Menganalisis Novel

Negeri Lima Menara

SINOPSIS
Novel ini bercerita tentang perjalanan seorang anak bernama Alif Fikhri, anak desa
yang ditinggal di Bayur , kampung kecil di dekat Danau Maninjau Padang, umatera Barat!
Alif dari kecil sudah bercita"cita ingin menjadi B!# $abibie, maka dari itu selepas tamat MP
Alif sudah berencana melanjutkan sekolah %e MA &ekolah Menengah Pertama' di
Bukittinggi yang akan memuluskan langkahnya untuk ke Perguruan (inggi! Namun amaknya
yang berarti &ibunya dalam bahasa Minang tidak setuju dengan keinginan Alif untuk masuk
MA,ibunya ingin Alif sekolah yang masih berkaitan dengan agama seperti MAN ataupun
pesantren!
%arena alif tidak ingin mengece)akan harapan orang tua khususnya ibu, alif pun
menjalankan keinginan ibunya dan masuk pondok pesantren Di #a)a (imur, Bernama
Pondok Pesantren Madani! Atas saran dari mak etek *indo &pamannya' di %airo!
+alaupun a)alnya amak berat dengan keputusan Alif yang memilih pondok Pesanten
di #a)a bukan yang ada di dekat rumah mereka dengan pertimbangan amak takut tidak
terbiasa dengan kehidupan di sana, karena amak tahu tidak pernah pergi jauh dari rumah,
namun akhirnya ibunya merestuikeinginanAlif!
A)alnya Alif setengah hati menjalani pendidikan di pondok Pesantren Madani, karena
dia harus merelakan cita"citanya yang ingin kuliah di ,(B harus pupus dan hanya bisa
menjadi ustad di kampungnya! Namun kalimat Bahasa Arab yang didengar Alif dihari
pertama di PM &pondok madani 'mampu mengubah pandangan alif tentang melanjutkan
pendidikan di Pesantren sama baiknya dengan sekolah umum! - mantera- sakti yang
diberikan kiai .ais &pimpinan pondok ' Man #adda +ajada, siapa yang bersungguh"sungguh
pasti berhasil! Dan Alif pun mulai menjalani hari"hari dipondok dengan ,khlas dan
bersungguh"sungguh!
Di PM Alif berteman dengan .aja dari Medan, aid dari urabaya, Dulmajid dari
Madura, Atang dari Bandung dan si jenius Baso dari *o)a, ula)esi! (ernyata kehidupan di
PM tidak semudah dan sesantai menjalani sekolah biasa! $ari"hari Alif dipenuhi kegiatan
hapalan Al"/ur0an, belajar siang"malam, harus belajar berbicara bahasa Arab dan ,nggris di 1
Bulan pertama! %arena PM melarang keras murid"muridnya berbahasa ,ndonesia, PM
me)ajibkan semua murid berbahasa Arab dan ,nggris! Belum lagi peraturan ketat yang
diterapkan PM pada murid yang apabila melakukan sedikit saja kesalahan dan tidak taat
peraturan yang berakhir pada hukuman yang tidak dapat dibayangkan sebelumnya! (ahun"
tahun pertama Alif dan ke 2 temannya begitu berat karena harus menyesuaikan diri dengan
peraturan di PM!
$al yang paling berat dijalani di PM adalah pada saat ujian, semua murid belajar 34
jam nonstop dan hanya beberapa menit tidur! Mereka benar"benar harus mempersiapkan
mental dan fisik yang prima demi menjalani ujian lisan dan tulisan yang biasanya berjalan
selama 52 hari! Namun disela rutinitas di PM yang super padat dan ketat! Alif dan ke 2 selalu
menyempatkan diri untuk berkumpul diba)ah menara mesjid , sambil menatap a)an dan
memikirkan cita"cita mereka kedepan! Di tahun kedua dan seterusnya kehidupan Alif dan
rekan"rekannya lebih ber)arna dan penuh pengalaman menarik! Di PM semua teman, guru,
satpam, bahkan kakak kelas adalah keluarga yang harus saling tolong menolong dan
membantu! emua terasa begitu kompak dan bersahabat, sampai pada suatu hari yang tak
terduga, Baso , teman alif yang paling pintar dan paling rajin memutuskan keluar dari PM
karena permasalahan ekonomi dan keluarga!
