ENAGER INDUSTRIES, INC.

Enager Industries, Inc (selanjutnya disebut Enager) adalah sebuah perusahaan yang
menghasilkan barang dan jasa, dan terbagi ke dalam tiga divisi, yaitu (1) Consumer Product,
(2) Industrial Product, dan () Pro!essional "ervices# Consumer Products memproduksi alat$
alat rumah tangga, biasanya peralatan dapur, yang tentu saja beraneka ragam namun memiliki
nilai jual yang paling rendah dibandingkan dengan produk dari dua divisi lainnya# Industrial
Product menghasilkan produk yang memiliki spesi!ikasi sesuai permintaan konsumen, namun
diproduksi secara massal untuk produk pesanan tersebut# %ebrbeda dengan kedua divisi
lainnya, Pro!essional "ervice , yang merupakan divisi terbaru dalam Enager, menghasilkan
&engineering services'# (ivisi terakhir ini merupakan divisi yang paling cepat
pertumbuhannya#
)etiga divisi diposisikan dalam situasi yang sama sebagai pusat investasi# *ebih jauh
lagi, target yang ditetapkan sebagai dasar penilaian kinerja berdasar pada Return on Asset
(ROA) kotor minimal 12+ dan proposal proyek baru baru disyaratkan untuk memiliki ,-.
kotor proyeksian minimal 1/+# "eluruh proposal proyek baru yang membutuhkan dana lebih
dari 01,/11,111 akan direvie2 secara langsung oleh 3enry 3ubbard, Chief Executive Officer
Enager# %erdasarkan kebijakan ini, Enager mengalami masalah internal terutama dengan
manajer pengembangan produk dari (ivisi Consumer Product, "arah 4c5eils# Proposal
proyek baru yang diajukan "arah ditolah oleh 4r# 3ubbard karena ,-. proyeksiannya
kurang dari 1/+, yaitu sebesar 1+#
(iantara ketiga divisi, hanya divisi Pro!essional "ervice yang mampu melampaui
target ,-. 12+ di tahun 166, yaitu sebesar 17,8+# (ivisi Consumer Product menghasilkan
,-. sebesar 11,9+ dan Industrial Product menghasilkan 8,6+ di tahun 166#
Jawaban Kasus:
1. Proposal produk baru yang diajukan oleh 4c5eil ditolah oleh 3enry 3ubbard karena
,-. proyeksian atas proyek tersebut hanya sebesar 1+, atau kurang dari ketentuan
sebesar 1/+# "aya pribadi berpendapat bah2a seharusnya Enager tidak
memberlakukan target !lat untuk ketiga divisi, mengingat kondisi industri masing$
masing divisi yang berbeda# Consumer Product memproduksi barang$barang rumah
tangga yang dijual dengan harga rendah, berbeda dengan Industrial Product yang
menghasilkan barang dengan spesi!ikasi tertentu namun dalam jumlah yang besar,
maupun dengan Pro!essional "ervice yang menghasilkan produk berupa jasa# )etiga
divisi tersebut memiliki jenis aset dan pro!itabilitas industri yang berbeda# -leh sebab
itu, mengukur ketiga divisi dengan target keberhasilan yang sama adalah tidak sesuai#
2. %erdasarlan laporan aliran kas tahun 166 dari setiap divisi, dapat sisimpulkan bah2a
penggunaan tari! ,-. yang sama untuk menilai ketiga divisi adalah tidak tepat# (ari
data tersebut, disebutkan bah2a sales untuk setiap divisi hamper sama yaitu sebesar
:7 dolar di tahun tersebut# 4asalahnya, kos dan biaya yang ditanggung tiap divisi
adalah berbeda karena jenis dan kebutuhan industri yang berbeda$beda# (ivisi
Consumer dan Industrial Product memiliki kos dan biaya yang jauh lebih tinggi
dibandingkan dengan yang dimiliki Pro!esioanal service, terutama untuk biaya
tetapnya karena Industrial Product memiliki peralatan$peralatan baru sedangkan
Pro!essional "ervice tidak biaya tetap sebab tidak memiliki peralatan (mesin dsb)#
-leh karena itu, ,-. bukan merupakan ukuran peniaian target yang sesuai sebab
tidak menggambarkan kualitas perbandingan kinerja ketiga divisi yang sebenarnya#
3. %erdasarkan Income Statement tahun 1662 dan 166, diketahui bah2a laba bersih
