Anda di halaman 1dari 18

13

MOTIVASI
(2006:141), Motivasi berasal dari kata
Menurut Malayu S.P asibuan
yan! berarti doron!an atau "en!!erakkan. #atin "overe Sedar"ayanti
(2000:14) $un ber$enda$at sa"a ba%&a:
Menurut teori eti"olo!i yaitu il"u yan! "e"$ela'ari asal(usul dan
$erke"ban!an se'ara% ba%asa, "otivasi ("otivation) berasal dari )a%asa
#atin, yaitu dari kata "overe yan! berarti "en!!erakkan atau to "ove.
Men!!erakkan "eru$akan $roses $e"berian "otivasi ker'a ke$ada $ara
$e!a&ai se%in!!a "ereka "au beker'a den!an se"an!at ker'a yan! tin!!i
untuk "en*a$ai tu'uan or!anisasi.
Selain itu, +re"onte ,ast dan -a"es .. /osen0&ei! (1123:226)
"ende4inisikan, 5 "otive is &%at $ro"$ts a $erson to a*t in a *ertain &ay or at
least develo$ a $ro$ensity 4or s$e*i4i* be%avior . )a%&a "enurutnya, "oti4
adala% suatu %al yan! "e"buat seseoran! bertindak *e$at atau $alin! tidak
"e"$erkuat ke*enderun!an akan tin!ka% laku yan! lebi% k%usus $ada &aktu
tertentu.
Motivasi "e"$ersoalkan ba!ai"ana *ara "en!ara%kan daya dan $otensi
ba&a%an a!ar "au beker'a sa"a se*ara $rodukti4 ber%asil "en*a$ai dan
"e&u'udkan tu'uan yan! tela% ditentukan. Malayu S.P asibuan (2006:143)
sendiri "ende4inisikan Motivasi adala% $e"berian daya $en!!erak yan!
"en*i$takan ke!aira%an ker'a seseoran! a!ar "ereka "au beker'a sa"a,
beker'a e4ekti4, dan terinte!rasi den!an se!ala daya u$ayanya untuk "en*a$ai
ke$uasan.
#ebi% lan'ut Sedar"ayanti (2000:66) ber$enda$at ba%&a:
Motivasi da$at diartikan seba!ai suatu daya $endoron! (drivin! 4or*e)
yan! "enyebabkan oran! berbuat sesuatu atau yan! di$erbuat karena
takut akan sesuatu. Perbuatan atau tindakan ter"aksud da$at berarti ker'a
keras !una lebi% ber$restasi, "ena"ba% kea%lian, su"ban! saran dan
lain(lain.
Motivasi $un dide4inisikan )ernard )erendoo" dan 6ary 5. Stainer yan!
Sedar"ayanti (2000:66) seba!ai 7 dikuti$ ,ondisi "ental yan! "endoron!
aktivitas dan "e"beri ener!i yan! "en!ara% ke$ada $en*a$aian kebutu%an,
u "en!uran!i ketidaksei"ban!an.
"e"beri ke$uasan ata
14
#ut%ans (1121:231) ber$enda$at ba%&a, 8Motivation is a $ro*ess t%at
starts &it% a $%ysiolo!i*al or $sy*%olo!i*al de4i*ien*y or need t%at a*tivates
be%avior or a drive t%at ai"ed at a !oal or in*entive . Motivasi adala% suatu
$roses yan! dia&ali ole% kekuran!an baik se*ara 4isiolo!is atau$un $sikolo!is
atau kebutu%an yan! diakti4kan ole% $erilaku atau $en!!erak yan! ditu'ukan
$ada sasaran.
Menurut /obbins (1111:422), 8Motivation as t%e &illin!ness to e9ert %i!%
levels of effort to reach organizational goals, conditioned by the efforts ability to
satis4y so"e individual need . Motivasi seba!ai ke"a"$uan untuk "en!!unakan
u$aya yan! besar !una "en*a$ai tu'uan(tu'uan or!anisasi, disesuaikan den!an
ke"a"$uan untuk "e"uaskan bebera$a kebutu%an individu.
+run0i (131) yan! dikuti$ ole% :ill"ann (&&&.a*ade"i*.e"$oria.edu)
"ende4inisikan, Motivation is t%e $ro*ess o4 satis4yin! internal needs t%rou!%

a*tions and be%aviors . Motivasi adala% $roses $e"uasan kebutu%an(kebutu%an


internal "elalui tindakan dan $erilaku.
) "ende4inisikan 8Motivasi seba!ai satu Selain itu, /obbins (2003:202
$roses yan! "en!%asilkan suatu intensitas, ara%, dan ketekunan individual
dala" usa%a untuk "en*a$ai satu tu'uan. Pen!ertian "otivasi dide4inisikan $ula
ba%&a 8Motivasi adala% seran!kaian sika$ dan
ole% ;eit%0al /ivai (2004:433)
nilai(nilai yan! "e"$en!aru%i individu untuk "en*a$ai %al yan! s$esi4ik sesuai
den!an tu'uan individu. #ebi% lan'ut
;eit%0al /ivai "en!e"ukakan ba%&a
"otivasi da$at $ula diartikan seba!ai doron!an individu untuk "elakukan
tindakan karena "ereka in!in "elakukannya.
Menurut 5.5 5n&ar Prabu Man!kune!ara (2006:61):
Motivasi terbentuk dari sika$ (attitude) karya&an dala" "en!%ada$i
situasi ker'a di $erusa%aan (situation). Motivasi "eru$akan kondisi atau
ener!i yan! "en!!erakkan diri karya&an yan! terara% atau tertu'u untuk
"en*a$ai tu'uan or!anisasi $erusa%aan. Sika$ "ental karya&an yan! $ro
dan $ositi4 ter%ada$ situasi ker'a itula% yan! "e"$erkuat "otivasi ker'anya
untuk "en*a$ai kiner'a "aksi"al.
(2002:321) "ende4inisikan Motivasi seba!ai
Mari%ot <ua .. ariand'a
4aktor(4aktor yan! "en!ara%kan dan "endoron! $erilaku atau kein!inan
seseoran! untuk "elakukan suatu ke!iatan yan! dinyatakan dala" bentuk
usa%a yan! keras atau le"a%.
-. =inardi (2004:63) ber$enda$at ba%&a

