Mahasiswa Kelompok 3C
Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Sumatra Utara
Jln. Alumni No 2. Kampus USU Medan 201
PENDAHULUAN
!riad o" #on#ern merupakan $al %ang penting dalam pera&atan gigi anak %aitu, dokter
gigi, pasien anak, dan orangtua.
1
Ke'er$asilan pera&atan gigi pasien anak tergantung pada
ketelitian pemeriksaan,diagnosa %ang tepat dan pera&atan %ang tepat .
(ada pera&atan gigi ada aspek %ang perlu di per$atikan, di antaran%a adala$
$u'ungan antara dokter gigi, pasien anak dan orang tua. )iasan%a anak*anak le'i$ sensiti"
ter$adap pera&atan gigi. Karena rasa takut dan #emas dalam menerima pera&atan gigi le'i$
sering di rasakan ole$ anak*anak. +al terse'ut merupakan tindakan penolakan pera&atan
%ang di lakukan anak. Namun,'an%ak orang tua sekarang %ang kurang memper$atikan
kese$atan gigi anak dan mem'iarkan anak dalam kondisi gigi %ang tidak 'ersi$ karena tidak
mengingatkan anak untuk men%ikat gigi
,
.
Usia anak terdiri dari 'e'erapa tingkatan %aitu usia 'a%i, anak, prasekola$, sekola$,
dan rema-a. Umumn%a tingka$ laku dari masing*masing tingkatan 'er'eda. )e'erapa
pendekatan dalam menerapkan suatu perilaku dan ke'iasaan dapat diterapkan pada masing*
masing kelompok umur terse'ut. Untuk dapat menanganin%a, pengeta$uan para dokter gigi
mengenai perkem'angan perilaku anak merupakan $al penting di dalam melaksanakan
program pemeli$araan kese$atan gigi dan mulut.
1
.alam makala$ ini, kami akan mem'a$as mengenai $u'ungan keterkaitan antara
dokter gigi, pasien anak dan orangtua dalam pera&atan gigi anak se'agai 'a$an
pertim'angan ke'er$asilan pera&atan gigi anak.
PASIEN ANAK
(asien anak adala$ setiap orang %ang melakukan konsultasi masala$ kese$atann%a
untuk memperole$ pela%anan kese$atan %ang diperlukan 'aik se#ara langsung maupun tidak
langsung kepada dokter gigi. /asa takut dan #emas %ang dimiliki anak*anak dalam menerima
pera&atan gigi #enderung le'i$ tinggi di'andingkan orang de&asa . /asa takut inila$ %ang
merupakan suatu mekanisme perlindungan diri dan 'ukan merupakan ge-ala a'normal,
karena se#ara naluria$ seorang anak merasa takut ter$adap sesuatu %ang asing 'agin%a. +al
ini merupakan $am'atan untuk men#apai ke'er$asilan pera&atan se#ara ideal, dimana setiap
anak*anak memiliki per'edaan.
2
.i dalam mem'erikan pera&atan gigi ter$adap anak, ada 'er'agai masala$ %ang akan
di $adapi ole$ dokter gigi. (ertama adala$ anak dengan 'er'agai tingka$ lakun%a sesuai
dengan perkem'angan %ang 'erlangsung. Sala$ satu pen%esuaian %ang umumn%a di lakukan
anak adala$ pengem'angan 'entuk prilaku %ang dapat di terima se#ara sosial dan dapat
memenu$i ke'utu$an "isik dan emosional mereka.
2
Anak akan menuntut $al $al %ang
mereka rasa sesuai dengan keinginan $atin%a dan $al mendasar dalam melakukan pera&atan
anak adala$ medapatkan keper#a%aan anak se$ingga anak men-adi kooperati" selama
pera&atan gigi. Masala$ kedua , %ang terletak di sudut lain adala$ keluarga 0terutama i'u1
%ang di $arapkan mem'erikan dukungan kepada dokter gigi dalam pelaksanaan pera&atan
gigi anakn%a %ang terkadang memerlukan per$atian k$usus se'elum pera&atan di mulai.
Strategi pengelolaan rasa takut pada anak adala$ dasar untuk memulai pera&atan
dengan tu-uan untuk mengem'angkan sikap anak %ang mau men-alankan pera&atan se$ingga
di #apai kese$atan gigi dan mulut tanpa menim'ulkan rasa takut. Selain itu, komunikasi
merupakan dasar dari setiap pera&atan %ang akan di lakukan . 2"ektivitas komunikasi dokter
gigi pasien dapat mengurangi ke#emasan dan meningkatan kepuasan serta ken%amanan
pasien.
3
ORANG TUA
Komponen kedua %ang $arus dipertim'angkan dalam penanggulangan tingka$ laku
anak terutama dalam mengatasi rasa takut %aitu dengan memper$atikan peranan orang tua.
!idak dapat dipungkiri 'a$&a sikap dan perilaku orang tua sangat 'erpengaru$ dalam
pem'entukan tingka$ laku anak. Namun sering kali orang tua tidak men%adari peranann%a
terse'ut.
)an%ak "aktor %ang men%e'a'kan rasa takut terse'ut, seperti perna$ ter-adi trauma,
ter'a%ang tusukan -arum suntik, alat pengetuk gigi, $ingga ngilun%a 'or ketika men%entu$ ke
'agian gigi.
Sikap orang tua se#ara tidak langsung akan mempengaru$i tingka$ laku anak. Ada
'e'erapa sikap orang tua %ang dapat mengaki'atkan anak selalu 'ergantung ke orang tuan%a,
men-adi penakut, tidak kooperati", dan se'again%a. )e'erapa sikap terse'ut antara lain
4
5
6vera""e#tion 0terlalu meman-akan1
(ernika$an usia lan-ut, anak tunggal, anak angkat, anak 'ungsu akan memi#u sikap
terlalu diman-akan. Anak*anak kurang dipersiapkan untuk mengam'il peran dalam
ke$idupan di ruma$ dan di sekola$. Mereka -uga men-adi kurang memiliki ke'eranian
saat melakukan kun-ungan ke dokter gigi.
6verprote#tion 0terlalu melindungi1
)e'erapa orang tua memonopoli &aktu anakn%a dengan tidak mengi-inkan anakn%a
'ermain dengan teman*teman se'a%an%a. Aki'atn%a, sang anak men-adi tertutup dan
memiliki tingka$ laku %ang kurang 'aik. Anak*anak 'iasan%a 'erusa$a
mengendalikan setiap situasi dan menolak untuk men%era$.
6verindulgen#e 0memenu$i keinginan tanpa 'atas1
6rang tua kadang*kadang memenu$i semua keinginan dan anak*anak tidak di'atasi
segala aktivitasn%a.Anak*anak %ang keinginann%a selalu terpenu$i tanpa di'atasi
le'i$ umum dise'ut se'agai 7anak man-a8, umumn%a memiliki sosialisasi %ang 'uruk.
6veran9iet% 0kek$a&atiran %ang 'erle'i$an1
Kek$a&atiran %ang 'erle'i$an sering diekspresikan ole$ orang tua %ang perna$
mengalami pen%akit serius, kematian dalam keluarga atau memiliki anak tunggal.
(ada umumn%a ditun-ukkan ole$ orang tua %ang mem'atasi pergaulan dengan anak
lain. Sakit ringan %ang ter-adi pada anak selalu dile'i$*le'i$kan ole$ orang tua.
Kek$a&atiran %ang 'erle'i$an 0overan9iet%1 men%e'a'kan anak #enderung 'ersi"at
pemalu dan penakut.
!$e 6nl% :$ild 0Anak tunggal1
6rang tua #enderung terlalu meman-akan, mengk$a&atirkan, memproteksi, dan
memenu$i keinginan anak tanpa 'atas. +al ini men%e'a'kan anak men-adi takut,
pemalu, dan menarik diri.
!$e Adopted :$ild 0Anak angkat1
6rang tua le'i$ sering mem'eri kasi$ sa%ang %ang 'erle'i$an dan tidak mem'erikan
kesempatan pada anak 'erkem'ang. Aki'atn%a anak men-adi mmen%endiri, penakut,
dan pemalu.
6rang tua se$arusn%a dapat mengatasi emosin%a ketika 'erada di klinik gigi untuk
ke'erlangsungan pera&atan gigi anak, -uga memper#a%akan semua tindakan pera&atan
anakn%a kepada dokter gigi. 6rang tua se$arusn%a -uga dapat mem'erikan stimulasi kepada
anakn%a untuk tidak takut pada dokter gigi. Stimulasi itu dapat di'erikan dengan ;'e$avior
modeling<. 6rang tua dapat menun-ukkan kepada anak 'a$&a pera&atan gigi tidak
menakutkan dan dokter gigi 'ukanla$ suatu %ang $arus ditakuti.