Anda di halaman 1dari 5

Animasi Multimedia Pembelajaran

Animasi adalah kumpulan gambar yang diolah sedemikian rupa sehingga


menghasilkan gambar bergerak. Pergerakan gambar itu dibentuk dengan
menampilkan urutan gambar yang berubah sedikit demi sedikit pada kecepatan yang
tinggi, sehingga menghasilkan objek gambar statik yang dapat bergerak seperti hidup.
Animasi di dalam sebuah aplikasi multimedia menjanjikan suatu tampilan visual
yang lebih dinamis, dapat menampilkan sesuatu yang mustahil atau kompleks dalam
kehidupan yang sebenarnya dan dapat direalisasikan di dalam aplikasi tersebut.
Sebagai contoh apabila aplikasi multimedia tersebut ingin menjelaskan proses suatu
peristiwa alam seperti hujan, mungkin sulit untuk dipragakan atau dibuktikan secara
nyata, maka dengan adanya animasi multimedia maka hal itu bisa digambarkan,
dipaparkan dalam bentuk gambar bergerak yang seolah-olah hidup.
Animasi dapat berbentuk dua dimensi, tiga dimensi ataupun melalui berbagai
kesan yang khas. Proses membuat animasi bukanlah sesuatu yang mudah, diperlukan
pengalaman, kemahiran serta kepakaran yang tinggi. Untuk menhasilkan suatu animasi
yang tinggi diperlukan banyak animator atau pembuat animasi.
Animasi pada saat ini banyak dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan dalam
berbagai kegiatan baik untuk kegiatan yang bersifat santai maupun serius, dari mulai
fungsi yang utama sampai fungsi tambahan atau hiasan. Animasi dibangun
berdasarkan manfaatnya sebagai media yang digunakan untuk berbagai keperluan,
diantaranya :
1. Media hiburan
2. Media presentasi
3. Media iklan
4. Media ilmu pengetahuan
5. Media bantu
6. Media pelengkap
Media hiburan, animasi digunakan untuk menghibur pengguna animasi tersebut,
sehingga memberikan kepuasan. Animasi sebagai media hiburan biasanya digarap
dengan sangat serius karena sebagai produk dagangan yang memiliki harga jual.
Sebagai media hiburan, animasi digarap sebagai project, contohnya film, video klip,
games, dan lain-lain..
Media presentasi, animasi digunakan untuk membuat menarik perhatian para audien
atau peserta presentasi terhadap materi yang disampaikan oleh presenter. Dengan
penambahan animasi pada media presentasi membawa suasana presentasi menjadi
tidak kaku.
Fungsi animasi dalam presentasi diantaranya :
1. Menarik perhatian dengan adanya pergerakan dan suara yang selaras
2. Memperindah tampilan presentasi
3. Memudahkan susunan presentasi
4. Mempermudah penggambaran dari suatu materi
Pada media iklan, animasi dibangun sedemikian rupa agar penonton tertarik untuk
membeli atau memiliki atau mengikutiapa yang disampaikan dalam alur cerita dari
animasi tersebut.
Contoh :
1. Iklan produk
2. Penyuluhan kesehatan
3. Iklan layanan masyarakat
Media ilmu pengetahuan, animasi memiliki kemampuuan untuk dapat memaparkan
sesuatu yang rumit untuk dijelaskan hanya dengan gambar atau kata-kata saja.
Dengan kemampuan ini maka animasi dapat digunakan untuk menjelaskan suatu
materi yang secara nyata tidak dapat terlihat oleh mata, dengan cara melakukan
visualisasi maka materi yang dijelaskan dapat tergambarkan. Selain itu animasi sebagai
media ilmu pengetahuan dapat dijadikan sebagai perangkat ajar yang siap kapan
saja untuk mengajarkan materi yang telah dianimasikan, terutama dengan adanya
teknologi interaktif pada saat ini baik melalui perangkat komputer ataupun perangkat
elektronik lainnya. Pada perangkat komputer ini dikenal dengan istilan CAI (Computer
Aided Instruction).
Contohnya :
1. Animasi dokumenter dinosaurus
2. Pembelajaran Fisika
3. Pembelajaran Sholat dan cara baca Al Quran
4. Perjalanan dalam dunia maya
5. Ensiklopedi jagat raya
6. Darah dalam tubuh manusia.
Media bantu, animasi digunakan sebagai perangkat penuntun atau petunjuk dalam
melakukan sesuatu. Sebagai media bantu, animasi akan terlihat menonjol atau
memberikan daya tarik atau memunculkan fokus baru terhadap sesuatu yang perlu
dibantu.
Contohnya :
1. Pedoman penggunaan TV dan alat elektronik
2. Petunjuk cara penggunaan aplikasi
3. Petunjuk tata cara penggunaan produk
Media pelengkap, animasi digunakan sebagai pelengkap atau hiasan pada suatu
tampilan yang digunakan untuk mempercantik atau menarik pada objek yang
ditampilkan.
Contohnya :
1. Tombol animasi
2. Banner
3. Bingkai / frame
4. Tulisan
Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media yang berbeda
untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk teks, audio, grafis,
animasi dan video.
Multimedia dapat digunakan dalam :
1. Bidang periklanan yang efektif dan interaktif
2. Bidang pendidikan dalam penyampaian bahan pengajaran secara interaktif dan
dapat mempermudah pembelajaran karena didukung oleh berbagai aspek sepeti
suara, video, animasi, teks, dan grafik.
3. Bidang jaringan dan internet yang membantuu dalam pembuatan website yang
menarik, informatif, dan interaktif.
Multimedia mampu :
1. Mengubah tempat kerja, dengan adanya teleworking, para pekerja dapat
melakukan pekerjaannya tidak harus dari kantor.
2. Mengubah cara belanja, orang bisa berbelanja melalui media internet, kemudian
barang dikirim ke pemesan.
3. Mengubah cara bisnis, banyak perusahaan menggunakan sistem jual beli online,
bank menggunakan cara online-banking.
4. Mengubah cara memperoleh informasi, orang-orang mulai menggunakan internet
untuk mencari informasi, misalnya : membaca koran online, menggunakan software
kesehatan, belajr gitar dan masih banyak lagi.
5. Mengubah cara belajar, sekolah sudah mulai menggunakan komputer multimedia
dalam menyampaikan materi ajar, belajar online, menggunakan e-book.
6. Internet multimedia juga mulai bersaing dengan televisi dan radio.
Pembelajaran yang dilakukan pada saat ini adalah lebih banyak dilakukan dengan
menulis, membaca dan mendengarkan. Menulis, membaca, dan mendengarkan
dilakukan ketika terjadi proses belajar mengajar dimana terjadi komunikasi antara
pengajar dan peserta ajar yang biasa dilakukan di kelas. Pada pembelajaran klasik
ada tiga objek yang menjadi sumber, antara lain : teks, gambar, dan narasi. Ketiga
objek yang menjadi sumber pembelajaran klasik menjadi kekuatan terhadap informasi
atau materi belajar yang disampaikan oleh pendidik kepada peserta didik.
Proses belajar di kelas lebih cenderung sering mengalami gangguan akibat faktor
lingkungan, seperti :
1. Jumlah siswa yang terlalu banyak berakibat seluruh siswa tidak terpantau.
2. Ruang yang berdekatan yang menimbulkan suara satu dengan yang lain saling
berbenturan.
3. Perangkat peraga lebih banyak menggunakan perangkat papan tulis yang
memakan waktu lebih banyak ketik dilakukan setiap penulisan materi pembelajaran
4. Buku sebagai sumber belajar bersifat statis.
Akibat hal tersebut di atas tidak jarang konsentrasi pengajar dan siswa menjadi
terganggun karena kurang fokus.
Selain proses pembelajaran di kelas, siswa dapat melakukan pembelajaran mandiri
dengan melakukan pembacaan dan penulisan. Pada proses belajar mandiri ini tidak
jarang siswa mengalami kesulitan dalam menangkap apa yang dipaparkan dalam
bentuk tulisan atau gambar pada buku. Akibatnya siswa sulit untuk mencerna atau
mengingat materi yang dipelajari.
Materi yang terkadang kasat mata seperti materi IPA yang menjelaskan sesuatu yang
sangat kecil (mikro) sangat sulit dipahami secara cepat karena memerlukan daya
imajinasi atau membayangkan apa yang terjadi terhadap objek yang dijelaskan pada
materi yang dibahas.
Jadi animasi multimedia yang dikembangkan dalam bentuk materi ajar berbantukan
komputer memberikan banyak kemudahan terutama dalam penyampaian oleh
pengajar maupun penerimaan materi oleh siswa.
Ada beberapa program aplikasi yang dapat digunakan untuk mengembangkan
media pembelajaran berbantukan komputer berbasis multimedia ini, antara lain :
Macromedia Flash, Captivate, Authorware, Director, dan mungkin masih banyak lagi
program aplikasi lainnya.

Anda mungkin juga menyukai