Pada proses pembuatannya, komposisi kimia yang dibutuhkan diperoleh ketika baja
dalam bentuk fasa cair pada suhu yang tinggi.
Pada saat proses pendinginan dari suhu lelehnya, baja mulai berubah menjadi fasa padat pada suhu 1350 0 , pada fasa ini lah berlangsung perubahan struktur mikro. Perubahan struktur mikro dapat juga dilakukan dengan jalan heat treatment. Bila proses pendinginan dilakukan secara perlahan, maka akan dapat dicapai tiap jenis struktur mikro yang seimbang sesuai dengan komposisi kimia dan suhu baja. Perubahan struktur mikro pada berbagai suhu dan kadar karbon dapat dilihat pada Diagram ase !eseimbangan "#$uilibrium Phase Diagram% Penjelasan diagram& Pada kandungan karbon mencapai '.'() terbentuk struktur mikro dinamakan *ementit e3+ "dapat dilihat pada garis ,ertical paling kanan%. *ifat - sifat cementitte& sangat keras dan sangat getas Pada sisi kiri diagram dimana pada kandungan karbon yang sangat rendah, pada suhu kamar terbentuk struktur mikro ferit. Pada baja dengan kadar karbon 0..3), struktur mikro yang terbentuk adalah Perlit, kondisi suhu dan kadar karbon ini dinamakan titik #utectoid. Pada baja dengan kandungan karbon rendah sampai dengan titik eutectoid, struktur mikro yang terbentuk adalah campuran antara ferit dan perlit. Pada baja dengan kandungan titik eutectoid sampai dengan '.'(), struktur mikro yang terbentuk adalah campuran antara perlit dan sementit. Pada saat pendinginan dari suhu leleh baja dengan kadar karbon rendah, akan terbentuk struktur mikro erit Delta lalu menjadi struktur mikro /ustenit. Pada baja dengan kadar karbon yang lebih tinggi, suhu leleh turun dengan naiknya kadar karbon, peralihan bentuk langsung dari leleh menjadi /ustenit. Dari diagram diatas dapat kita lihat bah0a pada proses pendinginan perubahan - perubahan pada struktur kristal dan struktur mikro sangat bergantung pada komposisi kimia. ase 1ang 2erbentuk & erit " besi % 3erupakan larutan padat karbon dalam besi dan kandungan karbon dalam besi maksimum 0,045) pada temperatur (43 +. Pada temperatur kamar, kandungan karbonnya 0,00.). *ifat ferit adalah lunak, ulet dan tahan korosi. sementit merupakan senya0a logam yang mempunyai kekerasan tinggi atau berkeras diantara fasa5fasanya yang mungkin terjadi pada baja mengandung ','() kadar karbon, 0alaupun sangat keras tapi bersifat getas. austenit merupakan larutan padat intertisi antara karbon dan besi yang mempunyai sel satuan B++ yang stabil pada temperatur 6147+ dengan sifat yang lunak tapi ulet. perlit "89e3+% merupakan elektroid yang terdiri dari 4 fasa yaitu terit dan sementit. !edua fasa ini tersusun dari bentuk yang halus. Perlit hanya dapat terjadi di ba0ah (43 +. *ifatnya kuat dan tahan terhadap korosi serta kandungan karbonnya 0,.3). :adeburit 3erupakan susunan elektrolit sengan kandungan karbonnya ;,3) yaitu campuran perlit dan sementit. *ifatnya halus dan getas karena sementit yang banyak. besi delta "<% merupakan fasa yang berada antara temperatur 1;00 + - 1535+ dan mempunyai sel satuan B++ " sel satuan kubus % karbon yang larut sampai 0,1) o Perbandingan yang dilakukan dengan menggunakan media pendingin berbagai jenis seperti oli, air garam, air, solar dan udara tergantung pada kecepatan pendinginan yang diinginkan. !ecepatan pendinginan adalah turunnya pendinginan pada 0aktu dimasukkan dalam derajat=detik. !ecepatan pendinginan mempengaruhi akan kekerasan bahan.