Pembimbing : dr. Fitriyani, Sp.S, M.Kes Oleh : Ayu Zahera Adnan (0910110!"# KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT SARAF FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG RUMAH SAKIT UMUM ABDUL MULUK JUNI 2!" Guillain Barre syndrome (GBS# adalah suatu sindroma $linis dari $elemahan a$ut e$stremitas tu%uh, yan& dise%a%$an oleh $elainan sara' tepi dan %u$an oleh penya$it sistemis. (ohn )ettsom, 1** , merupa$an oran& pertama yan& men&an&$at masalah neuropati peri'er. +a mendes$ripsi$an penya$it ini se%a&ai a$i%at dari $onsumsi al$ohol yan& %erle%ihan. ,es$ripsi ini tida$ dapat mem%eri$an %u$ti tentan& adanya $elainan patolo&is maupun anatomis dari penderita. (ames (a-$son, 1.., $em%ali mendes$ripsi$an penya$it ini se%a&ai alcoholic neuropathy , namun tanpa $elainan patolo&is dan anatomis. /ada tahun 1"9, )andry, mempu%li$asi$an art$elnya yan& %er0udul A note on acute ascending paralysis . Arti$el ini %er-erita tentan& seoran& pasien yan& telah men&alami paralisis a$ut selama le%ih dari hari, se%elum a$hirnya menin&&al dunia. /aralisis ini meliputi $elemahan otot otot pro$simal, otot pernapasan, $elemahan dan $ehilan&an re'le$s, dan ta$i$ardi. /aralisis ini di$enal den&an se%utan Landrys paralysis. "# 1sler, 19., le%ih terperin-i den&an apa yan& dise%utnya se%a&ai Acute Febrile Polyneuritis. *# /ada tahun 1912, Guillain, Barre, dan Strohl mempu%li$asi$an penelitian mere$a yan& %er0udul On a syndrome of radiculoneuritis with hyperalbuminosis of cerebrospinal fluid without a cellular reaction : Remarks on the clinical characteristics and tracings of the tendons reflees ! Keti&a oran& ini menemu$an $elainan patolo&is yaitu adanya disosiasi al%uminositolo&i di dalam -airan sere%rospinal dan disertai den&an radi$uloneuritis. Guillain tetap %erpendapat %ah3a apa yan& mere$a %erti&a $emu$a$an se%enarnya adalah Landrys paralysis . 4ahun 19.*, ,ra&anes-u dan 5laudian mem%eri nama penya$it ini se%a&ai "uillain # $arre %yndrome. Se%a% men&apa Strohl tida$ dii$utserta$an sampai saat ini %elum di$etahui. +. ,6F+7+S+ Guillain Barre syndrome ( GBS # adalah suatu $elainan sistem $e$e%alan tu%uh manusia yan& menyeran& %a&ian dari susunan sara' tepi dirinya sendiri
den&an $ara$terisasi %erupa $elemahan atau are'le$sia dari sara' motori$ yan& si'atnya pro&resi'. Kelainan ini $adan& $adan& 0u&a menyeran& sara' sensoris, otonom, maupun susunan sara' pusat. ++. 6/+,6M+1)1G+ Sepuluh studi melapor$an $e0adian pada ana$8ana$ (081" tahun#, dan menemu$an $e0adian tahunan men0adi antara 0,!9, dan 1.!9:100 000 populasi. Ke%anya$an penelitian menyelidi$i populasi di 6ropa dan Ameri$a ;tara dan melapor$an an&$a $e0adian serupa tahunan yaitu antara 0,9 dan 1.91:100, 000. <ata8rata pertahun 18!:100.000 populasi dan perempuan le%ih serin& ter$ena daripada la$i8la$i den&an per%andin&an rasio perempuan : la$i8la$i = 1," : 1 untu$ semua usia. /enurunan insiden selama 3a$tu antara tahun 1908an dan 19908an ditemu$an. Sampai den&an *0> dari $asus Sindroma Guillain Barre dise%a%$an oleh in'e$si anteseden. +n'lamasi a$ut demielinasi poliradi$uloneuropati (A+,/# adalah %entu$ palin& umum di ne&ara8ne&ara %arat dan %er$ontri%usi "> sampai 90> $asus. Kondisi ini ter0adi pada semua umur, mes$ipun 0aran& pada masa %ayi. ;sia termuda dan tertua dilapor$an adalah masin&8masin& . %ulan dan 9" tahun. ;sia rata8rata onset adalah se$itar 90 tahun, den&an $emun&$inan dominasi la$i8la$i. Sindroma Guillain Barre adalah penye%a% palin& umum dari a-ute 'la--id paralysis pada ana$8ana$. A-ute Motor A?onal 7europathy (AMA7# serin& didapat$an di daerah (epan& dan 5ina, terutama pada oran& muda. @al ini ter0adi le%ih serin& selama musim panas, sporadis AMA7 seluruh dunia mempen&aruhi 10> sampai .0> pasien den&an Sindroma Guillain Barre. Miller8Fisher syndrom mempen&aruhi antara "> dan 10> pasien GBS di ne&ara8ne&ara %arat, tetapi le%ih umum di Asia 4imur, den&an ."> ter0adi di (epan& dan 19> di 4ai3an. +++. 64+1)1G+ Kelemahan dan paralisis yan& ter0adi pada GBS dise%a%$an $arena hilan&nya myelin, material yan& mem%un&$us sara'. @ilan&nya myelin ini dise%ut demyelinisasi. ,emyelinisasi menye%a%$an pen&hantaran impuls oleh sara' terse%ut men0adi lam%at atau %erhenti sama se$ali. GBS menye%a%$an in'lamasi dan destru$si dari myelin dan menyeran& %e%erapa sara'. 1leh $arena itu GBS dise%ut 0u&a A-ute +n'lammatory ,emyelinatin& /olyradi-uloneuropathy (A+,/#. /enye%a% ter0adinya in'lamasi dan destru$si pada GBS sampai saat ini %elum di$etahui. Ada yan& menye%ut$an $erusa$an terse%ut dise%a%$an oleh penya$it autoimun. /ada se%a&ian %esar $asus, GBS didahului oleh in'e$si yan& dise%a%$an oleh Airus, yaitu 6pstein8Barr Airus, -o?sa-$ieAirus, in'luenBaAirus, e-hoAirus, -ytome&aloAirus, hepatitisAirus, dan @+C. Selain Airus, penya$it ini 0u&a didahului oleh in'e$si yan& dise%a%$an oleh %a$teri seperti 5ampylo%a-ter (e0uni pada enteritis, My-oplasma pneumoniae, Spiro-haeta, Salmonella, )e&ionella dan, My-o%a-terium 4u%er-ulosaD Aa$sinasi seperti B5G, tetanus, Aari-ella, dan hepatitis B D penya$it sistemi$ seperti $an$er, lymphoma, penya$it $ola&en dan sar-oidosisD $ehamilan terutama pada trimester $eti&aD pem%edahan dan anestesi epidural. +n'e$si Airus ini %iasanya ter0adi . E 9 min&&u se%elum tim%ul GBS. +C. /A41G676S+S Me$anisme %a&aimana in'e$si, Aa$sinasi, trauma, atau 'a$tor lain yan& mempresipitasi ter0adinya demielinisasi a$ut pada SGB masih %elum di$etahui den&an pasti. Banya$ ahli mem%uat $esimpulan %ah3a $erusa$an sara' yan& ter0adi pada sindroma ini adalah melalui me$anisme imunlo&i. +n'e$si, %ai$ yan& dise%a%$an oleh %a$teri maupun Airus, dan anti&en lain memasu$i sel S-h3ann dari sara' dan $emudian merepli$asi diri. Anti&en terse%ut men&a$tiAasi sel lim'osit 4. Sel lim'osit 4 ini men&a$tiAasi proses pematan&an lim'osit B dan memprodu$si autoanti%odi spesi'i$. Ada %e%erapa teori men&enai pem%entu$an autoanti%odi, yan& pertama adalah Airus dan %a$teri men&u%ah susunan sel sel sara' sehin&&a sistem imun tu%uh men&enalinya se%a&ai %enda asin&. 