BAHAN BAKAR Disusun Oleh : Agustin Dwi Hidayati (!"#"$"% Man&' (atentin' )u&*a (""#% +URUSAN T,KNIK KIMIA (AKULTAS T,KNOLOGI INDUSTRI INSTITUT SAINS - T,KNOLOGI AK)RIND .OG.AKARTA !"! INTISARI Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat menjumpai pemanfaatan bahan bakar untuk berbagai keperluan rumah tangga. Misalnya arang, bensin, solar, dan LPG. Selain untuk keperluan rumah tangga, bahan bakar juga digunakan dalam industri, dalam skala besar. Misalnya batubara, minyak bumi (bensin, solar, metana, hidrogen serta !"G. #atubara, minyak bumi (bahan baku untuk membuat bahan bakar $air, dan gas alam merupakan fosil yang terbentuk dari tumbuhan dan binatang le%at suatu proses yang berlangsung jutaan tahun. Dikatakan bahan bakar fosil karena bahan tersebut biasanya terdapat pada kedalaman yang jauh dari permukaan bumi, dan bahan bakar tersebut suatu hari akan habis. #ahan bakar ialah bahan padat, $air atau gas yang dapat bereaksi dengan oksigen (udara se$ara eksoterm. Se$ara umum, bahan bakar dikelompokkan menjadi & yaitu' a. #ahan #akar Padat b. #ahan #akar !air $. #ahan #akar Gas (. P)"G)*+,(" #(-(" #(.(* #ahan bakar ialah bahan padat, $air atau gas yang dapat bereaksi dengan oksigen (udara se$ara eksoterm. #esaran yang penting pada bahan bakar adalah /nilai panas rendah0 yang menyatakan banyaknya panas yang diperoleh pada pembakaran dalam keadaan normal. #esaran ini dinyatakan dalam satuan kkal1kg, kj1kg, kkal1m & . #. .L(S,2,.(S, #(-(" #(.(* % Bahan Ba/a& )adat !ontoh bahan bakar padat adalah' a #atubara #atubara adalah batuan sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari endapan organik, utamanya adalah sisa-sisa tumbuhan dan terbentuk melalui proses pembatubaraan. 3nsur-unsur utamanya terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen. #erdasarkan tingkat proses pembentukannya yang dikontrol oleh tekanan, panas dan %aktu, batu bara umumnya dibagi dalam lima kelas' antrasit, bituminus, sub-bituminus, lignit dan gambut. .lasifikasi batubara berdasarkan tingkat pembatubaraan biasanya menjadi indi$ator umum untuk menentukan tujuan penggunaannya. Misalnya' o #atubara ketel uap atau batubara termal (steam coal, banyak digunakan untuk bahan bakar pembangkit listrik, pembakaran umum pada industi bata atau genteng, dan industri semen. o #atubara metalurgi (metallurgical coal atau coking coal digunakan untuk keperluan industri besi dan baja serta industri kimia. o #atubara antrasit digunakan untuk proses sintering bijih mineral, proses pembuatan elektroda listrik, pembakaran batu gamping, dan untuk membuat briket tanpa asap. Sifat fisik batubara termasuk nilai panas, kadar air, bahan mudah menguap dan abu. Sifat kimia batubara tergantung dari kandungan berbagai bahan kimia seperti karbon, hidrogen, oksigen, dan sulfur. b .okas .okas merupakan hasil pirolisis dari bahan organik dengan kandungan karbon yang sangat tinggi yang mana setidaknya bagian di dalam kokas tersebut telah mele%ati fase $air atau kristal-$air selama proses karbonisasi dan terdiri dari karbon non-grafit. 4enis-jenis kokas meliput' Green !oke5 !al$ined !oke5 Petroleum !oke5 !oal Deri6ed Pit$h !oke5 Metallurgi$al !oke5 Delayed !oke5 Sponge !oke5 dan "eedle !oke Penggunaan petroleum $oke sebagai bahan bakar umumnya masuk kepada dua kategori, bahan bakar untuk pembangkit tenaga uap dan bahan bakar untuk pabrik semen. 