P
4C
2# dapat dihitug dalam Bab 4I tentang surface closing pressure
analysis.
- 'tau dihitung dari P
bt
P
<
2#
1
0 ( . ? . 7 / # 2 P P
'
'
-
P
t st
b
"
bt
+
P
<
2# * 4al"e opening pressure at "al"e depth.
P
4C
2# * 4al"e closing pressure teoritis di "al"e depth.
P
4<
27
4
* 4al"e opening pressure para temperatur sumur bila tubing
pressure 1 <
M. IKG7'#'GI C'GIKG (#%D
Casing flow disarankan untuk produksi yang sangat tinggi /tidak untuk
produksi rendah0.
Intermittent lift tidak bisa digunakan disini.
Bila gas injeksi di stop! tubing tidak perlu diunload setelah beroperasi
kembali.
Gas lift "al"enya bisa memakai *
69
- 7ype con"entional atau retrie"able "al"e.
- )ang penting * arah chek"al"e+nya dibalik.
:nloadingnya sama dengan continuous flow melalui tubing! hanya casing
pressure berfungsi terbalik dengan tubing pressure dalam mekanisme
pembukaan5penutupan "al"enya.
(lowing pressure tra"erse untuk casing flow *
- Gradient cur"enya di eHui"alenkan dengan gradient cur"e untuk tubing
flow.
- 'liran melalui 6 E Ftubing dan =I casing dalam casing flow setara
dengan melalui tubing 9 EI. 'liran melalui annulus 6I tubing , 8 EI
casing setera dengan tubing flow melalui ;I tubing.
&esign casing flow instalation *
- .edalaman top "al"e *
Bila static fluid le"el tidak berada dipermukaan /lobang tidak
penuh0! maka kedalaman top "al"e untuk casing flow lebih dalam
dari tubing flow.
$umusnya *
#
-
1 G(# 3
0 - $ / 2
P P
cf G
wh < .
$
cf
* $atio .apasitas tubing dengan kapasitas tubing+casing
annulus.
:ntuk kedalaman "al"e di bawahnya! bisa dicari dengan cara yang
sama dengan pada tubing flow.
K. .%K7$%# G'G IK?.GI &I G:$('C? :K7:. C%K7IK:%:G (#%D
IK7'#'7I%K
ika line pressure stabil /kontant0 dan tidak ada freePing problem! dipakai
adjustable choke untuk mengatur kebutuhan gas injeksi.
'gar kontrol bisa lebih sempurna /menghindari naik turunnya line
pressure0! dipasangkan control "al"e dengan setting line pressure yang
68
minimum mungkin terjadi. .emudian down stream dari control "al"e
/regulator0 dipasangi choke.
Guatu regulator tanpa choke tidak disarankan untuk continuous flow
dengan rate kecil. .ecuali di operating "al"enya dipasangi choke dan ada
pressure differential yang tinggi across "al"e! yang mencegah berubahnya
"ollume gas melalui "al"e yang disebabkan oleh perubahan tubing
pressure yang besarnya sedang+sedang saja.
7ubing pressure contol sering dipakai untuk membantu choke. ika sumur
mengalir tidak constant /kadang mengalir kadang tidak0! maka bila tubing
pressure naik! gas injeksi distop. Bila ada kombinasi casing pressure
control dan tubing pressure control! tubing pressure control harus labih
prioritas di banding casing pressure control.
6C