Nama Teori
dan Sumber
Bahan
Isi Teori
Implikasi bagi
Pendidikan MIPA
di
SMP/SMA/bimbel
(seharusnya)
Cerita Pengalaman
Positif
Cerita
Pengalaman
Negatif
1.
Model memori
Pencocokan
Template
(Template
Matching)
dalam Solso,
Robert L., Otto
H.Maclin,
M.Kimberly
Maclin
(2008).
Psikologi
Kognitif: Edisi
Kedelapan.
Editor Alih
Bahasa oleh Wibi
Hardani MM.
Jakarta: Penerbit
Salahsatu kesulitan
mempelajari
pelajaran IPA SMP
pada pokok bahasan
Atom, Ion dan
Molekul adalah
membedakan jenis
ketiganya. Maka
untuk mempermudah
pemahaman siswa
diperlukan
pendekatan model
teori memori
diantaranya Model
Pencocokan
Template (Template
Matching) dan Teori
Geon. Hal ini untuk
Pada
saat
saya
menyampaikan
pokok
bahasan Atom, Ion dan
Molekul,
saya
menggunakan
1. Pencocokan Template
(Template Matching)
Contoh: Atom, Selalu 1
Huruf Besar atau 2 Huruf,
Besar dan Kecil
Ion, selalu ada tanda
positif (+) dan negative (-)
Molekul, untuk molekul
unsur sejenis sedangkan
molekul senyawa unsur
tidak sejenis.
Ketika proses
kegiatan belajar
mengajar
berlangsung tidak
seluruh siswa
mengerti atau
memahami pola
pengenalan Atom,
Ion dan Molekul
menggunakan
Model
Pencocokan
Template
(Template
Matching) dan
Teori Geon
khususnya
Molekul, terkadang
PSIKOLOGI KOGNITIF
2. Teori Geon
Cara Memperbaikinya
Kegiatan pengenalan
pengetahuan dasar harus
dilakukan atau paling tidak
distimuli kembali untuk
mengingat kembali materimateri sebelumnya. Hal lain
yang juga harus dilakukan
adalah menyederhanakan
pengertian peserta didik agar
tidak jauh melenceng dari
sasaran yang hendak dicapai.
FAJAR MARTHA
NPM 20137279001
Erlangga, 2007
Hal.118-156
PSIKOLOGI KOGNITIF
mempermudah
Memori sebagai
tempat penyimpanan
informasi terhadap
subyek. Hasil
pengamatan bersifat
dikotomis, dimana
informasi masuk lalu
hilang, atau menetap
di memori. Di dalam
memori, informasi
yang disimpan
dikarenakan
pengulangan untuk
digunakan dan dapat
lupa yang disebabkan
karena adanya decay
dan interferensi.
Maka dalam
menyampaikan
informasi pada
peserta didik
sebaiknya melalui
pengamatan secara
langsung.
siswa masing
bingung
membedakan
Molekul Unsur dan
Senyawa, perlu
tambahan alat
peraga multimedia
dengan infokus
Nama Teori
dan Sumber
Bahan
2.
Teknik
Mnemonik:,
Akronim(Acroni
m), Akrostik
(Acrostic)dan
Metode Loci.
Solso dan
Biersdorff, 1975.
dalam Solso,
Robert L., Otto
H.Maclin,
M.Kimberly
Maclin
(2008).
Psikologi
Kognitif: Edisi
Kedelapan. Alih
Bahasa oleh
PSIKOLOGI KOGNITIF
Isi Teori
Implikasi bagi
Pendidikan MIPA
di
SMP/SMA/bimbel
(seharusnya)
Salah satu kesulitan
dalam mempelajari
pelajaran IPA SMP
pada pokok bahasan
Sistem Pencernaan
Manusia siswa/siswi
kesulitan memahami
jenis-jenis enzim
pada sistem
pencernaan manusia.
Maka untuk
mempermudah para
siswa untuk
mengingat dan
memberi pengertian
yang lebih mudah,
sebaiknya
menggunakan salah
Cerita Pengalaman
Negatif
Cara
Memperbaikinya
Dalam berkreasi
ternyata siswa tetap
harus diberikan batasan
sampai dimana
kreatifitas itu boleh
dikembangkan. Karena
dikhawatirkan menjadi
salah satu penyebab
kelupaan yaitu Arousal
(excitement, gairah)
yang sangat rendah atau
sangat tinggi, hanya
bagian emosi dari
pengalaman (YerkesDodson, 1908;Metcalf,
1998)
.serta dengan tujuan
agar tidak terjadi
FAJAR MARTHA
NPM 20137279001
Mikael
Rahardanto dan
Kristianto
Batuadji, S.Psi,
M.A.
Editor oleh Wibi
Hardani MM.
