Anda di halaman 1dari 60

PERINDO JKT

BAB I
SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN LISTRIK ARUS KUAT

Pasal 1
KABEL DAYA TEGANGAN MENENGAH
1. UMUM
Uraian Pekerjaan
Termasuk dalam lingkup pekerjaan dalam kontrak ini adalah :
a. Pengadaan dan pemasangan Panel T ! Tegangan enengah "
#. Pengadaan dan pemasangan Trans$ormator #erikut pentanahan
%. Pengadaan dan pemasangan ka#el $eeder dari trans$ormator ke panel
distri#usi utama tegangan rendah& selanjutn'a ke panel(panel pem#agi
sesuai gam#ar ren%ana.
d. Pengadaan dan pemsangan Panel Utama Tegangan Rendah& PP Pompa&
PD()*& lengkap dengan alat #antun'a sesuai dengan gam#ar.
e. Pengadaan dan pemasangan Panel Tegangan Rendah untuk Penerangan
pada tiap(tiap lantai& sesuai dengan gam#ar
$. Pengadaan dan pemasangan ka#el(ka#el untuk instalasi penerangan dalam
dan luar #angunan termasuk stop kontak
g. Pengadaan dan pemasangan sistem pentanahan
h. Pengadaan dan pemasangan $i%ture sesuai dengan gam#ar ren%ana
i. Kontraktor +aji# memenuhi mutu lingkup pekerjaan diatas& sehingga setelah
dipasang dan diuji dengan #aik& didapat mutu instalasi 'ang siap untuk
dipakai
j. ,e#elaum pekerjaan dimulai harus di#uat shop dra+ing terle#ih dahulu
)%uan
,tandar 'ang digunakan adalah 'ang terakhir& se#agai #erikut :
Peraturan Umum Instalasi -istrik !PUI-" ./00 dan 1222
Peru#ahan dan Tam#ahan dari Komisi 3idang -istrik Indonesia urusan PUI-
4 ./50
Peraturan(peraturan setempat 'ang dikeluarkan oleh P-N Daerah Distri#usi
setempat
)6E 7 6DE
Peraturan(peraturan dari Dinas Keselamatan Kerja Daerah setempat
Pers'aratan 'ang dikeluarkan oleh pa#rik #erkenaan dengan peralatan 'ang
dipakai
,akelar& stop kontak& konduit& doos jun%tion #o8& sur$a%e mounting #o8& $loor
du%t& $loor outlet& $loor ser9i%e #o8& dan perlengkapan lain memenuhi 3ritish
,tandard dan IEE
Ka#el memenuhi I.E.*& ,II& ,P-N
Pengajuan
a. Kontraktor +aji# men'ampaikan materi Pengajuan se#an'ak
#e#erapa rangkap ditentukan kemudian untuk mendapat persetujuan dari
K& men%akup 'ang dise#ut dalam #utir(#utir #erikut
#. Kontraktor +aji# mem#uat :am#ar Ren%ana Kerja !,hop
Dra+ing" 'ang juga men%akup detail(detail pemasangan& la'out dan
* ( .
PERINDO JKT
%oordinate %eiling plan& set(outs& untuk disetujui Penga+as untuk pekerjaan
'ang akan dilakukann'a.
%. Kontraktor +aji# mengajukan %ontoh(%ontoh #ahan 'ang akan
dipakai
d. ,egera setelah penunjukkan& pem#orong +aji# men'erahkan
katalog sesuai dengan s%hedule material
e. aterial 'ang diajukan harus dilengkapi salinan serti$ikat
kesesuaian mutu dari #ahan standarisasi 'ang #ersangkutan
$. Pem#orong harus men'erahkan da$tar material 'ang #elum
ter%antum dalam s%hedule material selam#at(lam#atn'a 1 !dua" minggu
setelah penunjukkan& untuk mendapat persetujaun dari K
g. ,emua material 'ang ter%antum dalam s%hedule material #ersi$at
mengikat dan merupakan lampiran dokumen pena+aran
h. Kontraktor +aji# men'erahkan Ren%ana Kerja !Time ,%hedule"
dan ren%ana kerja harian 7 mingguan lengkap dengan jumlah tenaga kerja
dan peralatann'a.
Jaminan Kualitas
a. ,u#kontraktor han'a dapat dilakukan dengan persetujuan K
#. Kehadiran su#kontraktor harus dilaporkan kepada K
%. Pelaksana harus memiliki pas P-N golongan *
d. :am#ar serta Ren%ana Kerja ini harus tersedia di Ruang Kontraktor dan
mudah diperiksa se+aktu(+aktu oleh K
e. ,etiap kemajuan pekerjaan harus di%antumkan pada :am#ar dan Ren%ana
Kerja terse#ut
$. Kontraktor +aji# menempatkan tenaga(tenaga penga+as untuk menga+asi
pekerjaann'a sendiri
g. Penanggung ja+a# pelaksanaan pekerjaan harus selalu #erada ditempat
pekerjaan dan dapat mengam#il keputusan penuh& demi kelan%aran
pekerjaan
h. ;al(hal 'ang tidak ter%antum dalam :am#ar Ran%angan& :am#ar Ren%ana
Kerja& maupun ,pesi$ikasi& tetapi hal itu diperlukan untuk kelengkapan dan
kesempurnaan sistem pemasangan atau sistem kerja suatu peralatan atau
instalasi& maka hal itu menjadi tanggung ja+a# Kontraktor untuk
melengkapin'a
i. Kontraktor harus mengajukan gam#ar koordinasi instalasi pada pla$on
!%oordinated %eiling plan" 'ang menggam#arkan ren%ana !la' out" jalur
penarikan ka#el dan set(out dari $i8tures& dan dikordinasikan antara #er#agai
jenis instalasi& ren%ana pla$on dan pekerjaan lain 'ang #erkaitan.
1.2. SISTEM DISTRIBUSI LISTRIK
.. ,istem distri#usi listrik digunakan sistem radial 'ang terdiri dari :
,istem instalasi Tegangan enengah
,istem instalasi Tegangan Rendah
1. ,istem instalasi Tegangan enengah
* ( 1
PERINDO JKT
Tegangan menengah 12 K6 dari P-N diterima pada in%oming panel 6DP
12 K6 da'a disalurkan ke Trans$ormator 'ang meru#ah tegangan 12 K6
menjadi tegangan rendah <52 7 112 6
Panel Tegangan Rendah 6DP 12 K6 terdiri dari :
a. In%oming *u#i%le
. #h < pole load #reak s+it%h
3us#ar < phase
. #h < pole& 1= K6& earthing s+it%h
Operated ma%hine& store energ' me%hani% kmplit dengan interlo%king
ma%hine
#h 9oltage indi%ator
#. Perlengkapan pada %u#i%le outgoing !. unit"
. #h *3 4 < pole >22 ) 7 ?<2 6
. #h earthing s+it%h < pole& manual le9er dri9e dengan interlo%king
me%hani%
< #h 9oltage indi%ator
= pole au8ilar' s+it%h 1= K6& automati% triping ma%hine
%. asing(masing unit panel T harus dilengkapi dengan sistem interlo%k
antara lain :
Isolating s+it%h& earthing s+it%h& dan pintu panel
-oad #reak s+it%h& earthing s+it%h dan pintu panel
@ang ter%antum dalam gam#ar ran%angan
<. Ka#el Tegangan enengah
Ka#el T #erikut perlengkapann'a serta pemasangann'a harus mengikuti
standard 6DE7DIN& serta peraturan IE* dan PUI- ./50 serta peraturan lain
'ang #erlaku di Indonesia
In%oming %a#le dari P-N menggunakan jenis A-PE In sulated !t'pe
N1A,E3@" multi%ore
Outgoing %a#le dari Panel T ke Trans$ormator menggunakan ka#el
A-PE insulated !t'pe N1A,@" single %ore
=. Trans$ormator
Kapasitas : .222 K6)
Rated Primar' 6oltage : 1= K6
Rated ,e%ondar' 6oltage : =22 6olt& < Phase
Impedan%e 6oltage : ? B
*onne%tion 7 6e%tor :roup : ,'m#ol D@N >
6oltage Tapings : C > B
Pendingin : Oil
>. Perlengkapan dari Trans$ormator ke Panel PUTR
Penghantar 'ang digunakan N@@
*ondu%tor : %opper 7 tem#aga
* ( <
PERINDO JKT
I. PEKERJAAN SISTEM ELEKTRIKAL
U M U M
Penjelasan penerangan
Pekerjaan(pekerjaan 'ang ter%akup dalam #idang keahlian ini meliputi :
en'ediakan seluruh pekerjaan sistem listrik sehingga dapat #eroperasi
se%ara sempurna.
:am#ar(gam#ar dan spesi$ikasi adalah merupakan #agian 'ang saling
melengkapi dan sesuatu 'ang ter%antum di dalam gam#ar dan spesi$ikasi
#ersi$at mengikat.
,eluruh pekerjaan instalasi listrik 'ang dilaksanakan harus dikerjakan oleh
su# kontraktor instalatur 'ang dapat diper%a'a& mempun'ai reputasi 'ang
#aik dan mempun'ai pekerja(pekerja 'ang %akap dan #erpengalaman dalam
#idangn'a& serta perusahaan terse#ut terda$tar se#agai instalatir resmi P-N
dengan memegang pas instalatir kelas tertinggi !*" 'ang masih #erlaku untuk
tahun terakhir 'ang #erjalan.
,eluruh pekerjaan instalasi harus dikerjakan menurut DPers'aratan Umum
Instalasi -istrik di Indonesia !PUI-" edisi terakhir tahun 1222 dan Peraturan
P-N !,P-N"D se#agai petunjuk dan juga peraturan 'ang #erlaku pada daerah
setempat dan standar(standar7kode(kode lainn'a 'ang diakui !6DE& DIN".
Kontraktor harus menempatkan seorang sarjana atau 'ang dianggap ahli
se#agai +akil dari perusahaan dan dapat mem#erikan keputusan(keputusan
apa#ila se+aktu(+aktu diperlukan. K dapat meminta pergantian penga+as
'ang lain apa#ila dianggap tidak mampu.

..1. 3idang Pekerjaan 'ang Dikerjakan
Pem#orong harus mem#antu mengurus pen'am#ungan da'a listrik P-N&
se#esar E 865 kVA.
Termasuk pengurusan administrasin'a& semua #ia'a resmi akan di#a'arkan
oleh Pem#orong.
Pen'ediaan dan pemasangan panel(panel :
( Panel -6DP
( Panel(panel penerangan
( Panel(panel da'a dan panel kontrol
Pengadaan dan pemasangan ka#el distri#usi tegangan rendah.
Instalasi penerangan dalam& luar #angunan dan general purpose outlet7 stop
kontak.
Pengadaan dan pemasangan $i8ture dan armature penerangan lengkap
dengan komponen dan a%%essoriesn'a.
,istem pentanahan peralatan.
Testing dan %ommissioning peralatan dan instalasi.
..<. Koordinasi Pekerjaan
Untuk kelan%aran pekerjaan ini harus diadakan koordinasi dari seluruh #agian
'ang terli#at di dalam kegiatan pro'ek ini. ,eluruh akti9itas 'ang men'angkut di
dalam pro'ek harus dikoordinir le#ih dahulu agar gangguan dan kon$lik satu
* ( =
PERINDO JKT
dengan lainn'a dapat dihindarkan. elokalisasi7memperin%i setiap pekerjaan
sampai dengan detail untuk mendapat persetujuan K7Peren%ana.
..=. aterial dan DForkmanshipD
,eluruh peralatan& material 'ang dipergunakan dalam pekerjaan ini harus #aru
dan material harus tahan terhadap iklim tropik. ,eluruh pekerjaan harus
dilaksanakan dengan %ara 'ang #enar dan setiap pekerja harus mempun'ai
ketrampilan 'ang memuaskan. Dimana latihan khusus #agi pekerja adalah
diperlukan dan Pem#orong harus melaksanakann'a. Pem#orong harus
melengkapi surat serti$ikat 'ang sah untuk setiap personal ahli& 'ang men'atakan
#ah+a personal terse#ut telah mengikuti latihan(latihan khusus ataupun
mempun'ai pengalaman(pengalaman khusus dalam #idang keahlian masing(
masing.
..>. Da$tar aterial
Pada +aktu mengajukan pena+aran& Pem#orong harus men'ertakan7melam(
pirkan DDa$tar aterialD 'ang le#ih dahulu diperin%i dari semua #ahan 'ang akan
dipasang pada pro'ek dan harus dise#utkan pa#rik& merk& manu$a%turer& t'pe&
lengkap dengan #rosur7katalog. Ini adalah mengikat dan harus diajukan lengkap
tidak #oleh se#agian(se#agian.
..?. ,hop Dra+ing
,etelah persetujuan& dalam hal ini se#elum da$tar spesi$ikasi material&
Pem#orong diharuskan men'erahkan shop dra+ing untuk disetujui Peren%ana.
,hop Dra+ing harus termasuk katalog data dari pa#rikn'a& literatur mengenai
uraian(uraian& diagram pengka#elan& data ukuran dimensi& data pem#uatan dan
nama serta alamat 'ang terdekat dari ser9i%e dan group perusahaan
pemeliharaan 'ang tetap men'ediakan persediaan7 sto%k suku %adang 'ang
terus menerus& shop dra+ings harus di#eri %atatan dari Pem#orong& 'ang
men'atakan #ah+a apa 'ang dianjurkan sudah sesuai dengan spesi$ikasi dan
kondisi ruang 'ang disediakan.
Data untuk setiap sistem harus menunjukkan pemasangan 'ang lengkap dari
seluruh koordinasi komponen untuk peninjauan keseluruhan 'ang se#enarn'a
dari keseluruhan sistem& pen'erahan se#agian(se#agian tidak akan diperhatikan.
:am#ar shop dra+ing harus di#uat se#an'ak = !empat" set.
Shop drawing yang harus diajukan adalah :
.. Panel -6DP.
1. Panel(panel da'a dan penerangan& outlet #o8 dan lain(lain.
<. -a'out ka#el distri#usi dan lain(lain.
=. Detail(detail pemasangan lampu.
>. Ren%ana instalasi penerangan& stop kontak setiap lantai.
?. Dan lain(lain 'ang diminta oleh Peren%ana7K.
,hop dra+ing dimasukkan untuk diperiksa7 disetujui peren%ana7 K paling
lam#at .= !empat #elas" hari kerja terhitung setelah dikeluarkann'a ,PK.
..0. * o n t o h
Pem#orong harus men'erahkan %ontoh(%ontoh dari seluruh material untuk
mendapatkan persetujuan se#elumn'a. ,eluruh #ia'a ditanggung atas #ia'a
Pem#orong. *ontoh(%ontoh terse#ut !mo%k(up" dimasukkan paling lam#at .=
!empat #elas" hari kerja& terhitung setelah dikeluarkann'a ,PK.
* ( >
PERINDO JKT
..5. )%%es Opening
Pem#orong harus men'ediakan a%%ess opening !#ukaan(#ukaan" untuk instalasi
dan pemeliharaan dari instalasi listrik. 3ukaan(#ukaan !a%%ess opening" 'ang
terdapat pada konstruksi #angunan seperti dinding(dinding& langit(langit& dan
seterusn'a #egitu pem#ukaan harus dilengkapi dengan $asilitas penutup 'ang
tepat #agi permukaan peralatan& penutup harus dapat dilepaskan dan
dipindahkan tanpa mengaki#atkan kerusakan pada permukaan 'ang #erdekatan.
../. :am#ar Pemasangan @ang ,e#enarn'a
Pem#orong harus mempergunakan se%ara #aik satu set lengkap gam#ar(gam#ar
di lapangan 'ang mana harus di#eri tanda 'ang tepat pada lokasi dari seluruh
jenis sistem outlet panel7ka#inet& peralatan& pengka#elan dan seterus(n'a
dengan dimensi 'ang diam#il dari patokan %enter %olom !as %olom". Pem#orong
harus melengkapi gam#ar pemasangan 'ang se#enarn'a ("as installed") dari
instalasi. Pem#orong pada saat mendekati pen'erahan !1 minggu se#elum
pen'erahan" harus men'erahkan gam#ar "as built drawing" 'ang men'atakan
gam#ar(gam#ar seperti 'ang telah terpasang untuk diserah(kan pada
Peren%ana7K se#an'ak 4 (empat) set gambar cetak dan 1 (satu) set kalkir.
...2. Pengetesan
Pem#orong harus melakukan seluruh pengetesan seperti dise#utkan dan harus
melakukan per%o#aan seperti operasi sesungguhn'a se%ara tepat dari seluruh
sistem.
Peralatan& material dan %ara #ekerjan'a peralatan 'ang mengalami kerusakan
7%a%at7 salah harus diganti 7di#etulkan dan per%o#aan diulangi. ,eluruh peng(
ka#elan& instalasi DkeurD Pem#orong harus #ertanggung ja+a# untuk mem(
peroleh persetujuan P-N #agi pemasangan sistem jaringan listrik dan seluruh
#ia'a ditanggung atas #e#an Pem#orong.
..... Data ,uku *adang
,ejak pengiriman dari #agian(#agian dan peralatan ke tempat lapangan
Pem#orong harus men'erahkan kepada K da$tar lengkap dari suku %adang
!spare parts" dan men'erahkan untuk masing(masing #agian disertai dengan
da$tar harga satuan dan alamat supplier dan tam#ahan da$tar dari suku %adang
dan suplai 'ang se%ara normal harus dalam setiap pem#elian atau suku %adang
'ang dise#utkan dalam spesi$ikasi 'ang harus dilengkapi oleh pem#orong
dengan #ia'a dari Pem#orong.
-ama pengetesan peralatan listrik . 8 1= jam tanpa henti #ia'a pengetesan
ditanggung Pem#orong.
...1. 3uku Petunjuk !anual" dan Instruksi
Pem#orong harus melengkapi #uku petunjuk !manual" pemeliharaan dan manual
%ara mengoperasikann'a& dan #ahasa dari instruksi #agi seluruh #agian
peralatan ini harus dalam #ahasa Inggris dan Indonesia.
...<. Training
endidik operator atau orang(orang 'ang ditunjuk oleh pemilik untuk
menjalankan& mengoperasikan pengujian dan maintenan%e seperlun'a terhadap
instalasi. ,egala #ia'a(#ia'a terse#ut adalah menjadi tanggungan Pem#orong.
* ( ?
PERINDO JKT
2. TEKNIK INSTALASI
2.1. Instalasi Ka#el7 Firing
1..... U m u m
,emua ka#el 'ang dipergunakan untuk instalasi listrik harus memenuhi
pers'aratan PUI-7 -K. ,emua ka#el7 +iring harus #aru dan harus jelas ditandai
mengenai ukurann'a& jenis ka#eln'a& nomor dan jenis pintalann'a. ,emua ka#el
dengan penampang ? mmG ke atas haruslah ter#uat se%ara dipilin !stranded".
Instalasi ini tidak #oleh memakai ka#el dengan penampang le#ih ke%il 1&> mmG
ke%uali untuk pemakaian remote %ontrol.
Kecuali persyaratan lain konduktor yang dipakai ialah dari type :
Untuk instalasi penerangan dan stop kontak adalah N@& semua instalasi
penerangan dan stop kontak menggunakan s'stem < %ore dimana %ore 'ang
ketiga merupakan jaringan pentanahan. Pentanahann'a disatukan di dalam
panel.
Untuk ka#el distri#usi dan penerangan taman dengan menggunakan ka#el
N@H:#@ atau N@@.
,emua ka#el harus #erada di dalam %onduit P6* super high impa%t 'ang
disesuaikan dengan ukurann'a& %a#le tra'& %a#le tren%h& ka#el ra%k dan harus
diklem.
Digunakan $le8i#le %onduit dengan #ahan 'ang sama untuk menghu#ungkan
instalasi ke masing(masing $i8ture lampu.
1...1. D,pli%eD7 Pen%a#angan
Tidak diperkenankan adan'a pen%a#angan dan pen'am#ungan pada ka#el7
$eeder utama dan instalasi ke%uali :
- Heeder utama han'a pada panel dan harus diproteksi dengan #reaker
- Instalasi penerangan dan stop kontak han'a pada kotak7 jun%tion #o8 dan
tidak diperkenankan adan'a sam#ungan ka#el dalam konduit.
,am#ungan pada ka#el harus di#uat kuat se%ara mekanis dan harus teguh
se%ara ele%tris dengan %ara(%ara "solderless connector". Jenis ka#el tegangan&
jenis "compression atau soldered". Dalam mem#uat "splice" konektor harus
dihu#ungkan pada konduktor(konduktor dengan #aik& demikian sehingga semua
konduktor tersam#ung tidak ada ka#el(ka#el telanjang 'ang kelihatan dan tidak
#isa lepas oleh getaran. ,emua sam#ungan ka#el #aik di dalam jun%tion #o8&
panel ataupun tempat lainn'a harus mempergunakan %onne%tor 'ang ter#uat
dari tem#aga 'ang diisolasi dengan porselein atau #akelite ataupun P6*& 'ang
diametern'a disesuaikan dengan diameter ka#el.
1...<. 3ahan Isolasi
,emua #ahan isolasi untuk spli%e& %onne%tion dan lain(lain seperti karet& P6*&
as#es& gelas& tape sintetis& resin& spli%e %ase& %ompostion dan lain(lain tertentu itu
harus dipasang memakai %ara 'ang disetujui menurut anjuran per+akilan
pemerintah dan atau manu$a%turer.
1...=. Pen'am#ungan Ka#el
,emua pen'am#ungan ka#el harus dilakukan dalam kotak(kotak
pen'am#ungan 'ang khusus untuk itu.
Pem#orong harus mem#erikan #rosur(#rosur mengenai %ara(%ara pen'am(
#ungan 'ang din'atakan oleh pa#rik& kepada Peren%ana dan K.
* ( 0
PERINDO JKT
Ka#el(ka#el harus disam#ung sesuai dengan +arna(+arna atau naman'a
masing(masing dan harus diadakan pengetesan tahanan isolasi se#elum dan
sesudah pen'am#ungan dilakukan. ;asil pengetesan harus tertulis dan
disaksikan oleh K.
Pen'am#ungan ka#el tem#aga harus mempergunakan pen'am#ungan(
pen'am#ungan dari ukuran(ukuran 'ang sesuai.
Pen'am#ungan ka#el 'ang #erisolasi P6* harus diisolasi dengan pita
P6*7protolen 'ang khusus untuk listrik.
Pen'ekat(pen'ekat khusus harus dipergunakan& #ila perlu untuk menjaga
nilai isolasi tertentu.
3ila ka#el dipasang tegak lurus dipermukaan 'ang ter#uka& maka harus
dilindungi dengan pipa #aja dengan te#al < mm setinggi minimum 1&> m.
1...>. ,aluran Penghantar Dalam 3angunan
Untuk instalasi penerangan di daerah 'ang menggunakan %eiling gantung&
saluran penghantar !%onduit" dipasang diatas rak ka#el dan digantung
tersendiri diatas %eiling.
Untuk instalasi saluran penghantar di luar #angunan& dipergunakan saluran
#eton& ke%uali untuk penerangan taman& dipergunakan pipa gal9aniIed 1D.
,aluran #eton dilengkapi dengan ;and(hole untuk #elokan(#elokan
!pekerjaan #eton ini harus sesuai dengan 'ang dipers'aratkan dalam P3I
(./0.".
,etiap saluran ka#el dalam #angunan dinding dipergunakan pipa %onduit
P6* minimum <7=D. ,etiap pen%a#angan ataupun pengam#ilan saluran ke
luar harus menggunakan jun%tion #o8 'ang sesuai dan sam#ungan 'ang
le#ih dari satu harus menggunakan terminal strip di dalam jun%tion #o8.
Ujung pipa ka#el 'ang masuk dalam panel dan jun%tion #o8 harus dilengkapi
dengan D,o%ket 7 lo%k nutD& sehingga pipa tidak mudah ter%a#ut dari panel.
3ila tidak ditentukan lain& maka setiap ka#el 'ang #erada pada ketinggian
muka lantai sampai dengan 1 m harus dimasukkan dalam pipa. Dan pipa
harus diklem ke #angunan pada setiap jarak >2 %m.
2.2. Is!alas" Sak#la$ %a S!&' K&!ak ()*!l#!+
1.1... ,akelar(,akelar
,akelar(sakelar harus dari jenis ro%ker mekanisme dengan rating .2 )7 1>2 6&
sakelar pada umumn'a dipasang in#o+ ke%uali dise#utkan lain pada gam#ar.
Jika tidak ditentukan lain& sakelar(sakelar terse#ut #ingkain'a harus dipasang
rata pada tem#ok pada ketinggian .>2 %m diatas lantai 'ang sudah selesai
ke%uali ditentukan lain oleh K.
,akelar(sakelar terse#ut harus dipasang dalam kotak(kotak dan ring& !standar".
,am#ungan(sam#ungan han'a diper#olehkan antara kotak(kotak 'ang
#erdekatan.
1.1.1. ,top Kontak
,top kontak haruslah dengan tipe 'ang memakai earthing %onta%t dengan rating
.2 )& .? )& 1> )& 1>2 6 )*.
* ( 5
PERINDO JKT
,emua pasangan stop kontak dengan tegangan kerja 112 6 harus di#eri saluran
ke tanah !grounding". ,top kontak harus dipasang rata dengan permukaan
dinding dengan ketinggian <2 %m dari atas lantai 'ang sudah selesai sesuai
gam#ar ren%ana atau petunjuk K.
2.,. Is!alas" F"-!*$#s P##$a.a
1.<... U m um
Hi8ture penerangan harus dari jenis 'ang tertera dalam gam#ar. ;arus di#uat
dari #ahan 'ang sesuai dan #entukn'a harus menarik dan pekerjaann'a harus
rapih dan #aik& te#al plat #aja 'ang dipakai untuk housing $i8ture minimum
2&0mm. Pem#orong harus men'ediakan %ontoh(%ontoh dari semua $i8ture 'ang
akan dipasang kepada Peren%ana7K untuk disetujui.
1.<.1. Ka#el(Ka#el untuk Hi8ture
Ke%uali ditunjuk atau dipers'aratkan lain& ka#el(ka#el untuk "!i"ture" harus ditutup
as#estos dan tahan panas. Tidak #oleh ada ka#el 'ang le#ih ke%il dari 1&>
mmG& ka+at(ka+at harus dilindungi dengan "tape" atau "tubing" disemua tempat
dimana mungkin ada a#rasi. ,emua ka#el(ka#el harus disem#un'ikan dalam
konstruksi armature ke%uali dimana diperlukan penggantungan rantai atau kalau
pemasangan7peren%anaan $i8ture menunjuk lain. Tidak #oleh ada sam#ungan
ka#el dalam suatu armature dan penggantungan dan harus terus menerus utuh
mulai dari kotak sam#ung ke terminal(terminal khusus pada armature(armature
lampu. ,aluran(saluran ka#el harus tidak tajam dan dilindungi sehingga tidak
merusak ka#el.
1.<.<. -ampu(lampu
,emua $i8ture harus dilengkapi dengan lampu(lampu dan dipasang sesuai
dengan pers'aratan dan gam#ar. Untuk lampu pijar memakai lamp holder dan
#ase t'pe edison s%re+& untuk lamp holder t'pe edison s%re+ ka#el netral tidak
#oleh dihu#ungkan ke %entre %ontrol& ke%uali dipers'aratkan lain. -ampu
$luores%ent haruslah dari jenis %ool +hite atau sesuai peren%anaan.
,emua lampu $luores%ent atau lampu lainn'a 'ang memerlukan per#aikan $a%tor
da'a harus dilengkapi dengan %apa%itor. Dalam spesi$ikasi ini #esarn'a
"micro!arad" ! $" dari kapasitor untuk setiap lampu tidak terlalu ditekankan
karena 'ang di#utuhkan adalah hasil akhir dari po+er $a%tor menjadi sekurang(
kurangn'a 2&/>.
2./. Is!alas" 0 K&s!$*ks" Pa#l
1.=... Ka#inet
,emua ka#inet harus di#uat dari plat #aja dengan te#al minimum 1 mm& atau
di#uat dari #ahan lain seperti pol'ester atau #akelite. Ka#inet untuk "panel
board" mempun'ai ukuran 'ang proposionil seperti dipers'aratkan untuk panel
#oard& 'ang #esarn'a sesuai dengan ukuran pada gam#ar peren%ana atau
menurut ke#utuhan sehingga untuk jumlah dan ukuran ka#el 'ang dipakai tidak
terlalu penuh7 padat.
Hrame7rangka panel harus digrounding7ditanahkan pada ka#inet harus ada %ara(
%ara 'ang #aik untuk memasang& mendukung dan men'etel "panel board" serta
tutupn'a. Ka#inet dengan ka#el(ka#el "trough !eeder" harus diatur sedemikian
sehingga ada saluran dengan le#ar tidak kurang dari .2 %m untuk #ran%h %ir%uit
panel #oard. ,etiap ka#inet harus dilengkapi dengan kun%i(kun%i. Untuk satu
ka#inet harus disediakan 1 !dua" #uah anak kun%i& dengan sistem 1as!#$ k#2.
* ( /
PERINDO JKT
1.=.1 Pemasangan Panel
Pemasangan panel sedemikian rupa sehingga setiap peralatan dalam panel
dengan mudah masih dapat dijangkau& tergantung dari pada ma%am7 tipe panel.
aka #ila di#utuhkan alas7 pondasi7 penumpu7 penggantung maka pem#orong
harus men'ediakann'a dan memasangn'a sekalipun tidak tertera pada gam#ar.

