Anda di halaman 1dari 22

PERCOBAAN 7

PEMBUATAN NATRIUM TIOSULFAT


I. Tujuan Percobaan
1.1. Mempelajari pembuatan garam natrium tiosulfat dan sifat sifat kimianya.
II. Dasar Teori
2.1. Tiosulfat
Tiosulfat merupakan logam yang mengandung ion S
2

!
"
dimana
satu atom S menggugus atau menukarganti satu atom . Dalam larutan
larutan asam# ion tiosulfat akan terurai menjadi S dan ion sulfit. le$
karena itu# spesies semacam asam tiosulfat dapat di sol%asi.
Ion tiosulfat dapat mereduksi yodium menjadi ion yodium dalam
analisis kuantitatif dimana yodium dititrasi dengan larutan S
2

!
. Selain itu
bisa juga membentuk kompleks stabil dengan ion logam tertentu# terutama
ion kompleks perak tiosulfat yang sangat stabil.
&g
'
' 2S
2

!
2"
(&g)S
2

!
*
2
+
!"
,arutan larutan tiosulfat sangat melarutkan $alida $alida perak
yang sulit larut. Serta digunakan sebagai -at pencampur dalam proses
fotografi.
) &rsyad# 2..1 *
/atrium tiosulfat monokristal dalam bentuk prisma yang besar
besar dan transparan dengan lima molekul air. Metode yang terpenting
untuk membuat natrium tiosulfat yaitu dari natrium sulfit )/a
2
S
!
* dan
belerang bebas )S* yang reaksinya 0
1/a
2
S
!
' S
1
2 1/a
2
S
2

!
3ara yang didapat kemudian dikristalisasi. 4ristal yang terjadi
)/a
2
S
2

!
. 56
2
* langsung dikemas untuk terjadinya off flouroscence.
Metode lainnya yaitu natrium sulfida. Sulfur dioksida direaksikan
ke dalam larutan natrium sulfida dan natrium karbonat berkonsentrasi
renda$ )masing masing tidak lebi$ dari 1.7*.
8eaksinya sebagai berikut 0
/a
2
3
!
' 2/a
2
S ' 9 S
2
"
! /a
2
S
2

!
)3otton# 1::2*
/atrium tiosulfat dapat diperole$ melalui proses e%aporasi dan kristalisasi.
)&ustin# 1::;*
&sam tiosulfat kurang stabil pada temperatur kamar. &sam ini
dapat. Dipisa$kanpada temperature <1=3 dari persamaan reaksi 0
S
!
'6
2
S 6
2
S
2

!
&tau dari reaksi
6
!
S3l '6
2
S 6
2
S
2

!
' 63l
Molekul gas trioksida# S! memiliki struktur segitiga datar yang
dapat mengalami resonansi degan melibatkan ikatan P$i dari S".
&danya ikatan P$i untuk ikatan dan orbital d kosong dari atom s
menyebabkan panjang ikatan S" sangat pendek yaitu 1.9! &=. Ion
tiosulfat dapat diperole$ secara cepat dengan cara mendidi$kan belerang
dengan ion sulfit atau dengan cara mendekomposisi ion ditionit sesuai
dengan persamaan reaksi 0
S
1
' 1S
!
2"
1S
2

!
2"
dan
2S
2

9
2"
' 6
2
S
2

!
2"
'26S
!
"
Ion tiosulfat memiliki struktur (S"S
!
+# kedua atom sulfur tidak
ekui%alen dengan panjang ikatan S"S dan S" masing"masing
1.::>...!9&= dan 1.91'...;&=. Panjang ikatan S" menunjukan ba$?a
dalam ikatan s"s juga terli$at adanya ikatan P$i.
)&ustin# 1::;*
2.2 8eaksi Tiosulfat
4ebanyakan tiosulfat tela$ dibuat larut dalam air. Tiosulfat dari
timbale perak dan kalium larut sedikit sekali. @anyak dari tiosulfat ini
larut dalam larutan /a
2
S
2

