Dalam Islam*
Dasar-dasar Pemikirannya
Muhaimin Iqbal
*Disarikan dari Kitab Ad-Durrul Mantsur
fit Tawil bil Matsur karya Imam As-Suyuthi.
Landasan Ayat
Dan hendaklah kalian persiapkan untuk (melawan) mereka (musuh-
musuh Islam) apa yang kalian mampu daripada kekuatan serta
berupa pemeliharaan kuda. Dengannya kalian dapat menakuti
musuh Allah dan musuh kalian serta musuh-musuh lainnya selain
mereka, tidaklah kalian mengetahui mereka, namun Allah-lah yang
mengetahui mereka. Dan tidaklah kalian menginfakkan sesuatu di
jalan Allah, melainkan pasti akan digantikan (balasannya) kepada
kalian, dan kalian tidak akan dizholimi. (Qs. Al Anfal: 60).
Suatu Kewajiban
! Ada di dalam Ayat perintah (QS 8:60) !
Wajib bagi yang mampu.
! Dikeluarkan oleh Abu Abdillah Husain bin
Ismail al Mahamili dari Salman al Farisi ra
ia berkata: saya mendengar Rasulullah
saw bersabda: Tidaklah ada seorang
laki-laki muslim, malainkan wajib baginya
untuk mempunyai seekor kuda jika ia
mampu.
Perang Terbesar
! Dari Yusair bin Jabir : Ketika ada badai merah di Kufah datanglah seorang yang
tidak berkata lain selain :Abdullah bin Masud, hari akhir telah tiba. Dia (Abdullah
bin Masud) duduk bersandarkan sesuatu dan berkata : Hari akhir tidak datang
sampai orang berbagi harta peninggalan, bersuka cita atas harta rampasan
perang dan kemudian berkata sambil menunjuk ke arah Syria, dengan memberi
isyarat dengan tangannya seperti ini : Musuh akan mengumpulkan kekuatan untuk
melawan Muslim dan Muslim-pun akan mengumpulkan kekuatan terhadap
mereka. Saya berkata : Maksud engkau Romawi ? dia berkata : Ya, dan
kemudian akan terjadi peperangan dasyat dan muslim meneguhkan niat untuk
tidak kembali kecuali menang. Mereka berperang sampai malam datang, kedua
pihak akan kembali tanpa kemenangan dan keduanya akan tersapu bersih.
Muslim kembali meneguhkan niat untuk berperang sampai mati dan tidak kembali
kecuali dengan kemenangan. Ketika peperangan memasuki hari ke empat, sisa
pasukan Muslim kembali meneguhkan niat dan Allah akan menentukan bahwa
musuh harus dipaksa mundur. Dan mereka bertempur seperti pertempuran yang
belum pernah dilihat sebelumnya, begitu dasyatnya sampai bila ada burung lewat-
pun tidak akan selamat, bila dihitung dari kedua belah pihak hanya ada satu dari
seratus yang selamat. Tidak ada perolehan harta rampasan perang yang bisa
dinikmati dan tidak ada harta peninggalan yang bisa dibagi. Mereka dalam kondisi
seperti ini ketika mendengar ada musibah yang bahkan jauh lebih mengerikan.
Dan sebuah teriakan akan sampai ke mereka : Dajjal telah mengambil alih tempat
kalian, berada di antara anak keturunan kalian. Mereka kemudian melepaskan
apa yang ada di tangan mereka dan maju mengirimkan 10 orang penunggang
kuda sebagai pasukan pemandu. Rasululah Shallallahu Alaihi Wasalam berkata :
Saya tahu nama-nama mereka dan bapak-bapak leluhur mereka serta warna
kuda-kuda mereka. Mereka adalah penunggang kuda terbaik di permukaan bumi
saat itu atau di antara penunggang kuda terbaik di muka bumi saat itu.. (HR.
Muslim, Kitab no 41 Hadits No 6927).
