Anda di halaman 1dari 20

I.

Identitas pasien
Nama : Ny. E.K
Usia : 48 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Batukarut 2/ !ik"nen#$ Pasir Jam%u$ Ka%. Bandun#
Peker&aan : Petani
A#ama : Islam
'an##al masuk () :
'an##al periksa : *4 Juni 2+*,
'an##al keluar : *- Juni 2+*,
II. Anamnesis
.ilakukan aut"anamnesis pada tan##al *4 Juni 2+*,
Keluhan utama :
Pasien datan# karena keluhan adanya luka yan# tidak nyeri dan men#erin# di kaki
kanan se&ak * min##u )/().
(i0ayat penyakit sekaran# :
Pasien men#aku adanya luka di kaki kanan se&ak * min##u yan# lalu. Pasien
men#atakan %ah0a luka di kakinya dia0ali den#an adanya lepuhan yan# ti%a1ti%a saat
satu seten#ah %ulan yan# lalu. 2epuhan tidak dirasa nyeri$ tidak kemerahan$ dan tidak
ada panas %adan. 2alu pasien %er"%at ke puskesmas dan di%eri "%at salep. )eten#ah
%ulan kemudian$ lepuhan pe3ah dan keluar 3airan %enin# tanpa darah dan pus$ disertai
rasa panas. 4leh pasien$ lukanya serin# di%ersihkan den#an ri5an"l.
)e&ak semin##u yan# lalu$ pasien men#eluh luka di kakinya terasa panas dan
ada nanah. Pasien kemudian %er"%at ke p"li penyakit dalam sekali#us untuk
men#"%ati penyakit dia%etes mellitus yan# dideritanya. Kemudian pasien diru&uk ke
p"li %edah untuk di"%ati luka di kakinya.
Pasien men#atakan %ah0a kakinya serin#kali kesemutan dan %aal se&ak *
tahun yan# lalu. Pasien %eker&a se%a#ai petani dan serin# per#i ke sa0ah tanpa
men##unakan alas kaki.
Pasien memiliki ri0ayat penyakit dia%etes mellitus se&ak 4 tahun yan# lalu dan
sedan# dalam pen#"%atan. Pasien &u#a memiliki ri0ayat sakit maa#. (i0ayat
hipertensi dan ikterik disan#kal.
(i0ayat penyakit dahulu :
Pasien men#aku memiliki ri0ayat penyakit 'B paru dan telah men#alami pen#"%atan
selama %ulan saat 4 tahun yan# lalu 62++712+*+8.
(i0ayat penyakit keluar#a : disan#kal.
(i0ayat aler#i : tidak ada.
(i0ayat pem%edahan : tidak ada.
III. Pemeriksaan 9isik
Status Generalis:
1 Keadaan umum : 'ampak sakit sedan#
1 Kesadaran : !"mp"s mentis
2
1 Airway, Breathing, Circulation : %aik
1 'anda :ital :
'. : *,+/8+ mm;#
Nadi : 88 </ menit
(( : * < / menit
)uhu : ,$= >!
1 /ata : !A 1/1$ )I 1/1$ pupil %ulat$ is"k"r.
1 /ulut : ?arin# tidak hiperemis$ '*1'* tenan#.
1 2eher : K@B tidak tera%a mem%esar$ J:P tidak menin#kat
1 'h"rak : Bentuk dan #erak simetris$ tidak tera%a massa.
Paru : :B) A/A$ rh"nki A/1$ 0heeBin# 1/1
Jantun# : BJ I1II murni$ re#uler$ murmur 61 8$ #all"p 618
1 A%d"men : .atar$ lem%ut$ BU 6A8 N$ N'E 6A8$ N2 618$ ./ 618
1 Ekstremitas : Akral han#at$ sian"sis 1/1$ edema 1/1
Status Lokalis:
Ulkus a/r plantar pedis de<tra di#iti I$ II$ III$ I:.
