TINJAUAN KEPUSTAKAAN
2.1
7
b. Perkerasan Kaku (Rigid Pavement)
Perkerasan jalan yang bahan pengikatnya adalah beton semen, sehingga sering
disebut juga perkerasan beton semen (concrete pavement). Perkerasan beton
yang kaku dan memiliki modulus elastisitas tinggi, akan mendistribusikan
beban ke tanah dasar sehingga bagian terbesar dari kapasitas struktur
perkerasan diperoleh dari pelat beton sendiri.
ruji (dowel)
plat beton (concrete slab)
lapis pondasi bawah (subbase)
tanah dasar (subgrade)
8
Terdapat beberapa perbedaan antara perkerasan kaku dan perkerasan lentur,
seperti dapat dilihat pada Tabel 2.1 di bawah ini:
Tabel 2.1 Perbedaan Antara Perkerasan Kaku dan Perkerasan Lentur
No
1.
Perbedaan
Bahan Ikat
Perkerasan Kaku
Beton semen
Aspal
Umur rencana 15 40
2.
Ketahanan
(durability)
tahun.
Jika
terjadi
kerusakan,
maka
3.
4.
5.
Indeks Pelayanan
Biaya Konstruksi
Awal
Biaya
Pemeliharaan
Umur rencana 5 10
tahun.
Kerusakan
merambat,
kecuali
tidak
jika
Perkerasan Lentur
terlalu
besar,
Pada
umumnya
lebih
rendah
Umumnya dua kali lebih
besar dari perkerasan kaku
Cukup rumit karena harus
6.
Pelaksanaan
sejumlah
Konstruksi
pada sambungan
terutama
parameter,
kendali temperatur
Kekuatan
konstruksi Kekuatan
konstruksi
Peranan Lapisan
oleh
sebagai
lantai tegangan
oleh
setiap
lapisan
9
2.2
Perkerasan Kaku
Perkerasan kaku atau sering disebut juga perkerasan beton semen adalah
suatu susunan konstruksi perkerasan yang terdiri atas pelat beton semen yang
bersambung (tidak menerus) tanpa atau dengan tulangan, atau menerus dengan
tulangan, terletak di atas lapis pondasi bawah atau tanah dasar, tanpa atau dengan
lapis permukaan beraspal.
Pada perkerasan beton semen, daya dukung perkerasan terutama diperoleh
dari pelat beton. Sifat, daya dukung dan keseragaman tanah dasar sangat
mempengaruhi keawetan dan kekuatan perkerasan beton semen. Pelat beton semen
memiliki sifat yang cukup kaku serta dapat menyebarkan beban pada bidang yang
luas dan menghasilkan tegangan yang rendah pada lapisan-lapisan di bawahnya.
2.2.1
10
dihaluskan. Lapis pondasi bawah tidak dimaksudkan untuk ikut menahan
beban lalu lintas, tetapi lebih berfungsi sebagai lantai kerja dan drainase.
Perkerasan kaku dapat menggunakan pondasi bawah atau tanpa pondasi
bawah. Beberapa alasan digunakan atau tidak digunakannya lapis pondasi
bawah, dapat dilihat pada Tabel 2.2 di bawah ini:
Tabel 2.2 Alasan Digunakan dan Tidak Digunakannya Subbase
Digunakan Subbase
dapat
mencegah
efek
pumping.
dasar
granular/berpori,
konstruksi
tidak
11
pinggir perkerasan, akibat lendutan atau gerakan vertikal pelat beton
karena beban lalu lintas, setelah adanya air bebas terakumulasi di bawah
pelat.
c. Tanah Dasar (Subgrade)
Persyaratan tanah dasar untuk perkerasan kaku sama dengan persyaratan
tanah dasar pada perkerasan lentur, baik mengenai daya dukung, kepadatan,
maupun kerataannya. Daya dukung ditentukan dengan pengujian CBR,
apabila tanah dasar mempunyai nilai CBR lebih kecil dari 2%, maka harus
dipasang pondasi bawah yang terbuat dari beton kurus (Lean-Mix Concrete)
yang dianggap mempunyai nilai CBR tanah dasar efektif 5%.
2.2.2
12
4-5m
sambungan memanjang
sambungan melintang
batang pengikat
(tie bar)
ruji (dowel)
batang pengikat
(tie bar)
wire mesh
ruji (dowel)
13
batang pengikat
(tie bar)
wire mesh
batang pengikat
(tie bar)
tulangan prategang
2.2.3
Ruji (dowel)
Merupakan sepotong baja polos lurus yang dipasang pada setiap
sambungan melintang guna menyalurkan beban, sehingga pelat yang
14
berdampingan dapat bekerja sama tanpa terjadi penurunan yang berarti.
Batang ruji diletakkan di tengah tebal pelat.
Penyaluran Beban = 0%
ruji polos
lapisan pelumas
kemudian ditutup
topi pelindung muai
15
digergaji dan diisi
dengan joint sealer
jumlah
sambungan
kenyamanan.
- mengurangi biaya pemeliharaan.
melintang
sehingga
meningkatkan
16
c. Sambungan (Joint)
Sambungan dipasang pada perkerasan beton semen untuk mengendalikan
retak beton akibat susut serta untuk menampung pemuaian pelat beton akibat
perubahan suhu dan kelembaban. Ada 2 jenis sambungan, yaitu:
17
Sambungan Isolasi
Jenis sambungan melintang yang dibuat untuk membebaskan tegangan
pada perkerasan beton dengan cara menyediakan ruangan untuk
pemuaian. Sambungan muai ditempatkan di antara pertemuan bangunan
(misalnya lubang got/manhole, bak penampung) dengan pelat beton.
joint sealer
joint filler
Bangunan saluran,
fasilitas umum,
pekarangan, dll.
18
2.2.4
19
Misalnya untuk menentukan jenis dan tebal pondasi bawah dengan nilai CBR
tanah dasar 5% dan repetisi sumbu 3 107, maka dengan menggunakan
persamaan (2.5) diperoleh:
(150 125) (3,3191 5)
Tebal x = 150
= 131
3,3191 5,5822
20
Grafik CBR tanah dasar efektif juga diubah ke dalam bentuk persamaan
garis agar dapat dihitung dalam program. Dengan cara interpolasi titik, maka
diperoleh persamaan garis sebagai berikut:
21
Untuk menentukan CBR efektif dengan tebal pondasi bawah di antara
garis-garis tersebut di atas, diperoleh dengan menggunakan persamaan garis
sebagai berikut:
Misalnya menentukan CBR efektif untuk nilai CBR tanah dasar 5% dengan
jenis pondasi bawah bahan pengikat setebal 142 mm. Dengan persamaan
2.11 diperoleh:
(22,1373 35,113) (125 142)
Ef x = 22,1373
= 30,96%
125 150
Diperoleh CBR tanah dasar efektif 30,96%, sesuai dengan Gambar 2.14.
c. Koefisien Gesekan ()
Perencanaan didasarkan bahwa antara pelat dan pondasi bawah tidak ada
ikatan. Jenis pemecah ikatan dan koefisien geseknya dapat dilihat pada Tabel
2.3 di bawah ini.
Tabel 2.3 Nilai Koefisien Gesekan ()
No.
1.
1,0
2.
1,5
3.
2,0
strength) umur 28 hari. Kekuatan rencana harus dinyatakan dengan kuat tarik
lentur karakteristik yang dibulatkan hingga 0,25 MPa (2,5 kg/cm2) terdekat.
22
Hubungan antara kuat tekan karakteristik dengan kuat tarik lentur beton
dapat dihitung pada rumus berikut:
f cf = K f c dalam MPa............................................(2.12)
dimana: f'c
fcf
e. Konfigurasi Sumbu
Penentuan beban lalu lintas rencana untuk perkerasan beton semen,
dinyatakan dalam jumlah sumbu kendaraan niaga (commercial vehicle),
sesuai dengan konfigurasi sumbu pada lajur rencana selama umur rencana.