!
yang berlebi$an# membentuk garam
kompleks. Antuk mempelajari reaksi reaksi ini digunakan larutan
/a
2
S
2

!
. 56
2
.
2. 2. 1. ,arutan Iod
Barna dari larutan iod di$ilangkan membentuk n tetraklorat
yang tidak ber?arna. 8eaksinya 0
I
2
' 2S
2

!
2"
2I
"
' S
9

;
2"
2. 2. 2. ,arutan 63l Cncer
Tak terjadi peruba$an yang tepat dalam keadaan dingin dengan
larutan tiosulfat.
2. 2. !. ,arutan @arium 4lorida
&kan terbentuk endapan puti$ barium tiosulfat dan larutan yang
pekat. 8eaksi 0
S
2

!
2"
' @a
2'
@aS
2

!
)Dogel# 1::.*
2.!. &llotropi belerang
Diantara bentuk fisik belerang yang berbeda# yang dapat diamati
adala$0
@elerang rombik )SE* yang mempunyai 1; cincin S
1
dalam suatu unit
sel dan beruba$ pada 15#5
.
.
@elerang monoklinik )SF*. @elerang monosiklik dibayangakan
mempunyai ; cincin es dalam unit selnya. Mencair pada 11:
.
3.
@elerang cair )SG* yang tediri dari molekul"molekul S
1
suatu cairan
kuning# tembus sinar dan bergerak. Tetapi pada 1;.
.
3# cincin S
1
terbuka dan bergabung membentuk molekul berantai spiral yang
panjang.
@elerang cair )SH* yang gelap ?arnanya# sangat kental. 3airan ini
mendidi$ pada 995
.
3.
Aap belerang# S1 yang terurai menjadi species yang semakin kecil
dengan meningkatnya su$u.
@elerang plastik terbentuk bila cairan SH dituangkan kedalam air
dingin. Terdiri dari molekul seperti rantai dan mempunyai kualitas
seperti karet ketika mula"mula terbentuk. Tetapi selanjutnya menjadi
gampang rusak dan mungkin beruba$ menjadi belerang rombik.
@erikut merupakan gambar molekul belerang yang berbeda"beda
S
S2
S;
S1
Sn )n I 2... . 5...*
)Petrucci#1:1:*
&llotropi belerang sebagai fungsi su$u dapat diringkas 0
SE SF SG SH S
1)g*
S
;
S
9
S
2
S
4arena kelambanan beberapa perali$an dapat terli$at gejala
tamba$an. Misalnya# bila belerang rombik dipanasnkan cepat# peruba$an
menjadi belerang monosiklik gagal dan mencair pada 11!
.
.
)Petrucci#1:1:*
2.9. 8efluks
8efluks merupakan prosedur muda$ untuk reaksi dalam fase cair.
Pada metode ini# prinsipnya adala$ pemanasan dalam labu yang didalamnya
terdapat campuran suatu ba$an. 8efluks dilakukan dengan memanaskan
larutan dan pengembunan uapnya# se$ingga $asil pengembunan uap tersebut
kembali ke labu reaksi.
8efluks adala$ proses pemanasan dimana tidak ada senya?a yang
$ilang prinsipnya adala$ pemanasan pada labu bulat yang di dalamnya
terdapat campuran suatu ba$an. 8efluks dapat dikatakan juga sebagai proses
pemanasan dimana tidak ada senya?a yang $ilang.
)BilcoJ# 1::5*
&dala$ suatu proses pemanasan dengan keistime?aan ba$?a
pelarutnya tidak menguap.
)Sudja# 1:<1*
2.5. 4ristalisasi
4ristalisasi merupakan sala$ satu cara yang dapat digunakan dalam
