Anda di halaman 1dari 11

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

PEMBANGUNAN 1 UNIT POSKESDES


I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Pembersihan Lapangan
Setelah dilakukan survey kelapangan, maka harus dilakukan pembersihan lapangan,
karena banyak terdapat tumbuhan yang bisa mengganggu proses pekerjaan. Jadi inisiatif yang
dilakukan adalah membabatan semua tanaman dan tumbuh-tumbuhan dan dan membersihkan
semua akar-akar pohon yang terkena bangunan dan halaman disekililing bangunan yang akan
dibangun.
. Peng!"!ran #an pemasangan b$%p&an"
Peng!"!ran
Salah satu pekerjaan persiapan yang penting adalah pekerjaan pengukuran/setting out.
Pekerjaan ini merupakan bagian yang tidak boleh terpisahkan pada proyek ini. jenis
pengukurannya dilakukan dengan cara menggunakan alat pengukuran Water Pass dan
eteran.
Pemasangan !o"plank
#. Sebelum pekerjaan galian tanah dan konstruksi dikerjakan, terlebih dahulu dikerjakan
pemasangan bouplank dengan konstruksi tiang dolken, papan hori$ontal dari kayu
terentang yang bagian atasnya sama rata dan lurus pedomannya sebagai garis %s
bangunan yang akan di kerjakan.
&. %s-as tertentu sebagai tanda untuk galian diberi tanda dengan cat merah dan diberi
paku. !atas pemasangan bou" plank dengan %s batas luar bangunan antara #.'-& m,
karena untuk memudahkan pengerjaan penggalian tanah dan pelansiran tanah galian
pondasi yang dapat merubah ketinggian dan datarnya elevasi bangunan yang telah di
tentukan oleh perencana.

'. Pemb!a(an Dire"si Kee( #an G!#ang
(ireksi keet dan )udang dibuat sederhana dengan memakai bahan kayu yang berfungsi
sebagai tempat kerja Penga"as *apangan dan (ireksi +eknis serta untuk menyimpan bahan-
bahan dan sebagai tempat tinggal pekerja selama pekerjaan berlangsung. Setelah pelaksanaan
pekerjaan selesai, maka (ireksi keet dan )udang tersebut dibongkar kembali.
Pada pelaksanaan pekerjaan ini, untuk (ireksi ,eet dilengkapi mobiler sederhana # meja, -
buah kursi serta dilengkapi papan untuk menempel gambar kerja serta alat . alat lain yang
diperlukan untuk kelancaran administrasi proyek.
II. PEKERJAAN TANA)
- Ben(!" #an U"!ran Ga&ian
!entuk galian tanah dilaksanakan sesuai dengan ukuran yang tertera dalam gambar
dan dilaksanakan dengan menggunakan alat-alat sederhana, yaitu menggunakan
cangkul dan lain-lain.
Ga&ian Tanah P$n#asi
)alian pondasi yang sudah digali dasarnya kemudian dipadatkan dengan dengan cara
ditumbuk menggunakan alat tumbuk yang baik. Setelah dasarnya padat baru dipasang pasir
urug setebal #/ cm seperti pada gambar, kemudian ditumbuk lagi hingga padat. Setelah itu
baru dipasang diatasnya batu kosong 0aanstamping1. Setelah semuanya selasai, barulah
dipasang Pondasi menerus yang bahannya digunakan batu gunung/batu kali 0batu belah1
dengan adukan spesi # Pc 2 3 Ps. !ahan tersebut harus bebas dari segala kotoran-kotoran yang
dapat mengurangi kekuatan kosnstruksi, dan pada saat pemasanganya, posisi batu gunung
harus tertidur.
Ur!gan Kemba&i
4rugan kembali dilakukan setelah pemasangan seluruh pondasi dan sloof selesai.
4rugan kembali ini berfungsi untuk menghemat tanah timbunan, dan urugan tersebut
dipadatkan kemudian baru ditimbun dengan tanah timbunan timbunan dan dipadatkan lagi,
setelah itu baru dilapisi dengan pasir urug ba"ah lantai sesuai dengan gambar yang
direncanakan.