1.=.< Panel Distri#usi Utama
Panel distri#usi utama harus seperti tertera pada gam#ar& ke%uali ditunjuk lain.
,eluruh assem#l' termasuk housing& #us#ar& alat(alat pelindung harus
diren%anakan& di#uat& di%o#a dan dimana perlu diper#aiki sesuai dengan
pers'aratan. Panel distri#usi utama harus dari jenis indoor t'pe ter#uat dari plat
#aja te#al minimum 1 mm. Konstruksi harus ter#uat dari rangka #aja struktur
'ang kaku& 'ang #isa mempertahankan strukturn'a oleh strees mekanis pada
+aktu hu#ung singkat. Rangka ini se%ara lengkap di#ungkus pada #agian
#a+ah& atas dan sisi dengan plat(plat penutup !metal %lad" harus %ukup lou9ers
untuk 9entilasi dimana perlu untuk mengatasi kenaikan suhu dari #agian(#agian
'ang mengalirkan arus dan #agian(#agian 'ang #ertegangan sesuai dengan
pers'aratan PUI-(12227-K76DE untuk peralatan 'ang tertutup. aterial(
material 'ang #ertegangan harus di%egah dengan sempurna terhadap
kemungkinan per%ikan air. ,emua meteran dan tom#ol trans$er 'ang
dipers'aratkan harus dikelompokkan pada satu papan panel 'ang #erengsel
'ang tersem#un'i.
1.=.= 3us#ar 7 Rel
3us#ar harus dari #ahan tem#aga 'ang lapisan luarn'a dilapis dengan lapisan
perak dengan ukuran sesuai dengan kemampuan arus .>2 B dari arus #e#an
terpasang 'ang ukurann'a disesuaikan dengan aturan PUI- 1222.
,emua #us#ar7rel harus di%at dan dipegang oleh #ahan isolator dengan kuat dan
#aik ke rangka panel. ,emua #us#ar7rel harus di%at dengan +arna 'ang sesuai
dengan dise#utkan pada PUI-. *at(%at terse#ut harus tahan sampai temperature
0>J*. 3us#ar disusun dan dipegang oleh isolator dengan #aik untuk sistem < & =
ka+at seperti ditunjuk dalam gam#ar. ,etiap panel harus mempun'ai #us netral
'ang diisolir terhadap tanah dan se#uah #us penatanahan 'ang telanjang diklem
dengan kuat pada $rame dan panel dilengkapi klem untuk pentanahan. dari panel
peralatan perlu diketanahkan ma8imum 1 .
1.=.> Teminal dan ur(#aut
,emua terminal %a#ang harus di#eri lapisan tem#aga !9er(tin" dan disekrup
dengan menggunakan mur(#aut ring dari #ahan tem#aga atau mur(#aut 'ang
di#eri nikel !atau stainless" dengan ring tem#aga.
1.=.? )lat(alat ukur
,etiap panel harus dilengkapi dengan alat(alat ukur seperti pada gam#ar. eter(
meter adalah dari t'pe "mo#ing iron #ane type" khusus untuk panel& dengan
s%ale sirkular& $lush atau semi $lush& dalam kotak tahan getaran& dengan ukuran
.== 8 .== mm atau /? 8 /? mm& dengan skala linier dan ketelitian .&>B. Posisi
dari saklar putar untuk 9oltmeter !6oltmeter ,ele%tor ,+it%h" harus ditandai
dengan jelas.
1.=.0 erk Pa#rik
* ( .2
PERINDO JKT
,emua peralatan pengaman harus diusahakan #uatan satu pa#rik& peralatan(
peralatan sejenis harus dapat saling dipindahkan dan ditukar tempatn'a pada
$rame.
1.=.5 Pilot lamp
Semua tutup muka panel dilengkapi dengan :
Pilot lamp untuk men'atakan adan'a tegangan R& , dan T. Pen'ediaan dari Pilot
lamp 'ang dise#utkan diatas merupakan keharusan& #iarpun pada gam#ar(
gam#ar tidak tertera.
Farna(+arna untuk pilot lamp :
$ntuk phasa % : warna merah
$ntuk phasa S : warna kuning
$ntuk phasa & : warna biru.
,. M)T)R LISTRIK
,emua motor listrik harus sesuai dengan klasi$ikasi DIN& #aik dalam segi
proteksi& isolasi pengaman& %ara operasi& pemasangan dan lain(lain.
$ntuk motor'motor dengan rating :
Sampai dengan ( k)* ' 1 phasa + , phasa
( k)* keatas ' , phasa
Ke%uali ditentukan lain oleh manu$akturer.
Starting
Untuk motor(motor dengan rating
Sampai dengan 4 k)* starting langsung
-iatas 4 k)* dengan star delta starter
,emua peralatan #antu7tam#ahan untuk starting ini harus sudah termasuk di
dalam lingkup pekerjaan Pem#orong.
/. KABEL TEGANGAN RENDAH (NYY3 NYFG4Y3 NYM+ ,85 V
/.1 U1*1
,pesi$ikasi ini menjelaskan pers'aratan #agi ka#el tegangan rendah 'ang harus
memenuhi pers'aratan kemampuan melakukan arus pada temperatur <>J*&
temperatur ma8imum ka#el dalam keadaan #er#e#an tidak #oleh mele#ihi 02J*
dan temperatur maksimum ka#el untuk arus hu#ung singkat tidak #oleh le#ih
1>2J*.
/.2 K&s!$*ks"
Ka#el harus terdiri atas :
.. Dua atau empat penghantar 'ang ter#uat dari ka+at tem#aga pilin atau
tem#aga "compacted" 'ang dipilin.
1. -apisan isolasi #ahan P6* pada setiap penghantar phasa maupun
penghantar netral.
<. -apisan pengendap 'ang tahan air dikelilingi urat(urat penghantar phasa dan
pengisi ruangan diantara ka+at phasa.
=. -apisan pengendap kedua diluar lapisan pengendap diatas.
>. Pelindung dari pita #ahan diatas lapisan pengendap kedua sesuai dengan
pers'aratan IE* !N@H:#@".
?. Diluar lapisan pelindung pipa #aja di#eri lapisan plastik se#agai pelindung.
Penampang ka#el 'ang digunakan adalah :
* ( ..
PERINDO JKT
. / mm0 . 11 mm0 . 1/ mm0 . (2 mm0
. 21 mm0 . 31 mm0 . 42 mm0 . (41 mm0
/., P#a%aa0 6a$a
Farna permukaan ka#el se#agai tanda(tanda untuk setiap ka+at adalah :
Phasa : merah netral : #iru
kuning
;itam
5. RAK KABEL
3ahan : ;ot Rolled mild steel plate and strip
,tandard : JI, : <.<.
T'pe : -adder& Tra'
6. PERALATAN LISTRIK
6.1 P#$ala!a Pa#l LVMDP
?.... *ir%uit 3reaker otor Operated
Rating )rus : sesuai gam#ar ren%ana
Insulation Rating : 0>2 6 )*& 6oltage rating : <52 6 >2 ;I
Rated 3reaking *ap : <> k) !>22 6& >2 ;I" dengan )r% %hute.
R e l a ' : Thermis dan magnetis o9er %urrent release& under
9oltage release& )u8iliar' %onta%t #lo%k !1 NOK. N*"
Ele%tri%al interlo%king dengan *3 genset.
D r i 9 e : otor& 112 6& >2 ;I.
?...1 oulded *ase *ir%uit 3reaker
Insulation Rating : <52 6
Dilengkapi dengan : Thermal release dan ele%tromagneti% o9er %urrent
release
Rating )rus In : ,esuai gam#ar peren%anaan
Rated 3reaking *ap : ,esuai gam#ar peren%anaan
?...< *apa%itor 3ank
*apa%itor t'pe kering standard IE* 5<. ( .51
( Tegangan ........................ : =22 6 ( =.> 6
( HreLuen%' ....................... : >2 ;I
( Toleransi tegangan ........... : M .2B
( Toleransi arus le#ih ....N. : M <2B
( a8. #e#an le#ih aki#at
tegangan dan harmonik.... : M .<>B
Tiap *apa%itor 3ank harus dilengkapi dengan dis%harge resistor dan
internal $use untuk men%egah ledakan 'ang merusak& juga dilengkapi $ilters
untuk harmoni%.
?...= Tra$o )rus
Insulation Rating : ?22 6olt
* l a s s : .&>
I therm : ?2 8 In
* ( .1
PERINDO JKT
Rated se%ondar' %urrent : > )
Rated #urden %ap : .2 6)
?...> Rotar' ,+it%h !On(O$$ *am ,+it%h"
Rated Tegangan : >22 6 O*
Rated )rus ma8. : ?< )
Pemasangan pada D#ase plateD
Jumlah pole : = pole
?...? )mpere eter
* l a s s : .&>
O9er load %ap : .&1 8 In *ontinue
Ukuran : /2 8 /2 mm
,kala : 2 4 >22 )
T'pe : o9ing Iron& untuk pengukuran )*
Ketelitian : C .&> B untuk pengukuran )*
?...0 6olt eter
* l a s s : .&>
O9er load %ap : .&1 8 In *ontinue
Ukuran : /2 8 /2 mm
,kala : 2 ( >22 )
Ketelitian : C .&> B untuk pengukuran )*
?...5 kF; ( eter
Rated 9oltage : < 8 <52 6olt
Rated %urrent output trans$ormer : > )
O%ura%' %lass : 1&2
3aseplate o$ moulded plasti%
The register : ? !si8" %ipher rollers dou#le pengukuran
?.../ -ampu Indikator
Tu#ular lamp& pijar > +att& diameter >= mm
Farna : merah& kuning& #iru
?....2 Push 3utton
Panel mounting& dou#le on(.& o$$(2. ,emua push #utton dilengkapi dengan
lampu indikator untuk men'atakan sistem dalam on atau o$$.
?..... Rela' ( rela'
Untuk panel -6DP& %ir%uit #reaker untuk $eeder Utama& dilengkapi dengan
rela' proteksi O- !o9er load"& ,* !short %ir%uit" dan U6 !under 9oltage".
,edangkan untuk generator& dilengkapi dengan rela' O-& ,*& U6& EH !Earth
Hould" dan RP !Re9erse Po+er".
?....1 ,ele%tor ,+it%h
Dari t'pe rotar' s+it%h& untuk s+it%hing. Rated 9oltage <52 6olt )* insulation
??2 6.
6.2 Pa#l P##$a.a %a Da2a
* ( .<
PERINDO JKT
Panel harus di#uat dari plat #aja gal9aniIed te#al plat 1 mm& lipatan dan
#entuk sudut plat melalui proses mekanis.
Peralatan panel penerangan :
a. oulded *ase *ir%uit 3reaker !**3"
Rating Tegangan : <52 6& >2 ;I
T'pe : *ompa%t
3reaking *ap. : .5 k)
#. Kontaktor
Rating )rus : .2 )& .? )& 1> )
Rating Tegangan : <52 6& >2 ;I
Pole : < pole
%. iniature *ir%uit 3reaker
Rated 9oltage : <52 6olt& >2 ;I
3reaker %ap : .2&2 k) !<52 6" minimum
T ' p e : 'ang mempun'ai "5nstantenous tripping #al#e"
se#esar .1 !dua #elas" kali arus In
6., Ma!#$"al U!*k Is!alas"
?.<.. :rid ,+it%h
Ro%ker mekanisme& modular& rating .2 )& 112 6olt )*.
T ' p e : De%orati9e
P l a t e s : ,teel
?.<.1 ,akelar Tunggal 7 :anda
Ro%ker mekanisme& modular& rating .2 )& 112 6olt )*.
T ' p e : De%orati9e push(push& $lush& segi empat
P l a t e s : ,tandard
?.<.< ,o%ket Outlet7 Outlet dan ,+i%th T'pe Dinding
T'pe : Hlush
Terminal : 1 P K e& 112 6& )* .2 )
Untuk outlet K s+it%h : .2 ) 7 .? )
3entuk : Persegi dengan outlet& s+i%th& pilot lamp
7. FI8TURES DAN ARMATURE
7.1 A$1a!*$# La1'* 0 F"-!*$#s TL
a. )rmature T- 18 <? Fatt Re%essed ounting
;ousing : 3ahan plat #esi 2&0 pem#uatan harus dengan
mesin& peralatan lampu #uilt in dilengkapi
Re$le%tor& lau9re 1
,emua komponen listrik #erada di dalam rumahan7 housing !#uilt in".
Konstruksi rumahan harus kuat dan kokoh serta di#uat sedemikian rupa agar
mudah dapat di#uka7dilepas untuk per#aikan7 penggantian komponen 'ang
#erada di dalamn'a. ,eluruh rumahan harus dilapisi dengan %at dasar& serta
di#eri lapisan %at akhir #er+arna putih. Penge%atan dengan %ara "sto#e
enamelled+ bake enamelled" !%at #akar".
,eluruh armature harus lengkap dengan rangka dudukan7 gantungan'a.
#. )rmature T- 1 8 <? Fatt dan 1 8 .5 Fatt& Open T'pe7 TKO
)rmature merupakan jenis open t'pe.
* ( .=
PERINDO JKT
,eluruh perlengkapan dan pengerjaan armature seperti spesi$ikasi #utir a
diatas.
%. )rmature T- . 8 <? Fatt dan . 8 .5 Fatt& Open T'pe7 3alk.
,eluruh perlengkapan dan pengerjaan armature seperti spesi$ikasi #utir a
diatas.
7.2 La1'*0 T*4#0 B*l4 Fl*&$#s9#!
a. -ampu Hluores%ent7T- <? Fatt ,tandar
-ampu Hluores%ent gas dis%harge tu#e t'pe& standar& +arna putih t'pe
T-D 5=.
-umen output minimum P <.=>2 lumen !setelah .22 jam n'ala".
#. -ampu T- 12 Fatt
-ampu t'pe standar& +arna putih t'pe T-D >=.
-umen output minimum P ..2>2 lumen !setelah .22 jam n'ala".
7., K&1'&# La1'* TL
a. 3 a l l a s t
3allast harus leak proo$& mempun'ai temperature kerja rendah& noise(less&
#allast dengan rumahan dari #ahan pol'ester. Untuk lampu T- dengan 1
!dua" lampu disusun7digunakan "twin lamp ballast"7 1 !dua" #allast !anti
stro#os%opi%".
Rated tegangan 112 6olt. Rugi(rugi7losses #allast tidak le#ih #esar dari :
T- .> Fatt& losses ma8. 0&> Fatt
T- 12 Fatt& losses ma8. /&2 Fatt
T- =2 Fatt& losses ma8. /&> Fatt
3allast harus dilengkapi dengan %onne%tion terminal.
#. -amp ;older dan ,tarter ;older !,o%hets"
-amp holder dan starter holder dari material +hite plasti%& uno#trusi9e dan
tou%hproo$. -amp holder dan starter holder antri 9i#ration %onta%t. Rating lo%k
lamp holder t'pe& dengan atau tanpa starter so%ket 'ang disesuaikan dengan
rumahan 'ang digunakan. Untuk lamp T- 1 8 <? Fatt %ontinue ro+& tanpa
atau pakai air tro$$er harus memakai t+in lamp holder !merupakan 1 lamp
holder menjadi satu unit".
%. , t ar t e r
,tarter untuk lamp $luores%ent mempun'ai relia#ilit'. Ter#uat dari high Lualit'
+hite pol'%ar#onate. Rating starter disesuaikan dengan rating lampu T-.
7./ La1'* Ba$#! P#$s#."
Rumah lampu terdiri dari plat #aja te#al 2&0 mm dengan tutup dari #ahan )%r'li%
'ang tahan panas dan tak #eru#ah +arna #agian tepi lampu memakai karet
untuk menjamin kekedapan.
Da'a
: T- *ir%ular <1 Fatt7112 6& >2 ;I
T'pe
: Persegi
7.5 La1'* 6as:!a;#l
,istem pentanahan 'ang dilaksanakan harus #erdasarkan standar(standar dan
kode(kode 'ang #erlaku& antara lain :
* ( .>
PERINDO JKT
. -aya : 1 " (1 6att +((1 ) 21 78
. &ype : 9ersegi lengkap co#er acrylic tahan panas dan tak berubah
warna. -isekeliling housingnya dilengkapi karet kedap terhadap
udara luar dan solid.
7.6 La1'* S&$&!
;ousing ter#uat dari )lluminium tuang
Tidak mudah #erkarat
Re$le%tor )lluminium #ermutu tinggi
Tutup ka%a tempered tahan panas tidak akan retak
Karet gasket untuk tahan pan%aran air dan masuk de#u IP >>
-ampu -ed ,trip 1 K Narro+ 3eam
7.7 La1'* Ta1a
;ousing ter#uat dari )lluminium glass luminaire
3ase )luminium
Hitting E.10
Farna ,usu
-ampu ;P-N >2 Fatt 7 ,- 1> +att
8. S"s!#1 P#!aa:a
8.1 L".k*' P#k#$<aa
a. Pengadaan dan pemasangan sistem pentanahan #od' !tegangan sentuh"
terhadap seluruh peralatan listrik 'ang ter#uat dari metal 'aitu : panel T&
trans$ormator& panel penerangan& da'a dan lain(lain.
#. Pen'am#ungan pentanahan netral dari terminal trans$ormator ke elektroda
pentanahan.
%. ,istem pentanahan !grounding s'stem" maksimal < .
d. Pen'am#ungan sistem pentanahan esh7 -oop dengan 3are ,tandard
8.2 S!a%a$ %a K&%#=K&%# 2a. B#$lak*
,istem pentanahan 'ang dilaksanakan harus #erdasarkan standar(standar dan
kode(kode 'ang #erlaku& antara lain :
3ritish ,tandard& 3,.*P..2.< mengenai pentanahan.
Under+riters -a#oratories ,tandard U-. =?0& ,tandar untuk ,a$et' On
:rounding dan 3ounding ELuipment.
8., S"s!#1 P#!aa:a
Pem#orong harus melaksanakan pekerjaan pentanahan ini sesuai gam#ar
peren%anaan.
,istem pentanahan menggunakan #e#erapa Elektroda Rods7Earth Rod dan
satu sama lain saling dihu#ungkan sehingga mem#entuk hu#ungan se%ara
ash. Pem#orong harus memperhatikan kondisi tahanan jenis tanah 'ang
ada agar didapatkan satu sistem pentanahan 'ang #aik.
8./ P#k#$<aa %a Ala! Ba!*
,etiap pen'am#ungan7 pen%a#angan dari konduktor harus menggunakan
":adweld :onnection". Dapat juga menggunakan klem pen'am#ung sistem jepit
dengan gigi #an'ak dengan memperhatikan hal(hal :
* ( .?
PERINDO JKT
a. 3ahan klem harus #ahan 'ang telah digal9aniIed atau di Treatment tertentu
sehingga tidak akan #erproses apa#ila kontak dengan jenis metal 'ang lain.
#. 3* pada titik7tempat pen'am#ungan harus di "tinned".
%. Disarankan agar tempat pen'am#ungan setelah selesai disam#ung&
di#ungkus dengan #ahan tertentu& misaln'a sejenis epo8' dan lain
se#again'a.
;ila ada terminasi yang menggunakan terminal jenis sepatu kabel maka harus
memperhatikan hal'hal :
a. ,epatu ka#el 'ang digunakan harus mempun'ai 1 !dua" lu#ang #aut.
#. ;arus dari #ahan anti karat dan telah di treatment agar tidak akan #erproses
#ila kontak dengan jenis metal lainn'a.
>. T#s!". %a ?&11"s"&".
>.1 S#s*%a: s#1*a '#1asa.a Is!alas" %a S"s!#1
,etelah seluruh instalasi selesai terpasang dan sistem telah dilaksanakan& maka
harus dilakukan pengetesan disaksikan oleh Pemilik7K dan Peren%ana
minimum . minggu se#elumn'a di#eritahukan se%ara tertulis.
3ia'a testing terse#ut dan lain(lain menjadi #e#an Pem#orong disertai dengan
3erita )%ara Testing dan *ommissioning.
>.2 S#4#l*1 %"lak*ka '#2#$a:a Is!alas" %" la'a.a
,e#elum pen'erahan instalasi harus di test dihadapan Pemilik pro'ek7K dan
Peren%ana dengan kapasitas #e#an maksimum dan se%ara terus menerus
selama < 8 1= jam.
)pa#ila selama proses pengetesan #erlangsung terjadi kerusakan Pem#orong
harus mengem#alikan seperti dalam keadaan semula se%epatn'a dan atas
#e#an7tanggungan pelaksana pekerjaan.
II. SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN INSTALASI PENANGKAL PETIR
1.1. LINGKUP PEKERJAAN
3agian ini meliputi pen'ediaan& pengujian dan per#aikan selama masa
pemeliharaan dari sistem penangkal petir 'ang lengkap sesuai spesi$ikasi ini&
serta pengurusan iIin dari #adan 'ang #er+enang !Ja+atan Keselamatan Kerja".
a Terminal
# Penghantar
% Pentanahan
d IIin dari Instansi 'ang #er+enang
e Pekerjaan lain 'ang menunjang pekerjaan(pekerjaan diatas
1.2. REFERENSI
* ( .0
PERINDO JKT
Pekerjaan harus dilakukan mengikuti standard dan peraturan 'ang #erlaku dari
Ja+atan Keselamatan Kerja atau standard7peraturan 'ang dikeluarkan dari
pa#rik.
1.,. MATERIAL
aterial 'ang digunakan dalam sistem penangkal petir dalam keadaan #aik dan
sesuai dengan 'ang dimaksudkan serta disetujui oleh Direksi.
Da$tar material& katalog dan shop dra+ing harus diserahkan kepada Direksi
se#elum dilakukan pemasangan. aterial atau alat(alat 'ang tidak sesuai
dengan spesi$ikasi ini akan ditolak.
1./. GAMBAR=GAMBAR KERJA

