Kegiatan produksi dan operasi merupakan kegiatan menciptakan barang
dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada konsumen. Kegiatan ini dalam banyak perusahaan melibatkan bagian terbesar dari karyawan dan mencakup jumlah terbesar dari aset perusahaan. Oleh karena itu, kegiatan produksi dan operasi menjadi salah satu fungsi utama perusahaan. Fungsi utama lainnya dari kegiatan bisnis perusahaan adalah pemasaran dan keuangan. Fungsi pemasaran untuk mencari dan mengembangkan permintaan atas produk yang ditawarkan perusahaan dan menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan atau potensial pelanggan. Fungsi keuangan untuk mendapatkan sumber dana bagi kegiatan perusahaan dan mengelolanya sebaik mungkin. Ketiga fungsi utama dalam perusahaan ini berhubungan satu sama lain dan saling tergantung dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. Kegiatan produksi dan operasi, sebagai salah satu fungsi utama perusahaan, juga berinteraksi dengan semua fungsi yang lain dalam perusahaan, seperti teknik, personalia, dan akuntansi. Melalui kegiatan produksi dan operasi, segala sumber daya masukan perusahaan diintegrasikan untuk menghasilkan keluaran yang memiliki nilai tambah. Produk yang dihasilkan dapat berupa barang akhir, barang setengah jadi, atau jasa. Bagi perusahaan yang berorientasikan laba, produk ini selanjutnya dijual untuk memperoleh keuntungan dan sumber dana baru bagi kegiatan operasi berikutnya. ementara bagi perusahaan atau organisasi nirlaba, produk ini diberikan kepada masyarakat atau pengguna tertentu untuk memenuhi misi organisasi. Kegiatan produksi dan operasi merupakan kegiatan kompleks. !idak saja mencakup pelaksanaan fungsi manajemen dalam mengkoordinasikan berbagai kegiatan atau bagian dalam mencapai tujuan operasi, tetapi juga mencakup kegiatan teknis untuk menghasilkan suatu produk yang memenuhi spesifikasi yang diinginkan, dengan proses produksi yang efisien dan efektif serta dengan mengantisipasi perkembangan teknologi dan kebutuhan konsumen di masa Bahan Ajar Manajemen Produksi I " datang. Oleh karena itu, pengetahuan yang baik tentang manajemen produksi dan operasi perlu dimiliki oleh semua pihak yang terlibat langsung dalam proses pembuatan produk perusahaan sesuai dengan peranan masing#masing. Definisi Pengertian manajemen produksi dan operasi tidak terlepas dari pengertian manajemen pada umumnya, yaitu mengandung unsur adanya kegiatan yang dilakukan dengan mengkoordinasikan berbagai kegiatan dan sumber daya untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Bertitik tolak pada pengertian itu, Fogarty (1989), mendefinisikan manajemen produksi dan operasi sebagai $ suatu proses yang secara beresina!bungan "an efetif !enggunaan fungsi !ana#e!en untu !engintegrasian berbagai su!ber "aya secara efisien "a$a! ranga !encapai tu#uan% %nsur#unsur pokok definisi itu dapat dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut. Kontinu, berarti manajemen produksi dan operasi bukan suatu kegiatan yang berdiri sendiri. Keputusan manajemen tidak merupakan suatu tindakan sesaat, melainkan tindakan yang berkelanjutan atau suatu proses yang kontinu. Efektif, berarti segala pekerjaan harus dilakukan secara tepat dan sebaik#baiknya, serta mencapai hasil sesuai dengan yang diharapkan. Kegiatan manajemen produksi dan operasi memerlukan pengetahuan yang luas karena mencakup berbagai fungsi manajemen, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian. &alam pelaksanaannya, berbagai sumber daya 'seperti manusia, material, modal, mesin, manajemen atau metode, enerji, dan informasi( diintegrasikan untuk menghasilkan barang atau jasa. )ntegrasi merupakan penggabungan dua atau lebih sumber daya dalam berbagai kombinasi yang terbaik. elain itu, manajer produksi dan operasi juga dituntut untuk mempunyai kemampuan kerja secara efisien agar dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan memperkecil limbah. Kegiatan manajemen produksi dan operasi harus mempunyai tujuan, yaitu menghasilkan suatu produk sesuai yang direncanakan. Bahan Ajar Manajemen Produksi I * ejalan dengan Fogarty, &c'roe"er (199() memberikan penekanan terhadap definisi kegiatan produksi dan operasi pada tiga hal, yaitu pengelolaan fungsi organisasi dalam menghasilkan barang dan jasa, adanya sistem transformasi yang menghasilkan barang dan jasa, serta adanya pengambilan keputusan sebagai elemen penting dari manajemen operasi. &e!entara Hei)er (199*), A"a! (1989), "an +uffa (1991) lebih menitikberatkan kegiatan produksi dan operasi sebagai suatu wahana yang dipakai dalam mengubah masukan menjadi keluaran. ecara umum, kegiatan produksi+operasi merupakan suatu kegiatan yang berhubungan dengan penciptaan+pembuatan barang, jasa atau kombinasinya, melalui proses transformasi dari masukan sumber daya produksi menjadi keluaran yang diinginkan. Kegiatan produksi dan operasi terdapat di berbagai organisasi. Bagi suatu perusahaan manufaktur, kegiatan produksi yang menghasilkan barang dapat terlihat. &alam hal ini, barang yang dibuat merupakan barang#barang berwujud, seperti tele,isi, kendaraan bermotor, atau pakaian. Biasanya untuk kegiatan seperti ini digunakan istilah manajemen produksi. )stilah produksi cenderung dikaitkan dengan pabrik, mesin ataupun lini perakitan karena pada mulanya teknik dan metode dalam manajemen produksi memang digunakan untuk mengoperasikan pabrik atau kegiatan perakitan yang lain. -amun, dengan berkembangnya teknik dan metode manajemen produksi maka penerapannya tidak hanya berlaku bagi kegiatan pembuatan barang#barang berwujud, melainkan juga bisa diterapkan dalam pembuatan barang#barang tak berwujud atau jasa. &alam perusahaan jasa, fungsi produksi memang tidak terasa nyata, misalnya dalam kegiatan bank, perusahaan penerbangan, atau lembaga pendidikan. Produk yang dihasilkan tidak dalam bentuk yang bisa dilihat, melainkan dalam bentuk kredit yang diproses, kursi pesawat terbang yang diisi, atau ilmu pengetahuan yang diajarkan. &i sini teknik dan metode manajemen produksi digunakan untuk mengoperasikan fungsi manajemen perusahaan untuk menghasilkan produk. &alam industri jasa seperti ini, manajemen produksinya disebut dengan istilah manajemen operasi. Bahan Ajar Manajemen Produksi I . )stilah operasi sesungguhnya juga dipakai dalam perusahaan manufaktur, yaitu dalam pengertian kegiatan mengoperasikan sumber daya produksi untuk menghasilkan barang. )stilah manajemen operasi mengandung pengertian yang lebih luas. Oleh karena itu, dalam perkembangannya sering digunakan istilah manajemen operasi saja, yang mencakup kedua jenis kegiatan baik yang menghasilkan barang maupun jasa. &alam bahan ajar ini, istilah manajemen produksi hanya dipakai apabila penekanannya diarahkan kepada kegiatan yang menghasilkan barang, bukan jasa. %ntuk lebih memahami perbedaan antara barang dan jasa, berikut ini beberapa karakteristik yang membedakan kedua jenis produk itu. ,abe$ 1%1 Perbe"aan +arang "an -asa Barang /asa Berwujud dapat disimpan banyak menggunakan proses mesin diproduksi lebih dulu baru dikonsumsi kontak dengan konsumen rendah kualitas bersifat objektif tidak berwujud tidak dapat disimpan banyak menggunakan proses manusia diproduksi bersamaan waktunya dengan dikonsumsi kontak dengan konsumen tinggi kualitas bersifat subjektif Fungsi .ana#e!en "a$a! .ana#e!en /perasi &i atas telah disebutkan bahwa kegiatan dalam manajemen operasi mencakup penggunaan fungsi manajemen. &alam perencanaan, manajer operasi menentukan tujuan subsistem operasi dari organisasi dan mengembangkan program, kebijakan dan prosedur yang diperlukan untuk mencapai tujuan itu. !ahap ini mencakup penentuan peranan dan fokus dari operasi, termasuk perencanaan produk, perencanaan fasilitas, dan perencanaan penggunaan sumber daya produksi. Bahan Ajar Manajemen Produksi I 0 &alam pengorganisasian, manajer operasi menentukan struktur indi,idu, grup, seksi, bagian, di,isi, atau departemen dalam subsistem operasi untuk mencapai tujuan organisasi. Manajer operasi juga menentukan kebutuhan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan operasi serta mengatur wewenang dan tanggung jawab yang diperlukan dalam melaksanakannya. Fungsi penggerakan 'directing/actuating( dilaksanakan dengan memimpin, mengawasi dan memoti,asi karyawan untuk melaksanakan tugas. Fungsi pengendalian dilakukan dengan mengembangkan standar dan jaringan komunikasi yang diperlukan agar pengorganisasian dan penggerakan sesuai dengan yang direncanakan dan mencapai tujuan. Proses ,ransfor!asi Kegiatan operasi merupakan bagian dari kegiatan organisasi yang melakukan proses transformasi dari masukan 'input( menjadi keluaran 'output(. Masukan berupa semua sumber daya yang diperlukan 'misalnya material, modal, peralatan(, sedangkan keluaran berupa barang jadi, barang setengah jadi atau jasa. Proses ini biasanya dilengkapi dengan kegiatna umpan balik untuk memastikan bahwa keluaran yang diperoleh sesuai dengan yang dikehendaki. 