Ur!gan Pasir Ba%ah Lan(ai
4rugan diba"ah lantai dan pondasi di urug dengan pasir urugan setebal yang
disyaratkan di dalam gambar atau setebal ' cm-#/ cm dan dipadatkan dan penyiraman air.
kemudian ditumbuk dengan alat yang sesuai untuk pemadatan. Pekerjaan ini dilakukan
dengan menggunakan tenaga manusia dan alat bantu yang diperlukan dalam pelaksaannya.
%lat yang digunakan untuk pekerjaan urugan adalah 2
- 5angkul, sekop
- ,eranjang / kereta sorong
- %lat !antu lainnya
Ur!gan Tanah Ba%ah Lan(ai
Pengurugan bekas galian pondasi tapak, diurug lapis demi lapis dengan urugan setebal
yang disyaratkan di dalam gambar atau setebal 67 cm dan -/ cm menumbuk lapis demi lapis,
menggunakan alat tumbuk yang baik. Setelah lapisan pertama padat, ditimbun dengan lapisan
berikutnya dan dipadatkan kembali seperti diatas. (emikian seterusnya dilakukan sampai
semua lubang bekas galian pondasi tertutup kembali. Pekerjaan ini dilakukan dengan
menggunakan tenaga manusia dan alat bantu yang diperlukan dalam pelaksaannya
%lat yang digunakan untuk pekerjaan urugan adalah 2
- 5angkul, sekop
- ,eranjang / kereta sorong
- %lat !antu lainnya
III. PEKERJAAN BETON BERTULANG
(alam pekerjaan ini adukan beton dilaksanakan dengan menggunakan mesin mollen
yang telah di pesan sebanyak ' unit, dan adukan/spesi dituang kedalam ember-ember lalu
pekerja memba"anya ketempat yang ingin dicor. Selain itu diba"ah mulut mollen diletakkan
sebuah tempat penampungan yang berbentuk persegi yang dibuat dengan menggunakan
bahan papan kayu, dan berfungsi sebagai penampung sisa adukan/spesi yang jatuh pada saat
adukan/spesi tersebut dituang kedalam ember.
I*. PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN
Pasangan Din#ing #an P&es(eran
Pasangan dinding menggunakan bahan batu bata tebal pemasangan 8 batu, untuk
pasangan trasram dilaksanakan dengan adukan # Pc 2 & Ps, sedangkan untuk pasangan bata
biasa dilaksanakan dengan adukan # Pc 2 3 Ps. Sebelum dilakukan pamasangan, para pekerja
terlebih dahulu merendam/menyiram batu bata dengan air sampai jenuh. (alam pekerjaan ini,
pemasangan batu bata harus selalu memakai benang supaya mendapatkan pemasangan
dinding yang rata, dan dinding yang dipasang harus mengikuti gambar dan petunjuk yang
telah ditetapkan.
Syarat-syarat Sebelum plesteran dilakukan, maka yang harus diperhatikan adalah 2
o (inding dibersihkan dari semua kotoran sampai benar-benar siap menerima plesteran.
Singkirkan semua hal yang dapat merusak/mengannggu pekerjaan.
o (inding dibasahi dengan air dan dinding tidak dilakukan pemasangan plesteran
apabila permukaan dinding belum kering dari air bekas siraman tersebut.
o Pada permukaan beton yang akan diplester dibuat kasar agar bahan plesteran dapat
merekat dengan baik.
o !entuk Screed sementara bila mungkin 0untuk plesteran dasar yang permanent1 serta
untuk menjamin adanya ketebalan yang sama.
o (alam pelaksanaan pekerjaan ini, masa tunggu peletakan atau penempelan campuran
plesteran adalah selama &,' jam setelah proses pengadukan, karena pada saat
pelaksanaan udara tidak terlalu panas/kering, dan "aktu tersebut harus dikurangi jika
udara panas/kering untuk mencegah kekakuan yang bersifat sementara dari plesteran,
dan tidak dibenarkan menambah air lagi untuk membasahi bahan plester yang sudah
kaku/mengeras.
o ,etebalan plesteran pada semua bidang permukaan harus sama, dalam pelaksanaan
pekerjaan ini ketebalan plesteran adalah #,' cm, dan untuk mencapai tebal plesteran
yang rata diadakan pemeriksaan secara silang dengan menngunakan mistar kayu
panjang yang digerakkkan secara hori$ontal maupun vertikal.