I:. Pemeriksaan penun&an#
Untuk persiapan "perasi elekti9
Jenis pemeriksaan ;asil Nilai ru&ukan
.arah (utin
1 ;em"#l"%in
1 ;emat"krit
1 2euk"sit
1 'r"m%"sit
**.2 #/d2
, C
8+++/mm
,
,2,+++/mm
,
*21* #/d2
,=1-+ C
4+++1*++++/mm
,
*-++++14+++++/mm
,
3
1 Bleedin# time
1 !l"ttin# time
*D,+E
8D
*D1,D
1*4
Elektr"lit Na/K
1 Na
1 K
*48 mm"l/2
4.+2 mm"l/2
*,-1*-+ mm"l/2
,.+1-.-+ mm"l/2
@ula darah 2 &am PP
@ula darah puasa
22.* m#/d2
*22.7 m#/d2
F *4+ m#/d2
=+1*++ m#/d2
Ureum
Kreatinin
2*.- m#/d2
+.8- m#/d2
*+1-+ m#/d2
+.-1*.* m#/d2
'h"ra< ph"t"
Kesan : 'B paru akti9
:. .ia#n"sis %andin#
Ulkus dia%etikum
'r"m%"an#itis "%literans 6Buerger disease8
Ulkus 5arik"sa
Penyakit arteri "klusi9
:I. .ia#n"sis ker&a
Ulkus dia%etikum 0a#ner tipe II a/r plantar pedis de<tra di#iti I$ II$ III$ I:
:II. 'atalaksana
Pen#"%atan ./ : #li%en3lamide$ met9"rmin$ allupurin"l dan metr"nidaB"le
!airan (2 ,+ #tt/menit
(en3ana "perasi : necrotomy debridement tan##al *4 Juni 2+*,
Instruksi p"st "perasi :
1 'idak puasa
1 !airan (2 ,+ #tt/menit
1 !e9tria<"n *<2 #r
1 Ket"r"la3 ,<* ampul
1 (anitidin 2<* ampul
:III. .ia#n"sis p"st "perasi
Ulkus dia%etikum 0a#ner tipe I a/r plantar pedis de<tra di#iti I$ II$ III$ I:.
IG. Pr"#n"sis
Hu" ad 5itam : ad %"nam
Hu" ad 9un3ti"nam : ad %"nam
Hu" ad sana3ti"nam : .u%ia ad malam
4
Analisa kasus
.ia%etes mellitus adalah suatu sindr"m klinis kelainan meta%"lik yan# ditandai den#an
adanya hiper#likemia yan# dise%a%kan "leh de9ek sekresi insulin$ de9ek ker&a insulin atau
keduanya. Jika tidak ditan#ani den#an %aik$ an#ka ke&adian k"mplikasi kr"nik &u#a akan
menin#kat$ termasuk k"mplikasi kaki dia%etes 6ulkus dia%etik8. .i Amerika )erikat dan
Er"pa$ dia%etes merupakan penye%a% palin# umum dari ke&adian ulkus pada kaki$ iskemik$
in9eksi dan amputasi.
Pada pasien ini dite#akkan dia#n"sis ulkus dia%etikum Ia#ner tipe I %erdasarkan :
Keluhan utama :
Pasien datan# karena keluhan adanya luka yan# tidak nyeri dan men#erin# di kaki
kanan se&ak * min##u )/().
Anamnesis :
Pasien men#aku adanya luka di kaki kanan se&ak * min##u yan# lalu. Pasien
men#atakan %ah0a luka di kakinya dia0ali den#an adanya lepuhan yan# ti%a1ti%a saat
satu seten#ah %ulan yan# lalu. 2epuhan tidak dirasa nyeri$ tidak kemerahan$ dan tidak
5
ada panas %adan. 2alu pasien %er"%at ke puskesmas dan di%eri "%at salep. )eten#ah
%ulan kemudian$ lepuhan pe3ah dan keluar 3airan %enin# tanpa darah dan pus$ disertai
rasa panas. 4leh pasien$ lukanya serin# di%ersihkan den#an ri5an"l.