1ambar "." menunjukkan skema proses transformasi dari masukan menjadi keluaran. 0a!bar 1%1 kema Proses !ransformasi M2%K2- K34%252- %mpan Balik Bahan Ajar Manajemen Produksi I 6 Manusia Mesin Material Modal Metode 3nerji )nformasi Proses !ransformasi Barang atau /asa &alam suatu perusahaan pembuat sepatu, sebagai contoh, masukan yang diperlukan antara lain berupa material 'misalnya kain kan,as, kulit, sol karet, lem+paku(, modal 'yang dinyatakan dalam bentuk modal kerja, tanah dan bangunan(, mesin dan peralatan, tenaga kerja, metode produksi ataupun kemampuan manajerial pengelola. Melalui proses transformasi masukan itu diolah menjadi keluaran yang memiliki nilai tambah, yang dalam hal ini berupa sepatu. &alam bidang jasa, misalnya dalam suatu usaha jasa ekspedisi, proses transformasi terjadi jika masukan 'tenaga kerja, kendaraan, dan energi( ditransformasikan menjadi suatu jenis keluaran berupa jasa pelayanan pengangkutan barang dari satu tempat ke tempat yang lain. Kegiatan umpan balik dilakukan dengan melakukan pengecekan pada beberapa titik kunci dan membandingkannya dengan standar atau acuan yang telah ditetapkan. 2pabila terjadi perbedaan antara hasil 'keluaran( dan standar maka dilakukan tindakan koreksi, yang berupa perbaikan dalam komponen masukan atau penyempurnaan dalam proses produksi sehingga keluarannya dapat sesuai dengan yang diharapkan. &e#ara' Pere!bangan Kegiatan operasi sudah dikenal beribu#ribu tahun yang lalu, sejak manusia mengenal cara berburu, memasak dan membuat suatu benda. Pengetahuan atau cara tersebut berkembang terus dengan ditemukan prinsip dan metode baru dan akhirnya terbentuk menjadi suatu ilmu tersendiri, dilengkapi dengan masuknya unsur#unsur ilmu pengetahuan yang lain. 3lemen#elemen yang mendasari manajemen operasi secara umum dapat dijelaskan sebagai berikut 'lihat 1ambar ".*(. Bahan Ajar Manajemen Produksi I 7 0a!bar 1%1 3lemen &asar Manajemen Operasi ". Konsep dasar manajemen produksi yang membedakannya dari disiplin ilmu yang lain, misalnya konsep perencanaan tata letak, perencanaan kapasitas, perencanaan kebutuhan material, persediaan , penjadwalan, dan pengendalian mutu. *. !eknik dan konsep yang dikembangkan melalui teori organisasi dan manajemen. !eknik dan konsep tersebut banyak digunakan terutama dalam perencanaan kerja, pengorganisasian sumber daya, dan pengendalian proses. .. Penerapan pengetahuan atau praktek yang dikembangkan dari disiplin ilmu lain, seperti ekonomi, keuangan, dan matematika. Misalnya, penentuan tingkat produksi didasarkan atas pendekatan permintaan#penawaran dari teori ekonomi, analisis kinerja operasi dengan menggunakan rasio keuangan, penggunaan metode kuantitatif atau matematik dalam pengambilan keputusan 'seperti pemrograman linier atau metode penugasan(. 0. Penemuan teknologi. Komputer dan laser merupakan contoh dari penemuan teknologi terakhir yang sangat berpengaruh dalam sistem produksi serta mendorong perkembangan teknologi proses ataupun produksi, yang antara lain menyebabkan perubahan, baik dalam tata letak, jenis mesin+peralatan maupun proses produksi. Bahan Ajar Manajemen Produksi I 8 M2-2/3M3 - OP352) Organisasi dan manajemen Konsep dasar manajemen produksi &isiplin ilmu lain Penemuan teknologi Perkembangan manajemen operasi lebih terasa sejak meletusnya 5e,olusi )ndustri pada abad ke#"9. Pada saat itu, pola kerajinan tangan mulai tergeser dan sistem pabrik mulai berkembang. erangkaian perubahan dalam teknik industri dan perkembangan kondisi sosial#ekonomi memungkinkan berkembangnya unit# unit produksi menjadi makin lama makin besar. &ilengkapi dengan penemuan teknologi yang semakin lama semakin canggih, selain fasilitas produksi menjadi lebih modern juga penanganannya menjadi lebih kompleks. Pada saat ini, globalisasi perekonomian sudah melanda dunia. etiap perusahaan dituntut untuk dapat mengembangkan diri sedemikian rupa agar mecapai tujuan. ejalan dengan perkembangan teknologi dan perekonomian, konsep manajemen operasi menjadi semakin berkembang dan semakin terasa peranannya dalam pengembangan perusahaan agar semakin efisien dan efektif sehingga memiliki daya saing yang kuat. Perkembangan manajemen produksi sampai dalam bentuknya yang sekarang ini didasarkan atas penemuan dari para ahli. !abel ".* menunjukkan sebagian dari indi,idu dan perusahaan yang telah memberikan kontribusi dalam perkembangan manajemen operasi beserta jenis teori atau metode yang dikembangkan. ,abe$ 1%1 Beberapa )ndi,idu+Perusahaan yang Memberikan Kontribusi terhadap Perkembangan Manajemen Operasi !ahun )ndi,idu+Perusahaan Penemuan "887 "9:: "9.