Lalu lintas dianalisis berdasarkan hasil perhitungan volume lalu lintas dan
konfigurasi sumbu, menggunakan data terakhir atau 2 tahun terakhir.
Kendaraan yang ditinjau untuk perencanaan perkerasan beton semen adalah
yang mempunyai berat total minimum 5 ton.
Konfigurasi sumbu untuk perencanaan terdiri atas 4 jenis kelompok sumbu,
yaitu:
-
23
f. Lajur Rencana dan Koefisien Distribusi (C)
Lajur rencana merupakan salah satu lajur lalu lintas dari suatu ruas jalan raya
yang menampung lalu lintas kendaraan niaga terbesar. Jika jalan tidak
memiliki tanda batas lajur, maka jumlah lajur dan koefisien distribusi (C)
kendaraan niaga dapat ditentukan dari lebar perkerasan seperti dapat dilihat
pada Tabel 2.4.
Tabel 2.4
Jumlah Lajur
(n)
1 Arah
2 Arah
Lp < 5,50 m
1 lajur
2 lajur
0,70
0,50
8,25 m Lp <11,25 m
3 lajur
0,50
0,475
4 lajur
0,45
5 lajur
0,425
6 lajur
0,40
g. Umur Rencana
Umur rencana perkerasan jalan adalah jumlah tahun dari saat jalan tersebut
dibuka untuk lalu lintas kendaraan sampai diperlukan suatu perbaikan yang
bersifat struktural. Umumnya perkerasan beton semen dapat direncanakan
dengan umur rencana (UR) 20 tahun sampai 40 tahun.
24
h. Pertumbuhan Lalu Lintas
Volume lalu lintas akan bertambah sesuai dengan umur rencana atau sampai
tahap dimana kapasitas jalan dicapai dengan faktor pertumbuhan lalu lintas
yang dihitung dengan rumus sebagai berikut:
R=
dimana: R
i
(1 + i) UR 1
........................................................(2.13)
i
JSKNH = jumlah total sumbu kendaraan niaga per hari pada saat
jalan dibuka
R
25
j. Faktor Keamanan Beban
Pada penentuan beban rencana, beban sumbu dikalikan dengan faktor
keamanan beban (FKB) seperti dapat dilihat pada Tabel 2.5 di bawah ini.
Tabel 2.5 Faktor Keamanan Beban (FKB)
No.
Peranan Jalan
Nilai FKB
1.
Jalan Tol
1,2
2.
Jalan Arteri
1,1
3.
Jalan Lokal
1,0
(Sumber: Bina Marga. (2003). Pd T-14-2003)
dimana: a j = koefisien yang dapat dilihat pada Tabel 2.8 sampai 2.10
T
Ef
26
Tabel 2.6 Tegangan Ekivalen dan Faktor Erosi untuk Perkerasan Tanpa Bahu Beton
Tebal
Pelat
(mm)
CBR
Eff
(%)
150
150
150
150
150
150
150
150
Faktor Erosi
Tegangan Ekivalen
Tanpa Ruji
STRG
STdRG
3,4
3,5
3,39
3,46
3,38
3,44
3,37
3,43
3,37
3,42
3,36
3,39
3,34
3,36
3,32
3,33
5
10
15
20
25
35
50
75
STRT
1,7
1,62
1,59
1,56
1,54
1,49
1,43
1,38
STRG
2,72
2,56
2,48
2,43
2,37
2,28
2,15
2,02
STdRG
2,25
2,09
2,01
1,97
1,92
1,82
1,73
1,64
STrRG
1,68
1,58
1,53
1,51
1,48
1,43
1,4
1,36
STRT
2,8
2,79
2,78
2,77
2,77
2,76
2,74
2,72
160
160
160
160
160
160
160
160
5
10
15
20
25
35
50
75
1,54
1,47
1,44
1,41
1,39
1,34
1,3
1,24
2,49
2,34
2,26
2,22
2,17
2,07
1,96
1,85
2,06
1,92
1,84
1,8
1,76
1,87
1,58
1,49
1,55
1,44
1,39
1,37
1,34
1,29
1,25
1,23
2,72
2,71
2,7
2,69
2,69
2,68
2,66
2,64
3,32
3,31
3,3
3,29
3,29
3,28
3,26
3,24
170
170
170
170
170
170
170
170
5
10
15
20
25
35
50
75
1,41
1,34
1,31
1,29
1,27
1,23
1,19
1,14
2,27
2,14
2,07
2,03
1,99
1,9
1,81
1,7
1,93
1,78
1,71
1,67
1,63
1,54
1,46
1,37
1,44
1,33
1,28
1,26
1,23
1,18
1,14
1,1
2,64
2,62
2,62
2,81
2,81
2,6
2,58
2,57
180
180
180
180
180
180
180
180
5
10
15
20
25
35
50
75
1,29
1,23
1,2
1,18
1,16
1,12
1,09
1,03
2,1
1,98
1,92
1,88
1,84
1,76
1,67
1,57
1,81
1,66
1,59
1,55
1,51
1,43
1,35
1,26
1,35
1,24
1,19
1,17
1,14
1,09
1,05
1,01
190
190
190
190
190
190
190
190
5
10
15
20
25
35
50
75
1,19
1,13
1,1
1,09
1,07
1,03
1
0,96
1,95
1,84
1,78
1,75
1,71
1,63
1,55
1,46
1,69
1,55
1,49
1,45
1,41
1,33
1,26
1,17
200
200
200
200
200
200
200
200
5
10
15
20
25
35
50
75
1,1
1,05
1,02
1,01
0,99
0,96
0,92
0,89
1,81
1,7
1,65
1,62
1,59
1,52
1,44
1,36
210
210
210
210
210
210
210
210
5
10
15
20
25
35
50
75
1,02
0,97
0,94
0,93
0,92
0,89
0,86
0,82
1,69
1,59
1,54
1,51
1,48
1,41
1,35
1,27
Dengan Ruji
STRG
STdRG
3,21
3,3
3,2
3,28
3,2
3,27
3,19
3,26
3,19
3,25
3,18
3,23
3,17
3,21
3,16
3,19
STrRG
3,55
3,5
3,47
3,46
3,44
3,4
3,37
3,32
STRT
2,6
2,59
2,59
2,59
2,59
2,58
2,57
2,56
STrRG
3,37
3,32
3,3
3,29
3,28
3,25
3,22
3,19
3,43
3,39
3,37
3,36
3,35
3,32
3,28
3,26
3,47
3,43
3,41
3,4
3,38
3,34
3,3
3,25
2,52
2,51
2,61
2,5
2,5
2,49
2,49
2,48
3,12
3,11
3,11
3,1
3,1
3,09
3,09
3,08
3,22
3,2
3,19
3,18
3,17
3,15
3,13
3,12
3,3
3,26
3,24
3,23
3,21
3,18
3,15
3,12
3,24
3,22
3,22
3,21
3,21
3,2
3,18
3,17
3,37
3,33
3,31
3,3
3,28
3,25
3,22
3,19
3,43
3,38
3,35
3,34
3,32
