Anda di halaman 1dari 10

Mencegah Jantung Koroner

Mencegah penyakit jantung koroner hal yang harus dilakukan pertama-tama adalah
memantau faktor-faktor resikonya. Jadi kita harus rutin mengecek kolesterol, gula darah, dan
tidak merokok. Semboyan dalam pencegahan penyakit jantung koroner adalah SEHA,
Seimbang gi!i, Enyahkan rokok, Hindari stress, A"ali tekanan darah secara teratur, eatur
berolahraga. Seimbang gi!i adalah cukup protein, cukup gula, banyak seat #$ ons perhari%, dan
kurangi lemak. &ila seseorang menderita kolesterol tinggi gula darah tinggi, cara makannya
harus dibalik. Artinya makan buah atau sayur terlebih dahulu,s etelah kenyang,barulah
menyantap nasi beserta lauknya. Enyahkan rokok,rokok merupakan radikal bebas yang sangat
kuat karena tediri atas ' !ilion radikal bebas, (i dalam rokok terkandung )) jenis radikal bebas
seperti ter, *+), nikotin dan sebagainya. Seperti yang sudah kita singgung pembuluh darah
menjadi cepat mati atau pembuluh darah meyempit, dan ini bisa menybabkan serangan jantung.
Mencegah jantung koroner dengan menghindari stress, stress kronis dapat menyebabkan
meningkatnya hormone adrenalin yang dalam jumlah banyak bisa menjadi radikal bebas bagi
tubuh. A"asi tekanan darah secara teratur, hubungan tekanan darah tinggi dengan serangan
jantung karena tekanan darah tinggi dapat mempercepat timbulnya bisul-bisul pembuluh darah,
karena tekanan darah tinggi membuat aliran darah menjadi cepat sehinga terjadilah tekanan
gesek antara ) butiran pembuluh darah dan dinding pembuluh darah. ,esekan ini menimbulkan
luka yang akhrnya menjadi bisul pembuluh darah. ekanan darah tinggi harus diturunkan dengan
cara berdiet, yakni mengurangi garam #seperyti yang terdapat dalam garam dapur, bumbu masak,
orackers, ikan asin, -aksin, dan sebagainya%, serta mempertinggi semua buah mengandung
.alium. eratur berolahraga, +lahraga sebaiknya dilakukan sebanyak $ kali smeinggu selama
/0 menit.
(alam pengobatandan mencegah jantung koroner salah satu cara yang dilakukan adalah
*A&,. *A&, adalah operasi beda pintas koroner #*A&,1*oronary Artery &ypass ,raft% atau
yang sering disebut sebagai operasi bypass adalah menyambung pembuluh darah -ena yang
diambil dari -ena kaki atau lengan. (iharapkan dengan berlalunya "aktu, pembuluh -ena akan
menjadi arteri. 2amun ada juga yang diambil dari dalam,yakni menggunakan arterua mamaria
interna #pembuluh darah dibagian payudara%. 3nutk menyambung pembuluh darah, jantung
terlebih dulu dihentikan dengan cara mmasang alat pompa jantung-paru #heart 4lung machine%.
2amun, '0 tahun terakhir ini telah diperkenalkan operasi dengan jantung yang berdenyut terus
tetapi minimal #off-pump heart lung machine%. eknik ini dilakukan dengan cara memberikan
cairan yang menurunkan suhu1 temperature jantung shingga jantung berdenyut pelan. .emudian
pembuluh darah baru dijahitkan. Sebelum melakukan bypass, kondisi pasien harus sehat betul
atau optimis boleh ada infeksi ditempat-tempat lain diluar jantung. Maka, pasien berkonsultasi
terlebih dahulu ke dokter gigi, dokter ahli paru, dokter penyakit dalam, dan dokter saraf.
Jantung Koroner
Sejak tahun '556 penyakit jantung koroner adalah penyebab kematian nomor satu di
7ndonesia. 8adahal sebelumnya menduduki peringkat keiga di 7ndonesia. idak hanya di
7ndonesia, penyakit jantung koroner juga merupakan penyebab kematian normor satu d Amerika.