13
Motivasi adala% entusias"e dan $ersistensi den!an a$a seseoran!
"elaksanakan tu!as tertentu.
>ari bebera$a de4inisi yan! tela% di$a$arkan, $enulis da$at "enyi"$ulkan
ba%&a "otivasi "eru$akan suatu doron!an baik yan! terda$at di dala" dan di
luar $ribadi yan! "enyebabkan seseoran! berbuat sesuatu. Motivasi sendiri
san!atla% $entin! karena "otivasi adala% %al yan! "enyebabkan, "enyalurkan,
dan "endukun! $erilaku "anusia, su$aya "au beker'a !iat dan antusias
"en*a$ai %asil yan! o$ti"al.
Tujuan Motivasi
Menurut Malayu (2006:146) tu'uan "otivasi antara lain seba!ai berikut:
1. Menin!katkan "oral dan ke$uasan ker'a.
2. Menin!katkan $roduktivitas ker'a karya&an.
3. Me"$erta%ankan kestabilan karya&an $erusa%aan.
4. Menin!katkan disi$lin karya&an.
3. Men!e4ekti4kan $en!adaan karya&an.
6. Men*i$takan suasana dan %ubun!an ker'a yan! baik.
?. Menin!katkan loyalitas, kreativitas, dan $artisi$asi karya&an.
2. Menin!katkan tin!kat kese'a%teraan karya&an.
1. Me"$ertin!!i rasa tan!!un! 'a&ab karya&an ter%ada$ tu!as(tu!asnya.
10. Menin!katkan e4isiensi $en!!unaan alat(alat dan ba%an baku.
Fungsi Motivasi
adari @a&a&i (1116:331) "enyi"$ulkan ba%&a 4un!si "otivasi ba!i
"anusia ter"asuk $eker'a adala% seba!ai berikut :
a. Motivasi ber4un!si seba!ai ener!i atau "otor $en!!erak ba!i "anusia, ibarat
ba%an bakar $ada kendaraan.
b. Motivasi "eru$akan $en!atur dala" "e"ili% alternati4 diantara dua atau
lebi% ke!iatan yan! bertentan!an. >en!an "e"$erkuat suatu "otivasi, akan
"e"$erle"a% "otivasi yan! lain, "aka seseoran! %anya akan "elakukan
satu aktivitas dan "enin!!alkan aktivitas yan! lain.
*. Motivasi "eru$akan $en!atur ara% atau tu'uan dala" "elakukan aktivitas.
>en!an kata lain setia$ oran! %anya akan "e"ili% dan berusa%a untuk

16
"en*a$ai tu'uan, yaitu "otivasinya tin!!i dan bukan "e&u'udkan tu'uan
yan! le"a% "otivasinya.
Metode Motivasi
5da dua "etode "otivasi yaitu "otivasi lan!sun! dan "otivasi tidak
lan!sun!.
a. Motivasi #an!sun! (>ire*t Motivation). Motivasi lan!sun! adala% "otivasi
("ateriil dan non "ateriil) yan! diberikan lan!sun! ke$ada setia$ individu
karya&an untuk "e"enu%i kebutu%an serta ke$uasannya. -adi si4atnya
k%usus, se$erti $u'ian, $en!%ar!aan, tun'an!an %ari raya, bonus, dan bintan!
'asa.
b. Motivasi <ak #an!sun! (Andire*t Motivation). Motivasi tak lan!sun! adala%
"otivasi yan! diberikan %anya "eru$akan 4asilitas(4asilitas yan! "endukun!
serta "enun'an! !aira% ker'a atau kelan*aran tu!as se%in!!a $ara karya&an
beta% dan berse"an!at "elakukan $eker'aannya.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Kerja
Motivasi seoran! $eker'a untuk beker'a biasanya "eru$akan %al yan!
ru"it, karena "otivasi itu "elibatkan 4aktor(4aktor individual dan or!anisasional.
Menurut +austino Bardoso 6o"es (2003:121) yan! ter!olon! $ada 4aktor(4aktor
yan! "e"$en!aru%i "otivasi yan! si4atnya individual adala% kebutu%an(
kebutu%an (needs), tu'uan(tu'uan (!oals), sika$ (attitudes), dan ke"a"$uan(
ke"a"$uan (abilities). Sedan!kan yan! ter!olon! $ada 4aktor(4aktor yan!
berasal dari or!anisasi "eli$uti $e"bayaran atau !a'i ($ay), kea"anan
$eker'aan ('ob se*urity), sesa"a $eker'a (*o(&orkers), $en!a&asan
(su$ervision), $u'ian ($raise), dan $eker'aan itu sendiri ('ob it sel4).
Menurut >o"i B. Matutina, dkk (1113:21) 4aktor(4aktor yan! "e"$en!aru%i
"otivasi antara lain:
1. ,ebutu%an yan! tidak sa"a $ada setia$ $e!a&ai, dan beruba% se$an'an!
&aktu.
2. +ellin! dan e"otions yaitu $erasaan dan e"osi.