pemurnian produk padatan kristal $asil kristal atau isolasi yang masi$
terkontaminasi kotoran dilakukan kristalisasi.
:5#5
.
3
11:
1;. 995 1... 2...
4ristalisasi dilakukan dengan pelarut yang tepat seperti dapat
melarutkan kotoran dengan baik.
)3a$yono# 1::5*
Ta$ap"ta$ap kristalisasi# sebagai berikut0
Melarutkan -at dalam pelarut panas.
Menyaring larutan panas untuk meng$ilangkan kotoran yang tidak larut.
Mendinginkan larutan dan mengendapkan kristalnya.
Menyaring larutan dingin untuk memisa$kan kristal dari larutan.
Mencuci kristal untuk meng$ilangkan pelarut yang melekat.
Mengeringkan kristal untuk meng$ilangkan pelarut.
)BilcoJ# 1::5*
2.;. &nalisa @a$an
2.;.1. 63l encer
Merupakan asam kuat# dapat bereaksi dengan basa membentuk
garam# merupakan senya?a tidak ber?arna# bersifat korosif# @M0 !;#52
g
K
mol
L0 1#2;1
g
K
mol
T,0 1.:#2
.
3.
)Pringgodigdo#1:<!*
2.;.2. /a
2
S
!
an$idrat
@erbentuk prisma#tidak ber?arna# larut dalam air dan reagen
pereaksi# @M 12;#< gKmol.
)Pringgodigdo#1:<!*
2.;.!. Serbuk belerang
Mat padat non logam# umumnya ber?arna kuning# tidak larut
dalam air# larut dalam 3S
2
# 33l
9
dan ben-en.
)Pringgodigdo#1:<!*
2.;.9. Sulfur
Sulfur merupakan unsur bukan logam yang terdapat dalam
kelompok ID& susunan berkala# unsur dengan nomor atom 1;# lambang S#
memiliki berat atom !2# ber%alensi 2#9#; dengan 9 isotop yang stabil#
berbentuk kristal bening# ber?arna kuning# stabil# beracun.
)@asri# 2..!*
2.;.5. /atrium sulfit
Padatan puti$ yang netral# dapat larut dalam larutan# dapat dibuat
dengan campuran /a3l dan 6
2
S
9
pekat.
)Pringgodigdo#1:<!*
2.;.;. &Nuadest
3airan tidak ber?arna# titik didi$ 1..
.
3# titik lele$ .
o
3# larut dalam
etil alko$ol dan etil eter# indeks bias0 1#!!!# @M0 11#.1;
)Pringgodigdo#1:<!*
III. Metode Percobaan
!.1. &lat
1 set alat refluks
5 bua$ tabung reaksi
1 set timbangan
1 bua$ pengaduk
1 set pembakar spirtus
1 bua$ ca?an penguapan
4ertas saring
Oelas ukur
Crlenmeyer
3orong
!.2. @a$an
/atrium Sulfit &n$idrat
,arutan Iodine dalam 4I
,arutan 63l encer
/atrium Sulfat
Serbuk @elerang
@arium 4lorida
!.2. Oambar &lat

!.9. Skema 4erja
!.9.1. Pembuatan /atrium tiosulfat"5"$idrat
12#5 gram natrium sulfit
erlenmeyer
penamba$an 2. ml 6
2

penamba$an 2#5 gram serbuk


belerang
perefluksan selama > 1#5 jam
pendinginan
penyaringan
penguapan sampai %olume 1. ml
pendinginan
penyaringan
pengeringan
penimbangan
Piltrat
3a?an pendinginan
8esidu
4ertas saring
4ristal
4ertas saring
!.!.2. Mempelajari sifat"sifat kimia natrium tiosulfat
!.!.2.1. Pengaru$ pemanasan
4ristal natrium tiosulfat"5"$idrat
Tabung reaksi
pemanasan
pengamatan
4ristal natrium sulfat
Tabung reaksi
pemanasan
pengamatan

