Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi manusia karena
dengan pendidikan manusia dapat memperoleh ilmu pengetahuan untuk memecahkan
berbagai persoalan dalam hidupnya. Proses pendidikan seyogyanya berlangsung sejak
dari lahir sampai akhir hayat atau lebih sering dikenal dengan life long education.
Kehidupan adalah pendidikan dan pendidikan adalah kehidupan.
pendidikan tidak hanya terbatas pada pendidikan di sekolah saja tetapi meliputi
segala macam usaha menyangkut transformasi nilai dan kemampuan yang berlangsung
pada interaksi antar individu dalam sistem sosial. Dalam kehidupan modern pendidikan
memegang peranan penting dan dinamis karena diandalkan untuk merubah dan
mengembangkan nilai-nilai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dalam sejarah perkembangan pendidikan, teknologi adalah bagian dari media
yang digunakan untuk menyampaikan pesan ilmu pada orang banyak, dimulai dari
teknologi percetakan abad yang lalu seperti buku yang dicetak hingga media
telekomunikasi seperti: suara yang direkam pada kaset, video, ataupun televisi. Di masa
sekarang kecanggihan teknologi membuat akses yang makin tidak terbatas bagi manusia
untuk memperoleh berbagai macam informasi pendidikan. Salah satunya adalah melalui
metode Belajar Jarak Jauh (Distance Learning).
B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pendidikan jarak jauh?
2. Bagaimana mengajar jarak jauh?
3. Apasaja alat teknologi yang digunakan dalam pendidikan jarak jauh?

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian pendidikan jarak jauh
Metode pendidikan jarak jauh merupakan metode belajar mandiri dan
kontinyu yang menyediakan akses bagi peserta didik yang dipisahkan jarak dan
waktu dengan sumber belajar. Pendidikan jarak jauh adalah: pendidikan terbuka
dengan program belajar yang terstruktur relatif ketat dan pola pembalajaran yang
berlangsung tanpa tatap muka atau terpisah antara instruktur dan peserta didik
Menurut Setiadji pendidikan jarak jauh adalah pendidikan dimana peserta didik
terpisah dari instruktur/pendidik dan pembelajaran menggunakan berbagai sumber
belajar dengan memanfaatkan TIK dan media pembelajaran lainnya.
Pendidikan jarak jauh telah menjadi istilah yang popular untuk
menjelaskan belajar melalui telekomunikasi, istilah telemunikasi mencangkup
berbagi konfigurasi teknologi dan media, termasuk telepon dan televise(lewat
udara, berkabel dan satelit). Kesamaannya adalah bahwa mereka berakar dari
bahasa yunani tele yang berarti jauh atau terpisah: yang merupakan system
untuk berkomunikasi dalam jarak jauh.
Menurut Keegen (1980) mengidentifikasikan elemen yang merupakan kunci bagi
definisi formal untuk pendidikan jarak jauh adalah:
a) Pemisahan fisik pembelajar dengan sang guru
b) Program pengajaran yang terkelola
c) Teknologi telekomunikasi
d) Komunikasi dua arah
Jadi dapat disimpulkan bahwa Pendidikan Jarak Jauh adalah proses pendidikan
yang terjadi yang mana antara guru dan peserta didik terpisah/ tidak terjadi tatap
muka dan mengggunakan berbagai media dan teknologi dalam menyampaikan
materi dari pendidikan tersebut .


