4 minggu 7,5 10 mm Rudimental mata, telinga dan hidung. 8 minggu 2,5 cm Hidung, kuping, jari jemari, mulai dibentuk. Kepala menekur ke dada. 12 minggu 9 cm Daun kuping lebih jelas, kelopak mata melekat, leher mulai berbentuk, alat kandungan luar terbentuk namun belum berdifferensiasi. 16 minggu 16-18 cm Genitalia eksterna terbentuk dan dapat dikenal, kulit tipis dan warna merah. 20 minggu 25 cm Kulit lebih tebal, rambut mulai tumbuh di kepala dan rambut halus (lanugo) tumbuh di kulit. lanjutan 24 minggu 30-32 cm Kedua kelopak mata tumbuh alis dan bulu mata serta kulit keriput. Kepala besar. Bila lahir, dapat bernafas tetapi hanya bertahan hidup beberapa jam saja. 28 minggu 35 cm Kulit warna merah ditutupi verniks kaseosa. Bila lahir, dapat bernafas, menangis pelan dan lemah. Bayi immature. 32 minggu 40-43 cm Kulit merah dan keriput. Bila lahir, kelihatan seperti orang tua kecil (little old man) 36 minggu 46 cm Muka berseri tidak keriput. Bayi premature. 40 minggu 50-55 cm Bayi cukup bulan. Kulit licin, verniks kaseosa banyak, rambut kepala tumbuh baik, organ-organ baik. Pada pria testis susdah berada dalam skrotum Sedangkan pada wanita labia mayora berkembang baik. Tulang-tulang kepala menulang. Pada 80 % kasus telah terjadi centre/osifikasi pada epifisis tibia proksimal. Embrio dan Janin
Embrio dimulai sejak awal minggu ketiga setelah ovulasi/fertilisasi Lempeng embrionik telah terbentuk sempurna Tangkai tubuh berdiferensiasi Kantong korion pd mgg ke-6 Akhir mgg ke 6 kepala besar, jantung jari, tangan, kaki sudah terbentuk Janin 8 mgg setelah fertilisasi Panjang 4 cm Perkembangan paru belum terjadi Beberapa struktur tubuh telah terbentuk Sewaktu mudigah tumbuh, yolksac berperan dalam pembentukan dan peredaran darah hingga kehamilan 10 minggu.
Sesudah kehamilan 16 minggu sum-sum tulang
Pada kehamilan 8-10 minggu pembuluh darah janin mulai terbentuk. Denyut jantung dapat dicatat pada minggu ke 12, sedangkan stetoskop laenec baru dapat terdengar pada kehamilan 20 minggu.
Limpa, ginjal, hati lanjutan Eritrosit janin lebih besar dan berinti Hemoglobin mengalami peningkatan dari 12 g/dl pada pertengahan kehamilan menjadi 18 g/dl pada kehamilan aterm. Eritrosit janin lebih lentur karena memiliki viskositas tinggi. Eritropoesis janin dikendalikan oleh hormon eritropoetin janin. Volume darah diperkirakan 78 ml/kg BB
Gerakan nafas janin dapat dilihat pd khmilan 12 mgg. Sejak 34 mgg gerak nafas 40-60 /menit. Pusat pernafasan ini dipengaruhi oleh konsentrasi oksigen dan karbondioksida di dalam tubuh janin. Gerakan nafas merangsang gen untuk aktif mematangkan sel alveoli.
GANGGUAN KESEIMBANGAN ASAM BASA MELUMPUHKAN PUSAT PERNAFASAN JANIN
Fungsi untuk mengurangi tahanan pada permukaan alveoli dan memudahkan paru-paru berkembang pada penarikan nafas terutama oleh janin LIPOPROTEIN LESITIN YANG TINGGI PARU MATUR
REFLEK MAREY
PARTUS UTERUS BERKONTRAKSI darah didalam sirkulasi uteroplasenter seolah-olah diperas kedalam vena umbilikalis dan sirkulasi janin jantung janin terutama serambi kanan berdilatasi. Akibatnya, DJJ setelah kontraksi uterus hilang, akan terdengar melambat. lanjutan Dalam keadaan normal frekuensi DJJ berkisar antara 120-140 denyut permenit Jika jumlah DJJ lebih dari 160 permenit disebut ada takikardia Sedangkan jika kurang dari 120 permenit disebut ada bradikardia.