* "99" ";:6 ";:9 2dam mith 3li <hitney =harles Babbage Frederick <. !aylor 2. K. 3rlang =. 3. Knoappel pesialisasi pekerja dalam kegiatan manufaktur tandardisasi, pertukaran antarkomponen, pengendalian mutu Pembagian pekerja berdasarkan keterampilan, penugasan pekerjaan berdasarkan keterampilan Bapak manajemen ilmiah, studi peningktan metode dan waktu !eori antrean Peta titik pulang pokok 'B3P( Bahan Ajar Manajemen Produksi I 9 ";"0 ";"7 ";** ";*0 ";.0 ";0: ";07 ";08 ";6: ";68 ";69 ";86 ";89 ";9: F. <. >arris >enry 4. 1antt Frank dan 4illian 1ilbreth <alter 2. hewhart F. <. !rippet . P. Mitrofano, /ohn Mauchly dan /.P. 3ckert 1eorge B. &ant?ig <. 3. &eming /. 3. Kelly dan M. 5. <alker %. . -a,y dan Boo?, 2llen, dan >amilton /oseph Orlicky dan O. <right !aichi Ohno <. 3. &eming dan /oseph M . /uran Model pesanan paling ekonomis '3O@( &iagram balok 'Gantt chart( tudi gerakan dan waktu Penggunaan peta kontrol untuk pengendalian mutu 'P=( Work sampling Group technology Komputer digital Pemrograman linier Pengendalian mutu menyeluruh '=<@=( Metode jalur kritis '=PM( !eknik peninjauan ulang dan e,aluasi program 'P35!( Penggunaan komputer dalam manufaktur, penjadwalan, pengendalian dan perencanaan kebutuhan material 'M5P( /ust in time '/)!( 2plikasi kualitas dan produkti,itas /epang dalam pemakaian robot dan =2&+=2M Ap$iasi Manajeman operasi dapat diterapkan di berbagai organisasi, misalnya industri manufaktur, perkebunan, rumah sakit, perhotelan, atau perbankan. Manajemen operasi diperlukan dalam pengaturan tata letak bangunan, ruang, mesin, ataupun peralatanA dalam penentuan cara kerja dan waktu standar untuk suatu tugasA pengembangan desain produk dan proses produksiA perencanaan operasiA pengendalian mutu produkA pendistribusian hasil produkA berbagai kegiatan operasi yang lain. truktur dasar dan unsur manajemen operasi untuk semua jenis perusahaan sama, namun tingkat kepentingan unsur#unsurnya bisa berbeda, tergantung dari jenis perusahaannya. Misalnya perencanaan tata letak juga diperlukan dalam restoran, sekolah atau biro perjalanan, tetapi terasa sangat penting bagi industri manufaktur, terutama dalam pengaturan mesin dan peralatan produksi, seperti pada industri tekstil atau bengkel#bengkel mesin. Pengelolaan persediaan B yang juga salah satu unsur manajemen produksi B adalah penting bagi suatu perusahaan Bahan Ajar Manajemen Produksi I ; properti. -amun, tingkat kepentingannya masih lebih kecil jika dibandingkan dengan fungsinya dalam suatu pasar swalayan atau agen penjualan suku cadang kendaraan bermotor. %nsur#unsur yang perlu mendapat perhatian lebih tergantung dari kebutuhan perusahaan yang bersangkutan. !idak semua unsur manajemen produksi dapat diterapkan dalam perusahaan jasa, seperti perencanaan kebutuhan material. &alam perusahaan jasa, mungkin terdapat kegiatan pengadaan material, tetapi material itu bukan berupa bahan baku yang diperlukan untuk menghasilkan produk melainkan berupa suku cadang atau barang pelengkap kegiatan operasi, sehingga tidak memerlukan teknik#teknik perencanaan seperti yang dilakukan di perusahaan manufaktur. /rganisasi Proses .anufatur ebelum memasuki materi manajemen operasi lebih lanjut, akan dibahas jenis#jenis organisasi dalam proses manufaktur. 2nalis sistem manufaktur telah mengidentifikasi dua kategori dasar bagi suatu perusahaan industri, yaitu continuous process industries dan intermittent process industries '<ild, ";9.(. 2ontinuous Process 3n"ustries Continuous process industries adalah industri yang memproduksi barang dengan proses kontinyu. Kontinyu disini bukan berarti berproduksi secara terus# menerus *0 jam tanpa henti, melainkan sebagai proses yang dilakukan secara tumpukan, bukan per unit produk. )ndustri jenis ini sering kali menggunakan proses kimia daripada fisik atau mekanik, seperti industri pupuk, gula, semen, atau tepung terigu. Bahan Ajar Manajemen Produksi I ": 3nter!ittent Process 3n"ustries Intermittent process industries atau sering disebut discrete parts manufacturing adalah industri yang memproduksi barang secara proses indi,idu, unit per unit. Misalnya, industri alat#alat elektronika, kendaraan bermotor, peralatan kantor, dan alat#alat rumah tangga. 