Anda di halaman 1dari 10

KAJIAN EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI PANGKALPINANG EDUCATION CYBER CITY

(PECC)BERDASARKAN PENDEKATAN MODEL DELONE DAN MCLEAN :


STUDI KASUS DINAS PENDIDIKAN KOTA PANGKALPINANG

Hadi Santoso
e-mail :hds4n@yahoo.co.id

ABSTRAK

Studi dalam tesis ini mengkaji aspek efektivitas sistem informasi PangkalpinangEducation Cyber City
(PECC) di Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang. Model studi ini didasarkan pada model kesuksesan sistem
informasi DeLone & McLean yang telah dimodifikasi.Peneliti menganalisis variabel-variabel, antara lain :kualitas
sistem, kualitas informasi dan kualitas pelayanan. Ketiga variabel tersebut mempengaruhi secara positif kepuasan
pengguna, dan kepuasan pengguna secara positif mempengaruhi manfaat-manfaat bersih.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan metode purposive sample.Sampel dalam
penelitian ini berjumlah 117 orang responden.Teknik analisis yang digunakan untuk mengolah data menggunakan
Structural Equation Modeling (SEM) dengan software AMOS versi 16.0.Hasil analisis menunjukkan bahwa kualitas
sistem, kualitas informasi dan kualitas pelayanan memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan kepuasan
pengguna.Selanjutnya kepuasan pengguna memiliki hubungan yang signifikan dan positif dengan manfaat-manfaat
bersih.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah kepuasan Pengguna terbukti memiliki pengaruh positif yang dapat
meningkatkan manfaat-manfaat bersih dengan meningkatkan kualitas sistem, kualitas informasi dan kualitas
pelayanan.

Kata Kunci :kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas pelayanan, kepuasan pengguna, manfaat-manfaat bersih,
efektivitas sistem informasi, PangkalpinangEducation Cyber City (PECC)

Pendahuluan
Perkembangan teknologi telah membawa perubahan besar terhadap tatanan dan cara hidup manusia
termasuk di bidang pendidikan.Informasi yang dihasilkan oleh komputer dan terhubung dengan internet sebagai
media utamanya telah mampu memberikan kontribusi yang sangat besar bagi proses pendidikan.
Pada penelitian yang dilakukan oleh [DeLone and McLean 2003] yang menjelaskan sebuah model
kesuksesan sistem informasi D&M yang dimodifikasi (updated D&M IS success model), mendefinisikan user
satisfaction dipengaruhi oleh beberapa aspek diantaranya system quality, information quality, danservice quality.
Aspek lainnya yang dipengaruhi user satisfaction dalam model kesuksesan sistem informasi D&M yang
dimodifikasi adalah intention to use.Use digunakan untuk menjelaskan perilaku atau sikap, sementara sikap dan
kaitannya dengan perilaku sangat sulit untuk diukur, sehingga peneliti tidak menggunakan Intention to Use dan
Use sebagai salah satu dimensi pengukuran sukses.Dalam kasus ini peneliti menganggap bahwa sistem informasi
PECC bersifat mandatory.
Sistem informasi PECC yang digunakan dengan tujuan untuk mempermudah tugas dari pengguna sistem
(user) sehingga penghematan waktu, biaya dan sumber daya dalam pengambilan keputusan dan tercapai dengan
baik.Berdasarkan hal tersebut perlu adanya kajian untuk mengukur efektivitas sistem informasi tersebut.

Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi aplikasi
sistem informasi Pangkalpinang Education Cyber City (PECC) dan mengukur efektivitas sistem informasi
Pangkalpinang Education Cyber City (PECC).
Manfaat penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang dan
institusi pendidikan Kota Pangkalpinang dalam membangun dan menentukan kebijakan TI terutama yang berkaitan
dengan kualitas layanan pendidikan sekolah.

