XI IPA 4 / 8
KHUTBAH
.
.
.
:
.
.
.
.
Kaum muslimin dan muslimat yang dirahmati Allah,
Pertama-tama saya mengajak hadirin dan hadirat sekalian, marilah kita memanjatkan
puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, yang atas rahmat dan inayatNya hingga siang
hari ini kita masih dalam keadaan sehat walafiat sehingga dapat melaksanakan tugas
sehari-hari, merasakan berbagai macam kenikmatan hidup duniawi, dan dapat
melaksanakan kewajiban agama, termasuk ibadah salat Jumat di masjid ini. Marilah kita
syukuri limpahan nikmat Allah itu dengan cara : lebih rajin mengerjakan ibadah,
memperbanyak amal saleh, memperbaiki akhlak kita, sehingga kita memiliki al-akhlaqul
karimah, dan meningkatkan semangat pengabdian kita kepada Allah SWT dengan
menegakkan agama-Nya di bumi Nusantara ini.
Selanjutnya, saya berpesan kepada sidang Jumat yang berbahagia, marilah kita pada
setiap saat selalu berupaya meningkatkan taqwa kita kepada Allah SWT, karena
predikat yang tertinggi di hadapan Allah SWT adalah orang yang bertaqwa. Marilah kita
renungkan dan resapi firman Allah:
Dan bertaqwalah kamu sekalian kepada Allah, dan ketahuilah, sesungguhnya Allah beserta
orang-orang yang bertaqwa. (QS. Al-Baqarah [2]: 194)
Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa dan orang-orang yang berbuat
kebaikan. (QS. Al-Nahl [16]: 128).
. Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang berbuat kerusakan .(QS. Al-Qashash [28]: 77).
Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangantangan manusia, Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan
mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). (QS. Ar-Rum [30]: 41).
Keberadaan bumi sebagai ciptaan Allah, sangat banyak disinggung dalam Alquran.
Tidak kurang dari 461 kata ardh ( bumi ) terdapat dalam kitab suci tersebut. Di
antaranya Allah SWT menekankan dalam banyak ayat agar manusia jangan berbuat
kerusakan di muka bumi. Seperti tersebut dalam Surah Al-Maidah ayat 64 :
Dan mereka berusaha menimbulkan kerusakan di bumi. Dan Allah tidak menyukai orang-orang
yang berbuat kerusakan. (QS. Al-Maidah [5]: 64).
kita agar kita menjadi orang-orang yang bertaqwa dan berbuat kebaikan serta tidak
berbuat kerusakan di muka bumi.
Sesungguhnya aku diutus tidak lain untuk menyempurnakan akhlak yang mulia. (HR. Hakim)
.
.
.
.
.
.
: