PRESENTASI KASUS

PEMBIMBING:
Dr. Marodjahan Siregar, Sp.KJ
Dissn !"eh :
#ohanna $%%.&'%&.%(%)
KEPANITERAAN K*INIK I*MU PEN#AKIT JI+A
PERI!DE %, -e.rari &'%/ 0 && Mare1 &'%/
-AKU*TAS KED!KTERAN UKRIDA
UNI2ERSITAS KRISTEN KRIDA +A3ANA
J". Tersan Arjna No. 4, Ke.on Jer5. Ja5ar1a0Bara1
KEPANITERAAN K*INIK
1
STATUS I*MU JI+A
-AKU*TAS KED!KTERAN UKRIDA
6ari7Tangga" Ujian 7 Presen1asi Kass : %/ Mare1 &'%/
SM- I*MU JI+A
RUMA6 SAKIT KETERGANTUNGAN !BAT
Nama pasien : Sdr. EA aka Nandar
Masuk RS pada tanggal : 11 Februari 2014
Rujukan/datang sendiri/dengan keluarga : dibaa !le" satp!l ##
Ria$at #eraatan : %

I. IDENTITAS
Nama : Sdr. EA aka Nandar
&empat dan tanggal la"ir : #alembang' 1 (anuari 1)*+
(enis kelamin : ,aki%laki
-sia : 2) ta"un
Agama : .slam
#endidikan : M&S /SM#0
Alamat : &eluk 1!ng' kali j!d!".
Status perkainan : belum menika"
#ekerjaan : pengamen /dulu: pekerja seks k!mersial0
II. RI+A#AT PSIKIATRI
2ilakukan aut!anamnesis pada tanggal 12 Maret 2014' jam 13.00 4.5.
A. KE*U6AN UTAMA
#asien datang dibaa !le" satp!l ## saat mengamen
B. RI+A#AT GANGGUAN SEKARANG
#asien dibaa dibaa !le" satp!l ## saat mengamen. #ada saat ra6ia di tempat
ngamen tidak mempun$ai 7&# ataupun identitas diri lainn$a.
2
#asien mengaku memiliki pa8ar $ang sejenis dengann$a' suda" berpa8aran
selama kurang lebi" * ta"un. #asien mengaku tidak perna" ada benturan kepala
atau sakit a$an. #asien juga mengaku dulu perna" men8!ba r!k!k' namun tidak
men8!ba nark!ba. #asien mengaku perna" mengikuti kursus keterampilan sal!n
di 2epartemen S!sial dan sekarang tidak meneruskann$a lagi.
Saat ini pasien merasa sedi" karena berada di panti karena tidak bisa bekerja
dan tidak bisa bertemu pa8arn$a. 7einginan untuk bunu" diri disangkal pasien.
3. RI+A#AT PEN#AKIT SEBE*UMN#A
1. 1angguan psikiatrik
pasien mulai merasa ingin seperti anita sejak usia 14 ta"un' $aitu
pada saat masi" duduk di M&S. Saat itu juga pasien mulai men8!ba
dandan dan mengenakan baju%baju anita.
2. Ria$at 1angguan Medik
#asien mengaku tidak ada pen$akit "ati' 9.:' ataupun pen$akit paru.
Ria$at g!nta%ganti pasangan selama + ta"un /bekerja sebagai #S70'
namun sekarang tidak perna" berganti%ganti pasangan lagi selama *
ta"un.
;. Ria$at #enggunaan <at #sik!akti=
#asien mengaku tidak perna" menggunakan 6at apapun.
D.RI+A#AT KE6IDUPAN PRIBADI
%. Ri8a9a1 Per5e:.angan -isi5
#asien la"ir di ruma" dengan bantuan dukun dalam keadaan se"at. #asien
tidak ta"u dirin$a suda" diimunisasi apa saja' tetapi menurut pengakuann$a'
pasien suda" diimunisasi dengan lengkap.
&. Ri8a9a1 Per5e:.angan Kepri.adian
a. Masa kanak%kanak /0%11 ta"un0
#asien mengatakan prestasi belajarn$a baik saat M. /S20 dan tidak
mempun$ai ban$ak teman. #asien mulai men$entu" !bat%!batan terlarang
sejak kelas 3 S2 karena pergaulann$a $ang tidak terk!ntr!l dan tekanan di
ke"idupann$a.
b. Masa Remaja /12%1* ta"un0
;
Saat M&S pasien mengatakan mulai sering men$ukai teman
sejenisn$a dan mulai men8!ba dandan serta mengenakan baju%baju
anita.
8. Masa 2easa /> 1* ta"un0
#asien mengatakan tidak melanjutkan pendidikan ke SMA ataupun kulia"
karena !rang tuan$a kesulitan untuk membia$ai sek!la"n$a
(. Ri8a9a1 Pendidi5an
MI $SD) : &amat' tidak perna" tinggal kelas
MTS $SMP) : &amat' tidak perna" tinggal kelas dan tidak melanjutkan ke
SMA
/. Ri8a9a1 Pe5erjaan
Ria$at perna" bekerja sebagai pekerja seks /#S70 dengan sesama
jenisn$a /"!m!seksual0 selama kurang lebi" + ta"un. ,alu sekarang ini
suda" tidak bekerja sebagai #S7 lagi' tapi menjadi pengamen.
;. Kehidpan Beraga:a
#asien menganut agama .slam' dan mengaku jarang s"!lat.
4. Ri8a9a1 Kehidpan Sosia" dan Per5a8inan
#asien belum menika". Saat ini sedang berpa8aran dengan
sesaman$a kurang lebi" selama * ta"un.
E. RI+A#AT KE*UARGA
#asien merupakan anak ke ; dari 4 bersaudara. A$a" dan ibu pasien masi"
"idup. &idak ada keluargan$a $ang men$ukai sesama jenis ataupun $ang berjia
anita.
4

,egenda:
: laki%laki
: anita
: pasien sakit
-. SITUASI KE6IDUPAN S!SIA* SEKARANG
Sekarang pasien tinggal di daera" teluk g!ng. #asien meng!ntrak ruma"
ke8il bersama pa8arn$a.
III. STATUS MENTA*
A. DESKRIPSI UMUM
1. #enampilan
#asien laki%laki berusia 2) ta"un' tubu" terli"at n!rmal' kulit kuning langsat'
rambut pendek seba"u berarna "itam ke8!kelatan dan tumbu" merata. #ada
saat dilakukan aan8ara pasien tampak menggunakan pakaian $ang
dibaan$a dari ruma"' kebersi"an diri 8ukup. #asien tampak sesuai umurn$a.
2. 7esadaran
a. 7esadaran sens!rium / neur!l!gik : 7!mp!s mentis
b. 7esadaran psikiatrik : &idak tampak terganggu
;. #erilaku dan akti?itas psik!m!t!r
a. Sebelum aan8ara : #asien sedang meng!br!l bersama teman
sebangsaln$a
b. Selama aan8ara : #asien duduk dengan sikap tubu" tegak' k!ntak mata
baik' rama"' suara dapat didengar dengan jelas' sp!ntan' antusias dalam
menjaab pertan$aan diikuti dengan gerakan%gerakan angg!ta tubu" dan
sikap bersa"abat
8. Sesuda" aan8ara : #asien kembali ke bangsaln$a sambil meng!br!l
dengan teman di bangsal
+
4. Sikap ter"adap pemeriksa : #asien k!!perati= /menjaab pertan$aan dengan
baik0
+. #embi8araan :
a. @ara berbi8ara : bi8ara sp!ntan' s!pan dan lan8ar' ?!lume suara 8ukup
jelas' tidak dramatis' tidak em!si!nal' dan menjaab semua pertan$aan
$ang diberikan.
b. 1angguan berbi8ara : tidak ada
B. A*AM PERASAAN $EM!SI)
1. Suasana perasaan /m!!d0 : eutimik
2. A=ek ekspresi a=ekti=
a. Arus : 8ukup 8epat
b. Stabilisasi : stabil
8. 7edalaman : dalam
d. Skala di=erensiasi : luas
e. 7eserasian : serasi
=. #engendalian impuls : kuat
g. Ekspresi : ajar
". 2ramatisasi : tidak ada
i. Empati : dapat diraba rasakan
3. GANGGUAN PERSEPSI
a. 9alusinasi : &idak ada
b. .lusi : &idak ada
8. 2eperes!nalisasi : &idak ada
d. 2erealisasi : &idak ada
D. SENS!RIUM DAN K!GNITI- $-UNGSI INTE*EKTUA*)
1. &ara= pendidikan : SMA kelas ;
2. #engeta"uan umum : @ukup /mengeta"ui kejadian%kejadian penting di
(akarta $ang terjadi belakangan ini0
;. 7e8erdasan : Rata%rata
4. 7!nsentrasi : 5aik
+. Arientasi
3
a. 4aktu : 5aik /pasien dapat men$ebutkan aktu aan8ara $aitu jam
13.00 4.5' dan dapat membedakan siang dan malam0
b. &empat : 5aik /pasien ta"u sekarang sedang berada di panti bina s!sial0
8. Arang : 5aik /pasien dapat membedakan d!kter' suster' laki%laki'
perempuan0
d. Situasi : 5aik /pasien ta"u d!kter muda sedang aan8ara0
3. 2a$a ingat
a. &ingkat :
(angka panjang : baik /pasien ingat tanggal la"irn$a0
(angka pendek : baik /pasien dapat men$ebutkan menu makan tadi
pagi0
Segera : baik /pasien ta"u nama pemeriksa0
B. #ikiran abstrakti= : baik /pasien dapat menjaab priba"asa : Ct!ng k!s!ng
n$aring bun$in$aD0
*. :isu!spatial : baik /pasien dapat menggambarkan jam dan aktu sesuai
diminta0
). 5akat kreati= : kurang /pasien tidak merasa memiliki bakat apapun0
10. 7emampuan men!l!ng diri sendiri : 5aik /pasien dapat makan dan mandi
sendiri0
E. PR!SES PIKIR
1. Arus pikir :
o #r!dukti=itas : 5aik' suara jelas' =lig"t != ideas /%0.