)e&ak semin##u yan# lalu$ pasien men#eluh luka di kakinya terasa panas dan ada
nanah. Pasien kemudian %er"%at ke p"li penyakit dalam sekali#us untuk men#"%ati
penyakit dia%etes mellitus yan# dideritanya. Kemudian pasien diru&uk ke p"li %edah
untuk di"%ati luka di kakinya.
Pasien men#atakan %ah0a kakinya serin#kali kesemutan dan %aal se&ak * tahun yan#
lalu. Pasien %eker&a se%a#ai petani dan serin# per#i ke sa0ah tanpa men##unakan alas
kaki.
Pasien memiliki ri0ayat penyakit dia%etes mellitus se&ak 4 tahun yan# lalu dan sedan#
dalam pen#"%atan. Pasien &u#a memiliki ri0ayat sakit maa#. (i0ayat hipertensi dan
ikterik disan#kal.
Pemeriksaan 9isik :
Ulkus dia%etikum Ia#ner tipe I a/r plantar pedis de<tra di#iti I$ II$ III$ I:.
'erapi :
Pasien di%erikan "%at1"%atan dari p"li penyakit dalam untuk men#"ntr"l #ula
darahnya %erupa #li%en3lamide$ met9"rmin$ dan allupurin"l$ serta anti%i"tik untuk
in9eksinya yaitu metr"nidaB"le.
.an diren3anakan tindakan %edah yaitu ne3r"t"my de%ridement untuk mem%uan#
&arin#an1&arin#an nekr"tik pada tan##al *4 Juni 2+*,.
TINJAUAN PUSTAKA
ANATOMI PEDIS
Plantar pedis
Kulit telapak kaki te%al dan tidak %eram%ut$ dan terikat kuat pada 9as3ia pr"9unda di
%a0ahnya "leh %erkas 9i%r"sa yan# &umlahnya %anyak. Kulit memperlihatkan sedikit
lipatan pada tempat1tempat #erakan kulit. Persara9an sens"rik kulit telapak kaki
%erasal dari ramus calcaneus medialis n.tibialis yan# mempersara9i sisi medial
tumit$ 3a%an#13a%an# n. plantaris medialis yan# mempersara9i dua perti#a medial
kulit telapak kaki$ dan 3a%an#13a%an# n. plantaris lateralis yan# mempersara9i kulit
seperti#a lateral telapak kaki.
4t"t1"t"t telapak kaki terdiri dari , lapis yaitu :
*. 2apisan pertama
m. a%du3t"r hallu3is$ m. 9le<"r di#it"rum %re5is$ m. a%du3t"r di#iti minimi
2. 2apisan kedua
6
m. Juadratus plantae$ /m. 2um%ri3ales$ tend" m. 9le<"r di#it"rum l"n#us$
tend" m. 9le<"r hallu3is l"n#us
,. 2apisan keti#a
m. 9le<"r hallu3is %re5is$ m. addu3t"r hallu3is$ m. 9le<"r di#iti minimi %re5is
4. 2apisan keempat
/m. Inter"ssei$ tend" m. per"neus l"n#us$ tend" m. ti%ialis p"steri"r
Arteri1arteri telapak kaki :
Arteri plantaris medialis$ merupakan 3a%an# terminal ke3il dari a. ti%ialis p"steri"r
Arteri plantaris lateralis$ merupakan 3a%an# terminal %esar dari a. ti%ialis p"steri"r
Arteri d"rsalis pedis
Arteri metatarsal plantaris
:ena15ena telapak kaki yaitu 5ena plantaris medialis dan lateralis menyertai arteri
yan# senama dan menyatu di %elakan# malle"lus medialis untuk mem%entuk 5ena
3"mitantes ti%ialis p"steri"r.
Persara9an %erasal dari ner5us plantaris medialis yan# merupakan 3a%an# dari
n.ti%ialis. sara9 ini mun3ul dari %a0ah retina3ulum 9le<"rum dan %er&alan ke depan di
%a0ah m. a%du3t"r hallu3is %ersamaan den#an a. plantaris medialis.