%epergian Baso, membangkitkan semangat Alif, Atang, Dulmajid, .aja dan aid untuk
menamatkan PM dan menjadi orang sukses yang mampu me)ujudkan cita"cita mereka
menginjakkan kaki di benua 6ropa dan Amerika!
Novel ini benar"benar memberikan inspirasi bagi siapa saja yang ingin sukses dan
berhasil, bah)a dimana ada usaha disitu ada jalan! Dan ikhlaslah dalam menjalani apapun
yang ada dikehidupan kita, niscaya usaha dan keikhlasan hati akan diridhoi (uhan 7ang
Maha 6sa! Buku ini juga mengajarkan kita untuk 8 jangan pernah meremehkan impian, )alau
setinggi apapun,(uhan sungguh Maha Mendengar!
1.Tema
etelah membaca novel 9Negeri :ima Menara; tema yang diangkat atau di
kedepankan dalam novel ini yaitu tentang perjuangan enam anak di pesantren dengan latar
belakang sosial dan budaya yang berbeda"beda untuk mencapai kesuksesan!
2.Alur
Alur dari Novel Negeri 2 Menara adalah alur maju"mundur! Dimana cerita adalah
kilas balik ingatan tokoh utama akan masa silam ketika menimbah ilmu di Pondok Madani
hingga membuahkan hasil yang menyenangkan dimasa kini!
5! A)al <erita8
,seng saja, aku mendekat ke jendela kaca dan menyentuh permukaannya dengan
ujung telunjuk kananku! (idak jauh, tampak (he <apitol, gedung parlemen Amerika erikat
yang anggun putih gading, bergaya klasik dengan tonggak"tonggak besar! Aku tersenyum!
Pikiranku langsung terbangun jauh ke masa lalu! Masa yang sangat kuat terpatri dalam
hatiku!& hal!5 '
Aku tegak di atas aula madrasah negeri setingkat MP! ambil mengguncang"guncang
telapak tanganku, Pak ikumbang, %epala ekolahku memberi selamat karena ujianku
termasuk sepuluh yang tertinggi di %abupaten Agam!&hal! 2'
3!%onflik8
%onflik 5
9amak ingin anak laki"lakiku menadi seorang pemimpin agama yang hebat dengan
pengetahuan yang luas!;jadi amak minta dengat sangat )aang,tidak masuk MA !Bukan
karena uang tapi supaya ada bibit unggul yg masuk Madrasah Aliyah!;&hal! ='
%onflik 3
9/if ya akhi > berhenti semua?;!uara keras mengguntur membuat kami terpaku
kaget! .asanya darah surut dari )ajah ku!%ami melihat laki"laki muda,berjas
hitam,bekopiah,sebuah sajadah merah tersampir di bahu kirinya!
9Apa salah kalian?@;,%alian sekarang di madani,tidak ada istilah terlambat sedikit!5
menit atau 5 jam, terlambat adalah terlambat !,ni pelanggaran!;&hal! 11'
%onflik A
9Af)an ya akhi,;Maafkan, tadi aku kesal! Aku pusing karena benar"benar sedang
muflis,bangkrut,gak punya uang;!
9udah dua bulan aku tidak bayar uang makan!;&hal! A2B'
%onflik 4
9(api bukan uang yang aku risaukan !(anpa uang pun tidak apa,; katanya dengan
nada keras!$arga dirinya selalu tinggi kalau masalah pinjam meminjam!Dia selalu percaya
tangan di atas selalu yang terbaik!+alau,sesusah apa pun,tidak sekali pun dia mau
meminjam!;&hal!A2B'
A!%limaks8
9Dua hari kemudian , kami sahibul menara, berdiri di kaki menara, bukan untuk
bersenda gurau dan membagi mimpi kami!(api untuk mebebaskan sebuah mimpi dari ka)an
kami!Baso tetap dengan keputusan besarnya8Mera)at neneknya yang sakit dan mengikuti
mimpinya menjadi seorang hafiC!