1?
3. 5s$ek yan! terda$at dala" diri $ribadi $e!a&ai itu sendiri se$erti
ke$ribadian, sika$, $en!ala"an, budaya, "inat, %ara$an, kein!inan,
lin!kun!an yan! turut "e"$en!aru%i $ribadi $e!a&ai tersebut.
4. Pe"uasan kebutu%an yan! tidak sei"ban! antara tan!!un! 'a&ab dan
&e&enan!.
3. a"batan atau tekanan dala" or!anisasi se$erti kuran! diteri"anya
seseoran! dala" or!anisasi, adanya 'en'an!('en'an! atau tin!katan(tin!katan
kebutu%an dari setia$ $e!a&ai, ko"$etisi sesa"a $e!a&ai yan! kuran!
se%at, kon4lik dala" $eranan dan tu!as yan! tidak da$at diatasi ole%
$i"$inan atau "ana'er, ketidak'elasan $eranan, dan $eruba%an tin!ka% laku.
6. Seseoran! tidak konsisten dala" "elaksanakan $eker'aan dan tidak "enurut
atau sesuai den!an kebutu%annya, dan kebutu%an yan! "en!!erakkan
$e!a&ai itu selalu beruba%(uba% se$an'an! &aktu.
?. <ekanan(tekanan yan! diala"i seseoran! dari dala" or!anisasi akan
na"$ak dala" $erilaku se$erti 4rustasi, ke*e"asan, kerisauan, an*a"an,
dan kera!u(ra!uan dala" $eker'aan atau kuran! $er*aya diri ter%ada$ %asil
ker'anya.
2. Pen!aru% tekanan ter%ada$ $erilaku: doron!an untuk ban!kit, doron!an
untuk "en!uba% $erse$si, 'a&aban yan! kreati4, tindakan yan! a!resi4,
adanya rasa ketakutan.
Sedan!kan 5.5 5n&ar Prabu Man!kune!ara (2006:?4) "en!e"ukakan
ba%&a 4aktor yan! "e"$en!aru%i "otivasi ker'a karya&an, yaitu:
1. Perbedaan karakteristik individu "eli$uti kebutu%an, "inat, sika$, dan nilai.
2. Perbedaan karakteristik $eker'aan. al ini ber%ubun!an den!an $ersyaratan
'abatan untuk setia$ $eker'aan, yan! "enuntut $ene"$atan $eker'aan
sesuai den!an bidan! kea%liannya.
3. Perbedaan karakteristik or!anisasi (lin!kun!an ker'a) yan! "eli$uti $eraturan
ker'a, ikli" ker'a, dan budaya ker'a yan! dise$akati.
Sedan!kan "enurut ;eit%0al /ivai (2004:436) bebera$a as$ek yan!
"e"$en!aru%i "otivasi ker'a karya&an, yakni: rasa a"an dala" beker'a,
"enda$atkan !a'i yan! adil dan ko"$etiti4, lin!kun!an ker'a yan!
"enyenan!kan, $en!%ar!aan atas $restasi ker'a, dan $erlakuan yan! adil dari
"ana'e"en.

12
>ari uraian di atas da$at dia"bil kesi"$ulan ba%&a "otivasi renda%
tidak %anya disebabkan ole% 4aktor internal karya&an itu sendiri na"un 'u!a
di$en!aru%i ole% lin!kun!an ker'a seba!ai 4aktor eksternalnya. al ini se'alan
den!an $enda$at Sondan! P. Sia!ian (2 006:214) ba%&a Motivasi seoran!
karya&an di$en!aru%i ole% berba!ai 4aktor, baik yan! internal "au$un
eksternal.
Teori Motivasi
<eori "otivasi di$a%a"i a!ar $i"$inan "a"$u "en!identi4ikasi a$a yan!
"e"otivasi karya&an beker'a, %ubun!an $erilaku ker'a den!an "otivasi, dan
"en!a$a karya&an ber$restasi tin!!i. )erikut adala% bebera$a teori tentan!
"otivasi yan! di ke"ukakan ole% bebera$a $ara a%li.
Maslows Need Hierarchy Theory
a. (Teori ierarki Ke!utuhan dari
Mas"o#$
Menurut 5bra%a" Maslo& ba%&a "anusia "e"iliki li"a tin!kat atau
%ierarki kebutu%an, yaitu:
1. ,ebutu%an 4isiolo!is, yaitu kebutu%an se$erti sandan!, $an!an, dan $a$an.
,ebutu%an ini disebut $ula seba!ai kebutu%an yan! $alin! dasar.
2. ,ebutu%an rasa a"an, yaitu kebutu%an akan $erlindun!an dari an*a"an,
ba%aya, $ertentan!an, dan lin!kun!an %idu$.
3. ,ebutu%an akan rasa "e"iliki, yaitu kebutu%an untuk diteri"a ole%
kelo"$ok, bera4iliasi, berinteraksi, dan kebutu%an untuk "en*intai serta
di*intai.
4. ,ebutu%an akan %ar!a diri, yaitu kebutu%an untuk di%or"ati dan di%ar!ai ole%
oran! lain.
3. ,ebutu%an untuk "en!aktualisasikan diri, yaitu kebutu%an untuk
"en!!unakan ke"a"$uan, skill, dan $otensi. ,ebutu%an aktualisasi diri di
sini dala" arti tersedianya kese"$atan seseoran! untuk "en!e"ban!kan
$otensi yan! terda$at dala" dirinya se%in!!a beruba% "en'adi ke"a"$uan
nyata.
ierarki kebutu%an dari 5bra%a" Maslo& ditun'ukkan den!an bentuk
$ira"ida $ada 6a"bar 2.1.

11
S e l 4
5* t u al i (
0 at i o n
%am!ar &.'
.stee"
)elon!in!ness
Sa4ety and Se*urity
P%sy*%olo!i*al @eeds
%am!ar &.'
ierarki ke!utuhan A!raham Mas"o#
(Su"ber: Paul ersey dan kennet% . )lan*%ard (1123) dikuti$ ole% Man!kune!ara
(2006:64))
Makin banyaknya or!anisasi yan! tu"bu% dan berke"ban! di
"asyarakat dan "akin "endala"nya $e"a%a"an tentan! $entin!nya unsur
"anusia dala" ke%idu$an or!anisasional, teori Maslo& se"akin dise"$urnakan.
)a%kan da$at dikatakan "en!ala"i koreksi (
Sondan! P. Sia!ian, 2006:222).
Penye"$urnaan atau koreksi tersebut diara%kan teruta"a $ada konse$
%ierarki kebutu%an. Astila% %ierarki da$at diartikan seba!ai tin!katan. -ika
konse$ tersebut dia$likasikan $ada $e"uasan kebutu%an "anusia, berarti
C
seseoran! tidak akan berusa%a "e"uaskan kebutu%an tin!kat kedua dala"
C C
%al ini kea"anan sebelu" kebutu%an tin!kat $erta"a yaitu sandan!,
C
$an!an, $a$an ter$enu%i dan de"ikian seterusnya. Pada%al usa%a $e"uasan
kebutu%an "anusia berlan!sun! se*ara si"ultan. 5rtinya, sa"bil "e"uaskan
kebutu%an 4isik, seseoran! $ada &aktu yan! bersa"aan in!in "enik"ati rasa