4eori yan& $edua men&ata$an %ah3a in'e$si terse%ut menye%a%$an $emampuan sistem imun untu$ men&enali dirinya sendiri %er$uran&. Autoanti%odi ini yan& $emudian menye%a%$an destru$si myelin %ah$an $adan& $adan& 0u&a dapat ter0adi destru$si pada a?on. 4eori lain men&ata$an %ah3a respon imun yan& menyeran& myelin dise%a%$an oleh $arena anti&en yan& ada memili$i si'at yan& sama den&an myelin. ,estru$si pada myelin terse%ut menye%a%$an sel sel sara' tida$ dapat men&irim$an si&nal se-ara e'isien, sehin&&a otot $ehilan&an $emampuannya untu$ merespon perintah dari ota$ dan ota$ menerima le%ih sedi$it impuls sensoris dari seluruh %a&ian tu%uh. Bu$ti8%u$ti %ah3a imunopato&enesa merupa$an me$anisme yan& menim%ul$an 0e0as sara' tepi pada sindroma ini adalah: 1. ,idapat$annya anti%odi atau adanya respon $e$e%alan seluler (cell mediated immunity# terhadap a&en in'e$sious pada sara' tepi. .. Adanya auto antibody terhadap sistem sara' tepi !. ,idapat$annya penim%unan $omple$s anti&en anti%odi dari peredaran pada pem%uluh darah sara' tepi yan& menim%ul$an proses demyelinisasi sara' tepi. /roses demyelinisasi sara' tepi pada SGB dipen&aruhi oleh respon imunitas seluler dan imunitas humoral yan& dipi-u oleh %er%a&ai peristi3a se%elumnya, yan& palin& serin& adalah in'e$si Airus ,alam sistem $e$e%alan seluler, sel limposit 4 meme&an& peranan pentin& disampin& peran ma$ro'a&. /re$ursor sel limposit %erasal dari sumsum tulan& (%one marro3# steam -ell yan& men&alami pende3asaan se%elum dilepas$an $edalam 0arin&an lim'oid danperedaran. Se%elum respon imunitas seluler ini ter0adi pada sara' tepi anti&en harus di$enal$an pada limposit 4 (5,9# melalui ma$ro'a&. Ma$ro'a& yan& telah menelan ('a&ositosis# anti&en:teran&san& oleh Airus, aller&en atau %ahan imuno&en lain a$an memproses anti&en terse%ut oleh penya0i anti&en (anti&en presentin& -ell = A/5#. Kemudian anti&en terse%ut a$an di$enal$an pada limposit 4 (5,9#. Setelah itu limposit 4 terse%ut men0adi a$ti' $arena a$tiAasi mar$er dan pelepasan su%stansi interle$uin (+).#, &amma inter'eron serta al'a 47F. Kelarutan 6 sele-tin dan adesi mole$ul (+5AM# yan& dihasil$an oleh a$ti'asi sel endothelial a$an %erperan dalam mem%u$a sa3ar darah sara', untu$ men&a$ti'$an sel lim'osit 4 dan pen&am%ilan ma$ro'a&. Ma$ro'a& a$an mense$resi$an protease yan& dapat merusa$ protein myelin disampin& men&hasil$an 47F dan $omplemen. )o$asi seran&an nerAus peri'er dari Sindrom Guillean Barre. a# pan&$al &an&lia dorsal adalah tar&et respon anti%odi pada MFS. %# 7odus <aAier yan& merupa$an tar&et respon imun pada AMA7 (A-ute Motor A?onal 7europathy#. -# Sel S-h3ann, protein permu$aan mielin, men0adi tar&et anti%odi pada A+,/ (A-ute +n'lammatory ,emyelinatin& /olyneuropathy#. d# 7euromus-ular 0un-tion (+ma&e 'rom @o et al., 199. 5opyri&ht 199 %y Annual <eAie3s, +n-. /ermission pendin&.# C. K)AS+F+KAS+ Sindroma Guillain Barre di$lasi'i$asi$an se%a&ai %eri$ut: 1. Acute Inflammatory Demyelinating Polyradiculoneuropathy Acute inflammatory demyelinating polyradiculoneuropathy (A+,/# adalah 0enis palin& umum ditemu$an pada SGB, yan& 0u&a -o-o$ den&an &e0ala asli dari sindrom terse%ut. Mani'estasi $linis palin& serin& adalah $elemahan an&&ota &era$ pro$simal di%andin& distal. Sara' $ranialis yan& palin& umum terli%at adalah nerAus 'a-ialis. /enelitian telah menun0u$$an %ah3a pada A+,/ terdapat in'iltrasi lim'ositi$ sara' peri'er dan demielinasi se&mental ma$ro'a&. 