Penunggang Kuda Terbaik
! Peper angan das yat akhi r j aman
melibatkan para penunggang kuda
terbaik pada jamannya.
! Lantas siapa mereka-mereka ini ?
! Siapa yang melatih mereka ?
! Kapan mereka mulai berlatih ?
! Kapan budaya (kembali ) berkuda itu
mulai ?
! Entah berapa lama dan berapa banyak
generasi akan berlalu sebelum sampai
saat itu, tetapi bila persiapannya tidak
mulai kita lakukan, lantas siapa yang
akan mulai melakukannya ?
Permainan Terbaik
! Dalam hidup kadang kita butuh hal-hal yang menghibur,
seperti permainan. Tetapi bila ada permaninan yang sesuai
sunnah dan disaksikan para malaikat, apa kita masih perlu
permainan yang melalaikan dan batil/mendatangkan dosa ?
! Dikeluarkan oleh Abu Ubaidah di dalam kitab al Khail (Kuda)
dari Abu Syatsa Jabir bin yazid ra bahwa Nabi saw bersabda:
"Memanah dan menunggang kudalah kalian, dan memanah
kalian lebih aku senangi, tiap permainan yang dimainkan oleh
orang beriman adalah batil kecuali tiga permainan: bidikan
busur mu, mel ati h kudamu ser ta candamu dengan
keluargamu, maka semua itu adalah hak.
! Dikeluarkan oleh Imam Tsaqafi di dalam kitab Fawaidnya dari
Abu Ayyub al Anshori ra bahwa Nabi saw bersabda: Para
malaikat tidak hadir pada suatu permainan pun kecuali tiga
(permainan): bercumbunya seorang kepada isterinya, latihan
memacu kuda dan memanah.Dalam al Jami al Kabir (juz
1/2/1321) : (1163) Tiada dari apa pun permainan yang para
malaikat berada (disana) kecuali tiga: seseorang bersama
isterinya, memacu kuda dan memanah. (al Hakim di dalam
kitab al Kuna dari Abu Ayyub).
Peliharaan Yg Berkah
! Kadang kita suka memelihara binatang piaraan untuk
kesenangan, hobi dlsb., mengapa tidak memelihara yang
mendatangkan keberkahan ?
! Dikeluarkan oleh Ahmad Bin Sulaiman dan Najjad di
bagian juz yang masyhur, dari Ibnu Abbas ra, ia berkata:
Kuda adalah binatang yang liar seperti binatang-binatang
liar lainnya. Ketika Allah ! memberi izin kepada Nabi Ibrahim
as dan Ismail as untuk membangun pondasi Baitullah maka
Al l ah swt ! ber fi r man: Sesungguhnya Aku akan
memberikan suatu pusaka kepada kalian berdua yang
telah aku simpan (untuk kalian berdua). Kemudian Allah !
mewahyukan kepada Nabi Ismail as: keluarlah dan
panggillah pusaka tersebut!. Maka Nabi Ismail as pergi ke
suatu tempat yang bernama Ajnad dan pusaka itu berada
di tempat tersebut, tetapi ia tidak tahu apa doa dan
pusaka tersebut. Lalu Allah ! mengilhamkan kepada Nabi
I smai l as doanya, maka ti dak ada seekor kuda
dipermukaan bumi melainkan mereka menjawab dan
menyerahkan diri dengan patuh kepada Nabi Ismail as,
lalu ia munundukkannya. Maka tunggang dan siapkanlah
kuda, karena kuda mempunyai keberkahan dan ia adalah
warisan nenek moyang kalian Nabi Ismail as.
Keberkahan dan Kemuliaan
! Umat yang diciptakan mulia oleh Allah ini kini tercabik-cabik oleh berbagai kepentingan, juga
antara lain karena tiadanya budaya berkuda lagi di antara umat jaman ini.
