Anda di halaman 1dari 17

RESUME SITE VISIT PLTGU CILEGON

Disusun oleh
NAMA: HARIYANDI
NO. TEST: JKT0913/JF/D3/MES/630






Siswa Prajabatan D3 Angkatan 39 PT. PLN (Persero)
2014





PENDAHULUAN
1. Siklus Kombinasi (Combined Cycle)
Di bidang industri saat ini, dilakukan usaha untuk meningkatkan efisiensi turbin
gas yaitu dengan cara menggabungan siklus turbin gas dengan siklus proses
sehingga diperoleh siklus gabungan yang biasa disebut dengan istilah
Cogeneration. Sedangkan untuk meningkatkan efisiensi termal turbin gas yang
digunakan sebagai unit pembangkit listrik (PLTG), siklus PLTG digabung dengan
siklus PLTU sehingga terbentuk siklus gabungan yang disebut Combined Cycle
atau Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU).
Siklus PLTGU terdiri dari gabungan siklus PLTG dan siklus PLTU. Siklus PLTG
menerapkan siklus Brayton, sedangkan siklus PLTU menerapkan siklus ideal
Rankine seperti gambar:

Gambar 1.4. Siklus kombinasi





Penggabungan siklus turbin gas dengan siklus turbin uap dilakukan melalui
peralatan pemindah panas berupa boiler atau umum disebut Heat Recovery
Steam Generator (HRSG). Siklus kombinasi ini selain meningkatkan efisiensi
termal juga akan mengurangi pencemaran udara. Dengan menggabungkan siklus
tunggal PLTG menjadi unit pembangkit siklus kombinasi (PLTGU) maka dapat
diperoleh beberapa keuntungan, diantaranya adalah :
Efisiensi termalnya tinggi, sehingga biaya operasi (Rp/kWh) lebih rendah
dibandingkan dengan pembangkit thermal lainnya.
Biaya pemakaian bahan bakar (konsumsi energi) lebih rendah
Pembangunannya relatif cepat
Kapasitas dayanya bervariasi dari kecil hingga besar
Menggunakan bahan bakar gas yang bersih dan ramah lingkungan
Fleksibilitasnya tinggi
Tempat yang diperlukan tidak terlalu luas, sehingga biaya investasi lahan lebih
sedikit.
Pengoperasian PLTGU yang menggunakan komputerisasi memudahkan
pengoperasian.
Waktu yang dibutuhkan: untuk membangkitkan beban maksimum 1 blok
PLTGU relative singkat yaitu 150 menit.
Prosedur pemeiliharaan lebih mudah dilaksanakan dengan adanya fasilitas
sistem diagnosa.

Skema siklus PLTGU dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 1.6. Diagram Combined Cycle


Gambar 1.7. Diagram Cogeneration Cycle

Gambar 1.8, Combined Cycle Power Plant (PLTGU)


ISI
Berikut ini saya jelaskan mengenai tempat-tempat yang saya kunjungi di PLTGU
Cilegon:
1. WorkShop dan Gudang
WorkShop ini merupakan tempat perakitan alat-alat, membubut yang ada
di unit PLTGU Cilegon. Didalam WorkShop juga terdapat Ruang Staff
Mekanik, tempat penyimpanan peralatan Instrumen dan Pendingin yang
berada di lantai 2. Selain itu WorkShop ini juga di gunakan sebagai
tempat olahraga seperti bulu tangkis dan tenis meja di luar jam kerja.
Gudang merupakan tempat penyimpanan material/ seluruh peralatan baik
baru maupun yang sudah bekas.


2. Unit Axualary Transformer (UAT)
UAT adalah suatu Unit untuk menurunkan Tegangan (step down), contoh:
Pembangkit (combine) atau semua sitem unit beroperasi
600 MW x 1,5% = 9 MW atau 600 MW x 2% = 12 MW
Gas Turbin
600 MW x 0,8 % = 4,8 MW


3. Tabung-tabung
Untuk pemadaman fire fighting di gunakan CO2
Untuk Preparasi HRSG pembilasan digunakan N2

4. Gas Station
Didalam area Gas Station ini terdapat KO Drum, Scrubber, Separator,yang
bertekanan 40-42 bar. Gas Station ini juga merupakan tempat berkumpul
nya PGN dari arah depan dan Sinox dari arah belakang (laut) dan ini di
butuhkan untuk masuk ke Combuster.
Gas di Gas Station gas nya di panaskan di fuel gas heater lalu ke Gas
Turbin ( 100 - 200 ).


5. Wastewater Treatment Plant (WTP)
Wastewater Treatment Plant (WTP) Unit Pengontrol untuk pengelolaan air
limbah. Di dalam ruang Control WTP ini kita bias mengontrol PH air
limbah. Apabila dalam waktu pemeliharaan panel breaker di off kan
terlebih dahulu lalu putar select kunci.





6. Pain Radiator (Sistem Pendingin)
Tempat ini berguna untuk mendinginkan pipa-pipa yang ada di atas nya
melalui kipas yg berputar di bawah nya.