2. Acute Motor Axonal Neuropathy Acute motor aonal neuropathy (AMA7# dilapor$an selama musim panas SGB epidemi$ pada tahun 1991 dan 199. di 5ina ;tara dan ""> hin&&a 2"> dari pasien SGB merupa$an 0enis ini. (enis ini le%ih menon0ol pada $elompo$ ana$8 ana$, den&an -iri $has de&enerasi motor a?on. Klinisnya, ditandai den&an $elemahan yan& %er$em%an& -epat dan serin& di$ait$an den&an $e&a&alan pernapasan, mes$ipun pasien %iasanya memili$i pro&nosis yan& %ai$. Seperti&a dari pasien den&an AMA7 dapat hiperre'le$s, tetapi me$anisme %elum 0elas. ,is'un&si sistem pen&ham%atan melalui interneuron spinal dapat menin&$at$an ran&san&an neuron motori$. 3. Acute Motor Sensory Axonal Neuropathy Acute &otor %ensory Aonal 'europathy (AMSA7# adalah penya$it a$ut yan& %er%eda dari AMA7, AMSA7 0u&a mempen&aruhi sara' sensori$ dan motori$. /asien %iasanya usia de3asa, den&an $ara$teristi$ atro'i otot. ,an pemulihan le%ih %uru$ dari AMA7. . Miller !isher Syndrome &iller Fisher %yndrome adalah $ara$teristi$ dari triad ata?ia, are'le$sia, dan o'talmople&ia. Kelemahan pada e$stremitas, ptosis, 'a-ial palsy, dan %ul%ar palsy mun&$in ter0adi pada %e%erapa pasien. @ampir semua menun0u$$an +&G auto anti%odi terhadap &an&lioside GF1%. Kerusa$an imunitas tampa$ ter0adi di daerah paranodal pada sara' $ranialis +++, +C, C+, dan dorsal root ganglia! ". Acute Neuropatic panautonomic Acute 'europatic panautonomic adalah Aarian yan& palin& lan&$a pada SGB. Kadan&8$adan& disertai den&an ense'alopati. @al ini ter$ait den&an tin&$at $ematian tin&&i, $arena $eterli%atan $ardioAas$ular, dan ter$ait disritmia. Gan&&uan %er$erin&at, $uran&nya pem%entu$an air mata, mual, dis'a&a, sem%elit den&an o%at pen-ahar atau %er&antian den&an diare serin& ter0adi pada $elompo$ pasien ini. Ge0ala nonspesi'i$ a3al adalah $elesuan, $elelahan, sa$it $epala, dan inisiati' penurunan dii$uti den&an &e0ala otonom termasu$ ortostati$ rin&an. Ge0ala yan& palin& umum saat onset %erhu%un&an den&an intoleransi ortostati$, serta dis'un&si pen-ernaan. #. $nsefalitis %atang &ta' %ic'erstaff(s )%%$* 4ipe ini adalah Aarian le%ih lan0ut dari SGB. @al ini ditandai den&an onset a$ut o'talmople&ia, ata$sia, &an&&uan $esadaran, hiperre'le$s atau babinsky sign! /er0alanan penya$it dapat monophasi- atau terutama di ota$ ten&ah, pons, dan medula. B66 mes$ipun presentasi a3al parah %iasanya memili$i pro&nosis %ai$. M<+ memain$an peran pentin& dalam dia&nosis B66. Se%a&ian %esar pasien B66 telah di$ait$an den&an SGB a$sonal, den&an indi$asi %ah3a dua &an&&uan yan& erat ter$ait dan mem%entu$ spe-trum lan0utan. C+. /6<(A)A7A7 /67GAK+4 /ada pemeri$saan ma$ros$opis tida$ tampa$ 0elas &am%aran pem%en&$a$an sara' tepi. ,en&an mi$ros$op sinar tampa$ peru%ahan pada sara' tepi. /eru%ahan pertama %erupa edema yan& ter0adi pada hari $eti&a atau $eempat, $emudian tim%ul pem%en&$a$an dan ire&ularitas selu%un& mielin pada hari $elima, terlihat %e%erapa lim'osit pada hari $e sem%ilan dan ma$ro'a& pada