Lanjutan BRADIKARDIA (DJJ < 120/menit) Asfiksia janin yang bersifat sementara Refleks tali pusat Meningkatnya Vena Kava Inferior Janin Terjadi pada permulaan his dan menghilang setelah his berhenti. TAKIKARDIA (DJJ>160/menit) Sering ditemukan pada ibu yang menderita panas Traktus digestifus
KEHAMILAN 4 BULAN alat pencernaan telah terbentuk Janin menelan air ketuban
Membantu perputaran air ketuban. Absorpsi air ketuban terjadi melalui mukosa seluruh traktus digestifus. lanugo, verniks kaseosa di mekonium lanjutan Warna hijau tua mekonium penghancuran bilirubin. Mekonium dapat keluar peranum bila Timbul hipoksia berat sehingga usus mengadakan peristaltic sedangkan muskulus sphincter ani dalam keadaan lumpuh. Meningkatnya tekanan dalam uterus hingga menekan isi abdomen janin Pada umumnya janin menelan 450 ml air ketuban setiap harinya
Metabolisme hidrat arang Sebagai penyimpanan glikogen. Penyimpanan vitamin A dan D Pengolahan sebagian kecil bilirubin dan disalurkan ke usus melalui saluran empedu yang mengakibatkan warna mekonium kehijau-hijauan. PERANAN HEPAR PADA JANIN Dalam triwulan terakhir hubungan antara urat saraf dan fungsi otot menjadi lebih sempurna, sehingga janin dilahirkan sesudah kehamilan 32 minggu dapat hidup diluar kandungan. Pada kehamilan 7 bulan mata janin amat sensitive untuk cahaya. Bagian dalam, tengah dan luar telinga dibentuk dalam triwulan kedua. Hindari pemakaian USG pada triwulan pertama
lanjutan Mielinesasi saraf spina terbentuk pada pertengahan kehamilan sampai bayi 1 th. Fungsi syaraf tampak pd usia 10 mgg yaitu janin bergerak dan fleksi kaki. Genggaman tangan lengkap pd 4 bulan. Menelan pada 10 mgg. Gerak respirasi pada 14-16 mgg. Kelenjar endokrin
kortikotropin Pada kehamilan 10 minggu telah dapat ditemukan dalam hipofisis janin. Hormon ini diperlukan untuk mempertahankan glandula suprarenalis janin. Hormon somatomammotropin Ditemukan di daerah tali pusat dengan kadar yang tinggi. Hormon ini dibentuk di plasenta disamping oleh hipofisis janin, meskipun dalam jumlah terbatas.
lanjutan Gonadotropin Diproduksi oleh hipofisis janin. Sedikit sekali diketahui, walaupun ada dalam konsentrasi yang sangat rendah.
Thyroid stimulating hormon (TSH tirotropin) Telah ditemukan pada kehamilan 10 minggu. Berfungsi pd khmlan 10-14 mgg, menyimpan iodium dan menghasilkan tiroksin. lanjutan Testis janin dapat mengadakan sintesis androgen.
Testosteron dan androstenedion dapat ditemukan di testes janin immatur.
Laktotrop menghasilkan prolaktin
Pembentukan kelamin
Secara teoritis seharusnya sperma yang mengandung kromosom Y sama banyak dengan yang mengandung kromosom X sehingga rasio jenis kelamin primer saat fertilisasi adalah satu. Namun data data terakhir menyangkalnya. Faktor penyebabnya: perbedaan kerentanan terhadap toksin dan pajanan lingkungan lain serta kelainan- kelainan medis. Usia orang tua mempengaruhi rasio jenis kelamin primer
lanjutan Manning (1997) melaporkan bahwa pasangan dengan perbedaan usia yang besar cenderung memiliki anak laki-laki . James (1986) berteori bahwa hal ini mungkin disebabkan oleh tingginya stress di masyarakat perkotaan yang mungkin menyebabkan tingginya sekresi kortikotropin yang kemudian merangsang seksresi androgen ibu sehingga jenis kelamin cenderung laki-laki.
Imunologi Smith mengemukakan bahwa dari kehamilan 8 minggu telah ada gejala terjadinya kekebalan dengan adanya limfosit-limfosit di dalam darah di sekitar tempat timus kelak. Jumlah folikel-folikel limfe yang terbanyak terdapat pada akhir kehamilan Dengan tuanya kehamilan ditemukan sarang-sarang sel-sel limfoid yang makin lama makin besar dalam jumlah yang kian meningkat. lanjutan Benda-benda penangkis humoral dibentuk oleh sel-sel limfoid dalam bentuk molekul-molekul immunoglobulin, yaitu: 1. Gamma G imuno-globulin Ditemukan pd orang dewasa sedikit sekali pd janin. Dibentk pd bulan kedua sesudah bayi dilahirkan. Pada janin, berasal dari ibu disalurkan mel plasenta
KEKEBALAN PASIF Lanjutan Gamma M Imunoglobulin Disintesis jika ada infeksi. Ditemukan pada infeksi dengan sitomegalovirus. Ditemukan pada kehamilan 5 bulan. Meningkat setelah bayi lahir. Efektif dalam mengatasi infeksi bakteri dalam pencernaan lanjutan Gamma A Imunoglobulin Telah dapat dibentuk pada kehamilan 2 bulan Banyak ditemukan setelah bayi lahir. Ditemukan di sekret traktus digestivus dan respiratorius, kelenjar liur, pankreas atau traktus genitalis. Pada neonatus hanya dilindungi oleh Gamma G, dan kurangnya Gamma-A INFEKSI & SEPSIS