!.!.2.2. Pengaru$ asam encer
! ml larutan natrium tiosulfat
Tabung reaksi
pereaksian dengan 63l encer ! ml
6asil
6asil
6asil
pengamatan dan pembauan setela$
beberapa menit

! ml larutan natrium sulfat
Tabung reaksi
pereaksian dengan 63l encer ! ml
pengamatan dan pembauan setela$
beberapa menit

ID. Data Pengamatan dan Per$itungan
9.1. Data Pengamatan
/o Perlakuan 6asil
1. Pembuatan /atrium Tiosulfat"5"$idrat
a. 2#5 g /a
2
S
!
' 2. m, 6
2
' 5 g
serbuk S# perefluks"an.
b. Pendinginan# penyaringan.
c. Penguapan filtrat sampai 1. m,#
pendinginan.
d. Pengeringan.
e. Penimbangan.
3ampuran ber?arna kuning
Piltrat puti$ sedikit kuning
8esidu ber?arna coklat.
,ama" kelamaan filtrat
menjadi keru$
Terbentuk 4ristal puti$
Massanya I 5#; gram
2. Mempelajari sifat kimia /a
2
S
2

!
a. Pengaru$ pemanasan.
/aS
9
' 6
2
lalu dipanaskan
"/atrium sulfat tidak
beruba$
6asil
6asil
/a
2
S
2

!
' 6
2
lalu dipanaskan
b. 8eaksi pengaru$ asam encer
/a
2
S
2

!
' 63l
"/atrim tiosulfat melele$
,ama" kelamaan natrium
tiosulfat larut terbentuk
suspensi ber?arna puti$ dan
tercium bau belerang.
9.2. Data Per$itungan
Dari $asil pereflukan didapatkan massa /a
2
S
2

!
sebesar 5#; g se$ingga
per$itungannya sebagai berikut0
Diketa$ui 0 /a
2
S
!
I 25 g
S
1
I 5 g
Ditanya 0 berat produk I....Q
Dija?ab0
Mol /a
2
S
!
I g K Mr mol S
1
I g K Mr
I 25 K 12; I 5 K 25;
I .#2 mol I.#.2 mol
8eaksinya yaitu0
1/a
2
S
!
' S
1
1/a
2
S
2

!
M .#2 mol .#.2 mol "
8 .#1; mol .#.2 mol .#1; mol
S .#.9 mol R .#1; mol
/a
2
S
2

!
I .#1; mol J @M
I .#1; mol J 151 gKmol
I 25#21 g
8endemen prosentase produk I J 1.. 7

I J 1.. 7
I 22#15 7
D. 6ipotesis
Percobaan yang berjudul SPembuatan /atrium TiosulfatT bertujuan
untuk mempelajari pembuatan garam natrium tiosulfat dan sifat"sifat
kimianya.Percobaan dilakukan metode perefluksan dan kristalisasi.
Diperkirakan akan didapatkan kristal /a
2
S
2

!
yang ber?arna puti$ dengan
massa 25#21 gram.

