Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

Sequence Diagram

Digunakan untuk memenuhi tugas Analisis dan Perancangan Sistem
Dosen Pengampu: M. Mustakim



disusun oleh :
Agung Pambudi (12650004)

TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
2014


i

DAFTAR ISI

Daftar Isi................................................................................................................. i

ISI DAN PEMBAHASAN
A. Pengertian Sequence Diagram .......................................................................... 1
B. Unsur-unsur Sequence Diagram ........................................................................ 1
C. Elemen-eleman dalam Squence Diagram .......................................................... 2
D. Connector-connector dari Sequence Diagram................................................... 5
E. Tujuan Penggunaan Sequence Diagram ............................................................ 7
F. Istilah-istilah dalam Sequence Diagram ............................................................ 7
G. Contoh Sequence Diagram ................................................................................ 8

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................10
1

ISI DAN PEMBAHASAN

A. Pengertian Sequence Diagram
Sequence Diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan interaksi
antar objek di dalam sebuah system. Interaksi tersebut berupa message yang
digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri dari dimensi horizontal
(objek-objek) dan dimensi vertical (waktu).

Dimensi vertikal adalah poros waktu, dimana waktu berjalan ke
arah bawah. Sedangkan dimensi horizontal merepresentasikan objek-objek
individual. Tiap objek (termasuk actor) tersebut mempunyai waktu aktif yang
direpresentasikan dengan kolom vertikal yang disebut dengan lifeline. Pesan
(message) direpresentasikan sebagai panah dari satu lifeline ke lifeline yang
lain. Message digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek
lainnya. Pada fase desain berikutnya, message akan dipetakan menjadi
operasi/metoda dari class.

B. Unsur-unsur Sequence Diagram
Suatu Diagram urutan adalah sering dipasang secara langsung di bawah
suatu kasus penggunaan yang ditunjuk. Hal ini menyimpan unsur bersama-sama,
baik dalam model dan ketika dokumentasi diproduksi. Contoh di bawah
menunjukkan beberapa unsur-unsur sequence:
Aktor- Suatu kejadian dari suatu aktor pada runtime.
Menggunakan Kasus- Suatu kejadian suatu kasus penggunaan pada
runtime
Obyek- Suatu unsur standard yang tidak diketik.
Batas- Menghadirkan seorang alat penghubung layar pemakai atau
input/output alat
Kesatuan- secara khas diterapkan sebagai unsur atau database.
Pengontrol- Komponen aktif yang mengendalikan pekerjaan apa yang
dilaksanakan, kapan dan bagaimana caranya.

2

C. Elemen-eleman dalam Squence Diagram

1. Actor
Seorang aktor adalah seorang yang memakai sebuah sistem, dapat berarti
seorang pemakai manusia, suatu mesin, atau bahkan sistem yang lain. Semua yang
saling berhubungan dengan sistem dari luar atau batas sistem dimasukkan seorang
aktor. Para aktor secara khas dihubungkan dengan use case.
Para aktor boleh menggunakan sistem melalui suatu alat penghubung
pemakai grafis, melalui suatu batch menghubungkan atau melalui beberapa media
lain. Suatu interaksi aktor dengan suatu use case didokumentasikan di dalam
skenario use case dan fungsi detil use case yaitu suatu sistem yang harus
menyediakan untuk mencukupi kebutuhan pemakai.

2. Lifeline
Suatu lifeline adalah elemen individu di dalam suatu interaksi (dengan
kata lain lifelines tidak bisa mempunyai keserbaragaman). Suatu lifeline
menggambarkan hubungan suatu elemen yang berbeda. Untuk menetapkan
penyajian itu di dalam Enterprise Architect, klik kanan lifeline dan memilih
Advanced Settings | Set Instance Classifier. Suatu dialog akan nampak yang berisi
daftar semua penggolongan proyek. Lifelines ada tersedia di dalam pemilihan
Sequence dan Timing diagrams, walaupun penyajian berbeda diantara keduanya,
arti dari suatu lifeline adalah sama.