3ntuk penggunaan ini, kokas biasanya di$ampur dengan batubara bitumen atau digunakan dalam kombinasi dengan minyak atau gas. $ (rang (rang adalah residu hitam berisi karbon tidak murni yang dihasilkan dengan menghilangkan kandungan air dan komponen 6olatil dari he%an atau tumbuhan. (rang umumnya didapatkan dengan memanaskan kayu, gula, tulang, dan benda lain. (rang terdiri dari 789 sampai :79 karbon, sisanya adalah abu atau benda kimia lainnya. (rang yang sering dijadikan briket arang diantaranya adalah arang sekam, arang serbuk gergaji, dan arang serasah. (rang- arang tersebut terlalu ke$il untuk digunakan langsung dan akan $epat habis. Sehingga akan lebih a%et jika diubah menjadi briket arang. !% Bahan Ba/a& 0ai& #ahan baku terpenting dari bahan bakar $air adalah minyak bumi. Minyak bumi merupakan $ampuran hidrokarbon dengan berbagai ukuran molekul (men$apai ;< atom ! atau lebih. Minyak bumi diambil dari sumur-sumiur minyak pada permukaan bumi dan dipompa melalui pipa- pipa ke kilang. Di ,ndonesia terdapat sejumlah kilang minyak, antara lain' Pertamina 3nit Pengolahan , Pangkalan #randan, Sumatera 3tara (.apasitas 8 ribu barel1hari. .ilang minyak pangkalan brandan sudah ditutup sejak a%al tahun ;<<= Pertamina 3nit Pengolahan ,, Dumai1Sei Pakning, *iau (.apasitas .ilang Dumai >;= ribu barel1hari, .ilang Sungai Pakning 8< ribu barel1hari Pertamina 3nit Pengolahan ,,, Plaju, Sumatera Selatan (.apasitas >?8 ribu barel1hari Pertamina 3nit Pengolahan ,@ !ila$ap (.apasitas 8?7 ribu barel1hari Pertamina 3nit Pengolahan @ #alikpapan, .alimantan +imur (.apasitas ;AA ribu barel1hari Pertamina 3nit Pengolahan @, #alongan, 4a%a #arat (.apasitas >;8 ribu barel1hari Pusdiklat Migas !epu, 4a%a +engah (.apasitas ?8 ribu barel1hari Pertamina 3nit Pengolahan @,, Sorong, ,rian 4aya #arat (.apasitas >< ribu barel1hari 4enis bahan bakar $air meliputi' >. #ensin Semua bensin terdiri dari hidrokarbon, dengan atom karbon berjumlah antara ? sampai >; (biasanya disebut !? sampai !>;. Sebagian besar bensin tersusun dari hidrokarbon alifatik yang diperkaya dengan iso-oktana atau benBena untuk menaikkan nilai oktan. .adang-kadang, bensin juga di$ampur dengan etanol sebagai bahan bakar alternatif. .arena merupakan $ampuran berbagai bahan, daya bakar bensin berbeda-beda menurut komposisinya. 3kuran daya bakar ini dapat dilihat dari Cktan setiap $ampuran. Di ,ndonesia, bensin diperdagangkan dalam dua kelompok besar' $ampuran standar, disebut premium, dan bensin super. #ensin diproduksi di kilang minyak. Material yang dipisahkan dari minyak mentah le%at distilasi, belum dapat memenuhi standar bahan bakar untuk mesin-mesin modern. Material ini nantinya akan menjadi $ampuran hasil akhir. ;. #ensin Penerbangan a. (6tur #ahan bakar yang merupakan salah satu jenis bahan bakar penerbangan yang diran$ang untuk digunakan pada pesa%at terbang yang bermesin turbin gas. Darnanya $erah sampai kekuningan. #ahan bakar yang paling umum adalah 4et (-> ((6tur yang diproduksi dalam perlengkapan spesifikasi yang terstandardisasi se$ara internasional. b. (6gas. (@G(S adalah bahan bakar dari fraksi minyak tanah yang diran$ang sebagai bahan bakar pesa%at terbang yang menggunakan mesin yang memiliki ruang pembakaran internal (,nternal !ombustion )ngine, mesin piston atau mesin yang bekerja dengan prinsip resiprokal dengan pengapian1pembakaran. &. .erosin Minyak tanah (bahasa ,nggris' kerosene atau paraffin adalah $airan hidrokarbon yang tak ber%arna dan mudah terbakar. Dia diperoleh dengan $ara distilasi fraksional dari petroleum pada >8< E! and ;=8 E! (rantai karbon dari !>; sampai !