! Dikeluarkan oleh As-Tsalabi dari Ali R.A, ia berkata : Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam
bersabda : Ketika Allah ingin menciptakan kuda, maka Dia berfirman kepada angin selatan :
Sesungguhnya Aku akan menciptakan makhluk dari kalian, maka jadikanlah dia sebagai
kemuliaan terhadap wali-waliKu, kehinaan bagi musuh-musuhKu, dan keindahan bagi orang-orang
yang taat kepadaKu. Angin selatan berkata : Ciptakanlah !. Lalu diambil satu genggam dari
angin tersebut, maka Allah menciptakannya menjadi seekor kuda. Allah berfirman kepadanya :
Aku ciptakan kamu untuk bangsa Arab, aku jadikan kebaikan selalu tersemat pada ubun-ubun-
mu, harta rampasan perang terkumpul di pundakmu, Aku buat pemilikmu bersikap lemah-lembut
terhadapmu, dan aku jadikan engkau terbang tanpa sayap (karena larinya yang sangat cepat),
kamu bisa mengejar musuh dan lari dari kepungannya. Dan aku jadikan orang-orang yang
menunggangmu bertasbih, bertahmid dan bertahlil kepadaKu, engkau bertasbih ketika mereka
bertasbih, engkau bertahlil ketika mereka bertahlil, engkau bertakbir ketika mereka bertakbir. Maka
Rasulullah SAW bersabda : Para malaikat mendengar tentang penciptaan kuda dan mereka
melihatnya, lalau mereka bertanya : Ya Rabb, kami adalah malaikatMu, yang selalu bertasbih dan
bertahmid kepadaMu, maka apa yang kami dapatkan? , maka Allah menciptakan kuda abu-abu
untuk mereka (para malaikat) dan lehernya seperti leher unta (panjang). Ketika Allah menurunkan
kuda (untuk manusia) ke bumi dan kedua kakinya menginjak bumi maka ia langsung meringkik, lalu
dikatakanNya : Engkau diberi keberkahan dari binatang (lainnya), Aku selalu hinakan dengan
ringkikanmu orang-orang musyrik, begitu juga para pemimpin mereka, Aku penuhi telinga mereka
dengan ringkikanmu dan aku masukkan rasa takut di hati-hati mereka. Ketika Allah SWT
memperlihatkan semua benda kepada nabi Adam AS, lalu Allah SWT berfirman : Pilihlah dari
makhlukku yang engkau mau ?. Maka nabi Adam memilih kuda, Allah SWT berfirman : Engkau
telah memilih untuk kemuliaanmu dan kemuliaan keturunanmu, kekallah selama mereka (kuda-
kuda) masih kekal (masih ada), dan keberkahanKu terhadapmu dan terhadap mereka selama Aku
ciptakan makhluk yang paling Aku cintai dari engkau dan mereka (kuda). (Abu Syeikh
meriwayatkan hadits ini di dalam kitab Adhomah).
3 Jenis Kuda
! Memiliki kuda bisa mendatangkan pahala, bisa sebagai pelindung
tetapi bisa juga mendatangkan dosa. Jangan sampai keliru kita
ketika bisa memiliknya.
! Dikeluarkan oleh Malik, Bukhari dan Muslim begitu juga Baihaqi di
dalam kitab Syuabil Iman dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah
saw bersabda: kuda itu untuk tiga golongan: pertama sebagai
pahala, kedua sebagai pelindung, dan yang ketiga sebagai dosa.
