Dimana E =energi tiap foton
h =tetapan planck
v =frekuensi
c =kecepatan cahaya
Hukum Beer
jumlah radiasi cahaya tampak (ultraviolet, inframerah dan sebagainya) yang diserap
atau ditransmisikan oleh suatu larutan merupakan suatu fungsi eksponen dari
konsentrasi zat dan tebal larutan
Secara matematis dapat dituliskan :
=log
=
Dimana A =absorbansi
I = intensitas sinar datang
I = intensitas sinar yang diteruskan
a =tetapan absorptivitas
b =panjang sel/kuvet
c =konsentrasi larutan
Dengan asumsi:
1. larutan yang dianalisis encer, pada konsentrasi tinggi jarak rata-rata di antara zat
pengabsorbsi menjadi kecil sehingga masing-masing zat mempengaruhi distribusi
muatan tetangganya.
2. Zat pengabsorbsi tidak bereaksi dengan pelarut
3. Cahaya yang digunakan benar-benar monokromatik.
4. Larutan yang dianalisis harus jernih agar tidak menimbulkan penghamburan
cahaya.
Ketika sumber cahaya dipancarkan, cahaya sumber akan mengenai monokromator
yang menghasilkan sinar monokromatis sesuai yang dibutuhkan oleh pengukuran,
kemudian cahaya yang telah di filter memasuki sampel cell yang didalamnya terdapat
sampel dan kemudian sampel akan menyerap cahaya tersebut atau mengalami absorbs.
Dimana energi cahaya yang diserap atom atau molekul tersebut digunakan untuk
bereksitasi ke tingkat energi elektronik yang lebih tinggi. Absorbs hanya terjadi jika
selisih kedua tingkat energi elektronik tersebut sebanding dengan energi cahaya (foton)
yang datang, secara matematis dapat dituliskan E =Efoton. Kemudian cahaya yang
melewati sampel akan sampai di detector, yang berupa transduser untuk mengkonversi
energi cahaya menjadi suatu sinyal listrik, dan kemudian dilanjutkan ke pengganda
(amplifier). Dan akhirnya sampai di suatu display yang menampilkan besarnya sinyal
listrik, dinyatakan dalam bentuk %Transmitan (%T) maupun Absorbansi (A).
Gambar 12. Ilustrasi cara kerja Spektrometer UV-Vis
Sumber : kimiaiwak.blogspot.com
5. Prosedur Pengoperasian
1. Nyalakan PC dan boot sistem operasi PC. Jika printer telah terhubung ke sistem,
maka nyalakan printer.
2. Nyalakan spektrofotometer dan tunggu sampai cahaya indikator spektrofotometer
berwarna hijau. Proses ini meliputi pengujian spektrofotometer dan mengambil
waktu sekitar 1 menit.
3. Pembuatan larutan baku, larutan deret standar,pembuatan larutan sampel.
4. Sampel dilarutkan dalam pelarut, kemudian dimasukkan ke dalam kuvet.
5. Tentukan panjang gelombang maksimum.
6. Dalam keadaan tertutup atur T =0%(dark current control), sedangkan dalam
keadaan terbuka atur T =100%(A=0), gunakan cell penuh dengan pelarut murni.
7. Letakkan sampel yang telah dimasukkan kedalam kuvet pada sample
compartment.
8. Lampu hijau akan berkedip, hal ini bahwa menunjukkan pengukuran sedang
berlangsung.
9. Jika spektrofotometer berhenti, hal ini menunjukkan bahwa pengukuran telah siap
berlangsung.
10. Data absorbansi dan spektrum akan terbaca di komputer, yang berbentuk grafik
hubungan antara panjang gelombang dengan absorbansi.
Contoh penggunaan dari spektrometer ini yaitu penentuan kadar Fe(II)
dalam sampel yang dirujuk dari Laporan Praktikum Kimia Instrumen mahasiswa
jurusan kimia Universitas Pendidikan Indonesia.