>8. Pada suatu %aktu dia banyak digunakan dalam lampu minyak tanah tetapi sekarang utamanya digunakan sebagai bahan bakar mesin jet (lebih teknikal (6tur, 4et-(, 4et-#, 4P-? atau 4P-7. Sebuah bentuk dari minyak tanah dikenal sebagai *P-> dibakar dengan oksigen $air sebagai bahan bakar roket. ?. Minyak Diesel #ahan bakar mesin diesel sebagian besar terdiri dari senya%a hidrokarbon dan senya%a nonhidrokarbon. Senya%a hidrokarbon yang dapat ditemukan dalam bahan bakar diesel antara lain parafinik, naftenik, olefin dan aromatik. Sedangkan untuk senya%a nonhidrokarbon terdiri dari senya%a yang mengandung unsur non logam, yaitu S, ", C dan unsur logam seperti 6anadium, nikel dan besi. (S+M mengklasifikasikan bahan bakar diesel menjadi tiga tingkatan, yaitu' +ingkat >-D Merupakan bahan bakar yang 6olatile untuk mesin dengan perubahan ke$epatan dan loading yang berfrekuensi, misalnya untuk kendaraan bermotor. +ingkat ;-D Merupakan bahan bakar dengan 6olatilitas lebih rendah untuk mesin industri, mesin kapal laut dan lokomotif. +ingkat ?-D #ahan bakar dengan 6olatilitas lebih rendah untuk mesin berke$epatan rendah dan sedang. Penggolongan bahan bakar mesin diesel berdasarkan jenis putaran mesinnya, dapat dibagi menjadi dua golongan yaitu' (utomoti6e Diesel Cil ((.D.C, yaitu bahan bakar yang digunakan untuk mesin dengan ke$epatan putaran mesin di atas ><<< rpm. #iasanya digunakan untuk kendaraan bermotor. ,ndustrial Diesel Cil (,.D.C, yaitu bahan bakar yang digunakan untuk mesin-mesin yang mempunyai putaran mesin kurang atau sama dengan ><<< rpm, biasanya digunakan untuk mesin-mesin industri. #ahan bakar jenis ini disebut minyak diesel. .arakteristik yang umum perlu diketahui untuk menilai kinerja bahan bakar diesel antara lain 6iskositas, angka $etan, berat jenis, titik tuang, nilai kalor pembakaran, 6olatilitas, kadar residu karbon, kadar air dan sedimen, indeks diesel, titik embun, kadar sulfur, dan titik nyala. 8. Minyak +ungku (2urna$e Cil Merupakan bahan bakar ber%arna gelap, baik fraksi suling atau sisa minyak mentah yang diekstraksi sementara pada penyulingan minyak bumi. A. Lo% Sulphur -ea6y Sto$k (L.S.-.S LS-S adalah bahan bakar sisa olahan dari minyak mentah. #ahan bakar ini adalah sebagai pengganti fuel oil. Perbedaan utama dengan LS-S dan 2C adalah dalam bentuk titik tuang yang lebih tinggi, nilai kalori yang lebih tinggi dan lebih rendah kandungan sulfur. Penggunaan Lo% Sulphur -ea6y Sto$k (LS-S dan 2urna$e Cil' Sebagai bahan bakar untuk Pembangkit Listrik di industri Sebagai bahan bakar untuk #oiler 1 +ungku 1 Pemanas lainnya Sebagai bahan bakar 1 2eedsto$k pada Pabrik Pupuk #%1 Bahan Ba/a& Gas (sal Gas (lam Merupakan hasil proses alam seperti minyak bumi. .eberadaan di bumi, bersama-sama dengan minyak bumi. Gas bumi adalah hasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dan temperatur atmosfer berupa fasa gas yang diperoleh dari hasil penambangan minyak dan gas bumi. Gas alam di ,ndonesia ' 4umlah $ekungan ada A< (darat dan laut, yang sudah dibor &A, yang telah di produksi >? .omposisi !ampuran hidrokarbon !>,!;,!&,!?,!8 dengan !C;,";,-e (kadang-kadang. Pengotor ' -g,Sulfur dan air .omposisi gas alam yang bisa di gunakan ' 2raksi !> maksimum 78,;9 mol5 2raksi !?F maksimum >,:9 mol5 2raksi !8F maksimum A,<95 Sulfur maksimum &>? 4enis bahan bakar gas a Gas Pipa Gas pipa merupakan gas bumi yang langsung dialirkan dari dari lapangan gas setelah proses pemurnian untuk digunakan sebagai bahan bakar maupun bahan baku industri. b L"G ( liquefied natural gas L"G adalah gas metana dengan komposisi :<9 metana (!