2da tiga kelompok intermittent process industries dengan masing#masing karakteristik utamanya, yaitu jobbing shop production batch production, dan mass production 'repetiti!e manufacturing(. -obbing &'op Pro"uction Memproduksi berbagai jenis barang yang berbeda dengan ,olume produksi yang rendah 'beberapa unit saja( untuk masing#masing jenis barang. Memerlukan peralatan yang sangat fleksibel 'mampu mengerjakan berbagai jenis pekerjaan( dan tenaga kerja yang ahli+berkemampuan tinggi. Biasanya berproduksi berdasarkan pesanan. =ontohnya bengkel#bengkel mesin, perusahaan mebel, dan butik pakaian. +atc' Pro"uction Memproduksi barang dalam batch atau lot yang kecil dengan berbagai tahap pengerjaan, setiap tahap pengerjaan dilakukan untuk seluruh batch sebelum menuju tahap pengerjaan berikutnya. istem produksi harus cukup fleksibel dan menggunakan peralatan multiguna agar mampu memenuhi berbagai persyaratan dan fluktuasi permintaan. Batch production dapat dilihat sebagai suatu situasi antara jobbing shop production dan mass productionA ,olume produksi cukup besar, tetapi masih belum memenuhi produksi massal. istem ini lebih ekonomis dibandingkan dengan jobbing shop production karena dapat mengurangi set"up cost. =ontohnya pabrik perakitan mesin dan peralatan pabrikA jumlah unit produksi per jenis cukup besar, tetapi produksinya tidak dalam bentuk massal. Bahan Ajar Manajemen Produksi I "" .ass Pro"uction (4epetiti5e .anufacturing) /enis barang yang diproduksi relatif sedikit tetapi dengan ,olume produksi yang besar 'massal(, karena itu seluruh produk biasanya distandardisasikan. Permintaan produk tetap+stabil. &emikian pula desain produk, jarang sekali berubah untuk jangka waktu pendek atau menengah. Fasilitas produksi terdiri atas mesin#mesin yang khusus. Meskipun mesin#mesin seperti ini mahal, tetapi biayanya dapat diamortisasi untuk produksi yang berjangka panjang. =ontohnya industri pembuatan dan perakitan kendaraan bermotor niaga roda empat, lampu pijar, tele,isi, dan disket komputer. !abel ".. menunjukkan karakteristik intermittent process industries dalam bentuk diagram. ,abe$ 1%* Karakteristik )ntermittent Process )ndustries Mass production Batch processing /obbing shop production Colume produksi Cariasi jenis produksi Keterampilan tenaga kerja tandardisasi produk pesialisasi peralatan+mesin tinggi rendah rendah !inggi tinggi sedang sedang sedang sedang sedang rendah tinggi tinggi rendah rendah Pro"uti5itas %kuran utama yang digunakan untuk mengukur kinerja dari manajemen operasi adalah produkti,itas. Produkti,itas merupakan ukuran bagaimana baiknya suatu sumber daya diatur dan dimanfaatkan untuk mencapai hasil yang diinginkan. ecara umum produkti,itas dapat dinyatakan sebagai rasio antara keluaran terhadap masukan, atau rasio hasil yang diperoleh terhadap sumber daya yang dipakai. Produkti,itas D digunakan yang daya sumber diperoleh yang hasil masukan keluaran = Bahan Ajar Manajemen Produksi I "* /ika dalam rasio itu masukan yang dipakai untuk menghasilkan keluaran dihitung seluruhnya maka disebut produkti,itas total 'total factor producti!ity, !FP(. -amun, jika yang dihitung sebagai masukan hanya komponen tertentu saja maka disebut produkti,itas parsial 'partial producti!ity(. keluaran Produkti,itas total D 'tenaga kerja E mesin E material, dsb( Produkti,itas parsial 'misalnya tenaga kerja( $ keluaran keluaran D atau D biaya tenaga kerja jam kerja#orang Produkti,itas total digunakan untuk mengukur perubahan efisiensi dari kegiatan operasi. %ntuk mengukur perubahan produkti,itas total dalam suatu periode waktu, semua faktor yang berkatian dengan kuantitas keluaran dan masukan yang digunakan selama periode tadi diperhitungkan. Faktor#faktor itu meliputi manusia, mesin, modal, material, dan energi. Contoh # Pada tahun ";;6 dan ";;7, P$ Benang Merah menghasilkan produksi masing# masing sebesar *9.::: kg dan .6.::: kg roti kering. umber daya yang digunakan perusahaan dalam dua tahun itu sebagai berikut. Masukan ";;6 ";;7 !epung terigu 'kg( !enaga kerja 'jam#orang( istrik 'kC2( 0:.::: ":.::: 9.::: 6:.::: "*.::: ;.::: %ntuk mengetahui nilai produkti,itas masing#masing tahun, harus diketahui data tentang harga+biaya sumber daya yang digunakan. Misalnya, pada tahun ";;6 harga tepung terigu D 5p. ".:::+kg, biaya tenaga kerja D 5p. 7.:::+jam, dan biaya listrik D 5p. 6.:::+kC2, maka produkti,itas totalnya sebagai berikut. Bahan Ajar Manajemen Produksi I ". !ahun ";;6 D ( 6 ' 9 ( 7 ' ": ( " ' 0: ::: . *9 + + D *:: kg+juta rupiah !ahun ";;7 D ( 6 ' ; ( 7 ' "* ( " ' 6: ::: . .6 + + D *:;,7 kg+juta rupiah Produkti,itas total tahun ";;7, dihitung berdasarkan harga konstan tahun ";;6. elama periode ";;6#";;7 terjadi kenaikan produkti,itas sebesar 0,9F, yaitu dari *:: menjadi *:;,7 kg+juta rupiah. Produkti,itas parsial yang paling banyak diamati adalah produkti,itas tenaga kerja, sedangkan salah satu faktor yang paling mempengaruhi produkti,itas tenaga kerja adalah perubahan teknologi. Pertumbuhan teknologi yang tinggi B apabila faktor lain tetap B akan meningkatkan produkti,itas tenaga kerja yang tinggi pula. Contoh % Bagian produksi dari P$& Biru 'aut, suatu perusahaan pembuat pesawat telepon, rata#rata berhasil merakit 9:: set pesawat telepon per hari pada tahun ";;:. 