o 7!ntinuitas : 5aik' ink!"erensi /%0'
o 9enda$a ba"asa : &idak ada
2. .si pikir
o #re!kupasi dalam pikiran : &idak ada
o 4a"am : &idak ada
o Absesi : &idak ada
o F!bia : &idak ada
o 1agasan rujukan : tidak ada
o 1agasan pengaru" : &idak ada
B
o .de 5unu" 2iri : negati= /%0
-. PENGENDA*IAN IMPU*S
5aik' selama aan8ara pasien dapat berlaku dengan tenang dan tidak
menunjukkan gejala $ang agresi=.
G. DA#A NI*AI
1. 2a$a nilai s!sial : 5aik /pasien ta"u jika !rang tidak memakai baju itu tidak
s!apn0
2. -ji da$a nilai : baik /pasien menjaab pertan$aan jika menemukan d!mpet
dijalan' belum tentu mau mengembalikann$a0
;. 2a$a nilai realitas : baik
6. TI*IKAN
2erajat +
I. RE*IABI*ITAS
2apat diper8a$a
I2. PEMERIKSAAN -ISIK
A. S&A&-S .N&ERN-S
1. 7eadaan umum : 5aik
2. 7esadaran : @!mp!s Mentis
;. &ensi : &idak dilakukan pemeriksaan
4. Nadi : &idak dilakukan pemeriksaan
+. #erna=asan da" su"u : &idak dilakukan pemeriksaan
3. Sistem kardi!?askular : &idak dilakukan pemeriksaan
B. Sistem respirat!rius : &idak dilakukan pemeriksaan
*. Sistem gastr!intestinal : &idak dilakukan pemeriksaan
). EEtremitas : &idak dilakukan pemeriksaan
5. S&A&-S NE-RA,A1.7
Tida5 di"a55an pe:eri5saan
*
2. PEMERIKSAAN PENUNJANG
5elum dilakukan
2I. IK6TISAR PENEMUAN BERMAKNA
#asien laki%laki' usia ;3 ta"un' pasien tampak sesuai umurn$a. #asien
merupakan anak ke%2 dari 2 bersaudara. Semua keluargan$a masi" "idup dalam
keadaan se"at ke8uali kakakn$a dan tanten$a /adik ibun$a0 $ang diketa"ui
mengalami gangguan kejiaan ski6!=renia paran!id. #asien dibaa !le" !rang
tuan$a ke RS7A dalam keadaan mengamuk' mara"%mara"' dan gelisa". #asien
mengatakan memiliki ria$at penggunaan 6at psik!akti= sejak kelas 3 S2 $akni
sejak usia 11 ta"un. Saat itu' pasien menggunakan pil 57' alk!"!l' dan mer!k!k.
&a"un 1))+ pasien mulai menggunakan s"abu seban$ak 0.1 gram per "ari dan ineE
1 butir setiap malam. &a"un 1))* pasien mulai menggunakan putau "ingga
sekarang' dengan d!sis tertinggi $ang perna" dipakai iala" 1 gram se"ari selama
sebulan penu". #utau terkadang dik!nsumsi bersama dengan xanax dengan d!sis
terban$ak 1; butir. Ria$at berbagi jarum dengan sesama pengguna dan ria$at
berg!nta%ganti pasangan seksual diakui pasien. #ada pemeriksaan urin ditemukan
6at $ang p!siti= dari g!l!ngan 5en6!dia6epine dan Apiat. #ada pemeriksaan k"usus
ditemukan anti 9@: p!siti= dan anti 9.: reakti=.