8enyebab penyakit jantung koroner bukan diakibatkan karena terlalu banyak makan santan.
Santan tidak menakkan koelsterol. Hal ini lebih disebabkan karena terlalu banyak mengonsumsi
daging. 9angkah-langkah yang bisa dilakukan pemeriksah dalam menangani kasus penyakit
jantung koroner adalah melakukan sosialisasi hidup sehat dan kampanye antirokok yang seperti
terdapat pada kemasan rokok, juga kampanye rajin berolahraga di 7ndonesia sendiri terdapat
kelompok jantung sehat yang biasanya diadakan olesh masyarakat atau organisasi tertentu
dengan dibantu oleh pihak rumah sakit.
8enyebab utama kasus penyakit jantung koroner me ningkat di Asia 8asifik adalah "ay
of life atau pola hidup orang Asia enggara. Hal ini terkait dengan tiga pokok :
,liko lipo toksisit, terlalu banyak makan yang manis-manis dan berlemak.
.ebiasaan sedentary li-ing, hidup santai, kurang melakukan akti-itas fisik.
& erbagai macam polusi lingkungan yang makin parah dan makin banyaknya radikal
bebas.
(i Asia tenggara sendiri terjadi perubahan mendasar padapenyakit jantung koroner,
yakni adanya ;esternisasi diet, yakni pola makan yang mengikutipola makan orang barat yang
banyak mengandung lemak dan gula, seperti minuman ringan #soft drink% dan junk food. Selain
itu, modernisasi di Asia engara mengakibatkan orang-orang menjadi lebih sedikit melakukan
akti-itas fisik. .emacetan lalu lintas yang parah di kota-kota besar dan ruang gerak pejalan kaki
yang kurang juga berperan dalam hal ini.
<adikal bebas salah satu penyebab gejala jantung koroner adalah suatu ion molekul
tanpa pasangan yang bisa mengikat molekul lain yang mengakibatkan molekul 1!at tadi mejadi
rusak atau berubah sifat. Misalnya, sel-sel pembuluh darah menjadi cepat matu atau pembuluh
darah menjadi menyempit. Sel-sel yan berubah sifat contohnya adalah sel-sel kanker Sumber
radikal bebas antara lain :
- Asap rokok
- 8olusi udara
- 8olusi kima"i atau lingkungan #mialnya semprotan nyamuk, inteksida cat%.
- 8olusi elektromagnetik #misalnya dari handphone, layar =, layar monitor%.
- 8olusi daru tubuh sendri #misalnya penyakit kronis seperti diabetes%
(engan mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan adalah salah sat cara
mengurangi radikal bebas. Antioksidan adalah !at yang dapat menangkap radikal bebas supata
tidak bereaksi. Ada beberapa jenis antioksidan :
- =itamin E, *, A &'), dan &'6
- >latonoid? tempe, kedelai, the hijau, ba"ang putih, mengkudu, dan sebagainya.
- Mineral, seng, mangan, selenium.
- En!im, co-en!im '0.

Penyakit Jantung Koroner Coronary Heart Disease
Mengapa perlu dilakukan pemeriksaan homosistein @
Sebagaimana diketahui penyakit jantung koroner #8J.% disbabkan oleh penyempitan
arteri koronaria akibat kakunya dinding pembuluh darah yang disebut aterosklerosis.
8enyempitan tersebut dapat pula terjadi karena spasme atau kombinasi antara spasme dan
arterioklerosis. >aktor risiko kon-ensional untuk penyakit arteri koronaria antara lain
hiperlipidemia, hipertensi, diabetes mellitus dan ri"ayat keluarga dengan penyakit jantung dan
pembuluh darah.
,ambar : Metabolisme homosistein
(ilaporkan )A-$AB kasus 8J. tidak mempunyai faktor risiko diatas, namun
mempunyai kadar homosistein tinggi #hiperhomosistenemia% yang menunjukkan adanya proses
arterioklerotik dan trombogenesis seperti pada infark jantung, stroke, penyalit pembuluh darah
tepi dan trombosis.