3,28
3,24
3,19
2,44
2,43
2,43
2,42
2,42
2,41
2,4
2,4
3,04
3,03
3,03
3,02
3,02
3,01
3,01
3
3,15
3,13
3,12
3,11
3,1
3,08
3,06
3,04
3,24
3,2
3,18
3,17
3,15
3,12
3,08
3,05
2,57
2,55
2,55
2,54
2,54
2,53
2,51
2,49
3,17
3,15
3,15
3,14
3,14
3,13
3,11
3,1
3,33
3,28
3,25
3,24
3,23
3,2
3,17
3,13
3,37
3,32
3,29
3,28
3,26
3,22
3,19
3,14
2,36
2,35
2,35
2,35
2,35
2,34
2,33
2,32
2,97
2,96
2,96
2,95
2,95
2,94
2,93
2,92
3,09
3,07
3,05
3,04
3,03
3,01
2,99
2,97
3,2
3,15
3,12
3,11
3,09
3,06
3,02
2,99
1,27
1,16
1,11
1,09
1,06
1,01
0,97
0,91
2,5
2,48
2,48
2,47
2,47
2,46
2,44
2,43
3,11
3,09
3,08
3,07
3,07
3,06
3,04
3,03
3,28
3,23
3,2
3,19
3,17
3,14
3,1
3,07
3,32
3,27
3,24
3,23
3,21
3,17
3,14
3,09
2,29
2,28
2,28
2,27
2,27
2,26
2,26
2,25
2,8
2,89
2,88
2,88
2,88
2,87
2,86
2,85
3,03
3
2,98
2,98
2,97
2,95
2,93
2,91
3,15
3,1
3,07
3,06
3,04
3
2,97
2,93
1,6
1,46
1,4
1,36
1,33
1,25
1,18
1,1
1,2
1,1
1,05
1,02
0,99
0,94
0,89
0,84
2,44
2,42
2,42
2,41
2,4
2,39
2,38
2,36
3,04
3,02
3,02
3,01
3,01
3
2,98
2,96
3,23
3,18
3,15
3,14
3,12
3,09
3,06
3
3,27
3,22
3,19
3,18
3,16
3,12
3,09
3,04
2,23
2,22
2,22
2,21
2,21
2,2
2,19
2,18
2,83
2,82
2,82
2,81
2,81
2,8
2,79
2,78
2,97
2,95
2,93
2,92
2,91
2,89
2,87
2,85
3,1
3,05
3,02
3,01
2,99
2,95
2,92
2,88
1,5
1,38
1,32
1,28
1,25
1,18
1,11
1,03
1,14
1,04
0,99
0,96
0,93
0,88
0,83
0,78
2,38
2,36
2,36
2,35
2,34
2,33
2,32
2,3
2,99
2,97
2,96
2,95
2,95
2,94
2,92
2,9
3,18
3,13
3,1
3,09
3,07
3,04
3,01
2,95
3,23
3,18
3,15
3,13
3,11
3,07
3,04
2,98
2,17
2,16
2,15
2,14
2,14
2,13
2,13
2,12
2,77
2,76
2,75
2,75
2,75
2,74
2,73
2,72
2,92
2,89
2,87
2,87
2,86
2,84
2,81
2,79
3,06
3,01
2,98
2,96
2,94
2,9
2,86
2,83
27
Tabel 2.6 Tegangan Ekivalen dan Faktor Erosi untuk Perkerasan Tanpa Bahu Beton
(lanjutan)
Tebal
Pelat
(mm)
CBR
Eff
(%)
220
220
220
220
220
220
220
220
Faktor Erosi
Tegangan Ekivalen
Tanpa Ruji
STRG
STdRG
2,93
3,14
2,91
3,09
2,9
3,06
2,89
3,05
2,89
3,03
2,88
2,99
2,88
2,96
2,85
2,92
5
10
15
20
25
35
50
75
STRT
0,94
0,9
0,88
0,87
0,85
0,82
0,79
0,76
STRG
1,58
1,49
1,44
1,42
1,39
1,33
1,27
1,19
STdRG
1,42
1,3
1,25
1,22
1,18
1,11
1,04
0,97
STrRG
1,08
0,98
0,93
0,91
0,88
0,83
0,79
0,73
STRT
2,33
2,31
2,3
2,29
2,29
2,28
2,26
2,24
230
230
230
230
230
230
230
230
5
10
15
20
25
35
50
75
0,88
0,84
0,82
0,81
0,8
0,77
0,74
0,71
1,49
1,41
1,38
1,34
1,31
1,25
1,19
1,12
1,35
1,24
1,19
1,16
1,12
1,05
0,99
0,91
1,03
0,94
0,89
0,87
0,84
0,78
0,74
0,7
2,28
2,26
2,25
2,24
2,23
2,21
2,2
2,19
2,88
2,86
2,85
2,84
2,83
2,81
2,8
2,79
240
240
240
240
240
240
240
240
5
10
15
20
25
35
50
75
0,82
0,79
0,77
0,76
0,75
0,72
0,69
0,67
1,4
1,32
1,28
1,26
1,23
1,17
1,12
1,05
1,29
1,18
1,13
1,1
1,06
0,99
0,94
0,86
0,98
0,89
0,85
0,83
0,8
0,74
0,7
0,66
2,23
2,21
2,2
2,19
2,18
2,17
2,15
2,13
250
250
250
250
250
250
250
250
5
10
15
20
25
35
50
75
0,77
0,74
0,72
0,71
0,7
0,68
0,65
0,63
1,33
1,25
1,21
1,18
1,16
1,11
1,06
0,99
1,23
1,12
1,07
1,04
1,01
0,95
0,89
0,82
0,94
0,86
0,81
0,79
0,76
0,71
0,67
0,61
260
260
260
260
260
260
260
260
5
10
15
20
25
35
50
75
0,73
0,7
0,68
0,67
0,66
0,64
0,61
0,59
1,26
1,18
1,15
1,12
1,1
1,05
1
0,95
1,18
1,08
1,03
1
0,97
0,91
0,85
0,78
270
270
270
270
270
270
270
270
5
10
15
20
25
35
50
75
0,68
0,66
0,64
0,63
0,62
0,6
0,58
0,56
1,19
1,12
1,09
1,06
1,04
0,99
0,95
0,89
280
280
280
280
280
280
280
280
5
10
15
20
25
35
50
75
0,65
0,62
0,6
0,6
0,59
0,57
0,55
0,53
1,13
1,06
1,03
1,01
0,99
0,94
0,9
0,86
Dengan Ruji
STRG
STdRG
2,71
2,87
2,7
2,84
2,69
2,82
2,69
2,81
2,69
2,8
2,68
2,78
2,67
2,76
2,68
2,72
STrRG
3,19
3,13
3,1
3,09
3,07
3,03
3
2,95
STRT
2,11
2,1
2,09
2,08
2,08
2,07
2,07
2,06
STrRG
3,02
2,96
2,93
2,92
2,9
2,86
2,83
2,78
3,1
3,05
3,02
3
2,98
2,94
2,91
2,86
3,14
3,09
3,06
3,05
3,03
2,99
2,95
2,91
2,05
2,04
2,03
2,03
2,03
2,02
2,01
2
2,65
2,64
2,64
2,63
2,63
2,62
2,61
2,6
2,82
2,79
2,77
2,76
2,75
2,73
2,7
2,68
2,98
2,92
2,89
2,88
2,86
2,82
2,78
2,74
2,83
2,81
2,8
2,79
2,78
2,76
2,75
2,74
3,06
3,01
2,98
2,96
2,94
2,9
2,88
2,83
3,11
3,05
3,02
3,01
2,99
2,95
2,91
2,88
1,99
1,98
1,98
1,97
1,97
1,96
1,95
1,94
2,6
2,59
2,58
2,57
2,57
2,56
2,55
2,54
2,78
2,74
2,72
2,72
2,71
2,69
2,66
2,63
2,94
2,88
2,85
2,84
2,82
2,78
2,74
2,69
2,18
2,16
2,15
2,14
2,13
2,12
2,1
2,08
2,78
2,76
2,75
2,74
2,73
2,71
2,7
2,69
3,02
2,97
2,94
2,93
2,91
2,87
2,83
2,79
3,07
3,01
2,98
2,97
2,95
2,91
2,88