#asien sering merasakan ke"ilangan minat dalam "idupn$a' muda" lela" dan
seperti tidak ada energi untuk melakukan apapun. #asien mengatakan adan$a niat
untuk melakukan bunu" diri berkali%kali $ang sala" satun$a direalisasikan dengan
8ara men$untikkan "er!in dan mengk!nsumsi xanax dengan d!sis tinggi /"er!in 0.+
gram dan xanax 1; butir0 "ingga di"arapkan pasien akan meninggal dalam keadaan
overdosis.
#asien sering merasa dirin$a tidak berguna dan tidak di"argai !le" keluargan$a'
terutama !rang tua dan istrin$a. Na=su makan pasien menurun' tidur pun terganggu.
#asien mengaku paling 8epat bisa tidur jam 2 pagi. #asien juga merasa sulit =!kus
dalam pekerjaann$a "ingga ak"irn$a usa"an$a bangkrut. 2an ak"irn$a pasien
merasa minder dan ke"ilangan keper8a$aan diri "ingga memutuskan untuk bunu"
diri. #asien merasa depresi karena tumbu" di lingkungan $ang penu" keke8eaan.
#asien ke8ea dengan sikap !rang tuan$a $ang terlalu !t!riter $ang tidak perna"
mendengarkan pendapatn$a. Rasa depresi pasien bertamba" ketika pasien tela"
)
berkeluarga $ang disebabkan ke"idupan ruma" tanggan$a tidak "arm!nis karena
istrin$a membebankan seluru" tanggung jaab keluarga pada pasien dan tidak bisa
meng"argai pasien sebagai suami. Saat diaan8arai pasien bersikap k!!perati=.
#asien mengatakan ba"a dirin$a sekarang suda" merasa lebi" baik sejak
diraat di RS7A dan mulai ada minat untuk berakti?itas. &idur suda" mulai n$aman'
dan pasien dapat bers!sialisasi dengan sesama disekitarn$a.
2II. -!RMU*A DIAGN!STIK
A5sis I
#ada kasus ini tidak didapatkan gangguan klinis
A5sis II
2apat ditegakan adan$a gangguan kepribadian berupa transeksualisme /F34.00 dan
"!m!seksualitas /F33.F10
A5sis III
#ada kasus ini tidak didapatkan gangguan =isik
A5sis I2
#ada kasus ini tidak didapatkan gangguan psik!s!sial ataupun lingkungan
A5sis 2
1AF scale )0%*1 /gejala minimal' ber=ungsi baik' 8ukup puas' tidak lebi" dari
masala" "arian $ang biasa0
2III. E2A*UASI MU*TIAKSIA*
Aksis I : pada kasus ini tidak didapatkan gangguan klinis
Aksis .. : dapat ditegakan adan$a gangguan kepribadian berupa
transeksualisme /F34.00 dan "!m!seksualitas /F33.F10
Aksis ... : tidak didapatkan gangguan =isik
Aksis .: : tidak didapatkan gangguan psik!s!sial ataupun lingkungan.
Aksis : : Global Assessment Functional /1AF0 Scale )0%*1
I<. PR!GN!SIS
Ad ?itam : dubia ad b!nam
Ad =ungti!nam: dubia ad b!nam
Ad sanati!nam: dubia ad malam
10
<I. TERAPI
INDIKASI RA+AT INAP:
tidak ada
PSIK!-ARMAKA:
&idak ada
PSIK!TERAPI TER6ADAP PASIEN :
a. Psi5o1erapi spor1i=
#endekatan lain $ang bisa dilakukan adala" dengan 8ara:
2en1i"asi: memberi kesempatan kepada pasien untuk mengeluarkan isi
"atin$a.
Sges1i: menanamkan kepada pasien ba"a gejala%gejala gangguann$a
akan "ilang.
Reassran>e: me$akinkan kembali kemampuan pasien ba"a dia
sanggup mengatasi masala"n$a.
Bi:.ingan : memberikan bimbingan $ang praktis $ang ber"ubungan
dengan jati diri pasien apaka" benar%benar $akin dengan pili"an "idupn$a
.. Psi5o1erapi re0ed5a1i=
% Menguba" p!la prilaku pasien dengan meniadakan kebiasaan tertentu dan
membentuk kebiasaan $ang lebi" menguntungkan.
11