.apan Homosistein meningkat di dalam darah @
8ada gambar diatas tampak bah"a kadar homosistein dipengaruhi oleh kadar dari
-itamin &6, -itamin &') dan asam folat. Homosistein diubah menjadi sistein yang dikeluarkan
melalui urine, sehingga pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal dapat menyebabkan
hiperhomosisteinemia. Hal ini dapat pula disebabkan oleh kelaianan metabolisme ba"aan yang
disebabkan oleh gangguan en!imatik. 8ada keadaan ini kadar homosistein dapat mencapai /00
umol19. (ilaporkan pada lelaki dengan kadar homosistein C 'A.D umol19 mempunyai
kemungkinan untuk memiliki serangan jantung $ E lebih besar dibandingkan dengan kadar F
'A.D umol19.
>aktor apa yang mempengaruhi kadar homosistein @
- 8ertambahan usia
- Jenis kelamin
- Masa menopause
- 8enyakit keganasan
- 8enurunan fungsi ginjal
- 8enggunaan obat methotreaEate, anti con-ulsan dan theopylline.
&agaimana hiperhomosisteinemia dapat diketahui @
(i laboratorium pemeriksaan hiperhomosisteinemia untuk pemeriksaan kadar
homosistein serum dipakai metoda >luorescence 8olari!ation 7mmunoassay #>87A%.
8emeriksaan tersebut bertujuan untuk menilai faktor resiko penyakit jantung koroner dan
memantau hasil pengobatan pada hiperhomosisteinemia. Selain itu dapat dipakai untuk
mengetahui adanya defisiensi folat, -itamin &') dan -itamin &6. 8emeriksaan asam folat dan
-itamin &') dilakukan menggunakan metoda Electrochemilumi nescent 7mmunoassay #E*97A%,
sedangkan pemeriksaan kadar -itamin &6 belum tersedianya sarana untuk pemeriksaan di
7ndonesia. (isarankan untuk pemeriksaan kadar homosistein perlu dilakukan pula pengukuran
kadar asam folat dan -itamin &').
+leh karena pada hiperlipidemia yang menyebabkan penyempitan arteri koronaria,
disarankan pemeriksaan profil lemak seperti kadar kolesterol, trigliserida, H(9 kolesterol, 9(9
kolesterol dan lipoprotein #a%. (engan demikian untuk membantu deteksi dini gangguan penyakit
jantung koroner perlu dilakukan pemeriksaan secara terpadu sebagai berikut :
- Homosistein
- .adar -itamin &') dan asam folat
- 8rofil lemak : kadar kolesterol, trigliserida, H(9 kolesterol, 9(9 kolesterol dan lipoprotein
#a%

Penyebab Penyakit Jantung Koroner
8enyebab penyakit jantung koroner #8J.% adalah penyakit jantung yang disebabkan
penyempitan arteri koroner, mulai dari terjadinya atersoklerosis #kekakuan arteri% maupun yang
sudah terjadi penimbunan lemak atau plak #plague% pada dinding arteri koroner, baik disertai
gejala klinis atau tanpa gejala sekalipun.
Mereka yang terkena penyebab penyakit jantung koroner ini merasa tertekan #sei!ed%
saat berjalan, lebih-lebih jika mendaki atau segera setelah makan, oleh suatu sensasi yang
bersifat nyeri dan tak terfokus, yang terjadi di dada dan tampak bisa berakibat fatal
#menghentikan hidupnya% jika berlangsung terus menerus atau intensitasnya meningkat. &ila
moment penyebabnya menghilang, semua kesulitan itu juga akan ikut menghilang.
>aktor penyebab penyakit jantung koroner dibagi menjadi dua, yaitu yang tidak dapat
dimodifikasi #diubah% dan yang dapat dmodifikasi. Gang tidak dapat dimodifikasi antara lain
adalah jeis kelamin laki-laki dan usia, (ata menunjukkan bah"a laki-laki jauh lebih banyak
menderita 8J. dibanding perempuan. 8erempuan baru banyak menderita 8Jk setelah menopause,
yaitu pada usia diatas A0 tahun. Hal ini disebankan karena hormon esrogen memiliki efek
proteksi terhadap terjadinya aterosklerosis di pembuluh darah koroner. 3sia juga merupakan
faktor resiko yang tidak dapat dimodifikasi. Semakin lanjut usia, semakin tinggi kemungkinan
terjadinya 8J..