2,83
1,94
1,93
1,93
1,92
1,92
1,91
1,9
1,89
2,54
2,53
2,53
2,52
2,52
2,51
2,5
2,49
2,73
2,7
2,68
2,67
2,66
2,64
2,61
2,59
2,9
2,85
2,82
2,8
2,78
2,74
2,7
2,65
0,9
0,82
0,78
0,75
0,73
0,68
0,64
0,58
2,13
2,11
2,1
2,09
2,08
2,07
2,05
2,03
2,73
2,71
2,7
2,69
2,69
2,68
2,65
2,64
2,99
2,93
2,9
2,89
2,87
2,83
2,8
2,75
3,03
2,98
2,95
2,93
2,91
2,87
2,84
2,78
1,89
1,88
1,88
1,87
1,87
1,86
1,85
1,84
2,49
2,48
2,48
2,47
2,47
2,46
2,45
2,44
2,69
2,66
2,64
2,63
2,62
2,59
2,56
2,54
2,87
2,81
2,78
2,76
2,74
2,7
2,67
2,61
1,13
1,03
0,98
0,96
0,93
0,87
0,81
0,74
0,87
0,79
0,75
0,72
0,7
0,65
0,61
0,57
2,09
2,07
2,06
2,05
2,04
2,02
2
1,99
2,69
2,67
2,66
2,65
2,64
2,63
2,61
2,59
2,95
2,9
2,87
2,85
2,83
2,79
2,76
2,7
3
2,94
2,91
2,9
2,88
2,84
2,8
2,75
1,84
1,83
1,83
1,82
1,82
1,81
1,8
1,79
2,44
2,43
2,43
2,42
2,42
2,41
2,4
2,39
2,65
2,62
2,6
2,59
2,58
2,55
2,52
2,5
2,83
2,78
2,75
2,73
2,71
2,67
2,63
2,58
1,08
0,99
0,94
0,92
0,89
0,83
0,78
0,71
0,83
0,75
0,72
0,69
0,67
0,62
0,59
0,53
2,05
2,03
2,01
2
1,99
1,97
1,96
1,94
2,65
2,63
2,62
2,61
2,6
2,58
2,56
2,55
2,92
2,86
2,83
2,82
2,8
2,76
2,72
2,68
2,97
2,91
2,88
2,87
2,85
2,81
2,77
2,72
1,8
1,79
1,78
1,77
1,77
1,76
1,75
1,74
2,4
2,39
2,38
2,37
2,37
2,36
2,35
2,34
2,62
2,58
2,56
2,55
2,54
2,51
2,48
2,46
2,8
2,74
2,71
2,7
2,68
2,64
2,6
2,55
28
Tabel 2.6 Tegangan Ekivalen dan Faktor Erosi untuk Perkerasan Tanpa Bahu Beton
(lanjutan)
Tebal
Pelat
(mm)
CBR
Eff
(%)
290
290
290
290
290
290
290
290
Faktor Erosi
Tegangan Ekivalen
Tanpa Ruji
STRG
STdRG
2,61
2,89
2,59
2,83
2,58
2,8
2,58
2,79
2,56
2,77
2,54
2,73
2,52
2,69
2,5
2,64
5
10
15
20
25
35
50
75
STRT
0,61
0,59
0,58
0,57
0,56
0,54
0,52
0,5
STRG
1,08
1,01
0,98
0,96
0,94
0,9
0,86
0,81
STdRG
1,04
0,95
0,9
0,88
0,85
0,8
0,75
0,68
STrRG
0,8
0,73
0,7
0,67
0,65
0,6
0,56
0,52
STRT
2,01
1,99
1,97
1,96
1,95
1,93
1,92
1,9
300
300
300
300
300
300
300
300
5
10
15
20
25
35
50
75
0,58
0,56
0,55
0,54
0,53
0,51
0,49
0,47
1,03
0,97
0,94
0,92
0,9
0,86
0,82
0,78
1
0,91
0,87
0,85
0,82
0,77
0,72
0,65
0,77
0,7
0,67
0,65
0,63
0,58
0,54
0,5
1,97
1,95
1,93
1,92
1,91
1,89
1,88
1,86
2,57
2,55
2,54
2,53
2,52
2,5
2,48
2,46
310
310
310
310
310
310
310
310
5
10
15
20
25
35
50
75
0,55
0,53
0,52
0,51
0,5
0,49
0,47
0,45
0,98
0,92
0,89
0,88
0,86
0,82
0,78
0,74
0,97
0,89
0,84
0,82
0,79
0,74
0,69
0,63
0,74
0,68
0,65
0,63
0,6
0,55
0,51
0,48
1,94
1,91
1,89
1,89
1,88
1,86
1,84
1,82
320
320
320
320
320
320
320
320
5
10
15
20
25
35
50
75
0,53
0,51
0,5
0,49
0,48
0,46
0,44
0,43
0,94
0,88
0,85
0,84
0,82
0,78
0,75
0,71
0,93
0,85
0,81
0,79
0,76
0,71
0,67
0,61
0,71
0,65
0,62
0,6
0,58
0,54
0,51
0,45
330
330
330
330
330
330
330
330
5
10
15
20
25
35
50
75
0,5
0,48
0,47
0,46
0,46
0,45
0,42
0,41
0,9
0,85
0,82
0,8
0,78
0,74
0,71
0,68
0,9
0,82
0,79
0,76
0,74
0,69
0,64
0,59
340
340
340
340
340
340
340
340
5
10
15
20
25
35
50
75
0,48
0,46
0,45
0,44
0,44
0,43
0,4
0,39
0,86
0,8
0,78
0,77
0,75
0,72
0,68
0,65
350
350
350
350
350
350
350
350
5
10
15
20
25
35
50
75
0,46
0,44
0,43
0,42
0,42
0,41
0,39
0,37
0,83
0,78
0,75
0,74
0,72
0,69
0,65
0,62
Dengan Ruji
STRG
STdRG
2,35
2,58
2,34
2,54
2,34
2,52
2,33
2,51
2,33
2,5
2,32
2,47
2,31
2,44
2,3
2,42
STrRG
2,93
2,88
2,85
2,83
2,81
2,77
2,74
2,68
STRT
1,75
1,74
1,74
1,73
1,73
1,72
1,71
1,7
STrRG
2,77
2,71
2,68
2,67
2,65
2,61
2,56
2,51
2,86
2,8
2,77
2,76
2,74
2,7
2,66
2,61
2,9
2,85
2,82
2,8
2,78
2,74
2,7
2,65
1,71
1,7
1,69
1,68
1,68
1,67
1,66
1,65
2,31
2,3
2,3
2,29
2,29
2,28
2,26
2,26
2,55
2,51
2,49
2,48
2,46
2,43
2,41
2,37
2,74
2,68
2,65
2,64
2,62
2,58
2,53
2,48
2,54
2,51
2,49
2,49
2,48
2,46
2,44
2,42
2,83
2,77
2,65
2,64
2,64
2,63
2,62
2,58
2,88
2,82
2,79
2,77
2,75
2,71
2,67
2,62
1,67
1,66
1,65
1,64
1,64
1,63
1,62
1,61
2,27
2,26
2,25
2,24
2,24
2,23
2,22
2,21
2,51
2,47
2,45
2,44
2,43
2,4
2,37
2,34
2,71
2,65
2,62
2,61
2,59
2,55
2,5
2,45
1,9
1,87
1,85
1,85
1,84
1,82
1,8
1,78
2,5
2,48
2,46
2,45
2,44
2,42
2,4
2,38
2,8
2,74
2,71
2,7
2,68
2,64
2,6
2,55
2,85
2,79
2,76
2,74
2,72
2,68
2,64
2,59
1,63
1,62
1,61
1,6
1,6
1,59
1,58
1,57
2,23
2,22
2,21
2,2
2,2
2,19
2,18
2,17
2,48
2,44
2,42
2,41
2,4
2,37
2,33
2,31
2,69
2,63
2,6
2,58
2,56
2,52
2,47
2,42
0,69
0,63
0,6
0,58
0,56
0,52
0,48
0,45
1,87
1,84
1,82
1,81
1,8
1,78
1,76
1,74
2,47
2,44
2,42
2,42
2,41
2,39
2,36
2,35
2,78
2,72
2,69
2,67
2,65
2,61
2,57
2,52
2,82
2,76
