PROGRAM AKUNTANSI TRANSFER FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014
Kebudayaan Struktur Organisasi Manajemen SDM Strategi Kebijakan Tujuan Tingkat Unit Bisnis Tingkat Korporat SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN Bagian Satu : Lingkungan Pengendalian Manajemen
Formulasi Strategi
Pengendalian Manajemen
Pengendalian Tugas Keterangan : Formulasi Strategi adalah Proses memutuskan tujuan organisasi dan strategi untuk mencapai tujuan- tujuan ini. Pengendalian Manajemen merupakan proses di mana para manajer mempengaruhi anggota organisasi lainnya untuk mengimplementasikan strategi organisasi. Pengendalian Tugas adalah Proses yang memastikan bahwa tugas yang spesifik dilaksanakan secara efektif dan efisien. Pengendalian ini kebanyakan berorientasi transaksi. Strategi adalah Deskripsi arah umum yang akan dituju suatu organisasi untuk mencapai tujuannya.
Pengendalian Manajemen Keselarasan Tujuan Jenis Organisasi Fungsional Unit Bisnis Matrik s Kontroler Keselarasan Tujuan Faktor Eksternal Faktor Internal Sistem Pengendalian Formal Pengendalian Manajemen Pusat Pertanggungjawaban Pusat Pendapatan Harga Transfer Pengukuran dan Pengendalian Aktiva Pusat Laba Pusat Beban Teknis Pusat Beban Kebijakan Pusat Investasi Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengendalian Manajemen
Keterangan :
Sistem Pengendalian Manajemen terdiri dari beberapa elemen yaitu Pencapaian Keselarasan Tujuan, Sistem Pengendalian Formal, Jenis Organisasi, dan Kontroler. Keselarasan Tujuan dapat dicapai dengan pengaruh faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal berisi mengenai norma-norma perilaku yang diharapkan ada dalam masyarakat di mana organisasi menjadi bagiannya. Faktor internal mencakup budaya, gaya manajemen, dan persepsi dan komunikasi. Sistem Pengendalian formal meliputi pengendalian manajemen dan aturan aturan seperti pengendalian fisik, manual, pengamanan sistem, dan pengendalian tugas. Jenis Organisasi membagi perusahaan berdasarkan strateginya, yaitu struktur fungsional, struktur unit bisnis, dan struktur matriks. Kontroler berfungsi sebagai orang yang bertanggung jawab merancang dan mengoperasikan sistem pengendalian manajemen.
Tempat Berlangsungnya Pengendalian Manajemen
Keterangan : Pengendalian Manajemen berlangsung pada pembentukan Pusat Pertanggungjawaban, Pusat Laba, Harga Transfer, dan Pengukuran serta pengendalian aktiva yang dimiliki. Pusat Tanggung Jawab adalah organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer yang bertanggung jawab terhadap aktivitas yang dilakukan. Pusat Tanggung jawab ada beberapa jenis yaitu; Pusat Pendapatan, Pusat Beban Kebijakan, Pusat Beban Teknis, Pusat Laba, Pusat Investasi. Harga Transfer atau Transfer Pricing adalah harga transfer yang dipergunakan untuk barang dan jasa dari satu pusat laba ke pusat laba yang lainnya. Pengukuran dan Pengendalian Aktiva adalah tugas yang dilaksanakan di pusat investasi perusahaan, untuk penggunaan dan penilaian aktiva tetap dan lancar, dan juga bagaimana mengoptimalkan nilai pengembalian pada pemegang saham. Penilaian pengembalian memakai EVA atau ROI.
Bagian Dua : Proses Pengendalian Manajemen
Proses Pengendalian Manajemen
Keterangan : Proses Pengendalian Manajemen dimulai dengan perencanaan strategis yang merupakan proses memutuskan program-program yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya yang akan dialokasikan ke setiap program untuk beberapa tahun ke depan. Penyusunan Anggaran adalah proses lanjutan dari perencaan strategis dimana perencaan pendapatan dan beban yang akan terjadi selama satu periode mendatang disusun, biasanya dalam bentuk moneter dan merupakan kesepakatan dan komitmen manajer. Analisis Laporan Kinerja Keuangan dilakukan setelah para manajer unit bisnis melaporkan kinerja keuangan mereka pada manajer senior secara teratur. Laporan formal terdiri atas Perencanaan Strategis Penyusunan Anggaran Analisis Laporan Kinerja Keuangan Kompensasi Manajemen Ukuran Kinerja pendapatan dan biaya yang terjadi dengan anggarannya. Terdapat selisih antara keduanya (varians). Di sinilah analisis dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab varians antara laba yang dianggarkan dan jumlah yang berkaitan dengan masing-masing penyebab. Ukuran Kinerja akan memberikan sebuah mekanisme untuk mengaitkan strategi dengan tindakan. Hal ini dikarenakan ukuran keuangan saja tidak cukup untuk mengoperasikan organisasi dan perlu dikembangkan ukuran-ukuran non keuangan. Salah satu instrumen yang digunakan adalah balance scorecard. Kompensasi Manajemen adalah kunci dari pengendalian manajemen yang dapat secara kasar dibagi menjadi dua jenis, yang menghubungkan kompensasi dengan laba saat ini dan yang menghubungkan kompensasi dengan kinerja jangka panjang.
Bagian Tiga : Variasi Dalam Pengendalian Manajemen
Variasi dalam Pengendalian Manajemen
Pengendalian Manajemen dalam situasi yang khas menimbulkan perlunya modifikasi dan penyesuaian agar sesuai dengan strategi korporat dan unit bisnis yang terdiferensiasi. Pengendalian atas strategi diferensiasi diperlukan untuk menjaga agar pengendalian tidak digunakan dalam sikap mekanistik karena usulan dalam pengendalian adalah tendensi dan bukan kebenaran universal. Sistem pengendalian harus disusun dengan desain dalam konteks lingkungan eksternal, teknologi, strategi, struktur organisasi, budaya, dan gaya manajemen puncak. Pengendalian Manajemen dalam organisasi jasa berbeda dengan organisasi manufaktur dikarenakan tidak adanya persediaan penyangga antara produksi dan penjualan, karena sulitnya mengukur kualitas, dan karena organisasi jasa yang bersifat padat karya. Perusahaan jasa di antaranya adalah ; jasa profesional, jasa keuangan, jasa kesehatan, jasa nirlaba. Semuanya memiliki karakteristik yang berbeda sehingga memerlukan pengendalian yang unik juga, tetapi hakikat dari sistem pengendalian manajemen adalah sama. Pengendalian Manajemen untuk organisasi multinasional memiliki hal yang unik yaitu perbedaan budaya, harga transfer dan nilai tukar serta beberapa hal lain yang perlu diperhatikn untuk kesesuaian tujuan. Pada evaluasi anak perusahaan juga digabungkan konsekuensi negatif atau positif atas transaksi atau ekonomi. Pengendalian Manajemen Proyek berbeda dengan pengendalian operasi rutin dalam hal lama waktunya dimana pengendalian manajemen proyek akan berlangsung dalam suatu periode Pengendalian Manajemen Pengendalian atas Strategi Diferensiasi Organisasi Jasa Organisasi Multinasional Pengendalian Manajemen Proyek saja, dari satu capaian ke capaian berikutnya sampe akhirnya berhenti dan disinilah diperlukan revisi atas rencana.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional