Anda di halaman 1dari 1

Titik nyala (flash point) adalah temperatur terendah di mana campuran senyawa dengan udara pada tekanan normal

dapat menyala (terbakar sekejap) setelah ada suatu inisiasi, misalnya dengan adanya percikan api. Pada Percobaan
ini akan dilakukan pengujian titik nyala terhadap beberapa bahan bakar minyak yaitu biodesel dan Solar,pemilihan
bahan bakar minyak tersebut dikarenakan biodesel dan solar mempunyai titik nyala yang tidak terlalu besar sehingga
waktu yang diperlukan tidak terlalu lama.Dalam menentukan titik nyala solar dan biodesel juga ,Solar harus di ukur
terlebih dahulu karena memiliki titik nyala lebih rendah dibandingkan solar sehingga alat yang digunakan tidak perlu
didinginkan terlebih dahulu dan proses praktikum bisa berjalan lebih efisien.
Titik nyala dapat diukur dengan metoda wadah terbuka atau wadah tertutup. Nilai yang diukur pada wadah terbuka
biasanya lebih tinggi dari yang diukur dengan metoda wadah tertutup.Saat melakukan penentuan titik nyala ini ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu pada saat memutar katup untuk membuka tutup flash point tester ketika
akan mengecek titik nyala. Apabila katup telah di putar maka sebagian uap sampel akan keluar sehingga apabila
katup tersebut akan di putar untuk yang kedua kalinya harus menunggu beberapa saat untuk mengumpulkan
kembali uap tersebut.
Berdasarkan hasil praktikum besar nilai titik nyala Solar adalah 139 C sedangkan titik nyala Biodesel adalah 158
C,sedangkan titik nyala solar berdasarkan literature adalah 100 C >140 C,sehinnga titik nyala biodesel secara
praktikum dan literature sesuai ,sedangkan titik nyala solar berbeda jauh dengan literature, hal ini dapat disebabkan
oleh pengerjaan yang kurang teliti dan dimungkinkan juga kondisi alat yang kurang baik dan sampel zat yang
mengalami perubahan pada saat kondisi udara terbuka karena terlalu lama dibiarkan.
Titik nyala biodiesel lebih besar dari titik nyala solar karena biodiesel merupakan senyawa dengan jumlah atom C
lebih banyak dan rantainya lebih panjang jika dibandingkan dengan solar sehingga titik nyalanya besar.Dengan
demikian percobaan ini dilakukan dengan tujuan untuk melakukan pengujian titik nyala terhadap bahan bakar
sehinga kita dapat mengetahui cara menentuakn titik nyala suatu bahan bakar juga besarnya titik nyala bahan bakar
tersebut.

http://tonimpa.wordpress.com/2013/05/16/laporan-parktikum-flash-point-titik-nyala/

Anda mungkin juga menyukai