Jakarta: Penerbit
Erlangga, 2007
Hal. 226-232
3. METODE LOCI,
Yaitu mengasosiasikan obyek
dan tempat tertentu
PSIKOLOGI KOGNITIF
satu teknik
Mnemonik melalui
teknik akronim dan
Akrostik (Acrostic)
dimana dalam teknik
akronim ini
melibatkan huruf
pertama dari kata
yang harus
dihafalkan. Hal ini
mengindikasikan
bahwa kata-kata
disandikan dalam
LTM (Long Term
Memory).
Contoh
fungsi enzim Pepsin : PROPEP,
yaitu Protein Menjadi Peptida
Renin: SUKA, yaitu Susu
Menjadi Kasein
Lipase: ASLEGI, Yaitu
Asamlemak menjadi Gliserol
3. Metode Loci
Contoh:
Kelainan penyakit pada sistem
pencernaan manusia
a. Gastritis: HCl Lambung
b. Hepatitis: Virus Hepatica
c. Diare: Bakteri E.Coli
Dengan cara seperti itu, ternyata
banyak siswa yang mengerti
dengan cepat, dan bahkan ada
siswa yang mencoba untuk
membuat pengertian tersebut
melalui perumpamaan yang lain
seperti ikatan kovalen bisa
dimisalkan seperti orang yang
sedang tarik tambang dimana
kedua belah pihak saling tarikmenarik
kekeliruan dari
memori (memori
palsu), dimana memori
palsu itu dapat dibentuk
dengan memberikan
sederetan istilah yang
hampir sama artinya,
dan yang diingat adalah
persamaannya
(Roediger&Mc.Dermot
t, 1995). Sehingga
memiliki manfaat
dalam LTM (Long
Term Memory sebagai
tolak ukur bahwa
siswa/siswi memahami
materi tersebut sesuai
Endel Tulving (1993)
dalam (Slavin, 2000)
memori jangka panjang
merupakan bagian dari
sistem memori tempat
menyimpan informasi.
3.
Nama Teori
dan Sumber
Bahan
Model Konsep
Aktivasi
Menyebar
Logika
Silogisme
Teori
Probabilitas
dalam Solso,
Robert L., Otto
H.Maclin,
M.Kimberly
Maclin
(2008).
Psikologi
Kognitif: Edisi
Kedelapan.
Editor Alih
PSIKOLOGI KOGNITIF
Isi Teori
Implikasi bagi
Pendidikan MIPA
di
SMP/SMA/bimbel
(seharusnya)
Salah satu kesulitan
dalam mempelajari
pelajaran IPA SMP
pada pokok bahasan
Pengelompokkan
Mahluk Hidup
Berdasarkan ciricirinya siswa/siswi
kesulitan
membedakan dan
menghafal jenisjenisnya
Dengan pendekatan
konsep berupa
aktivasi menyebar
diharapkan
pengetahuan logika
bias meningkat
Cerita Pengalaman
Positif
Cerita
Pengalaman
Negatif
Cara Memperbaikinya
Pada
saat
saya
mengajarkan pelajaran IPA
SMP pada pokok bahasan
Pengelompokkan Mahluk
Hidup Berdasarkan ciricirinya siswa/siswi saya
ajak pengenalan konsep
dengan
1.Aktivasi menyebar
Contoh:
Priming:
Avertebrata, yaitu Porifera,
Cnidaria, Platyhelminthes,
Nemathelminthes,
Annelida,
Mollusca,
Echinodermata,
Arthropoda
Priming Vertebrata: Pisces,
Mamalia, Amphibi, Aves
Ketika proses
kegiatan belajar
mengajar
berlangsung tidak
seluruh siswa/siswi
kesulitan
mengucapkan
bahasa latin dan
contoh
pengelompokkan
mahluk hidup
FAJAR MARTHA
NPM 20137279001
dengan pendekatan
Silogisme yang
menghasilkan suatu
kesimpulan sehingga
diharapkan siswa
dapat mengambil
suatu keputusan
terhadap evaluasi tes
hasil belajar
menggunakan teori
probabilitas pada
materi tersebut
dan Reptilia
2. Logika Silogisme
Contoh:
Premis Mayor: Semua
mahluk hidup memerlukan
nutrisi
Ayam
adalah
contoh
mahluk hidup
Konklusi:
Ayam
membutuhkan nutrisi
3. Teori Probabilitas:
Contoh:
Percobaan
Penanaman
kacang hijau menggunakan
gelas Aqua dan Kapas
selama
beberapa
hari
dengan
mengiikuti
prosedur
memberikan
generalisasi bahwa kacang
hijau sebagai
mahluk
hidup memiliki ciri-ciri
tumbuh dan berkembang
PSIKOLOGI KOGNITIF