Adapun kuda yang menjadi pahala adalah seseorang yang
mengikatnya dijalan Allah swt, lalu dia gembalakan di padang
rumput. Maka tidak ada rumput yang dimakannya di padang
rumput tersebut kecuali dia mendapatkan kebaikan. jika kuda
tersebut memutuskan talinya kemudian ia lari satu lompatan atau
lebih, maka bekas jejak dan kotorannya akan menjadi suatu
kebaikan bagi pemiliknya. Dan jika ia melewati sungai kemudian ia
minum padahal pemiliknya tidak memberi minum, maka itu juga
menjadi suatu kebaikan baginya, maka kuda ini menjadi pahala
baginya. Seseorang yang mengikatnya untuk kekayaan namun ia
tidak melupakan hak Allah ! dalam makanan dan punggungnya,
maka ini kuda akan menjadi penolong baginya. Seseorang yang
mengikatnya untuk menyombongkan diri, riya, dan memusuhi
orang Islam, maka kuda ini akan menjadi dosa baginya.
Kebaikan Sampai Kiamat
! Berkuda adalah relevan di jaman ini ,
bahkan sampai hari kiamat tiba !
! Di kel uarkan ol eh Mal i k, Ahmad Bi n
Hanbal, At-Thoyalisi, Ibnu Abi Syaibah,
Bukhari, Muslim, Nasa'i, Ibnu Majah dan
Ibnu Hibban dari Ibnu Umar ra. bahwa
Rasulullah saw bersabda: "kebaikan akan
selalu terikat di ubun-ubun kuda sampai
hari kiamat.
Allah Penolong Kita
! Kuda bukanlah penolong kita Allah-lah
Sang Penolong itu, bila Dia menolong kita
terserah Dia sarana yang dipilihNya. Salah
satu yang dipilihnya itu adalah kuda.
! Dikeluarkan oleh Thobrani dan Ajurri didalam
kitab An-Nashihah dari Abi Kabsyah ra, ia
berkata: Rasulullah saw bersabda: "kebaikan
akan selalu terikat di ubun-ubun kuda sampai
hari kiamat. Dan orang yang memilikinya
tertolong atasnya, dan orang menafkahi
kuda seperti orang yang selalu membuka
tangannya untuk bersedekah."
Jauhkan Kesombongan
! Orang yang berkuda mudah sekali jatuh ke kesombongan,
maka hendaknya dia bener-bener meluruskan niat untuk
tidak terjerumus pada kesombongan.
! Dari Abu Hurairah : Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam
bersabda : Kebanggaan dan kesombongan adalah
karakter para pemilik kuda dan unta, dan orang-orang
badui yang s i buk dengan unt anya dan t i dak
memperhatikan agamanya; sedangkan kesederhanaan
dan kesant unan adal ah kar akt er par a pemi l i k
domba. (HR. Bukhari)
! Dikeluarkan oleh Ibnu Abi Syaibah dan Ahmad dari Asma
binti Yazid ra bahwasanya Rasulullah saw bersabda: "pada
ubun-ubun kuda terikat suatu kebaikan selamanya sampai
hari kiamat. Maka barang siapa yang mempersiapkannya
di jalan Allah ! dan ikhlas karena-Nya, maka sesungguhnya
laparnya, kenyangnya, hausnya, kencingnya, dan
kotorannya sebuah kemenangan dalam timbangan pada
har i ki amat . Dan bar ang s i apa mengi kat nya
(memeliharanya) karena riya, sumah dan sombong maka
sesungguhnya l apar nya, kenyangnya, hausnya,
kencingnya, dan kotorannya akan menjadi kerugian
dalam timbangannya pada hari kiamat."
Kuda Allah
! Kuda itu ada tiga jenis, maka jangan keliru
dengan memiliki kuda setan !
! Dikeluarkan oleh Imam Ahmad dari Ibnu
Masud ra dari Rasul ul l ah saw bel i au
bersabda: "kuda itu terbagi tiga: kuda Allah
swt, kuda manusia, dan kuda setan. Adapun
kudanya Allah ! adalah kuda yang diikat di
jalan Allah !, maka makanannya, kotorannya,
kencingnya sesuai dengan kehendak Allah !.
Adapun kuda setan adalah kuda yang
dijadikan perjudian atau dipertaruhkan.