4emudian dapat ditentukan sifat"sifat kimianya antara
lain stabilitas termal# pengaru$ asam encer# penamba$an @a3l
2#
serta
penamba$an iod. Stabilitas termal /atrium tiosulfat lebi$ renda$ daripada
/atrium sulfat# pengaru$ asam encer )63l encer* ter$adap natrium
tiosulfat yaitu /atrium tiosulfat yang larut dalam larutan 63l encer
menjadi keru$# penamba$an @a3l
2
menyebabkan ?arna larutan beruba$
menjadi kuning keputi$an# serta penamba$an larutan iod menyebabkan
garam natrium tiosulfat tidak larut dalam larutan terrsebut.U
DI. Pemba$asan
;.1 Pembuatan /atrium Tiosulfat 5 $idrat
Pada percobaan ini dilakukan pembuatan natrium tiosulfat dengan
tujuan untuk mempelajari pembuatan garam natrium tiosulfat dan sifat"
sifat kimianya. Pembuatan natrium tisulfat dilakukan dengan penamba$an
25 gram natrium sulfit ke dalam erlenmeyer. 4emudian ditamba$kan 5
gram belerang dan 2.ml aNuades kemudian dilakukan perefluksan dengan
tujuan memanaskan larutan dan pengembunan uapnya# se$ingga
pengembunan uap tersebut kembali ke labu reaksi. 8efluks adala$ proses
pemanasan dimana tidak ada senya?a yang $ilang. 6asil perefluksan
berupa campuran ber?arna puti$ kekuningan. Setela$ itu dilakukan
pendinginan untuk memuda$kan penyaringan agar sulfur tidak larut.
4emudian dilakukan penyaringan se$ingga didapatkan filtrat dan residu.
Piltrat ber?arna puti$ sedikit kuning dan residu ber?arna coklat. Piltrat
$asil penyaringan kemudian dimasukkan kedalam ca?an penguapan untuk
diuapkan. Tujuan dari penguapan yaitu untuk pemekatan konsentrasi agar
airnya menguap se$ingga terbentuk kristal /atrium tiosulfat.
Setela$ dilakukan penguapan yang ditandai dengan beruba$nya
larutan yang a?alnya bening menjadi keru$# kemudian dilakukan
pendinginan. Pendinginan dilakukan dengan menggunakan air es. Tujuan
dilakukan pendinginan dengan air es adala$ untuk menyempurnakan
pembentukan kristal /atrium tiosulfat dan mempermuda$ dalam
pemisa$an endapan dan filtrat. Setela$ didinginkan kristal tersebut
disaring. Penyaringan berfungsi untuk memisa$kan filtrat dan residu pada
kristal /atrium tiosulfat. Penyaringan dilakukan dengan menggunakan
kertas saring. Proses penyaringan bertujuan untuk mendapatkan kristal
/atrium tiosulfat.
6asil penyaringan berupa kristal yang ber?arna puti$ dan filtrat
yang ber?arna bening. Piltrat tersebut berupa air dan /a
2
S
2

!
yang belum
mengendap menjadi kristal. 4ristal yang di$asilkan berupa endapan puti$
yang merupakan kristal /a
2
S
2

