian dengan kapasitor dan
rangkaian tanpa kapasitor. Dengan adanya kapastor, tegangan keluaran tak segera turun
walaupun tegangan masukan sudah turun. Hal ini disebabkan karena kapasitor
memerlukan waktu untuk mengosongkan muatannya. Sebelum tegangan pada kapasitor
turun lebih banyak, tegangan pada kapasitor langsung naik kembali. Tegangan berubah
yang terjadi disebut tegangan riak, dengan nilai puncak-ke-puncak dinyatakan sebagai
V
rpp
.