Memang dalam ilmu kedokteran, setiap penyakit mempunyai apa yang dinamakan
susceptibility atau disebut juga predisposis genetik. Hal ii berarti ada orang-orang yang lebih
mudah terkena 8Jk, sedangkan ada juga yang sampai tua pun massih memikiki arteri koroner
yang mulus. 2amun, kelompok terakhir ini presentasenya sangat kecil dibandingkan seluruh
populasi. H
>aktor resiko yang tidak dapat dimodifikasi seperti yang tersebut diatas adalah usia,
jenis kelamin laki-laki, dan faktor keturunan, baik dokter maupun pasien sendiri tidak akan dapat
berbuat banyak. Jadi, yang lebih penting secara klinis sebenarnya adalah faktor resiko yang dapat
dimodifikasi.
Gejala Penyakit Jantung Koroner Dan Serangan jantung
Seringkali gejala pertama dari penyakit jantung koroner adalah kematian mendadak
#sudden death% #$A-/0B kasus%. ,ejala lainnya #60B% adalah sakit di dada seperti ditekan-tekan,
rasa sakitnya menjalar ke lengan kiri dan leher seperti tercekik. 3ntuk orang 7ndonesia,
gejalanya mirip masuk angin yakni sakit di ulu hati, kadang-kadang diiringi kembung, tetapi
disertai dengan denyut nadi yang lemah, cepat dan banyak keringat.
+rang 7ndonesia banyak menderita pembutuan pembuluh darah koroner di arteri 9A(
#9eft Anterior (escending%. 8embuluh darah ini menuju ke depan dan ke ba"ah jantung, jadi
rasanya seperti masuk angin.
Masa emas #golden period%-nya adalah pada dua jam pertama setelah serangan pertama.
Jika le"at dua jam, komplikasinya sudah berat. Jadi, bila anda tiba-tiba merasakan sakit ulu hati
yang berat disertai keringan dingin, denyut nadi lemah, dan cepat, banyak keluar keringat, itu
bukan masuk angin. Segeralah periksakan diri anda ke dokter.
(i 7ndonesia, serangan jantungnya tidak khas seperti di &arat, yakni nyeri di bagian
dada yang menjalar ke lengan dan kemudian ke leher. .ebanyakan tanda yang muncul adalah
sakit di ulu hati, kembung, dan seperti sedang masuk angin. .etika orang-orang yang merasa
dirinya masuk angin diperiksa, $0B dari mereka sebenarnya sedang tidak masuk angin,
melainkan terkena serangan jantung koroner. .arena seringkali yang tertutup1menyempit adalah
pembuluh darah 9A( yang menuju ke depan dan ke ba"ah jantung sehingga kelihatan seperti
sakit lambung.

Pencegahan Jantung Koroner
(e"asa ini penyakit jantung koroner, telah menjadi penyebab kematian utama di
7ndonesia. Seperti di malkumi penyebabnya adalah terjadinya hambatan aliran darah pada arteri
koroner yang meyuplai darah ke otot jantung. Salah satu hambatan berupa plak, dan prosesnya
memakan "aktu yang amat panjang, bahkan dapat bertahun-tahun, mungkin di mulai sejak masa
muda yang seringkali memuncak menjadi serangan jantung atau operasi pintar koroner.
&ermacam sebab yang menjurus ke arah terbentuknya plak itu dapat disederhanakan
menjadi sebagai pola makan dan pola hidup yang tidak benar, serta faktor genetika. Mengingat
prosesnya yang cukup panjang, sesungguhnya tersedia cukup "aktu untuk mencegah dan
mengendalikannya, dengan syarat seseorang harus mengetahui sekurang-kurangnya proses
timbulnya plak dan setelah itu memiliki kemauan besar untuk mencegahnya.
(iba"ah ini adalah tips mencegah penyakit jantung koroner adalah :
8eriksa tekanan darah secara teratur
idak merokok
8eriksa apakah anda mengidap diabetes, dan kendalikan kadar glukosa darah bila anda
mengidap diabetes.
