Anda di halaman 1dari 30

By : Diana Novita, SST

Umur kehamilan Panjang fetus Pembentukan organ


4 minggu 7,5 10 mm
Rudimental mata, telinga dan
hidung.
8 minggu 2,5 cm
Hidung, kuping, jari jemari, mulai
dibentuk. Kepala menekur ke dada.
12 minggu 9 cm
Daun kuping lebih jelas, kelopak
mata melekat, leher mulai
berbentuk, alat kandungan luar
terbentuk namun belum
berdifferensiasi.
16 minggu 16-18 cm
Genitalia eksterna terbentuk dan
dapat dikenal, kulit tipis dan warna
merah.
20 minggu 25 cm
Kulit lebih tebal, rambut mulai
tumbuh di kepala dan rambut halus
(lanugo) tumbuh di kulit.
lanjutan
24 minggu 30-32 cm
Kedua kelopak mata
tumbuh alis dan bulu
mata serta kulit keriput.
Kepala besar. Bila lahir,
dapat bernafas tetapi
hanya bertahan hidup
beberapa jam saja.
28 minggu 35 cm
Kulit warna merah ditutupi
verniks kaseosa. Bila lahir,
dapat bernafas, menangis
pelan dan lemah. Bayi
immature.
32 minggu 40-43 cm
Kulit merah dan keriput.
Bila lahir, kelihatan seperti
orang tua kecil (little old
man)
36 minggu 46 cm
Muka berseri tidak
keriput. Bayi
premature.
40 minggu 50-55 cm
Bayi cukup bulan. Kulit
licin, verniks kaseosa
banyak, rambut kepala
tumbuh baik, organ-organ
baik. Pada pria testis
susdah berada dalam
skrotum Sedangkan pada
wanita labia mayora
berkembang baik.
Tulang-tulang kepala
menulang. Pada 80 %
kasus telah terjadi
centre/osifikasi pada
epifisis tibia proksimal.
Embrio dan Janin

Embrio
dimulai sejak awal minggu
ketiga setelah
ovulasi/fertilisasi
Lempeng embrionik telah
terbentuk sempurna
Tangkai tubuh
berdiferensiasi
Kantong korion pd mgg
ke-6
Akhir mgg ke 6 kepala
besar, jantung jari, tangan,
kaki sudah terbentuk
Janin
8 mgg setelah fertilisasi
Panjang 4 cm
Perkembangan paru
belum terjadi
Beberapa struktur
tubuh telah terbentuk
Sewaktu mudigah tumbuh, yolksac berperan dalam pembentukan dan
peredaran darah hingga kehamilan 10 minggu.






Sesudah kehamilan 16 minggu sum-sum tulang

Pada kehamilan 8-10 minggu pembuluh darah janin mulai terbentuk.
Denyut jantung dapat dicatat pada minggu ke 12, sedangkan stetoskop
laenec baru dapat terdengar pada kehamilan 20 minggu.

Limpa,
ginjal,
hati
lanjutan
Eritrosit janin lebih besar dan berinti
Hemoglobin mengalami peningkatan dari 12 g/dl pada
pertengahan kehamilan menjadi 18 g/dl pada
kehamilan aterm.
Eritrosit janin lebih lentur karena memiliki viskositas
tinggi.
Eritropoesis janin dikendalikan oleh hormon
eritropoetin janin.
Volume darah diperkirakan 78 ml/kg BB


Gerakan nafas janin dapat dilihat pd khmilan 12 mgg.
Sejak 34 mgg gerak nafas 40-60 /menit.
Pusat pernafasan ini dipengaruhi oleh konsentrasi
oksigen dan karbondioksida di dalam tubuh janin.
Gerakan nafas merangsang gen untuk aktif
mematangkan sel alveoli.





PERNAFASAN
JANIN
SIRKULASI
UTERO
PLASENTER
GANGGUAN
(kontraksi,
eklamsia)
SATURASI
O2
MENURUN

GANGGUAN KESEIMBANGAN ASAM BASA
MELUMPUHKAN PUSAT PERNAFASAN JANIN




Fungsi untuk mengurangi tahanan pada permukaan
alveoli dan memudahkan paru-paru berkembang pada
penarikan nafas terutama oleh janin
LIPOPROTEIN
LESITIN YANG
TINGGI PARU
MATUR









REFLEK MAREY

PARTUS
UTERUS
BERKONTRAKSI
darah didalam sirkulasi uteroplasenter
seolah-olah diperas kedalam vena
umbilikalis dan sirkulasi janin
jantung janin terutama serambi kanan berdilatasi.
Akibatnya, DJJ setelah kontraksi uterus hilang,
akan terdengar melambat.
lanjutan
Dalam keadaan normal frekuensi DJJ berkisar antara
120-140 denyut permenit
Jika jumlah DJJ lebih dari 160 permenit disebut ada
takikardia
Sedangkan jika kurang dari 120 permenit disebut ada
bradikardia.


