Anda di halaman 1dari 5

LBM 2

TANGANKU MENEBAL DAN KASAR


STEP 1
Tes mantoux : Tes uji tuberkulin ,untuk mengetahui adanya infeksi
dari m.tuberkulosis
Verukosa : Lesi menyerupai kutil
Serpiginosa : Proses luka yang menjalar ke suatu jurusan diikuti
penyembuhan ke arah yang telah ditinggalkan
Plakat hiperkeratotik : Lesi yang meninggi dan telah mengalami penumpukan
keratin
Histo PA : Gambaran dari penyakit secara histologis baik
mikroskopik maupun makroskopik
STEP 2
1. Mengapa di punggung tangan terdapat penebalan dan permukaanya kasar?
2. Mengapa tidak terasa gatal dan nyeri pada lesi di tangan ?
3. Mengapa lesi tersebut retak dan keluar cairan ?
4. Mengapa perlu dilakukan pemeriksaan mantoux dan histo PA dan bagaimana
interpretasinya?
5. Mengapa pada ujud kelainan kulit berupa plakat hiperkeratotik dengan permukaan
verukosa diameter 2-3 cm?
6. Apa saja pemeriksaan penunjang lainya?
7. DD dan diagnosis pasti ?
8. Apa etiologi(patogen) dari penyakit di skenario?
9. Bagaimana patogenesis penyakit di skenario ?
10. Apa hubunganya riwayat TB pada keluarga pasien ?
11. Apa saja faktor resiko dari penyakit di skenario?
12. Bagaimana penegakan diagnosis kasus diatas?
STEP 3
1. Mengapa di punggung tangan terdapat penebalan dan permukaanya kasar sejak 6
bulan yang lalu?

Pasien merupakan laborat, diduga terkena sputum(ada bakteri) di tangan menjadi
papul pecah plakat hiperkeratotik (granulomatosa) terasa tebal
didalam pustul (ada bakteri dan enzim hidrolitik ) pecah hiperkeratotik
2. Mengapa tidak terasa gatal dan nyeri pada lesi di tangan ?

Saraf dan pembuluh darah dermis
Kemungkinan lesi masih terdapat di epidermis belum sampai dermis ,sehingga
tidak mengenai saraf maupun pembuluh darah
3. Mengapa lesi tersebut retak dan keluar cairan ?

Limfadenitis (TB kutis) menyebar(asimptomatis ,kgb membesar) periadenitis
( perlekatan kgb dengan jaringan sekitar ) kelenjar mengalami perlunakan (abses
dingin ) pecah membentuk fistel ( Kemungkinan TB kutis sekunder ,dari jalur
endogen )
Adanya desakan pus dengan keratin pecah ( kemungkinan Tb kutis jalur eksogen
)
4. Mengapa perlu dilakukan pemeriksaan mantoux dan histo PA dan bagaimana
interpretasinya?
Pemeriksaan mantoux untuk uji tuberkulin ,injeksi subkutan nanti akan
menghasilkan indurasi
Indurasi >10mm = positif sedang atau pernah terinfeksi m.tuberkulosis
Histo PA setelah satu minggu = untuk mengetahui etiologi dan adanya tuberkel
Di epidermis = hiperkeratosis dan akantosis
Dermis = abses dan nekrosis
5. Mengapa pada ujud kelainan kulit berupa plakat hiperkeratotik dengan permukaan
verukosa diameter 2-3 cm?

Verukosa = papul diatas permukaan eritem
6. Apa maksud dokter menanyakan riwayat TB pada keluarga pasien ?

Untuk penegakan diagnosis dokter
Jika TB kutis penyebab m.tuberkulosis jika terkena TB sekunder melalui jalur
limfogen nantinya akan menyerang ke kgb
7. DD dan diagnosis pasti ?

TB sekunder secara limfogen
Pembesaran kgb bervariasi kecil besar,predileksi tersering di leher
TB kutis verukosa
TB pada kulit disebabkan oleh m.tuberkulosis
gambaran adanya infiltrat dan permukaan verukosa, terdapat ruam adanya
papul2 lentikuler,terdapat bagian siktrik diatas cekungan
faktor resiko orang yang bekerja di laboratorium
predileksi tangan,kaki, bokong dan tempat tempat yang seting terjadi
trauma,
Menjalar secara serpiginosa
Kusta
Penyakit infeksi penyebab m.leprae menyerang saraf tepi
Manifestasi bercak putih,bersisik halus, tidak gatal , meluas,nantinya akan
menyebabkan baal,rambut alis rontok
TB kutis primer
Belum terpapar oleh m.tuberkulosis
TB kutis sekunder
Pernah terpapar oleh m.tuberkulosis
TB kutis miliaris : Terjadi pada bayi dan anak2 dengan status
imunocompremissed , adanya lesi primer pada paru, menyebar diseluruh
badan , nodul eritematosa berubah warna menjadi kuning apple jelly colour,
gambaran histologi adanya struktir tuberkuloid pada dermis atas berupa
granuloma,epiteloid dengan sel2 raksasa langerhans dan limfoid

TB kutis skrofuloderma : Timbul pada anak2 dan dewasa muda ,kronik
dan sering kambuh,fokus primer di aliran getah bening yang bermuara ke
kelenjar getah bening yang meradang,gambaran klinis nya ada nodul
indolen yang keras dan dalam,ada lesi menjadi kemerahan melunak dan
terjadi supurasi,dan jika pecah tepi iregular,pemeriksaan histopatologi
terdapat ulkus dan abses

TB kutis verukosa : Penularan secara eksogen(kuman langsung
masuk ke kulit ) Diagnosis

TB kutis gumosa : Penyebaran secara hematogen,biasanya dari
paru

TB kutis orofisialis : Mengenai sekitar orifisium, di mulut,bibir atau
sekitarnya yang terkena sputumnya,terjadi karena imun orang tersebut
menurun(lemah)
Jika TB sampai ke saluran cerna akan didapatkan ulkus pada anus
Jika TB di saluran kemih, ditemukan di orofisium ureter

TB Atipikal
Traumatik,lesi bisa papul,nodus atau plak, permukaan hiperkeratotik atau
verukosa ( berpeluang menjadi ulkus ),bentuk soliter diatas tulang

Lupus Vulgaris
Predileksi di tangan,adanya plakat merah kecoklatan, apple
jelly,ulserasi,vegetasi,nodul diseminata

Lupus diseminatus vaciei
Ruam berupa papul2 bulat d tdk lebih 5 mm ,jika sembuh terdapat sikatrik

Papulonekrotika,
Papulopustul,muka,ekstensor,papul eritematosa,membesar daan perlahan
menjadi pustul

Liken skrofulosorum
Kelainan berupa papul milier warnanya bisa sama dengan warna kulit atau
kemarahan,

Eritema nodusum
Nodus2 indolen pada ektremitas ekstensor

Eritema induratum
Nodus2 indolen seperti nodusum, tetapi predileksi di fleksor


Tuberkulid : reaksi alergi ,adanya kuman penyebab di tempat lain di tubuh
Ada 2 bentuk : granuloma dan papul
Papul : lupus vulgaris, lupus miliaris diseminatus vaciei,tuberkulid
papulonekrotika,liken skrofulosorum
Granuloma : eritema nodusum,eritema induratum

Diagnosis TB kutis Verukosa

8. Apa etiologi(patogen) dari penyakit di skenario?
M.tuberculosis
M.bovis
M.atipikal
9. Bagaimana patogenesis penyakit di skenario ?

Kuman langsung masuk ke dalam kulit yang mengalami trauma CD4 sel
diaktivasiT cell produksi interferon gamma mengaktifkan makrofag jalan ke
MTB ketika makrofag akan memakan MTB tetapi MTB tidak dimakan sama
lisosom MTB hidup di dalam makrofag Lesi TB kutis

10. Baimana penyebaran TB kutis sampai di tempat lain ?

11. Apa saja faktor resiko dari penyakit di skenario?

Usia dewasa muda dan anak2
Pekerjaan pekerja lab, dr bedah (orang yang rentan terpapar kuman )
Lingkungan
Status imun
12. Apa saja pemeriksaan penunjang lainya?
Darah Rutin Leukositosis
Kultur untuk mengetahui jenis kumanya ( media LJ)
Pemeriksaan mikroskopik ZN (BTA)
X foto thorax adanya gambaran TB paru
Gold standart histo PA dan kultur ( kultur = mengetahui pengobatan apa yang
tepat untuk pasien)
13. Bagaimana penegakan diagnosis kasus diatas?
Anamnesis
Riwayat TB ,Riwayat keluarga,pekerjaan ,lingkunganya
Pemeriksaan Fisik
Lesi terdapat plakat hiperkeratotik dengan permukaan verukosa, tidak terasa
nyeri dan gatal ,lesi retak dan timbul nanah, penyebaran serpiginosa
KU
Pemeriksaan penunjang
Lab : Leukositosis , Pengecatan Zn ( adanya kuman berwarna merah dengan
dasar biru ,adnya kuman BTA MTB ),Pembiakan menggunakan LJ
(Terbentuk koloni kuman )
X foto thorax
Tes mantoux = terdapat indurasi >10mm di volar lengan bawah
HistoPA = terdapat nekrosis dan hiperkeratotik

14. Bagaimana penatalaksanaan kasus dalam skenario?
Sama dengan penatalaksaan TB paru
Sistemik
INH : 5- 10 mg /kg BB
Rifampisin : 10 mg /kg BB
Pirazinamid : 20 35 mg /kg BB
Etambutol : bulan 1 /2 25 mg /Kg BB selanjutnya 15 mg/kg BB
Streptomisin : 25 mg / kg BB ( injeksi )
Tahap awal 2 bulan , tahap lanjutan 4 bulan
Topikal
Kalium permanganas
Lanjutan
INH + Rifampisin dan perbaikan gizi
Di tes SGOT dan SGPT karena obatnya hepatotoksik , jika turun atau tetap
SGOT/SGPT lanjut , kalo naik rifampisin diganti dengan obat lain ( LINI 1)
Mapping

Anda mungkin juga menyukai