Tinjauan Pustaka
Efektivitas Sistem Informasi
Menurut Seddon, Graeser dan Willcocks (2000) dalam penelitian [Widowati & Achjari 2004], efektivitas
sistem informasi merupakan suatu pertimbangan nilai yang dibuat berdasarkan titik pandang stakeholder, mengenai
net benefits yang diperoleh dalam menggunakan suatu sistem informasi. Dalam hasil penelitiannya mereka juga
mengungkapkan bahwa istilah lain yang memiliki makna sama adalah Information System (IS) Success yang
digunakan oleh [DeLone and McLean 1992].
Model Dasar Kesuksesan Sistem Informasi
Sukses atau tidaknya suatu sistem informasi dalam organisasi tergantung beberapa faktor.DeLone dan
McLean menyimpulkan bahwa kualitas sistem dan kualitas informasi baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-
sama berpengaruh terhadap penggunaan dan kepuasan pengguna.Selain itu, penggunaan dapat mempunyai pengaruh
positif maupun negatif terhadap kepuasan pengguna, dan demikian pula sebaliknya.Penelitian ini mengadopsi model
kesuksesan sistem informasi DeLone & McLean yang dimodifikasi, dengan asumsi bahwa model ini merupakan
model penilaian sistem informasi yang menyertakan variabel-variabel system quality, information quality, service
quality, intention to use, use, user satisfaction dan net benefits.Dalam penelitian ini variabel intention to use dan use
tidak digunakan, karena sistem informasi yang di terapkan bersifat mandatory.
Tinjauan Studi
Penelitian yang dilakukan oleh DeLone dan McLean dalam modelnya [DeLone and McLean 1992] system
use merupakan variabel intervening antara variabel system quality dengan variabel individual impact.
Dari kontribusi-kontribusi penelitian-penelitian sebelumnya dan akibat perubahan-perubahan dari peran dan
penanganan sistem informasi yang telah berkembang, [DeLone and McLean 2003] memodifikasi modelnya dan
menyebutnya sebagai model kesuksesan sistem informasi D&M yang dimodifikasi (updated D&M IS success
model) seperti pada gambar di bawah ini:












Gambar 1.Model Kesuksesan Sistem Informasi DeLone dan McLean yang dimodifikasi
(Updated D&M IS Success Model) [DeLone and McLean 2003]

Kerangka Konsep
Berdasarkan kajian teoritis yang telah dilakukan dan hasil-hasil penelitian sebelumnya, maka penelitian ini akan
mengadopsi model kesuksesan sistem informasi D&M yang dimodifikasi (updated D&M IS success model), dengan
pertimbangan bahwa model ini cukup lengkap dalam menjelaskan variabel-variabel yang mempengaruhi efektivitas
suatu sistem informasi, sehingga dapat diajukan kerangka konsep dan hipotesis sebagai berikut :



Kualitas Sistem
Kualitas Informasi
Kualitas Pelayanan
Kepuasan Pengguna Manfaat-manfaat
Bersih
H1
H2
H3
H4










Gambar 2. Kerangka Konsep


Desain Penelitian/Metodologi
Proses pengolahan data penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan program SPSS dan AMOS.
Proses analisis yang dilakukan adalah model measurement/pengujian model (validitas dan reliabilitas) kemudian
dilanjutkan dengan structural measurementatau Structural Equation Modeling (SEM) yang merupakan pengujian
hubungan antara variabel dan pengujian hipotesis.Model persamaan struktural yang digunakan dalam penelitian ini
merupakan modifikasi dari model keberhasilan sistem informasi dari DeLone and McLean 2003.
Metode penarikan sampel dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Melalui teknik ini,
pemilihan sampel dilakukan berdasarkan tujuan penelitian dan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Pertimbangan
tersebut adalah, pertama sampel yang dipilih merupakan sampel yang mengelola sistem informasi PECC. Kedua,
sampel yang dipilih merupakan user/pengguna langsung sistem informasi PECC.
Instrumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.Variabelvariabel yang diamati dalam
penelitian ini diadopsi dari penelitian [DeLone and McLean 2003] sebagai model dasar, meliputi: Kualitas Sistem,
Kualitas Informasi, Kualitas Pelayanan, Kepuasan Pengguna, dan Manfaat-manfaat bersih. Skala Pengukuran dalam
penelitian ini menggunakan skala interval atau semantic differensial. Kuesioner dibuat dengan menggunakan skala
interval lima poin. Hasil Kuesioner disimpan dalam format SPSS dan di analisa menggunakan software AMOS.
Penelitian ini menggunakan kisi-kisi kuesioner dan terdapat sejumlah variabel indikator yang digunakan untuk
mengukur variabel laten, adapun daftar kisi-kisi kuesioner dapat dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 1.Kisi-kisi Instrumen Penelitian Kuesioner
Variabel Laten Variabel Indikator
Jumlah
Pertanyaan



Kualitas Sistem
System Quality
(SYQ)


Fungsionalitas (functionality) 2
Keandalan (reliability) 1
Kegunaan (usability) 1
Efisiensi (eficiency) 1
Lama memuat (download time) 1
Keinteraksian (interactivity) 1
Kemudahan Navigasi (ease of navigation) 1
Aksesibilitas (accessibility) 2
Jumlah 10

Kualitas Informasi
Information Quality
(INQ)


Akurasi (accuracy) 1
Ketepatwaktuan (timeliness) 1
Relevansi (relevancy) 1
Kelengkapan (completeness) 1
Kepahaman (understandability) 1
Kekinian (currency) 1
Format 1
Keringkasan (conciseness) 1
Jumlah 8
Kualitas Pelayanan
Service Quality
(SEQ)
Keandalan (reliability) 1
Keresponen (responsiveness) 3
Jaminan (assurance) 3
Empati (empathy) 3
Jumlah 10

Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang penulis lakukan pada penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik
inferensial.