Syarat-syarat pelaksanaan plesteran 2
o !ilamana terdapat bidang plesteran yang bergelombang harus diusahakan
memperbaikinya secara keseluruhan. !idang-bidang yang harus diperbaiki hendaknya
dibongkar secara teratur 0dibuat bobokan berbentuk segi empat1 dan plesteran baru
harus rata dengan sekitarnya.
o Jika hasil plesteran menunjukkan hasil yang tidak memuaskan 0tidak rata, tidak tegak
lurus, dan adanya pecahan atau retak , keropos1, maka bagian tersebut harus
dibongkar untuk diperbaiki sebagaimana mestinya.
o 4ntuk bidang dinding kedap air/trasram dan lain-lain semua pasangan dinding
dilakukan dengan adukan # Pc 2 & Ps sedangkan dinding lainnya dengan adukan # Pc 2
3 Ps, khusus plesteran beton bertulang adukan dilaksanakan dengan campuran # Pc 2 -
Ps.
o Semua bidang plesteran harus dipelihara kelembabannya selama seminggu sejak
permulaan plesteran. Pekerjaan plesteran baru boleh dilaksankan setelah pekerjaan
penutup atap selesai dipasang dari setelah pipa.pipa listrik sudah tertanam dalam
dinding yang akan ditutup dengan bahan plesteran.
Lan(ai Be($n +$r (eba& , +m
*antai yang digunakan adalah lantai beton 5or dengan campuran adukan # Pc 2 - Ps 2
' ,r tebal 9 7 cm, apabila pengecoran telah dilaksanakan baru dipermukaan atasnya diberi
aci halus.
Pemeri"saan
Sebelum lantai dicor, jadi harus dilakukan pemeriksaan yaitu degan memeriksa semua
pasangan pipa-pipa dan lain sebagainya yang harus sudah terpasang dengan baik sebelum
pengecoran dimulai.
*. PEKERJAAN PASANGAN LANTAI-KERAMIK
Sebelum pemasangan di mulai, plesteran dasar dan ubin harus di basahi. Pakai benang
untuk menentukan lay out ubin, yang telah ditentukan dan pasang sebaris ubin guna jadi
patokan untuk pemasangan selanjut nya. Pada pemasangan keramik, tempelkan dibagian
keramik adukan dan ratakan, kemudian ubin yang telah diberi adukan ini ditekankan ke
plesteran dasar. ,emudian permukaan ubin dipukul perlahan . perlahan hingga mortar
perekat menutupi penuh bagian belakang ubin dan sebagian adukan tertekan keluar dari tepi
ubin.
*I. PEKERJAAN KUSEN PINTU DAN JENDELA
,osen pintu, jendela dan ventilasi digunakan dari kayu ,elas :: 0kamper dan kruing
/setara1 diketam halus, semua kosen, daun pintu, jendela panel dan jalusi yang telah dipesan
telah diperkuat dengan pen dan paku yang cukup, sehingga tidak ada yang diragukan lagi.
Setiap bidang daun pintu dipasang engsel sebanyak - buah dan untuk daun jendela buka
dipasang engsel & buah, ,unci pintu dipasang model & kali putar dan dipasang setinggi # m
dari permukaan.Seluruh bidang daun pintu dan daun jendela juga dilengkapi bahan
pelengkap lainnya seperti hak angin, grendel dan tarikan serta lain-lain sesuai kebutuhan. .