hari $e se%elas, proli'erasi sel s-h3an pada hari $e ti&a %elas. /eru%ahan pada mielin, a$son, dan selu%un& s-h3an %er0alan se-ara pro&resi', sehin&&a pada hari $e enampuluh, se%a&ian radi$s dan sara' tepi telah han-ur. Berdasar$an pro&resi'itasnya, ter%a&i men0adi %e%erapa 'ase : 1. Fase /rodromal Fase se%elum &e0ala $linis mun-ul .. Fase )aten Ha$tu antara tim%ul in'e$si: prodromal yan& mendahuluinya sampai tim%ulnya &e0ala $linis. )ama : 1 E . hari, rata8rata 9 hari !. Fase /ro&resi' Fase de'isit neurolo&is (I# )ama : Be%erapa hari 8 9 m&&, 0aran& J m&&. ,imulai dari onset (mulai t0d $elumpuhan y& %ertam%ah %erat sampai ma$simal /er%uru$an J min&&u dise%ut -hroni- in'lammatory8demyelinatin& polyradi-uloneuropathy (5+,/# 9. Fase /lateau Kelumpuhan telah ma$simal dan menetap. )ama : Fase pende$ . hari 8 ! min&&u, 0aran& J * m& ". Fase /enyem%uhan Fase per%ai$an $elumpuhan motori$ %e%erapa %ulan C++. Ge0ala Klinis !# Kelem$h$n Gam%aran $linis yan& $lasi$ adalah $elemahan yan& ascending dan simetris se-ara natural. An&&ota tu%uh %a&ian %a3ah %iasanya ter$ena duluan se%elum tun&$ai atas. 1tot8otot pro$simal mun&$in terli%at le%ih a3al daripada yan& le%ih distal. 4u%uh, %ul%ar, dan otot pernapasan dapat terpen&aruh 0u&a. Kelemahan otot pernapasan den&an sesa$ napas mun&$in ditemu$an, %er$em%an& se-ara a$ut dan %erlan&sun& selama %e%erapa hari sampai min&&u. Keparahan dapat %er$isar dari $elemahan rin&an sampai tetraple&ia den&an $e&a&alan Aentilasi. 2# Ke%e&lib$%$n '$&$( )&$ni$l Keterli%atan sara' $ranial tampa$ pada 9"8*"> pasien den&an SGB. Sara' $ranial +++8C++ dan +K8K++ mun&$in a$an terpen&aruh. Keluhan umum mun&$in termasu$ se%a&ai %eri$utD 3a0ah droop (%isa menampa$$an palsy Bell#, ,iplopias, (ysarthria, ,is'a&ia, 1phthalmople&ia, serta &an&&uan pada pupil. Kelemahan 3a0ah dan oro'arin&eal %iasanya mun-ul setelah tu%uh dan tun&$ai yan& ter$ena. Carian Miller8Fisher dari SGB adalah uni$ $arena su%tipe ini dimulai den&an de'isit sara' $ranial. *# Pe&+b$h$n Sen',&i) Ge0ala sensori$ %iasanya rin&an. ,alam $e%anya$an $asus, $ehilan&an sensori -enderun& minimal dan Aaria%el. Ke%anya$an pasien men&eluh parestesia, mati rasa, atau peru%ahan sensori$ serupa. Ge0ala sensori$ serin& mendahului $elemahan. /arestesia umumnya dimulai pada 0ari $a$i dan u0un& 0ari, %erproses menu0u $e atas tetapi umumnya tida$ mele%ar $eluar per&elan&an tan&an atau per&elan&an $a$i. Kehilan&an &etaran, proprioseptis, sentuhan, dan nyeri distal dapat hadir. "# N-e&i ,alam se%uah studi tentan& nyeri pada pasien den&an SGB, 9> pasien melapor$an nyeri yan& dise%a%$an SGB pada %e%erapa 3a$tu selama per0alanannya. 7yeri palin& parah dapat dirasa$an pada daerah %ahu, pun&&un&, pantat, dan paha dan dapat ter0adi %ah$an den&an sedi$it &era$an. <asa sa$it ini serin& di&am%ar$an se%a&ai sa$it atau %erdenyut. Ge0ala dysesthetic diamati ada dalam se$itar "0> dari pasien selama per0alanan penya$it mere$a. (ysesthesias serin& di&am%ar$an se%a&ai rasa ter%a$ar, $esemutan, atau sensasi shocklike dan serin& le%ih umum di e$stremitas %a3ah daripada di e$stremitas atas. (ysesthesias dapat %ertahan tanpa %atas 3a$tu pada "8 10>pasien. Sindrom nyeri lainnya yan& %iasa dialami oleh se%a&ian pasien den&an SGB adalah se%a&ai %eri$utD &yalgic, nyeri Ais-eral, dan rasa sa$it yan& ter$ait den&an $ondisi imo%ilitas (misalnya, te$anan palsi sara', ul$us de$u%itus#. .