Anda di halaman 1dari 6

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

Dwi Setyo Aji (NIM : F1312039)





PROGRAM AKUNTANSI TRANSFER FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2014



Kebudayaan Struktur
Organisasi
Manajemen
SDM
Strategi Kebijakan Tujuan
Tingkat
Unit Bisnis
Tingkat
Korporat
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Bagian Satu : Lingkungan Pengendalian Manajemen

Formulasi Strategi







Pengendalian Manajemen




Pengendalian Tugas
Keterangan :
Formulasi Strategi adalah Proses memutuskan tujuan organisasi dan strategi untuk mencapai
tujuan- tujuan ini.
Pengendalian Manajemen merupakan proses di mana para manajer mempengaruhi anggota
organisasi lainnya untuk mengimplementasikan strategi organisasi.
Pengendalian Tugas adalah Proses yang memastikan bahwa tugas yang spesifik dilaksanakan
secara efektif dan efisien. Pengendalian ini kebanyakan berorientasi transaksi.
Strategi adalah Deskripsi arah umum yang akan dituju suatu organisasi untuk mencapai
tujuannya.









Pengendalian Manajemen
Keselarasan Tujuan Jenis Organisasi
Fungsional Unit Bisnis Matrik
s
Kontroler
Keselarasan Tujuan
Faktor
Eksternal
Faktor
Internal
Sistem
Pengendalian
Formal
Pengendalian Manajemen
Pusat
Pertanggungjawaban
Pusat
Pendapatan
Harga
Transfer
Pengukuran dan
Pengendalian Aktiva
Pusat
Laba
Pusat
Beban
Teknis
Pusat
Beban
Kebijakan
Pusat
Investasi
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengendalian Manajemen















Keterangan :

Sistem Pengendalian Manajemen terdiri dari beberapa elemen yaitu Pencapaian Keselarasan
Tujuan, Sistem Pengendalian Formal, Jenis Organisasi, dan Kontroler.
Keselarasan Tujuan dapat dicapai dengan pengaruh faktor eksternal dan internal. Faktor
eksternal berisi mengenai norma-norma perilaku yang diharapkan ada dalam masyarakat di
mana organisasi menjadi bagiannya. Faktor internal mencakup budaya, gaya manajemen, dan
persepsi dan komunikasi.
Sistem Pengendalian formal meliputi pengendalian manajemen dan aturan aturan seperti
pengendalian fisik, manual, pengamanan sistem, dan pengendalian tugas.
Jenis Organisasi membagi perusahaan berdasarkan strateginya, yaitu struktur fungsional,
struktur unit bisnis, dan struktur matriks.
Kontroler berfungsi sebagai orang yang bertanggung jawab merancang dan mengoperasikan
sistem pengendalian manajemen.

Tempat Berlangsungnya Pengendalian Manajemen








Keterangan :
Pengendalian Manajemen berlangsung pada pembentukan Pusat Pertanggungjawaban, Pusat
Laba, Harga Transfer, dan Pengukuran serta pengendalian aktiva yang dimiliki.
Pusat Tanggung Jawab adalah organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer yang
bertanggung jawab terhadap aktivitas yang dilakukan. Pusat Tanggung jawab ada beberapa
jenis yaitu; Pusat Pendapatan, Pusat Beban Kebijakan, Pusat Beban Teknis, Pusat Laba, Pusat
Investasi.
Harga Transfer atau Transfer Pricing adalah harga transfer yang dipergunakan untuk barang
dan jasa dari satu pusat laba ke pusat laba yang lainnya.
Pengukuran dan Pengendalian Aktiva adalah tugas yang dilaksanakan di pusat investasi
perusahaan, untuk penggunaan dan penilaian aktiva tetap dan lancar, dan juga bagaimana
mengoptimalkan nilai pengembalian pada pemegang saham. Penilaian pengembalian
memakai EVA atau ROI.