Hasil Penelitian dan Pengujian
1. Hasil Penelitian
a. Analisis Statistik Deskriptif
Pengujian atau analisa terhadap statistik deskriptif yang dilakukan untuk mengetahui penjelasan berupa nilai mean
(rata-rata), standar deviasi, varian, maksimum, range, kurtosis, dan skewness yang dapat dilihat pada Tabel 2
(statistik deskriptif). Dalam lampiran tersebut dijelaskan bahwa data mempunyai nilai Valid N (listwise) dengan
tingkat validitas yang baik yaitu sebesar 117 (100%)


Tabel 2. Hasil Pengujian Statistik Deskriptif


Descriptive Statistics
117 4.00 1.00 5.00 2.7094 1.19669 1.432 .582 .224 -1.029 .444
117 4.00 1.00 5.00 2.6667 1.10641 1.224 .578 .224 -1.056 .444
117 4.00 1.00 5.00 2.9658 1.20295 1.447 .218 .224 -1.446 .444
117 4.00 1.00 5.00 2.6154 1.08950 1.187 .858 .224 -.625 .444
117 4.00 1.00 5.00 2.6325 1.04715 1.097 .558 .224 -1.168 .444
117 3.00 2.00 5.00 3.9231 .65855 .434 -.839 .224 1.786 .444
117 3.00 2.00 5.00 3.8291 .69840 .488 -.834 .224 1.188 .444
117 3.00 2.00 5.00 3.9060 .64304 .413 -.705 .224 1.509 .444
117 4.00 1.00 5.00 3.3248 1.12057 1.256 -.411 .224 -1.178 .444
117 4.00 1.00 5.00 3.4017 1.17488 1.380 -.311 .224 -1.281 .444
117 4.00 1.00 5.00 2.9402 1.25458 1.574 -.205 .224 -1.408 .444
117 4.00 1.00 5.00 2.8889 1.18014 1.393 -.101 .224 -1.401 .444
117 4.00 1.00 5.00 3.0855 1.23576 1.527 -.472 .224 -1.300 .444
117 4.00 1.00 5.00 2.7009 1.29498 1.677 .140 .224 -1.461 .444
117 4.00 1.00 5.00 2.8205 1.37474 1.890 .208 .224 -1.410 .444
117 4.00 1.00 5.00 3.1282 1.26313 1.595 -.219 .224 -1.315 .444
117 4.00 1.00 5.00 2.4359 1.24834 1.558 .419 .224 -1.200 .444
117 4.00 1.00 5.00 2.7521 1.11344 1.240 .392 .224 -1.078 .444
117 3.00 1.00 4.00 2.8205 1.09557 1.200 -.116 .224 -1.519 .444
117 3.00 1.00 4.00 2.5128 1.08767 1.183 .253 .224 -1.294 .444
117 4.00 1.00 5.00 2.6068 1.22444 1.499 .536 .224 -.945 .444
117 3.00 1.00 4.00 2.6239 1.05640 1.116 .225 .224 -1.364 .444
117 4.00 1.00 5.00 2.5385 1.21441 1.475 .188 .224 -1.498 .444
117 3.00 1.00 4.00 2.4359 1.26889 1.610 .185 .224 -1.648 .444
117 4.00 1.00 5.00 2.6581 1.04355 1.089 .357 .224 -1.295 .444
117 3.00 1.00 4.00 2.7949 1.18568 1.406 -.193 .224 -1.588 .444
117 3.00 1.00 4.00 2.8291 1.10087 1.212 -.048 .224 -1.631 .444
117 3.00 1.00 4.00 2.7692 1.14006 1.300 -.066 .224 -1.584 .444
117 4.00 1.00 5.00 3.0855 1.20038 1.441 .168 .224 -1.429 .444
117 4.00 1.00 5.00 2.8376 1.27277 1.620 .132 .224 -1.331 .444
117 4.00 1.00 5.00 2.5641 1.33510 1.782 .291 .224 -1.379 .444
117 4.00 1.00 5.00 2.9145 1.39934 1.958 .020 .224 -1.450 .444
117 4.00 1.00 5.00 2.6410 1.24195 1.542 .138 .224 -1.381 .444
117 4.00 1.00 5.00 2.8974 1.09375 1.196 .046 .224 -1.315 .444
117 4.00 1.00 5.00 2.9060 1.17431 1.379 -.107 .224 -1.413 .444
117 4.00 1.00 5.00 3.1282 1.31003 1.716 -.171 .224 -1.378 .444
117 4.00 1.00 5.00 3.2991 1.38505 1.918 -.297 .224 -1.323 .444
117 4.00 1.00 5.00 3.3333 1.11417 1.241 -.465 .224 -.597 .444
117 4.00 1.00 5.00 3.2051 1.34894 1.820 -.318 .224 -1.282 .444
117 4.00 1.00 5.00 2.9744 1.25576 1.577 -.004 .224 -1.363 .444
117 4.00 1.00 5.00 3.4786 1.17882 1.390 -.719 .224 -.421 .444
117
SYQ1
SYQ2
SYQ3
SYQ4
SYQ5
SYQ6
SYQ7
SYQ8
SYQ9
SYQ10
INQ1
INQ2
INQ3
INQ4
INQ5
INQ6
INQ7
INQ8
SEQ1
SEQ2
SEQ3
SEQ4
SEQ5
SEQ6
SEQ7
SEQ8
SEQ9
SEQ10
USS1
USS2
USS3
USS4
NEB1
NEB2
NEB3
NEB4
NEB5
NEB6
NEB7
NEB8
NEB9
Valid N (listwise)
Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic Std. Error
N Range Minimum Maximum Mean Std. Variance Skewness Kurtosis



