3. Boundary
Suatu boundary adalah suatu kelas yang meniru beberapa model boundary
system yang secara khas yaitu merupakan alat penghubung seorang dengan layar.
Boundary digunakan dalam tahap yang konseptual untuk menangkap para
pemakai yang saling berinteraksi dengan sistem pada suatu tingkatan layar (atau
beberapa alat penghubung jenis lain). Boundary sering digunakan dalam Sequence
dan Analysis diagram.


3

4. Control
Suatu control adalah meniru suatu kelas yang menggambarkan suatu
pengendalian manajer atau kesatuan. Suatu control mengorganisir dan
menjadwalkan aktivitas elemen elemen. Control juga suatu pengontrol yang
menyangkut pola Model-View-Controller.

5. Entity
Suatu entity adalah suatu tempat atau ketekunan mekanisme yang
menangkap pengetahuan atau informasi di dalam suatu sistem. Entity juga adalah
suatu model di dalam pola Model-View-Controller.

6. Fragment
Suatu fragmen mencerminkan suatu potongan atau potongan interaksi
(yang disebut operan interaksi) yang dikendalikan oleh suatu operator interaksi,
yang bersesuaian kondisi-kondisi boolean yang dikenal sebagai batasan interaksi.
Suatu fragmen nampak dengan nyata sebagai jendela transparan, yang dibagi oleh
bentuk garis horisontal untuk operan masing-masing.

7. Endpoint
Suatu endpoint adalah digunakan dalam interaction diagram untuk
mencerminkan sesuatu yang hilang atau menemukan pesan di dalam urutan.
Untuk model ini, menyeret suatu elemen endpoint ke workspace itu. Dengan
sequence diagram, menyeret suatu pesan dari lifeline yang sesuai kepada endpoint
itu. Dengan timing diagram, pesan menghubungkan lifeline kepada endpoint dan
memerlukan beberapa spesifikasi pemilihan waktu untuk menggambar koneksi.

Contoh endpoint di dalam Sequence Diagram:
Suatu pesan hilang adalah suatu pesan kejadian peristiwa, tetapi tidak ada
kejadian peristiwa yang menerima. Kita menginterpretasikan ini untuk
menjadi sebab pesan tidak pernah dicapai tujuan nya.
Suatu pesan ditemukan adalah suatu pesan di mana kejadian peristiwa
yang menerimanya ada, tetapi tidak ada pengiriman kejadian peristiwa.
4

Kita menginterpretasikan ini untuk menjadi sebab menyangkut pesan
adalah di luar lingkup uraian itu . Ini boleh sebagai contoh suara gaduh
atau aktifitas lain yang kita lakukan tidak ingin menguraikan secara detil.

8. Diagram Gate
Suatu gerbang diagram adalah suatu jalan grapis sederhana untuk
menandai suatu titik di mana pesan dapat dipancarkan ke dalam dan ke luar dari
interaksi yang dibagi-bagi. Suatu kekuatan fragmen harus menerima atau
mengitim suatu pesan secara internal, dimana suatu pesan diperintah
mencerminkan kebutuhan ini, dengan suatu gerbang menandai pada batas fragmen
itu. Suatu pesan eksternal harus singkron dengan pesan internal ini. Gerbang dapat
terlihat pada sebuah interaksi, kejadian interaksi dan mengkombinasikan fragmen
(untuk menetapkan ungkapan).Suatu fragmen dikombinasikan menggambarkan
suatu ungkapan yang membagi-bagi interaksi. Suatu fragmen dikombinasikan
oleh suatu operator interaksi dan opperand interaksi yang sama. Melalui
penggunaan Combinedfragments pemakai akan mampu menguraikan sejumlah
jejak di dalam suatu dengan cara ringkas.
Suatu Gerbang adalah suatu koneksi untuk menunjukan hubungan suatu
Pesan yang berada diluar suatu Interactionfragment dengan suatu Pesan di dalam
Interactionfragment. Gerbang ini dihubungkan melalui Pesan. Suatu Gerbang
benar-benar suatu wakil, contoh suatu Eventoccurrence yang tidak di dalam
lingkup yang sama sebagai Gerbang itu. Berbeda dengan gerbang main, kita
mempunyai gerbang formal pada Interaksi, gerbang nyata pada
Interactionoccurrences, gerbang ungkapan pada Combinedfragments.
Eventoccurence adalah Suatu kejadian interaksi adalah suatu acuan kepada
suatu unsur interaksi. Kejadian interaksi secara visual diwakili oleh suatu bingkai,
dengan ref didalam bingkai. Nama diagram ditandai didalam bingkai. Untuk
menciptakan suatu kejadian interaksi, yang hanya mendrag suatu diagram
interaksi ke suatu interaksi terbuka workspace diagram. Suatu dialog akan
terbuka, menyediakan pilihan konfigurasi.