*II. PEKERJAAN SANITAIR
Pe"er.aan Sani(air
(alam pelaksanaan pekerjaan sanitair dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut 2
o *ingkup pekerjaan ini adalah menyediakan alat-alat sanitair, menyiapkan tempat-
tempat dimana alat-alat tersebut akan dipasang sesuai dengan gambar rencana.
o %lat-alat sanitair dari bahan porselint dan bahan lainnya serta perlengkapannya
ditentukan produksi dalam negeri merek ,:% atau merek lain yang setara
k"alitasnya, bahan-bahan tersebut antara lain2
- ,loset Jongkok
- ;loor (rain 0Saringan air 1
- ,ran %ir
- Pipa-pipa
- (an bahan-bahan lainnya sesuai gambar rencana.
o +empat-tempat yang akan dipasang alat-alat sanitair tersebut di atas harus
dipersiapkan lebih dahulu dengan teliti. 4kuran-ukuran harus diperiksa kembali,
apakah sudah sesuai dengan gambar perencanaan apabila alat-alat tersebut kelak
sudah terpasang, khusus untuk kloset, lubang yang tersedia harus diukur kembali
posisinya terhadap ruang ,/W5 apakah sudah tepat seperti yang tertera dalam
gambar kerja.
o Pemasangan alat-alat sanitair dimaksud di atas dilakukan seperti la$imnya dengan
memperhatikan pedoman yang diajukan oleh pabriknya.
Sep(i+(an".
(alam pekerjaan ini septitank dipasang sebanyak - buah, dan ketentuannya
adalah sebagai berikut 2
o *ingkup pekerjaan ini meliputi penyediaan bahan pokok guna pembuatan dinding
serta plat beton, menyiapkan tempat yang dibuat septictank tersebut dan pelaksanaan
pembuatannya sesuai dengan gambar kerja lengkap dengan perembesannya.
o !ahan pokok untuk membuat septiptank ini adalah 2
- !atu bata berkualitas baik dan cukup kuat
- Pasir pasang dan kerikil harus bebas dari lumpur, tanah dan bahan-bahan
organik lainnya.
- Semen portland 0P51 harus sesuai dengan yang dipergunakan untuk pekerjaan
beton.
- !esi polos, pipa besi dan bulu ijuk
- Pipa-pipa pendistribusi dan alat bantu lainnya.
o +anah dimana akan dibuat septictank dan rembesan harus digali dengan kedalaman
sesuai yang tertera dalam gambar perencanaan. Jika tanahnya lunak dimana tidak
mungkin menggali dengan dinding tanah tegak lurus,maka galian dibuat dengan
dinding menyudut sesuai dengan kemampuan tanah yang ada.
o Pembuatan pelaksanaan Septictank, dindingnya dari pasangan batu bata campuran #
Pc 2 & Ps dan diplester dengan campuran yang sama, lantai dari beton cor campuran #
Pc 2 - Ps 2 ' ,r dengan ketebalan cor sesuai dengan gambar kerja, penutup septictank
dari beton bertulang # Pc 2 & Ps 2 - ,r dan dilengkapi pipa pelepasan udara bentuk +.
o Pembuatan peresapan dilakukan sedemikian rupa sesuai petunjuk gambar sehingga
tidak mudah sumbat, berfungsi dengan baik dan sempurna.
o Pelaksanaan pengerjaan septicktank/ peresapan ini dianggap selesai apabila semua
peralatan sesuai kebutuhan telah berfungsi dengan baik dan sempurna.
b b. Ins(a&asi Air Bersih
#. 4raian 4mum 2
Pekerjaan ini meliputi 2 penyediaan bahan, pemasangan, testing commisioning dan
penyediaan tenaga kerja untuk sistem pemipaan sesuai dengan gambar rencana.