Sumber: Data primer yang diolah, 2010

Analisis Statistik Inferensial
Uji Asumsi Model
Ukuran Sampel
Ukuran sampel yang harus dipenuhi dalam pemodelan SEM, minimum berjumlah 100 atau antara 100
200 sampel.Penelitian ini menggunakan 117 sampel, oleh karena itu jumlah sampel tersebut telah memenuhi
persyaratan ukuran sampel.
Uji Normalitas
Hasil pengujian normalitas data yang terdapat pada Tabel Assesment of Normality yang terdapat pada
Tabel 3, dapat dilihat bahwa nilai yang berada pada kolom c.r semuanya berada di dalam range yang
direkomendasikan, yaitu antara -2,58 sampai 2,58. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa data yang digunakan pada
penelitan tersebut setelah diuji normalitas datanya menggunakan software AMOS for Windows Versi 16.0 ini
terdistribusi normal secara univariate. Sedangkan untuk hasil pengujian normalitas data secara multivariate
mendapatkan nilai 2,402 < 2,58. Dapat disimpulkan bahwa data pada penelitian ini terdistribusi secara normal dan
dapat dipergunakan serta memenuhi persyaratan untuk dianalisis lebih lanjut.
Tabel 3. Tabel Assesment of Normality
Variable min max skew c.r. kurtosis c.r.
syq1 1.000 5.000 .574 2.536 -1.036 -2.288
syq2 1.000 5.000 .571 2.522 -1.062 -2.345
syq3 1.000 5.000 .215 .949 -1.436 -3.170
uss4 1.000 5.000 .020 .088 -1.439 -3.178
uss3 1.000 5.000 .288 1.270 -1.372 -3.029
uss2 1.000 5.000 .130 .576 -1.326 -2.927
neb4 1.000 5.000 -.169 -.745 -1.371 -3.027
neb3 1.000 5.000 -.106 -.467 -1.404 -3.100
neb2 1.000 5.000 .045 .199 -1.311 -2.894
inq1 1.000 5.000 -.139 -.615 -1.412 -3.117
inq2 1.000 5.000 -.003 -.014 -1.384 -3.056
inq3 1.000 5.000 -.399 -1.762 -1.351 -2.982
seq8 1.000 4.000 -.190 -.840 -1.572 -3.471
seq9 1.000 4.000 -.048 -.210 -1.613 -3.562
seq10 1.000 4.000 -.065 -.289 -1.568 -3.463
Multivariate 10.028 2.402

