Pada kebanyakan gigi geligi M 2, susu berada dalam oklusi cusp to cusp sehingga kedudukan akhir dari gigi tersebut dalam garis lurus. Pada keadaan lain M 2 rahang bawah berada lebih mesial dari M 2 rahang atas sehingga menghasilkan mesial step, hal ini dapat dikatakan normal. Dapat pula terjadi distal step dan hal ini menunjukkan hubungan lengkung rahang kelas II. 4,5 Spacing insisivus Spacing diantara gigi geligi insisivus susu adalah normal dan menunjukkan bahwa gigi-gigi tetap mempunyai tempat untuk bererupsi. Kurangnya spacing insisivus susu merupakan tanda bahwa insisivus tetap mungkin akan berjejal-jejal, bila kelak erupsi. 5 Anthropoid spacing (primata) Tempat gigi paling sering digunakan untuk menyediakan ruang pada gigi geligi susu adalah pada region kaninus (foster dan Hamilton 1969). Anthropoid spaces terletak di sebelah masial kaninus rahang atas pada bagian distal pada kaninus rahang bawah.
Sundaresa I, Dr. Bhalajhi. Orthodontic The Art And Science, 3 rd ed. New Delhi: Darya Ganj. 2004 R.J Andlow W.P.rock, Perawatan Gigi Anak, Edisi 2, Jakarta: Widya Medika. 1992.