2,73
2,72
2,7
2,66
2,62
2,57
1,59
1,58
1,57
1,56
1,56
1,55
1,54
1,53
2,19
2,18
2,17
2,16
2,16
2,15
2,14
2,13
2,45
2,41
2,39
2,38
2,36
2,33
2,3
2,28
2,66
2,6
2,57
2,55
2,53
2,49
2,45
2,4
0,87
0,79
0,76
0,73
0,71
0,66
0,62
0,56
0,65
0,61
0,58
0,57
0,55
0,51
0,47
0,43
1,84
1,81
1,79
1,78
1,77
1,75
1,73
1,71
2,44
2,41
2,39
2,38
2,37
2,35
2,33
2,31
2,75
2,69
2,66
2,64
2,62
2,58
2,54
2,49
2,79
2,74
2,71
2,69
2,67
2,63
2,59
2,54
1,55
1,54
1,53
1,52
1,52
1,51
1,5
1,49
2,15
2,14
2,14
2,13
2,12
2,11
2,1
2,09
2,42
2,38
2,36
2,35
2,33
2,3
2,27
2,24
2,63
2,57
2,54
2,52
2,5
2,46
2,42
2,37
0,85
0,77
0,74
0,71
0,69
0,64
0,6
0,54
0,63
0,59
0,56
0,55
0,53
0,49
0,46
0,42
1,8
1,77
1,75
1,75
1,74
1,72
1,69
1,67
2,41
2,38
2,36
2,35
2,34
2,32
2,29
2,28
2,72
2,67
2,64
2,62
2,6
2,56
2,52
2,47
2,77
2,71
2,68
2,66
2,64
2,6
2,56
2,51
1,51
1,5
1,5
1,49
1,49
1,48
1,46
1,46
2,11
2,1
2,1
2,09
2,09
2,08
2,07
2,06
2,39
2,35
2,33
2,32
2,3
2,27
2,24
2,21
2,61
2,55
2,52
2,5
2,48
2,44
2,39
2,34
29
Tabel 2.7 Tegangan Ekivalen dan Faktor Erosi untuk Perkerasan Dengan Bahu Beton
Tebal
Pelat
(mm)
CBR
Eff
(%)
150
150
150
150
150
150
150
150
Faktor Erosi
Tegangan Ekivalen
Tanpa Ruji
STRG
STdRG
2,94
2,99
2,92
2,94
2,92
2,91
2,91
2,9
2,9
2,88
2,89
2,85
2,87
2,82
2,85
2,79
5
10
15
20
25
35
50
75
STRT
1,42
1,36
1,33
1,32
1,3
1,27
1,23
1,2
STRG
2,16
2,04
1,98
1,94
1,9
1,82
1,74
1,65
STdRG
1,81
1,7
1,65
1,62
1,59
1,53
1,49
1,43
STrRG
1,45
1,39
1,36
1,35
1,33
1,3
1,3
1,26
STRT
2,34
2,32
2,32
2,31
2,3
2,29
2,27
2,25
160
160
160
160
160
160
160
160
5
10
15
20
25
35
50
75
1,29
1,24
1,21
1,2
1,18
1,15
1,12
1,1
1,98
1,87
1,82
1,79
1,75
1,67
1,6
1,52
1,67
1,56
1,51
1,49
1,46
1,41
1,36
1,3
1,33
1,26
1,23
1,21
1,2
1,17
1,15
1,13
2,26
2,24
2,24
2,23
2,23
2,22
2,2
2,18
2,87
2,85
2,84
2,83
2,83
2,82
2,8
2,78
170
170
170
170
170
170
170
170
5
10
15
20
25
35
50
75
1,17
1,13
1,11
1,1
1,08
1,05
1,03
1,02
1,83
1,73
1,68
1,65
1,62
1,55
1,49
1,41
1,55
1,45
1,4
1,38
1,35
1,3
1,25
1,19
1,22
1,16
1,13
1,12
1,1
1,07
1,04
1,03
2,19
2,17
2,17
2,16
2,16
2,15
2,13
2,11
180
180
180
180
180
180
180
180
5
10
15
20
25
35
50
75
1,07
1,03
1,01
1,01
1
0,98
0,95
0,94
1,7
1,6
1,55
1,53
1,5
1,44
1,38
1,31
1,44
1,35
1,3
1,28
1,25
1,2
1,16
1,1
1,13
1,07
1,04
1,03
1,01
0,98
0,96
0,94
190
190
190
190
190
190
190
190
5
10
15
20
25
35
50
75
0,99
0,96
0,94
0,93
0,92
0,9
0,88
0,87
1,58
1,49
1,44
1,42
1,4
1,35
1,29
1,22
1,35
1,26
1,21
1,19
1,17
1,12
1,08
1,02
200
200
200
200
200
200
200
200
5
10
15
20
25
35
50
75
0,91
0,89
0,87
0,86
0,85
0,83
0,82
0,81
1,47
1,39
1,35
1,33
1,3
1,25
1,2
1,14
210
210
210
210
210
210
210
210
5
10
15
20
25
35
50
75
0,85
0,82
0,8
0,8
0,79
0,77
0,76
0,75
1,38
1,3
1,27
1,24
1,22
1,17
1,13
1,07
Dengan Ruji
STRG
STdRG
2,74
2,78
2,72
2,73
2,72
2,7
2,71
2,69
2,7
2,67
2,69
2,64
2,67
2,6
2,65
2,57
STrRG
3
2,94
2,91
2,9
2,88
2,84
2,81
2,77
STRT
2,14
2,13
2,12
2,11
2,1
2,08
2,06
2,04
STrRG
2,81
2,75
2,72
2,7
2,67
2,63
2,59
2,56
2,93
2,88
2,85
2,84
2,82
2,79
2,75
2,72
2,95
2,89
2,86
2,84
2,82
2,78
2,75
2,69
2,06
2,04
2,04
2,03
2,02
2
1,98
1,97
2,66
2,64
2,64
2,63
2,62
2,61
2,59
2,57
2,72
2,67
2,64
2,62
2,6
2,56
2,53
2,5
2,77
2,69
2,66
2,64
2,62
2,57
2,53
2,49
2,8
2,78
2,77
2,76
2,76
2,75
2,73
2,71
2,88
2,83
2,8
2,79
2,77
2,73
2,7
2,66
2,9
2,84
2,81
2,79
2,77
2,73
2,7
2,64
1,99
1,97
1,96
1,95
1,95
1,94
1,91
1,89
2,59
2,57
2,57
2,56
2,55
2,53
2,51
2,49
2,66
2,61
2,58
2,57
2,55
2,51
2,47
2,43
2,72
2,64
2,61
2,59
2,57
2,53
2,48
2,43
2,13
2,11
2,1
2,09
2,09
2,08
2,06
2,04
2,73
2,71
2,71
2,7
2,69
2,68
2,66
2,64
2,83
2,78
2,75
2,73
2,71
2,67
2,64
2,61
2,86
2,79
2,76
2,74
2,72
2,68
2,64
2,6
1,92
1,9
1,89
1,88
1,88
1,87
1,84
1,82
2,52
2,5
2,5
2,49
2,48
2,46
2,44
2,42
2,61
2,56
2,53
2,51
2,49
2,45
2,42
2,36
2,68
2,6
2,57
2,54
2,52
2,47
2,42
2,37
1,05
0,99
0,97
0,96
0,94
0,91
0,88
0,86
2,07
2,05
2,04
2,03
2,03
2,02
2
1,98
2,67
2,65
2,64
2,63
2,63
2,62
2,6
2,58
2,78
2,72
2,7
2,69
2,67
2,63
2,6
2,55
2,82
2,75
2,72
2,7
2,68
2,64
2,6
2,55
1,86
1,84
1,83
1,82
1,81
1,79
1,77
1,76
2,46
2,44
2,43
2,42
2,41
2,4
2,38
2,36
2,57
2,51
2,48
2,46
2,44
2,4
2,36
2,32
2,64
2,56
2,53
2,5
2,48
2,43
2,38
2,31
1,27
1,18
1,15
1,12
1,1
1,05
1,01
0,95
0,99
0,93
0,9
0,89
0,87
0,84
0,82
0,8
2,01
1,99
1,98
1,97
1,97
1,96
1,94
1,92
2,61
2,59
2,59
2,58
2,57
2,56
2,54
2,52