Sumber: Data primer yang diolah, 2010

Outliers
Pada Mahalanobis d-squared penelitian ini terlihat bahwa angka-angka yang tertera dibagian tersebut
maksimum berada pada 33.478.Artinya hasil pengujian Mahalanobis d-squared yang menyatakan hasil tebaran data
dari kuesioner masing-masing responden memenuhi persyaratan karena tidakmenimbulkan adanya Multivariate
Outlier. Angka pada Mahalanobis d-squared tersebutharus harus <
2
, df(1%, 41) = 74.745. Dapat disimpulkan
bahwa data dinyatakan baik dan dapat dipergunakan serta memenuhi persyaratan untuk dianalisis lebih lanjut.
Pengolahan dengan Model Persamaan Struktural (SEM)
Obyek Penelitian
Dalam penelitian ini dilakukan
analisis terhadap lima variabel laten, dua
diantaranya adalah Kualitas Sistem, Kualitas
Informasi dan Kualitas Pelayanan yang merupakan
variabel eksogen dan dua variabel lainnya adalah
Kepuasan Pengguna dan Manfaat-manfaat bersih yang
merupakan variabel endogen.
Estimasi Persamaan Full Model
Berikut ini tampilan hasil analisis model persamaan
struktural :
ABSOLUT FIT MEASURES
Chi-Square =152.652
Probabilitas =.006
CMIN/DF =1.363
GFI =.873
RMSEA =.056
INCREMENTAL FIT MEASURES
AGFI =.826
TLI =.936
CFI =.947
NFI =.831
PARSIMONIOUS FIT MEASURES
PNFI =.685
PGFI =.639
Kualitas
Pelayanan
.65
seq10 e28
.81
.79
seq9 e27
.89
.52
seq8 e26 .72
Kualitas
Informasi
.41
inq3 e13
.64
.63
inq2 e12
.80
.93
inq1 e11 .97
error1
.11
Manfaat-
manfaat
Bersih
.13
neb1 e33
.36
.49
neb2 e34
.70
.62
neb3 e35
.79
error2
.95
.42
Kepuasan
Pengguna
.25
uss1
e29
.50
.47
uss2
e30
.69
.47
uss3
e31
.69
.76
.32
Kualitas
Sistem
.51
syq3 e3
.72
.79
syq2 e2
.89
.66
syq1 e1 .81
.25
.28
.31
.43
.32
.36
.44
uss4
e32
.66
.57
neb4 e36
.75












Gambar 3.Hasil Analisis Model Persamaan Struktural

Uji Kesesuaian Model
Kriteria fit atau tidaknya model selain dilihat dari nilai probabilitasnya melainkan juga menyangkut kriteria
lain yang meliputi ukuran Absolut Fit Measures, Incremental Fit Measures dan Parsimonious Fit Measures.
Untukmembandingkan nilai yang didapat pada model ini dengan batas nilai kritis padamasing-masing kriteria
pengukuran tersebut, maka dapat dilihat pada Tabelberikut ini:

Tabel 4. Uji Perbandingan Kesesuaian Model
Ukuran Kesesuaian Batas Nilai Kritis Hasil Model Keterangan
1. Absolute Fit Measure
Chi-Squares
2
(CMIN) Kecil
2
;df 152.652 Baik
Probabilitas 0.05 0.006 Kurang
Chi-Squares
2
Relatif
(CMIN/DF)
2.0 1.363 Baik
GFI 0.90 0.873 Marjinal
RMSEA 0.08 0.040 Baik
2. Incremental Fit Measure
AGFI 0.90 0.826 Marjinal
TLI 0.95 0.936 Baik
NFI 0.90 0.831 Marjinal
CFI 0.95 0.947 Baik
3. Parsimori Fit Measure
PNFI 0.60 0.685 Baik
PGFI 0.60 0.639 Baik
Sumber : Data primer yang diolah, 2010

Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dikatakan secara keseluruhan model dinyatakan fit (sesuai). Model
yang diajukan pada penelitian ini didukung oleh fakta di lapangan. Hal ini diindikasikan bahwa dugaan matriks
varians-kovarians populasi sama dengan matriks varians-kovarians sampel (data observasi) atau dapat dinyatakan p
= s.