2pabila jumlah tenaga kerja pada bagian itu sebanyak 9: orang, maka Produkti,itas D orang hari unit 9: + 9:: D ": unit+hari Pengukuran produkti,itas dapat dilakukan untuk lingkup nasional, industri, organisasi, atau perorangan. Pengukuran produkti,itas terutama berguna di dalam membandingkan hasil yang dicapai antara satu periode dengan periode yang lain, atau produkti,itas yang dicapai antara dua negara, departemen, bagian, atau perorangan. Karena produkti,itas dapat diukur dalam berbagai cara, sering digunakan indeks untuk mempermudah perbandingan. 2pabila indeks digunakan maka produkti,itas pada periode dasar diberi nilai "::, sehingga mudah diketahui peningkatan atau penurunan produkti,itas dari suatu periode tertentu dibandingkan dengan periode lain atau satu bagian dengan bagian lain pada periode yang sama. 5umus dari indeks produkti,itas sebagai berikut. Bahan Ajar Manajemen Produksi I "0 )ndeks produkti,itas D Produkti,itas periode tertentu G ":: Produkti,itas periode dasar &engan menggunakan indeks produkti,itas, perbandingan dapat dilakukan bukan dalam ukuran absolut tetapi dalam ukuran relatif, yang bagi kebanyakan orang akan lebih memudahkan untuk mengetahuai besar kecilnya perbedaan+perubahan. !abel ".0 menunjukkan suatu contoh perhitungan produkti,itas dan indeks produkti,itas dari perusahaan telepon P!. Biru 4autA sebagai tahun dasar digunakan tahun ";;7. ,abe$ 1%( =ontoh Perhitungan Produkti,itas dan indeks Produkti,itas !ahun 5ata#rata produksi 'unit+hari( !enaga kerja 'orang( Produkti,itas 'unit+orang+hari( )ndeks produkti,itas " * . 0 6 ";;: ";;" ";;* ";;. ";;0 70: 8:" 8"0 8.: 87: 9: 96 ;" ;6 ":: 9,:: 9,*6 8,96 8,79 8,7: ":: ":. ;9 ;7 ;6 &ari rata#rata produksi yang dihasilkan 'kolom *(, terlihat adanya pertumbuhan produksi yang selalu positif dari tahun ke tahun. 2pabila penilaian kinerja perusahaan dilihat dari rata#rata hasil produksi maka penilaian itu dapat menyesatkan karena yang diperhatikan keluaran saja tanpa memperhitungkan masukannya. &engan menggunakan perhitungan produkti,itas, penilaian tadi menjadi lebih objektif. &alam contoh ini, tahun ";;: ditentukan sebagai tahun dasar, maka indeks produkti,itas tenaga kerjanya adalah "::. &ari hasil perhitungan dapat diketahui bahwa pada empat tahun berikutnya secara berturut#turut indeks produkti,itas tenaga kerjanya sebesar ":., naik .F dari tahun sebelumnyaA kemudian terjadi Bahan Ajar Manajemen Produksi I "6 penurunan menjadi ;9 pada tahun ";;*, ;7 pada tahun ";;., dan ;6 pada tahun ";;0. Meskipun jumlah produksi per tahun meningkat B kecuali tahun ";;" B telah terjadi penurunan dalam produkti,itas tenaga kerja dibandingkan tahun ";;:. %ntuk itu manajer produksi perlu mencari upaya agar dapat meningkatkan produkti,itas tenaga kerja. Peningkatan produkti,itas akan berarti peningkatan jumlah produksi meskipun tanpa harus menambah jumlah tenaga kerja. Pengukuran produkti,itas dalam sektor jasa lebih sulit dibandingkan dengan sektor non#jasa. Misalnya, dalam suatu kantor pengacara terdapat kasus# kasus yang berbeda, pengukuran produkti,itas dapat dinyatakan dalam Hkasus per jam#orangI atau Hkasus per stafI. -amun, setiap jenis kasus mempunyai bobot yang berbeda sehingga penilaian produkti,itasnya menjadi lebih sulit. taf yang dapat menyelesaikan kasus dalam jumlah lebih banyak dari staf lainnya belum berarti memiliki produkti,itas yang lebih tinggi apabila kebetulan staf pertama itu hanya menangani kasus#kasus yang relatif ringan. Manajer operasi perlu lebih bijaksana, baik dalam melakukan penilaian maupun dalam usaha mengembangkan produkti,itas. Produkti,itas dapat diukur dalam berbagai bentuk. !abel ".6 menunjukkan contoh ukuran produkti,itas dalam berbagai bentuk organisasi. ,abe$ 1%6 =ontoh %kuran Produkti,itas Organisasi %kuran produkti,itas )ndustri Konstruksi