20
a"an, "erasa di%ar!ai, "e"erlukan te"an serta in!in berke"ban!. >en!an
de"ikian da$at dikatakan ba%&a lebi% te$at a$abila berba!ai kebutu%an
"anusia di!olon!kan seba!ai ran!kaian dan bukan seba!ai %ierarki.
!. Teori ( dan Teori ) M*%regor
<eori ini didasarkan $ada asu"si ba%&a "anusia se*ara 'elas dan te!as
da$at dibedakan atas "anusia $en!anut teori D (teori tradisional) dan teori E
(teori de"okratik). Pen'elasannya seba!ai berikut:
Teori (
1. /ata(rata karya&an "alas dan tidak suka beker'a.
2. F"u"nya karya&an tidak bera"bisi "en*a$ai $restasi yan! o$ti"al dan
selalu "en!%indarkan tan!!un! 'a&abnya den!an *ara
"en!ka"bin!%ita"kan oran! lain.
3. ,arya&an lebi% suka dibi"bin!, di$erinta%, dan dia&asi dala" "elaksanakan
$eker'aannya.
4. ,arya&an lebi% "e"entin!kan diri sendiri dan tidak "e"$erdulikan tu'uan
or!anisasi.
Menurut teori ini untuk "e"otivasi karya&an %arus dilakukan den!an
*ara $en!a&asan yan! ketat, di$aksa, dan diara%kan su$aya "ereka "au
beker'a sun!!u%(sun!!u%. -enis "otivasi yan! ditera$kan adala% *enderun!
ke$ada "otivasi ne!ati4 yakni den!an "enera$kan %uku"an yan! te!as. <i$e
ke$e"i"$inan teori D adala% otoriter sedan!kan !aya ke$e"i"$inannya
berorientasi $ada $restasi ker'a.
Teori )
1. /ata(rata karya&an ra'in dan "en!an!!a$ sesun!!u%nya beker'a sa"a
&a'arnya den!an ber"ain("ain dan beristira%at. Peker'aan tidak $erlu
di%indari dan di$aksakan, ba%kan banyak karya&an tidak beta% dan "erasa
kesal 'ika tidak beker'a.
2. #a0i"nya karya&an da$at "e"ikul tan!!un! 'a&ab dan bera"bisi untuk
"a'u den!an "en*a$ai $restasi ker'a yan! o$ti"al.

21
3. ,arya&an selalu berusa%a "en*a$ai sasaran or!anisasi dan
"en!e"ban!kan dirinya untuk "en*a$ai sasaran itu.
Menurut teori E ini untuk "e"otivasi karya&an %endaknya dilakukan
den!an *ara $enin!katan $artisi$asi karya&an, ker'asa"a, dan keterikatan $ada
ke$utusan. M*6re!or "e"andan! suatu or!anisasi e4ekti4 seba!ai or!anisasi
a$abila "en!!antikan $en!a&asan dan $en!ara%an den!an inte!rasi dan
ker'asa"a serta karya&an ikut ber$artisi$asi dala" $en!a"bilan ke$utusan.
-enis "otivasi yan! ditera$kan $ada teori E ini adala% "otivasi $ositi4,
sedan!kan ti$e ke$e"i"$inannya adala% ke$e"i"$inan $artisi$ati4.
*. A*hievement Theory (Teori Motivasi +erprestasi$
>avid B. M*Blelland "en!analisis tentan! ti!a kebutu%an "anusia yan!
san!at $entin! di dala" or!anisasi atau $erusa%aan tentan! "otivasi "ereka.
M*Blelland "e"4okuskan ke$ada ti!a %al, yaitu:
1. @eed o4 a*%ieve"ent (kebutu%an untuk ber$restasi). ,ebutu%an ber$restasi
"eru$akan daya $en!!erak yan! "e"otivasi se"an!at beker'a seseoran!.
,arena itu, kebutu%an ini akan "endoron! seseoran! untuk
"en!e"ban!kan kreativitas dan "en!era%kan se"ua ke"a"$uan serta
ener!i yan! di"ilikinya de"i "en*a$ai $restasi ker'a yan! "aksi"al.
Seseoran! "enyadari ba%&a %anya den!an "en*a$ai $restasi ker'a yan!
tin!!i akan da$at "e"$erole% $enda$atan yan! besar. >en!an $enda$atan
yan! besar ak%irnya "e"iliki serta "e"enu%i kebutu%an(kebutu%annya.
2. @eed o4 a44iliation (kebutu%an untuk "e"$erluas $er!aulan). ,ebutu%an akan
a4iliasi "en'adi daya $en!!erak yan! akan "e"otivasi se"an!at beker'a
seseoran!. Gle% karena itu, kebutu%an ini yan! akan "eran!san! !aira%
beker'a karya&an karena setia$ oran! "en!in!inkan %al(%al berikut:
a. ,ebutu%an akan $erasaan diteri"a ole% oran! lain di lin!kun!an ia
tin!!al dan beker'a (sense o4 belon!in!).
b. ,ebutu%an akan $erasaan di%or"ati, karena setia$ "anusia "erasa
dirinya $entin! (sense o4 i"$ortan*e).
*. ,ebutu%an akan $erasaan "a'u dan tidak !a!al (sense o4 a*%ieve"ent).
d. ,ebutu%an akan $erasaan ikut serta (sense o4 $arti*i$ation).