Ner5us plantaris lateralis &u#a merupakan 3a%an# dari n. ti%ialis. )ara9 ini mun3ul di
%a0ah retina3ulum 9le<"rum %er&alan ke depan %a0ah m. a%du3t"r hallu3is$ m. 9le<"r
di#it"rum %re5is %ersamaan den#an a.plantaris lateralis.
Dorsum pedis
Kulit d"rsum pedis tipis$ %eram%ut$ dan dapat %er#erak %e%as terhadap tend" dan
tulan# yan# ada di %a0ahnya.
4t"t1"t"t di d"rsum pedis :
m.e<tens"r di#it"rum %re5is
m.e<tens"r di#it"rum l"n#us
Arteri d"rsum pedis meliputi a.d"rsalis pedis yan# mulai di depan sendi per#elan#an
kaki se%a#ai lan&utan dari a.ti%ialis anteri"r. !a%an#nya meliputi a.tarsalis lateralis$
a.ar3uata$ dan a.metatarsalis d"rsalis I.
7
Persara9an d"rsum pedis %erasal dari n.per"neus pr"9undus yan# sampai ke d"rsum
pedis yan# %er&alan di %a0ah retina3ulum e<tens"rum di sisi lateral a.d"rsalis pedis.
8
ULKUS DIAETIKUM
Deinisi
!lkus adalah luka ter%uka pada permukaan kulit atau selaput lendir dan ulkus adalah
kematian &arin#an yan# luas dan disertai in5asi9 kuman sapr"9it. Adanya kuman sapr"9it
terse%ut menye%a%kan ulkus %er%au$ ulkus dia%etikum &u#a merupakan salah satu #e&ala
klinik dan per&alanan penyakit D" den#an neuropati perier. 6Andya#reeni$ 2+*+8
!lkus Diabetik merupakan k"mplikasi kr"nik dari Diabetes "elllitus se%a#ai se%a% utama
m"r%iditas$ m"rtalitas serta ke3a3atan penderita Diabetes# Kadar 2.2 yan# tin##i
memainkan peranan pentin# untuk ter&adinya !lkus !iabetik untuk ter&adinya !lkus Diabetik
melalui pem%entukan plak atherosklerosis pada dindin# pem%uluh darah. 6Kaidah$ 2++-8
!lkus kaki Diabetes 6UK.8 merupakan k"mplikasi yan# %erkaitan den#an m"r%iditas aki%at
Diabetes "ellitus. !lkus kaki Diabetes merupakan k"mplikasi serius aki%at Diabetes.
6Andya#reeni$ 2+*+8
$tiologi
9
Penye%a% ulkus dia%etik san#at k"mpleks dan &aran# sekali dise%a%kan "leh 9akt"r tun##al.
Ulkus dia%etikum dise%a%kan "leh k"m%inasi dari
*
neur"pati "t"n"m$ m"t"rik dan sens"rik$
2
per#erakan kaki yan# a%n"rmal$
,
de9"rmitas dari struktur kaki ditam%ah den#an m"%ilitas
sendi yan# ter%atas yan# akan menam%ah %erat e9ek neur"pati$
4
peripheral arterial disease,
-
trauma$

sepatu yan# sempit. Ulkus pada pen##unaan heels 3"nt"hnya$ %iasanya memiliki
dua k"mp"nen$ tekanan #ra5itasi yan# pindah ke %a#ian pi&akan 6deku%itus8 dan iskemik.
?akt"r resik" untuk ulkus kaki dia%etik adalah neur"pati peri9er dan iskemik. )tudi
epidemi"l"#i menemukan pre5alensi neur"pati distal pada ekstremitas %a0ah yan# %erkisar
dari ,+C1-+C dari p"pulasi dia%etes. .istal neur"pati dari dia%etes yan# menyeran# sistem
ner5"us %aik sens"rik$ m"t"rik dan aut"n"mikL yan# masin#1masin# %erk"ntri%usi atas
perkem%an#an ulkus kaki dia%etik. ?akt"r resik" lainnya yaitu a%n"rmalitas anat"mis 6seperti
hallu< 5al#us8$ amputasi atau %ekas ulserasi lain se%elumnya$ m"%ilitas yan# ter#an##u dan
kuran#nya pera0atan kaki. Biasanya ter&adi &u#a aki%at adanya in9eksi sekunder yan#
men#arah ke trauma atau ulserasi.
