Anda di halaman 1dari 38

Bab 7.

Ekosistem Perairan Tawar


Pendahulan
Faktor Pembatas
Klasifikasi organisme
Klasifikasi habitat
Biota Perairan tawar
Danau
Perairan Mengalir
Mata air


ekologi perairan tawar 1

bab 8 Ekosistem darat 2
ekologi perairan tawar 3
Pendahuluan
Habitat akuatik tersusun oleh air baik
sebagai faktor ekternal maupun
internal.
Ada 2 tipe perairan:
Tergenang atau habitat lentik
(lentis:tenang) seperti: danau,
kolam dan rawa
Mengalir atau habitat lotik (lotus :
tercuci) seperti: mata air, kali,
sungai.
ekologi perairan tawar 4
Pendahuluan
Habitat perairan tawar menempati
permukaan bumi dalam luasan yang relatif
kecil.
Namun air tawar merupakan bagian
terpenting bagi kehidupan manusia karena:
Merupakan sumber air yang paling praktis
dan murah
Komponen air bagian kritis dari siklus
hidrologi
Merupakan sumber daya yang digunakan
untuk tempat pembuangan spt sungai,
waduk, danau dll.

ekologi perairan tawar 5
Faktor Pembatas
Faktor pembatas ekosistem perairan
tawar terdiri atas:
1. Suhu
2. Kejernihan
3. Arus
4. Konsentrasi Oksigen
5. Konsentrasi Nutrien


ekologi perairan tawar 6
Faktor Pembatas
1. SUHU
Suhu perairan merupakan faktor
pembatas utama karena organisme
akuatik seringkali memiliki toleransi
yang sempit (stenothermal).
Kerapatan air tertinggi terjadi pada suhu
4 derajat celcius. Sifat unik ini membuat
danau tidak Seluruhnya membeku pada
musim dingin.
Perubahan suhu perairan menyebabkan
pola sirkulasi yang khas dan stratifikasi
organisme.
Daerah perairan yang luas dapat
mempengaruhi iklim daerah daratan di
sekitarnya.


ekologi perairan tawar 7
Faktor Pembatas
2. KEJERNIHAN
Penetrasi cahaya matahari sering
kali dihambat oleh zat yang terlarut
dalam air.
Zona fotosintesis dibatasi oleh:
kedalaman dan kekeruhan terutama
oleh lumpur.
Bila kekeruhan disebabkan oleh
organisme maka ukuran kekeruhan
dapat dijadikan indikator
produktifitas.
Kekeruhan dapat diukur dengan
keping secchi.


ekologi perairan tawar 8
Faktor Pembatas
3. ARUS
Arus menentukan distribusi gas
yang vital seperti oksigen, garam
dan organisme kecil di perairan.




ekologi perairan tawar 9
Faktor Pembatas
4.KONSENTRASI OKSIGEN
Kandungan oksigen di perairan
merupakan faktor pembatas bagi
organisme akuatik untuk pernafasan
Konsetrasi oksigen terlarut di
perairan dan kebutuhan oksigen
seringkali diukur untuk menentukan
tingkat pencemaran.
ekologi perairan tawar 10
Faktor Pembatas
5. KONSENTRASI NUTRIEN
Nitrat dan fosfat biasanya tersedia
dalam jumlah terbatas pada hampir
semua ekosistem perairan tawar.
Organisme akuatik memiliki sistem
osmoregulasi. Dengan mengubah
osmoregulasi metabolis secara perlahan
lahan meliputi pembuangan garam dan
penahanan air
ekologi perairan tawar 11
Klasifikasi Biota Ekosistem
Perairan
Berdasarkan niche utama pada
rantai makanan, organisme ekosistem
perairan dibedakan atas klompok:
Autotroph: tumbuhan hijau atau
mikroorganisme kemosintetik
Phagotroph: makro konsumer seperti
herbivor, predator, parasit
Saprotroph: mikro konsumer seperti
pengurai.
ekologi perairan tawar 12
Sedangkan berdasarkan bentuk kehidupan
atau kebiasaan hidupnya dibedakan atas
kelompok:
Benthos: kelompok organisme perairan yg
melekat, beristirahat di dasar atau hidup di
dasar endapan.
Berdasarkan cara mencari makannya
benthos dibedakan lagi atas: penyaring
seperti kerang dan pemakan deposit seperti
siput.
Periphyton: tumbuhan yang tumbuh di
dasar dan muncul ke permukaan air.
Klasifikasi Organisme
Ekosistem Perairan
ekologi perairan tawar 13
Plankton : mengapung atau bergerak
karena arus, namun beberapa
zooplankton dapat bergerak aktif.
Nekton : dapat berenang dan
bergerak dengan aktif, seperti ikan,
amfibia, serannga air.
Neuston : berenang di permukaan air.