B. Fungsi pendidikan jarak jauh
Penekanan pada belajar siswa entah itu pada suasana yang dipimpin guru atau
yang berpusat pada siswa, sangat penting dalam suasana pendidikan jarak jauh
seperti halnya dalam ruang kelas tradisional. Terlepas dari teknologi yang
digunakan, mulai dari guru yang hadir lansung hingga konferensi computer,
sebuah system telekomunikasi pengajaran harus menjalankan fungsi-fungsi
tertentu agar efektif.
a. Penyajian informasi
Presentasi dan demontrasi guru
Presentasi siswa atau kerja kelompok kecil
Teks cetak dan ilustrasi
Suara langsung atau direkam, music dan suara lainya
Gambar bergerak penuh (Video, CD, DVD)
b. Praktik dengan umpan balik
Aktivitas bertanya dan menjawab
Kegiatan diskusi
Ujian
Kegiatan kelompok terstruktur
Proyek kelompok
Tutorial sesama teman sebaya
c. Akses terhadap sumber daya belajar
Materi yang telah di cetak (buku teks, lembar kerja dan buku bacaan
tambahan lainnya)
Materi dengan bantuan audio visual (kaset audio maupun kaset video,
sistem multimedia CD,DVD)
Basis data computer (pencarian data on line)
Kits (misalnya, untuk percobaan laboratorium, atau untuk menguji
specimen dari objek sebenarnya)
Perpustakaan
C. Mengajar jarak jauh
Dalam mengajar sistem jarak jauh banyak hal yang harus diperhatikan oleh
pendidik:
a) Guru harus mengatur dan mengurutkan isi dari materi yang akan diajarkan
karena berkaitan dengan hasil apa yang akan diperoleh oleh siswa
b) Mengetahui sumber daya apa saja yang tersedia
c) Kemampuan yang telah dimiliki oleh siswa untuk mengggunakan media apa
yang tepat
d) Apa yang harus para siswa lakukan untuk menjamin pengalaman belajar
yang berkualitas (Dabbagh & Bannan-Ritland, 2005)
Salah satu elemen yang sering kali diabaikan dalam belajar jarak jauh dalah akses
yang harus dimiliki para siswa terhadap material sumber daya. Seorang guru
mungkin harus mengubah jenis-jenis kegiatan tertentu atau membuat penyusunan
yang khusus bagi material-material untuk dikirimkan keruang kelas dalam jarak
jauh. Para siswa yang berada di tempat yang jauh tidak boleh mengalami kendala
dalam belajar karena adanya sumber daya yang terbatas. Guru, sering kali
berkerja sama erat dengan spesialis media perpustakaan sekolah, beratanngung
jawab untuk menjamin bahwa seluruh siswa memiliki akses yang sama terhadap
material yang penting bagi belajar.
D. Peran pendidikan jarak jauh
a. Peran Siswa
Siswa harus memahami peran mereka dalam pendidikan jarak jauh, salah satunya
adalah siswa harus mengetahui bagaimana menggunakan teknologi
berkomunikasi dengan guru dan saling berkomunikasi dengan rekan , dan siswa
harus dapat menggunakan teknologi untuk dapat berinteraksi dengan guru dalam
kegiatan diskusi, siswa juga harus dapat mengetahui cara beretika dalam
berkomunikasi.


b. Peran guru
Guru dalam pembelajaran jarak jauh harus dapat memastikan bahwa para
siswa sepenuhnya memahami tanggung jawab mereka dan bagaimana
mengatur mereka kelas, dan guru harus mengawasi mereka agar tidak ada
yang tertinggal dalam mengikuti materi pelajaran.
c. Peran fasilitator
Fasilitator merupakan pembantu ruang kelas jauh yang hadir di tempat-tempat
yang jauh, Peran fasilitator dalam pendidikan jarak jauh.
Mengawasi dan turut serta secara aktif dalam seluruh program yang
terkait dengan siswa
Mendorong interaksi dengan guru dan sesama siswa
Mengontrol terhada jawaban yang diberikan pada tempat yang
terpisah.
Menyelesaikan secara langsung masalah pengajaran atau disiplin
Menyediakan lemabaran kerja dan kuis tambahan
Bertanggung jawab mengoperasikan dan mengatasi permasalahan
peralatan
d. Peran teknologi
Dengan adanya teknologi seperti media audio, visual, kamera, televisi,
telephone, perangkat lunak (Power point, Web, flash player, Dll) semuanya
itu dapat memudahkan siswa dan guru dalam memberikan dan memahami
materi pelajaran yang ada