-? yang di$airkan pada tekanan atmosferik dan suhu ->A& derajat $el$ius. Sebelum proses pen$airan, gas harus menjalani proses pemurnian terlebih dahulu untuk menghilangkan kandungan senya%a yang tidak diharapkan . $ LPG ( liquefied petroleum gas LPG atau gas bumi yang di$airkan dengan komponen utama propana (!&-7 dan butana (!?-><. Menurut jenisnya, LPG dikelompokkan menjadi LPG propana, LPG butana dan LPG $ampuran (mix yang merupakan $ampuran dari kedua jenis LPG tersebut. LPG dapat dari penyulingan minyak mentah atau dari kondensasi gas bumi dalam kilang pengolahan gas bumi. Penggunaan )lpiji di ,ndonesia terutama adalah sebagai bahan bakar alat dapur (terutama kompor gas. Selain sebagai bahan bakar alat dapur, )lpiji juga $ukup banyak digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor (%alaupun mesin kendaraannya harus dimodifikasi terlebih dahulu. ,ndustri yang menggunakan )LP,4, sebagai bahan bakar adalah pabrik-pabrik, penyulingan, perusahaan keramik, dok perkapalan, bengkel dan sema$amnya d !"G !"G (compressed natural gas adalah gas bumi yang dipampatkan pada tekanan tinggi sehingga 6olumenya menjadi sekitar >1;8< dari 6olume gas bumi pada keadaan standar. Gas alam terkompresi (!ompressed natural gas, !"G adalah alternatif bahan bakar selain bensin atau solar. Di ,ndonesia, kita mengenal !"G sebagai bahan bakar gas (##G. #ahan bakar ini dianggap lebih GbersihG bila dibandingkan dengan dua bahan bakar minyak karena emisi gas buangnya yang ramah lingkungan. !"G dibuat dengan melakukan kompresi metana (!-? yang diekstrak dari gas alam. !. P)"H,MP("(" #(-(" #(.(* > #ahan #akar Padat .esulitan yang ada pada penyimpanan batubara adalah diperlukannya bangunan gudang penyimpanan, adanya hambatan masalah tempat, penurunan kualitas dan potensi terjadinya kebakaran. .erugian- kerugian ke$il lainnya adalah oksidasi, angin dan kehilangan karpet. ; #ahan #akar !air (kan sangat berbahaya bila menyimpan minyak bakar dalam tong. !ara yang lebih baik adalah menyimpannya dalam tangki silinder, diatas maupun diba%ah tanah. #ahan bakar $air yang dikirim umumnya masih mengandung debu, air dan bahan pen$emar lainnya. & #ahan #akar Gas #ahan bakar gas disimpan dalam bejana tekan yang berbentuk silinder (tanki penyimpanan dan didistribusikan melalui instalasi pipa penyaluran bahan bakar. D. )@(L3(S, .,")*4( #(-(" #(.(* % Bahan Ba/a& )adat #ahan bakar padat yang biasa digunakan dalam industri adalah batubara. +erdapat dua metode untuk menganalisis batubara yaitu analisis ultimate dan analisis proIimate. (nalisis ultimate menganalisis seluruh elemen komponen batubara, padat atau gas. (nalisis proIimate menganalisis hanya fiIed $arbon, bahan yang mudah menguap, kadar air dan persen abu. (nalisis ultimate harus dilakukan oleh laboratorium dengan peralatan yang lengkap oleh ahli kimia yang trampil, sedangkan analisis proIimate dapat dilakukan dengan peralatan yang sederhana. #atubara mempunyai beberapa keunggulan, di antaranya' a #atubara yang siap diekploitasi se$ara ekonomis terdapat dalam jumlah banyak. b #atubara terdistribusi se$ara merata di seluruh dunia. $ 4umlah yang melimpah membuat batubara menjadi bahan bakar fosil yang paling lama dapat menyokong kebutuhan energi dunia. #atubara juga memiliki kekurangan yaitu' a ,dentik sebagai bahan bakar yang kotor dan tidak ramah lingkungan karena komposisinya yang terdiri dari !, -, C, ", S, dan abu. b .andungan ! per mol batubara jauh lebih besar dibandingkan bahan bakar fosil lainnya sehingga pengeluaran !C; dari batubara jauh lebih banyak. Selain itu, kandungan S dan " batubara bisa terlepas sebagai SCI dan "CI dan menyebabkan terjadinya hujan asam. !