5

Interactionoccurance adalah suatu stenografi untuk mengcopy sesuatu yang
menyangkut Interaksi yang ditunjuk Interactionoccurrence nya. Agar akurat
pengcopian harus mempertimbangkan untuk menggantikan parameter dengan
argumentasi dan juga menghubungkan gerbang yang formal dengan orang-orang
yang nyata. Perlakuan itu adalah umum dalam bagian dari suatu interaksi antar
beberapa interaksi lain. Suatu Interactionoccurrence mengijinkan berbagai
interaksi mengacu pada suatu interaksi yang menghadirkan suatu bagian umum
dari spesifikasi mereka.

9. State
Lambang State/Continuation menjalankan dua tujuan yang berbeda untuk
interaksi diagram, seperti menyatakan keadaan yang kelanjutan dan invarian.
Keadaan yang invariant sendiri adalah suatu kondisi yang berlaku untuk suatu
lifeline, yang harus dipenuhi untuk lifeline yang ada. Dan lanjutan itu sendiri
digunakan dalam seq dan alt fragmen, untuk menandai (adanya) cabang lanjutan
suatu operan.

D. Connector-connector dari Sequence Diagram

1. Messages
Pesan menandai adanya suatu alur informasi atau transisi kendali antar
elemen elemen. Pesan dapat digunakan oleh semua diagram interaksi kecuali
Interaction Overview diagram, untuk mencerminkan perilaku sistem. Jika antar
kejadian penggolong atau kelas, daftar yang dihubungkan operasi akan tersedia
untuk menetapkan peristiwa.
Pesan dalam Sequence diagram menggambarkan aktivitas atau pekerjaan
dari waktu ke waktu dengan menggunakan pesan dari unsur ke unsur. Pesan ini
sesuai didalam model perangkat lunak ke perilaku dan operasi kelas.pesan ini
menandai adanya suatu alur informasi atau transisi kendali antar unsur-unsur.
Pesan dapat digunakan oleh semua diagram interaksi kecuali diagram overview,
untuk mencerminkan perilaku sistem. Jika antar kejadian penggolong atau kelas,
daftar yang dihubungkan operasi akan tersedia untuk menetapkan peristiwa. Suatu
6

self-message mencerminkan suatu metoda atau proses baru yang dilibatkan di
dalam pemanggilan operasi lifelines. Ini merupakan suatu spesifikasi suatu
pesan.
Kita dapat juga menetapkan:
Kondisi-Kondisi: menandai adanya apa yang harus benar untuk pesan
yang dikirim
Nilai kembalian
Sinkronisasi
Frekwensi
Ciptaan (Lifecycle) - mulai dari yang baru untuk membuat elemen, sampai
menghapus unsur.

2. Self-Message
Suatu self-message mencerminkan suatu metoda atau proses baru yang
dilibatkan di dalam pemanggilan operasi lifelines. Ini merupakan suatu
spesifikasi suatu pesan.

3. Recursion
Suatu recursion adalah suatu jenis peasn yang digunakan dalam sequence
diagram untuk menandai adanya suatu fungsi berulang.

4. Call
Suatu panggilan adalah suatu jenis unsur pesan yang meluas tingkatan
pengaktifan dari pesan yang sebelumnya itu. Semua self-messages menciptakan
suatu tingkatan pengaktifan baru, hanyalah fokus ini kendali yang pada umumnya
ber;akhir;i dengan pesan yang berikutnya (kecuali jika tingkatan pengaktifan
dilakukan secara manual biasa). Memanggil pesan pada dirinya sendiri, seperti
dilukiskan di atas oleh panggilan yang pertama, tingkatan pengaktifan baru yang
ditambahkan dengan panggilan masing-masing. Tidak sama dengan suatu pesan
reguler antar unsur-unsur, suatu panggilan antar unsur-unsur meneruskan
pengaktifan yang ada di (dalam) unsur sumber, menyiratkan panggilan diaktifkan
di dalam sesuatau yang sebelumnya lingkup pengaktifan pesan.
7