!.
5 6
2
yang akan dikeringkan.
Setela$ pengeringan selesai# kristal ditimbang dan meng$asilkan
5#; g. Massa tersebut merupakan rendemen nyata dan rendemen teoritis
yang didapat sebesar 25#21 gram dengan rendemen persentase sebesar
22#157.
8endemen prosentase yang di$asilkan tidak mencapai 1..7 karena
banyak sulfur yang tidak bereaksi saat perefluksan# serta adanya kesala$an
pada saat percobaan se$ingga kristal banyak tertinggal pada bagian atas
erlenmeyer.
;.2. Mempelajari Sifat"Sifat 4imia /atrium Tiosulfat
;.2.1 Pengaru$ Pemanasan
Antuk mengeta$ui sifat"sifat natrium tiosulfat dilakaukan
pengujian stabilitas termal dengan cara pemanasan kemudian
dibandingkan dengan natrium sulfat. Pemanasan yang dilakukan bertujuan
untuk mengeta$ui sifat kimia dari /atrium Tiosulfat"5"$idrat dengan
melakukan perbandingan pada /atrium Sulfat"1."$idrat.Data yang didapat
yaitu ba$?a kristal /atrium Tiosulfat"5"$idrat akan lebi$ cepat melele$
dari pada /atrium Sulfat"1."$idrat pada saat dilakukan pemanasan pada
temperatur yang sama dan ?aktu yang sama.
Perbandingan stabilitas termal kedua senya?a tersebut berbeda
pada /atrium Tiosulfat"5"$idrat mengandung air#maka air akan terlepas
dari /atrium Tiosulfat dan air akan menguap. Sedangkan pada /atrium
Sulfat1. 6idrat mempunyai titik lele$ 1.3 se$ingga stabilitas termalnya
lebi$ tinggi dari pada /atrium Tiosulfat"5"$idrat yang punya titik lele$
$anya 9. 953.
)Pringgodigdo#1:<!*
Pada /atrium Sulfat"1."$idrat tidak terjadi reaksi peruba$an
menunjukkan ba$?a energi termalnya stabil bila dibandingkan dengan
/atrium Tiosulfat"5"$idrat kurang stabil. Se$ingga ikatan pada /atrium
Tiosulfat tidak sekuat ikatan pada /atrium Sulfat# se$ingga energi yang
dibutu$kan untuk memutuskan ikatan pada /atrium Tiosulfat lebi$ renda$
dibanding memutus ikatan pada /atrium Sulfat# karena ikatan /atrium
Sulfat"1."$idrat sangat kuat maka saat pemanasan tidak terjadi peruba$an.
Se$ingga dapat disimpulkan ba$?a /atrium Tiosulfat"5"$idrat
mempunyai kestabilan termal lebi$ renda$ dibanding /atrium Sulfat"1."
$idrat.
;.2.2. Pengaru$ &sam Cncer
Percobaan ini dilakukan dengan mereaksikan 63l encer .#1 M dan
/atrium Tiosulfat dengan %olume yang sama. Dari $asil percobaan yang
tela$ dilakukan lama" kelamaan natrium tiosulfat larut dalam larutan 63l
encer menjadi keru$ dan membentuk suspensi ber?arna puti$ serta
tercium bau sulfur. ,arutan menjadi keru$ karena pemisa$an belerang dan
terdapat asam sulfit. 8eaksinya yaitu0
S
2

!
2"
' 26
'
S ' S
2
' 6
2

) Dogel# 1::. *
DII. 4esimpulan
<.1 Pembuatan /atrium Tiosulfat 5 6idrat dengan cara mereaksikan /atrium
Sulfit dengan serbuk belerang dan air.
<.2 Diperole$ /atrium Tiosulfat 5 6idrat yang ber?arna puti$ sebanyak 5#; g
dengan prosentase rendemen sebesar 22#15 7.
<.! Antuk mengeta$ui sifat" sifat kimia dari natrium tiosulfat dapat dilakukan
dengan cara uji stabilitas termal dan pengaru$ asam encer
a. Stabilitas termal /atrium tiosulfat lebi$ renda$ daripada /atrium Sulfat.
b. Dengan 63l encer# /atrium tiosulfat lama" kelamaan larut membentuk
suspensi ber?arna puti$ dan tercium bau belerang.
Daftar Pustaka
&rsyad# M./#2..1# Kamus Kimia# PT Oramedia Pustaka Atama# Vakarta.
&ustin# T# 1::;# Chemical Product Industry# Mc Ora? 6ill 3o Inc0 /e?
Work.
@uda%eri# S#1:<;# The Merck Index# Merck 3o Inc# AS&.
@asri# Sarjoni# 2..!# Kamus Kimia# 8ineka 3ipta0 Vakarta.
3a$yono# @ambang# 1::1# Segi Praktis dan Metode Pemisahan Senyawa
Organik# Semarang0 4IMI& A/DIP.
3otton and Bilkinson#1::2# Kimia Anorganik Dasar# AI Press# Vakarta.
Daintit$# V#1::.# Kamus Kimia Lengka# Crlangga# Vakarta.
Mulyono#2..5# Kamus Kimia# @umi &ksara# Vakarta.
Pettruci#1:1:# Kimia !ni"ersitas# Crlangga# Vakarta.
Pringgodigdo# &.O. 1:<!# #nsikloedi !mum$ Wayasan Para @uku Pranklin0
Vakarta.
Sudja# Bas$ila$# &bu# 1:1<# Penuntun Perco%aan Pengantar Kimia Organik#
PT. 4arya /usantara0 @andung.
Sukardjo#1:1;# Metode Pemisahan# 4anisius# Vakarta.
Dogel#1:<:# &uku Teks Analisis Anorganik Kualitati' Makro Dan
Semimakro# PT 4alman Media Pustaka# Vakarta.
BilcoJ# 3.P# 1::5# #xerimental Organic Chemistry Asmall Scale Aroach#
/e? Prentice 6all.
LEMBAR PENGESAHAN
Semarang# 2! Desember 2..:
Praktikan 1 Praktikan 2 Praktikan !
/ailys SaXada$ /anik /ur$idaya$ /gadiyono
/IM. V23 ..1 .92 /IM. V23 ..1 .9! /IM. V23 ..1 .99
Praktikan 9 Praktikan 5 Praktikan ;
/is?atun 6asana$ /oermala S. 8osdiana /urulita 4umalasari
/IM. V23 ..1 .95 /IM. V23 ..1 .9; /IM. V23 ..1 .91
Praktikan < Praktikan 1 Praktikan :
ky Primaroni Pitri ,utfiana 8a$ayu Pretty Inggriani S
/IM. V23 ..1 .9: /IM. V23 ..1 .:. /IM. V23 ..1 .:1
Praktikan 1.
Oenis$a Ma$ananda
/IM. V23 ..1 .:2
Menyetujui# Mengeta$ui#
4oordinator Praktikum 4imia III &sisten
/oor @asid &.P# M.Sc ,ia Puspita De?i
/IP. 1:1112.22..5.11..2 /IM. V23 ;.5 1!!
,&MPI8&/
1. sa. 4onfigurasi elektron S