:am#ar(gam#ar kerja menunjukan se%ara umum tata letak peralatan dan
Instalasin'a& pen'esuaian harus dilakukan dilapangan& karena keadaan
se#enarn'a seperti jarak(jarak dan ketinggian ditentukan oleh kondisi lapangan.
1.5. GAMBAR=GAMBAR SESUAI PELAKSANAAN (AS BUILT DRA6ING+.

a Pem#orong harus mem#uat %atatan 'ang %ermat dari pen'esuaian(
pen'esuaian di lapangan. *atatan(%atatan terse#ut harus dituangkan dalam
satu set gam#ar lengkap !kalkir" se#agai gam#ar(gam#ar sesuai
pelaksanaan !)s #uilt dra+ing".
)s #uilt dra+ing harus diserahkan kepada Direksi setelah pekerjaan ini
selesai dilaksanakan.
# ,tandard dan Peraturan.
,eluruh pekerjaan harus diselenggarakan mengikuti standard dan
peraturan 'ang #erlaku. Disamping itu harus ditaati pula peraturan dan
hukum setempat 'ang ada kaitann'a dengan pekerjaan ini.
% 3ahan dan tenaga pelaksanan.

3ahan(#ahan 'ang akan dipasang harus #aru dan sesuai dengan 'ang
dimaksud. *ontoh #ahan& #rosur dan gam#ar kerja !,hop dra+ing" harus
diserahkan kepada direksi <2 hari se#elum pekerjaan diatas
dilaksanakan.
,istem Penangkal Petir 'ang dipakai adalah :
." ,istem Kon9ensional
Komponen 'ang dipakai adalah se#agai #erikut :

a" )ir Terminal
* ( .5
PERINDO JKT
)ir terminal !,plitIen" ter#uat dari tem#aga dengan #atang peninggi
ter#uat dari pipa gal9aniIer 'ang #erdimensi sesuai dengan gam#ar
ren%ana.
#" Penghantar
Terdiri dari dua ma%am& 'aitu penghantar horiIontal 'ang
menghu#ungkan se%ara listrik antara )ir Terminal dan penghantar
9erti%al !do+n %ondu%tor" 'ang menghu#ungkan se%ara listrik ke
elektroda pentanahan.
Penghantar terse#ut ter#uat dari tem#aga dengan ukuran penampang
sesuai dengan gam#ar ren%ana.
Penangkal petir ini harus menjamin keselamatan dan dapat
mentrans$er dengan aman energi kilat dari )ir Terminal ke tanah
melalui elektroda pem#umian.
Untuk sistem kon9ensional dipergunakan penghantar jenis kondu%tor
khusus lighting prote%tion.
%" ,istem Pem#umian
Terdiri dari :
Terminal pentanahan& terletak di dalam #ak kontrol ukuran seperti
ter%antum pada gam#ar detail. 3ak kontrol diperlukan untuk
pengujian tahanan tanah se%ara #erkala.
Elektroda Pem#umian :
Elektroda pem#umian& ter#uat dari *opper Rod di gal9aniIir
dengan diameter tidak kurang dari .D dan panjang ? meter dan
harus dimasukkan ke dalam tanah se%ara 9erti%al !sesuai dengan
gam#ar". Tahanan pentanahan maksimum 1 ohm.
d" Pemasangan7Pelaksanaan
*ara(%ara pemasangan penangkal petir sistem ini harus sesuai
dengan petunjuk petunjuk dan spesi$ikasi pa#rik.
3atang penangkal dipasang pada atap #angunan atau sesuai gam#ar
ren%ana dengan memakai #aut angker atau klem. Pemasangan harus
%ukup kuat untuk menahan ga'a(ga'a mekanis pada saat tim#uln'a
sam#aran petir.
Pemegang konduktor7klem harus ter#uat dari #ahan 'ang sama
dengan konduktor untuk men%egah terjadin'a elektrolisa jika terkena
air.
,am#ungan(sam#ungan
,am#ungan 'ang diperlukan haruslah menjamin kontak 'ang #aik
dan tidak mudah terlepas.
* ( ./
PERINDO JKT
,am#ungan sedapat mungkin mengurangi kerugian(kerugian tipis
aki#at adan'a sam#ungan.
Pelindung mekanis
Do+n konduktor harus dilindungi terhadap kerusakan mekanis
dengan pipa P6* t'pe )F seperti pada gam#ar ren%ana.
e" Pengujian7Pengetesan
Untuk mengetahui #aik atau tidakn'a sistem penangkal petir 'ang
dipasang& maka harus diadakan pengetesan terhadap instalasin'a
maupun terhadap sistem pem#umiann'a.
Pengetesan 'ang harus dilakukan :
:rounding Resistant Test
Ukuran tahanan dari pentanahan dengan mempergunakan
metoda standard.
Kontunitas test.
$" * o n t o h
Pem#orong harus men'erahkan %ontoh dari #ahan(#ahan 'ang akan
dipergunakan7dipasang 'aitu minimal penghantar dan elektroda
pentanahan 'ang dimintakan dalam pers'aratan.
,emua #ia'a #erkenan dengan pen'erahan dan pengem#alian
%ontoh(%ontoh ini adalah tanggungan kontraktor.
g" Pemeriksaan
,istem penangkal petir akan diperiksa oleh K untuk memastikan
dipenuhin'a spesi$ikasi ini.
,emua #agian dari instalsi ini harus diperiksa oleh K terle#ih dahulu
se#elum tertutup atau tersem#un'i. ,etiap #agian 'ang tidak sesuai
dengan s'arat(s'arat spesi$ikasi dan gam#ar(gam#ar harus segera
diganti& tanpa mem#e#ankan tam#ahan #ia'a pada pemilik pro'ek.
h" ,urat IIin
Pem#orong harus mempun'ai iIin dari pas P-N golongan * untuk
pemasangan petir ini.
Pem#orong harus sudah #erpengalaman di dalam pemasangan
penagnkal petir ini& di#uktikan dengan memn#erikan da$tar pro'ek(
pro'ek 'ang sudah pernah dikerjakan.
j" Pers'aratan 3ahan7material
* ( 12
PERINDO JKT
,emua material 'ang disuppl' dan dipasang oleh Pem#orong harus
#aru dan material terse#ut harus %o%ok untuk dipasang di daerah
tropis dan daerah kepadatan petir di Indonesuia.
aterial(material haruslah dari produk dengan k+alitas #aik dan dari
produk 'ang ter#aru.
1" ,istem Penangkal Petir EH
a" Terminal udara !)ir Termination"
,istem penangkal petir 'ang digunakan adalah dengan s'stem EH&
-ightning *ontrol 'ang ditempatkan pada titik tertentu 'ang mampu
mengamankan daerah 'ang dilindungi. *ara kerja penengkal petir EH
sistem ini adalah #erdasarkan *orona E$$e%t& 'ang mampu
menim#ulkan ion(ion #e#as ke a+an& sehingga ter#entuk medan
elektrostatis 'ang semakin kuat antara a+an dan tanah. Dengan
ter#entukn'a medan elektrostatis ini& muatan a+an petir dapat
dinetralisir& sehingga sam#aran petir dapat di tangkap dan disalurkan.
#" ,aluran Penghantar !Do+n *ondu%tor"
Penghantar untuk ,istem EH ini adalah menggunakan *oa8ial *a#le
'ang digunakan harus mampu menghilangkan induksi 'ang
dise#a#kan arus petir dan dapat men'alurkan dengan aman aliran
arus petir pada saat terjadi pelepasan muatan elektron. Ukuran
penghantar *oaksial *a#le adalah <> mmQ.
%" Elektroda Pentanahan !Earth Elektroda"
Elektroda pentanahan #er$ungsi mengalirkan muatan listrik di atmos$ir
ke dalam tanah. Elektroda pentanahan ter#uat dari Earth ,teel
*opper Rod 'ang ditanam se%ara 9ertikal kedalam tanah dengan
diameter minimal >75D.
Tahanan pentanahan 'ang harus di%apai adalah le#ih ke%il atau sama
dengan 1!dua" Ohm. Elektroda pentanahan dilengkapai dengan earth
enhan%ing %ompound untuk meningkatkan per$orman%e grounding
'ang le#ih #aik.
d" Pentanahan.
Tempat elektroda pentanahan harus di#uatkan #ak kontrol dari #eton.
,am#ungan antara elektroda dengan ka#el %oaksial harus dapat
dilepas dan dipasang kem#ali. ,istem pentanahan dipasang7
diletakan sesuai dengan 'ang ditunjukan pada gam#ar.
2.1. SYARAT=SYARAT PEMASANGAN.
a ,eluruh pekerjaan konstruksi dan instalasi penangkal petir ini harus dilakukan
oleh orang 'ang #enar(#enar ahli dalam #idang pemasangan ,'stem EH ini&
'aitu dari main distri#utor Penangkal Petir.
* ( 1.
PERINDO JKT
b Pelaksana yang memasang instalasi ini harus mempunyai Surat Izin
Pemasangan dari Depnaker.
III. DAFTAR MATERIAL
N&. M a ! # $ " a l M # $ k
.. Ka#el Tegangan Rendah N@@&
N@& N@)& N@H:#@.
Ka#el etal& ,upreme&Tranka&
6oksel& Ka#el indo
1. Ka#el tra' Intera%k& )I,& Tree ,tars
<. 3o8 Panel ,ier& ,imetri R Fah'u Panel
=. **3& *3 )33& :& :)E
>. ,hort *ir%uit&earth Hault&rela' ,E: & .:& :)E
?. *ontrol )8le&so%ome%& : :)E
0. ,ele%tor s+it%h K R N atau setara
5. K+h meter Huji& itsu#ishi& ,iemen
/. *ondu%tor&Push #utton&Pilot
-amp
Teleme%hani% atau setara
.2. )mpere& 6olt&Hrek+ensi meter&
+att meter
:.).E :ossen
... *apasitor #ank -okal #erseti$ikat
.1. etering :)E& *rompton Imelitalis
.<. )rmature -amp )rtolite& Philips
.=. Komponen -ampu
( Tu#e Philips
( 3allast Philips& a' R *hristi
( *apasitor Philips
( Hitting Philips& ,a%e
( ,tater Philips
.>. Emergen%' lamp )rtolite& Philips
.?. In%reased ,a$et' -amp Philips& AT
.0. :rid s+it%h .K& *lipsal& )33 t'pe ,I
.5. ,aklar Tunggal K & *lipsal
./. ,aklar :anda K& *lipsal
12. ,top Kontak K& *lipsal
1.. *onduit& Hle8i#le *onduit E:)& *lipsal
* ( 11
PERINDO JKT
11. Isolasi Ka#el <
1<. In#o+ Dosh& T Dosh K& *lipsal
1=. Kun%i Panel DO& dengan espagnolet
1>. Under Hloor Du%k P6* K& )I,
1?. Outlet 3o8 K& )I,
10. Jun%tion 3o8 K& )I,
15. Ka#el Tahan )pi Pireli& Huji& Ne8ans
1/. Trans$ormator ,tandard P-N UNINDO
<2.
<..
Penangkal Petir ! Ele%trostatis "
6 *u#i%le
;elita& EH& *irprote%t
Hluokit& :
IV. SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN DIESEL GENSET
1. UMUM
L".k*' P#k#$<aa.
Pengadaan dan pemasangan . unit :enset Kapasitas 1555 KVA !Hrem
po+er"& Open t'pe lengkap dengan peralatan kontrol dan a%%essories.
Pengadaan dan pemasangan . unit Tanki 33 & lengkap dengan peralatan
kontrol dan a%%essories& instalasi pipa & pompa 33.
1.1. P#.*<"a Is!alas" %a U<" ?&4a (T$"al R*+
Untuk pekerjaan instalasi ini Pem#orong harus melaksanakan :
Pengujian terhadap instalasi harus sesuai aturan dan prosedur 'ang #erlaku
atas #ia'a pem#orong.
Uji %o#a dari seluruh instalasi 'ang terpasang dimana pelaksanaann'a
menjadi tanggung ja+a# Pem#orong& termasuk pangadaan #ahan #akar7
pelumas. Pengujian ini dilakukan dengan jalan di#e#ani se%ara #ertahap 2B (
1>B ( >2B ( 0>B ( .22B dan ..2B dari #e#an penuh kapasitas :enset.
,arana #e#an listrik untuk pengujian ini diadakan oleh pem#orong.
Pelaksanaan testing pem#e#anan harus dilaksanakan dengan sistem
pengetesan se#agai #erikut :
enggunakan Resistan%e -oad 3ank 7 dengan sistem kumparan.
1.2. P#.#!#sa %#.a L&a% Bak
a. Pengetesan :enset dengan menggunakan ,istem Tester ini harus
dilaksanakan dengan selang +aktu setiap C .> menit.
#. ,etiap selang +aktu terse#ut diatas genset di#e#ani dari Trial Run #e#an 2B&
pem#e#anan 1>B& pem#e#anan >2B& pem#e#enan 0>B& pem#e#anan .22B
dan ..2B dari #e#an penuh.
,etiap tahapan terse#ut diatas harus di%atat hal(hal se#agai #erikut :
* ( 1<
PERINDO JKT
.. Engine : Faktu pengetesan& -ama Faktu
pengetesan
*ooling +ater temperatur !J*"
Pressure 3ar& Enggine Oil !P,I"
Engine Oil Temperatur !J*"
,peed !rpm"
1. )lternator : HreLuen%' !hI"
6oltage !6"
)mpere !)"
3e#an 7 -oad !kF7k6)"
Po+er Haktor 7 *os
<. )lat pengetesan harus dilengkapi panel tester 'ang terdiri se#agai
#erikut:
kF eter& )mpere eter & 6olt eter
HreLuen%' eter& *os eter & 6aria#le -oad )djuster
1.,. P$&s#%*$ P#.#!#sa P#14#4aa @
- :enset dihidupkan7 Trial Run tanpa #e#an selama .> menit.
- Kemudian di#eri #e#an dengan menggunakan -oad 3ank seperti tahapan
Pem#e#anan diatas se#agai #erikut :
.> ( <2 menit dengan #e#an 1>B
<2 ( =2 menit dengan #e#an >2B
=> ( ?2 menit dengan #e#an 0>B
.52 menit dengan #e#an .22B
.2 menit dengan #e#an ..2B
- Pem#e#anan terse#ut diatas dapat juga dilaksanakan se%ara #er9ariasi atas
petunjuk peren%ana atau K dilapangan.
- ,etiap tahapan pem#e#anan harus di%atat dengan meggunakan ta#el
laporan pengetesan standar masing(masing pa#rik.
SPESIFIKASI TEKNIS KHUSUS
2.1. D"#s#l G##$a!&$ S#!
1..... Rating :enset
Putaran Nominal : ..>22 rpm
Da'a output putaran nominal dalam k6) minimal 1555 kVA !termasuk da'a
untuk $an radiator"
)m#ient temperature : <> J*
;umidit' : /2B
)ltitude : .2 m
DIN. ?10. dengan kemampuan o9erload .2B selama . jam setiap 1= jam.
1...1. :enerator
Tegangan output : 1127 <52 6 hu#ungan #intang
HreLuen%' : >2 hI
* ( 1=
PERINDO JKT
Phasa <
:enerator T'pe : ,inkron
3rushless e8itation !e8itasi tanpa sikat" dan automati% sel$ regulated
Degree o$ prote%tion IP.1< !6DE" dan ratio $reLuen%' noise suppression.
Insulation %lass: H dengan .22B impregnation epo8' dan suatu lapisan isolasi
'ang resilient untuk reduksi kemungkinan jamur 7a#ration detorition.
1...<. Panel :enset 7 Kontrol
Panel ini diperlukan untuk proteksi& kontrol dan paralel generator terhadap mesin
dan outputn'a. Panel ini harus dilengkapi dengan :
a. *ir%uit #reaker : Pemutus #e#an otomatis lengkap dengan proteksi
o9er %urrent dan thermal o9er load dengan thermis
dan magnetis tripping.
inimum rating arus : <22 )R
3reaking %apa%it' : C <> k) !rms"
Jumlah Pole : = Pole
Tegangan : <52 6olt
otor Operator : 112 6olt
#. eter(meter )mpere meter < #uah lengkap dengan tra$o arusn'a&
9oltmeter&dengan sele%tor s+it%h dan pengaman lampu indikator& $reLuen%'
meter& %os meter dan kF meter.
%. Panel ini dilengkapi dengan sistem )H !)utomati% ain Hailure" 'ang
dihu#ungkan ke )T, !)utomati% Trans$er ,+it%h".
d. Disamping $asilitas otomatis dilengkapi pula sistem manual starter
e. Emergen%' ,top Push 3utton
$. )utomati% 3atter' *harger.
1...=. ,istem Operasi Diesel :enset
)H !)utomati% ain Hailure" 'aitu peralatan 'ang dapat mendeteksi sistem
listrik P-N dan memerintahkan diesel start apa#ila P-N O$$ !mati".
,istem operasi se%ara otomatis seperti uraian diatas harus dapat dilakukan pula
se%ara manual. 3ila sum#er P-N datang kem#ali maka suplai da'a dari diesel
genset terputus se%ara otomat dan pela'anan kem#ali dari sum#er P-N.
1...>. e s i n
esin adalah $ull %ompression ignition& = langkah& 9erti%al 6 t'pe atau in line&
pendingin air.
Secara integral dilengkapi dengan :
2.,. ,istem suplai7penghisapan #ahan #akar !$uel"
2./. ,istem pelumasan dan pendinginann'a
2.5. ,istem pen'aringan udara suppl'
2.6. ,istem pendinginan mesin termasuk pompa& $an dan radiotor
2.7. ,istem pem#uangan !e8haust" dan peredam suara !silin%er".
1...?. ,istem Pengaturan Tegangan
Pengaturan tegangan harus P 1B dari keadaan tanpa #e#an penuh. Daerah
pengaturan adalah P >B tegangan nominal. odul pengaturan adalah solid
state.
1...0. ,istem Pengaturan Putaran esin
* ( 1>
PERINDO JKT
Pengaturan putaran mesin& putaran harus #isa dijaga tidak le#ih dari <B !.&5 hI"
dari keadaan tanpa #e#an sampai #e#an penuh& menggeser turunn'a #e#an
dapat diatur dari 2 s7d <B.
:o9ernor harus adjusta#le& h'drauli% t'pe& dengan %entri$ugal speed sensing
atau ele%tri% sensing dengan kemampuan 'ang sama ser9o motor 1= 6olt.
1...5. Pelumasan esin
,istem pelumasan adalah integrated didalam mesin dengan sistem $ull pressure
lu#ri%ation. ,istem dilengkapi dengan drain& pemipaan& katup& pompa pelumas
dengan strainer& $ilter.
1.../. ,istem ,uppl' Udara dan Pem#uangan
,istem suppl' udara integrated dalam mesin dan dilengkapi dengan $ilter. ,istem
e8haust 'ang sudah integrated harus dihu#ungkan ke silinder dengan pemipaan
dan e8pantion joint. ,ilinder harus mempun'ai karateristik se#agai noise le9el
tetap rendah !T'pe residential 7 *riti%al".

1....2. ,tarting
,e%ara ele%tri% dengan menggunakan #atter' 'ang menggerakkan #uilt(in
ele%tri% motor starter.
1...... Prote%tion
esin harus dilengkapi dengan proteksi 'ang diperlukan 'ang sudah terpasang
se%ara integral& alat(alat terse#ut harus #er$ungsi se#agai #erikut :
9eralatan'peralatan yang akan mematikan konsumsi !uel :
3ila perputaran mesin .2B mele#ihi putaran sinkronn'a.
3ila temperatur mesin mele#ihi dari #atas 'ang seharusn'a.
3ila tekanan min'ak pelumas turun dari #atas 'ang seharusn'a.
,elain mematikan mesin& maka alat(alat terse#ut juga harus men(trip %ir%uit
#reaker pengaman.
1....1. P e r a l a t a n
Radiator& E8pansion tank
3attera' ra%k K #aterr' K #aterr' %harger lengkap dengan meter dan
pengaman E #ater' t'pe : .12 ); ( 1= 6olt& lead a%id #atter'
Huel dail' tank& $uel storage tank
:enerator panel& Diesel panel
-ain(lain.

1....<. :rounding
,etiap panel harus diketanahkan& dengan elektroda pentanahan.
)pa#ila ada #e#erapa panel 'ang letakn'a #erdekatan maka elektroda
pentanahan dapat diga#ung& jarak antar panel ma8imum adalah > meter.
Elektroda pentanahan harus dilengkapi kontrol #o8 dan terminal pengujian.
Elektroda pentanahan dipasang diluar #angunan.
Tahanan pentanahan ma8imum adalah < Ohm !".

2.2. Is!alas" S"s!#1 Ba:a Baka$ G##$a!&$ S#!
* ( 1?
PERINDO JKT
<... Umum
Pekerjaan(pekerjaan 'ang ter%akup dalam #idang keahlian ini meliputi :
en'ediakan seluruh pekerja& material& perlengkapan& peralatan dan
melaksanakan seluruh pekerjaan sistem pen'impanan dan pemipaan
#ahan #akar sehingga dapat #eroperasi se%ara #enar dan sempurna.
elaksanakan pengujian7 testing untuk mengetahui sistem #ekerja
sempurna.
:am#ar(gam#ar dan spesi$ikasi adalah merupakan #agian 'ang saling
melengkapi dan sesuatu 'ang ter%antum di dalam :am#ar dan ,pesi$ikasi
#ersi$at mengikat.
<.1. 3idang pekerjaan 'ang dikerjakan
a. Pen'ediaan dan pemasangan tangki #ahan #akar utama kapasitas .222 liter
dengan pipa(pipa :
( Pipa pengisian dari mo#il suppl' #ahan #akar ke tanki utama dengan
diameter pipa pengisi 1 S D
( Pipa pengisian ke tangki harian lengkap dengan pipa o9er $lo+ dari tangki
harian.
( an hole untuk pem#ersihan tangki
( Pipa 9entilasi dia. 1D tinggi =2 %m.
#. Pemasangan tangki harian 'ang masuk lelang tahap satu lengkap dengan
support& gelas pengukur lu#ang tempat pem#ersih dan pipa(pipa :
( Pipa pengisian ke mesin diesel genset lengkap dengan pipa o9er $lo+.
( Pipa drain 'ang dilengkapi dengan gate 9al9e.
( Pipa 9entilasi dia. .D
( Elektroda kontrol.
%. Pen'ediaan dan pemasangan gate 9al9e dan %he%k 9al9e.
d. Pen'edian dan pemasangan pipa dan katup untuk pengukuran dengan
#atang pengukur& #erikut #atang pengukur 'ang ter#uat dari tem#aga atau
kuningan.
e. Pen'ediaan #ak kontrol untuk pipa(pipa pengisian dan 9entilasi pada tangki
utama& jika diperlukan untuk mem#uka penutup tangki.
<.<. Teknik Instalasi
a. Umum
,emua pipa 'ang men'am#ung pada tangki harian harus melalui so%ket 'ang
#erulir dan atau dilas dengan sempurna pada dinding tangki.
Pen'am#ungan so%ket dengan pipa harus diseal tape dengan sempurna
tanpa adan'a ke#o%oran sedikitpun.
#. Pipa(pipa penghu#ung tangki harian7utama 'ang ditanam harus di#ersihkan
dengan amplas #esi& kemudian di$lin%ote dan kemudian di#ungkus memakai
karung.
* ( 10
PERINDO JKT
%. ,edangkan pipa(pipa 'ang dipasang diatas permukaan& harus di#ersihkan
dahulu dengan amplas #esi& lalu di%at dengan %at upo8(Epo8'& Danapaint&
kemudian di%at lagi dengan %at alumunium !#ronI".
d. ,emua #ak kontrol harus di#uat lengkap dengan penutup 'ang dapat di#uka
guna pengontrolan.
e. Tangki harus dilengkapi dengan pipa 9entilasi& pipa drain dan man(hole
7hand(hole.
$. Tangki #ahan #akar harian ter#uat dari #esi plate te#al ? mm& 'ang di#eri
penulangan& antara #esi penulangan dengan #esi plate tangki dilas se%ara
penetrasi penuh se#an'ak dua kali !#ut +elded7 pengisian dan $ull +ellded"&
pengelasan tangki dilakukan dari luar dan dalam tangki.
g. Pada tangki harian harus dipasang sistem elektroda 'ang akan mengontrol
motor pompa pengisian #ahan #akar.
h. Untuk tangki harian harus di#uatkan pen'angga !support" setinggi C122 %m
dari 3la%k ,teel Pipe !3,P" <D dan di#eri penguat memakai #esi siku =2 8
=2 8 = mm dan di%at sesuai dengan +arna tangki.
i. Untuk tangki harian harus di#eri pipa penguras !drain".
j. ,emua instalasi pipa #ahan #akar harus ditest dengan 1 !dua" kali da'a
kerjan'a.
k. Tangki harus ditest dengan jaminan dari Pem#orong.

<.=. Peralatan ,istem 3ahan 3akar
a. Plate tangki utama ter#uat dari #esi plate dengan kete#alan 5 mm
#. :ate 9al9e& *he%k 9al9e& Hloating 6al9e& Pompa Elektrik dan Pompa anual