2,74
2,69
2,66
2,64
2,62
2,58
2,54
2,51
2,78
2,71
2,68
2,66
2,64
2,6
2,55
2,5
1,8
1,78
1,77
1,76
1,75
1,73
1,71
1,69
2,4
2,38
2,37
2,36
2,35
2,33
2,31
2,3
2,52
2,46
2,43
2,42
2,4
2,36
2,32
2,27
2,6
2,52
2,49
2,48
2,44
2,39
2,33
2,28
1,2
1,11
1,08
1,05
1,03
0,98
0,94
0,9
0,93
0,87
0,84
0,83
0,81
0,78
0,76
0,74
1,96
1,94
1,93
1,92
1,91
1,9
1,88
1,86
2,56
2,54
2,53
2,52
2,51
2,49
2,48
2,47
2,7
2,65
2,62
2,6
2,58
2,54
2,51
2,45
2,75
2,67
2,64
2,62
2,6
2,56
2,51
2,46
1,74
1,72
1,71
1,7
1,69
1,67
1,65
1,64
2,34
2,32
2,31
2,3
2,29
2,28
2,26
2,24
2,48
2,42
2,39
2,37
2,35
2,31
2,27
2,22
2,57
2,49
2,45
2,43
2,4
2,34
2,29
2,22
30
Tabel 2.7 Tegangan Ekivalen dan Faktor Erosi untuk Perkerasan Dengan Bahu Beton
(lanjutan)
Tebal
Pelat
(mm)
CBR
Eff
(%)
220
220
220
220
220
220
220
220
Faktor Erosi
Tegangan Ekivalen
Tanpa Ruji
STRG
STdRG
2,51
2,67
2,49
2,61
2,48
2,58
2,47
2,56
2,46
2,54
2,45
2,5
2,43
2,47
2,41
2,41
5
10
15
20
25
35
50
75
STRT
0,79
0,77
0,76
0,75
0,74
0,72
0,71
0,7
STRG
1,3
1,22
1,19
1,17
1,15
1,11
1,06
1,01
STdRG
1,13
1,05
1,02
0,99
0,97
0,92
0,88
0,85
STrRG
0,87
0,81
0,79
0,78
0,76
0,73
0,71
0,69
STRT
1,91
1,89
1,88
1,87
1,86
1,85
1,83
1,81
230
230
230
230
230
230
230
230
5
10
15
20
25
35
50
75
0,74
0,72
0,71
0,7
0,69
0,68
0,67
0,66
1,22
1,15
1,12
1,1
1,08
1,04
1
0,96
1,08
1
0,97
0,94
0,92
0,87
0,83
0,8
0,82
0,77
0,75
0,74
0,72
0,69
0,67
0,65
1,86
1,84
1,83
1,82
1,81
1,8
1,78
1,76
2,46
2,44
2,43
2,42
2,41
2,4
2,38
2,36
240
240
240
240
240
240
240
240
5
10
15
20
25
35
50
75
0,69
0,67
0,66
0,65
0,65
0,64
0,63
0,62
1,16
1,09
1,06
1,04
1,02
0,98
0,95
0,89
1,02
0,95
0,92
0,89
0,87
0,83
0,79
0,76
0,78
0,72
0,7
0,69
0,68
0,66
0,63
0,61
1,81
1,79
1,78
1,77
1,76
1,75
1,73
1,71
250
250
250
250
250
250
250
250
5
10
15
20
25
35
50
75
0,65
0,63
0,62
0,61
0,61
0,6
0,59
0,58
1,09
1,03
1
0,99
0,97
0,93
0,9
0,86
0,98
0,9
0,87
0,85
0,83
0,79
0,75
0,72
0,73
0,69
0,67
0,66
0,64
0,61
0,59
0,57
260
260
260
260
260
260
260
260
5
10
15
20
25
35
50
75
0,61
0,6
0,59
0,58
0,57
0,56
0,56
0,55
1,04
0,98
0,95
0,94
0,92
0,88
0,85
0,81
0,93
0,86
0,83
0,81
0,79
0,75
0,71
0,68
270
270
270
270
270
270
270
270
5
10
15
20
25
35
50
75
0,57
0,55
0,55
0,54
0,54
0,53
0,53
0,52
0,99
0,93
0,9
0,89
0,87
0,84
0,8
0,77
280
280
280
280
280
280
280
280
5
10
15
20
25
35
50
75
0,54
0,52
0,52
0,51
0,51
0,5
0,5
0,49
0,94
0,89
0,86
0,85
0,83
0,8
0,76
0,74
Dengan Ruji
STRG
STdRG
2,29
2,44
2,27
2,38
2,26
2,35
2,25
2,33
2,24
2,31
2,22
2,27
2,2
2,23
2,18
2,18
STrRG
2,72
2,64
2,61
2,58
2,56
2,52
2,48
2,41
STRT
168
1,66
1,66
1,65
1,64
1,62
1,6
1,58
STrRG
2,54
2,46
2,42
2,39
2,37
2,32
2,26
2,19
2,63
2,57
2,54
2,52
2,5
2,46
2,43
2,37
2,69
2,61
2,58
2,55
2,53
2,48
2,44
2,37
1,63
1,61
1,6
1,59
1,58
1,56
1,54
1,53
2,23
2,21
2,21
2,2
2,19
2,17
2,15
2,13
2,4
2,34
2,31
2,29
2,27
2,23
2,19
2,12
2,5
2,42
2,39
2,36
2,34
2,28
2,22
2,16
2,41
2,39
2,38
2,37
2,36
2,35
2,33
2,31
2,6
2,54
2,51
2,49
2,47
2,43
2,39
2,34
2,66
2,58
2,55
2,52
2,5
2,45
2,41
2,34
1,58
1,56
1,55
1,54
1,53
1,51
1,49
1,48
2,18
2,17
2,15
2,14
2,13
2,11
2,1
2,08
2,36
2,3
2,27
2,25
2,23
2,19
2,15
2,1
2,47
2,39
2,36
2,33
2,31
2,25
2,19
2,13
1,77
1,74
1,73
1,72
1,72
1,71
1,68
1,66
2,37
2,35
2,34
2,33
2,32
2,3
2,28
2,27
2,56
2,5
2,47
2,45
243
2,39
2,36
2,3
2,63
2,55
2,52
2,49
2,47
2,42
2,38
2,31
1,54
1,52
1,5
1,49
1,48
1,4
1,44
1,43
2,14
2,12
2,11
2,1
2,09
2,07
2,05
2,03
2,32
2,26
2,23
2,22
2,2
2,16
2,11
2,06
2,45
2,37
2,33
2,3
2,28
2,22
2,16
2,1
0,71
0,66
0,63
0,62
0,61
0,59
0,56
0,54
1,72
1,7
1,69
1,68
1,67
1,66
1,64
1,62
2,33
2,3
2,28
2,28
2,27
2,26
2,24
2,22
2,53
2,47
2,44
2,42
2,4
2,36
2,32
2,27
2,61
2,53
2,49
2,46
2,44
2,39
2,35
2,28
1,49
1,47
1,46
1,45
1,44
1,42
1,4
1,38
2,09
2,07
2,06
2,05
2,04
2,02
2
1,98
2,29
2,23
2,2
2,18
2,16
2,12
2,08
2,01
2,42
2,34
2,3
2,28
2,25
2,19
2,13
2,06
0,89
0,83
0,8
0,78
0,76
0,72
0,68
0,65
0,66
0,62
0,6
0,59
0,58
0,56
0,53
0,52
1,68
1,66
1,65
1,64
1,63
1,61
1,59
1,58
2,28
2,26
2,25
2,24
2,23
2,22
2,2
2,18
2,5
2,44
2,41
2,39
2,37
2,33
2,29
2,24
2,58
2,5
2,47
2,44
2,42
2,37
2,32
2,25
1,45
1,43
1,41
1,4
1,39
1,37
1,35
1,34
2,05
2,03
2,02
2,01
2
1,98
1,96
1,94
2,25
2,2
2,17
2,15
2,13
2,09
2,04
1,99
2,39
2,31
2,27
2,25
2,22
2,16
2,11
2,03
0,86
0,79
0,76
0,74
0,73
0,69
0,66
0,62
0,63
0,6
0,58
0,57
0,56
0,54
0,51
0,49
1,64
1,62
1,61
1,6
1,59
1,57
1,55
1,54
2,25
2,22
2,2
2,2
2,19
2,18
2,16
2,14
2,48
2,41
2,38
2,36
2,34
2,3
2,26
2,21
2,56
2,48
2,44
2,42
2,39
2,34
2,29
2,22
1,4
1,38
1,37
1,36
1,35
1,33
1,31
1,29
2,01
1,99
1,97
1,96
1,95
1,93
1,91
1,89
2,22
2,16
2,13
2,12
2,1
2,06
2,01
1,96
2,37
2,29
2,25
2,22
2,2
2,14
2,08
2
31
Tabel 2.7 Tegangan Ekivalen dan Faktor Erosi untuk Perkerasan Dengan Bahu Beton
(lanjutan)
Tebal
Pelat
(mm)
CBR
Eff
(%)
290
290
290
290
290
290
290
290
Faktor Erosi
Tegangan Ekivalen
Tanpa Ruji
STRG
STdRG
2,21
2,45
2,18
2,39
2,16
2,36
2,16
2,34
2,15
2,32
2,14
2,28
2,12
2,23
2,1
2,18
5
10
15
20
25
35
50
75
STRT
0,51
0,5
0,5
0,49
0,49
0,48
0,47
0,47
STRG
0,9
0,85
0,82
0,81
0,79
0,76
0,73
0,7
STdRG
0,82
0,76
0,73
0,72
0,7
0,66
0,63
0,6
STrRG
0,6
0,57
0,55
0,54
0,53
0,51
0,49
0,47
STRT
1,61
1,58
1,56
1,56
1,55
1,53
1,51
1,5
300
300
300
300
300
300
300
300
5
10
15
20
25
35
50
75
0,49
0,48
0,47
0,46
0,48
0,46
0,45
0,45
0,86
0,81
0,78
0,77
0,76
0,73
0,7
0,67
0,79
0,73
0,7
0,69
0,67
0,64
0,6
0,57
58
0,55
0,53
0,52
0,51
0,49
0,46
0,45
157
1,55
1,53
1,52
1,51
1,49
1,48
1,46
2,17
2,15
2,14
2,13
2,12
2,1
2,08
2,06
310
310
310
310
310
310
310
310
5
10
15
20
25
35
50
75
0,46
0,4
0,45
0,44
0,44
0,43
0,43
0,42
0,81
0,77
0,75
0,74
0,72
0,69
0,67
0,63
0,76
0,7
0,68
0,66
0,64
0,61
0,58
0,54
0,55
0,52
0,5
0,5
0,49
0,47
0,44
0,43
1,54
1,51
1,49
1,49
1,48
1,48
1,44
1,42
320
320
320
320
320
320
320
320
5
10
15
20
25
35
50
75
0,44
0,43
0,43
0,42
0,42
0,41
0,41
0,41
0,78
0,74
0,72
0,71
0,69
0,66
0,64
0,62
0,74
0,68
0,65
0,64
0,62
0,59
0,55
0,53
0,53
0,5
0,48
0,48
0,47
0,45
0,43
0,41
330
330
330
330
330
330
330
330
5
10
15
20
25
35
50
75
0,42
0,41
0,41
0,4
0,4
0,39
0,39
0,39
0,74
0,71
0,69
0,68
0,67
0,64
0,61
0,59
0,71
0,65
0,63
0,62
0,6
0,57
0,53
0,51
340
340
340
340
340
340
340
340
5
10
15
20
25
35
50
75
0,4
0,39
0,39
0,38
0,38
0,37
0,37
0,37
0,71
0,68
0,66
0,65
0,64
0,62
0,59
0,57
350
350
350
350
350
350
350
350
5
10
15
20
25
35
50
75
0,38
0,37
0,37
0,36
0,36
0,36
0,36
0,35
0,69
0,65
0,63
0,62
0,61
0,59
0,57
0,55
Dengan Ruji
STRG
STdRG
1,97
2,19
1,94
2,13
1,92
2,1
1,92
2,08
1,91
2,06
1,89
2,02
1,87
1,98
1,85
1,93
STrRG
2,54
2,46
2,42
2,39
2,37
2,32
2,27
2,19
STRT
1,36
1,34
1,33
1,32
1,31
1,29
1,27
1,25
STrRG
2,34
2,26
2,22
2,2
2,17
2,11
2,05
1,98
2,42
2,36
2,33
2,31
2,29
2,25
2,2
2,15
2,52
2,44
2,4
2,37
2,35
2,3
2,24
2,17
1,32
1,3
1,29
1,28
1,27
1,25
1,23
1,21
1,93
1,91
1,89
1,88
1,87
1,85
1,83
1,81
2,16
2,1
2,07
2,05
2,03
1,99
1,95
1,9
2,32
2,24
2,2
2,18
2,15
2,09
2,03
1,95
2,14
2,11
2,09
2,09
2,08
2,06
2,04
2,02
2,4
2,33
2,3
2,28
2,26
2,22
2,18
2,13
2,5
2,42
2,38
2,35
2,33
2,28
2,22
2,15
1,29
1,27
1,25
1,24
1,23
1,21
1,19
1,17
1,89
1,87
1,86
1,85
1,84
1,82
1,79
1,77
2,13
2,07
2,04
2,03
2,01
1,97
1,92
1,87
2,3
2,22
2,18
2,15
2,13
2,07
2,01
1,93
1,5
1,48
1,46
1,45
1,44
1,42
1,41
1,39
2,11
2,08
2,06
2,06
2,05
2,03
2,01
1,99
2,37
2,31
2,28
2,26
2,24
2,2
2,15
2,1
2,48
2,4
2,36
2,33
2,31
2,26
2,2
2,12
1,25
1,23
1,22
1,21
1,2
1,18
1,15
1,13
1,85
1,83
1,82
1,81
1,8
1,78
1,76
1,74
2,1
2,05
2,02
2
1,98
1,94
1,89
1,84
2,27
2,19
2,15
2,13
2,1
2,04
1,98
1,91
0,51
0,48
0,46
0,46
0,45
0,43
0,41
0,39
1,47
1,44
1,42
1,42
1,41
1,39
1,37
1,35
2,07
2,05
2,03
2,02
2,01
1,99
1,97
1,95
2,35
2,29
2,26
2,24
2,21
2,17
2,13
2,06
2,46
2,38
2,34
2,31
2,29
2,24
2,18
2,1
1,22
1,19
1,17
1,17
1,16
1,14
1,12
1,1
1,82
1,79
1,77
1,77
1,76
1,74
1,72
1,7
2,07
2,02
1,99
1,97
1,95
1,91
1,87
1,8
2,25
2,17
2,13
2,11
2,08
2,02
1,96
188
0,69
0,64
0,61
0,6
0,58
0,55
0,52
0,49
0,49
0,47
0,45
0,44
0,43
0,41
0,39
0,38
1,44
1,41
1,39
1,39
1,38
1,36
1,34
1,32
2,04
2,02
2
1,99
1,98
1,96
1,94
1,92
2,33
2,26
2,23
2,21
2,19
2,15
2,1
2,05
2,44
2,36
2,32
2,29
2,27
2,22
2,16
2,08
1,18
1,16
1,15
1,14
1,13
1,11
1,08
1,06
1,78
1,76
1,75
1,74
1,73
1,71
1,69
1,67
2,05
1,99
1,96
1,94
1,92
1,88
1,84
1,79
2,23
2,15
2,11
2,09
2,06
2
1,94
186
0,67
0,62
0,59
0,58
0,56
0,53
0,5
0,47
0,47
0,45
0,44
0,43
0,42
0,4
0,38
0,36
1,41
1,38
1,36
1,36
1,35
1,33
1,31
1,29
2,01
1,98
1,96
1,96
1,95
1,93
1,91
1,89
2,31
2,24
2,21
2,19
2,17
2,13
2,08
2,03
2,43
2,35
2,3
2,28
2,25
2,19
2,14
2,06
1,15
1,13
1,11
1,1
1,09
1,07
1,05
1,03
1,75
1,73
1,71
1,7
1,69
1,67
1,65
1,63
2,02
1,97
1,94
1,92
1,9
1,86
1,81
1,76
2,21
2,13
2,09
2,07
2,04
1,98
1,92
1,84
32