Uji Parameter Struktural
Uji Hipotesis
Hipotesis Deskriptif
H1: Kualitas Pelayanan PECC berpengaruh positif terhadap kepuasan pengguna PECC
H2: Kualitas Sistem informasi PECC berpengaruh positif terhadap kepuasan pengguna PECC
H3: Kualitas informasi PECC berpengaruh positif terhadap kepuasan pengguna PECC
H4: Kepuasan pengguna PECC berpengaruh positif terhadap Manfaat-manfaat bersih
Terdapat empat hipotesis yang akan diuji pada penelitian ini. Berdasarkan model yang dimodifikasi, variabel
indikator syq4, syq5, syq6, syq7, syq8, syq9, syq10 yang ada pada variabel laten Kualitas Sistem dihilangkan dari
model, begitu juga dengan variabel indikator inq4, inq5, inq6, inq7, inq8 yang ada pada variabel laten Kualitas
Informasi dihilangkan dari model, kemudian variabel indikator seq1, seq2, seq3, seq4, seq5, seq6, seq7 yang ada
pada variabel laten Kualitas Pelayanan dihilangkan dari model untuk mendapatkan model yang fit (sesuai). Dengan
demikian, didapat model akhir yang fit dengan empat hipotesis yang layak untuk diuji agar dapat dilihat
pengaruhnya.

Hipotesis Statistik
1. Variabel laten eksogen:
H
0
: n = 0; Tidak berpengaruh (Terima H
0
)
H
1
: n 0; Berpengaruh (Tolak H
0
)
2. Variabel Laten endogen:
H
0
: n = 0; Tidak berpengaruh (Terima H
0
)
H
1
: n 0; Berpengaruh (Tolak H
0
)
Taraf Nyata
Menggunakan taraf nyata ( ) = 5 % = 0.05

Kriteria Pengambilan Keputusan
1. Jika Probabilitas (Sig) > 0.05 maka H0 diterima
Jika Probabilitas (Sig) < 0.05 maka H0 ditolak


Hasil Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis penelitian ini dilakukan berdasarkan nilai Critical Ratio (CR) dari suatu hubungan kausalitas
dari hasil pengolahan SEM yang terdapat pada tabel berikut :

Tabel 5.Hasil Pengujian Hipotesis
Estimate S.E. C.R. P Label
Kepuasan_Pengguna <--- Kualitas_Sistem .176 .088 1.995 .046 par_14
Kepuasan_Pengguna <--- Kualitas_Informasi .214 .094 2.281 .023 par_15
Kepuasan_Pengguna <--- Kualitas_Pelayanan .202 .085 2.365 .018 par_16
Manfaat-
_manfaat_Bersih
<--- Kepuasan_Pengguna .245 .120 2.047 .041 par_11
Sumber: Data primer yang diolah, 2010

Dari hasil pengujian diperoleh bahwa dua nilai C.R. yaitu Kepuasan Pengguna dan Kualitas Sistem,
Kepuasan Pengguna dan Kualitas Informasi, Kepuasan Pengguna dan Kualitas Pelayanan serta Kepuasan Pengguna
dan Manfaat-manfaat bersih semua berada di atas 1,96 atau dengan probabilitas yang lebih kecil dari 0,05. Dengan
demikian semua Hipotesis tersebut diterima.
Hipotesis 1

Hasil pengujian hipotesis ini menunjukkan nilai estimasi pengaruh antara Kepuasan Pengguna dan Kualitas Sistem
adalah sebesar 0.176 dan nilai probabilitas (signifikansi) sebesar 0.046.Perolehan nilai signifikansi tersebut
menunjukkan bahwa untuk taraf 5% hipotesis ini diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
yang sangatsignifikan antara Kepuasan Pengguna dan Kualitas Sistem.
Hipotesis 2
Hasil pengujian hipotesis ini menunjukkan nilai estimasi pengaruh antara Kualitas Informasi dengan Kepuasan
Pengguna adalah sebesar 0.214 dan nilai signifikansi sebesar 0.023.Perolehan nilai probabilitas (signifikansi)
tersebut menunjukkan bahwa untuk taraf 5% hipotesis ini diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh yang sangatsignifikan antara Kualitas Informasi dan Kepuasan Pengguna.
Hipotesis 3
Hasil pengujian hipotesis ini menunjukkan nilai estimasi pengaruh antara Kualitas Pelayanan dengan Kepuasan
Pengguna adalah sebesar 0.202 dan nilai signifikansi sebesar 0.018.Perolehan nilai probabilitas (signifikansi)
tersebut menunjukkan bahwa untuk taraf 5% hipotesis ini diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh yang cukupsignifikan antara Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pengguna.
Hipotesis 4
Hasil pengujian hipotesis ini menunjukkan nilai estimasi pengaruh antara Kepuasan Pengguna dengan Manfat-
manfaat Bersih adalah sebesar 0.245 dan nilai probabilitas (signifikansi) sebesar 0.041.perolehan nilai signifikansi
tersebut menunjukkan bahwa untuk taraf 5% hipotesis ini diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh yang cukupsignifikan antara Kepuasan Pengguna dan Manfat-manfaat Bersih.
Interpretasi Model
Berdasakan modifikasi yang dilakukan terhadap model penelitian awal dan hasil pengujian hipotesis, maka dapat
dijelaskan bahwa model yang didapatkan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :








Kualitas
Sistem




Kualitas
Informasi
Kepuasan
Pengguna
Manfaat-
manfaat Bersih



Kualitas
Pelayanan



Gambar 4. Interpretasi Model Akhir Penelitian

Berdasarkan model diatas didapatkan bahwa model pada penelitian ini adalah model dengan variabel yang
mempengaruhi penggunaan aplikasi PECCmeliputi Kualitas Sistem(System Quality), Kualitas Informasi
(Information Quality), Kualitas Pelayanan (Service Quality), Kepuasan Pengguna (User Satisfaction) dan Manfaat-
manfaat Bersih(Net Benefits).

Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan dan hasil pengujian hipotesis, maka penulis mengambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Beberapa hipotesis diterima setelah melalui proses modifikasi model yang dilakukan melalui tujuh tahap
pemodelan SEM.
2. Dari hasil pengujian sub-hipotesis penelitian yang sudah dilakukan, maka faktor-faktor yang mempengaruhi
efektivitas yang ada pada aplikasi PECC terhadap pengguna adalah :
a. Kualitas Sistem seperti aplikasi berjalan dengan benar, aplikasi menyediakan informasi dan dokumen-
dokumen yang dibutuhkan untuk diunduh dan aplikasi tersedia setiap saat.
b. Kualitas Informasi seperti informasi pada aplikasi bebas dari kesalahan, informasi pada aplikasi tepat waktu
dan informasi pada aplikasi relevan.
c. Kualitas Pelayanan seperti Pelayanan aplikasi PECC memberikan perhatian individual kepada pengguna,
Pelayanan aplikasi PECC mengutamakan kepentingan pengguna dengan sungguh-sungguh, dan Pegawai di
pelayanan aplikasi PECC memahami kebutuhan khusus pengguna.
d. Kepuasan Pengguna seperti secara keseluruhan, Kualitas Informasi aplikasi PECC memuaskan, secara
keseluruhan, Kualitas Pelayanan aplikasi PECC memuaskan dan secara keseluruhan, aplikasi PECC
memuaskan.
3. Terdapat empat hubungan kausal antara faktor-faktor yang mempengaruhi Kajian Sistem Informasi PECC yaitu :
a. Kualitas Sistem, secara signifikan berpengaruh terhadap Kepuasan Pengguna.
b. Kualitas Informasi, secara signifikan berpengaruh terhadap Kepuasan Pengguna.
c. Kualitas Pelayanan, secara signifikan berpengaruh terhadap Kepuasan Pengguna.
d. Kepuasan Pengguna, secara signifikan berpengaruh terhadap Manfat-manfaat Bersih PECC.
4. Masih banyak pengguna yang belum puas terhadap efektivitas aplikasi PECC, berdasarkan hasil kuesioner yang
terkumpul.
Saran
Saran yang diberikan berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan pada Dinas Pendidikan Kota
Pangkalpinang adalah sebagai berikut :
1. Agar penerapan Aplikasi PECC selalu berjalan dengan lancar tetap perlu diadakan pelatihan terhadap semua
pengguna baik itu staf karyawan Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang maupun para pengguna di Sekolah
secara kontinyu.
2. Manajemen harus menambah tenaga IT (Information Technology) yang kompeten dibidangnya khusus pada
pemeliharaan dan pengembangan sistem yang sudah ada baik yang ada di Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang
maupun yang ada di Sekolah.
3. Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang harus memperbaiki infrastruktur jaringan yang sudah ada, memperhatikan
infrastruktur yang dimiliki oleh sekolah dalam hal penyediaan hardware dan koneksi internet agar dapat
beroperasi dan memberikan pelayanan dengan optimal serta memberikan solusi alternatif lainnya agar aplikasi
PECC tetap bisa digunakan.
Penelitian ini dapat dikembangkan lagi bagi penelitian selanjutnya dimana hasil penelitian ini dapat diadopsi untuk
mendapatkan model kajian efektivitas sistem informasi PECC yang umum dan lebih baik.