$pidemiologi
.i ne#ara ma&u kaki dia%etes masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yan# %esar$
tetapi den#an kema&uan 3ara pen#el"laan$ dan adanya klinik kaiki dia%etes yan# akti9
men#el"la se&ak pen3e#ahan primer$ nasi% penyandan# kaki dia%etes men&adi le%ih %aik.
An#ka kematian dan an#ka amputasi dapat ditekan sampai san#at rendah$ menurun se%anyak
4718-C dari se%elumnya. 'ahun 2++- Internati"nal .ia%etes ?ederati"n men#am%il tema
'ahun Kaki .ia%etes men#in#at pentin#nya pen#el"laan kaki dia%etes untuk dikem%an#kan.
An#ka kematian dan an#ka amputasi masih tin##i di ()UPN dr !ipt" /an#unkusum"
sekitar *C dan 2-C pada tahun 2++,. Nasi% penderita pas3a amputasi pun masih
mem%uruk$ se%anyak *4$,C akan menin##al dalam setahun pas3a amputasi$ dan se%anyak
,=C akan menin##al , tahun pas3a amputasi. ;ampir *+1*-C pasien den#an dia%etes
men#alami ulkus kaki dia%etik pada tahapan yan# %er%eda.
)ampai den#an 2-C dari pasien den#an dia%etes akan menderita ulkus selama masa hidup
mereka. Ulserasi merupakan 9akt"r pentin# dalam &alur kausal terhadap in9eksi dan amputasi.
)ekitar -+C dari ulkus kaki dia%etik yan# terin9eksi$ dan 2+C perlu diamputasi. Insidensi
ulkus dia%etikum %erkisar dari 2$+C men&adi $8C per tahun pada p"pulasi dia%etes.
Patoisiologi
10
%europati
Sistem motorik :
hilan#nya asupan
neural atau
persara9an ke "t"t1
"t"t intrinsik kaki
men#aki%atkan
ketidakseim%an#an
antara "t"t 9le<"r
dan e<tens"r.
K"ntraksi yan#
le%ih %anyak
dilakukan "leh "t"t1
"t"t 9le<"r pada kaki
men#induksi
ter&adinya hi#h1
ar3hed 9""t dan 3la0 t"e de9"rmity yan# %iasanya ter&adi pada -+C penderita dia%etes.
;iperekstensi dari &ari1&ari kaki di sendi metatarsal1phalan#eal yan# terlalu naik mem%entuk
metatarsal yan# men#hadap ke %a0ah$ sehin##a tampak men"n&"l. ;iperekstensi &u#a
menye%a%kan pi&akan kaki %erpindah ke %a#ian distal. K"ndisi peru%ahan mekanis ini
menye%a%kan menin#katnya tekanan plantar yan# men#induksi ter%entuknya kalus dan
menye%a%kan #an##uan kulit. )epatu yan# terlalu pas$ men&adi tidak %aik %a#i penderita
karena akan menim%ulkan trauma pada kaki yan# telah men#alami pele%aran atau de9"rmitas.
11
Sistem sensorik :
hilan#nya sensasi pada
ekstremitas$
menye%a%kan
adanya #an##uan yan# ter&adi pada ekstremitas men&adi tidak terasa. Penderita tidak akan
menyadari adanya trauma karena tidak merasakan sakit ataupun rasa tidak nyaman$ sehin##a
luka atau trauma dapat men&adi le%ih %uruk.
12
Sistem autonomik : dis9un#si aut"n"mik aki%at neur"pati dia%etik men#aki%atkan hilan#nya
9un#si kelen&ar kerin#at dan kelen&ar minyak. Anhidr"sis akan mem%uat kulit men&adi kerin#$
dan memudahkan in5asi %akteri melalui kulit yan# kerin# sehin##a ter&adi in9eksi.
&skemik
Insidensi ulkus kaki dia%etik yan# dise%a%kan karena penyakit 5askular peri9er men3apai *-1
2+C. Arteri"skler"sis dapat menye%a%kan kuran#nya aliran darah ke daerah peri9er sehin##a
&arin#an di peri9er kekuran#an asupan nutrisi dan "ksi#en$ sehin##a dapat ter&adi iskemik.
Iskemik yan# tim%ul %isa men&adi le%ih %uruk men&adi #an#ren. ;al ini %iasanya ter&adi
aki%at adanya 9akt"r pem"di9ikasi pada penderita seperti ke%iasaan mer"k"k dan k"lester"l.
In9eksi yan# ter&adi se%a#ai a0al dari ulkus %iasanya dise%a%kan "leh kuman1kuman yan#
a#resi9 seperti Staphylococcus aureus$ Streptococcus pyogenes dan kuman anaer"% lainnya.
"aniestasi klinis
2uka pada kaki atau tun#kai %a0ah$ nyeri$ adanya keluhan sulit saat %er&alan$ peru%ahan
0arna kaki atau tun#kai %a0ah 6hitam$ merah$ atau ke%iruan8$ kaki terasa din#in$ kaki atau
13
per#elan#an kaki %en#kak$ demam$ kulit kemerahan atau %en#kak$ atau adanya tanda1tanda
in9eksi lain.
'anda iskemik : nyeri saat istirahat$ ulkus yan# nyeri$ pulsasi tidak tera%a$ ri0ayat
klaudikasi" intermiten
'anda neur"pati : #an##uan sens"rik$ peru%ahan tr"9ik kulit$ ulkus plantar$ artr"pati
de#enerati9 6Charcot8$ pulsasi serin# tera%a.
Pemeriksaan penun'ang
Pemeriksaan darah 63"mplete %l""d 3"unt8$ men#indikasikan leuk"sit"sis se%a#ai tanda
adanya in9eksi. !ek #ula darah dan test #lik"#hem"#l"%in &u#a diperlukan.
G1ray$ untuk memeriksa adanya in9eksi di tulan# 6"ste"mielitis8
Ultras"und 6."ppler Ultras"und8 untuk men#etahui aliran darah di arteri dan 5ena
daerah tun#kai %a0ah.
Arteri"#ra9i untuk mendapatkan #am%aran pem%uluh darah yan# le%ih &elas
Perhitun#an indeks
tekanan per#elan#an kaki
%rakialis 6ankle(brachial
inde)8 untuk
menyin#kirkan penyakit
14
peripheral *ascular disease# N"rmal ankle %ra3hial inde< %erkisar antara +.71*.,.
)edan#kan nilai ankle %ra3hial inde< yan# %erada kuran# dari +.7 men#indikasikan
adanya penyakit 5askular peri9er.
Kultur luka$ dilakukan den#an memakai spesimen dari usapan permukaan ulkus. 'etapi
palin# akurat yaitu den#an melakukan de%ridement$ den#an mem%uan# eksudat di
permukaan ulkus$ kemudian &arin#an di dasar ulkus di%i"psi.
Diagnosis banding
'r"m%"an#itis "%literans 6Buerger disease8$ dimulai den#an ter&adinya 9le%itis
n"duler$ diikuti "leh sensiti5itas terhadap ha0a din#in dan klaudikasi" pada tun#kai
Ulkus 5arik"sa yan# ter&adi aki%at adanya k"mpensasi atas kenaikan tekanan
intraluminal pada 5ena 5arik"sa. Penin#katan tekanan akan menye%a%kan dilatasi
maksimal dan tim%ul ink"mpetensi katup 5ena stasis$ edema persisten$ dan peru%ahan
tr"9ik kulit sehin##a ter&adi dermatitis stasis dan ulserasi.
Penyakit arteri "klusi9
+erapi
Pen#el"laan kaki dia%etes dapat di%a#i men&adi 2 kel"mp"k %esar yaitu pen3e#ahan
ter&adinya kaki dia%etes dan ter&adinya ulkus 6pen3e#ahan primer se%elum ter&adi perlukaan
pada kulit8 dan pen3e#ahan a#ar tidak ter&adi ke3a3atan yan# le%ih parah 6pen3e#ahan
sekunder dan pen#el"laan ulkus/#an#ren dia%etik yan# sudah ter&adi8. Pence!a"an primer
%erupa penyuluhan tentan# kiat1kiat pen3e#ahan ter&adinya kaki dia%etes. Pence!a"an
sekunder meliputi pen#el"laan h"listik ulkus/#an#ren dia%etik yaitu mechanical control(
pressure control, wound control, microbiological control(inection control, *ascular control,
metabolic control, educational control.
,armakoterapi
Pen##unaan anti%i"tik saat ditemukan adanya in9eksi. @"l"n#an "%at yan# %iasanya
di#unakan yaitu :
K"m%inasi peni3illin13l"<a3illin
/etr"nidaB"le 63lindamy3in8
)e9al"sp"rin 63e9"ta<ime dan 3e9ur"<ime8
:an3"my3in
15
%on(armakoterapi
,oot(care$ den#an 3ara men#"ntr"l #ula darah$ periksa kaki atau tun#kai setiap hari$
-ound(care$ mera0at atau mem%ersihkan luka den#an tu&uan men#hindari in9eksi
,oot(wear$ men##unakan sepatu yan# nyaman dan tidak terlalu pas untuk kaki
/en&a#a kaki dari panas dan din#in
2atihan &asmani$ mem%uat kaki men&adi le%ih akti9
.perati/pembedahan
4perasi bypass 6re5askularisasi8
Ulkus atau #an#ren kaki tidak akan sem%uh atau %ahkan kemudian hari akan
menyeran# tempat lain apa%ila penyempitan pem%uluh darah kaki tidak dilakukan
re5askularisasi. 'indakan de%ridemen$ men#uran#i %e%an$ pera0atan luka$ tidak
akan mem%erikan hasil "ptimal apa%ila sum%atan di pem%uluh darah tidak
dihilan#kan. 'indakan end"5askuler 6an#i"plasti transluminal perkutaneus 6A'P8
dan athere3t"my8 atau tindakan %edah 5askuler dipilih %erdasarkan &umlah dan
pan&an# arteri 9em"ralis yan# tersum%at. Bila "klusi ter&adi di arteri 9em"ralis satu
sisi den#an pan&an# ather"s3ler"sis F *- 3m tanpa meli%atkan arteri p"litea$ maka
tindakan yan# dipilih adalah A'P. Namun lesi k"lusi %ersi9at multiple dan
men#enai arteri p"plitea/arteri ti%ilis maka tindakan yan# direk"menda3ikan adalah
%edah 5askuler. Berdasarkan penelitian re5askularisasi a#resi9 pada tun#kai yan#
men#alami iskemia dapat men#hindarkan amputasi dalam peri"de , tahun se%esar
78C.
16
.e%ridement
'indakan de%ridemen merupakan salah satu terapi pentin# pada kasus ulkus
dia%etika. .e%ridemen dapat dide9inisikan se%a#ai upaya pem%ersihkan %enda asin#
dan &arin#an nekr"tik pada luka. 2uka tidak akan sem%uh apa%ila masih didapatkan
&arin#an nekr"tik$ de%ris$ 3alus$ 9istula/r"n##a yan# memun#kinkan kuman
%erkem%an#. )etelah dilakukan de%ridemen luka harus diiri#asi den#an larutan
#aram 9isi"l"#is atau pem%ersih lain dan dilakukan dressing 6k"mpres8. Ada
%e%erapa pilihan dalam tindakan de%ridemen$ yaitu:
# .e%ridemen mekanik$ enBimatik$ aut"litik$ %i"l"#ik$ de%ridement %edah.
# .e%ridemen mekanik dilakukan men##unakan iri#asi luka 3airan 9isi"l"#is$
ultrasonic laser$ dan se%a#ainya$ dalam ran#ka untuk mem%ersihkan &arin#an
nekr"tik.