# Pe&+b$h$n ,%,n,m Keterli%atan sistem sara' otonom den&an dis'un&si dalam sistem simpatis dan parasimpatis dapat diamati pada pasien den&an SGB. /eru%ahan otonom dapat men-a$up se%a&ai %eri$utD 4a$i$ardia, Bradi$ardia, Facial flushing, @ipertensi paro$simal, @ipotensi ortostati$, Anhidrosis dan : atau diaphoresis <etensi urin $arena &an&&uan s'in&ter urin, $arena paresis lam%un& dan dismotilitas usus dapat ditemu$an. ,isautonomia le%ih serin& pada pasien den&an $elemahan dan $e&a&alan perna'asan yan& parah. /# Pe&n$0$'$n 6mpat puluh persen pasien SGB -enderun& memili$i $elemahan perna'asan atau oro'arin&eal. Keluhan yan& $has yan& serin& ditemu$an adalah se%a&ai %eri$utD ,ispnea saat a$tiAitas, Sesa$ napas, Kesulitan menelan, Bi-ara -adel. Ke&a&alan Aentilasi yan& memerlu$an du$un&an pernapasan %iasa ter0adi pada hin&&a seperti&a dari pasien di %e%erapa 3a$tu selama per0alanan penya$it mere$a. 5iri8-iri $elainan -airan sere%rospinal yan& $uat menyo$on& dia&nosa: /rotein 5SS Menin&$at sete$ah &e0ala 1 min&&u atau ter0adi penin&$atan pada )/ serialD 0umlah sel 5SS L 10 M7:mm!DCarian ( tida$ ada penin&$atan protein 5SS setelah 1 min&&u &e0ala dan (umlah sel 5SS: 118"0 M7:mm! #. Gam%aran ele$trodia&nosti$ yan& mendu$un& dia&nose adalah perlam%atan $ondu$si sara' %ah$an %lo$ pada 0> $asus. Biasanya $e-epatan hantar $uran& 20> dari normal. K&i%e&i$ 1i$gn,'%i) GBS men+&+% The N$%i,n$l In'%i%+%e ,( Ne+&,l,gi2$l $n1 3,mm+ni2$%i4e Di',&1e&' $n1 S%&,)e 5 NIN3DS6 Ge0ala utama 1. Kelemahan yan& %ersi'at pro&resi' pada satu atau le%ih e$stremitas den&an atau tanpa disertai ata?ia .. Are'le$sia atau hipore'le$sia yan& %ersi'at &eneral Ge0ala tam%ahan 1. /ro&resiAitas dalam 3a$tu se$itar 9 min&&u .. Biasanya simetris !. Adanya &e0ala sensoris yan& rin&an 9. 4er$enanya SS/, %iasanya %erupa $elemahan sara' 'a-ialis %ilateral ". ,is'un&si sara' otonom 2. 4ida$ disertai demam *. /enyem%uhan dimulai antara min&&u $e . sampai $e 9 /emeri$saan )5S 1. /enin&$atan protein .. Sel M7 L 10 :ul /emeri$saan ele$trodia&nosti$ 1. 4erlihat adanya perlam%atan atau %lo$ pada $ondu$si impuls sara' Ge0ala yan& menyin&$ir$an dia&nosis 1. Kelemahan yan& si'atnya asimetri .. ,is'un&si Aesi-a urinaria yan& si'atnya persisten !. Sel /M7 atau M7 di dalam )5S J "0:ul 9. Ge0ala sensoris yan& nyata C+++. ,ia&nosa Bandin& GBS harus di%eda$an den&an %e%erapa $elainan susunan sara' pusat seperti myelopathy, dan poliomyelitis. /ada myelopathy ditemu$an adanya spinal cord syndrome dan pada poliomyelitis $elumpuhan yan& ter0adi %iasanya asimetris, dan disertai demam. GBS 0u&a harus di%eda$an den&an neuropati a$ut lainnya seperti porphyria, diphteria, dan neuropati to?i- yan& dise%a%$an $arena $era-unan thallium, arsen, dan plum%um. Kelainan neuromuscular )unction seperti %otulism dan myasthenia &raAis 0u&a harus di%eda$an