Di mana D adalah ukuran krtistal, adalah panjang gelombang sinar X yang
digunakan,
- Ukuran terkecil
=
b. TEM
- ukuran terbesar
- Ukuran terkecil
Praktikum Kimia Material
Tahun Ajaran 2013/2014
Analisis Data
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari jurnal berjudul Green Syntesis and Characterization of ZnS
Nanoparticles dengan metoda sol gel serta dengan karakterisasi SEM, TEM,
XRD dan spektrofotometri UV-Vis.
a. Analisis XRD
Kerapatan dislokasi yang merupakan jumlah cacat dalam sampel dihitung
dengan menggunakan pola XRD dari ZnS disintesis nanopartikel ditunjukkan
adalah tiga puncak luas diamati pada difraktrogram di sekitar 28.32
o
, 47.73
o
,
56.50
o
dengan menunjukkan bidang kisi (111), (220), dan (311) dengan
struktur kubik ZnS dengan ukuran kristal yang didapat 5,26 nm dari kisi III.
Kehadiran puncak luas dalam XRD menyiratkan kehadiran nanopartikel.
Rata-rata ukuran kristal adalah dihitung dengan menggunakan hukum Debye
Scherrer.
Pada tabel parameter struktur dari nano partikel ZnS di dapatkan data difraksi
yang menunjukkan adanya kecacatan kristal. Hasil SEM menunjukkan bahwa
ZnS yang terbetuk sudah bagus. Pola pada EDAX membuktikan adanya zink,
sulfur serta C dan O yang terdapat adanya glukosa.
Praktikum Kimia Material
Tahun Ajaran 2013/2014
Analisis Data
b. Analisis SEM dan TEM
A SEM, B X-ray analysis DISPERSIV ENERGI (EDAX) nanopartickelZnS
Micrograf TEM dari sintesis ZnS nanopartikel dengan distribusi ukuran partikelnya
Gambar diatas menunjukkan mikrograf TEM dari ZnS nanopartikel .
Mikrograf menunjukkan bahwa nanopartikelmerata dan hampir berbentuk
bulat itu berarti ukuran partikel diperkirakan dari histogram ukuran partikel
5.83nm .
Berdasarkan perhitungan dan gambar SEM didapatkan data partikel
5,9 m untuk ukuran terkecil. Pada mikrograf TEM didapatkan bahwa partikel
ZnS tedistribusi secara merata dan bentuknya hampir bulat. Pada ukuran
5,83 nm ZnS paling banyak dihasilkan. Pola dalam SAED menunjukkan
konsentrasi cincin yang menunjukkan bahwa fasa kristal ZnS ialah kubus
sesuai dengn indeks (111), (220) dan (311).
Praktikum Kimia Material
Tahun Ajaran 2013/2014
Analisis Data
c. Analisis spektrofotometer UV-Vis
(a) UV-Vis spectra and (b) Taue plot of ZnS nanoparticles
Spektrum UV-Vis nanopartikel ZnS menunjukkan adanya adsorbsi
yang kuat pada 300 nm. Terjadi pergeseran tepi biru penyerapan
dibandingkan dengan ZnS misal menjelaskan efek pengurungan kuantum
nanopartikel ZnS .
FTIR dilakukan untuk mengidentifikasi capping mungkin
disumbangkan oleh C - O kelompok glukosa . Puncak pada- 3500cm
-1
sangat
luas dan kuat dan dapat ditugaskan ke -OH kelompok dari glukosa . IR studi
menegaskan kehadiran kelompok - CO dan - OH glukosa memiliki
kemampuan yang kuat untuk mengikat logam .Jadi kita dapat menyimpulkan
bahwa nanopartikel ZnS adalah dienkapsulasi oleh glukosa .Telah dilaporkan
sebelumnya bahwa asam glukonik yang berasal dari glukosa dapat menutupi
nanopartikel tersebut.