Klasifikasi Organisme
Ekosistem Perairan
ekologi perairan tawar 14
Biota perairan tawar
Pada perairan, algae merupakan produser
terpenting, kemudian yang kedua adalah
spermatophyta akuatik.
Konsumer di perairan disusun oleh 4 kelompok
utama moluska, insekta air, crustacea dan ikan.
Konsumer lainnya adalah anellida, rotifera,
protozoa dan cacing
Bakteri dan jamur air merupakan saprotroph
yang penting sebagai pengurai bahan organik.
Ditemukan pada daerah tercemar yang banyak
detritus.

ekologi perairan tawar 15
Klasifikasi Habitat Ekosistem
Perairan
1. Danau memiliki 3 sub habitat (zona) :
litoral daerah dangkal dengan penetrasi
cahaya sampai ke dasar;
limnetik daerah perairan terbuka sampai
pada kedalaman dengan cahaya yang
efektif (tingkat kompensasi = fotosintesa
seimbang dengan respirasi);
profundal daerah perairan yang dalam dan
penetrasi cahaya tidak efektif. Zona litoral
dan limnetik sering disebut sebagai zona
eufotik (terdapat cahaya).
ekologi perairan tawar 16
ekologi perairan tawar 17
2. Perairan mengalir, dibedakan:
air deras yaitu daerah yang dangkal,
kecepatan arus tinggi dihuni oleh
benthos yang dapat melekat dan ikan
yang kuat berenang;
air tenang yaitu daerah perairan
dengan kecepatan arus lambat
cenderung terdapat endapan dengan
dasar lunak dihuni oleh nekton dan
beberapa plankton

Klasifikasi Habitat Ekosistem
Perairan
ekologi perairan tawar 18
Danau
Danau terbentuk biasanya karena
bencana alam, terlihat pada danau yang
terbentuk pada jaman es atau karena
aktivitas tektonik terletak di lembah
lembah pengunungan.
Pada danau, zona limnetik dan profundal
lebih besar dibandingkan dengan zona
litoral. Zona limnetik merupakan zona
fotosintesa yang utama .


ekologi perairan tawar 19
Danau
Stratifikasi danau di kawasan tropis:
Danau di daerah ini memiliki suhu 20
30 C, hanya terjadi penurunan suhu
yang kecil karena penambahan
kedalaman.
Perubahan suhu yang relatif kecil
mengakibatkan stratifikasi danau menjadi
mantap sepanjang tahun.

ekologi perairan tawar 20
Danau
Klasifikasi danau:
Berdasarkan produktivitas primer
(kesuburan) danau dibedakan
menjadi danau:
Oligotrofik, dan
Eutrofik.
ekologi perairan tawar 21
Danau
Danau oligotrofik, biasanya terdapat pd
danau yg berumur muda, dengan ciri ciri:
sedikit (miskin) makanan,
badan air yang dalam,
zona hipolimnion lebih besar daripada
epilimnion dan
produktifitas primer rendah
Karena produktifitas primer rendah
maka zona hipolimnion memiliki
kandungan oksigen yang cukup untuk
mendukung kehidupan ikan ikan
stenothermal.


ekologi perairan tawar 22
Danau
Danau eutrofik, memiliki dengan ciri ciri:
banyak makanan,
lebih dangkal
produktifitas primernya tinggi.
Vegetasi di zona litoral: padat, populasi
plankton: tinggi (blooming).
Danau eutrofik mengandung bahan organik
yang tinggi, kandungan oksigen yang
rendah dan mengakibatkan kematian ikan.
Bertambahnya kedalaman akan diikuti oleh
berkurangnya produktifitas primer.