&. *ingkup Pekerjaan Pemipaan
*ingkup pekerjaan instalasi air bersih ini meliputi 2
o Pengadaan dan pemasangan pipa/instalasi air r distribusi dalam bangunan sampai
keluar bangunan untuk dapat disambungkan ke pipa suplay/Water +oren.
o Pemasangan kran air.
o Pengetesan dan pengujian setelah terpasang.
o Pemipaan %ir !ersih 2
- Semua perpipaan ditempatkan dan dipasang sedemikian rupa sehingga
memudahkan bagi pemeriksaan, penggantian dan perbaikan.
- Pemipaan dipasang sedemikian rupa sehingga setiap jalur distribusi dapat
diperbaiki tanpa menggangu yang lainnya.
- Pipa yang ditanam harus terlebih dahulu diuji dan disetujui penga"as sebelum
ditimbun.
o !ahan Pipa %ir bersih 2
- Seluruh pipa yang tertanam dipergunakan pipa P<5 merek 4nited tebal -
mm/setara dan ukuran diameter yang dipergunakan = #,' :nchi.
- Seluruh alat-alat bantu harus dipergunakan dari merek yang sama.
o Sambungan Pipa %ir !ersih
- Sambungan pipa dan alat-alat bantu lainnya dipergunakan dari produksi jenis
bahan yang sama, pengerjaan dilakukan sesuai ketentuan pabrik yang
memproduksinya dengan hasil yang dapat dipertanggung ja"abkan.
o Pengadaan dan pemasangan instalasi air bersih ini di anggap selesai apabila telah
berfungsi sebagaimana mestinya.
+. Ins(a&asi Air K$($r
#. *ingkup Pekerjaan Pemipaan %ir ,otor
Pekerjaan ini meliputi sistim pembuangan air kotor/air bekas meliputi2
Pipa pembuangan dari alat-alat sanitair dan lain-lain.
emasang dan menyambung semua fitting dan alat sanitair pada sistem plumbing.
Pengetesan dan pengujian setelah terpasang.
&. !ahan Pipa Pembuang %ir ,otor
- Semua pipa pembuangan air kotor/air bekas adalah dari pipa P<5 merk
4nitec tebal - cm/setara dan ukuran diameter yang dipergunakan = ->> dan =
3>>.
- Pipa beton campuran semen, pasir dan kerikil
- aterial lain yang tidak disebut disini disesuaikan dengan peraturan yang ada
dan disetujui penga"as lapangan.
-. Sambungan Pipa Pembuangan %ir ,otor.
- Sambungan pipa P<5 menggunakan bahan dari produksi yang sama.
- Sambungan buis beton dengan memakai spesi semen pasir perbandingan #
Pc 2 & Ps.
Pengujian.
Seluruh sistem pemipaan air kotor harus diuji bila telah selesai seluruh pemasangan.
,ontraktor harus menyediakan peralatan/fasilitas yang diperlukan untuk pengujian tersebut.
Segala cacat dan kekurangan-kekurangannya yang dijumpai dari hasil pengujian harus
diperbaiki kembali dan semua biaya yang timbul akibat kegagalan pengujian adalah tanggung
ja"ab ,ontraktor.
*III. PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
(alam pekerjaan ini, pemasangan instalasi listrik dan tata letak titik lampu,/stop
kontak serta jenis armatur lampu yang dipakai dikerjakan sesuai dengan gambar instalasi
listrik. Sedangkan sistim pemasangan pipa-pipa listrik pada pada dinding maupun beton
ditanam 0sistem inbou"1. ,husus untuk instalasi stop kontak dilengkapi kabel arde
0pentanahan1 sesuai dengan peraturan yang berlaku 0mencapai dan terendam air tanah1.
Pemasangan instalasi listrik berikut penggunaan bahan/komponennya disesuaikan
dengan sistem tegangan lokal &&/ <olt. !o? @ekering dipasang jenis 5! merek Praito #
)roup dan pemasukan arus listrik adalah 3 ampere.
(alam pekerjaan ini, semua pekerjaan pemasangan instalasi listrik telah disetujui
Penga"as *apangan, dan pemborong telah menunjuk pihak ketiga 0instalatur1 yang telah
memiliki i$in usaha instalasi listrik atau i$in sebagai instalatur yang masih berlaku dari
Perum *istrik Aegara 0P*A1. (alam hal ini kontraktor tetap bertanggung ja"ab penuh atas
pekerjaan ini sampai listrik tersebut berfungsi sebagai mana mestinya.