Praktikum Kimia Material
Tahun Ajaran 2013/2014
Analisis Data
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dirumuskan beberapa kesimpulan
yang didapat dari hasil :
1. Nanopartikel ZnS telah berhasil disintesis dengan metoda sol gel dengan
ukuran partikel rata-rata 5,83 nm menggunakan glukosa sebagai agen
capping .
2. Pola XRD dan SAED mengkonfirmasi struktur kristal kubik dari ZnS.
3. Analisis EDAX menegaskan kehadiran zink dan sulfur.
4. Morfologi partikel telah diidentifikasi dari analisis SEM dan TEM dan
mengungkapkan bentuk bulat.
5. Pameran UV - vis puncak penyerapan birubergeser dari bulk.
6. PL spektrum menunjukkan puncak luas pada 437 nm .
7. Studi FTIR menegaskan bahwa kelompok C-O dan O-H glukosabisa
mengikat dengan nanopartikel ZnS.
6.2 Saran
Agar penelitian berjalan dengan baik da beberapa hal yang diharus dilakukan
diantaranya :
1. Pahami cara kerja alat SEM,TEM,XRD,UV-Vis dan alat karakterisasi
lainnya yang digunakan.
2. Teliti dalam preparasi sampel.
3. Cermat dalam mengamati spektrum dan hasil analisa lainnya.
Praktikum Kimia Material
Tahun Ajaran 2013/2014
Analisis Data
VII. JAWABAN PERTANYAAN
1. Jelaskan prinsip kerja alat SEM, TEM, dan XRD !
Jawab :
a. SEM
Material akan ditembakkan dengan berkas elektron yang memiliki energi
yang tinggi. Kemudian, berkas elektron akan dipantulkan oleh material dan
menghasilkan elektron sekunder yang akan dideteksi oleh detektor.
b. TEM
Alat TEM akan mendeteksi bagian dalam dari suatu material. Pada TEM,
sinar digunakan untuk menembak material yang akan diukur. Kemudian,
elektron dari sinar akan menembus bagian lunak dalam material itu dan
diteruskan hingga bagian kerasnya. Pada bagian ini, elektron akan
dipantulkan dan dideteksi oleh detector
c. XRD
XRD terdiri dari tiga bagian utama, yaitu tabung sinar-X, tempat objek yang
diteliti, dan detektor sinar X. Sinar X dihasilkan di tabung sinar X yang berisi
katoda memanaskan filamen, sehingga menghasilkan elektron.
2. Buatlah skema alat SEM, TEM, dan XRD !
a. SEM
Praktikum Kimia Material
Tahun Ajaran 2013/2014
Analisis Data
b. TEM
c. XRD
3. Bagaimanakah hasil pengukuran menggunakan SEM, TEM, dan XRD !
Jawab :
Hasil SEM berupa gambar permukaan suatu material berupa dua dimensi,
sedangkan TEM berupa bagian dalam material berupa tiga dimensi.Akan
tetapi, pada XRD yang dihasilkan berupa difraktogram yang menunjukkan
fasa yang terbentuk.Berikut ini adalah hasil yang diperoleh dari
pengukuran SEM, TEM, dan XRD.
Praktikum Kimia Material
Tahun Ajaran 2013/2014
Analisis Data
DAFTAR PUSTAKA
1. Dong,Bin, Zi-An Li, Baosheng Chao dan Naisen. 2011. Quasi-one
dimensional Er
3+
-Yb
3+
codoped single-crystal MoO3 ribbons :
Syntesis, characterization and up-conversion lluminescence.Journal
of Optics Communication 284 (2011) hal 2528-25331.
2. U.S,Senapati, Sarkar dan Jha D.K .2013. Green Syntesis and
Characterization of ZnS nanoparticels. Research Journal of Physical
SciencesVol. 1(7),hal 1-6.
3. Hudlikar H, Jonglekar S, Dhaygude M. dan Kodam K. 2012. mediated
synthesis of ZnS nanoparticles approach. J. Nanopart.Res.14, 865.