7. HRSG 1 dan HRSG 2
Di HRSG terlihat dari luar:
Cerobong warna merah gas buang hasil exhaust Combine Cycle
Cerobong warna putih gas buang hasil exhaust Gas Turbin
Box Drum


8. Pompa GT Close Closing Water (CCW Pump)
CCW Pump untuk memompakan air yang di teruskan ke Sistem
pendingin.

9. Auxiliary Breaker
Alat ini memproduksi Uap saat turbin tidak beroperasi.


10. Dearator
Alat ini berfungsi untuk menyuplai air ke HRSG.

11. Clorinetion Plant
Tempat penginjeksian air laut dengan menambahkan NaCl.


12. Condensat Water Tank
Alat yang berfungsi sebagai penambah air secara otomatis ke HRSG
(Tube-tube) lalu ke Kondensor.


13. Raw Water Tank
Tempat ini mengubah air laut menjadi air baku (Raw Water).

14. Demineralized Water Tank
Tempat untuk mengubah air baku menjadi air murni (Denim Water).


15. Steam Turbin dan G
Banyak sedikit nya Steam Turbin dan Gas Turbin dapat di atur jumlah
daya nya di sini. Dan biasanya daya yang di hasilkan adalah sebagai
berikut:
Steam Turbin = 16,5 KV
Gas Turbin = 15 KV


16. Inlet Air Filter
Merupakan tempat penyaringan udara dari atmosfer dimana udara ini
merupakan sebagai bahan bakar. Inlet Air Filter ini terdiri dari 14 tingkat
dan terdapat 700 pasang pcs filter serta berada di lantai 2.
Karena Gas Turbin ada di lantai 1 maka di tempatkan Inlet Air Filter di
lantai 2 untuk mendorong ke bawah (lantai 1). Pada saat dibersihkan Inlet
Air Filter menggunakan Fuel Air Compressor untuk menembakkan debu
agar lepas dalam waktu 1-2 jam.


17. Central Control Room
Merupakan Pusat tempat pengontrol unit maupun alat secara
komputerisasi (VLC) dan otomatis dimana semua kegiatan dikendalikan
oleh operator-operator.
Biasanya di Central Control Room terdapat 4 orang operator : 1 orang
supervisor operator dan 3 orang operator.


18. Area Steam Turbin
Tempat ini berfungsi sebagai penghasil 1 x 260 MW dengan tipe multi
stage/ preasure. Di area ini juga terdapat Generator yang menghasilkan
16,5 KV yang kemudian akan di teruskan ke trafo dan jaringan menjadi
150 KV.
Steam Turbin berputar berputar 3 Rpm dengan menggunakan Turning gear
motor dan diputar secara otomatis. Steam Turbin harus berputar terus agar
poros nya tidak bengkok.


19. HP Turbin, IP Turbin, LP Turbin
Jenis Ukuran Tekanan Suhu saat beroperasi
HP Turbin Kecil 126 bar 360 C
IP Turbin Sedang 36-38 bar 500 C
LP Turbin Besar 5-6 bar 80 C
Di Area ini terdapat:
Journal bearing yang berfungsi mengangkat LP Turbin.
Thermocouple yang berfungsi sebagai pendeteksi suhu dan akan terbaca
di control room.
Pipa berwaran coklat yang berfungsi sebagai media penyalur pelumasan
LP, IP, dan HP.











20. Main Oil Pump
Di Main Oil Pump berfungsi untuk pengecekkan sejauh mana kualitas
minyak pelumas, seperti viscositas nya warna dan pengecekkan tersebut di
cek di Glassnya.


21. Governer Valve
Untuk mengatur jumlah steam yang masuk ke dalam turbin dengan sistem
otomatis hidrolik.


22. Sisi Kanal
Sisi Kanal merupakan tempat penyalur air laut yang akan diambil guna
proses lebih lanjut sebagai bahan steam. Tempat ini memiliki kedalaman
12 meter, dengan panjang Km. Tempat ini juga berfungsi sebagai
penyaring Biota laut, ikan dan menangkap sampah-sampah yang terbawa
oleh air laut. Selanjutnya air laut yang sudah di lalui Sisi Kanal akan di
injeksikan Klorin di Clorinetion Plant.


23. Main Oil Thank (Sitem Pelumasan)
Tempat kembalinya pelumasan. Tempat ini juga terdapat:
AOP
EOP
TOP


24. Painting
Alat yang digunakan jika didalam Condensor terdapat udara pada start
awal yang terjebak. Untuk mengeluarkan udara tersebut buka dengan cara
manual selama 2-3 menit maka keluar udara beserta air lalu tutup kembali.

25. Checking Oil Pump
Untuk mengangkat poros LP Turbin serta mengeceknya.


26. Ruang Bateray
Tempat ini merupakan ruang bateray (DC) dengan suhu ruangan 22 C.
Apabila terjadi Black Out Bateray ini di gunakan sebagai penerangan
darurat, sebagai daya di ruang control room.
Bateray ini dapat bertahan sampai 8 jam dengan daya 18000 Mah.


27. Ruang Control GT
Tempat atau ruangan operator lokal yang berada di lantai 1 untuk
memonitor alat-alat local dari sistem PLTGU.

28. Ruang Auxiliary Gas Turbin
Di dalam ruangan ini poros gas turbin berputar minimal 3 Rpm. Di
ruangan ini juga terdapat:
Turning Gear Motor sebagai starting motor
Main Oil Pump
EOP


29. Compressor
Untuk menekan udara dan temperature.


30. Area Control Oil System
Daerah pengatur besar kecil nya pelumasan dengan membuka tutup valve.

Anda mungkin juga menyukai