ekologi perairan tawar 23
ekologi perairan tawar 24
Kolam
Kolam adalah suatu perairan tergenang
dengan zona litoral lebih besar, zona
limnetik dan zona profundal lebih kecil
atau tidak ada.
Kolam banyak dijumpai pada daerah
dengan curah hujan cukup .
Kolam alami terbentuk bila aliran air
berpindah dan meninggalkan bekas aliran
yang terisolasi sebagai perairan
tergenang.
ekologi perairan tawar 25
ekologi perairan tawar 26
Kolam
Kolam sementara adalah kolam yang
kering untuk beberapa waktu.
Organismenya harus dapat bertahan pada
periode kering dengan memiliki stadium
dorman atau dapat bergerak keluar kolam
seperti amphibia dan serangga air yang
dewasa.
Eubranchiopoda dapat beradaptasi
dengan baik pada kolam sementara,
telurnya dapat bertahan hidup dalam
tanah kering selama beberapa bulan dan
periode reproduksinya hanya terjadi pada
akhir musim dingin.
ekologi perairan tawar 27
Kolam
Kolam buatan pertama kali dibuat untuk
membendung aliran air yang kemudian
digunakan sebagai pembangkit tenaga
untuk penggilingan. Saat ini kolam lebih
banyak dibuat untuk perikanan atau
pertanian
Kolam perikanan memiliki biomassa ikan
yang tinggi tetapi jumlah jenisnya
dikurangi untuk mendukung kehidupan
jenis yang dikehendaki.


ekologi perairan tawar 28
Perairan Mengalir
Perbedaan antara perairan mengalir
dengan yang tergenang terkait pada 3
aspek:
arus sebagai faktor pengendali dan
pembatas di perairan pengalir;
pertukaran tanah-air relatif lebih
ekstensif pada perairan mengalir dan
menghasilkan ekosistem yang lebih
terbuka;
tekanan oksigen lebih rata, tidak
terdapat stratifikasi suhu maupun
unsur kimiawi.
ekologi perairan tawar 29
Faktor Pembatas Perairan
Mengalir
1. Arus.
Pada perairan, kecepatan arus dapat
bervariasi dari satu tempat ke tempat
yang lain dan dari waktu ke waktu.
Pada sungai yang besar, arus dapat
berkurang sedemikian rupa sehingga
menyerupai perairan tergenang, atau
sebaliknya pada perairan tergenang
karena adanya ombak dapat menyerupai
perairan mengalir.
ekologi perairan tawar 30
ekologi perairan tawar 31
Akibatnya dapat ditemukan organisme
perairan tergenang pada sungai di bagian
yang tenang, atau organisme perairan
mengalir pada danau di bagian yang
mengalir.
Arus adalah faktor utama yang
mengakibatkan kehidupan di perairan
tergenang berbeda dengan perairan
mengalir.
Faktor Pembatas Perairan
Mengalir
ekologi perairan tawar 32
2. Pertukaran tanahair.
Kenyataannya, perairan mengalir
sangat tergantung pada masukan
bahan organik dari habitat tanah
disekitarnya. Konsumen pertamanya
adalah pemakan detritus yang
tergantung pada bahan organik yang
dibawa oleh arus atau vegetasi yang
jatuh ke perairan.
Faktor Pembatas Perairan
Mengalir
ekologi perairan tawar 33
Aliran air juga membawa energi dalam
bentuk serangga dan organisme air
lainnya yang kemudian dimanfaatkan
oleh predator.
Perairan mengalir mendapatkan bahan
bahan organik dari luar perairan
(Allochthonous) seperti daun, sampah
padat.
Contohnya sungai yang amat produktif
dan padat populasi ikannya, setengah
dari aliran energinya tergantung dari
masukan bahan organik dari luar.
Faktor Pembatas Perairan
Mengalir
ekologi perairan tawar 34
Zonasi Perairan Mengalir
1. Zonasi Longitudinal.
ialah zona yang berturut turut dari hulu
ke hilir. Perubahan terjadi karena
kemiringan,volume air, komposisi
kimiawi air.
Distribusi longitudinal ikan akan terlihat
jelas terkait dengan perubahan suhu,
kecepatan arus dan pH.
Pergantian jenis secara longitudinal
berubah terus menerus, kondisi
populasi tertentu dapat terulang lagi.
ekologi perairan tawar 35
Mata air
Mata air dapat dibedakan :
Rheokrenal: berbentuk air terjun
Limnokrenal : berbentuk genangan
Helokirinal : berbentuk rawa
Mata air adalah laboratorium alam
dengan suhu, dan komposisi kimiawi
air relatif tetap.




ekologi perairan tawar 36
ekologi perairan tawar 37
Mata air
Ada beberapa jenis mata air:
mata air panas dengan kadar garam
yang tinggi di daerah vulkanik;
mata air dengan kesadahan tinggi di
daerah berkapur;
mata air dengan kesadahan rendah
yang lebih dipengaruhi oleh
lingkungan sekitarnya (spt masukan
bahan organik).
Alhamdulillah.....
ekologi perairan tawar 38

Anda mungkin juga menyukai