# .e%ridemen se3ara enBimatik dilakukan den#an pem%erian enBim eks"#en se3ara
t"pikal pada permukaan lesi. EnBim terse%ut akan men#han3urkan residu residu
pr"tein. !"nt"hnya$ k"la#enasi akan melisikan k"la#en dan elastin. Be%erapa &enis
de%ridement yan# serin# dipakai adalah papin$ .NAse dan 9i%rin"lisin.
# .e%ridemen aut"litik ter&adi se3ara alami apa%ila sese"ran# terkena luka. Pr"ses ini
meli%atkan makr"9a# dan enBim pr"te"litik end"#en yan# se3ara alami akan
melisiskan &arin#an nekr"tik. )e3ara sintetis preparat hidr"#el dan hydrocolloid
dapat men3iptakan k"ndisi lin#kun#an yan# "ptimal %a#i 9a#"sit tu%uh dan
%ertindak se%a#ai agent yan# melisiskan &arin#an nekr"tik serta mema3u pr"ses
#ranulasi. Belatun# 0Lucilla serricata1 yan# disterilkan serin# di#unakan untuk
de%ridemen %i"l"#i. Belatun# men#hasilkan enBim yan# dapat men#han3urkan
&arin#an nekr"tik.
# .e%ridemen %edah merupakan &enis de%ridemen yan# palin# 3epat dan e9isien.
'u&uan de%ridemen %edah adalah untuk :
$. /en#e5akuasi %akteri k"ntaminasi$
%. /en#an#kat &arin#an nekr"tik sehin##a dapat memper3epat penyem%uhan$
&. /en#hilan#kan &arin#an kalus$
'. /en#uran#i risik" in9eksi l"kal.
Amputasi
Amputasi %ertu&uan untuk men#hilan#kan k"ndisi pat"l"#is yan# men##an##u 9un#si$
penye%a% ke3a3atan atau men#hilan#kan penye%a% yan# dapat men#an3am &i0a
sehin##a reha%ilitasi kemudian dapat dilakukan. Indikasi amputasi pada kaki
dia%etikum adalah : #an#ren ter&adi aki%at iskemia atau nekr"sis yan# meluas$ in9eksi
yan# tidak %isa dikendalikan$ ulkus resisten$ "ste"mielitis$ amputasi &arak kaki yan#
17
tidak %erhasil$ %edah re5askularisasi yan# tidak %erhasil$ trauma pada kaki$ luka
ter%uka yan# terin9eksi pada ulkus dia%etikum aki%at neur"pati.
Jenis amputasi antara lain :
'"e and ray amputati"n
'ransmetatarsal amputati"n
18
.A?'A( PU)'AKA
19
*. )&amsuhidayat ($ Iim de J"n#. 2++4. uku A(ar Ilmu eda") Edisi 2. E@! :
Jakarta.
2. @ra3e Pier3e A$ B"rley Neil (. 2++=. At a Glance Ilmu eda"$ Edisi Keti#a.
Erlan##a : Jakarta.
,. !r"nen0ett$ Ja3k 2. and K. Iayne J"hnst"n. 2+*+. Rutherford's Vascular Surgery,
7th Edition# )aunders Else5ier : Philadelphia.
4. Armstr"n#$ .a5id @. Uni5ersity "9 'e<as ;ealth )3ien3e !enter$ )an Ant"ni"$ 'e<as.
Diabetic Foot Ulcers: re!ention, Diagnosis and "lassification
6http://000.aa9p."r#/a9p/*778/+,*-/p*,2-.html8
-. II@.?. 2+*,. A#$utations in $eo$le %ith diabetes.
http://i0#d9."r#/3"nsensus/amputati"ns1in1pe"ple10ith1dia%etes/
20

Anda mungkin juga menyukai