Referensi
[Darmawan 2010] Darmawan, Deni, Dr., S.Pd.,M.Si, Antara ICT dan Manajemen Pendidikan,2010,
http://file.upi.edu/Direktori/A%20-
%20FIP/JUR.%20KURIKULUM%20DAN%20TEK.%20PENDIDIKAN/197111281998021%20-
%20DENI%20DARMAWAN/ANTARA%20ICT%20DAN%20MANAJEMEN%20PENDIDIKAN.pdf(
Diakses 6 Juli 2010).
[DeLone and McLean 1992] DeLone, W.H. and E.R. McLean,1992. Information System Success : The Quest for
Dependent Variable, Information System Research, (3:1), pp. 60-95.
[DeLone and McLean2003] ________, 2003.The DeLone and McLean model of information systems success: A
ten-year update, Journal of management Information Systems, vol. 19(4), pp.9-30.
[DeLone and McLean 2004] ________, 2004. Measuring e-Commerce Success: Applying the DeLone & McLean
Information Systems Success Model,International Journal of Electronic Commerce, Vol. 9, No. 1, pp.
3147.
[Edison 2009] Edison, Drs., 2009, Presentasi PECC Update : Pangkalpinang Education Cyber City, Dinas
Pendidikan Kota Pangkalpinang.
[Fauzi 2008] Akhmad Fauzi. Pengantar Teknologi Informasi, Cetakan Pertama, Yogyakarta : Graha Ilmu, 2008.
[Gable dkk. 2004] Gable, Guy. and Sedera, Darshana 2004, A Factor And Structural Equation Analysis Of The
Enterprise Systems Success Measurement Model. Proceedings Twenty-Fifth International Conference
on Information Systems, pages pp. 449-464.
[Ghozali 2004] Ghozali Imam Prof. Dr., M.Com, Akt., Model Persamaan Struktural Konsep dan Aplikasi dengan
Program Amos 16.0, Universitas Diponegoro : Semarang, 2004.
[Graeser dan Willcocks 2002] Seddon, Peter B. and Graeser, Valerie and Willcocks, Leslie P. (2002) Measuring
organizational IS effectiveness: an overview and update of senior management perspectives.The database
for advances in information systems, 33 (2). pp. 11-28. ISSN 0095-0033.
[Iivari 2005] Iivari Juhani,An Empirical Test of the DeLone-McLean Model of Information System
Success,Database for Advances in Information Systems; Spring 2005;36,2;ABI/INFORM Global pg.8.
[Jessup & Valacich 2008] Leonard M. Jessup & Joseph S. Valacich, Information System Today Managing in the
Digital World.Pearson Prentice Hall, Upper Saddle River, New Jersey, 2008.
[Kettinger & Lee 1997] Kettinger, W.J. & Lee, C.C. 1997.Pragmatic Perspectives on the Measurement of
Information Systems Service Quality.MIS Quarterly. Juni.Vol. 21 (2). Pp. 223 240. ABI/INFORM
Global.
[Lusa 2006] Lusa, Jonathan Sofian,Pengembangan Kota Berbasis ICT, 2006, http://118.98.171.131/e-
Book/Komputer/Lain-lain/Pengembangan%20Kota%20berbasis%20ICT.pdf (Diakses 02
Mei 2010)
[Molla & Licker 2001] Molla, A., & Licker, P.S. 2001, E-commerce systems success: an attempt to extend and
respecify the Delone and MacLean model IS success, Journal of Electronic Commerce Research,vol.
2(4), pp. 131-141.
[Paulus dkk 2005] Paulus, Andi Khrisbianto, Erwin Budi Setiawan, SISTEM INFORMASI berbagai makalah
tentang Sistem Informasi dari persepektif: Manusia dan Sistem Informasi, Organisasi dan Sistem
Informasi, Teknologi dan Sistem Informasi yang disampaikan dalam Konferensi Nasional Sistem
Informasi 2005 di Institut Teknologi Bandung, Informatika Bandung, Cetakan kedua 2005.
[Rahim 2006] Rahim, Ahmad Tahir, 2006 ,Analisis Pengaruh Dimensi Information Quality, System Quality, dan
Service Quality terhadap learners satisfaction dalam implementasi sistem e-learning di perusahaan Studi
Kasus : Sistem E-Learning Bank Mandiri, Tesis, Institut Teknologi
Bandung.http://digilib.itb.ac.id/files/disk1/561/jbptitbpp-gdl-ahmadtahir-28005-2-2006ts-
2.pdf(Diakses 10 Juni 2010).
[Seddon 1997] Seddon, P.B. 1997, A Respecification and Extension of the DeLone and McLean Model of IS
Success, Information System Research, Vol.8, No.3, September, h.240-253.

Anda mungkin juga menyukai