Bisnis Pendidikan Kesehatan 2ngkatan udara >otel Bank %nit produksi+karyawan Proyek+teknisi, pendapatan+biaya konstruksi Penjualan+karyawan, pangsa pasar+karyawan Mahasiswa+fakultas, uang kuliah+biaya administrasi Pasien+dokter, pasien+ tempat tidur Penerbangan+pesawat, passenger"miles+pilot !ingkat hunian kamar, tingkat hunian+karyawan -asabah+kasir, jumlah rekening+biaya administrasi Bahan Ajar Manajemen Produksi I "7 Penga!bi$an 7eputusan "a$a! .ana#e!en /perasi Pengambilan keputusan dalam manajemen operasi berkaitan erat dengan jangka waktu perencanaan. Perencanaan dapat dibagi dalam tiga kelompok, yaitu perencanaan jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek. Perencanaan jangka panjang berhubungan dengan hal#hal strategis sehingga pengambilan keputusannya menjadi tanggung jawab pimpinan puncak. Perencanaan jangka panjang meliputi penyusunan kebijakan, misalnya menyangkut lokasi fasilitas dan pengembangannya, penentuan kapasitas, pengembangan produk baru, penelitian dan pengembangan, serta in,estasi. Perencanaan jangka panjang biasanya mencakup waktu antara *0#7: bulan. Perencanaan jangka menengah dimulai setelah perencanaan jangka panjang dibuat, umumya memiliki hori?on waktu sekitar .#*0 bulan. Perencanaan ini merupakan tugas manajer operasi, yang akan membuat keputusan taktis. Perencanaan jangka menengah harus konsisten dengan strategi yang telah dibuat pimpinan puncak dan dilaksanakan diantara sumber daya yang telah diputuskan+disediakan oleh keputusan strategi sebelumnya. Misalnya, perencanaan penjualan, perencanaan dan anggaran produksi, penentuan tingkat tenaga kerja, dan tingkat persediaan. Perencanaan jangka pendek mencakup waktu yang relatif pendek, biasanya tidak lebih dari . bulan. Perencanaan ini menjadi tanggung jawab personel operasi yang bekerja dengan super!isor atau foreman untuk menjabarkan perencanaan jangka menengah menjadi rencana operasional dalam bulanan, mingguan, atau harian. Perencanaan jangka pendek meliputi penugasan kerja, penjadwalan, pembebaban, pengurutan, dan pengiriman. oal latihan ". ebutkan tiga fungsi utama dalam kegiatan perusahaan dan terangkan bagaimana ketiga fungsi itu saling berinteraksi. *. ebutkan definisi manajemen produksi dan operasi, dan jelaskan secara singkat perbedaan antara produksi dan operasi. .. 1ambarkan proses transformasi dari masukan menjadi keluaran pada perusahaan pakaian jadi dan restoran. 2pa persamaan dan perbedaannya. Bahan Ajar Manajemen Produksi I "8 0. Bagaimana manajemen operasi diterapkan pada sebuah perguruan tinggi. iapa saja yang dapat disebut sebagai manajer operasi. ebutkan fungsi manajemen yang dilakukannya. 6. /elaskan perbedaan antara total producti!ity dengan partial producti!ity. ebutkan usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produkti,itas tenaga kerja. 7. Mengapa mutu dan produkti,itas biasanya sulit diukur dalam perusahaan jasa daripada perusahaan manufaktur. 8. /elaskan klasifikasi dalam industri manufaktur, berikut ciri#ciri dan contohnya. 9. !erangkan bagaimana pentingnya pengambilan keputusan pada suatu perusahaan. Bagaimanakah pengelompokan pengambilan keputusan dalam manajemen operasiJ Berikan contohnya. ;. &ata produksi dan jumlah tenaga kerja selama 7 tahun dari perusahaan perakitan komputer Greenchip sebagai berikut. !ahun Produksi 'unit( !enaga kerja 'orang( ";99 ";9; ";;: ";;" ";;* ";;. 8*: 8.6 ;:: "::8 ":9" "";7 86 86 ;: ":7 ""6 ".: a. Bagaimana pendapat audara tentang produkti,itas tenaga kerja perusahaan selama 7 tahun ituJ b. Berapa indeks produkti,itas tenaga kerja pada tahun ";;. apabila digunakan tahun ";;: sebagai tahun dasarJ ":. Anyelir dan $aman Asri merupakan dua perusahaan jasa perawatan kebun+taman. )nformasi produkti,itas kedua perusahaan itu untuk periode yang lalu sebagaimana dalam tabel berikut. 2nyelir !aman 2sri /umlah pelanggan yang dilayani 4uas taman yang dirawat 'm * ( ":: ...:: "0: *.9: Bahan Ajar Manajemen Produksi I "9 Biaya 'dalam rupiah( perawatan mesin tanaman dan bunga bensin dan solar gaji dan upah *::.::: ".66:.::: 86:.::: ..:::.::: *6:.::: ".