8ertahankan berat badan yang normal
(iet rendah kolesterol dan lemak jenuh
+lahraga secara teratur
.urangi dampak stres dengan cara relaksasi
9akukan pemeriksaan secara teratur
Penyakit Jantung Koroner
8enyakit jantung koroner adalah penyakit jantung yang terjadi karena rusaknya dinding
pembuluh darah karena beberapa faktor resiko seperti radikal bebas yang terkandung dalam
rokok dan polusi, kolesterol tinggi, hipertensi, diabetes, kebiasaan merokok dan sebagainya.
.olesterol yang menimbun di dinding bagian dalam pembuluh darah, dapat mengakibatkan
pembuluh darah mengalami penyempitan dan aliran darahpun menjadi tersumbat. Akibatnya,
fungsi jantung terganggu karena harus bekerja lebih keras untuk memompa aliran darah. Seiring
perjalanan "aktu, arteri-arteri koroner makin sempit dan mengeras. 7nilah yang disebut
aterosklerosis.
>aktor resiko 8J. adalah radikal bebas. <adikal bebas adalah ion molekul tanpa
pasangan yang mengikat molekul lain yang mengakibatkan molekul1!at tadi menjadi rusak atau
berubah sifat. Misalnya sel-sel pembuluh darah menjadi cepat mati atau pembuluh darah jadi
menyempit. Sel-sel yang berubah sifat contohnya adalah sel-sel kanker. Sumber radikal bebas
antara lain :
asap rokok
polusi udara
pulusi kimia"i1 lingkungan #misalnya semprotan nyamuk, inteksida, cat%
polusi elektromagnetik #misalnya dari handphone, layar t-, layar monitor%
polusi dari tubuh sendiri #misalnya penyakit kronis seperti diabetes%
+besitas dapat menyebabkan penyakit jantung karena terlalu banyak makan. 8J. bisa
diturunkan dari keluarga, jika salah satu anggota keluarga mempunyai ri"ayat penyakit 8J..
Artinya ada kecenderungan dalam keluarga. 2amun, penyebab dasar jantung koroner pada
hakikatnya adalah karena kelainan metabolisme.

Resiko Penyakit Jantung Koroner
9(9 kolesterol atau yang lebih sering dikenal sebagai H.olesterol JahatI sangat
berperan dalam mengakibatkan 8enyakit Jantung .oroner #8J.%. Akan tetapi "alaupun banyak
pengobatan telah dilakukan untuk menurunkan konsentrasi 9(9 kolesterol, resiko 8enyakit
Jantung .oroner hanya menurun sekitar A0B. +leh karena itu, sekarang banyak studi dilakukan
untuk mempelajari faktor lain yang terkait dengan 8J..
(alam tubuh kita, transport lemak berlangsung dalam partikel lipoprotein #gabungan
antara lemak dan protein%. 9ipoprotein ada berbagai macam , yang telah banyak dikenal adalah
lo" density lipoprotein #9(9% dan high density lipoprotein #H(9%. Apo &-'00 merupakan
protein yang terdapat pada partikel-partikel lipoprotein yang dapat meningkatkan resiko 8J..
9ebih dari 50B Apo &-'00 teradapat pada partikel 9(9.
9emak yang berlebihan atau obesitas dalam tubuh merupakan faktor resiko 8J. karena
lemak berlebihan dapat menempel pada dinding pembuluh darah sehingga akan terjadi
penyumbatan pembuluh darah. 8roses penumpukan lemak didalam pembuluh darah ini dikenal
sebagai aterosklerosis.
8ada saat lemak masuk ke dalam pembuluh darah, lemak akan masuk dalam bentuk
partikel lipoprotein, terutama dalam bentuk partikel 9(9. Apo &-'00 sangat penting peranannya
dalam atresklerosis karena dengan adanya Apo &-'00 maka akan ada interkasi antara Apo &-'00
dengan bagian dinding pembuluh darah yang mengakibatkan partikel 9(9 tersebut tertahan di
dalam dinding pembuluh darah. 8artikel lipoprotein-mengandung Apo & yang tertahan inilah
yang akan meningkatkan resiko aterosklerosis karena partikel lipoprotein tersebut akan dirubah
menjadi partikel berbahaya yang meningkatkan resiko 8J..