% Bahan Ba/a& 0ai& #ahan bakar $air seperti minyak tungku1 furna$e oil dan LS-S (lo% sulphur hea6y sto$k terutama digunakan dalam penggunaan industri. #erbagai Sifat bahan bakar $air diberikan diba%ah ini' a Densitas Densitas didefinisikan sebagai perbandingan massa bahan bakar terhadap 6olum bahan bakar pada suhu a$uan >8E!. Pengetahuan mengenai densitas ini berguna untuk penghitungan kuantitatif dan pengkajian kualitas penyalaan. b Spe$ifi$ Gra6ity Didefinisikan sebagai perbandingan berat dari sejumlah 6olum minyak bakar terhadap berat air untuk 6olum yang sama pada suhu tertentu. $ @iskositas @iskositas mempengaruhi derajat pemanasan a%al yang diperlukan untuk handling, penyimpanan dan atomisasi yang memuaskan. 4ika minyak terlalu kental,maka akan menyulitkan dalam pemompaan, sulit untuk menyalakan burner, dan sulit dialirkan. d +itik "yala +itik nyala suatu bahan bakar adalah suhu terendah dimana bahan bakar dapat dipanaskan sehingga uap mengeluarkan nyala sebentar bila dile%atkan suatu nyala api. e +itik +uang +itik tuang suatu bahan bakar adalah suhu terendah dimana bahan bakar akan tertuang atau mengalir bila didinginkan diba%ah kondisi yang sudah ditentukan. f Panas 4enis Panas jenis menentukan berapa banyak steam atau energi listrik yang digunakan untuk memanaskan minyak ke suhu yang dikehendaki. g "ilai .alor "ilai kalor merupakan ukuran panas atau energi yang dihasilkan., dan diukur sebagai nilai kalor kotor1 gross $alorifi$ 6alue atau nilai kalor netto1 nett $alorifi$ 6alue. Perbedaannya ditentukan oleh panas laten kondensasi dari uap air yang dihasilkan selama proses pembakaran. "ilai kalor kotor1. gross $alorifi$ 6alue (G!@ mengasumsikan seluruh uap yang dihasilkan selama proses pembakaran sepenuhnya terembunkan1terkondensasikan. "ilai kalor netto ("!@ mengasumsikan air yang keluar dengan produk pengembunan tidak seluruhnya terembunkan. #ahan bakar harus dibandingkan berdasarkan nilai kalor netto. "ilai kalor bahan bakar minyak lebih konsisten. h Sulfur .andungan normal sulfur untuk residu bahan bakar minyak (minyak furna$e berada pada ; - ? 9. .erugian utama dari adanya sulfur adalah resiko korosi oleh asam sulfat yang terbentuk selama dan sesudah pembakaran, dan pengembunan di $erobong asap, pemanas a%al udara dan e$onomiBer. i .adar (bu 3mumnya, kadar abu berada pada kisaran <,<& J<,<= 9. (bu yang berlebihan dalam bahan bakar $air dapat menyebabkan pengendapan kotoran pada peralatan pembakaran. j *esidu .arbon *esidu karbon memberikan ke$enderungan pengendapan residu padat karbon pada permukaan panas. k .adar (ir #atas maksimum >9 ditentukan sebagai standar. .elebihan bahan bakar $air' a )nergi1satuan lebih banyak b Memenuhi keperluan energi pada alat-alat ke$il $ Pengangkutan dan pengurusannya lebih mudah d )fisiensi termis tinggi .elemahan bahan bakar $air adalah harganya mahal serta ketersediaan di suatu daerah terbatas. & #ahan #akar Gas #ahan bakar bentuk gas yang biasa digunakan adalah gas petroleum $air (LPG, gas alam,serta !"G. "ilai panas bahan bakar gas dinyatakan dalam .ilokalori per normal meter kubik (k.al1"m & ditentukan pada suhunormal (;< < ! dan tekanan normal (=A< mm -g #ahan #akar Gas mena%arkan beberapa keuntungan ' a Lebih ekonomis b Mengurangi biaya pemeliharaan mesin $ Memberikan pembakaran yang bersih d Mengurangi polusi udara