Adapun kuda manusia adalah kuda yang
diikat untuk dijadikan makanan, maka itu
adalah penutup dari kafakiran."
Pelindung dari Neraka
! Segala cara harus kita lakukan agar
terlindung dari api neraka. Salah satunya
adalah dengen memelihara kuda di jalan
Allah !
! Dikeluarkan oleh Imam Dimyati dalam
kitab al Khail dari Zaid bin Tsabit ra ia
berkata: Saya pernah mendengar
Rasulullah saw bersabda: Barang siapa
yang memelihara kuda di jalan Allah,
maka itu akan menjadi penghalang
baginya dari api neraka.
Wewangian Surga
! Jangan risau dengan bau kuda, karena itu
bagian dari wewangian surga !
! Dikeluarkan oleh Ibnu Abi Ashim di dalam
kitab al Jihad dari Yazid bin Abdullah bin
Ghari b al Mual ai ki dari ayahnya dari
kakeknya i a ber kata: Rasul ul l ah saw
bersabda: tentang kuda, dan air kencing
serta kotorannya adalah sentuhan dari pada
minyak wangi surga.
! Dikeluarkan oleh Ibnu Saad ra ia berkata:
Rasulullah saw bersabda: Orang yang
berinfaq untuk (pemeliharaan) kuda adalah
seperti orang yang membuka tangannya
untuk bersedekah, tidak menahannya, dan
kencing serta kotorannya di sisi Allah adalah
seperti we wangian kasturi.
Pembiayaan Kuda
! Jangan risau dengan mahalnya pembiayaan kuda, setiap
butir makanannya adalah kebaikan.
! Dikeluarkan oleh Ibnu Majah dan Ibnu Abi Ashim dari
Tamim ad Dari ra ia berkata: saya mendengar Rasulullah
saw bersabda: Barang si apa yang mengi kat
(memelihara) seekor kuda di jalan Allah, kemudian ia
memberinya makan dengan tangannya, maka baginya
dari setiap biji satu kebaikan.
! Dikeluarkan oleh Imam Ahmad dan Ibnu Abi Ashim
meriwayatkan dari Tamim ad Darii ra berkata: Saya
mendengar Rasulullah saw bersabda: Tidaklah seorang
muslim membersihkan gandum untuk kudanya, kemudian
ia memberi makan dengannya kepada kuda tersebut
melainkan Allah akan menuliskan baginya satu pahala dari
setiap biji makanan yang ia berikan.
! Ibnu Abi Ashim meriwayatkan dari Ibnu al Handzaliyah ra
ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah saw
bersabda: Barang siapa yang mengikat (memelihara)
kuda di jalan Allah, ia pun menanggung biaya pengurusan
kuda ter sebut, maka i tu bagai kan or ang yang
mengulurkan tangannya dengan bersedekah yang tiada
putusnya.
Kuda Yang Baik
! Seperti apa memilih kuda yang baik ? Berikut antara lain petunjuk Nabi
Shallallahu Alaihi Wasallam :
! Dikeluarkan oleh al Imam Ibnu Saad, Abu Daud dan Nasai dari Abu
Wahab al Jusyamiyyi ra ia berkata: Rasulullah saw bersabda: Ikatlah
kudamu, dan usaplah di ubun-ubun dan punggungnya, kemudia ikatlah di
bagian lehernya, namun janganlah engkau mengikatnya dengan cara
yang keras dan hendaklah kalian meiliki kuda yang berwarna merah
kehitam-hitaman, yang wajah dan kakinya berwarna putih, atau berwarna
pirang (merah kekuning-kuningan) yang wajah dan kakinya berwarna
putih atau berwarna hitam yang wajah dan kakinya berwarna putih.
! Dikeluarkan oleh imam al Waqidi dari Abdullah bin Amr bin Ash ra ia
berkata: Rasulullah saw bersabda: Sebaik-baik kuda ialah yang berwarna
pirang, dan jikalau tidak ada, maka kuda yang berwarna hitam yang
wajah dan kakinya berwarna putih yang salah satu ketiga warnanya
terdapat di kakinya.