Pengujian instalasi listrik dilakukan kontraktor pada beban penuh selama # ? &3
jam secara terus menerus. Semua biaya yang timbul akibat pengujian ini menjadi tanggung
ja"ab ,ontraktor.
I/. PEKERJAAN ATAP PLA0OND
1. Rang"a A(ap
(alam pelaksanaan rumah ini, rangka atap seluruhnya menggunakan bahan baja
ringan sesuai dengan gambar rencana. ,ayu lisplank dari kayu kelas :: 0eranti/setara1
dengan ukuran &.'/&' cm.
. Pen!(!p A(ap
!ahan atap yang dipergunakan adalah )enteng etal Ae" Buby tile /,&' mm dan
bubungannya dengan bahan yang sama. +iap sambungan diberi tindisan overlap sesuai
dengan spesifikasi pabrik yang memproduksinya. (alam pekerjaan ini alur harus dipasang
rata sehingga hasil akhir pasangan akan rapi.
Pemasangan harus rapi dan memenuhi syarat-syarat teknis sehingga tidak
mengakibatkan kebocoran. %pabila terjadi kebocoran setelah pemasangannya, maka bagian
yang bocor tersebut harus dibongkar dan dipasang yang baru atas biaya kontraktor.
/. PEKERJAAN 1AT
Pekerjaan pengecatan dilaksanakan setelah bidang-bidang yang akan ditutup dengan
dicat telah siap dilaksanakan. Pekerjaan pengecatan dilakukan lapis demi lapis dengan
memperhatikan "aktu pengeringan sesuai anjuran pabrik yang memproduksinya, jenis bahan
yang digunakan antara lain untuk keperluan pengecatan antara lain berupa cat dasar,
dempul/plamur, kertas amplas dan cat penutup serta peralatan pengecatan sesuai dengan
kebutuhan.
Syarat-syarat pengecatan
o Pengecatan dinding tembok harus dilakukan menurut proses sebagai berikut 2
- Pengosokan dinding dengan batu gosok sampai rata dan halus, setelah itu dilap
dengan kain basah hingga bersih.
- elapis dinding dengan plamur tembok, dipoles sampai rata. Setelah betul-
betul kering digosok dengan amplas halus dan dilap dengan kain kering yang
bersih.
- Pengecatan dengan cat tembok emulsi sampai rata minimal - 0tiga1 kali.
- Pekerjaan cat tembok harus menghasilkan "arna merata sama dan tidak
terdapat belang-belang atau noda-noda mengelupas.
- Seluruh "arna dan merek cat yang dipergunakan ditentukan Penga"as
*apangan dan (ireksi +eknis. (isamping itu pada saat mengecat bagian yang
tinggi, maka harus dipasang tangga pembantu.
o Pengecatan pada kusen kayu harus di meni, plamur, di gosok sampai halus/rata
kemudian di cat sebanyak tiga kali dan cat kayu yang di pakai adalah merk %vite?
Wood Paint atau yang setara dan untuk kayu yang akan di plitur harus di gosok
sampai halus kemudian di plitur.
4ntuk pengecatan minyak urutan pekerjaan sebagai berikut 2
& 0dua1 kali pengerjaan meni kayu/cat dasar
# 0satu1 kali lapis pengisi dengan plamur kayu.
Pengahalusan dengan amplas.
;inishing dengan cat minyak/"arna sampai rata minimal & 0dua1 kali.
o Pengecatan pada plafond dilakukan maksimal dua kali dan menggunakan cat yang
bermerk Super %vite? atau yang setara. Plafond yang akan di cat terlebih dahulu
harus di bersihkan, dan di plamur, di amplas sampai halus kemidian baru dicat dengan
cat Cmulasi.

Anda mungkin juga menyukai