<.>. otor pompa min'ak7 gear Pump untuk motor pompa pengisian . tangki #ahan(
#ahan diesel genset.
otor
( Da'a : =22 Fatt& <
( Putaran : P ..>22 rpm
( Tegangan : <52 6olt
( Hrek+ensi : >2 hI
( Jumlah : . !satu" Unit
Pompa in'ak
( Kapasitas : inimal 12 liter7menit
( Total head : .2 eter
( Jumlah : . !satu" Unit
<.?. P i p a
Pipa untuk #ahan #akar dari jenis 3la%k ,teel Pipe !3,P"& medium %lass& ukuran(
ukuran pipa disesuaikan dengan gam#ar peren%anaan.
1. PR)DUK PABRIK
N&. Ma!#$"al M#$k
.. Ka#el N@H:#@ R N@@ ,upreme& Ka#el etal
1. 3o8 Panel ,IER& )rtha Panel
<. Komponen Panel& ,+it%h& *3& *3 :& )33 :)E
* ( 15
PERINDO JKT
=. Enginee )N& *ummins& Perkin
>. :enerator ,tand$ord
?. Rela' *rampton& ,E:
0. *ouple -okal
5. )lat Ukur *rampton& ,E:
/. Tanki 33 RN Tanki
.2. Pipa 33 3akri
... 6al9e To'o
.1. Ele%tri% Pump E#ara
BAB II
SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN TELEP)N
Pasal 1
LINGKUP PEKERJAAN
2.1 UMUM
.. Uraian dan s'arat(s'arat ini menjelaskan tentang detail
spesi$ikasi #ahan dan %ara pemasangan instalasi telephone meliputi
pekerjaan se%ara lengkap dan sempurna mulai dari pen'ediaan #aham
sampai di site& upah pemasangan& pen'impanan& pengujian& super9ise&
pemeliharaan dan mem#eri jaminan dan melatih operator
1. Hungsi instalasi telephone adalah untuk :
Pem#i%araan telephone intern dalam #angunan dan keluar #angunan
melalui P)3A
Pem#i%araan telephone se%ara langsung dari dalam ke luar #angunan
atau se#alikn'a tanpa melalui P)3A
<. ,emua peralatan telephone 'ang memerlukan pentanahan
harus di#eri pentanahan tersendiri se%ara #aik dengan tahanan tanah le#ih
ke%il dari . ohm dan tertanam minimal ? meter
=. ,emua pemipaan dari #ahan metal 'ang terpasang dalam tanah
harus dilindungi dengan #ahan anti karat
>. Kontraktor harus mengikuti dan terikat pada semua pers'aratan
'ang ter%antum didalam :
* ( 1/
PERINDO JKT
,'arat(s'arat umum
,pesi$ikasi teknis
:am#ar(gam#ar ren%ana
3erita a%ara
?. Ruang P)3A harus #e#as dari de#u atau kotoran(kotoran lain
dan di#eri )ir *onditioning !)*"
0. erk Peralatan Utama
;arus mempun'ai keagenan di Indonesia
;arus sudah mendapat serti$ikat persetujuan dari Perumtel
;ar's sudah #an'ak terpasang di Indonesia dan mudah mendapatkan
sparepartn'a.
2.2. SYSTEM TELEPH)NE
.. ,'stem Pemasangan Instalasi dan Peralatan
,emua pemasangan instalasi harus memakai pelindung pipa lengkap
dengan $iting($itingn'a. Dalam #angunan memakai pipa P6* ;igh Impa%t
12
,edapat meungkin instalasi terpasang in#o+ atau tidak nampak dari luar
1. ,'stem operasi atau pemakai
E8%hane line dari Perumtel ditmaTung oleh terminal #o8 'ang
terletak didinding luar ruang dan selanjutn'a ke Peralatan Utama
Tiap lantai disediakan so%ket outlet telephone 'ang merupakan
instalasi telephone melalui T3 langsung P)3A
Dari T3 lantai ,atu& Dua dan Tiga ke so%ket outlet masing(masing
pesa+at telephone
2.,. LINGKUP PEKERJAAN
.. Pengadaan dan pemasangan P)3A %ap .?7.15 lengkap
#atter' %harger dan #atter' ni%ad R operator %onsole
1. elaksanakan instalasi telephone dari T3 ke so%ket
outlet telephone
<. elaksanakan instalasi pengka#elan da'a listrik :
dari peralatan ke re%ti$ier
dari re%ti$ier ke #atter' lengkap automati% #atter' %harger
dari re%ti$ier ke surge prote%tion dan jaringan listrik
=. alaksanakan instalasi pentanahan
>. en'ediakan dan memasang peralatan se#agai #erikut
,urge prote%tion
Re%ti$ier dan )utomati% 3atter' *harger lengkap
3atter' unit lengkap
Terminal #o8 lengkap terminal strip
?. Pengka#elan dari #o8 Telkom ke peralatan utama
telephone !P)3A"
0. elaksanakan pengujian instalasi dan peralatan
sehingga memenuhi pers'aratan Perumtel dan dapat dipakai dengan
men'erahkan ,urat Ijin
5. em#uat gam#ar kerja dan men'erahkan gam#ar
terpasang 7 as #uilt dra+ing
/. em#uat program dan penomoran nomor e8tension
* ( <2
PERINDO JKT
.2. en'erahkan surat keluar hasil #alik dari Perumtel&
#rosur operation dan maintenan%e manual dalam #ahasa Indonesia
... elatih teknisi operator Pemilik 3angunan sejak serah
terima pertama pada jam kerja kantor
2./. PERSYARATAN UMUM3 BAHAN DAN PERALATAN
.. ,'arat(s'arat dasar
a" ,emua #ahan atau peralatan harus #aru dalam arti #ukan #arang
#ekas atau hasil per#aikan
#" aterial atau peralatan harus mempun'ai kapasitas atau rating
'ang %ukup
%" ;arus sesuai dengan spesi$ikasi 7 pers'aratan
d" Kapasitas 'ang ter%antum dalam gam#ar atau spesi$ikasi adalah
minimum. Kontraktor #oleh memilih kapasitas 'ang le#ih #esar dari 'ang
diminta dengan s'arat :
tidak men'e#a#kan s'stem le#ih sulit
tidak men'e#a#kan pertam#ahan #ahan
tidak meminta pertam#ahan ruangan
tidak men'e#a#kan pertam#ahan #ia'a
1. ,'arat(s'arat $isik
a" 3ahan atau peralatan dari klasi$ikasi atau t'pe 'ang sama diminta
merk atau di#uat oleh pa#rik 'ang sama
#" ,etiap #agian dari peralatan 'ang jumlahn'a jelas& maka jumlah
terse#ut harus merupakan suatu unit 'ang utuh
1.>. ,PE,IHIK),I TEKNIK& 3);)N D)N PER)-)T)N
1.>.. ,pesi$ikasi 3ahan
.. Ka#el
a" Ka#el Telephone
3ahan inti : Tem#aga
Diameter : 2&? mm1
,pesi$ikasi : indoor %a#le
Isolasi : P6* and ,heated serta P6* dan
sheated memakai pelindung lapisan
aluminium
Produksi : Dalam negeri e8 Ka#elmetal
Ka#elindo& ,upreme atau IKI dengan
,erti$ikat ! -K 7 ,II "
#" Ka#el -istrik
3ahan inti : Tem#aga
Diameter : ,esuai dengan ke#utuhan minimal
1&> mm
1
Jumlah %ore : . atau #an'ak
Kelas tegangan : .222 9olt dan ?227.222 9olt
Isolasi : P6* dan sheated
,pesi$ikasi : N@) dan N@@
* ( <.
PERINDO JKT
1. Pipa dan Hitting
a" Pipa P6* dari jenis E:) atai dou#le ; ukuran 12 mm
#" Pipa harus dilengkapi dengan $iting($iting #erupa so%ket& el#o+& tulles&
doos per%a#angan dan lain(lain sesuai #uatan pa#rik
<. ;anger dan rak ka#el
a. ;anger dan rak ka#el horiIontal diatas pla$ond
#. Rak ka#el di sha$t atau ra%kriser
2.5.2. P#$ala!a a!a* EA*"'1#!
Peralatan atau eLuipment direkomendasikan oleh Perumtel
.. *a#inet
a. 3ahan metal standard pa#rik
#. Ukuran standard pa#rik
Program atau $eature 'ang diinginkan antara lain adalah se#agai #erikut
:
Klasi$ikasi ser9i%e
Internal %alls onl' 'aitu e8tension han'a dapat #er#i%ara intern saja
Outgoing %alls dire%t or 9ia operator lokal
Outgoing %alls dire%t or 9ia operator interlokal
Outgoing %alls dire%t or 9ia operator antar negara
In%oming %alls 9ia operator
1. Pesa+at telephone
Pesa+at telephone #iasa
T'pe desk multi $reLuen%' push#utton
<. 3atter'& )utomati% 3atter' *harger& Re%ti$ier dan ,urge Prote%tion
a. 3atter'
Tegangan =5 9olt D* K .2 B
Ketahanan minimal 5 jam operating
Produksi dalam negeri
Rak #atter' dari ka'u kamper
#. )utomati% #atter' %harger lengkap dengan pengatur arus le#ih&
kapasitasn'a harus sesuai dengan #atter' 'ang dapat diisi dari keadaan
kosong hingga penuh tidak le#ih dari =5 jam. ,urge prote%tion meru#ah
arus #olak #alik 112 9olt(. atau <52 9olt < menjadi =5 9olt D*.
%. ,urge Prote%tion
T'pe 112 6olt 4 . ( >2 ;I atau <52 9olt 4 <
=. Peralatan Inter$a%e
Peralatan ini #er$ungsi untuk meru#ah s'stem analog menjadi digital atau
se#alikn'a !modem"& sehingga s'stem dapat #ekerja dengan sempurna
Data(data teknis 'ang lain
a. Temperatur ruangan antara .2
o
* 4 <>
o
*
* ( <1
PERINDO JKT
#. Room humidit' 12
o
* 4 52
o
*
%. -eakage resistan%e o$ resistan%e lines le#ih #esar 12 ohm
d. *rosstalk attenuation le#ih #esar ?> d3
2.5.,. T#$1"al B&-
3adan terminal #o8 !lo%al" lengkap terminal strip
Terminal #o8 dengan pintu memakai kun%i
Kapasitas disesuaikan gam#ar
2.6. SPESIFIKASI PEMASANGAN
.. Pers'aratan Pemasangan
a. Kontraktor diharuskan meneliti semua dimensi(dimensi se%epatn'a
sesudah mendapat ,urat Perintah Kerja !,PK"
)jukan usul(usul kepada K apa 'ang perlu diru#ah atau diatur kem#ali
sehingga semua peralatan dan instalasi dalam s'stem dapat ditempatkan
dengan #aik dan #ekerja dengan sempurna
#. Kontraktor harus mem#uat gam#ar kerja 'ang memuat gam#ar denah&
potongan dan detail mengenai %ara pemasangan instalasi dan perlatan
se#elum memulai pekerjaan
:am#ar(gam#ar terse#ut harus mendapat persetujuan terle#ih dahulu dari
K
%. ,e#elum pelaksanaan& kontraktor diharuskan mem#eri tanda(tanda di
pro'ek tentang jalur ka#el dan peletakan peralatan dan harus mendapatkan
persetujuan terle#ih dahulu dari K
d. 3ilamana terjadi per#edaan antara gam#ar ren%ana dan gam#ar kerja
dengan keadaan se#enarn'a dilapangan& kontraktor diharuskan
mem#eritahukan kepada K untuk dapat di%airkan jalan keluarn'a.
e. Kontraktor harus dapat #ekerjasama dengan kontraktor lain serta
konsultan
$. )pa#ila tim#ul perselisihan antara kontraktor& maka keputusan akhir ada
pada K
g. Pemasangan instalasi dan peralatan harus sesuai ketentuan RK,7Pa#rik
h. ,emua #ahan instalasi dan peralatan se#elum dipesan& di#eli masuk site
atau dipasang harus mendapat persetujuan terle#ih dahulu dari K.
1. P#1asa.a Is!alas" %a '#$ala!a
a. ,eluruh instalasi ditanam dalam #eton dan 'ang partisi harus dipasang
se%ara in#o+
#. Di#a+ah pla$ond dari T3 keatas pla$ond instalasi terpasang
in#o+ dalam dinding tem#ok atau memakai pelindung pipa lengkap $iting(
$itingn'a
%. Dalam sha$t instalasi diklem ke rak riser setiap jarak .>2 %m
memakai pelindung pipa lengkap $iting($itingn'a
d. Pemasangan hanger dan ra%kriser
)ngkur diramset atau di$s%herplug ke pelat #eton untuk hanger
horiIontal dan di%or kedinding untuk ra%kriser.
Penggantung #esi #eton atau #esi pelat untuk jalur ka#el . atau 1 #uah
sedang union angle untuk jalur < atau le#ih penggantung disekrup ke
angkur.
* ( <<
PERINDO JKT
Ra%kriser #esi siku disekrup keangkur dengan mur#aut.
e. Terminal #o8 Perumtel terpasang sur$a%e mouted pada dinding
setinggi .52%m diatas lantai
$. ,o%ket outlet telephone tempat pen'am#ungan pesa+at
telephone terpasang in#o+ setinggi <2%m dari u#in lantai pada kolom
dinding tem#ok atau partisi.
g. *T3 terpasang mounted ke dalam dinding tem#ok atau kolom
pada ketinggian .52 %m diatas lantai.
h. ,urge prote%tion dan re%i$er terpasang #e#as diatas lantai.
i. 3atter' unit terpasang tersendiri dirunang #atter'.
j. ,emua pesa+at telephone terpasang diatas meja dengan
perletakan 'ang tepat akan ditentukan kemudian.
2.7. PENGUJIAN
,elama pelaksanaan instalasi dan peralatan& harus dilakukan pengujian
sehingga diperoleh hasil 'ang #aik dan #ekerja dengan sempurna sesuai dengan
pers'aratan RK,& Perumtel dan Pa#rik.
Tahap(tahap pengujian adalah se#agai #erikut :
.. ,etiap #agian instalasi 'ang akan tertutup harus diuji se#elum
dan sesudah #agian terse#ut tertutup sehingga diperoleh hasil 'ang
memenuhi pers'aratan
1. ,etiap satu lantai selesai dilaksanakan& harus dilakukan
pengujian sehingga di%apai hasil 'ang memenuhi pers'aratan
<. Tahapan 7 impedansi instalasi harus sesuai dengan pers'aratan
Perumtel dan pa#rik
=. Peralatan harus memenuhi pers'aratan spesi$ikasi 'ang diminta
dan dapat #ekerja se%ara sempurna
>. Peralatan(peralatan 'ang lain harus sesuai spesi$ikasi dan
pers'aratan Perumtel
2.8. PENYERAHAN DAN PEMELIHARAAN
.. Pen'erahan dilakukan dengan #erita a%ara pro'ek
disertai lampiran(lampiran se#agai #erikut :
a. :am#ar terpasang 7 as #uilt dra+ing
#. 3rosur
%. Operation dan maintenan%e manual dalam #ahasa
Indonesia
d. ,urat Kerja hasil #aik instalasi dari Perumtel
e. ,urat :aransi 'ang ditujukan kepada pemilik #angunan
1. ,etelah pen'erahan tahap I. kontraktor telephone
diharuskan melakukan pemeliharaan selama < #ulan& sehingga instalasi dna
peralatan tetap #ekerja dengan #aik
,egala kerusakan 'ang tim#ul dan #ukan karena kesalahan pemakai oleh
pemilik #angunan harus diper#aiki dna #ilamana perlu harus diganti
<. ,etelah pen'erahan tahap I& kontraktor telephone harus
melatih dan mengajar operatio pemilik #angunan menjalankan dan
memper#aiki kerusakan
* ( <=
PERINDO JKT
=. ,etelah pen'erahan tahap I& kontraktor telephone harus
mem#eri garansi terhadap instalasi dan peralatan selama < !tiga" #ulan tetap
dalam keadaan #ekerja dengan sempurna
2.> 3);)N7 PER)-)T)N ERK7 PE3U)T
.. Ke' Telephone I+asu& Nitsuko& National& Panasoni%& NEA
1. Pesa+at Telephone ,esuai Dengan Ke' telephone
<. Ka#el Ka#elindo& tranka& Ka#el etal& ,upreme
=. ;ip *onduit Ega& Dou#le ;& *lipsal& Foler
>. d$ R Id$ E8. -okal
?. Terminal Krone
BAB III
SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN ??TV
Pasal 1
LINGKUP PEKERJAAN
..2 -ingkup Pekerjaan
-ingkup kerja meliputi peren%anaan& pengadaan dan penga+asan instalasi dan
%ommissioning ,istem **T6.
Di samping itu& 6endor juga akan mem#erikan kutipan dalam:
Dokumentasi !untuk mendapatkan persetujuan klien"EReka'asa
Disertakan o enggam#ar Peralatan Pengaturan Umum.
o ,istem Rin%ian Penghentian dan Diagram Pemasangan Ka#el Instalasi.
o ,e#agai em#angun enggam#ar dan O R anual.
,itus Uji Terima
,istem Pelatihan untuk operator
Pa%king dan Transportasi
,emua ka#el !9ideo& data" harus disediakan oleh kontraktor. Namun& ka#el listrik
harus dipasok oleh pemilik ke lokasi masing(masing kamera.
-ingkup pekerjaan dan pasokan #ahan harus termasuk tetapi tidak ter#atas pada #erikut
untuk ,istem **T6:
ini Indoor *olor Dome *amera
Indoor Dome Tetap 9ari$o%alKamera
Hi8ed Dome *amera 6andal Dome 9ari$o%al
Tetap **D Farna Kamera
* ( <>
PERINDO JKT
Farna Resolusi **D Kamera Tetap Tinggi
,peed Dome *amera Outdoor
.? %hannel Ke'#oard melalui jaringan Em#edded Digital 6ideo Re%order
*ontroller melalui jaringan Ke'#oard
Jun%tion #o8 dengan pemutusan kontrak Internal )ksesoris *a#le dan Plate
:rounding.
Peralatan Ra%k dengan panel pat%h.
,istem Kendali Reka'asa !ke%uali instalasi peralatan situs"
Dokumentasi.
Peralatan manual dan #uku pedoman.
suku %adang& peralatan khusus !jika ada"& dan alat uji.
1.2 Kon$igurasi ,istem **T6 Umum
erek Disetujui untuk sistem **T6 adalah:
U -: Elektronik
U Panasoni%
U ,an'o
U J6*
,emua kamera akan melihat kemungkinan melalui +orkstation jaringan. Jadi& semua
perekam 9ideo digital harus dapat terhu#ung ke -)N melalui RJ=> koneksi T*P 7 IP.
Perangkat lunak remote 9ie+ing harus disediakan di komputer 'ang terletak di kantor
administrasi utama. Jaringan area lokal !-)N" antara +orkstation di Keamanan Ruang
dan +orkstation di kantor administrasi utama harus disediakan oleh orang lain.
<.2 Ke#utuhan ,istem **T6 Umum
,e%ara umum& semua kamera dan sistem **T6 harus P)- kepatuhan. ;an'a 1=26
)*& >2;I pasokan harus disediakan untuk orang lain. Ini adalah ruang lingkup kerja dari
9endor untuk memastikan semua peralatan **T6 dapat #eroperasi sepenuhn'a dalam
kondisi ini.
**T6 diusulkan Utama ,istem harus dapat melihat& merekam dan $oto kamera
#e#erapa pemutaran ditangkap dari sudut 'ang #er#eda dan lokasi. elihat dan
merekam apa 'ang terjadi sekarang dan apa 'ang telah terjadi se#elumn'a dengan
pilihan tanggal dan +aktu a%ara.
,emua gam#ar kamera 9ideo harus di%atat se%ara #ersamaan dalam $ormat digital ke
dalam hard disk di perekam 9ideo digital. ode perekaman harus dalam ultiple8& mode
pemutaran dan perekaman gam#ar 9ideo se%ara #ersamaan.
Ukuran hard disk untuk setiap perekaman 9ideo digital harus tidak kurang dari >22:3
;DD.
* ( <?
PERINDO JKT
,istem se%ara keseluruhan harus termasuk tetapi tidak ter#atas pada $itur($itur #erikut:
,emua Indoor ini Dome +arna kamera harus .7<(In%h #aris dengan +arna **D
,ON@ ;)D *hip& minimum >12 garis T6 +arna& pen%aha'aan minimum adegan& lensa
Tetap <.?mm& kompensasi 3a%klight& dan D* .16. !-D.22P"
,emua Indoor Tetap Farna **D **T6 *amera dengan lensa harus .7<( #aris In%h
**D +arna dengan ,ON@ ;)D *hip& inimum >02T6 #aris& pen%aha'aan adegan
inimum 2&= lu8& auto +hite #alan%e& ;,3-* !,orot enekan 3-*"& <D(DNR
!<Dimension Digital Noise Redu%tion"&
D* .16 atau 1=6 )*. !-,/2<P"
,emua 9ari$o%al Dome Kamera harus .7<(In%h +arna **D dengan ,ON@ ;)D *hip&
minimum >12 garis T6 +arna& pen%aha'aan rendah 2&> lu8& Digital ;ari R $ungsi alam&
Opti%al 81.< 9ari$o%al lensa& )uto +hite #alan%e& kompensasi 3a%klight & 3uilt(in 9ari$o%al
dan D* !)uto" iris lensa& D*.16 !-6<22P"
,emua 6andal Dome *amera Dome 9ari$o%al harus .7<(In%h +arna **D dengan
,ON@ ;)D *hip& minimum >=2 garis T6 +arna& pen%aha'aan adegan inimum 2&221
lu8& $ungsi I*R Da' R Night& )uto +hite #alan%e& kompensasi 3a%klight& otion
Dete%tion& 3uilt(in 9ari$o%al dan D* !)uto" lensa iris& D*.16 !-6/2<P(D3"
,emua Tetap **D Farna Kamera harus .7<(In%h #aris +arna dengan %hip ;)D **D
,ON@& minimum >=2 T6 #er+arna -ines& inimum adegan illuminaton dari 2&= lu8& auto
+hite #alan%e& kompensasi 3a%klight& deteksi otion& Pri9asi masking& Hli%kerless& UTP
$ungsi& ulti O,D dan D*.16. !-,<22P"
,emua Outdoor ,peed Dome Kamera harus .7=( In%h EA -ihat Farna ;)D **D
dengan ,ON@ *hip& minimum >=2 garis T6& di#angun di 8<0 $ungsi opti%al Ioom& lensa
,iang dan alam dengan I 7 R *ut Hilter& Fide D'nami% Range dengan Dual ,hutter&
inimum pen%aha'aan 2.22<lu8& hingga .15 )uto preset& posisi 7 kontrol iris manual&
)uto +hite #alan%e& sudut Pan adalah 2 J U <?2 J dan ke%epatan 1=2 J 7 detik& sudut
kemiringan 2 J U .52 J dan ke%epatan adalah 1=2 J 7 detik& R,=5> komunikasi& meliputi
6andal #ukti& dan 1=6 )*. !-T/2<P(3"
,emua Outdoor ,peed Dome Kamera harus .7=( In%h EA -ihat Farna ;)D **D
dengan ,ON@ *hip& minimum >12 garis T6& Di#angun pada 810 opti%al Ioom lensa&
;ari dan $ungsi alam dengan I 7 R *ut Hilter& Fide D'nami% Range dengan Dual
,hutter& inimum pen%aha'aan 2.22<lu8& hingga .15 posisi )uto& preset 7 manual iris
kontrol& )uto +hite #alan%e& Pan sudut 2 J U <>2 J dan ke%epatan .12 J 7 se%& Tilt adalah
sudut 2 J U .52 J dan ke%epatan adalah .12 J 7 detik& R,=5> komunikasi& meliputi
6andal #ukti& dan D*.16. !-T<2<P(3"
,emua sistem kamera **T6 harus dihu#ungkan ke D6R standalone& ultiple8 untuk
pen%arian& rekaman& jaringan& pemutaran 9ideo di%atat dan #a%k(up se%ara simultan.
,istem operasi linu8 em#edded. D6R harus memiliki rekaman #er#asis alarm& sistem
$irm+are diper#arui oleh U,3 dan #uilt(in D6D. Ini telah memantau #er#agai output port
dengan = %hannel audio. Dukungan dengan sampai = ;DD dengan kapasitas maksimal
= #'te Tera. -a'ar =22 $rame 7 detik dan merekam adalah =22 $rame 7 detik. D6R 'ang
diusulkan harus men'ediakan $leksi#ilitas sistem ke'#oard melalui jaringan 'ang
memungkinkan .? no. D6R untuk dihu#ungkan satu sama lain. !-E<..?D"
=.2 Pers'aratan Teknis
=.. ini Indoor Dome *olor *amera
,istem Hitur
* ( <0
PERINDO JKT
Resolusi Tinggi dan sensiti9itas 'ang tinggi dengan . 7 < in%h ,uper ;)D **D
Tetap lensa: 1.>mm& 1./mm& <.?mm
Tinggi sensiti9itas dengan 2.=-u8 iluminasi adegan minimum
Proses Digital ,ignal
Kem#ali -ight Kompensasi !3-*" meliputi #er#agai kondisi %aha'a
,pesi$ikasi Teknis
odel: -D.22P
-ensa: Tetap <&? mm
,ignal ,'stem: P)-
Imaging De9i%e: #aris .7<(in%h ,uper ;)D **D Farna
Resolusi ;orisontal: >12 T6- !P)-"
Iluminasi inimum: 2.=-u8
6ideo Output: . Komposit 6p(p !0> ohm"
,in'al Proses: Proses ,in'al Digital
3a%klight Kompensasi: On 7 O$$
Elektronik ,hutter ,peed: )uto 7 Tetap !.7>2se% U . 7 .22& 22se%" 7 anual !1>?
langkah" 7 Hli%kerless
Pri9asi ask: = Iona
Po+er ,our%e: D* .16
Konsumsi Da'a: Kurang dari .52m) !1.1F"
,uhu Operasional: (.2 J sampai >2 J *
3erat: .02grams
Dimensi: 55 8 ?0.>mm
=.1 Kamera Dome Indoor Tetap 9ari$o%al
Hitur ,istem
Resolusi Tinggi dan sensiti9itas 'ang tinggi dengan . 7 < in%h ,uper ;)D **D
Di#angun di 9ari$o%al dan D* !)uto" iris lensa
Opti%al lensa 9ari$o%al 81.< !=.2 U /.2mm"
Keseim#angan +arna putih: )uto
Proses ,in'al Digital !D,P"
3-* men%akup #er#agai kondisi %aha'a
Dual da'a 1=6)* atau .1 6D*
,pesi$ikasi Teknis
odel: -6<22P
-ensa: lensa 9ari$o%al !=.2 U /.2mm& H..?"
,ignal ,'stem: P)-
Imaging De9i%e: #aris .7<(in%h ,uper ;)D **D Farna
Resolusi ;orisontal: >12 T6- !P)-"
Iris: Iris D*
, 7 N Ratio: -e#ih dari =5d3
in. Illumination: 2.> lu8
,in'al Proses: Proses ,in'al Digital !,,..A"
,hutter ,peed: . 7 ?2 U . 7 .2& 222
6ideo Output: . Komposit 6p(p !0> ohm"
:ain *ontrol: )uto
Fhite 3alan%e: Otomatis
* ( <5
PERINDO JKT
3a%klight Kompensasi: Kompensasi )uto 7 O$$
Po+er ,our%e: D* .16
Konsumsi Da'a: Kurang dari 1&= +att
,uhu Operasional: (.2 J * U >2 J *
3erat: 1>2 gram
Dimensi: .1..> !Diameter" 8 /.mm !;"
=.< Dome *amera 6andal Dome Tetap 9ari$o%al
Hitur ,istem
Resolusi Tinggi dan sensiti9itas 'ang tinggi dengan . 7 < in%h ,uper ;)D **D
Da' R Night !IR *ut Hilter"
9ari$o%al lensa !1.5 U ...2mm"
Di#angun di 9ari$o%al dan D* !)uto" lensa Iris
)uto Fhite 3alan%e
<()8is mekanisme
6andal Proo$ ku#ah penutup
3-* men%akup #er#agai kondisi %aha'a
Dual da'a 1=6)* atau .1 6D*
,pesi$ikasi Teknis
odel: -6/2<P(D3
-ensa: lensa 9ari$o%al !1.5 U ...2mm"
,ignal ,'stem: P)-
Imaging De9i%e: .7<(in%h ,uper ;)D **D
Resolusi ;orisontal: >=2 T6- !P)-"
3idang sudut pandang: .<= J U <? J !digonal"
, 7 N Ratio: -e#ih dari >1d3
in. Iluminasi: 2&221 lu8
,%anning Hrekuensi: >/&/= ;O !6D"
,hutter ,peed: . 7 ?2 U . 7 /2& 222
6ideo Output: *omposite ..2 6p(p !0> ohm"
)uto :ain *ontrol: OHH 7 REND); 7 ENEN:); 7 TIN::I
3a%klight Kompensasi: OHH 7 FDR 7 3-* 7 ;,3-*
otion Dete%tion: OHH 7 ON
Fhite 3alan%e: )TF 7 )F* 7 Push 7 anual
Po+er ,our%e: D* .16 7 1=6 )*
Konsumsi Da'a: 1.> +att
,uhu Operasional: (.2 J * U >2 J *
3erat: /22 gram
Dimensi: V.=2 8 ..2mm !;"
=.= Farna Tetap **D Kamera
Hitur ,istem
Resolusi Tinggi dengan . 7 < in%h ,uper ;)D **D
;ari R alam !Digital"
Keseim#angan +arna putih: )TF 7 )F*
* ( </
PERINDO JKT
Hungsi UTP
ulti O,D
3-* men%akup #er#agai kondisi %aha'a
.1 6D*
,pesi$ikasi Teknis
odel: -,<22P
-ensa: * 7 *, mount
,ignal ,'stem: P)-
Imaging De9i%e: .7<(in%h ,uper ;)D **D
Resolusi ;orisontal: >=2 T6-
,in'al Proses: Proses ,in'al Digital
, 7 N Ratio: -e#ih dari >2d3
in. Illumination: 2.= lu8 !H..2& Farna mode"
,%anning Hrekuensi: >2 ;I !6D"
,hutter ,peed: )uto 7 Tetap !.7>2se% U . 7 .22& 222se%" 7 anual !1>? langkah" 7
Hli%kerless
6ideo Output: . Komposit 6p(p !0> ohm"
;ari R malam: Farna 7 3F 7 )uto
:ain *ontrol: On 7 O$$
3a%klight Kompensasi: On 7 O$$
Fhite 3alan%e: )TF 7 )F3 7 DIP mode seleksi 7 anual
otion Dete%tion: On 7 O$$ !?= )rea"
Pri9asi ask: On 7 O$$ != Iona"
Po+er ,our%e: D* .16
Konsumsi Da'a: Kurang dari .52 m)
,uhu Operasional: (.2 J * U >2 J *
3erat: <<2 gram
Dimensi: >> !;" 8 ?5 !6" 8 .1.&0 !D"
Farna =.> Resolusi **D Kamera Tetap Tinggi
Hitur ,istem
Resolusi Tinggi dengan +arna . 7 < in%h **D antara #aris
Da' R Night !I*R"
Keseim#angan +arna putih: )uto 7 Push auto 7 anual
enekan 3-* !;,3-*",orot
Pengurangan <D(Digital Noise
,lo+ ,hutter Digital
.1 6D*
,pesi$ikasi Teknis
odel: -,/2.P(3& -,/21P(3& -,/2<P(3
-ensa: * 7 *, mount
,ignal ,'stem: P)-
Imaging De9i%e: .7<(in%h **D Farna antara #aris
Resolusi ;orisontal: >02 T6- !P)-"
,in'al Proses: D,P ADI -:
, 7 N Ratio: -e#ih dari >2d3
* ( =2
PERINDO JKT
in. Iluminasi: 2.222<-u8 !Farna" 7 2.2222<-u8 !3 7 F" ( !-,/2.P(3 R -,/2<P(3"
2..-u8 !Farna" 7 2.2.-u8 !3 7 F" ( !-,/21P(3"
,hutter ,peed: . 7 >2 U . 7 /2& 222
6ideo Output: . Komposit 6p(p !0> ohm"
;ari R malam: I*R ;ari R alam
FDR: ?2d3 !-,/2<P(37-,/21P(3"
*ontrol :ain: O$$ 7 Rendah 7 enengah 7 Tinggi
Fhite 3alan%e: )uto 7 anual Push auto 7
E. ,ensiti9itas: )uto !8. U 8.15" 7 Hi8 !81& 8= .. 8>.1" ( !-,/2<P(37-,/2.P(3"
O,D Displa': 0 3ahasa
Digital Ooom: 85 !Di#angun dalam Pan 7 Tilt"
Umum: <D(DNR
;,3-*: @a !-,/2<P(37-,/2.P(3"
otion Dete%tion: = Daerah
Pri9asi ask: 5 Oones
Po+er ,our%e: D* .16 7 )*1=6
Konsumsi Da'a: =.= F
,uhu Operasional: (.2 J * U >2 J *
3erat: =12 gram
Dimensi: ?5 !;" 8 ?.&> !6" 8 .11mm !D"
=.? ,peed Dome *amera Outdoor
Hitur ,istem
;igh Wualit' gam#ar dengan . 7 = in%h -ihat ;)D EA **D piksel e$ekti$.
aksimal .15 Preset Posisi tersedia.
)uto Pan Hungsi 'ang memungkinkan untuk menjaga penga+asan di setiap detail 'ang
terjadi di sekitar area tertentu.
Oooming mungkin dari 8<0 kali opti%al Ioom #atas& sampai maksimal 8.1 kali
pem#esaran digital.
;ari dan alam $ungsi tersedia. engatur +arna di siang hari dan 3la%k R putih pada
malam hari karena pen%aha'aan rendah.
Fide D'nami% Range !FDR" $ungsi& 'ang dapat kondisi ter#aik untuk menonton
dengan mudah di dalam atau di luar di lampu #elakang 'ang kuat.
Digital ,lo+ ,hutter !D,," $ungsi adalah mungkin untuk penga+asan 'ang sangat
sensiti$.
3ukti 6andal diperlukan.
a ,pesi$ikasi" Teknis
odel: -T/2<P(3
-ensa: Di#angun pada 8<0 Opti%al Ooom lensa
,ignal ,'stem: P)-
Imaging De9i%e: .7=(in%h E8 -ihat ;)D **D Farna
Pri9asi Iona masking: 5 Iona
Pan sudut 7 ,peed: 2 J U <?2 J& maks 1=2 J 7 se%
,udut kemiringan 7 ,peed: 2 J U .52& maks 1=2 J 7 se%
;ari R alam: I*R ;ari R alam
Resolusi ;oriIontal: >=2 T6 -ines !P)-"
, 7 N Ratio: >2 d3 !O$$ ):*"
in. Iluminasi: 2&22< -u8 !*olor& 2&? ,ens(up akti$"& 2.222.-u8 !3 7 F& 2.. ,ens(up akti$"
* ( =.
PERINDO JKT
Hli%kerless ode: Tersedia
Digital Ooom: 8.1
Preset: .15 Posisi
6ideo Output: . Komposit 6p(p !0> ohm"
Fide D'nami% Range: ,hutter *ontrol Dual !?1d3" 7 ;,3-*
Iris *ontrol: )uto 7 anual
Fhite 3alan%e: )uto 7 )TF 7 anual 7 ,atu Push
Po+er ,our%e: )*1= 6
Konsumsi Da'a: 12 Fatt
,uhu Operasional: (1> J * U >> J *
3erat: <.<Kg
Dimensi: V1<2mm 8 <<1 mm !;"
#" ,pesi$ikasi Teknis
odel: -T<2<P(3
-ensa: Di#angun pada 810 Opti%al Ooom lensa
,ignal ,'stem: P)-
Imaging De9i%e: .7=(in%h E8 -ihat ;)D **D Farna
Pri9asi Iona masking: 5 Iona
Pan sudut 7 ,peed: 2 J U <>2 J& maks .12 J 7 se%
,udut kemiringan 7 ,peed: 2 J U .52 ma8& .12 J 7 se%
;ari R alam: IR *ut Hilter
Resolusi ;oriIontal: >12 T6 -ines
, 7 N Ratio: >2 d3 !O$$ ):*"
in. Iluminasi: 2.22<-u8 !Farna"& 2.222.-u8 !3 7 F"
Digital Ooom: 8.1
Preset: .15 Posisi
6ideo Output: . Komposit 6p(p !0> ohm"
Fide D'nami% Range: OHH 7 FDR 7 3-* 7 ;,3-*
Iris *ontrol: )uto 7 anual
Fhite 3alan%e: )uto 7 Indoor 7 Outdoor 7 anual 7 Push )uto
Po+er ,our%e: D*.1 6
Konsumsi Da'a: .1 Fatt
,uhu Operasional: (.2 J * U >2 J *
3erat: 1&/ Kg
Dimensi: V.0= 8 .?0 mm !;"
=.0 Perekam 6ideo Digital !KE@3O)RD J)RIN:)N TERT)N)"
Hitur ,istem
kompresi PE: =
em#edded -inu8 ,istem Operasi
Internal D6D D6D super multi
aksimum =22 HP, Re%ording& dan =22 HP, enampilkan.
Pen'impanan maksimum = ;DD dengan < tera#'te pen'impanan internal.
ultiple8 !-i9e& Re%ording& Jaringan Penelusuran&. 3a%k(up"
:am#ar Tingkat R pen'esuaian kualitas per indi9idu kamera
* ( =1
PERINDO JKT
.? 6ideo Input& . 6:) output& . ,pot port& = %hannel )udio
Pan 7 Tilt 7 Ooom *ontrol 6ia R, =5>Kamera
3er#agai #a%kup menggunakan remo9a#le hard disk& U,3& *D(RF R D6D 7 RF.
Kapasitas pen'impanan tidak ter#atas dengan kemampuan hard disk U,3.
Remote memonitor melalui +e#(#ro+ser
,pesi$ikasi Teknis
odel: -E<..?D
,ignal ,'stem: P)-
O 7 ,: -inu8 Em#edded
Re%ording Resolusi: 02= 8 =52
Kompresi: PE: =
Rekam 7 Displa' Hrame Rate: =22 HP, 7 =22 HP,
Internal ;ard Disk: Tera 3'tes = !maksimum sampai dengan = ;ard Disk"
6ideo Input: .? %hannel
6ideo Output: . 6ideo& . ,pot& . Komposit& .? -oop melalui
)larm: .? Input 7 Output = 7 Pra(alarm rekaman
)udio: = %hannel input )udio dan . %hannel audio output
3a%kup: U,3 1.2& Net+ork& *D(RF& ;DD& D6D(RF& emor' sti%k
Perangkat -unak: Klien& penampil 3a%kup
Re%ording ode: *ontinuous& )larm& otion& anual& Pani%
Pan 7 Tilt 7 Ooom *ontrol: R,(=5> 7 R,(=11
Po+er ,uppl': .22 U 1=2 6)*& >2 ;I
3erat: ? Kg
Dimensi: =<2 8 =1> 8 55 mm
Perhitungan Kapasitas !;ardisk"
,e#uah Perhitungan" didasarkan pada rekaman kontinu menggunakan kompresi PE:(
=
." Resolusi: <>1 8 155 !P)- *IH"
Kompresi: PE: =
Kamera: .? saluran
HP,: ? !pengaturan 'ang disarankan"
;ari: <2 hari
Disk ,pa%e !:3": 0..:3
Keterangan: Untuk merekam <2da's& ruang hardisk 'ang akan digunakan adalah
0..:3. ,e#uah hardisk .T3 adalah
merekomendasikan untuk digunakan untuk rekaman.