22
Seseoran! yan! karena "e"erlukan kebutu%an a4iliasi akan "e"otivasi dan
"en!e"ban!kan dirinya serta "e"an4aatkan se"ua ener!inya untuk
"enyelesaikan tu!as(tu!asnya.
3. @eed o4 $o&er (kebutu%an untuk "en!uasai sesuatu). ,ebutu%an akan
kekuasaan "eru$akan daya $en!!erak yan! "e"otivasi se"an!at ker'a
seseoran!. ,ebutu%an kekuasaan ini akan "eran!san! dan "e"otivasi
!aira% ker'a karya&an serta "en!era%kan se"ua ke"a"$uannya de"i
"en*a$ai kekuasaan atau kedudukan yan! terbaik.
Menurut 5.5 5n&ar Prabu Man!kune!ara (2006:62) ba%&a Motivasi
ber$restasi da$at diartikan seba!ai suatu doron!an dala" diri seseoran! untuk
"elakukan atau "en!er'akan suatu ke!iatan atau tu!as den!an sebaik(baiknya
a!ar "en*a$ai $restasi den!an $redikat ter$u'i. M*Blelland yan! dikuti$ 5.5
5n&ar Prabu Man!kune!ara (2006:62) "en!e"ukakan 6 (ena") karakteristik
oran! yan! "e"$unyai "oti4 ber$restasi tin!!i, yaitu:
1. Me"iliki tin!kat tan!!un! 'a&ab $ribadi yan! tin!!i.
2. )erani "en!a"bil dan "e"ikul resiko.
3. Me"iliki tu'uan yan! realistik.
4. Me"iliki ren*ana ker'a yan! "enyeluru% dan ber'uan! untuk "erealisasi
tu'uan.
3. Me"an4aatkan u"$an balik yan! konkrit dala" se"ua ke!iatan yan!
dilakukan.
6. Men*ari kese"$atan untuk "erealisasikan ren*ana yan! tela% di$ro!ra"kan.
.d&ard Murray (113?) yan! dikuti$ 5.5 5n&ar Prabu Man!kune!ara
(2006:62) ber$enda$at ba%&a karakteristik oran! yan! "e"$unyai "otivasi
ber$restasi tin!!i adala% seba!ai berikut:
1. Melakukan sesuatu den!an sebaik(baiknya.
2. Melakukan sesuatu den!an "en*a$ai kesuksesan.
3. Menyelesaikan tu!as(tu!as yan! "e"erlukan usa%a dan ketera"$ilan.
4. )erkein!inan "en'adi oran! terkenal dan "en!uasai bidan! tertentu.
3. Melakukan %al yan! sukar den!an %asil yan! "e"uaskan.
6. Men!er'akan sesuatu yan! san!at berarti.
?. Melakukan sesuatu yan! lebi% baik dari$ada oran! lain.

23
)erdasarkan $enda$at M*Blelland dan .d&ard Murray, da$at di
ke"ukakan ba%&a karakteristik "ana'er yan! "e"$unyai "otivasi ber$restasi
tin!!i antara lain:
1. Me"iliki tan!!un! 'a&ab $ribadi yan! tin!!i.
2. Me"iliki $ro!ra" ker'a berdasarkan ren*ana dan tu'uan yan! realistik serta
ber'uan! untuk "erealisasikannya.
3. Me"iliki ke"a"$uan untuk "en!a"bil ke$utusan dan berani "en!a"bil
resiko yan! di%ada$inya.
4. Melakukan $eker'aan yan! berarti dan "enyelesaikannya den!an %asil yan!
"e"uaskan.
3. Me"$unyai kein!inan "en'adi oran! terke"uka yan! "en!uasai bidan!
tertentu.
,arakter "ana'er yan! "oti4 ber$restasinya renda% da$at di ke"ukakan
antara lain:
1. ,uran! "e"iliki tan!!un! 'a&ab $ribadi dala" "en!er'akan suatu $eker'aan
atau ke!iatan.
2. Me"iliki $ro!ra" ker'a teta$i tidak didasarkan $ada ren*ana dan tu'uan yan!
realistik, serta le"a% "elaksanakannya.
3. )ersika$ a$atis dan tidak $er*aya diri.
4. /a!u(ra!u dala" "en!a"bil ke$utusan.
3. <indakannya kuran! terara% $ada tu'uan.
>ari uraian di atas $enulis da$at "en!a"bil kesi"$ulan ba%&a oran!
yan! "e"iliki kebutu%an ber$restasi, kebutu%an untuk berkuasa, dan kebutu%an
untuk bera4iliasi yan! tin!!i akan "e"iliki "otivasi ker'a yan! tin!!i. Sedan!kan
yan! "e"iliki keti!a "a*a" kebutu%an den!an dera'at yan! renda% akan
"e"iliki *orak "otivasi ker'a yan! renda% $ula.
d. ,-% Theory (Teori ,ksistensi--e"asi-.ertum!uhan$
<eori ini di ke"ukakan ole% Blayton 5lde4er, yan! sebetulnya tidakla%
'au% berbeda den!an teori dari 5. Maslo&, yan! "en!atakan ba%&a teori ini
"eru$akan revisi dari teori tersebut. <eori ini "en!atakan ba%&a ada ti!a
kelo"$ok kebutu%an "anusia, yaitu:

24
1. .9isten*e. )er%ubun!an den!an kebutu%an untuk "e"$erta%ankan
keberadaan seseoran! dala" %idu$nya. >ikaitkan den!an $en!!olon!an dari
Maslo&, ini berkaitan den!an kebutu%an 4isik dan kea"anan.
2. /elatedness. )er%ubun!an den!an kebutu%an untuk berinteraksi den!an
oran! lain. >ikaitkan den!an $en!!olon!an teori kebutu%an dari Maslo&, ini
"eli$uti kebutu%an sosial dan $en!akuan.
3. 6ro&t%. )er%ubun!an den!an kebutu%an $en!e"ban!an diri, yan! identik
den!an kebutu%an sel4(a*tuali0ation yan! di ke"ukakan ole% Maslo&.
Fsa%a $e"enu%an kebutu%an tersebut tidakla% kaku se$erti teori
Maslo&, yan! se$ertinya "en!atakan ba%&a bila"ana kebutu%an tin!kat ba&a%
tela% ter$enu%i, oran! akan "en*ari kebutu%an tin!kat yan! lebi% tin!!i dan
seterusnya, yan! selalu "en!ara% ke$ada kebutu%an tin!kat tin!!i.
Menurut teori ini, bila seseoran! "en!ala"i %a"batan dala" "e"enu%i
kebutu%an tin!kat yan! lebi% tin!!i, oran! tersebut akan ke"bali $ada kebutu%an
tin!kat yan! lebi% renda% seba!ai ko"$ensasinya, yan! disebut 4rustation(
re!ression di"ension.
e. er/!erg T#o Fa*tor Theory (Teori 0ua Faktor$
<eori dua 4aktor dike"ban!kan ole% +rederi*k er0ber!. Menurut
er0ber! dua 4aktor yan! "enyebabkan ti"bulnya ke$uasan dan ketidak$uasan,
yaitu 4aktor $e"eli%araan ("aintenan*e 4a*tors) dan 4aktor $e"otivasian
("otivational 4a*tors).
er0ber! yan! dikuti$ 5s%ar Sunyoto Munandar (2001:331) "ene"ukan
ba%&a 4aktor(4aktor yan! "eni"bulkan ke$uasan ker'a berbeda den!an 4aktor(
4aktor yan! "e"$en!aru%i ketidak$uasan. +aktor(4aktor ke$uasan ker'a yan! ia
na"akan "otivator, "en*aku$ 4aktor(4aktor yan! berkaitan den!an isi $eker'aan,
yan! "eru$akan 4aktor intrinsik dari $eker'aan, yaitu:
1. <an!!un! 'a&ab (res$onsibility), besar ke*ilnya tan!!un! 'a&ab yan!
dirasakan diberikan ke$ada seoran! tena!a ker'a.
2. ,e"a'uan (advan*e"ent), besar ke*ilnya ke"un!kinan tena!a ker'a da$at
"a'u dala" $eker'aannya.
3. Peker'aan itu sendiri, besar ke*ilnya tantan!an yan! dirasakan tena!a ker'a
dari $eker'aannya.

23
4. Ba$aian (a*%ieve"ent), besar ke*ilnya ke"un!kinan tena!a ker'a "en*a$ai
$restasi ker'a yan! tin!!i.
3. Pen!akuan (re*o!nition), besar ke*ilnya $en!akuan yan! diberikan ke$ada
tena!a ker'a atas un'uk ker'anya.
-ika 4aktor(4aktor "otivator tersebut tidak (dirasakan) ada, tena!a ker'a,
"enurut er0ber!, "erasa not satis4ied (tidak la!i $uas), yan! berbeda dari
dissatis4ied (tidak $uas).
,elo"$ok 4aktor lain yan! "eni"bulkan ketidak$uasan berkaitan den!an
konteks dari $eker'aan, yan! "eru$akan 4aktor(4aktor ekstrinsik dari $eker'aan,
"eli$uti:
1. 5d"inistrasi dan kebi'akan $erusa%aan, dera'at kesesuaian yan! dirasakan
tena!a ker'a dari se"ua kebi'akan dan $eraturan yan! berlaku dala"
$erusa%aan.
2. Penyeliaan, dera'at ke&a'aran $enyeliaan yan! dirasakan diteri"a ole%
tena!a ker'a.
3. 6a'i, dera'at ke&a'aran dari !a'i yan! diteri"a seba!ai i"balan un'uk
ker'anya.
4. ubun!an antar $ribadi, dera'at kesesuaian yan! dirasakan dala"
berinteraksi den!an tena!a ker'a lainnya.
3. ,ondisi ker'a, dera'at kesesuaian kondisi ker'a den!an $roses $elaksanaan
tu!as $eker'aannya.
,elo"$ok 4aktor ini dina"akan kelo"$ok %i!iene ($e"eli%araan). -ika
4aktor(4aktor dirasakan kuran! atau tidak diberikan, "aka tena!a ker'a akan
"erasa tidak $uas (dissatis4ied). 5kibatnya, tena!a ker'a akan banyak "en!elu%.
-ika 4aktor(4aktor %i!iene dirasakan ada atau diberikan, "aka yan! ti"bul
bukanla% ke$uasan ker'a, teta$i "enurut er0ber!, not dissatis4ied atau tidak la!i
tidak $uas.
)e!itu $ula $enda$at dari Mi*%ael 5r!yle (&&&2.eur.nl) ba%&a:
er0ber! et al. (1131) stated t%at ($ositive) satis4a*tion is due to !ood
e9$erien*es, and t%at t%ese are due to H"otivatorsI ( a*%ieve"ent,
re*o!nition, t%e &ork itsel4, res$onsibility and advan*e"ent.
>issatis4a*tion is due to bad e9$erien*es *aused by H%y!ieneI 4a*tors (
su$ervisors, 4ello& &orkers, *o"$any $oli*y, &orkin! *onditions, and
$ersonal li4e.
er0ber! "eneta$kan ba%&a ke$uasan ($ositi4) terbentuk dari
$en!ala"an yan! baik, dan $en!ala"an yan! baik ini disebut seba!ai

