Format Pengkajian
Asuhan Keperawatan Gawat Darurat
Disusun oleh
Kelompok IV:
2.1 Identitas
2.5 Terapi
2.7 Intervensi
3.1 Kesimpulan
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah dan rahmat-
NYA, penulis dapat menyelesaukan penyusunan makalah yang membahas format
pengkajian keperawatan gawat darurat.
Pada era Globalisasi ini, keperawatan yang melakukan bagian integrat dari
system pelayanan kesehatan yang memasuki era baru yang ditandai dengan perubahan
dan tantangan peran perawat terhadap keperawatan pasien. Perawt di tuntut untuk
dapat berperan aktif dan lebih nyata dalam pengambilan keputusan terhadap perawat
kesehatan pasien, sehingga perawat dan keluarga. Termasuk masalah keperawatan
gawat darurat dan proses pendokumentasiannya.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar belakang
Dokumentasi secara umum merupakan catatan otentik atau semua warkat asli
yang dapat dibuktikan atau dijadikan bukti dalam persoalan hukum sedangkan
dokumentasi keperawatan merupakan bukti pencatatan dan pelaporan yang dimiliki
perawat dalam melakukan catatan perawatan yang berguna untuk kepentingan klien,
perawat, dan tim kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan dengan dasar
komunikasi yang akurat dan lengkap secara tertulis dengan tanggung jawab perawat.
Dokumentasi keperawatan sangat penting bagi perawat dalam memberikan
asuhan keperawatan. Dokumentasi ini penting karena pelayanan keperawatan yang
diberikan pada klien membutuhkan catatan dan pelaporan yang dapat digunakan
sebagai tanggung jawab dan tanggung gugat, dari berbagai kemungkinan masalah
yang dialami klien baik kepuasan maupun ketidakpuasan terhadap pelayanan yang
diberikan.
Keperawatan gawat darurat merupakan pelayanan profesional yang
berdasarkan pada ilmu keperawatan gawat darurat dan teknik keperawatan gawat
darurat yang dibentuk pelayanan secara komprehensif ( Bio - Psiko – Sosio – Kultural
) ditujukan pada orang dewasa yang cenderung mengalami gangguan fisiologis
dengan atau tanpa gangguan struktur akibat trauma. Pelaksanaan keperawatan gawat
darurat berdasar pada sintesa konsep dan prinsip ilmu keperawatan gawat darurat
dalam bentuk asuhan keperawatan dan pendokumentasianya, yang lebih menekankan
pada pengkajian persistem (Review of System).
1.2. Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini yakni sebagaisalah satu
penugasan pada mata kuliah Dokumentasi Keperawatan program studi D – III
keperawatan semester 3. Di samping itu, makalah ini dapat digunakan sebagai bahan
belajar dalam format pengkajian pada keperawatan gawat darurat yang merupakan
salah satu ilmu keperawatn klinik.
LAPORAN KASUS
……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………
Tanggal .........................................................
Oleh :
NIM ……………………….
……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………
Tanggal .........................................................
Oleh :
NIM ………………………..
1. IDENTITAS
2. Nama :
3. Umur :
4. Jenis Kelamin :
5. Status :
6. Agama :
7. Suku / Bangsa :
8. Bahasa :
9. Pendidikan :
10. Pekerjaan :
11. Alamat dan no.tlp :
12. Penanggung Jawab :
1. Keluhan Utama :
Keterangan :
Pria
Meninggal
Tinggal Serumah
Wanita
Menikah
Pasien
3. PENGKAJIAN PERSISTEM (review of sistem)
Keadaan Umum :
Lain – lain :
a. Laboratorium
a. Hari / tgl Pemeriksaan :
b. Hasil Pemeriksaan :
b. Photo
Lain-Lain
5. TERAPI
Do :
Prioritas Masalah :
1.
2.
3.
7. INTERVENSI
A:
P:
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari pembahasan pada bab II tentang format pengkajian pada keperawatan
gawat darurat maka penulis dapat mengumpulkan beberapa hal yaitu:
Pengkajian keperawatan gawat darurat menggunakan pola pengkajian
persistem ( Review of system ) yang meliputi B1 – B6.
Pengkajian persistem ( Review of system ) dilakukan dengan teknik IPPA
( Inspeksi, Palpasi, Perkusi, dan Auskultasi ).
DAFTAR PUSTAKA