1" Resolusi: 02= 8 >0? !=*IH P)-"
Kompresi: PE: =
Kamera: .? saluran
HP,: ? !pengaturan 'ang disarankan"
;ari: <2 hari
Disk ,pa%e !:3": 1?.2:3
Keterangan: Untuk merekam <2da's& ruang hardisk 'ang akan digunakan adalah
1?.2:3. ,e#uah hardisk <T3
direkomendasikan untuk digunakan untuk rekaman.
* ( =<
PERINDO JKT
3" Perhitungan didasarkan pada rekaman kontinu menggunakan kompresi ;.1?=
." Resolusi: <>1 8 155 !P)- *IH"
*ompression: ;.1?=
Kamera: = %hannel
HP,: ? !pengaturan 'ang disarankan"
;ari: <2 hari
Disk ,pa%e !:3": ..5:3
Keterangan: Untuk merekam <2da's& ruang hardisk 'ang akan digunakan adalah
..5:3. ,e#uah >22:3
hardisk 'ang merekomendasikan untuk digunakan untuk
rekaman.
1" Resolusi: 02= 8 >0? !=*IH P)-"
*ompression: ;.1?=
Kamera: = %hannel
HP,: ? !pengaturan 'ang disarankan"
;ari: <2 hari
Disk ,pa%e !:3": =0=:3
Keterangan: Untuk merekam <2da's& ruang hardisk 'ang akan digunakan adalah
=0=:3. ,e#uah >22:3
hardisk 'ang merekomendasikan untuk digunakan untuk
rekaman.
=.5 Ke'#oard -KD(.222
Hitur ,istem
Kompati#el dengan ,peed Dome dan Ooom Kamera
D6R $ungsi kontrol
.15 posisi preset
5 pri9asi Iona masking
Ergonomi desain R update $irm+are mudah
,ampai dengan .? pengontrol dapat dihu#ungkan #ersama(sama
,pesi$ikasi Teknis
odel: -KD .222
Komunikasi: R, =5>
3aud Rate: .122 7 1=22 7 =522 7 /?22 7 ./ 122 7 <5 =227>0 ?227..1 >22
Jo' ,ti%k T'pe: < )8is
Pengendalian: 1>? kamera ID& Pan 7 Tilt 7 Ooom kontrol& .15 posisi preset
tur& 5 posisi auto panning& 5 Iona pri9asi masking
6oltage: .16 D*
Konsumsi da'a: .&> +att
Dimensi: =./ !;" 8 ..2 !6" 8 ./2 !D"
3erat: .Kg
>.2 DOKUENT),I
3agian #erikut menjelaskan dokumentasi minimal 'ang harus disediakan dengan sistem.
* ( ==
PERINDO JKT
>.. TEKNIK DE,)IN DOKUENT),I
Desain ,istem anual harus #erisi semua in$ormasi 'ang rele9an #erkaitan dengan
desain peralatan diserahkan dan sistem.
;al ini dimaksudkan untuk mem#erikan Pemilik 7 Kontraktor dengan pemahaman
mendalam tentang parameter operasional dan desain sistem dan memungkinkan
peren%anaan ekspansi sistem di masa depan& atau untuk meme%ahkan masalah sistem
operasi.
Dokumentasi ini #iasan'a harus men%akup item #erikut& disajikan dalam Desain ,istem
anual.
,istem gam#ar desain.
,istem #lok diagram.
Peralatan $ungsional deskripsi.
,istem $ungsional deskripsi.
,o$t+are sistem data struktur.
>.1 IN,T)-),I D)N DOKUENT),I KON,TRUK,I
:am#ar instalasi dan konstruksi #iasan'a harus men%akup hal(hal #erikut:
Eksternal dan internal pemasangan peralatan menggam#ar
Ra%k Fajah Ketinggian
Firing diagram& #aik untuk ka#el rak internal dan pemasangan ka#el #angunan
eksternal.
,o$t+are sistem data
Dokumentasi konstruksi #iasan'a harus men%akup hal(hal #erikut:
Instalasi dan spesi$ikasi mounting
Pengka#elan jad+al
>.< PENERI))N ,ITU, PEN:UJI)N dan %ommissioning PRO,EDUR
testing dan %ommissioning prosedur harus disusun dan diserahkan kepada Kontraktor
untuk disetujui se#elum memulai kegiatan %ommissioning Detil situs.
Penerimaan testing dan %ommissioning situs prosedur harus mem#erikan rin%ian dari
semua tes dan pen'esuaian dilakukan dengan deskripsi dari metode 'ang akan
digunakan.
>.= ,I,TE OPER),I DOKUENT),I
Peralatan manual -a'anan ini akan mengiIinkan pemeliharaan dan per#aikan peralatan
oleh teknisi 'ang terlatih dan #erkualitas& dan mengandung diagram sirkuit& da$tar
komponen& prosedur pengujian dan keselarasan& dan parameter pengukuran 'ang
diperlukan untuk memastikan #ah+a peralatan akan #eroperasi dalam desain
dimaksudkan atau persetujuan jenis spesi$ikasi.
Dokumentasi ini #iasan'a harus men%akup hal(hal #erikut:
User manual
anual sistem operasi
Prosedur pera+atan
Peralatan teknis dan pela'anan manual
* ( =>
PERINDO JKT
?.2 instalasi dan %ommissioning
?.. IN,T)-),I
6endor akan mengutip untuk kedua:
i. Penga+asan untuk instalasi& penerimaan testing dan %ommissioning situs
ii. Hull instalasi& penerimaan testing dan %ommissioning situs
?.1 KU)-IT),
Jika 6endor diperlukan untuk melakukan pekerjaan turnke' penuh& ia harus menjamin
#ah+a han'a personil terlatih melakukan semua instalasi& testing dan %ommissioning
pekerjaan.
6endor harus tiap la#el ka+at dan ka#el pada setiap akhir menunjukkan peruntukan
ka+at 'ang mun%ul di Desain ,istem anual dan 7 atau jad+al pemasangan ka+at dan
ka#el.
6endor rapi akan mengatur semua ka#el pada rak ka#el tangga& tra' ka#el& atau
mendukung dan men%egah memutar dan %rosso9er tidak perlu.
?.< 3);)N IN*-UDED
6endor harus men'ediakan semua #ahan peralatan dan instalasi 'ang diperlukan untuk
sistem 'ang #er$ungsi penuh. Ini harus men%akup& namun tidak ter#atas pada& item
#erikut.
Peralatan pemasangan rak dan 7 atau rak
Ra%k ka#el& ka#el antar(peralatan dan ka#el antar rak
distri#usi da'a Ra%k panel
Ja%k #idang& panel dan #lok terminal
Huse dan 7 atau panel pemutus
Konektor& sekering dan s+it%h
Po+er suppl' ka#el dari stopkontak pasokanE sin'al ka#el
Pat%h tali dan ka#el
,in'al dan da'a +adah 7 outlet
Pengen%ang dan pengen%ang
Peralatan dan la#el ka#el identi$ikasi.
,e#uah keselamatan peralatan dan sin'al sistem pem#umian dan sam#ungan peralatan
untuk itu& atau koneksi ke sistem 'ang sudah ada.
?.= PER)-)T)N PEN)ND))N
Pada pekerjaan turnke'& 6endor #ertanggung ja+a# untuk tag semua peralatan sesuai
dengan prosedur pro'ek penandaan.
6eri$ikasi tag peralatan harus dilakukan se#agai #agian dari pemeriksaan Pen'elesaian
ekanik& seperti rin%ian di #a+ah ini.
?.> EK)NIK PEN@E-E,)I)N
Pen'elesaian mekanis harus menerima #ah+a instalasi $isik dan prosedur sesuai
dengan standar PERU,);))N& dan #ah+a semua peralatan 'ang diperlukan telah
disediakan dan #enar ditandai.
* ( =?
PERINDO JKT
,etelah pemeriksaan selesai mekanik& *ommissioning akan dilanjutkan.
?.? PENERI))N ,ITU, TE,T !,)T"
6endor harus mem9eri$ikasi $ungsi operasional penuh dari sistem dengan melakukan tes
penerimaan situs.
,emua tes ,)T dan hasil tes harus didokumentasikan. ;asil uji harus disampaikan
kepada Kontraktor se#elum pem#ersihan dari ,)T dan melanjutkan ke %ommissioning.
?.0 komisioning
6endor #ertanggung ja+a# untuk mem#erikan se#uah sistem 'ang #er$ungsi penuh
'ang memenuhi semua pers'aratan 'ang ditentukan dari spesi$ikasi dan semua standar
'ang #erlaku.
,istem *ommissioning harus dianggap terdiri dari sejumlah pun%ak kegiatan 'ang
#er#eda dalam menempatkan sistem ke dalam operasi dan penerimaan dari sistem
operasional oleh PERU,);))N 7 Kontraktor.
6endor harus mem#erikan semua peralatan pengujian 'ang diperlukan untuk
melaksanakan pengujian dan Penerimaan *ommissioning.
0.2 suku %adang& )-)T D)N PER)-)T)N UJI
0.. komisioning suku %adang
6endor harus men'ediakan& se#agai #agian dari sistem disampaikan& semua suku
%adang 'ang diperlukan untuk instalasi dan %ommissioning.
0.1 )-)T
6endor harus men'ediakan& se#agai #agian dari sistem disampaikan& peralatan khusus
dan alat 'ang diperlukan untuk mengoperasikan& mengatur dan memelihara peralatan
dan sistem.
0.< ,P)RE P)RT, OPER),ION)-
6endor harus men'ediakan dua tahun pemeliharaan da$tar lengkap suku %adang untuk
dipertim#angkan untuk mem#eli oleh Perusahaan.
Da$tar suku %adang harus didasarkan pada T3H !ean Time )ntara Kegagalan"
kegagalan komponen dan atau unit dan jumlah total komponen 'ang digunakan dalam
sistem.
5.2 PE-)TI;)N
6endor harus mem#erikan pelatihan untuk pemeliharaan dan tenaga operasional.
Pelatihan untuk sta$ operasional dan sta$ pemeliharaan harus disediakan di situs.
Program pelatihan akan men%akup keterampilan 'ang diperlukan untuk keselamatan
mengoperasikan dan memelihara peralatan 'ang disediakan.
Program pelatihan akan dilaksanakan selama instalasi dan %ommissioning dari peralatan
sistem dan& jika perlu& untuk periode sesudahn'a.
Pelatihan Operator meliputi tetapi tidak perlu ter#atas pada:
* ( =0
PERINDO JKT
normal start up dan mematikan sistem
normal operasi sistem
Koneksi dan penghapusan $asilitas.
BAB IV
SPESIFIKASI TEKNIS SISTEM TATA SUARA
I. PEKERJAAN TATA SUARA
1 P#$s2a$a!a U1*1
Pers'aratan umum dan pers'aratan khusus termasuk instruksi kepada peserta
pelelangan merupakan #agian 'ang tidak terpisahkan dari isian uraian pekerjaan
dan pers'aratan pelaksanaan ini ,pes$ikasi teknis ini menjelaskan tentang uraian
dan s'arat(s'arat dalam hal pen'ediaan dan pemasangan semua peralatan serta
#ekerjan'a semua instalas sistem Tata ,uara #aik 'ang terpasang di #angunan
dan di luar #angunan seperti 'ang tertera pada gam#ar(gam#ar atau pada
#agian lain dari spesi$ikasi teknis ini.

... :am#ar(gam#ar
:am#ar(gam#ar ren%ana 'ang termasuk lingkup pekerjaan instalasi Tata
,uara dalam Dokumen Tender ini adalah gam#ar(gam#ar dengan nomor
kode gam#ar ETS.
Pem#orong +aji# memeriksa design terhadap kemungkinan kesalahan7
ketidak %o%okan #aik dari segi #esaran(#esaran listrikn'a maupun
pemasangan dan lain(lain. ;al(hal di atas harus diajukan dalam #entuk
tertulis atas gam#ar pada +aktu penjelasan tender aan+ijIing.
,e#elum pekerjaan diserahkan seluruhn'a ataupun se%ara #ertahap.
Pem#orong +aji# men'erahkan kepada K se#an'ak = !empat" set gam#ar
'ang dise#ut "as built drawing" 'aitu gam#ar dari semua material dan
instalasi sistem Tata ,uara !. set kalkir& < set #lue print".
..1 ,tandard7 Peraturan
,emua material maupun instalasi dalam pekerjaan ini harus memenuhi
Pers'aratan Umum Instalasi -istrik !PUI-" 1222& ,P-N dan standar international
'ang #erlaku di negara Repu#lik Indonesia untuk sistem Tata ,uara.
..< Da$tar aterial
Pada +aktu mengajukan pena+aran Pem#orong harus men'ertakan7melampir(
kan DDa$tar aterial 'ang le#ih terperin%i dari semua #ahan 'ang akan dipasang
pada pro'ek ini nantin'a dan 'ang sesuai dengan 'ang Dipers'aratkan dalam
spesi$ikasi.
Dalam da$tar material ini harus dise#ut pa#rik merk manu$a%ture t'pe lengkap
dengan #rosur katalog atau keterangan lain di mana dise#utkan hal(hal
spesi$ikasi teknis po+er tegangan kerja $reLuen%' dimensi $isik dan lain(lain.
* ( =5
PERINDO JKT
..= Nama Pa#rik7 erk @ang Ditentukan
)pa#ila pada spesi$ikasi teknis ini dise#utkan nama pa#rik7merk dari satu jenis
#ahan maka Pem#orong +aji# mena+arkan dan memasang sesuai dengan 'ang
ditentukan.
..> *ontoh 3ahan
Untuk #ahan 'ang dise#utkan di #a+ah ini Pem#orong +aji# memperhati(kan
%ontoh #ahann'a se#elum pemasangan pada Peren%ana7 K untuk disetujui.
)pa#ila dianggap perlu oleh K7 Peren%ana dan hal itu memungkinkan
maka Pem#orong +aji# mempelihatkan %ontoh kepada K7 Peren%ana.
)pa#ila %ontoh(%ontoh terse#ut ditolak oleh K7 Peren%ana maka
Pem#orong harus mengganti dan memperlihatkan 'ang sesuai dengan
spesi$ikasi untuk disetujui.
Kualitas teknis7listrik& merk7 pa#rik karakteristik kerja #esar $isik dan kualitas
estetika dari %ontoh material7#ahan maupun instalasi 'ang telah disetujui
adalah mengikat.
3ia'a pengadaan %ontoh material adalah menjadi tanggungan dan #ia'a
Pem#orong& %ontoh #ahan harus diserahkan kepada K7 Peren%ana tidak
le#ih dari 0 !tujuh" hari kalender setelah dikeluarkann'a ,PK.
..? Klausal @ang Dise#utkan Kem#ali
)pa#ila dalam Dokumen Tender ini ada klausal(klausal 'ang dise#utkan kem#ali
pada item7 a'at lain maka ini #ukan #erarti menghilangkan item terse#ut tetapi
dengan pengertian le#ih menegaskan masalahn'a.
Kalau terjadi hal 'ang saling #ertentangan antara gam#ar atau terhadap
spesi$ikasi maka 'ang diam#il se#agai patokan adalah 'ang mempun'ai #o#ot
teknis dan atau 'ang mempun'ai #o#ot #ia'a 'ang paling tinggi.
..0 Pem#e#asan *laim
Pemilik pro'ek di#e#askan dari patent dan lain(lain untuk segala ma%am
pengadaan #ahan dan %ara pemasangan& Pemilik #e#as dari segala %laim atau
tuntutan terhadap hak(hak khusus seperti patent dan lain(lain.
..5 Koordinasi
Pada +aktu pengadaan material dan pemasangan& Pem#orong instalasi Tata
,uara +aji# mengadakan koordinasi dengan #agian(#agian pekerjaan7 Pem(
#orong lain atau petunjuk K7 Peren%ana )pa#ila ada item pekerjaan oleh
Pem#orong lain maka pem#orong +aji# men'iapkan7men'erahkan #ahan(#ahan
terse#ut dan penjelasan untuk pemasangan. ,elama pemasangan oleh
Pem#orong lain maka menjadi ke+aji#an Pem#orong Tata ,uara untuk hadir
dan mem#eri petunjuk #ersama K7 Peren%ana sehingga hasiln'a akan sesuai
dengan ke#utuhan instalasi
../ :am#ar Kerja7 ,hop Dra+ing
,etiap pelaksanaan se#elum pemasangan instalasi atau pengadaan material
pem#orong +aji# mengajukan pada K7 Peren%ana untuk disetujui gam#ar kerja7
shop dra+ing paling lam#at 0 !tujuh" hari kerja terhitung sejak dikeluarkann'a
,PK.
* ( =/
PERINDO JKT
...2 Instruksi Pemakaian& Operasi Peralatan dan *ara(%ara Pemeliharaan Peralatan.
Pem#orong +aji# men'erahkan kepadX Pemilik& 1 !dua" minggu se#elum serah
terima& se#an'ak < !tiga" set instalasi7 manual untuk menjalankan menggunakan7
mengoperasikan dan pemeliharaan7 maintenan%e semua peralatan. Juga
termasuk Pem#orong harus mendidik orang(orang 'ang ditunjuk oleh Pemilik
untuk menjadi operator& untuk menjalankan dan pemeliharaan alat(alat terse#ut.
,egala ongkos(ongkos terse#ut adalah menjadi tanggungan Pem#orong.
.... Training
Mendidik operator atau orang-orang yang ditunjuk oleh pemilik untuk menjalankan,
mengoperasikan pengujian dan maintenance seperlunya terhadap instalasi. Segala biaya-
biaya tersebut adalah menjadi tanggungan Pemborong
2. L".k*' P#k#$<aa
1... Pengadaan dan pemasangan instalasi dari Pre(ampli$ier7 i8ing Pre()mpli$ier
Po+er )mpli$ier& Program Input& onitor Desk Po+er )mpli$ier ta#le top speaker
dan lain(lain a%%essories.
1.1. Pengadaan dan pemasangan instalasi ka#el sistem tata suara dan attenuator
serta a%%essories(a%%essories lainn'a.
1.<. engadakan testing dan trial run serta #alan%ing se%ara men'eluruh semua
sistem sehingga diperoleh sistem per$orman%e 'ang #er$ungsi dengan tepat dan
#enar.
,. P#k#$<aa K#l#.ka'a Is!alas"
<.. U m u m
Ketentuan(ketentuan umum seperti standard gam#ar koordinasi pekerjaan #uilt
in insert da$tar #ahan %ontoh #ahan nama pa#rik7merk 'ang ditentukan klausal
'ang dise#utkan kem#ali shop dra+ing dan lain(lain disesuaikan dengan
pekerjaan instalasi ini dan 'ang dispesi$ikasikan serta menunjuk gam#ar(gam#ar
peren%anaan.
<.1 asa Jaminan
,emua pekerjaan instalasi tata suara harus dijamin akan #ekerja dengan
sempurna. ,emua peralatan 'ang termasuk dalam lingkup pekerjaan tata suara
harus di#eri pemeliharaan %uma(%uma selama .1 !dua #elas" #ulan setelah
pen'erahan terse#ut selesai& garansi selama C . !satu" tahun. ,etelah masa
pemeliharaan %uma(%uma selesai& pem#orong dapat saja mengajukan usulan
untuk mengadakan kontrak pemeliharaan kepada Pemilik ke%uali apa#ila
ditentukan lain.
<.< In$ormasi ,istem
a. ,istem tata suara dengan $ungsi umum Dpu#lik addresD maupun emergen%'
%all untuk di dalam #angunan.
#. Pemasangan instalasi tata suara adalah se%ara master di dalam ruang
operator dimana terletak pre(ampli$ier7 mi8ing pre(ampli$ier po+er
ampli$ier program(program input serta s+it%hing %ontrol& Ke%uali itu ada pula
penanganan terpisah se%ara $ungsi tata suara misaln'a untuk pemanggilan
sopir. Untuk menjamin #ah+a program(program 'ang diperdengarkan
* ( >2
PERINDO JKT
ataupun pengumuman 'ang disampaikan sesuai dengan 'ang dikehendaki
maka diperlukan master onitoring 'ang terletak pada meja monitoring di
ruang operator.
,edangkan pada keadaan darurat !emergen%'" semua program dapat
diputuskan termasuk sistem tata suara pada departemen& kemudian dapat
disiarkan pengumuman melalui operator di Y)u8iliar' onitoringZ dengan
DHirst *hannel Priorit'D di meja monitoring ruang monitor.
%. aster tata suara harus mampu mela'ani seluruh group speaker untuk
keseluruhan #angunan.
d. ,etiap interupsi harus didahului dengan suatu nada interupsi tertentu !%hime
signal 'ang di#angkitkan dengan %hime generator 'ang terpasang pada
master sistem tata suara ataupun pada monitor desk.
e. 3ila terjadi keadaan darurat misaln'a terjadi ke#akaran ataupun #en%ana
lainn'a seluruh %eiling speaker harus dapat mem#un'ikan suara alarm 'ang
di#angkitkan oleh signal alarm generator kendatipun %eiling speaker terse#ut
sedang di Do$$D kan melalui attenuator ,ignal alarm generator sudah
terpasang pada master sistem tata suara dan juga dapat dijalankan melalui
meja monitor pada ruang monitor.
<.= Da$tar aterial dan 3rosur
Pada +aktu mengajukan pena+aran Pem#orong +aji# men'erahkan
7melampirkan da$tar material7 peralatan pekerjaan sistem tata suara 'ang
dita+arkan untuk diinstalasi pada pro'ek ini Da$tar material harus merupakan
da$tar 'ang le#ih diperin%i dari semua material 'ang akan dipasang. ;arus
disertakan pula #rosur7 katalog7 manual operator atau keterangan lain di mana
dise#utkan din'atakan hal(hal :
Po+er& tegangan suppl'& $reLuen%' range
3and +idth
;armoni% distortion
-oad impedan%e
Dimensi 7 ukuran $isik
,ound pressure le9el
Dan lain(lain
<.> emeriksa dan elengkapi :am#ar(gam#ar
Pem#orong +aji# memeriksa design terhadap kekurangan ataupun kesalahan
7ketidak %o%okan dari segi #esaran(#esaran listrikn'a maupun pemasangan dan
lain(lain Pengertian akan hal ini adalah #ah+a instalasi harus dapat dilaksanakan
dari semua unit dapat #ekerja dengan #aik dan #enar #aik material utama
maupun a%%essories Pengkomplitan perlengkapan instalasi se%ara detail dan
konsek+ensi dari a'at ini adalah menjadi tanggung ja+a# Pem#orong dan telah
ter%akup dalam pena+arann'a.
/. P#$ala!a U!a1a Ta!a S*a$a
=.. Pu#li% )ddress
Peralatan utama pada ruang operator7 kontrol mela'ani )rea Pu#lik diuraikan se#agai #erikut :
a. i8ing Pre()mpli$ier
* ( >.
PERINDO JKT
( Po+er ,uppl' : 1127 1=2 6& >2 hI
( Output : .&> s7d 1 6olt
( Jumlah Unit : . unit
#. Po+er )mpli$ier aster Unit
Po+er )mpli$ier ,'stem :
Input %hannels
( )udion 7 musi% #alan%ed
( !,ensiti9it'" : >22 4 .2.222 m6
( Priorit' 7 *all #alan%ed !,ensiti9it'" : ..222 m6
- Output oltage ! impedance " #$$ % &'( Ohm), *$ %
&#',( Ohm), ($ % &+ Ohm).
( Po+er ,uppl' : 112 7 1=2 6& >2 ;I
( Output po+er : 1=2 Fatt
( Jumlah Unit : ,esuai gam#ar
%. *olomn speakers
( Po+er handling %apa%it' : ? F& dapat diperke%il menjadi <7.&> F
( Tegangan input : .22 6
( Hrek+ensi range : 0> 4 ...222 ;I
( ,ound Pressure -e9el : /? d3 pada . F& ma8 .2= d3 pada ? F
- ,ype " -ircular &bulat) dan .lush mounting pada langit-langit &ceiling) atau
sesuai gbr perencanaan.
( Inpedan%e : ? Ohm
d ;orn speakers
( Po+er handling %apa%it' : .&> Fatt 4 < Fatt
( Tegangan input : .22 6olt
( Hrek+ensi range : 0> 4 ...222 ;I
( ,ound Pressure -e9el : 02 d3 pada . F& ma8 52 d3 pada ? F
- ,ype " /heather Proo.
( Inpedan%e : ? Ohm
e. i%rophone
= i%rophone merupakan omni(dire%t s'stem& t'pe groosene%k %ordoid
( Dilengkapi dengan On 7 O$$ s+it%h
( HreLuen%' range : 102 4 ...222 ;I
( Impedan%e : ?22 Ohm
( ,ensiti9' : 1&1 m6 7 Pa = d3
$. 6olume *ontrol 7 )ttenuator
( Kapasitas 9olume %ontrol : ? F& <? F
( 6olumen %ontrol harus dapat menge%ilkan le9el suara dari 2 4 .5 d3& dengan
#atasan < d3 untuk setiap langkah.
g. ) 7 H Tuner
( H
Fa9e range : 50&> 4 .25 ;I
,ensiti9it' at 0> ohms : .&. m6 at 0> k;I de9iation mono& 1? d3 ,7N
,tereo& =? d3 ,7N : 11 6 at 0> k;I de9iation
,ele%ti9it' : ?2 d3 $or <22 k;I o$$ resonan%e
T;D ono 7 ,tereo : 2&1 B 7 2&> B
* ( >1
PERINDO JKT
HreLuen%' response : 0? d3 7 ?5 d3
,7N Ratio ono 7 ,tereo : 0? d3 7 ?5 d3
,tereo separation !. k;I": => d3
Image reje%tion : 0> d3
IH suppresion : 52 d3
) suppression : >> d3
,u#(%arrier suppresion : <1 d3
)udio Output : ..222 m6
)erial input : 0> Ohms %oa8 and <22 Ohms #alan%ed
( )
Fa9e range : -F .>< 4 15. k;I !./?2 4 .2?0 m" F
><. 4 .?21 k;I !>?> 4 .50"
,ensiti9it' : 122 6
,ele%ti9it' : <2 d3 $or / k;I o$$ resonan%e
IH reje%tion : ?2 d3
)udio output : <22 m6
Po+er supp' main 9oltage : 112 6)*
Jumlah unit : . #uah
h. Hull' )utomation *harging Units 7 3atter' Units
( Operating 9oltage : 112 6 K .2 B
( ain HreLuen%' : >2 ;I
( Nominal *harging
6oltage : 1= 6D*
( Residual ripple : [ .2 6
( Nominal %harging %urrent : 1&> )& > )& .2 )
( 3atter' %apa%it' : 12 );
i. 3atter' Unit
( aintenan%e($ree and leak proo$ #atter'
( 3atter' 9oltage 1= 6
( 3atter' %apa%it' <? );
=.1 Instalasi pada ruangan in$ormation7 main intran%e mela'ani pemanggilan
kendaraan
!*ar *all" antara lain diuraikan :
a. i8ing Pre()mpli$ier
( Po+er ,uppl' : 1127 1=2 6& >2 hI
( Output : .&> s7d 1 6olt
( Jumlah Unit : . unit
#. Po+er )mpli$ier aster Unit
Po+er )mpli$ier ,'stem :
Input %hannels
( )udion 7 musi% #alan%ed
( !,ensiti9it'" : >22 4 .2.222 m6
( Priorit' 7 *all #alan%ed !,ensiti9it'" : ..222 m6
- Output oltage ! impedance " #$$ % &'( Ohm), *$ %
&#',( Ohm), ($ % &+ Ohm).
( Po+er ,uppl' : 112 7 1=2 6& >2 ;I
* ( ><
PERINDO JKT
( Output po+er : 1=2 Fatt
( Jumlah Unit : . Unit
%. *oulum -oudspeakers
= Po+er ;andling %apa%it' : .2 ( .> F
= Rated 6oltage : .1&0 6olt
= Hrek+ensi range !(.2 d3" : =.2 4 <./22 ;I
= ,ound Pressure -e9el : .2=d3& .k;I7.m7.F&,tandard IE*
= a8. ,ound Pressure -e9 : ..= d3
= Rated Impedan%e : .1 Ohm
= Fater and dust prote%tion : IE*.>1/ 4 IP.?>
d. i%rophone
= i%rophone merupakan omni(dire%t s'stem& t'pe groosene%k %ordoid
( Dilengkapi dengan On 7 O$$ s+it%h
( HreLuen%' range : 102 4 ...222 ;I
( Impedan%e : ?22 Ohm
( ,ensiti9' : 1&1 m6 7 Pa = d3
1.1.1. II. Pemasangan
.. Perlengkapan sistem tata suara s+it%hing unit master monitor !%ontrol serta
distri#ution $rame di tempatkan di ruang operator. ,edangkan au8iliar'
monitor %ontrol diinstalasi pada meja monitor di ruang monitor 'ang $ungsin'a
apa#ila dalam keadaan darurat !emergen%'" dapat men'ampaikan
pem#eritahuan dengan men'etop semua program(program 'ang sedang
#erlangsung.
1. Ka#el(ka#el speaker dan rela' pagging di instalasi ketiap Terminal 3o8 !T3"
'ang ada pada setiap lantai melalui sha$t. Ka#el distri#usi dimasukkan di
dalam pipa konduit. Dari Terminal 3o8 !T3" ke speaker di tiap(tiap lantai
saluran ka#el melalui %onduit P6* #aik 'ang ditanam dalam #eton maupun
'ang terletak pada langit(langit. ,etiap pen'am#ungan ataupun pem#elokkan
harus dilengkapi jun%tion #o8.
<. ,emua Terminal 3o8 !T3" harus ditanahkan atau grounded dengan #aik dan
#enar.
=. ,emua %onduit P6* 'ang masuk ke panel dan jun%tion #o8 harus di#eri ulir
dan diikat denga D-o%k(nutD 'ang ter#uat dari #rass atau ni%kel plated.
,edangkan %onduit P6* 'ang keluar dari Terminal 3o8 !T3" pada permukaan
atau T3 harus dilengkapi dengan #rass atau ni%kel plated %ompression gland.
,eluruh pengadaan dan pemasangan %onduit P6* dan jun%tion #o8 serta
peralatan untuk penggantungan %eiling speaker dilaksanakan oleh kontraktor7
su#(kontraktor dengan koordinasi #ersama pihak lain 'ang terli#at pada
pelaksanaan pro'ek ini.
>. Untuk menghu#ungkan antara ampli$ier pemanggil kendaraan !*ar *all
dengan out door speaker diparking area dipergunakan ka#el 'ang didalam
* ( >=
PERINDO JKT
tanah dengan #ahan pipa :al9aniIed ,teel Pipa !:,P edium *lass 3,
.<5(./? se#agai %onduit 'ang dipers'aratkan.
III. PERSYARATAN BAHAN0 MATERIAL