Lanjutan
BRADIKARDIA (DJJ < 120/menit)
Asfiksia janin yang bersifat sementara
Refleks tali pusat
Meningkatnya Vena Kava Inferior Janin
Terjadi pada permulaan his dan menghilang setelah
his berhenti.
TAKIKARDIA (DJJ>160/menit)
Sering ditemukan pada ibu yang menderita panas
Traktus digestifus









KEHAMILAN 4
BULAN
alat pencernaan telah
terbentuk
Janin menelan air ketuban

Membantu perputaran air
ketuban. Absorpsi air ketuban
terjadi melalui mukosa seluruh
traktus digestifus.
lanugo, verniks
kaseosa di
mekonium
lanjutan
Warna hijau tua mekonium penghancuran
bilirubin.
Mekonium dapat keluar peranum bila
Timbul hipoksia berat sehingga usus mengadakan
peristaltic sedangkan muskulus sphincter ani dalam
keadaan lumpuh.
Meningkatnya tekanan dalam uterus hingga menekan
isi abdomen janin
Pada umumnya janin menelan 450 ml air ketuban
setiap harinya

Metabolisme hidrat arang
Sebagai penyimpanan glikogen.
Penyimpanan vitamin A dan D
Pengolahan sebagian kecil bilirubin dan disalurkan ke
usus melalui saluran empedu yang mengakibatkan
warna mekonium kehijau-hijauan.
PERANAN HEPAR PADA JANIN
Dalam triwulan terakhir hubungan antara urat saraf
dan fungsi otot menjadi lebih sempurna, sehingga
janin dilahirkan sesudah kehamilan 32 minggu dapat
hidup diluar kandungan.
Pada kehamilan 7 bulan mata janin amat sensitive
untuk cahaya.
Bagian dalam, tengah dan luar telinga dibentuk dalam
triwulan kedua.
Hindari pemakaian USG pada triwulan pertama

lanjutan
Mielinesasi saraf spina terbentuk pada pertengahan
kehamilan sampai bayi 1 th.
Fungsi syaraf tampak pd usia 10 mgg yaitu janin
bergerak dan fleksi kaki.
Genggaman tangan lengkap pd 4 bulan.
Menelan pada 10 mgg.
Gerak respirasi pada 14-16 mgg.
Kelenjar endokrin

kortikotropin
Pada kehamilan 10 minggu telah dapat ditemukan
dalam hipofisis janin. Hormon ini diperlukan untuk
mempertahankan glandula suprarenalis janin.
Hormon somatomammotropin
Ditemukan di daerah tali pusat dengan kadar yang
tinggi. Hormon ini dibentuk di plasenta disamping
oleh hipofisis janin, meskipun dalam jumlah terbatas.

lanjutan
Gonadotropin
Diproduksi oleh hipofisis janin. Sedikit sekali
diketahui, walaupun ada dalam konsentrasi yang
sangat rendah.

Thyroid stimulating hormon (TSH tirotropin)
Telah ditemukan pada kehamilan 10 minggu.
Berfungsi pd khmlan 10-14 mgg, menyimpan iodium
dan menghasilkan tiroksin.
lanjutan
Testis janin dapat mengadakan sintesis androgen.

Testosteron dan androstenedion dapat ditemukan di
testes janin immatur.

Laktotrop menghasilkan prolaktin

Pembentukan kelamin


Secara teoritis seharusnya sperma yang mengandung
kromosom Y sama banyak dengan yang mengandung
kromosom X sehingga rasio jenis kelamin primer saat
fertilisasi adalah satu. Namun data data terakhir
menyangkalnya.
Faktor penyebabnya: perbedaan kerentanan terhadap
toksin dan pajanan lingkungan lain serta kelainan-
kelainan medis.
Usia orang tua mempengaruhi rasio jenis kelamin
primer

lanjutan
Manning (1997) melaporkan bahwa pasangan dengan
perbedaan usia yang besar cenderung memiliki anak
laki-laki .
James (1986) berteori bahwa hal ini mungkin
disebabkan oleh tingginya stress di masyarakat
perkotaan yang mungkin menyebabkan tingginya
sekresi kortikotropin yang kemudian merangsang
seksresi androgen ibu sehingga jenis kelamin
cenderung laki-laki.

Imunologi
Smith mengemukakan bahwa dari kehamilan 8
minggu telah ada gejala terjadinya kekebalan dengan
adanya limfosit-limfosit di dalam darah di sekitar
tempat timus kelak.
Jumlah folikel-folikel limfe yang terbanyak terdapat
pada akhir kehamilan
Dengan tuanya kehamilan ditemukan sarang-sarang
sel-sel limfoid yang makin lama makin besar dalam
jumlah yang kian meningkat.
lanjutan
Benda-benda penangkis humoral dibentuk oleh sel-sel limfoid
dalam bentuk molekul-molekul immunoglobulin, yaitu:
1. Gamma G imuno-globulin
Ditemukan pd orang dewasa sedikit sekali pd janin.
Dibentk pd bulan kedua sesudah bayi dilahirkan.
Pada janin, berasal dari ibu disalurkan mel plasenta


KEKEBALAN PASIF
Lanjutan
Gamma M Imunoglobulin
Disintesis jika ada infeksi.
Ditemukan pada infeksi dengan sitomegalovirus.
Ditemukan pada kehamilan 5 bulan.
Meningkat setelah bayi lahir.
Efektif dalam mengatasi infeksi bakteri dalam
pencernaan
lanjutan
Gamma A Imunoglobulin
Telah dapat dibentuk pada kehamilan 2 bulan
Banyak ditemukan setelah bayi lahir.
Ditemukan di sekret traktus digestivus dan
respiratorius, kelenjar liur, pankreas atau traktus
genitalis.
Pada neonatus hanya dilindungi oleh Gamma G, dan
kurangnya Gamma-A
INFEKSI &
SEPSIS

Anda mungkin juga menyukai