*ara 8engobatan 8enyakit Jantung
Ada empat faktor yang mempengaruhi in-stent thrombosis yaitu diabetes, fungsi jantung
kurang baik, sakit ginjal, penyempitan defuse, dan $ pembuluh darah utama jantung terkena
penyempitan, semakin banyak kombinasi dari / faktor ini by pass adalah pilihan paling tepat.
<esiko dan keuntungan dalam cara pengibatan penyakit jantung harus dipertimbangkan,
by pass lebih baik resikonya sekitar AB dan kalau stent resikonya '0B, tapi pasien tetap tidak
mau by pass karena takut dioperasio dan in kehendak pasien sendiri. (isinilah tanggung ja"ab
dokter untuk menjelaskan pada pasienmengenai resiko dan keuntungan by pass dan angioplasty.
.ecenderungan di 7ndonesia dan di Asia ada rasa ketakutan terhadap operasi, memang bisa
dimengerti dan ini sangat bergantung pada cara dokter menjelaskan.
Gang harus ditekankan bah"a stent dalam kasus tertentu tidak kalah dengan by pass tapi
tidak pernah terbukti stent lebih baik daripada by pass, dalam kasus yang semakin sulit
kecenderungan hasil by pass jauh lebih baik dari stent.

Pengobatan Penyakit Jantung
(alam menentukan pilihan antara by pass atau stent dalam pengobatan penyakit jantung
, kita tidak hanya bicara soal penyempitannya, tapi juga harus melihat secara global dan secara
holistik, seperti usia, penyakit yang menyertai, juga manfaat da resikonya sehingga memutuskan
apa yang terbaik untuk pasien, dan tiap pasien kondisi serta kebutuhannya berbeda. Jadi bukan
hanya melihat balon-nya atau by passnya saja.
.ecenderungan sekarang stent meningkat karena soal resiko dan masa reco-erynya
yang singkat. &elum lagi perilaku masyarakat 7ndonesia yang cenderung takut dengan operasi.
Stent memperbaiki penyempitan sementara by pass mengalirkan darah le"at pembuluh
darah yang menyempit. 8erbedaan yang paling utama adalah by pass lebih sering menghasilkan
re-askularisasi lengkap, penyempitan bisa diatasi sepenuhnya . 8ada angioplasty #stent% ada
sekitar sepertiga yang tidak bisa mencapai re-askularisasi lengkap. <e-askularisasi lengkap
berarti semua penyempitan pembuluh darah bisa diatasi.
.alau dilihat dari resiko tindakan, by pass sangat tergantung fungsi jantung, pada
angioplasty bukan hanya tergantung fungsi jantung tapi juga jumlah stent yang dipasang. Jika
fungsi jantungnya baik berapapun jumlah stent yang dipasang, akan baik hasilnya. Makin banyak
jumlah stent yang dipasang resikonya makin meningkat. Misalnya by pass dengan fungsi
jantung jelek resikonya sekitar '0B. .alau stent dengan fungsi jantung jelek, resiko hasil jelek
sekitar )-$B, tetapi jumlah stent diatas A resikonya sama bahkan bisa lebih tinggi dari by pass,
ini hanya contoh gambaran saja.
Selain itu resiko cairan kontras yang digunakan akan menambah beban kerja jantung
dan semakin banyak kontrasnya semakin banyak mengganggu fungsi ginjal.
iap kali kita pasang stent ada kemungkinan terbentuknya gumpalan darah dalam stent
yang disebut in-stent thrombosis rata-rata sekitar 0,A-'B. 8ada pasien yang fungsi ginjalnya
kurang baik, semakin banyak stent yang dipasang resiko pembentukan gumpalan darah makin
tinggi, A0B dari serangan jantung yang berhubungan dengan pemasangan stent bisa berakibat
fatal.
Sumber : http:11penyakitjantungkoroner.org1

Anda mungkin juga menyukai