E. Audio dalam pendidikan jarak jauh
Audio memiliki sejarah yang panjang dalam pendidikan jarak jauh. Kunci
keberhasilan dalam penggunaan audio dalam pendidikan jarak jauh adalah sumber
daya apa yang tersedia bagi para siswa di berbagai lokasi dan menyadari bahwa
audio terkadang sudah mencukupi untuk menyampaikan pengalaman belajar.


a. Keuntungan Audio Dalam Pendidikan Jarak Jauh
Efektif Biaya
Menggunakan Telekonferensi audio dapat mengurangi biaya , karena
tanpa harus mengeluarkan banyak waktu dan biaya untuk kepentingan
perjalanan
Mudah Digunakan
Telekonferensi audio merupakan bentuk telekomunikasi yang paling
mudah untuk diakses karena tersambung dengan perangkat telepon
Interaksi
Semua peserta mendapatkan pesan yang sama dan mereka dapat berbicara
kepada guru dan pelajar yang lainnya
b. Kekurangan Audio dalam Pendidikan Jarak Jauh
Kurangnya informasi visual
Gangguan dalam audio
Kurangnya kemampuan siswa dalam menggunakan media Audio
c. Pemanduan
Teknologi audio dapat menjadi alat pengajaran yang efektif. Bergantung
pada kebutuhan siswa anda, menggunakan teknologi telekonterensi audio,
kaset, dan CD ungkin merupakan cara yang efektif dalam menyediakan
kesempatan beajar jarak jauh.

F. Televisi dalam pendidikan jarak jauh
Teknologi televisi menawarkan banyak kesempatan pengajaran yang berbeda bagi
pembelajar. Siswa terlibat dengan belajar mandiri dengan menampilkan program
pada saluran televisi. Sistem penyebaran televisi
a. Transmisi Broadcast
Broadcasting penyiaran gelombang elotromagnetik yang kuat melalui udara



b. Transmisi Satelit
Komunikasi satelit merujuk pada sebuah perangkat yang mengorbit diluar
angkasa yang menerima sinyal dari stasiun di bumi dan memancar ulang sinyal-
sinyal tersebut ke lokasi yang lebih jauh
c. Transmisi Gelombang Mikro
Sinyal televisi gelombang mikro diudarakan sepanjang serangkaian menara untuk
menyiarkan program. Gelombang mikro memiliki keterbatasan sinyal yang
diudarakan pada frukuensi gelombang mikro tinggi ini bergerak di pola jalur
penglihatan
d. Transmisi Sirkuit Tertutup (Sirkuit Televisi Tertutup CCTV)
CCTV merujuk pada sistem distribusi privat yang dihubungkan oleh kabel atau
serat optic. Sinyal CCTV tidak bisa diterima diluar jaringan privat . keuntungan
sinyal CCTV adalah bahwa sistem tidak membutuhkan lisensi pemerintah dan
bisa dipasang bebas oleh lembaga manapun yang ingin memasangkannya.
e. Transmisi Kabel
dengan membayar biaya pemasangan dan biaya berlangganan bualanan, para
pelanggan bias membuat rumah mereka terhubung dengan kabel. Gagasan
memiliki satu antenna tinggi tunggal ini untuk melayani seluruh masyarakat
membuat proses tersebut dinamakan televise antena masyarakat, atau CATV ,
sekarang lebih umum dikenal sebaga televise kabel.
f. Transmisi On Line
teknologi online ( semua yang bergantung pada system berdasar computer) telah
membuka sederet kesempatan pendidikan jarak jauh bagi audio dan video

G. Opsi- opsi televisi pengajaran
a. Broadcasting
Public Broadcasting System (PBS) menawarkan jenis pemograman alternativ bagi
pemirsa yang tidak dilayani dengan baik oleh program siaran bagi pemirsa masal.


b. Televisi Pengajaran
Televisi pengajaran merupakan program untuk penggunaan langsung diruang
kelas untuk mencapai tujuan kurikulum tertentu. Televisi pengajaran (ITV)
merupakan sebuah acara utama dari jadwal siang hari di sebagian besar stasiun
public.
Program ITV berdurasi 15 menit hinggan 30 menit dan sebuah program tunggal
sering diulang dalam jam-jam yang berbeda di sepanjang pekan untuk
memungkinkan fleksibilitas dalam penjadwalan ruang kelas. Program ITV tidak
menyajikan pengajaran inti dalam bidang mata pelajaran dasar. Peran ITV
melayani tujuan-tujuan berikut:
Membantu guru dalam menyajikan mata pelajaran yang sulit bagi siswa
(seni, music, matematika, sains, dan kesehatan)
Melengkapi pemberian mata pelajaran yang tidak cukup di berikan di
ruangan kelas
Untuk meningkatkan motivasi siswa dalam mata pelajaran tertentu seperti
sastra
c. Integrasi
Operator kabel memberikan kepada sekolah-sekolah sebuah program khusus ,
panduan guru, dan bahkan layanan computer khusus, banyak sumber program
yang tersedia via kabel. Sejumlah cara ini menawarkan pemprograman berkualitas
tinggi yang cocok digunakan di sekolah.
d. Televisi Interaktif
Televisi yang awalnya berfungsi sebagai media visual. Kini berubah menjadi
media interaktif. Televisi interaktif terdiri dari dua bagian:

Video satu arah, audio dua arah
Dalam hal pemancaran Broadcast, satelit, dan gelombang mikro, kemampuan
talkback biasanya ditambahkan dengan menggunakan alat berupa telepon yang
menghubungi studio asal.
Video dua arah, audio dua arah
Televisi yang benar-benar interaktif dengan komunikasi dua arahbaik video
maupun audio atau televise dua arah yang dihasilkan dengan melengkapi
pengirim dan tempat penerima dengan kamera dan mikrofonyang saling dikaitkan
dengan dengan alat yang melakukan transmisi dua arah
Keuntungan Media Televisi:
Sumber daya ekstra
Speker-speker khusus untuk memperkuat diskusi kelas atau akses kepada suatu
area studi memungkinkan bagi para siswa untuk mengembangkan pembelajaran
mereka
Mudah digunakan
Sumber daya televisi penyiaran mudah digunakan di dalam ruang kelas
Belajar lanjutan
Siswa dapat belajar lanjutan dan belajar tambahan di ruang kelas
Menggabungkan media
Televisi menyediakan baik informasi audio dan video secara serentak
Kekurangan Media televisi
Biaya ekstra
Sistem televisi interaktif membutuhkan biaya yang besar untuk di operasionalkan
Ketersediaan ruang kelas interaktif
Ruang kelas televisi interaktif tidak langsung tersedia bai siswa
Kesesuain jadwal
Jadwal pemprograman televisi mungkin tidak ssuai dengan kurikulum, sehingga
memungkinkan para siswa menyimak konten di luar dari pembelajaran yang ada
Pengalaman yang terbatas menggunakan sistem
Banyak guru dan siswa memiliki pengalaman terbatas menggunakan sistem
televisi interaktif
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendidikan Jarak Jauh adalah proses pendidikan yang terjadi yang mana
antara guru dan peserta didik terpisah/ tidak terjadi tatap muka dan
mengggunakan berbagai media dan teknologi dalam menyampaikan materi dari
pendidikan tersebut
Fungsi-fungsi pendidikan jarak jauh
Penyajian informasi
Praktik dengan umpan balik
Teknologi televisi menawarkan banyak kesempatan pengajaran yang berbeda
bagi pembelajar. Siswa terlibat dengan belajar mandiri dengan menampilkan
program pada saluran televisi. Sistem penyebaran televisi
a. Transmisi Broadcast
b. Transmisi Satelit
c. Transmisi Gelombang Mikro
d. Transmisi Sirkuit Tertutup (Sirkuit Televisi Tertutup CCTV)
e. Transmisi Kabel
f. Transmisi On Line

B. Saran

Anda mungkin juga menyukai