26
7"otivator C ("eli$uti) $restasi, $en!akuan, $eker'aan itu sendiri,
tan!!un! 'a&ab, dan ke"a'uan. Sedan!kan ketidak$uasan terbentuk dari
C
$en!ala"an buruk yan! disebabkan ole% 4aktor %i!iene ($e"eli%araan)
("eli$uti) su$ervisor, rekan ker'a, kebi'akan $erusa%aan, kondisi
$eker'aan, dan ke%idu$an $ribadi seseoran!.
Selain itu, Malayu S.P asibuan (2006:13?) "en!e"ukakan ba%&a
4aktor(4aktor $e"eli%araan "eli$uti balas 'asa, kondisi ker'a 4isik, ke$astian
$eker'aan, su$ervisi yan! "enyenan!kan, "obil dinas, ru"a% dinas, dan
"a*a"("a*a" tun'an!an lain. +aktor $e"otivasian atau 4aktor $e"eli%araan
"enyan!kut kebutu%an $sikolo!is seseoran! "eli$uti $restasi (a*%ieve"ent),
$en!akuan (re*o!nition), $eker'aan itu sendiri (t%e &ork it sel4), tan!!un! 'a&ab
(res$onsibility), ke"a'uan (advan*e"ent), dan $en!e"ban!an $otensi individu
(t%e $ossibility o4 !ro&t%).
Menurut 5.5 5n&ar Prabu Man!kune!ara (2006:6?) 4aktor(4aktor
$e"eli%araan "eli$uti ad"inistrasi dan kebi'akan $erusa%aan, kualitas
$en!a&asan, %ubun!an den!an $en!a&as, %ubun!an den!an subordinate,
u$a%, kea"anan ker'a, kondisi ker'a, dan status. Sedan!kan 4aktor $e"otivasian
"eli$uti doron!an ber$restasi, $en!enalan, ke"a'uan (advan*e"ent), $eker'aan
itu sendiri (&ork it sel4), kese"$atan berke"ban!, dan tan!!un! 'a&ab.
Selain itu "enurut +run0i (146) yan! dikuti$ ole% :ill"ann
(&&&.a*ade"i*.e"$oria.edu) ber$enda$at ba%&a:
Andividuals %ave $ositive 4eelin!s about t%e or!ani0ation &%i*% e"$loys
t%e" i4 t%e individual %as o$$ortunity 4or re*o!nition, advan*e"ent,
a*%ieve"ent, and res$onsibility. <%ese "otivatin! 4a*tors are related to
t%e &ork it sel4 and *an in*rease e"$loyee $er4or"an*e.
Setia$ individu akan ber$enda$at yan! $ositi4 "en!enai $erusa%aan
te"$at di"ana ia beker'a 'ika "enda$atkan kese"$atan dala"
$en!akuan, ke"a'uan, $restasi, dan tan!!un! 'a&ab. +aktor(4aktor
$e"otivasi ini ber%ubun!an den!an $eker'aan itu sendiri dan da$at
"enin!katkan kiner'a $e!a&ai.
Menurut er0ber! *ara terbaik untuk "e"otivasi karya&an adala%
den!an "e"asukkan unsur tantan!an dan kese"$atan !una "en*a$ai
keber%asilan dala" $eker'aan "ereka. al ini da$at di$a%a"i, karena kebutu%an
ini "e"$unyai $en!aru% yan! do"inan ter%ada$ kelan!sun!an %idu$ individu.
,ebutu%an $enin!katan $restasi dan $en!akuan adakalanya da$at di$enu%i
den!an "e"berikan tu!as yan! "enarik untuk diker'akan ba&a%an.

2?
>en!an de"ikian, dari bebera$a $enda$at yan! tela% di ke"ukakan
$enulis da$at "enyi"$ulkan ba%&a a$abila 4aktor(4aktor yan! ter"asuk ke
dala" kelo"$ok 4aktor "otivator "au$un yan! ter"asuk ke dala" kelo"$ok
4aktor %i!iene ($e"eli%araan) dirasakan ole% tena!a ker'a, $ada ak%irnya akan
beru'un! $ada $enin!katan kiner'a $e!a&ai.
1. ,2pe*tan*y Theory (Teori arapan$
<eori $en!%ara$an dike"ban!kan ole% ;i*tor . ;roo". ,e"udian teori
ini di$erluas ole% Porter dan #a&yer. Menurut ;eit%0al /ivai (2004:466) teori ini
"en!e"ukakan ba%&a tindakan seseoran! *enderun! untuk dilakukan karena
%ara$an %asil yan! akan dia da$atkan. Se$erti $enda$at dari Sondan! P.
Sia!ian (2006:212) ba%&a "enurut teori ini, "otivasi "eru$akan akibat dari
suatu %asil yan! in!in di*a$ai ole% seseoran! dan $erkiraan yan! bersan!kutan
ba%&a tindakannya akan "en!ara% ke$ada %asil yan! diin!inkannya itu. 5rtinya,
a$abila seseoran! san!at "en!in!inkan sesuatu, dan 'alan na"$aknya terbuka
untuk "e"$erole%nya, yan! bersan!kutan akan beru$aya "enda$atkannya.
,eit% >avis (1123:63) yan! dikuti$ 5.5 5n&ar Prabu Man!kune!ara
Vroom explains that (2006:61) ba%&a "otivation is $rodu*t o4 %o& "u*% one
wants something and ones estimate of the probability that a certain will lead to it
.
;roo" "en'elaskan ba%&a "otivasi "eru$akan suatu $roduk dari ba!ai"ana
seseoran! "en!in!inkan sesuatu, dan $enaksiran seseoran! "e"un!kinkan
aksi tertentu yan! akan "enuntunnya. Pernyataan tersebut ber%ubun!an den!an
ru"us di ba&a% ini:
;alensi 9 ara$an 9 Anstru"en J Motivasi
,eteran!an:
K;alensi "eru$akan kekuatan %asrat seseoran! untuk "en*a$ai sesuatu.
Kara$an "eru$akan ke"un!kinan "en*a$ai sesuatu den!an aksi tertentu.
KMotivasi "eru$akan kekuatan $endoron! yan! "e"$unyai ara% $ada tu'uan
tertentu.
KAnstru"en "eru$akan insenti4 atau $en!%ar!aan yan! akan diteri"a.
;alensi lebi% "en!uatkan $ili%an seoran! $e!a&ai untuk suatu %asil. -ika
seoran! $e!a&ai "e"$unyai kein!inan yan! kuat untuk suatu ke"a'uan, "aka