E. Tujuan Penggunaan Sequence Diagram
Sequence diagram digunakan untuk hal-hal berikut ini:
1. Mengkomunikasikan requirement kepada tim teknis karena diagram ini
dapat lebih mudah untuk dielaborasi menjadi model design.
2. Merupakan diagram yang paling cocok untuk mengembangkan model
deskripsi use-case menjadi spesifikasi design.
3. Analisa dan desain, memfokuskan pada identifikasi method didalam
sebuah system. Sequence diagram biasanya dipakai untuk memodelkan :
Deskripsi tentang system yang ada pada sebuah / beberapa use case
pada use case diagram, yang menggambarkan hubungan antara
actor dan use case diagram.
Logika dari method (operation, function atau procedure).
Logika dari service (high level method).

F. Istilah-istilah dalam Sequence Diagram
Terdapat berbagai macam istilah dalam sequence diagram, diantaranya yaitu:
1. Participant
Obyek yang terkait dengan sebuah urutan proses.
2. Lifeline
Menggambarkan daur hidup sebuah obyek.
3. Activation
Suatu titik waktu dimana sebuah obyek mulai berpartisipasi didalam
sebuah sequence.
4. Time
Elemen penting dalam sequence diagram konteksnya adalah urutan, bukan
durasi.
5. Return
Suatu hasil kembalian sebuah operasi, tetapi boleh tidak ditulis jika tidak
ada perbedaan dengan Getternya.



8

G. Contoh Sequence Diagram
Pada contoh diagram sequence di bawah ini terdapat 1 administrator dan 3
objek, yaitu: Layar login, cek user, data user, menu utama. Pertama-tama
administrator akan masuk ke layar login dengan menggunakan User ID dan
Password(). Dari Layar login, admin akan melakukan cek user dengan
memasukkan User ID dan Password(). Setelah melakukan cek user, admin akan
memasukkan user ID dan password sekali lagi untuk melihat data user. User ID
dan Password yang dimasukkan admin sebanyak 3 kali, digunakan untuk
melakukan validasi. Validasi ini bertujuan untuk membuka menu utama(). (Rid -
1688)











9

Contoh lain Squance Diagram


Logika:
Pelayan memberikan daftar menu ke pelanggan.
Setelah pelanggan menerima daftar menu pelanggann memesan menu ke
pelayan.
Kemudia pesanan pelanggan diberikan pelayan ke pada koki yang
kemudian koki memasak pesanan pelanggan.
Setelah makanan selesai dimasak, makanan di berikan lagi ke pelayan
yang kemudian diserahkan ke pelanggan.
Ketika pelanggan memakan pesanan pelayan memberikan daftar pesanan
ke kasir.
Kasir langsung menghitung jumlah pembayaran, seteah selesai
menghitung kasir memberikan tagihan ke pelayan.
Setelah pelanggan selesai makan, pelanggan meminta tagihan ke pelayan
yang kemudian pelayan langsung memberikan kepada pelanggan.
Setelah diterima oleh pelanggan, pelanggan langsung menuju kasir untuk
dibayar.
10

DATAR PUSTAKA

Yuspitasari Yolanda. Artikel ADBO: Sequence Diagram
http://yolandautism.blogspot.com/2013/09/artikel-adbo-sequence-
diagram.html (diakses tanggal 24 April 2014)

Firmansyah Bayu. Artikel PSBO: Sequence Diagram
http://mangubay.blogspot.com/2013/04/psbo3.html?q=sequence (diakses
tanggal 24 April 2014)

Dwi Firlyani Windi. Contoh Sequence Diagram.
http://windidwifirlyani.blogspot.com/2013/05/contoh-sequence-
diagram.html (diakses tanggal 24 April 2014)

Crisna. Sequence Diagram.
http://crisnabloggers-crisna.blogspot.com/2010/04/sequence-diagram.html
(diakses tanggal 24 April 2014)

Anda mungkin juga menyukai