*6:.::: 7::.::: ..6::.::: a. >itung produkti,itas dari masing#masing perusahaan pada periode itu. Perusahaan apa yang memiliki produkti,itas lebih tinggiJ b. Berapa perbedaan biaya operasi 'jasa perawatan taman( diantara kedua perusahaan tersebutJ "". uatu perusahaan jasa konsultan kesehatan mempunyai dua cabang, di /akarta dan Bandung. =abang /akarta memiliki 8 staf yang bekerja secara penuh 'full time( dan " staf yang bekerja secara paruh waktu 'part time( 0 jam per hari, sedangkan cabang Bandung memiliki 7 staf yang bekerja secara penuh. /am kerja dari pukul 9.::#"8.:: dengan waktu istirahat " jam, 6 hari seminggu. &ari hasil pengamatan diperoleh rata#rata kasus per minggu yang ditangani sebanyak *0: kasus untuk cabang /akarta dan *:0 kasus untuk cabang Bandung. Bobot untuk setiap kasus dianggap sama. 1aji staf tetap per orang rata#rata sebesar 5p. 79:.::: per minggu, sedangkan honor staf tidak tetap 5p. "8.::: per jam. audara diminta melakukan analisis kinerja tenaga kerja di perusahaan tersebut untuk menjawab pertanyaan sebagai berikut. a. =abang mana yang memiliki produkti,itas tenaga kerja lebih tinggiJ b. Berapa rata#rata biaya tenaga kerja per kasus pada cabang tersebut. c. 2pabila indeks produkti,itas tenaga kerja pada cabang /akarta dianggap sama dengan "::, berapa indeks produkti,itas tenaga kerja pada cabang BandungJ "*. uatu perusahaan menggunakan masukan tenaga kerja, listrik untuk mesin dan penerangan, dan bahan mentah masing#masing sebesar *:.::: jam#orang, "*.::: k<, dan *: ton pada tahun ";;6, serta *0.::: jam#orang, ".6:: k<, dan .: ton pada tahun ";;7. Pada tahun ";;6, produksi yang dihasilkan Bahan Ajar Manajemen Produksi I "; sebesar .. ton, sedangkan pada tahun ";;7 sebesar 0:,9 ton. 2pabila pada tahun ";;7, biaya tenaga kerja D 5p. 7.::: per jam#orang, biaya listrik D 5p. 6.::: per k<, dan harga bahan mentah D 5p. *.::: per kg, tentukan produkti,itas total pada tahun ";;6 dan ";;7, dengan menggunakan harga dasar tahun ";;7. ".. Perusahaan pembersih karpet P$& (uning )mas selama Oktober dan -o,ember secara berturut#turut melayani jasa pembersihan karpet di 6: dan 7: rumah. /umlah sumber daya yang digunakan sebagai berikut. umber daya Oktober -o,ember Biaya per unit !eknisi ekretaris Mesin 6*6 jam "6: jam *: hari 7:: jam "7: jam *: hari 5p. ":.:::+jam 5p. 6.:::+jam 5p. 6:.:::+hari a. 2pakah satuan ukuran yang dapat dipakai untuk mengukur produkti,itas perusahaan iniJ b. Berapa perubahan produkti,itas dari bulan -o,ember terhadap produkti,itas bulan OktoberJ c. 2pakah kelemahan dari pengukuran keluaran dalam satuan rumah di atasJ "0. &ari bagian akuntansi diperoleh data#data produksi yang dihasilkan dan biaya produksi dari perusahaan telepon P$& Biru 'aut sebagai berikut. !ahun 5ata#rata produksi 'unit+bulan( Biaya produksi 'unit+bulan( ";;: ";;" ";;* ";;. ";;0 ".98: "6";: "608: "69*: "708: ";0 *:7 **" *.: *0* >itung produkti,itas dan indeks produkti,itas setiap tahun, serta berikan analisis tentang pertumbuhan perusahaan itu. "6. tudio#M membuat slide grafis komputer untuk presentasi seminar. Perusahaan ini memiliki 0 karyawan operator. etiap karyawan memperoleh Bahan Ajar Manajemen Produksi I *: cuti * minggu dalam setahun. 5ata#rata produkti,itasnya *: slide+karyawan+minggu. Pada tahun yang lalu, terdapat 0:: slide yang tidak terlayani. &alam rangka memenuhi kepuasan pelanggan, perusahaan berusaha untuk meningkatkan produkti,itas karyawan. 2pabila permintaan jasa untuk tahun ini diperkirakan sama seperti tahun yang lalu, hitung produkti,itas minimal yang harus dicapai agar semua permintaan dapat dilayani. Daftar Pustaa 2dam /r., 3,erett 3., dan 5onald /. 3bert. ";9;. Production and *perations Management. 0 th ed. 3nglewood =liffs, -/$ Prentce >all& 2mrine, >arold !., /. 2. 5itckey, dan O. . >ulley. ";9*. Manufacturing *rgani+ation and Management. . rd ed. -ew &elhi$ Prentice >all of )ndia. Browne, /immie, /ohn >arhen, dan /ames hi,nan. ";99. Production Management ,ystems- A CIM Perspecti!e. 2ddison#<esley Publishing =ompany. Buffa, 3lwood . ";;". Manajemen Produksi/*perasi. 3disi ke#8. /akarta$ Penerbit 3rlangga. &ilworth, /ames B. ";;*. *perations Management- .esign Planning and Control for Manufacturing and ,er!ices. Mc1raw >ill. Fogarty, >offmann, dan tonebroker. ";9;. Production and *perations management. outh#<estern Publishing. >ei?er, /ay, dan Barry 5ender. ";;.. Production and *perations Management. . rd ed. 3nglewood =liffs, -/$ Prentice >all. chroeder, 5oger 1. ";;0. Manajemen Operasi, Pengambilan (eputusan dalam /ungsi *perasi. 3disi ke#.. /akarta$ Penerbit 3rlangga. te,enson, <illiam /. ";;:. Production/*perations Management. . rd ed. >omewood, )ll.$ 5ichard &. )rwin.. <ild, 5. ";9.. Production and *perations management- Principle and $echni0ues. . rd ed. 3K$ >olt 5inehart and <inston. Bahan Ajar Manajemen Produksi I *"