Duka tampak menggayut di )ajah baso ketika melayangkan pandangan ke
sekeliling PM!Baso tidak mau terlihat cengeng!%ami semua merasakan perpisahan yang
berat!&hal! A1D'
4!Anti %limaks8
9Atang dan Dul memasang )ajah melongo!%enapa harus sekarang@ (idak sampai
setahun lagi kita lulus!Bertahan sedikit lagilah!;Aku sudah membuat keputusan!Bahkan aku
sudah sholat istikharah untuk meminta keputusan terbaik dari Allah!&hal! A11'
2!6nding8
*igiku gemeletuk! :ondon yang berangin terasa lebih menggigil dari +ashington
D<! Dulu kami melukis langit dan membebaskan imajinasi itu lepas membumbung tinggi!
(api lihatlah hari ini! etelah kami mengerahkan segala ikhtiar dan menggenapkan dengan
doEa, (uhan mengirim benua impian kepelukan kami masing"masing!%un fayakun,Maka
semulah a)an impian,%ini hidup nyata kami berenam telah berada di lima negara yang
berbeda!Di lima negara impian kami!#angan pernah remehkan impian,)alau setinggi
apapun,(uhan sungguh maha pendengar!& hal! 4F2 '
A!(okoh dan Penokohan
a! Alif &tokoh utama' dalam novel ini, Alif digambarkan sebagai sosok generasi muda
yang penuh motivasi, bakat, semangat untuk maju dan tidak kenal
menyerah,pintar,dan pembimbangGragu"ragu!
Bukti8 9Aku tegak di atas panggung aula madrasah negeri setingkat MP! ambil
mengguncangkan telapak tanganku, Pak ikumbang, %epala sekolahku memberi selamat
karena nilai ujianku termasuk sekolah yang tertinggi di %abupaten Agam!;
b! Baso alahuddin dalam novel ini, Baso adalah anak yang paling rajin , pendiam, dan
pemalu!
Bukti8 "rajin 8 9Baso adalah anak paling rajin di antara kami dan bersegera kalau disuruh ke
mesjid;
Pendiam8 9elama ini memang Baso lah ka)an kami yang paling pendiam, pemalu
dan tertutup!;
Pemalu8 9elama ini memang Baso lah ka)an kami yang paling pendiam, pemalu dan
tertutup!;
c! .aja :ubis dalam novel ini, .aja adalah anak yang Pintar dan punya kemauan yang
kuat!
Bukti8 "Pintar8 9Dia paling lancar menja)ab pertanyaan"pertanyaan guru Bahasa ,nggris!;
Punya %emauan yang kuat8 9Dia paling lancar menja)ab pertanyaan"pertanyaan guru
Bahasa ,nggris!;
d! aid dalam novel ini, aid adalah anak yang palin de)asa!
Bukti8 9(idak salah dia yang paling de)asa di antara kami! %arena itu kami secara
aklamasi memilihnya menjadi ketua kelas! elama setahun ke depan, dia selalu menja)ab
keluh kesah kami dengan senyum dan cerita yang mengorbankan semangat!;
e! Dulmajid dalam novel ini! Dulmajid adalah anak yang #ujur dan setia ka)an!
Bukti8
#ujur8 9Di kemudian hari, aku menyadari dia orang yang paling jujur, tapi juga orang
yang paling stia ka)an yang aku kenal;
etia ka)an8 9Di kemudian hari, aku menyadari dia orang yang paling jujur, tapi juga
orang yang paling stia ka)an yang aku kenal
f! Atang dalam novel ini , Atang adalah anak yang baik!
Bukti8 9%ami bertiga hanyut dalam pikiran masing"masing! Dalam hati, aku sebetulya
bersorak dengan ta)aran Atang! Berlibur ke bandung kayaknya menyenangkan!
g! %iai .ais dalam novel ini , %iai .ais adalah pemimpin pondok pesantren yang
Berahaja dan Ber)iba)a!
Bukti8 Penampilan laki"laki ini bersahaja, tapi aura )iba)a yang membuat dia terlihat lebih
besar dari fisiknya, Aku mencolek raja yang duduk disebelah kiriku!
h! Hstad alman dalam novel ini , Hstad alman adalah Pengajar di Pondok Pesantren
Madani yang baik , 6nerjik dan motivator!
Bukti8
Baik8 9Belajar malam dibimbing )ali kelas di kelas! %ami bebas membaca buku
pelajaran apa saja;
6nerjik dan motivator8 9Masing"masing dikomandoi seorang kondaktur yang enerhik
dan menyalakkan 9man jadda wajada;!