mengalami kenaikan begitu pula dengan Earning per Share# 4eskipun demikian,
berdasarkan Balance Sheet tahun 1662 dan 166 diketahui bah2a aset tetap Enager
mengalami peningkatan# %esar kemungkinan bah2a penurunan ,-. perusahaan
disebabkan oleh aset perusahaan yang meningkat cukup banyak#
4. ;erdapat beberapa hal yang menurut saya menjadi alasan mengapa kebijakan untuk
menggunakan ,-. sebagai pengukur kinerja divisi adalah kurang tepat#
.# Pertama, 3ubbard dan ,andall menetapkan tari! ,-. yang sama sebesar 1/+
untuk menilai kinerja setiap divisi# Padahal, aktivitas dan kebutuhan industri
masing masing divisi adalah berbeda# ;entusaja, Pro!essional "ervice diuntungkan
dengan sistem ini, mengingat divisi tersebut tidak memerlukan peralatan seperti
mesin$mesin seperti kedua divisi manu!aktur lainnya#
%# )edua, Enager seharusnya tidak menggunakan nilai aset bersih yang tercantum
dalam neraca sebagai acuan untuk menghitung ,-., sebab hal ini merugikan
divisi yang menggunakan aset$aset baru, seperti divisi Industrial Product# .set$aset
baru memiliki nilai aset bersih, sebagai patokan penghitungan ,-., yang lebih
tinggi, padahal penggunaan aset tersebut mungkin relative sama setiap tahunnya#
/# ,andall perlu mengevaluasi kee!ekti!an penetapan ketiga divisi sebagai investment
center# "aya berpendapat bah2a Pro!essional "ervice mungkin lebih tepat untk
diposisikan sebagai revenue center# "elain itu, mungkin akan lebih baik bagi Enager
untuk mengukur kinerja tiap divisi berdasar pada Balanced Scorecard tiap divisi#
Balanced Scorecard yang berisi sasaran strategic perusahaan beserta turunan rencana
jangka panjang ke dalam rencana jangka pendek akan memudahkan tiap divisi untuk
menciptakan pro!it yang berkesinambungan dan terarah pada rencana strategiknya#
8# Balanced Scorecard divisi Consuner Product
Perspe!"# Sasaran
S!ra!e$"
Uuran %as"& Uuran
Pe'a(u
K"ner)a
Tar$e!
)euangan $ "ustainable
-utstanding
<inancial
,eturns
Economic
=alue .dded
Pangsa Pasar
Cost
E!!ectiveness
Process
Pangsa pangsar
meningkat 11+
dalam tahun#
$ %ertumbuhnya
Pendapatan
;ingkat
pertumbuhan
pendapatan
Penjualan
meningkat
0,111,111 per
tahun
$ %erkurangnya
%iaya
;ingkat
pengurangan
biaya
%iaya operasi
berkurang 21+
dalam tahun#
Pelanggan 4eningkatkan
)ualitas Produk
4eningkatnya
jumlah
konsumen baru
)esetiaan
)onsumen
>umlah
pelanggan yang
menjadi
pelanggan setia
>umlah pelanggan
meningkat 1/11 per
tahun#
Proses ;erintegrasinya
proses manu!aktur
?aktu dan
biaya produksi
Pengurangan
dan
)apasitas produksi
meningkat 2/+
produk dan
pemasaran
yang berkurang
atau kapasitas
produksi
meningkat
penghapusan
aktivitas yang
non value
added
dalam tahun#
Balanced Scorecard (ivisi Industrial Product
Perspe!"# Sasaran
S!ra!e$"
Uuran %as"& Uuran
Pe'a(u
K"ner)a
Tar$e!
)euangan $ "ustainable
-utstanding
<inancial
,eturns
Economic
=alue .dded
Pangsa Pasar
Cost
E!!ectiveness
Process
Pangsa pangsar
meningkat 11+
dalam 2 tahun#
$ %ertumbuhnya
Pendapatan
;ingkat
pertumbuhan
pendapatan
Penjualan
meningkat
0,/11,111 per
tahun
$ %erkurangnya
%iaya
;ingkat
pengurangan
biaya
%iaya operasi
berkurang 1+
dalam tahun#
Pelanggan 4eningkatkan
)ualitas Produk
4eningkatnya
jumlah
konsumen baru
)esetiaan
)onsumen
>umlah
pelanggan yang
menjadi
pelanggan setia
>umlah pelanggan
meningkat 111 dalam
tahun
Proses ;erintegrasinya
proses manu!aktur
produk dan
pemasaran
?aktu dan
biaya produksi
yang berkurang
atau kapasitas
produksi
meningkat
Pengurangan
dan
penghapusan
aktivitas yang
non value
added
)apasitas produksi
meningkat 2/+
dalam tahun#
Balanced Scorecard (ivisi Pro!essional "ervice
Perspe!"# Sasaran
S!ra!e$"
Uuran %as"& Uuran
Pe'a(u
K"ner)a
Tar$e!