Bagian Dua : Proses Pengendalian Manajemen

Proses Pengendalian Manajemen









Keterangan :
Proses Pengendalian Manajemen dimulai dengan perencanaan strategis yang merupakan
proses memutuskan program-program yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan
jumlah sumber daya yang akan dialokasikan ke setiap program untuk beberapa tahun ke
depan.
Penyusunan Anggaran adalah proses lanjutan dari perencaan strategis dimana perencaan
pendapatan dan beban yang akan terjadi selama satu periode mendatang disusun, biasanya
dalam bentuk moneter dan merupakan kesepakatan dan komitmen manajer.
Analisis Laporan Kinerja Keuangan dilakukan setelah para manajer unit bisnis melaporkan
kinerja keuangan mereka pada manajer senior secara teratur. Laporan formal terdiri atas
Perencanaan Strategis
Penyusunan Anggaran
Analisis Laporan
Kinerja Keuangan
Kompensasi Manajemen
Ukuran Kinerja
pendapatan dan biaya yang terjadi dengan anggarannya. Terdapat selisih antara keduanya
(varians). Di sinilah analisis dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab varians antara laba
yang dianggarkan dan jumlah yang berkaitan dengan masing-masing penyebab.
Ukuran Kinerja akan memberikan sebuah mekanisme untuk mengaitkan strategi dengan
tindakan. Hal ini dikarenakan ukuran keuangan saja tidak cukup untuk mengoperasikan
organisasi dan perlu dikembangkan ukuran-ukuran non keuangan. Salah satu instrumen yang
digunakan adalah balance scorecard.
Kompensasi Manajemen adalah kunci dari pengendalian manajemen yang dapat secara kasar
dibagi menjadi dua jenis, yang menghubungkan kompensasi dengan laba saat ini dan yang
menghubungkan kompensasi dengan kinerja jangka panjang.

Bagian Tiga : Variasi Dalam Pengendalian Manajemen

Variasi dalam Pengendalian Manajemen










Pengendalian Manajemen dalam situasi yang khas menimbulkan perlunya modifikasi dan
penyesuaian agar sesuai dengan strategi korporat dan unit bisnis yang terdiferensiasi.
Pengendalian atas strategi diferensiasi diperlukan untuk menjaga agar pengendalian tidak
digunakan dalam sikap mekanistik karena usulan dalam pengendalian adalah tendensi dan
bukan kebenaran universal. Sistem pengendalian harus disusun dengan desain dalam konteks
lingkungan eksternal, teknologi, strategi, struktur organisasi, budaya, dan gaya manajemen
puncak.
Pengendalian Manajemen dalam organisasi jasa berbeda dengan organisasi manufaktur
dikarenakan tidak adanya persediaan penyangga antara produksi dan penjualan, karena
sulitnya mengukur kualitas, dan karena organisasi jasa yang bersifat padat karya. Perusahaan
jasa di antaranya adalah ; jasa profesional, jasa keuangan, jasa kesehatan, jasa nirlaba.
Semuanya memiliki karakteristik yang berbeda sehingga memerlukan pengendalian yang unik
juga, tetapi hakikat dari sistem pengendalian manajemen adalah sama.
Pengendalian Manajemen untuk organisasi multinasional memiliki hal yang unik yaitu
perbedaan budaya, harga transfer dan nilai tukar serta beberapa hal lain yang perlu
diperhatikn untuk kesesuaian tujuan. Pada evaluasi anak perusahaan juga digabungkan
konsekuensi negatif atau positif atas transaksi atau ekonomi.
Pengendalian Manajemen Proyek berbeda dengan pengendalian operasi rutin dalam hal lama
waktunya dimana pengendalian manajemen proyek akan berlangsung dalam suatu periode
Pengendalian
Manajemen
Pengendalian atas
Strategi
Diferensiasi
Organisasi Jasa Organisasi
Multinasional
Pengendalian
Manajemen
Proyek
saja, dari satu capaian ke capaian berikutnya sampe akhirnya berhenti dan disinilah diperlukan
revisi atas rencana.

Anda mungkin juga menyukai