4. Latar
a! +aktu
ekitar tahun 5B=F
Bukti 89 7ang punya tangan adalah presiden oeharto yang datang meresmikan P:(A
Maninjau tahun 5B=A!;
b! (empat
a! Maninjau, umatra Barat
Bukti 89#alan mendaki dengan 44 kelok patah! %a)asan Danau Maninjau menyerupai kuali
raksasa, dan sekarang memanjat pinggir kuali untuk keluar!;
b! Pondok Madani
Bukti 8;(erima kasih atas kepercayaannya, semoga kalian betah! Mulai sekarang kalian
semua adalah bagian dari keluarga besar Pondok Madani!;
c! Ponorogo
Bukti 8;untuk menuju Ponorogo yang berjarak sekitar 3F kilometer, kami hanya menye)a
sepeda ontel dari rumah penduduk!;
c! uasana
a! Mengharukan
Bukti 8; %ami mendekat dan merangkul bahunya! Dalam hati aku berjanji akan membantunya
sekuat mungkin! Baso menggangukFangguk nerterima kasih sambil meniup"niup
hidungnya yang tersumbat karena duka!
b! Menegangkan
Bukti89$arapan yang terlalu indah! (iba"tiba !!!!!)usss!!!ebuah bayangan hitam berkelibat
kencang dan berhenti mendadak di depan kami yang sedang ngos"ngosan! #ejak
sepedanya membentuk setengah lingkaran menghalangi jalan kami!;
9/if!!!Akhi!!! B6.$6N(, 6MHA; suara keras mengguntur membuat kami terpaku kaget!
.asanya darah surut dari )ajahku! *erimis semakin rapat! :angit senja semakin kelam!;
c! Menyenangkan
Bukti89%ini, untuk satu minggu, kami akan bebas menggunakan )aktu yang selama ini
begitu mahal! (idak ada belajar, yang ada hanya rileks, bersantai, olah raga, membaca,
jalan"jalan dan tidur!
2! udut Pandang
Dalam novel ini penulis menggunakan sudut pandang orang pertama! $al ini dikarenakan
tokoh utama selalu menyebut dirinya dengan kata aku!
Bukti8 Aku baca suratnya sekali lagi! enang membaca surat dari ka)an lama! (api aku juga
iri!
.encana masuk MA"nya juga rencanaku dulu! Aku menghela napas dan menatap kosong
kepuncak pohon kelapa! Aku tidak boleh terlambat lagi! Aku kapok jadi jasus! Aku jera
menjadi drakula! & hal! 5F3"5FA'!
1! *aya Bahasa
a! Personifikasi
Bukti 8 ";)alau angin mencucuk tulang;
" 9 #ariku menari ligat di keyboard;
"9+ajah beliau meradang;
"9Mukakum merah dan mata terasa panas;
"9emakin jauh bus berlari, semakin gelisah hatiku;
"9Matanya tidak lepas menusuk kami;
b! imile &perumpamaan'
Bukti 8
";jantungku seperti di tabuh cepat;
"9%ami tersengat menikmatinya seperti sumbu kecil terpercik api, mulai terbakar,
membesar dan terang;
"9emua orang mengobrol seperti dengungan ribuan ta)on tranmigrasi;
"9Badannya dibungkus kaos dan celana training bergaris kuning sepeti punya Brucee :ee;
"9ebuah lampu yang redup terang seperti kunang"kunang raksasa tergantung di sebuah tiang
bambu disebelah meja;!
c! Metafora
Bukti 8"; A)an putih ini semakin berarak"arak ke ufuk yang lembayung;
"9Matahari telah tergelincir di ufuk dan gerimis merebak ketika kami menggotong lemari
masing"masing melintasi lapangan besar menuju asrama kami!
d! $iperbola
Bukti 8; Matanya berbinar"binar dan tersenyum kepada lautan murid"murid!;
D! Amanat
Adapun amanat dalam novel ini adalah sebuah perenungan yang diberikan penulis bagi
pembaca untuk tidak putus asa dalam hidup dan bermanfaat bagi diri, keluarga, masyarakat,
bangsa dan agama!
Bukti8 #angan pernah remehkan impian )alau setinggi apapun! (uhan sungguh Maha
Mendengar!
Man jadda )ajada, siapa yang bersungguh"sungguh akan berhasil! & hal!4F2 '!