1;
S I 1
S
2
2
S
2
2
P
;
!
S
2
!
P
9
b. elektron yang berperan dalam pembentukan ikatan ada ; pada orbital !
S
.
2. 8umus molekul S
2

!
8umus struktur0
S
O
S O
O
2"
!. Ikatan ko%alen
9. 1/a
2
S
!
' S
1
2 1/a
2
S
2

!
5. Diketa$ui 0 /a
2
S
!
I 25 g
S
1
I 5 g
Ditanya 0 berat produk I....Q
Dija?ab0
Mol /a
2
S
!
I g K Mr mol S
1
I g K Mr
I 25 K 12; I 5 K 25;
I .#2 mol I.#.2 mol
8eaksinya yaitu0
1/a
2
S
!
' S
1
1/a
2
S
2

!
M .#2 mol .#.2 mol "
8 .#1; mol .#.2 mol .#1; mol
S .#.9 mol R .#1; mol
/a
2
S
2

!
I .#1; mol J @M
I .#1; mol J 151 gKmol
I 25#21 g
8endemen prosentase produk I J 1.. 7

I J 1.. 7
I 22#15 7
;. S
2

!
2"
' I 22I
"
' S
9

;
2"
S
2

!
2"
' @a3l
2
2 @aS
!
Y ' 3l
2
S
2

!
2"
' 6 2 SY ' S
2
Z ' 6
2

LAPORAN AKHIR
PRAKTIKUM KIMIA III
JUDUL PERCOBAAN: PEMBUATAN NATRIUM TIOSULFAT
ASISTEN : LIA PUSPITA DEWI J2C605133
KELOMPOK 6
/ailys SaXada$ V23..1.92
/anik /ur$idaya$ V23..1.9!
/gadiyono V23..1.99
/is?atun 6asana$ V23..1.95
/oermala Syari 8osdiana V23..1.9;
/urulita 4umalasari V23..1.91
ky Primaroni V23..1.9:
Pitri ,utfiana 8a$ayu V23..1.:.
Pretty Inggri V23..1.:1
Oenis$a Ma$ananda V23..1.:2
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
200

Anda mungkin juga menyukai