den&an GBS. /ada %otulism terdapat $eterli%atan otot otot e?trao--ular dan ter0adi $onstipasi. Sedan&$an pada myasthenia &raAis ter0adi ophtalmople&ia. Myositis 0u&a mem%eri$an &e0ala yan& mirip den&an GBS, namun $elumpuhan yan& ter0adi si'atnya paro?ismal. /emeri$saan 5/K menun0u$$an penin&$atan sedan&$an )5S normal. +K. 4erapi /ada se%a&ian %esar penderita dapat sem%uh sendiri. /en&o%atan se-ara umum %ersi'at simtomati$. Mes$ipun di$ata$an %ah3a penya$it ini dapat sem%uh sendiri, perlu dipi$ir$an 3a$tu pera3atan yan& -u$up lama dan an&$a $e-a-atan (&e0ala sisa# -u$up tin&&i sehin&&a pen&o%atan tetap harus di%eri$an. 4u0uan terapi $husus adalah men&uran&i %eratnya penya$it dan memper-epat penyem%uhan melalui sistem imunitas (imunoterapi#. !6 K,&%i),'%e&,i1 Ke%anya$an penelitian men&ata$an %ah3a pen&&unaan preparat steroid tida$ mempunyai nilai:tida$ %erman'aat untu$ terapi SGB. 26 Pl$'m$($&e'i' /lasma'aresis atau plasma e?-han&e %ertu0uan untu$ men&eluar$an 'a$tor autoanti%odi yan& %eredar. /ema$ain plasmaparesis pada SGB memperlihat$an hasil yan& %ai$, %erupa per%ai$an $linis yan& le%ih -epat, pen&&unaan alat %antu na'as yan& le%ih sedi$it, dan lama pera3atan yan& le%ih pende$. /en&o%atan dila$u$an den&an men&&anti .008 ."0 ml plasma:$& BB dalam *819 hari. /lasmaparesis le%ih %erman'aat %ila di%eri$an saat a3al onset &e0ala (min&&u pertama#. !# Peng,b$%$n im+n,'+0&e'$n: Im+n,gl,b+lin IV 5IVIg6 /en&o%atan den&an &amma &lo%ulin interAena le%ih men&untun&$an di%andin&$an plasmaparesis $arena e'e$ sampin&:$ompli$asi le%ih rin&an. ,osis maintenan-e 0.9 &r:$& BB:hari selama ! hari dilan0ut$an den&an dosis maintenan-e 0.9 &r:$& BB:hari tiap 1" hari sampai sem%uh. Ob$% 'i%,%,)'i) /em%erian o%at sito$si$ yan& dian0ur$an adalah: a# 2 mer$aptopurin (28M/# %# aBathioprine -# -y-lophosphamid 6'e$ sampin& dari o%at8o%at ini adalah: alope-ia, muntah, mual dan sa$it $epala. K. /ro&nosis /ada umumnya, se$itar !> sampai "> pasien tida$ dapat %ertahan den&an penya$itnya, tetapi pada se%a&ian $e-il penderita dapat %ertahan den&an &e0ala sisa. 9"> ter0adi penyem%uhan tanpa &e0ala sisa dalam 3a$tu ! %ulan %ila den&an $eadaan antara lain pada pemeri$saan 75C86MG relati' normal, mendapat terapi plasmaparesis dalam 9 min&&u mulai saat onset, pro&resi'itas penya$it lam%at dan pende$, dan ter0adi pada penderita %erusia !0820 tahun. DAFTAR PUSTAKA ,r +s$andar (, Guillain Barre Syndrome. ;niAersitas Sumatera ;tara D .00" 6rasmus M5. "ullain*$arre %yndrome. /ro'essor Marianne de Aissers, 6ditor. ;niAersity Medi-al 5enter <otterdam. 7etherlandsD .009 @o 4H, M-Khann GM, Gri''in (H. (199# @uman Autoimmune 7europathies. Annu. <eA. 7euros-i. .1:1*8..2. Mard0ono Mahar, Sidharta /ri&una. Sindroma Guillain8Barre : 7eurolo&i Klinis ,asar, 5eta$an $e . ,ian <a$yat, (a$arta, .000. <opper @ A, Bro3n @ <. Adams and +ictor, Principles of 'eurological - th edition! ;nited States o' Ameri-aD .00" SeneAiratne ; M,(S)#, M<5/. "uillain*$arre %yndrome: .linicopathological /ypes and 0lectrophysiological (iagnosis! ,epartement o' 7eurolo&y, 7ational 7euros-ien-e +nstitute, SG@ 5ampusD .00!.