Pengukuran tidak bisa dilakukan secara langsung pada sampel, karena unsur
Fe tidak memenuhi persyaratan. Unsur Fe
2+
di dalam sampel tidak berwarna,
sedangkan unsur Fe memiliki bilangan oksidasi +2 dan +3, sehingga masih terdapat
pengotor yang mengganggu pengukuran.
Karena pada percobaan diinginkan penentuan kadar Fe
2+
maka biloks Fe
harus disamakan menjadi 2+ dengan menambahkan asam sulfat. Untuk
mendapatkan warna yang stabil maka besi (Fe) membentuk senyawa kompleks
dengan ortofenantrolin.
Berikut ditampilkan data hasil pengukuran Fe(II) dengan menggunakan
spektrometer UV-Vis pada larutan standar 1.5 ppm:
Gambar 13. Contoh Data Percobaan Kadar Fe(II) dengan Spektrometer UV-VIS
Sumber : Laporan Praktikum Kimia Instrumen Universitas Pendidikan Indonesia
6. Kesimpulan dan Saran
Spektrometer UV-Vis merupakan alat untuk menentukan konsentrasi suatu
larutan dengan memanfaatkan absorbsi dari gelombang elektromagnetik sebagai
sumber pada rentang daerah Ultra violet dan cahaya tampak.
Kelebihan dari spektrometer UV-Vis ini adalah panjang gelombang dari sinar
putih dapat terseleksi, dapat digunakan pada sampel berwarna maupun tidak
berwarna, dapat menganalisa larutan dengan konsentrasi yang sangat kecil,
pengoperasiaannya cenderung mudah dan sederhana.
Bagai sisi mata uang, spektrometer UV-Vis jug amemiliki kekurangan yaitu nilai
absorbsi sangat dipengaruhi oleh pH larutan, suhu dan adanya zat pengganggu
(pengotor) dan kebersihan dari kuvet, hanya dapat digunakan pada daerah ultra violet
dengan panjang gelombang lebih dari 185 nm, pemakaiannya hanya pada gugus
fungsional yang mengandung elektron valensi dengan energi eksitasi yg rendah, sinar
yang digunakan harus monokromatis.
Seperti pada contoh percobaan yang diambil untuk mengurangi atau
menghilangkan pengotor suatu larutan harus direaksikan terlebih dahulu dengan suatu
larutan lagi, misalnya pada Fe yang memiliki biloks +2 dan +3, untuk menentukan kadar
Fe(II) maka biloks dari unsur Fe harus disamakan dengan cara direaksikan dengan
larutan asam, karena dalam larutan asam Fe cenderung akan membentuk unsur Fe
2+
.
REFERENSI
http://nadinlove.blogspot.com/2012/03/kimia-analisa-instrument.html
http://teenagers-moslem.blogspot.com/2011/01/spektrofotometer-uv-vis-by-elsa.html
http://labkimunhalu.blogspot.com/2012_09_01_archive.html
http://nurryputri.blogspot.com/2013/07/spektrofotometer-uv-is.html
http://id.scribd.com/doc/77751435/PRINSIP-SPEKTROFOTOMETER-UV-VIS
http://yuniethafafa.blogspot.com/2012/05/pembuatan-kurva-kalibrasi.html
http://laporanakhirpraktikum.blogspot.com/2013/06/laporan-praktikum-analisis-kadar_7684.html
http://valdisreinaldo.blogspot.com/2011/05/spektrofotometer-uv-vis.html
http://azumitensai.blogspot.com/2012/07/spektrofotometri.html
http://feby23meianwar.blogspot.com/2013/03/spektrofotometer-uv-vis.html
http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/instrumen_analisis/spektrum_serapan_ultraviolet-
tampak__uv-vis_/prosedur-umum-penggunaan-spektrofotometer-uv-dan-sinar-tampak/
http://catatankimia.com/catatan/spektofotometri-uv-vis.html