.. Umum
,emua material 'ang disuplai dan dipasang oleh Pem#orong harus #aru dan
material terse#ut khusus untuk pemasangan di daerah tropis& serta se#elum
pemasangan harus mendapat persetujuan tertulis dari K7Peren%ana.
Pem#orong harus #ersedia mengganti material 'ang tidak disetujui karena
men'impang dari spesi$ikasi atau hal lainn'a& dimana penggantian terse#ut
tanpa #ia'a e8tra.
Komponen(komponen dari material 'ang mungkin sering diganti harus dipilih
'ang mudah diperoleh dipasaran #e#as.
1. Da$tar aterial
No. M a t e r i a l M e r k
. i8er Pre )mpli$ier TO)
1 Po+er )mpli$ier TO)
< Ra%k *onsole ELuipment TO)
= Desk mi%rophone TO)
> Emergen%' i%rophone TO)
? *assette Pla'er R )7H TO)
0 *eiling7;orn R *olomn ,peaker TO)
5 6olume *ontrol 7 )ttenuator TO)
/ DH R T3 Eks -okal standard Pa#rik
.2 Ka#el Distri#usi ,upreme& Ka#elindo& ,inar
.. *ounduit& Jun%tion 3o8 E:)& *lipsal
BAB V
,PE,IHIK),I TEKNI, PEKERJ))N IN,T)-),I HIRE )-)R
Pasal 1
PENJELASAN LINGKUP PEKERJAAN
* ( >>
PERINDO JKT
1.1.2. I.1 U1*1
Pem#orong harus mena+arkan seluruh lingkup pekerjaan 'ang dijelaskan #aik
dalam spesi$ikasi ini ataupun 'ang tertera dalam gam#ar(gam#ar&dimana
#ahan(#ahan dan peralatan 'ang digunakan sesuai dengan ketentuen(
ketentuan pada spesi$ikasi ini. 3ila tern'ata terdapat per#edaan antara
spesi$ikasi #ahan atau peralatan 'ang dipasang dengan spesi$ikasi 'ang
dipers'aratkan pada pasal ini&merupakan ke+aji#an pem#orong untuk
mengganti #ahan atau peralatan terse#ut sehingga sesuai dengan ketentuan
pada pasal ini tanpa adan'a ketentuan tam#ahan #ia'a.
#. Uraian -ingkup !,%ope" Pekerjaan Instalasi Hire )larm.
,e#agai tertera dalam gam#ar(gam#ar ren%ana&pem#orong pekerjaan
Instalasi Hire )larm ini harus melakukan pengadaan dan pemasangan serta
men'erahkan dalam keadaan #aik dan siap untuk dipergunakan.
:aris #esar lingkup pekerjaan Instalasi Hire )larm 'ang dimaksud adalah
se#agai #erikut :
2. P#.a%aa %a '#1asa.a
. ain *ontrol Panel )larm !*PH)"&lengkap dengan 3atter' *hargern'a
diruang kontrol
. )nnun%iator Panel !)P"
. Terminal 3o8 Hire )larm !T3H)" tiap lantai
. ain Distri#ution Hrame Hire )larm !DH(H)"
. Ka#el $eeder Hire )larm ke masing(masing
T3H)
. Hire Dete%tor&anual Push 3utton dan )larm 3ell pada tiap lantai&Ruang .
Utilit' dan Ruang Pompa.
. Instalasi Titik Hire )larm pada setiap lantai.
. -ightning )rrester.
. aterial 3antu.
. Testing R *ommissioning dan Training.
Pasal 1
KETENTU)N 3);)N D)N PER)-)T)N
3ahan dan peralatan 'ang akan dipakai harus memenuhi dan7atau mendekati
pers'aratan teknis se#agai #erikut:
a. Panel Kontrol.
\ Kapasitas : Fall outing
\ T'pe : Oone
Kontrol panel ini terdiri dari : Po+er odule&*ontrol odule&)larm ,ignal
odule&onitor odule&Rela' odule&,+it%h odule dan Oone odule.
Kontrol Panel harus mempun'ai pintu dengan jendela pen'ekat.
Kontrol Panel ini menggunakan tegangan D*.1= 6 'ang dilengkapi dengan
perlengkapan se#agai #erikut :
.. -ampu(lampu.
* ( >?
PERINDO JKT
\ -ampu alarm !merah" dan lampu trou#le !kuning" disetiap Ione pada
Ione module&atau %ommon trou#le lamp dengan trou#le sele%tor.
\ -ampu po+er(ON 'ang men'atakan sistem #ekerja atau tidak.
\ -ampu )* po+er $ailure 'ang men'atakan adan'a gangguan pada
rangkaian instalasi !short %ir%uit rangkaian pada ground".
\ -ampu lo+ #atter' 'ang men'atakan #ah+a tegangan stand(#' #atter'
sudah tidak normal.
\ -ampu #ell %ir%uit trou#le 'ang men'atakan adan'a ketidak(#eresan
pada rangkaian #ell.
\ -ampu %ommon alarm 'ang men'atakan terjadin'a alarm di sistem
terse#ut.
\ -ampu %ommon trou#le 'ang men'atakan terjadin'a trou#le di sistem
terse#ut.
1. Tom#ol(tom#ol7,+it%h
\ Reset ,+it%h 'ang #er$ungsi untuk menormalkan sistem setelah terjadi
trou#le atau alarm.
\ ,ilen%e ,+it%h 'ang #er$ungsi untuk mematikan 3uIIer atau 3ell #ila
#er#un'i.
\ )larm -amp test ,+it%h 'ang #er$ungsi untuk mengadakan penge%ekan
apakah lampu(lampu alarm masih #er$ungsi #aik.
<. Hasilitas Interkoneksi )utomati% untuk keperluan:
\ enghidupkan Hire Pump
\ ematikan ,um#er Tenaga -istrik7E8haust Han
\ )u8iliar' Rela' minimum 1 !dua" #uah untuk setiap Ione
=. 3atter' *harger
\ ,istem harus dilengkapi dengan #atter' %harger !Pengisi 3atter'" 'ang
selalu siap mengisi #atter' setelah terpakai.
\ Pengisian 3atter' terse#ut harus dilakukan se%ara otomatis.
\ 3esarn'a arus pengisian disesuaikan dengan nilai rating #atter' 'ang
digunakan.
>. 3 a t t e r '
\ 3atter' harus disediakan se#agai sum#er tenaga %adangan apa#ila
se+aktu(+aktu sum#er utama !P-N" mati&sehingga sistem alarm masih
#er$ungsi dengan #aik.
\ Jenis 'ang digunakan harus jenis dr' %eil re%hargea#le t'pe ,ealed
lead a%id.
\ 3atter' ini harus #ertegangan normal sesuai tegangan sistem !1= 6"
dengan kapasitas ke#utuhan !ampere(hour"&sehingga #atter' ini
sanggup mem#erikan suppl' se%ara normal dan terus menerus kepada
sistem selama 1 8 1= jam stand(#' dan <2 menit general alarm pada
akhir periode.
?. -ighting )rrester 'ang terdiri dari 1 unit:
.. )rrester untuk unit *PH) !sentral".
* ( >0
PERINDO JKT
1. )rrester untuk in%oming %a#le dan outgoing %a#le.-ightning arrestor ini
harus ditanahkan !grounding" sedemikian sehingga tahanan
men%apai a8.. ohm.
#. Dete%tor&anual ,tation.)larm 3ell dan indikator
.. Detektor )sap Tipe Ionisasi.
Operating 6oltage : 12 4 1= 6 D*.
,tand(#' *urrent : ?> u) ma8.
)larm *urrent : .22 m) ma8.
Operating Temperature : .2* 4 >2*
Relati9e ;umidit' : 5>B ma8.
,ensiti9it' :2.5 4 ..2.B per $oot smoke
o#s%uration.
1. Detektor Panas !Konstan"
Operating 6oltage : 12 ( 1= 6 D*.
Operating Temperature : >0*
<. Detektor Panas !Konstan R 6aria#le"
Operating 6oltage : 12(1= 6 D*.
Operating Temperature : .<>H.
Temperature Rise : .5H7menit.
=. anual ,tation
\ Tipe : jenis 'ang dipakai merupakan
sur$a%e mounted dan dilengkapi
dengan 3reak glass.
\ Te#al plat7material : ,teel plate .&1 mm
\ *onta%t *apa%it' : D* <2 6&1>2 m)
\ Prote%tion :lass : )%r'li% Resin
\ Operation -amp : -.E.D.!Red"
>. )larm 3ell.
\ Tipe : ,ur$a%e mouting&diameter
? in%h anti karat
\ Operating 6oltage : 12 4 1= 6 D*
\ *urrent %onsumption : =2 m) ma8
\ Po+er %onsumption : 1 6) ma8
\ ,ound le9el : diatas /2 d37
\ Terminal : -ead +ire
?. -ampu indikator
\ Tipe : Hlush mouting
\ 3ul# : -ed 1=6 D*(2&> F
\ aterial : Pol'%ar#onate
0. *entral onitoring Panel7)nnoun%iator panel
\ Kapasitas : Oone
\ Indi%ator : 3ul# -amp
\ ,istem Kerja : Rela' 112 6)*
\ ,uppl' : 112 6)*&>2 ;I
* ( >5
PERINDO JKT
%. Ka#el
\ untuk instalasi Titik Hire )larm&Ka#el 'ang digunakan harus dari
jenis N@ dengan 1 8 ..>mmG dipasang dalam P6* ;.I.P %onduit.
\ Untuk instalasi titik $ire alarm ke PressuriIed Han&menggunakan
ka#el Tahan )pi !HR*" ukuran 1 8 1&> mm1 dipasang dalam etal
*onduit dengan 1 ] V ka#el .
\ ,edangkan untuk ka#el $eeder $ire alarm & menggunakan ka#el
N@@.
\ Ka#el $eeder 'ang terpasang dalam sha$ listrik harus diletakan
pada %a#el tra'.
d. *onduit
\ *onduit 'ang dipakai adalah ;.I.P *onduit dalam minimum . ]
kali V ka#el dan minimum V dalam ./ mm #eserta
pelengkapan'a
(.1. 9asal ,
1.1. Pers'aratan Teknis Pemasangan
a. Peralatan utama.
Koordinat tempat setiap peralatan akan ditentukan kemudian& anual
Push 3otton dipasang pada ketinggian .&> m dari lantai. )larm 3ell
dipasang 2&> m di#a+ah pla$ond atau disesuaikan dengan keadaan
lapangan. Disekitar dete%tor harus ada ruang #e#as dengan radius
minimal 2&0> m dari dete%tor.
#. Ka#el dan *onduit
\ ,emua ka#el dalam %omduit 'ang dipasang mendatar harus dipasang
di trunking ka#el lengkap dengan support dan $itting 4 $ittingn'a.
\ *onduit harus diklem ke struktur #angunan dengan sadle klem&
#eserta dengan )ssesoriesn'a.
%. Pengujian
Pengujian s'stem kerja peralatan harus dilakukan oleh )gen penjualan
peralatan dan pihak terse#ut harus men'iapkan serti$ikat pemasangan
'ang #aik dari instalasi 'ang #er+e+enang. Pengujian terhadap tahan
isolasi ka#el kontrol dan tahan pentanahan harus dilakukan sesuai
dengan perantara PUI-.
d. Produk.
3ahan dan peralatan harus memenuhi spesi$ikasi. Pem#orong
dimungkinkan untuk mengajukan alternati$ lain 'ang setara$ dengan 'ang
dispe$ikasikan. Pem#orong #aru #isa mengganti #ila ada persetujuan
resmi dan tertulis dari Direksi.
* ( >/
PERINDO JKT
Produk #ahan dan peralatan pada dasarn'a adalah se#agai #erikut :
.. Peralatan EDF)RD : N)TION)-& E,,ER& :ENT& NO;I
1. Ka#el : K)3E- INDO& JU3O& ET)-
<. *onduit !;IP" : E:)& *lipsal ,etara
=. DH) R J3H) : E8 -OK)-
* ( ?2

Anda mungkin juga menyukai