Tabel 2.8 Koefisien untuk Menghitung Tegangan Ekivalen
Tanpa Bahu Beton
Koefisien
STRT
STRG
STdRG
STrRG
STRT
STRG
STdRG
STrRG
0,118
0,560
0,219
0,089
-0,051
0,330
0,088
-0,145
125,4
184,4
399,6
336,4
26,0
206,5
301,5
258,6
-0,2396
-0,6663
-0,3742
-0,1340
0,0899
-0,4684
-0,1846
0,0080
26969
44405
-38
-10007
35774
28661
4418
1408
0,0896
0,2254
0,1680
0,0830
-0,0376
0,1650
0,0939
0,0312
0,19
19,75
-71,09
-83,14
14,57
2,82
-59,93
-61,25
-352174
-942585
681381
1215750
-861548
-686510
280297
488079
-0,0104
-0,0248
-0,0218
-0,0120
0,0031
-0,0186
-0,0128
-0,0058
-1,2536
-4,6657
3,6501
5,2724
1,3098
-1,9606
4,1791
4,7428
-1709
-4082
2003
4400
-4009
-2717
1768
2564
Koefisien
STRT
STRG
STdRG
STrRG
STRT
STRG
STdRG
STrRG
0,745
1,330
1,907
2,034
0,345
0,914
1,564
2,104
533,8
537,5
448,3
440,3
534,6
539,8
404,1
245,4
-0,2071
-0,1929
-0,1749
-0,2776
-0,1711
-0,1416
-0,1226
-0,2473
-42419
-43035
-35827
-36194
-44908
-44900
-32024
-15007
0,0405
0,0365
0,0382
0,0673
0,0347
0,0275
0,0256
0,0469
27,27
26,44
0,64
15,77
20,49
16,37
-9,79
8,86
1547570
1586100
1291870
1315330
1676710
1654590
1150280
518916
-0,0044
-0,0039
-0,0060
-0,0084
-0,0038
-0,0032
-0,0052
-0,0075
-1,4656
-1,4547
1,0741
-1,2068
-1,3829
-0,9584
2,1997
1,5517
-1384
-1344
50
-625
-913
-765
469
-599
33
Tabel 2.10 Koefisien untuk Menghitung Faktor Erosi Dengan Ruji
Tanpa Bahu Beton
Koefisien
STRT
STRG
STdRG
STrRG
STRT
STRG
STdRG
STrRG
0,072
0,643
1,410
2,089
-0,184
0,440
0,952
1,650
679,9
684,5
498,9
351,3
602,3
609,8
544,9
359,4
-0,0789
-0,0576
-0,1680
-0,3343
-0,0085
-0,0484
-0,0404
-0,1765
-58342
-58371
-39423
-25576
-50996
-52519
-47500
-28901
0,0179
0,0128
0,0322
0,0723
-0,0122
0,0017
0,0179
0,0435
6,70
4,61
13,80
29,58
8,99
9,62
-31,54
-15,97
2139330
2131390
1437580
923081
1874370
1949350
1719950
1085800
-0,0021
-0,0017
-0,0044
-0,0086
0,0008
-0,0007
-0,0051
-0,0084
-0,5199
-0,2056
-0,0380
-1,6301
-0,4759
-0,6314
3,3789
3,2908
-187
-185
-697
-1327
-374
-326
1675
758
Erosi pada pondasi bawah atau tanah dasar yang diakibatkan oleh
lendutan berulang pada sambungan dan tempat retak yang direncanakan.
Prosedur
perencanaan
berdasarkan
metode
Bina
Marga
34
Analisa Fatik
Se
Sr =
0,944f cf
P L SF
4,45F1
0,94
........................................................(2.16)
0,9719 Sr
log(N f ) =
0,0828
4,258
Nf =
S r 0,4325
3, 268
Se
f'cf
LSF
F1
Analisa Erosi
2
P L SF 10 F3
Sr =
..............................................................(2.19)
4,45F4 41,35
0,103
dimana: Ne
P
................................(2.20)
35
LSF
F2
F3
= faktor erosi
F4
0,986f cf F1
0,94
0,9719 S r
log(N f ) =
0,0828
4,258
Nf =
S r 0,4325
........................................................(2.21)
3, 268
36
dimana: F1
P L SF 10 F3
Sr =
...............................................................(2.24)
F4 41,35
0,103
dimana: F4
.....................................(2.25)
37
Gambar 2.15 Analisa Fatik dan Repetisi Beban Ijin Berdasarkan Rasio Tegangan
Dengan / Tanpa Bahu Beton
(Sumber: Bina Marga. (2003). Pd T-14-2003)
38
Gambar 2.16 Analisa Erosi dan Repetisi Beban Ijin Berdasarkan Faktor Erosi
Tanpa Bahu Beton
(Sumber: Bina Marga. (2003). Pd T-14-2003)
39
Gambar 2.17 Analisa Erosi dan Repetisi Beban Ijin Berdasarkan Faktor Erosi
Dengan Bahu Beton
(Sumber: Bina Marga. (2003). Pd T-14-2003)
40
2.2.5
Diameter Ruji
Panjang Ruji
(cm)
(mm)
(mm)
(cm)
12,5
16
300
30
15,0
19
350
30
17,5
22
350
30
20,0
25
350
30
22,5
29
400
30
25,0
32
450
30
Diameter Tie
Panjang Tie
(cm)
Bar (mm)
Bar (mm)
Bar (cm)
12,5
12
600
75
15,0
12
600
75
17,5
12
600
75
20,0
12
600
75
22,5
12
750
90
25,0
16
750
90
41
b. Luas Penampang Tulangan
Digunakan dalam perhitungan Beton Bersambung Dengan Tulangan (BBDT).
Luas penampang tulangan yang dibutuhkan dapat dihitung dengan rumus
sebagai berikut:
As =
.L.M.g.h
........................................................(2.26)
2.fs
= gravitasi (m/det2)
L = jarak antar sambungan yang tidak diikat / tepi bebas pelat (m)
M = berat per satuan volume pelat (kg/m2)
42
fy = tegangan leleh rencana baja (kg/cm2)
n
f ct
.......................................(2.28)
L cr =
2
n.p .u.f b. ( s .E c f ct )
dimana: Lcr = jarak teoritis antar retakan (cm)
p
43
Untuk menjamin agar didapat retakan-retakan halus dan jarak antara retakan
yang optimum, maka:
-