22
berarti valensi $e!a&ai tersebut tin!!i untuk suatu ke"a'uan. ;alensi ti"bul dari
internal $e!a&ai yan! dikondisikan den!an $en!ala"an.
Pen!%ara$an "eru$akan kekuatan keyakinan $ada suatu $erlakuan yan!
diikuti den!an %asil k%usus. al ini "en!!a"barkan ba%&a ke$utusan $e!a&ai
yan! "e"un!kinkan "en*a$ai suatu %asil da$at "enuntun %asil lainnya.
Pen!%ara$an "eru$akan suatu aksi yan! ber%ubun!an den!an %asil, dari ran!e
0(1. -ika $e!a&ai "erasa tidak "un!kin "enda$atkan %asil "aka %ara$annya
adala% 0. -ika aksinya ber%ubun!an den!an %asil tertentu "aka %ara$annya
bernilai 1. %ara$an $e!a&ai se*ara nor"al adala% di antara 0(1. >en!an
de"ikian $roduk dari valensi dan %ara$an adala% "otivasi yan! "enin!katkan
doron!an dala" diri $e!a&ai untuk "elakukan aksi dala" "en*a$ai tu'uannya.
Sedan!kan "enurut ;eit%0al /ivai (2004:46?) ba%&a $ola dasar
.9$e*tan*y <%eory adala% $e"a%a"an antara individu dan %ubun!annya
den!an %asil ker'a dan ke"a"$uan ker'a antara %asil ker'a dan $en!%ar!aan
dan ke$uasan tu'uan individu. #ebi% lan'ut ;eit%0al /ivai "enyebutkan ba%&a
"enurut teori ini ada e"$at asu"si "en!enai $erilaku individu dala"
$erusa%aan, yaitu:
1. Perilaku individu ditentukan ole% ko"binasi 4aktor(4aktor individu dan 4aktor(
4aktor lin!kun!an.
2. Andividu "en!a"bil ke$utusan den!an sadar "en!enai $erilakunya sendiri
dala" $erusa%aan.
3. Andividu "e"$unyai kebutu%an, kein!inan, dan tu'uan yan! berbeda.
4. Andividu "e"utuskan di antara $erilaku alternati4 berdasarkan %ara$annya
ba%&a suatu $erilaku akan "en!ara%kan $ada tu'uan yan! diin!inkan.
>en!an de"ikian, 'ika seseoran! "en!in!inkan sesuatu den!an %ara$an
untuk "e"$erole% sesuatu itu *uku$ besar, yan! bersan!kutan akan san!at
terdoron! untuk "e"$erole% %al yan! diin!inkannya itu. >an sebaliknya, 'ika
%ara$an "e"$erole% %al yan! diin!inkannya itu ti$is, "otivasinya $un untuk
beru$aya akan "en'adi renda%.
g. ,3uity Theory (Teori Keadi"an$
<eori keadilan ini dike"ban!kan ole% 5da"s. Menurut Malayu S.P
asibuan (2006:16?) ,eadilan "eru$akan daya $en!!erak yan! "e"otivasi
se"an!at ker'a seseoran!. Anti teori ini terletak $ada $andan!an ba%&a

21
"anusia terdoron! untuk "en!%ilan!kan kesen'an!an antara usa%a yan! dibuat
ba!i ke$entin!an or!anisasi dan i"balan yan! diteri"a. 5rtinya, a$abila seoran!
karya&an "e"$unyai $erse$si ba%&a i"balan yan! diteri"anya tidak "e"adai,
dua ke"un!kinan da$at ter'adi, yaitu:
1. Seseoran! akan berusa%a "e"$erole% i"balan yan! lebi% besar, atau
2. Men!uran!i intensitas usa%a yan! dibuat dala" $elaksanaan tu!as yan!
"en'adi tan!!un! 'a&abnya.
Gle% karena itu, atasan %arus bertindak adil ter%ada$ se"ua ba&a%annya
karena a$abila siste" keadilan ditera$kan di dala" suatu or!anisasi atau
$erusa%aan "aka seseoran! akan lebi% ter"otivasi untuk beker'a lebi% !iat.
#ebi% lan'ut Malayu S.P asibuan (2006:16?) "en!e"ukakan ba%&a -ika dasar
keadilan ditera$kan den!an baik ole% atasan, !aira% ker'a ba&a%an *enderun!
. "enin!kat
h. %oa"-setting Theory (Teori .enetapan Tujuan$
<eori $eneta$an tu'uan ini "eru$akan teori "otivasi den!an $endekatan
ko!niti4 yan! dike"ban!kan ole% .d&in #o*ke. Aa berkesi"$ulan ba%&a
$eneta$an suatu tu'uan tidak %anya ber$en!aru% $ada $eker'aan sa'a, teta$i
'u!a "eran!san! karya&an untuk "en*ari atau "en!!unakan "etode ker'a
yan! $alin! e4ekti4. )e!itu $ula .d&in #o*ke ber$enda$at ba%&a "elibatkan
$ara karya&an dala" "eneta$kan tu'uan da$at "enu"bu%kan "otivasi ker'a
dan $en*a$aian $restasi ker'a yan! "aksi"al.
>en!an de"ikian, $eneta$an tu'uan "eru$akan strate!i $e"otivasian
yan! krusial dala" u$aya $ara karya&an beker'a $rodukti4 dan sekali!us
"e"otivasi "ereka untuk "en*a$ai tu'uan or!anisasi $erusa%aan.
i. -ein1or*ement Theory (Teori .engukuhan$
<eori ini ber$enda$at ba%&a 4aktor yan! "e"otivasi seseoran! dala"
"elakukan $eker'aan adala% re&ard yan! akan diteri"a dari $elaksanaan suatu
$eker'aan. 5su"sinya, seseoran! akan "en!ulan!i suatu $erilaku bila"ana
$erilaku tersebut "enda$atkan konsekuensi yan! diin!inkan, dan akan
"en!%entikan $erilaku tersebut bila"ana $erilaku itu "enda$atkan konsekuensi
yan! tidak diin!inkan.

30
Menurut Malayu S.P asibuan (2006:16?) teori $en!uku%an terdiri dari
dua 'enis, yaitu seba!ai berikut:
1. Pen!uku%an $ositi4 ($ositive rein4or*e"ent) yaitu berta"ba%nya 4rekuensi
$erilaku, ter'adi a$abila $en!uku% $ositi4 ditera$kan se*ara bersyarat.
2. Pen!uku%an ne!ati4 (ne!ative rein4or*e"ent) yaitu berta"ba%nya 4rekuensi
$erilaku, ter'adi a$abila $en!uku% ne!ati4 di%ilan!kan se*ara bersyarat.
-adi, $rinsi$ $en!uku%an selalu ber%ubun!an den!an berta"ba%nya
4rekuensi dari tan!!a$an, a$abila diikuti ole% suatu sti"ulus yan! bersyarat.

Anda mungkin juga menyukai