! Dikeluarkan oleh Hasan bin Arafah dari Musa bin Ali bin Rabah al Lakhami
dari ayahnya ra ia berkata: Pernah ada seorang laki-laki yang menghadap
kepada Rasulullah saw kemudian ia berkata: Sesungguhnya aku ingin
membeli kuda. Maka Rasulullah saw bersabda kepadanya: Hendaklah
kamu membeli kuda yang berwarna merah kehitam-hitaman ataupun
berwarna hitam dan putih pada bagian dahi, ujung hidung dan kakinya.
Menggetarkan Musuh
! Kuda bukan hanya menggetarkan musuh Allah
dan musuh kita yang berupa manusia(yang
kelihatan), tetapi juga musuh yang tidak kelihatan
berupa kaum munafik dan juga jin.
! Dikeluarkan oleh Imam Saad, al Harts bin Abu
Usamah, Abu Yala, Ibnu Mundzir, Ibnu Abi Hatim,
Ibnu Qani di dalam kitab Mujamnya, Thabrani,
Abu Syaikh, Ibnu Mandah, ar Rauyani di dalam
kitab Musnadnya, Ibnu Mardawaih dan Ibnu
Asakir dari Yazib bin Abdullah bin Uraib, dari
ayahnya dari kakeknya dari Nabi saw beliau
bersabda ketika menafsirkan ayat:
,,.t-, | ,,..t-. } ,,.: _. _,-|
! Dan orang orang selain mereka yang kamu tidak
mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya.
Beliau bersabda: Mereka itu adalah jin, dan
setan tidak dapat membinasakan seorang
manusia yang di dalam rumahnya terdapat kuda
yang bebas.
Pacuan Kuda
! Pacuan kuda adalah satu dari dua olah raga
yang ada sunnahnya, yang lain adalah
memanah.
! Diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar :
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam
mengadakan pacuan kuda, kuda yang
terlatih berpacu dari tempat yang disebut Al-
Hafya sampai Thaniyat Al-wada dan kuda
yang belum terlatih berpacu dari Al-Thaniya
sampai ke masjid bani Zuraiq. Perawi
Menambahkan bahwa Ibn Umar adalah
salah satu yang ikut pacuan ini (HR. Bukhari)
! Jarak antara Al-Hafya sampai Thaniyat Al-
wada sekitar 5-6 miles, dan antara Al-Thaniya
sampai ke masjid bani Zuraiq adalah 1 mile.
Wakaf Kuda
! Meskipun bukan sesuatu yang bertahan relatif
s el amanya ( s eper i t anah) , kuda dapat
di wakafkan sebagai mana orang berwakaf
dengan pohon, buku/kitab dan karpet (untuk
masjid dlsb) wakafnya berlangsung sampai
masa penggunaannya habis (mati)
! Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar : Umar bin
Al-Khattab memberikan kuda untuk (jalan) Allah
dan kemudian melihat kuda tersebut dijual di
pasar dan di a ber ni at membel i kembal i .
Kemudian dia menemui Rasulullah Shallallahu
Alaihi Wasallam untuk minta ijin. Nabi Shallallahu
Alaihi Wasallam bersabda : jangan mengambil
kembali yang sudah diberikan di jalan Allah. Atas
alasan ini Ibn Umar tidak pernah membeli barang
yang telah diberikan di jalan Allah, dan bila
karena tidak tahu dia membelinya, dia akan
berikan lagi. (HR. Bukhari).
Bukan Wacana !
! Insyaallah kajian ini bukan hanya berhenti
di tataran ilmu dan wacana, tetapi akan
segera ditindak lanjuti.
! Bejana kosong karena tidak diisi bukan
wacana kosong tetapi rencana aksi.
InsyaAllah !