)euangan $ "ustainable
-utstanding
<inancial
,eturns
Economic
=alue .dded
Pangsa Pasar
Cost
E!!ectiveness
Process
Pangsa pangsar
meningkat 11+
dalam tahun#
$ %ertumbuhnya
Pendapatan
;ingkat
pertumbuhan
pendapatan
Penjualan
meningkat
0,111,111 per
tahun
$ %erkurangnya
%iaya
;ingkat
pengurangan
biaya
%iaya operasi
berkurang 21+
dalam tahun#
Pelanggan 4eningkatkan
)ualitas >asa
4eningkatnya
jumlah
konsumen baru
;ingkat
)esalahan
*ayanan
>umlah pelanggan
meningkat 1/11 per
tahun#
)ualitas layanan
meningkat
4eningkatnya
)ualitas
3ubungan
dengan
Pelanggan
)esetiaan
)onsumen
>umlah
pelanggan yang
menjadi
pelanggan setia
)ualitas hubungan
dengan pelanggan
meningkat#
Proses ;erintegrasinya
proses layanan
pelanggan
?aktu dan
biaya layanan
berkurang
Pengurangan
dan
penghapusan
aktivitas yang
non value
added
?aktu layanan per
pelanggan berkurang
1+ dalam 2 tahun#
4uncul >asa
%aru
>umlah jasa
baru
?aktu promosi
jasa baru
4uncul jasa baru
per tahun#
:# Balanced Scorecard yang telah disusun ini merupakan rencana jangka panjang yang
dapat ditindaklanjuti dengan penyusunan target tahunan sampai dengan anggaran
masing$masing divisi# %isa saja perusahaan melakukan revisi terhadap rencana
strategik bila hal tersebut memang diperlukan#4isalnya, ketika kondisi ekonomi
maupun industri memungkinkan target tidak bisa dicapai, atau bahkan ketika target
tersebut ternyata terlalu mudah dicapai# @ang terpenting adalah, bah2a masing$
masing divisi bersaing bukan dengan divisi lainnya dalam Enager, melainkan dengan
perusahaan lain di industri yang sama# Persaingan perusahaan adalah pada kompetisi
dalam memenangkan pilihan konsumen#
K*n&us" +an re*'en+as"
Enager Industries Inc, adalah perusahaan yang relati! muda yang tumbuh pesat hingga
166: tingkat penjualan dari lebih dari 0 :7 4 (%ukti 1$)# Perusahaan ini menggunakan ,-.
sebagai metode evaluasi kinerja,tiga divisi, yang tidak e!isien karena aset divisi total dan laba
bersih dipengaruhi oleh berbagai komponen#
"aya merekomendasikan bah2a Enager Industries Inc, harus menerapkan metode
%alance "corecard untuk mengukur langkah$langkah kinerja divisi mereka# "aya merasa
bah2a ,-. mengurangi komparasi antara divisi,batas ekspansi bagi perusahaan dan divisi
individu dan akibatnya tidak memberikan pengukuran untuk tiga divisi dan perusahaan secara
adil#
3al ini menunjukkan bah2a ,-. tidak sepenuhnya menggambarkan kinerja
perusahaan# %alance "corecard pada sisi lain, itu adalah metode yang lebih baik untuk Enager
untuk menilai kinerja divisi karena secara e!ekti! menggambarkan kinerja dari non$kinerja
perspekti!# Ini mendorong keselarasan tujuan karena divisi tidak hanya akan bekerja untuk
lebih baik sendiri, tetapi juga keputusan yang dibuat akan mendapatkan keuntungan secara
keseluruhan#
%alanced "corecard memberitahu tentang pengetahuan, keterampilan dan sistem yang
karya2an akan perlu (belajar dan pertumbuhan) untuk berinovasi dan membangun
kemampuan strategis yang tepat dan e!isiensi (proses internal) yang memberikan nilai
spesi!ik ke pasar (pelanggan) yang akhirnya akan mengarah pada nilai pemegang saham yang
lebih tinggi (keuangan)#